• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA SD KELAS I.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA SD KELAS I."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Azis Nugraha Sasmita, 2015

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VIS UAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA SD KELAS I

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No:048/S/PGSD-Reg/9A/Juli/2015

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VIS UAL UNTUK MENINGKATKAN

KETERAMPILAN MENYIMAK PADA MATA PELAJARAN IPS

SISWA SD KELAS I

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari

Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Departemen Pedagogik

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

oleh

Azis Nugraha Sasmita

NIM. 1101530

DEPARTEMEN PEDAGOGIK

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

Azis Nugraha Sasmita, 2015

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VIS UAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA SD KELAS I

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN

KETERAMPILAN MENYIMAK PADA MATA PELAJARAN IPS

SISWA SD KELAS I

Oleh

Azis Nugraha Sasmita

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh

gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

© Azis Nugraha Sasmita

Universitas Pendidikan Indonesia

2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang

(3)

Azis Nugraha Sasmita, 2015

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VIS UAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA SD KELAS I

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dengan dicetak ulang, di photocopy atau cara lainnya tanpa izin dari penulis

LEMBAR PENGESAHAN

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN

KETERAMPILAN MENYIMAK PADA MATA PELAJARAN IPS

SISWA SD KELAS I

Oleh

Azis Nugraha Sasmita

1101530

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH :

Pembimbing I

Drs. Tatang Syaripudin, M. Pd NIP. 19600521 198703 1005

Pembimbing II

Andhin Dyas Fitriani, M.Pd NIP. 19850711 200912 2 2006

Mengetahui,

Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

(4)

Azis Nugraha Sasmita, 2015

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VIS UAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA SD KELAS I

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

92

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, dkk. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Dimyati & Mudjiono. (2013). Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Depdikbud, Rineka Cipta.

Hamalik, O. (2001). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Isjoni. (2007). Pendekatan Pembelajaran IPS Di Pendidikan Dasar. Bandung: Falah.

Liana, A. (2013). Penggunaan Media Audio Visual Film untuk Meningkatkan Keterampilan Menyimak dan Berbicara Siswa Kelas V SDN Inpres Cikahuripan Kabupaten Bandung Barat. (Skripsi). Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Martawijaya, D.H. (2010) Pengembangan Model Pembelajaran Teaching Factory 6 Langkah(Model Tf-6m) Untuk Meningkatkan Kompetensi Siswa Dalam Mata Pelajaran Produktif Sekolah Menengah Kejuruan. (Disertasi). Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Mulyasa. (2009). Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Rusman, dkk. (2012). Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta: Rajawali Pers.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Susilana, R. & Riyana, C. (2008). Media Pembelajaran. Bandung: Jurusan Kurtekpend FIP UPI.

Sutari, I. dkk. (1997). Menyimak. Jakarta: Depdikbud.

Tarigan, H.G. (1980). Menyimak Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

(5)

Azis Nugraha Sasmita, 2015

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VIS UAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA SD KELAS I

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

27 BAB III

METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah, penelitian ini menggunakan metode

peneltian tindakan kelas (PTK) atau classroom action research. Penelitian

tindakan kelas ini bertujuan untuk merubah perilaku mengajar guru, perilaku siswa di kelas, peningkatan atau perbaikan praktik pembelajaran. “PTK merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan,

yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama.

Tindakan tersebut diberikan oleh guru atau dengan arahan dari guru yan

dilakukan oleh siswa.” Arikunto (2010, hlm. 3).

Adapun tujuan umum Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menurut Mulyasa

(2009, hlm. 89-90) adalah sebagai berikut:

a. Memperbaiki dan meningkatkan kondisi-kondisi belajar serta kualitas pembelajaran.

b. Meningkatkan layanan profesional dalam konteks pembelajaran, khususnya layanan kepada peserta didik sehingga tercipta layanan prima.

c. Memberikan kesempatan kepada guru berimprovisasi dalam melakukan tindakan pembelajaran yang direncanakan secara tepat waktu dan sasarannya.

d. Memberikan kesempatan kepada guru mengadakan pengkajian secara bertahap terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukannya sehingga tercipta perbaikan yang berkesinambungan.

e. Membiasakan guru mengembangkan sikap ilmiah, terbuka, dan jujur dalam pembelajaran.

Penelitian tindakan kelas sangat bermanfaat dalam meningkatkan

pemahaman guru terhadap pembelajaran yang menjadi tugas utamanya. Berikut

ini dijelaskan beberapa manfaat PTK menurut Mulyasa (2009, hlm. 90):

(6)

28

Azis Nugraha Sasmita, 2015

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VIS UAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA SD KELAS I

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Merupakan upaya pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sesuai dengan karakteristik pembelajaran, serta situasi dan kondisi kelas.

c. Meningkatkan profesionalisme guru melalui upaya penelitian yang dilakukannya, sehingga pemahaman guru senantiasa meningkat, baik berkaitan dengan metode maupun isi pembelajaran.

B. Desain Penelitian

Pada penelitian ini peneliti menerapkan desain model PTK dari Kemmis dan

Mc. Taggart, karena desain ini dianggap lebih mudah dalam prosedur dan

tahapannya. . Pelaksanaan PTK merupakan proses berdaur (siklus) yang terdiri

dari 4 tahap yaitu perencanaan tindakan (planning), pelaksanaan tindakan

(action), pengamatan (observation), dan refleksi (reflection). Berikut ini adalah

[image:6.595.213.426.350.597.2]

model spiral penelitian tindakan kelas dari Arikunto (2007, hlm. 16)

Gambar 3.1

Desain penelitian tindakan kelas menurut Kemmis dan Mc Taggart

(dalam Arikunto, 2012, hlm. 16)

C. Lokasi Penelitian

Lokasi dalam penelitian ini adalah sekolah dasar yang berada di salah satu

(7)

29

Azis Nugraha Sasmita, 2015

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VIS UAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA SD KELAS I

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

keseluruhan siswa 341 orang dan jumlah guru sebanyak 14 guru PNS dan 1 orang

guru pra jabatan. Lingkungan sekolah yang tidak jauh dari pusat kota didukung

fasilitas pra sarana dan sarana yang cukup memadai seperti perpustakaan lengkap

dengan berbagai buku pelajaran. Kurikulum yang digunakan di sekolah dasar ini

adalah masih menggunakan kurikulum KTSP 2006.

D. Subjek Penelitian

Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas I SD yang berjumlah 25 orang.

Siswa di kelas ini dipilih sebagai subjek penelitian karena ditemukan

permasalahan-permasalahan yang ditemukan seperti yang telah dipaparkan pada

latar belakang. Obyek dalam penelitian tindakan kelas ini adalah peningkatan

keterampilan menyimak dan respon siswa terhadap proses pembelajaran IPS

dengan penggunaan media audio visual.

E. Waktu Penelitian

Waktu yang diperlukan peneliti dalam melakukan penelitian tindakan kelas ini

terhitung dari bulan Maret sampai Mei semester II pada tahun ajaran 2014-2015.

F. Instrumen Penelitian

1. Instrumen Pembelajaran

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik

Instrumen pembelajaran yang digunakan salah satunya yaitu rencana

pelaksanaan pembelajaran (RPP). RPP ini dibuat dengan standar kompetensi pada

mata pelajaran IPS yaitu mendeskripsikan lingkungan rumah Dimana dalam

kegiatan inti menggunakan media audio visual untuk meningkatkan keterampilan

menyimak siswa kelas I Sekolah Dasar. (terlampir pada lampiran A)

2. Instrumen Pengungkap Data Penelitian

a. Pengungkap Data Aktivitas Belajar Siswa

(8)

30

Azis Nugraha Sasmita, 2015

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VIS UAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA SD KELAS I

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pedoman observasi ini telah dirancang secara sistematis, tentang apa yang

akan diamati, kapan dan di mana tempatnya. Pedoman observasi ini digunakan

saat pembelajaran berlangsung untuk mengamati seberapa jauh efek tindakan

telah mencapai sasaran. (terlampir pada lampiran A.3)

2) Catatan di lapangan (Field Notes)

Dalam hal ini, catatan lapangan digunakan untuk mencatat kejadian-kejadian

penting yang muncul pada saat pelaksanaan pembelajaran. (terlampir pada

lampiran A.4)

3) Instrumen Tes

Tes dipergunakan untuk memperolah data tentang keterampilan menyimak

siswa selama pembelajaran berupa Lembar Kerja Siswa (LKS) setelah

pembelajaran berupa Lembar Penilaian Akhir (Post-test). Instrumen tes dibuat

sesuai dengan materi yang diajarkan pada siswa kelas I pada mata pelajaran IPS

berdasarkan kurikulum yang berlaku. (terlampir pada lampiran A.5)

b. Pengungkap Data Perkembangan Keterampilan Menyimak Siswa

Pengungkap data perkembangan keterampilan menyimak siswa digunakan

agar mengetahui sejauhmana peningkatan atau ketercapaian siswa dalam

keterampilan menyimak sesuai dengan indikator pada mata pelajaran IPS.

(terlampir pada lampiran A.1)

G. Prosedur Penelitian

Penelitian yang dilakukan di SD bertujuan untuk mengetahui keterampilan

menyimak di kelas I. Menurut Arikunto (2010, hlm. 16) “Secara garis besar

terdapat empat tahapan yang lazim dilalui yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi”. Sebelum melakukan penelitian tindakan, peneliti terlebih dahulu melakukan tahap pendahuluan lalu dilanjutkan dengan

tahap pelaksanaan.

(9)

31

Azis Nugraha Sasmita, 2015

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VIS UAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA SD KELAS I

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Perencanaan (Planning)

Sebelum melaksanaan tindakan penelitian, penelitian merencanakan beberapa

rencana tindakan penelitian, yang meliputi:

1) Wawancara kondisi kelas yang meliputi karakteristik siswa dan pendekatan

atau media yang digunakan guru saat pembelajaran;

2) Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP);

3) Pembuatan LKS;

4) Menyiapkan sumber belajar;

5) Membuat alat bantu atau media yang dibutuhkan dalam pembelajaran;

6) Membuat format penilaian akhir (post-test);

7) Mengembangkan format observasi pembelajaran.

b. Pelaksanaan (Acting)

Pelaksanaan tindakan yang dilaksanakan harus sesuai dengan rencana yang

dibuat sebelumnya, kegiatan dalam pelaksanaan tindakan ini meliputi:

1) Melaksanakan kegiatan mendengarkan tayangan video dengan tujuan siswa

dapat menyimak video tersebut dan memahami isi dari rekaman tersebut;

2) Siswa menuliskan informasi yang disampaikan dari tayangan tersebut;

3) Menarik kesimpulan, dari kegiatan ini siswa mampu menuliskan infomasi

yang dia dapat, dengan menerapkan media audio visual;

4) Dengan kegiatan yang menekankan penggunaan media audio visual siswa

dapat lebih cepat mengerti informasi yang didengar dan dilihatnya.

c. Pengamatan (Observation)

Pengamatan dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung, yang bertujuan

untuk mengetahui:

1) Situasi kegiatan pembelajaran yang terjadi di kelas;

2) Keterampilan siswa dalam menyimak tayangan video;

3) Pemanfaatan media pembelajaran yang digunakan;

4) Hasil tulisan siswa dalam menyimak sebuah informasi atau cerita yang

didengarkan siswa melalui tayangan video.

(10)

32

Azis Nugraha Sasmita, 2015

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VIS UAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA SD KELAS I

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kegiatan yang bertujuan untuk memperbaiki pelaksanaan tindakan pada

siklus selanjutnya. Melakukan evaluasi tindakan yang telah dilaksanakan yang

meliputi evaluasi proses pembelajaran, hasil dan waktu. Melakukan pembahasan

hasil dari evaluasi dan menyiapkan bahan perbaikan untuk siklus berikutnya.

Penelitian pada siklus pertama dianggap berhasil apabila siswa:

1) Sebagian besar (75% dari siswa) berhasil menjawab soal dengan benar dari

informasi atau cerita yang didengar dan dilihatnya;

2) Penyelesaian tugas kelompok maupun individu sesuai dengan waktu yang

disediakan guru.

Siklus II

a. Perencanaan (Planing)

Peneliti membuat perencanaan pembelajaran berdasarkan hasil refleksi pada

siklus pertama.

b. Pelaksanaan (Acting)

Guru melaksanakan pembelajaran dengan menerapkan media audio visual

dengan perencanaan yang telah dibuat berdasarkan hasil refleksi siklus pertama.

c. Pengamatan (Observation)

Peneliti melakukan pengamatan terhadap kegiatan pembelajaran dengan

menggunakan media audio visual.

d. Refleksi

Kegiatan yang bertujuan untuk memperbaiki pelaksanaan tindakan pada

siklus selanjutnya. Melakukan evaluasi tindakan yang telah dilaksanakan yang

meliputi evaluasi proses pembelajaran, hasil dan waktu. Melakukan pembahasan

hasil dari evaluasi dan menyiapkan bahan perbaikan untuk siklus berikutnya.

Siklus III

a. Perencanaan (Planing)

Peneliti membuat perencanaan pembelajaran berdasarkan hasil refleksi pada

(11)

33

Azis Nugraha Sasmita, 2015

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VIS UAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA SD KELAS I

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Pelaksanaan (Acting)

Guru melaksanakan pembelajaran dengan menerapkan media audio visual

dengan perencanaan yang telah dibuat berdasarkan hasil refleksi siklus kedua.

c. Pengamatan (Observation)

Peneliti melakukan pengamatan terhadap kegiatan pembelajaran dengan

menggunakan media audio visual, untuk melihat perkembangan keterampilan

menymak siswa.

d. Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian tindakan kelas dengan tiga siklus maka peneliti

membuat kesimpulan atas pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan

media audio visual untuk meningkatkan keterampilan menyimak di kelas.

H. Pengolahan dan Keabsahan Data

Penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif persentase. Statistik

deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data yang telah

terkumpul dengan cara mendeskripsikan data tanpa bermaksud membuat

kesimpulan yang berlaku untuk umum menurut Sugiyono (2010, hlm. 147).

Penyajian data dianalisis menggunakan metode kuantitatif deskriptif

persentase untuk menunjukkan persentase ketercapaian indikator keterampilan

menyimak.

Data perolehan ketercapaian indikator menyimak dalam pembelajaran IPS

diketahui dengan menghitung persentase menggunakan rumus sebagai berikut:

Persentase ketercapaian indikator menyimak = x 100 %

Keterangan :

∑n : Total poin dari keseluruhan indikator

y : Poin maksimal indikator aspek menyimak (terlampir pada lampiran A.2)

Tingkat ketercapaian setiap indikator keterampilan menyimak siswa dalam

(12)

34

Azis Nugraha Sasmita, 2015

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VIS UAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA SD KELAS I

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Rentang persentase Kategori tingkat ketercapaian indikator

80% - 100% Sangat tinggi

60% - 79% Tinggi

40% - 59% Sedang

20% - 39% Rendah

[image:12.595.130.508.111.300.2]

0 - 19% Sangat rendah

Tabel 3. 1 Tingkat Ketercapaian Indikator

Untuk menentukan kedudukan keterampilan menyimak setiap individu

digunakan penilaian acuan normatif (PAN). Dengan cara membandingkan nilai

seorang siswa dengan nilai kelompoknya. Jadi dalam hal ini prestasi seluruh

siswa dalam kelas/kelompok dipakai sebagai dasar penilaian. Nilai kelompok

didapat dari total poin rata-rata. Setiap individu siswa jika mencapai ketiga

indikator keterampilan menyimak dengan sempurna maka akan mendapat nilai

totalnya 12 poin.

Peneliti menggunakan statement judgement expert, dimana statment ini untuk

menguji validasi bahwa alat tes serta lembar observasi aktivitas guru dan siswa

dinyatakan valid dan dapat digunakan dalam penelitian. Expert yang

dimaksudkan adalah guru atau wali kelas yang kelasnya dilakukan penelitian. Hal

ini dikarenakan guru tersebut mengetahui bagaimana cara membuat suatu alat tes

yang cocok serta bagaiamana cara membuat lembar observasi aktivitas guru dan

siswa yang sesuai sehingga dapat digunakan dalam penelitaian yang dilakukan

(13)

Azis Nugraha Sasmita, 2015

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VIS UAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA SD KELAS I

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

90

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan temuan penelitian dan pembahasan ternyata penggunaan media

audio visual dapat meningkatkan keterampilan menyimak siswa sd kelas I pada

mata pelajaran IPS.

Perencanaan pembelajaran dengan menggunakan media audio visual, dibuat

oleh peneliti dengan mengacu kepada KTSP 2006. RPP selalu diperbaiki pada

setiap siklus berdasarkan hasil refleksi pada siklus sebelumnya. Ciri dari RPP

menggunakan media audio visual adanya langkah-langkah kegiatan yang

menjelaskan tentang penggunaan media audio visual sehinggga mampu

memberikan ilustrasi yang jelas, tidak hanya menampilkan gambar-gambar tetapi

juga memunculkan suara yang membantu memperjelas ilustrasi dari materi yang

dipelajari sehingga memberikan pengalaman yang menarik bagi siswa.

Pelaksanaan pembelajaran melalui penggunaan media audio visual pada

pokok bahasan mendeskripsikan lingkungan rumah. Berdasarkan hasil observasi

pada saat pra siklus, kegiatan siswa didalam kelas hanya mengamati sebuah

gambar yang diperlihatkan guru selain itu siswa hanya mendengarkan penjelasan

dari guru yang dibacanya melalui buku sumber, sehingga terlihat siswa merasa

jenuh dan bosan didalam kelas. Guru tidak menjelaskan secara jelas mengenai

materi yang disampaikan, sehingga siswa tidak sepenuhnya memahami materi

dan terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan siswa. Maka dilakukanlah

refleksi terhadap kegiatan pra siklus dan setiap siklusnya. Dengan adanya refleksi

tersebut maka pada saat pembelajaran di siklus III siswa menjadi lebih aktif.

Ketika ditayangkan video, siswa menyimak dengan konsentrasi, begitu pula pada

saat guru menjelaskan. Pada saat diberi pertanyaan siswa mampu

mengungkapkan kembali apa yang dilihat dan didengarnya terkait materi yang

dijelaskan. Siswa lebih aktif bertanya mengenai video yang ditayangkan, guru

(14)

91

Azis Nugraha Sasmita, 2015

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VIS UAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA SD KELAS I

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

melalui video yang ditayangkan. Siswa pun aktif berdiskusi dengan teman

sekelompoknya, adanya kerjasama saat mengisi lembar kerja kelompok.

Peningkatan hasil proses keterampilan menyimak dengan menggunakan media

audio visual mampu dikatakan berhasil. Dari perbaikan pembelajaran yang

dilakukan berdasarkan hasil refleksi siklus I, pembelajaran pada siklus II berhasil

dengan baik ditandai dengan adanya peningkatan hasil proses keterampilan

menyimak dari 59.624% menjadi 70.8% terjadi peningkatan sebesar 11% dengan

rata-rata poin yang diperoleh sebesar 8.5 poin. Dan hasil yang signifikan terlihat

pada siklus III keterampilan menyimak meningkat dari siklus II sebesar 95.14%

hingga mencapai 98.32% dengan rata-rata perolehan poin yang dikumpulkan dari

setiap indikator adalah 11.8 poin.

B. Rekomendasi

Berdasarkan paparan kesimpulan diatas maka rekomendasi yang bisa peneliti

berikan dari temuan penelitian dan pembahasan adalah sebagai berikut:

1. Bagi guru, pembelajaran dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan dapat

lebih meningkatkan profesionalitas dalam kegiatan belajar mengajar karena

dapat menjadi pilihan dan solusi untuk meningkatkan keterampilan

menyimak siswa SD kelas I khususnya pada pembelajaran IPS. Akan tetapi

pembelajaran menggunakan media audio visual tidak dapat dilaksanakan oleh

setiap guru, perlu adanya beberapa fasilitas yang mendukung dari sekolah dan

perlu adanya pemahaman bagaimana menggunakan media tersebut dengan

baik dan sesuai.

2. Bagi kepala sekolah, melalui penelitian ini diharapkan kepala sekolah lebih

sadar akan pentingnya penyediaan fasilitas yang lengkap di sekolah seperti

viewer dan speaker yang digunakan untuk media audio visual, sehingga

membantu berlangsungnya kegiatan pembelajaran di sekolah.

3. Bagi peneliti selanjutnya, melalui penelitian ini diharapkan peneliti

(15)

91

Azis Nugraha Sasmita, 2015

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VIS UAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA SD KELAS I

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

siswa, serta penelitian ini khususnya dapat digunakan dalam mata pelajaran

(16)

Azis Nugraha Sasmita, 2015

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VIS UAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA SD KELAS I

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

92

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, dkk. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Dimyati & Mudjiono. (2013). Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Depdikbud, Rineka Cipta.

Hamalik, O. (2001). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Isjoni. (2007). Pendekatan Pembelajaran IPS Di Pendidikan Dasar. Bandung: Falah.

Liana, A. (2013). Penggunaan Media Audio Visual Film untuk Meningkatkan Keterampilan Menyimak dan Berbicara Siswa Kelas V SDN Inpres Cikahuripan Kabupaten Bandung Barat. (Skripsi). Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Martawijaya, D.H. (2010) Pengembangan Model Pembelajaran Teaching Factory 6 Langkah(Model Tf-6m) Untuk Meningkatkan Kompetensi Siswa Dalam Mata Pelajaran Produktif Sekolah Menengah Kejuruan. (Disertasi). Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Mulyasa. (2009). Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Rusman, dkk. (2012). Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta: Rajawali Pers.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Susilana, R. & Riyana, C. (2008). Media Pembelajaran. Bandung: Jurusan Kurtekpend FIP UPI.

Sutari, I. dkk. (1997). Menyimak. Jakarta: Depdikbud.

Tarigan, H.G. (1980). Menyimak Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Gambar

Gambar 3.1 Desain penelitian tindakan kelas menurut Kemmis dan Mc Taggart
Tabel 3. 1   Tingkat Ketercapaian Indikator

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian untuk skripsi Istihanah Rahayu (2013) yang menerapkan media Audio Visual pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dapat meningkatkan keterampilan menyimak

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENDENGAR MELALUI PENGUNAAN MEDIA AUDIO PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS 5 SD NEGERI JATIYOSO 2 GEMPOLAN KECAMATAN JATIYOSO

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Muhammadiyah Bogor pada mata pelajaran IPS dengan pokok bahasan kenampakan alam dan

(2) mendeskripsikan pelaksanaan guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia dengan menggunakan media audio visual untuk meningkatkan hasil belajar pada keterampilan

Hasil penelitian ini, yaitu terdapat peningkatan terhadap hasil belajar siswa dan kualitas pembelajaran keterampilan menyimak menggunakan media audio pada siswa kelas

Peneliti maupun kolaborator mencatat beberapa temuan yang berkaitan dengan penggunaan audio visual laptop dalam upaya meningkatkan keterampilan menyimak cerita anak pada

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan dengan penggunaan media Audio Visual bentuk Video pada mata pelajaran sosiologi kelas X IPS 2 SMA

Hipotesis tindakan yang berbunyi “penerapan pendekatan pembelajaran SAVI dan media audio visual dapat meningkatkan keterampilan menyimak cerita anak dalam mata pelajaran