PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK DAN BERBICARA PADA SISWA
SEKOLAH DASAR
(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V Sekolah Dasar Negeri 3 Cibogo Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat)
SKRIPSI
diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh
Isnie Nendita Rachmadani 1003375
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PEDAGOGIK
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
PENGGUNAAN MEDIA
AUDIO VISUAL
UNTUK
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK
DAN BERBICARA PADA SISWA SEKOLAH DASAR
(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V Sekolah
Dasar Negeri 3 Cibogo Kecamatan Lembang
Kabupaten Bandung Barat)
Oleh
Isnie Nendita Rachmadani
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada
Fakultas Ilmu Pendidikan
© Isnie Nendita Rachmadani 2014
Universitas Pendidikan Indonesia
Januari 2014
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,
Isnie Nendita Rachmadani, 2014
Penggunaan media audio visual untuk meningkatkan keterampilan menyimak dan berbicara pada siswa Sekolah dasar
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI
PERNYATAAN ... i
KATA PENGANTAR ... ii
UCAPAN TERIMA KASIH ... iii
ABSTRAK ... iv
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah... 3
C. Tujuan Penelitian ... 4
D. Manfaat Penelitian ... 4
E. Hipotesis Tindakan ... 5
F. Penjelasan Istilah ... 6
BAB II MEDIA AUDIO VISUAL, KETERAMPILAN MENYIMAK DAN BERBICARA PADA SISWA SEKOLAH DASAR A. Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD ... 7
a. Pentingnya Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD ... 7
b. Tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia ... 8
c. Kurikulum Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD ... 8
B. Hakikat Media Pembelajaran ... 9
a. Pengertian Media ... 9
b. Manfaat Media ... 10
C. Media Audio Visual ... 12
a. Pengertian Media Audio Visual ... 12
b. Kelebihan Media Audio Visual ... 12
c. Proses Pemanfaatan Media Audio Visual ... 13
Isnie Nendita Rachmadani, 2014
Penggunaan media audio visual untuk meningkatkan keterampilan menyimak dan berbicara pada siswa Sekolah dasar
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
a. Pengertian Menyimak ... 15
b. Tahap-tahap Menyimak ... 15
c. Ragam Menyimak ... 16
d. Tujuan Menyimak ... 17
e. Proses Menyimak ... 18
f. Kemampuan Menyimak Siswa Sekolah Dasar ... 19
E. Keterampilan Berbicara ... 20
a. Pengertian Berbicara ... 20
b. Tujuan Berbicara ... 21
c. Jenis-jenis Berbicara ... 22
d. Penilaian Keterampilan Berbicara ... 23
F. Hubungan Menyimak dan Berbicara ... 24
G. Pendekatan Kooperatif ... 25
H. Temuan Hasil Penelitian yang Relevan ... 26
I. Kerangka Berpikir ... 27
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian ... 29
B. Model Penelitian ... 30
C. Lokasi, Waktu, dan Subjek Penelitian ... 32
D. Prosedur Penelitian ... 32
E. Instrumen Penelitian ... 38
F. Analisis dan Interpretasi Data ... 42
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian dan data Awal Penelitian ...44
B. Deskripsi Pelaksanaan ... 45
1. Hasil Penelitian Siklus I ... 46
a. Perencanaan Pelaksanaan Siklus I ... 46
b. Pelaksanaan Tindakan Siklus I ... 47
c. Analisi Data Observasi ... 48
d. Refleksi Pembelajaran Siklus I ... 52
Isnie Nendita Rachmadani, 2014
Penggunaan media audio visual untuk meningkatkan keterampilan menyimak dan berbicara pada siswa Sekolah dasar
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
a. Perencanaan Pelaksanaan Siklus II ... 54
b. Pelaksanaan Tindakan Siklus II ... 55
c. Analisis Data Observasi ... 56
d. Refleksi Pembelajaran Siklus II ... 61
3. Hasil Penelitian Siklus III ... 63
a. Perencanaan Pelaksanaan Siklus III ... 63
b. Pelaksanaan Tindakan Siklus III ... 63
c. Analisis Data Observasi ... 64
d. Refleksi Pembelajaran Siklus III ... 70
C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 73
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Simpulan ... 77
B. Rekomendasi ... 78
DAFTAR PUSTAKA ... 79 LAMPIRAN
Isnie Nendita Rachmadani, 2014
Penggunaan media audio visual untuk meningkatkan keterampilan menyimak dan berbicara pada siswa Sekolah dasar
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP, 2006) ... 8
3.1 Lembar Evaluasi Kemampuan Menyimak Siswa Berdasarkan Sinopsis yang Ditulis dalam Cerita yang Disimak ... 38
3.2 Lembar Evaluasi Proses Menyimak Video ... 39
3.3 Lembar Evaluasi Kemampuan Berbicara ... 39
3.4 Lembar Observasi Aktivitas Guru ... 40
3.5 Lembar Observasi Aktivitas Siswa ... 41
3.6 Lembar Wawancara untuk Siswa ... 41
4.4 Resume Pelaksanaan Siklus I ... 53
4.8 Resume Pelaksanaan Siklus II ... 62
Isnie Nendita Rachmadani, 2014
Penggunaan media audio visual untuk meningkatkan keterampilan menyimak dan berbicara pada siswa Sekolah dasar
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Kerangka Berpikir ... 28
3.1 Alur Penelitian Tindakan Kelas Adaptasi Kemmis dan Taggart ... 31
4.1 Rekapitulasi Hasil Menyimak Siswa Siklus I ... 51
4.2 Rekapitulasi Hasil Kemampuan Berbicara Siklus I ... 52
4.3 Rekapitulasi Hasil Menyimak Siswa Siklus II ... 60
4.4 Rekapitulasi Hasil Kemampuan Berbicara Siklus II ... 61
4.5 Rekapitulasi Hasil Menyimak Siswa Siklus III ... 69
4.6 Rekapitulasi Hasil Kemampuan Berbicara Siklus III ... 70
4.7 Rekapitulasi Hasil Menyimak Siklus I, siklus II, siklus III ... 72
Isnie Nendita Rachmadani, 2014
Penggunaan media audio visual untuk meningkatkan keterampilan menyimak dan berbicara pada siswa Sekolah dasar
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN
Halaman Lampiran A
Tabel
4.2 Hasil Kemampuan Menyimak Siswa Berdasarkan Sinopsis
Cerita Siklus 1 ... 81 4.3 Nilai Keterampilan Berbicara Siswa Siklus I ... 83 4.6 Hasil Kemampuan Menyimak Siswa Berdasarkan Sinopsis
Cerita Siklus II ... 85 4.7 Nilai Keterampilan Berbicara Siswa Siklus II ... 86 4.10 Hasil Kemampuan Menyimak Siswa Berdasarkan Sinopsis
Cerita Siklus III ... 88 4.11 Nilai Keterampilan Berbicara Siswa Siklus III ... 89
Lampiran B
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 91 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 101 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus III ... 111
Lampiran C
Lembar Observasi Siklus I ... 120 Lembar Observasi Siklus II ... 123 Lembar Observasi Siklus III... 126
Lampiran D
Isnie Nendita Rachmadani, 2014
Penggunaan media audio visual untuk meningkatkan keterampilan menyimak dan berbicara pada siswa Sekolah dasar
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Lampiran E
Hasil Wawancara Siswa ... 149
Lampiran F
Foto Kegiatan Siswa Saat Proses Pembelajaran Siklus I ... 152 Foto Kegiatan Siswa Saat Proses Pembelajaran Siklus II ... 153 Foto Kegiatan Siswa Saat Proses Pembelajaran Siklus III ... 154
Lampiran G
Surat Izin Penelitian dari UPI
Surat Keputusan Dosen Pembimbing
Isnie Nendita Rachmadani, 2014
Penggunaan media audio visual untuk meningkatkan keterampilan menyimak dan berbicara pada siswa Sekolah dasar
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK
PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK DAN BERBICARA PADA SISWA
SEKOLAH DASAR
(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V Sekolah Dasar Negeri 3 Cibogo Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat)
Oleh
Isnie Nendita Rachmadani 1003375
Penelitian dilatar belakangi oleh kurangnya kemampuan siswa dalam pembelajaran mengidentifikasi cerita. Siswa belum pernah sama sekali belajar menggunakan media audio visual, pembelajaran sebelumnya dilakukan secara monoton yang membuat siswa merasa bosan. Guru melakukan pembelajaran dengan metode ceramah, sehingga pembelajaran menyimak kurang efektif dan efisien jika cerita anak disampaikan dengan cara dibacakan oleh guru. Dalam pembelajaran berbicara, siswa kurang dapat mengembangkan kata-kata saat menceritakan kembali cerita yang disampaikan oleh guru, dan sebagian besar siswa masih malu untuk menceritakan di depan kelas. Tujuan penelitian ini antara lain adalah (1) mendeskripsikan perencanaan guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia dalam pokok bahasan mengidentifikasi unsur cerita dengan menggunakan media audio visual di kelas V SDN 3 Cibogo. (2) mendeskripsikan pelaksanaan guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia dengan menggunakan media audio visual untuk meningkatkan hasil belajar pada keterampilan menyimak dan berbicara dalam pokok bahasan mengidentifikasi unsur cerita pada kelas V SDN 3 Cibogo. (3) mendeskripsikan hasil belajar siswa kelas V SDN 3 Cibogo khususnya pada keterampilan menyimak dan berbicara dalam pokok bahasan mengidentifikasi unsur cerita setelah dilakukan pembelajaran dengan menggunakan media audio visual. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang mengadaptasi model Kemmis & Mc. Taggart. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V Semester II SDN 3 Cibogo Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat yang berjumlah 27siswa. Hasil penelitian dengan menggunakan media audio visual pada pembelajaran bahasa Indonesia menunjukan adanya peningkatan proses pembelajaran khususnya dalam menyimak dan berbicara, terlihat dari peningkatan hasil dari setiap siklusnya, nilai rata-rata menyimak siswa pada siklus I yaitu 66,15, kemudian siklus II menjadi 81,95, dan siklus III menjadi 86,36. Begitu juga dalam keterampilan berbicara siswa. Pada siklus I 30,76% yang kemampuan bicara baik, siklus II menjadi 73,91% yang kemampuan bicara baik, pada siklus III mengalami peningkatan menjadi 77,27% yang kemampuan bicaranya baik.
Isnie Nendita Rachmadani, 2014
Penggunaan media audio visual untuk meningkatkan keterampilan menyimak dan berbicara pada siswa Sekolah dasar
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT
THE USE OF AUDIOVISUALMEDIATO IMPROVESKILLSLISTENING AND SPEAKINGONELEMENTARY SCHOOLSTUDENTS
(Classroom Action Research in 5th gradePublic
ElementarySchool3CibogoDistrict Lembang WestBandung Regency) by
Isnie Nendita Rachmadani 1003375
The researchmotivated bythe lack ofability ofthe studentsin learningto identify the story. The studentshave never beenstudiedusingaudio-visualmedia at all, the previousof learningdone inmonotonousthatmakesstudentsfeelbored. The teacher wereteaches withlecture method, so that learningto listenis ineffectiveand notefficientifthe storyis deliveredby read bythe teacher. Inlearningto speak, studentsare not completely beable todevelopwordswhen he recountedthe story that toldbythe teacher, andmost studentsare stillshy tospeak up inthe class. The aimof this studyare(1) describe the planning by theteacherinlearning ofIndonesianinidentifying thesubject ofthe storyelementsusing theaudio-visualmediainthe 5th grade Public Elementary School 3Cibogo. (2) describethe implementation ofa teacherin learning Indonesian languageby usingaudio-visualmediatoimproving learning outcomesonlistening and speakingskillsinidentifying thesubject ofthestoryelements in 5thgradePublic Elementary School 3Cibogo. (3) describe thelearning outcomes ofstudents in 5th gradePublic Elementary School 3Cibogoespeciallyinlistening and speakingskillsinidentifying thesubject ofthe storyelements afterlearningusing theaudio-visualmedia. The method usedin this studywasClassroom Action Research(CAR), which adapted by the modelKemmis&Mc. Taggart. The subjects of research isstudents of 5th gradePublic Elementary School 3CibogoDistrict LembangWest Bandung Regency, which amount to27 students. The research results usingaudio-visualmediainlearning ofIndonesianshows anincrease inthe learningprocess, especially in listeningandspeaking, as seen from the increase inthe resultsofeach cycle, the averagevalue oflistening instudentsin the first cycleis66.15, thensecond cycle becomes81.95, and thethird cyclebecomes86.36.And alsoin thestudent's speaking skills. In thefirst cycle of30.76% which isthe abilityto speakwell, second cycle becomes73.91% which isthe abilityto speakwell, on the third cycleincreased to77.27% which isthe abilityto speakwell.
1
Isnie Nendita Rachmadani, 2014
Penggunaan media audio visual untuk meningkatkan keterampilan menyimak dan berbicara pada siswa Sekolah dasar
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
Bahasa merupakan komponen terpenting bagi kehidupan manusia. Bahasa dijadikan alat komunikasi untuk bersosialisasi satu sama lain. Menurut Abidin (2010),“Bahasa adalah bunyi yang dihasilkan alat ucap manusia, bukan bunyi yang dihasilkan alat lain. Bahasa berasal dari udara yang keluar dari paru-paru menggetarkan pita suara di kerongkongan dan kemudian terujar lewat mulut.”
Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan anak didik agar dapat berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulisan serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan bangsa Indonesia.
Pembelajaran Bahasa Indonesia terintegrasi dalam empat keterampilan berbahasa. Keempat keterampilan berbahasa tersebut yaitu, menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Salah satu keterampilan berbahasa yang cukup sulit diterapkan di sekolah dasar adalah menyimak. Keterampilan menyimak erat kaitannya dengan berbicara, ketika seseorang menjadi penyimak yang baik, maka dia akan dapat berbicara mengenai apa yang dia simak.
Brooks (dalam Tarigan, 2013, hlm.3) menyebutkan bahwa, “Menyimak dan berbicara merupakan kegiatan berbahasa dua arah yang sifatnya langsung dan merupakan komunikasi tatap muka (face to face
communication).”
Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, keterampilan berbicara adalah sesuatu yang sangat penting untuk mengukur keaktifan dan pemahaman siswa mengenai materi yang diajarkan.
2
Isnie Nendita Rachmadani, 2014
Penggunaan media audio visual untuk meningkatkan keterampilan menyimak dan berbicara pada siswa Sekolah dasar
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
keterampilan menyimak dan berbicara di kelas V masih sangatlah rendah. Hal ini dapat dilihat dalam pokok bahasan mengidentifikasi unsur cerita. Setelah mendengarkan cerita yang dibacakan oleh guru kelas, hanya 5 dari 27 siswa kelas V yang mampu mengidentifikasi unsur cerita, itupun dengan penguasaan bahasa yang kurang. Sebagian besar siswa kelas V hanya diam dan tidak dapat mengidentifikasi unsur dari cerita yang dibacakan guru karena tidak menyimak dengan baik.
Di kelas V keterampilan menyimak sangat sulit dilakukan. Ketika pembelajaran dilakukan, kebanyakan dari peserta didik di kelas asyik dengan kegiatannya sendiri, seperti mengobrol, bermain, dan sangat susah di atur. Hal ini disebabkan karena guru kurang mampu menarik perhatian siswanya karena guru tidak menggunakan media dalam pembelajarannya.
Dalam proses belajar mengajar di sekolah dasar, media sangat penting untuk digunakan. Media akan menarik perhatian siswa sekolah dasar dalam menyimak. Ketika siswa sekolah dasar dapat menyimak dengan baik, bukan tidak mungkin jika mereka dapat berbicara untuk mengungkapkan apa yang telah mereka simak.
Bila media adalah sumber belajar, maka secara luas media dapat diartikan dengan manusia, benda, ataupun peristiwa yang memungkinkan siswa memperoleh pengetahuan dan keterampilan. Karena, dalam kegiatan tersebut ketidakjelasan bahan yang disampaikan dapat dibantu dengan menghadirkan media sebagai perantara. Media dapat mewakili apa yang kurang mampu guru ucapkan melalui kata-kata atau kalimat tertentu. Salah satu media yang dapat menarik perhatian siswa sekolah dasar adalah media
audio visual. Dengan menggunakan media audio visual pembelajaran
bahasa Indonesia akan lebih menyenangkan.
Dari latar belakang masalah di atas juga terdapat beberapa masalah yang dapat diidentifikasi, diantaranya sebagai berikut:
3
Isnie Nendita Rachmadani, 2014
Penggunaan media audio visual untuk meningkatkan keterampilan menyimak dan berbicara pada siswa Sekolah dasar
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Siswa kurang dapat mengembangkan kata-kata saat menceritakan kembali cerita yang disampaikan oleh guru.
3. Tidak adanya media yang menarik perhatian siswa untuk menyimak dengan baik.
Sebagai seorang guru sudah seharusnya kita dapat meningkatkan kemampuan menyimak dan berbicara anak terutama dalam pokok bahasan menidentifikasi unsurcerita. Salah satu upaya guru untuk meningkatkan keterampilan menyimak dan berbicara siswa dalam pokok bahasan mengidentifikasi unsurceritaadalah dengan penggunaan media audio visual.
Penggunaan media audio visual dapat menarik minat siswa untuk menyimak dan mampu berbicara untuk menanggapi cerita yang disampaikan.
Dari latar belakang masalah di atas, maka peneliti akan mengkaji dalam suatu penelitian tindakan kelas dengan formulasi judul yaitu: ”Penggunaan Media Audio Visual untuk Meningkatkan Keterampilan Menyimak dan Berbicara pada Siswa Sekolah Dasar”
B. Rumusan Masalah
Agar terarahnya penelitian ini dan terjawabnya permasalahan yang terdapat didalamnya, maka penulis mencoba merumuskan masalah penelitiannya sebagai berikut:
1. Bagaimanakah perencanaan pembelajaran bahasa Indonesia dalam pokok bahasan mengidentifikasi unsur cerita dengan penggunaan media
audio visualdi kelas V SD Negeri 3 Cibogo?
4
Isnie Nendita Rachmadani, 2014
Penggunaan media audio visual untuk meningkatkan keterampilan menyimak dan berbicara pada siswa Sekolah dasar
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Bagaimanakah peningkatan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 3 Cibogo khususnya pada keterampilan menyimak dan berbicara dalam pokok bahasan mengidentifikasi unsur cerita setelah dilakukan pembelajaran dengan penggunaan media audio visual?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini secara umum dilakukan untuk meningkatkan kemampuan menyimak dan berbicara siswa kelas V SD Negeri 3 Cibogo. Sedangkan secara khusus penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai hal-hal berikut.
1. Mengetahui perencanaan pembelajaran bahasa Indonesia dalam pokok bahasan mengidentifikasi unsur cerita dengan penggunaan media audio
visualdi kelas V SD Negeri 3 Cibogo.
2. Mengetahui pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia dengan penggunaan media audio visual untuk meningkatkan hasil belajar khususnya pada keterampilan menyimak dan berbicara dalam pokok bahasan mengidentifikasi unsur cerita pada kelas V SD Negeri 3 Cibogo.
3. Mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 3 Cibogo khususnya pada keterampilan menyimak dan berbicara dalam pokok bahasan mengidentifikasi unsur cerita setelah dilakukan pembelajaran dengan penggunaan media audio visual.
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak: Bagi siswa:
5
Isnie Nendita Rachmadani, 2014
Penggunaan media audio visual untuk meningkatkan keterampilan menyimak dan berbicara pada siswa Sekolah dasar
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Bagi guru:
1. Memperkaya wawasan guru terhadap penggunaan media pembelajaran dalam pengajaran menyimak dan berbicara pada mata pelajaran bahasa Indonesia dalam pokok bahasan mengidentifikasi unsur cerita tentang peristiwa sekitar.
2. Memberi informasi mengenai ragam modalitas belajar siswa yang harus difasilitasi guru secara maksimal pada pembelajaran bahasa Indonesia khususnya pengajaran menyimak dan berbicara dalam pokok bahasan mengidentifikasi unsur cerita tentang peristiwa sekitar. 3. Turut serta menyumbangkan gagasan, pemikiran, serta pengetahuan
yang dapat dijadikan sebagai bahan referensi atau kajian mahasiswa maupun guru dalam meningkatkan kemampuan menyimak dan berbicara dengan penggunaan media audio visual.
4. Memotivasi guru agar mampu menciptakan iklim suasana belajar yang menyenangkan, serta dapat menarik perhatian siswa dalam menyimak dengan penggunaan media audio visual, sehingga siswa merasa nyaman, tertarik dan memiliki motivasi positif dalam belajar terutama dalam pembelajaran bahasa Indonesia.
E. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan pada permasalahan dalam penelitian tindakan yang
berjudul “Penggunaan Media Audio Visual untuk Meningkatkan
Keterampilan Menyimak dan Berbicara pada Siswa Sekolah Dasar” yang dilakukan oleh peneliti, dapat dirumuskan hipotesis tindakan sebagai berikut:
“Jika proses belajar mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia dalam materi mengidentifikasi unsur cerita menggunakan media audio visualdimungkinkan dapat menarik perhatian siswa untuk meningkatkan
6
Isnie Nendita Rachmadani, 2014
Penggunaan media audio visual untuk meningkatkan keterampilan menyimak dan berbicara pada siswa Sekolah dasar
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu F. Penjelasan Istilah
Untuk memudahkan pembaca memahami isi dari penelitian, maka penulis membuat batasan istilah agar terhindar dari kesimpangsiuran istilah-istilah dalam judul penelitian ini. Batasan-batasan istilah-istilah tersebut adalah sebagai berikut
1. Media Audio Visual
Media audio-visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi kedua jenis media auditif (mendengar) dan visual (melihat).
2. Keterampilan Menyimak
menyimak adalah suatu aktivitas mendengarkan dengan penuh perhatian, mengidentifikasi, menilik, serta memahami makna komunikasi yang telah disampaikan sang pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan.
3. Keterampilan Berbicara
Berbicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi untuk penyampaianmaksud (ide, pikiran, isihati) seseorangkepada orang lain sehinggamaksudtersebutdapatdipahamioleh orang lain.
4. Hubungan Menyimak dengan Berbicara
29
Isnie Nendita Rachmadani, 2014
Penggunaan media audio visual untuk meningkatkan keterampilan menyimak dan berbicara pada siswa Sekolah dasar
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III
METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian
Berdasarkan hasil kajian peneliti terhadap penelitian awal dan asumsi tentang metode yang digunakan dalam pembelajaran materi ini, metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
PTK merupakan suatu kajian yang bersifat reflektif dari pelaku penelitian. PTK dilakukan dalam suatu situasi sosial untuk memantapkan alasan dan ketepatan dari (a) praktik pembelajaran pelaku penelitian (guru), (b) pemahaman terhadap praktik tersebut, dan (c) situasi praktik tersebut dilakukan. Dengan pengertian diatas, jelaslah bahwa PTK merupakan suatu penelitian yang dilakukan karena adanya kebutuhan pada saat ini, suatu situasi yang memerlukan penanganan langsung dari pihak yang bertanggung jawab atas penanganan situasi tersebut (guru). Hopkins (dalam Dantes, 2012,hlm.133).
Penelitiantindakankelasadalahsalahsatuusahauntukmelakukanperbaika n proses pembelajarandalamrangkamencapaitujuan. Dengandemikian, konsepdasar PTK adalah:
1. mengetahuisecarajelasmasalah-masalah yang ada di kelas. 2. mengatasimasalah-masalah yang ada di kelas.
Guru sebagaipenelitidalam PTK, pertama-tama mencarimasalah yang dihadapi di kelasnya. Masalahituditemukan di dalampembelajaran, bukan di luarpembelajaran.Kemudian, masalahitudikaji, dibahas, terutamahal-hal yang berhubungandenganakibatataudampaknya, caramengatasinya, dantindakan-tindakan yang dapatdilakukanuntukmengatasinya. Jadi,
penelitimenemukanhal yang
30
Isnie Nendita Rachmadani, 2014
Penggunaan media audio visual untuk meningkatkan keterampilan menyimak dan berbicara pada siswa Sekolah dasar
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Jadisecararingkaspeneltiantindakankelasadalahbagaimanasekelompok guru
dapatmengorganisasikankondisipraktikpembelajaranmerekadanbelajardaripe ngalamanmerekasendiri.Merekadapatmencobakansuatugagasanperbaikandal ampraktikpembelajaranmerekadanmelihatpengaruhnayatdariupayaitu.
B. Model Penelitian
31
Isnie Nendita Rachmadani, 2014
Penggunaan media audio visual untuk meningkatkan keterampilan menyimak dan berbicara pada siswa Sekolah dasar
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Identifikasi Masalah
Rumusan Masalah
Gambar 3.1
Alur Penelitian Tindakan Kelas Adaptasi Kemmis dan Taggart (Liana, 2013, hlm. 33)
Rencana Tindakan siklus I
Pelaksanaan Tindakan Observasi
Rencana Tindakan siklus II
Pelaksanaan Tindakan Observasi
Refleksi
Rencana Tindakan siklus III
Pelaksanaan Tindakan Observasi
Refleksi
Refleksi
32
Isnie Nendita Rachmadani, 2014
Penggunaan media audio visual untuk meningkatkan keterampilan menyimak dan berbicara pada siswa Sekolah dasar
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Penelitian ini menggunakan pendekatan gabungan antara penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian dengan memperoleh data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan, sedangkan penelitian kualitatif adalah data yang berbentuk kata,narasi, skema atau gambar. Penelitian pendekatan gabungan secara bersamaan ini bertujuan untuk saling melengkapi gambaran hasil studi mengenai permasalahan yang diteliti dan untuk memperkuat analisis penelitian.
C. Lokasi, Waktu dan Subjek Penelitian
Pelaksanaan penelitian ini berlokasi di SD Negeri 3 Cibogo Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Siswa yang dijadikan subjek penelitian yaitu kelas V sebanyak 28 orang. Penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2013/2014 mulai bulan Februari sampai dengan bulan Juni 2014.
Pelaksanaan siklus I pada hari Rabu tanggal 7 Mei 2014, kemudian pelaksanaan siklus II pada hari Rabu tanggal 14 Mei 2014, dan pelaksanaan siklus III pada hari Senin tanggal 26 Mei 2014.
D. Prosedur Penelitian
Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan keterampilan menyimak dan berbicara siswa kelas V SDN 3 Cibogo melalui penggunaan media
audio visual, rencana penelitian tindakan yang dilaksanakan dapat diuraikan
sebagai berikut: a. Kegiatan awal
33
Isnie Nendita Rachmadani, 2014
Penggunaan media audio visual untuk meningkatkan keterampilan menyimak dan berbicara pada siswa Sekolah dasar
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
keadaan siswa di dalam kelas, sikap serta perilaku dalam mengikuti pembelajaran.
b. Pelaksanaan Penelitian
Pelaksanaan penelitian tindakan dalam pembelajaran mengidentifikasi unsur intrinsik cerita dengan penggunaan media audio visualdilakukan dalam tiga siklus. Penelitian akan dihentikan jika hasil penelitian telah sesuai dengan yang diharapkan. Kegiatan yang dilaksanakan dalam tahap ini adalah melaksanakan rencana pembelajaran yang telah direncanakan yaitu sebagai berikut.
1. Siklus I
1) Perencanaan
a) Peneliti melakukan penelaahan materi pembelajaran mengenai pokok bahasan mengidentifikasi unsur intrinsik cerita.
b) Membuat RPP dengan pendekatan kooperatif dan penggunaan media audio visual.
c) Menyusun format evaluasi pembelajaran dan lembar kerja siswa.
d) Menyiapkan sumber dan media pembelajaran
e) Membuat lembar observasi dan instrumen lain yang dibutuhkan
2) Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan, langkah-langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan menggunakan media audio visual. Adapun tahapannya sebagai berikut.
a) Guru menjelaskan materi pembelajaran kepada siswa. b) Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok. c) Guru menayangkan video cerita rakyat.
34
Isnie Nendita Rachmadani, 2014
Penggunaan media audio visual untuk meningkatkan keterampilan menyimak dan berbicara pada siswa Sekolah dasar
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
e) Guru mengawasi siswa agar selalu kondusif ketika penayangan video.
f) Guru membagikan latihan kegiatan siswa berisikan tentang mengidentifikasi unsur intrinsik cerita yang telah ditayangkan.
g) Guru meminta siswa berdiskusi dengan kelompoknya dalam mengerjakan latihan kerja siswa.
h) Siswa diminta menceritakan kembali isi cerita yang telah ditayangkan secara bergiliran ke depan kelas.
i) Guru memberikan evaluasi secara individu 3) Pengamatan/ Observasi
Observasi dilaksanakan oleh observer yang bertugas melakukan pengamatan terhadap kelas yang digunakan sebagai kelas penelitian, observer berjumlah dua orang terdiri dari guru kelas dan teman sejawat, bertugas mengamati kesesuaian dan keterhubungan penggunaan media audio visual dalam mengidentifikasi unsur intrinsik cerita.
4) Refleksi
Pada tahap refleksi, mencakup kegiatan mendiskusikan hasil pengamatan dan evaluasi berkaitan dengan penggunaan media audio
visual dalam kegiatan belajar mengajar, membuat rencana
perbaikan-perbaikan terhadap kekurangan-kekurangan yang ditemukan dan melaksanakan pengolahan data yang diperoleh setelah penelitian selesai dilakukan, serta melakukan pertimbangan perencanaan tindakan yang akan dilakukan pada siklus II.
2. Siklus II
Siklus kedua merupakan putaran kedua dari pembelajaran mengidentifikasi unsur intrinsik cerita dengan penggunaan media audio
visual dengan tahapan yang sama seperti oada siklus pertama dan dilakukan
35
Isnie Nendita Rachmadani, 2014
Penggunaan media audio visual untuk meningkatkan keterampilan menyimak dan berbicara pada siswa Sekolah dasar
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1) Perencanaan
a) Peneliti melakukan penelaahan materi pembelajaran mengenai pokok bahasan mengidentifikasi unsur intrinsik cerita.
b) Membuat RPP dengan pendekatan kooperatif dan penggunaan media audio visual.
c) Menyusun format evaluasi pembelajaran dan lembar kerja siswa.
d) Menyiapkan sumber dan media pembelajaran
e) Membuat lembar observasi dan instrumen lain yang dibutuhkan.
2) Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan, langkah-langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan menggunakan media audio visual. Adapun tahapannya sebagai berikut.
a) Guru mengulas hasil identifikasi unsur intrinsik cerita siswa pada siklus sebelumnya.
b) Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok
c) Guru menayangkan video cerita rakyat yang berbeda dengan siklus sebelumnya.
d) Guru meminta siswa untuk menyimak video tersebut dengan baik.
e) Guru mengawasi siswa agar selalu kondusif ketika penayangan video.
36
Isnie Nendita Rachmadani, 2014
Penggunaan media audio visual untuk meningkatkan keterampilan menyimak dan berbicara pada siswa Sekolah dasar
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
g) Siswa diminta menceritakan kembali isi cerita yang telah ditayangkan di buku tulis masing-masing, kemudian secara bergiliran membacakannya di depan kelas.
h) Guru memberikan evaluasi secara individu 3) Pengamatan/ Observasi
Observasi dilaksanakan oleh observer yang bertugas melakukan pengamatan terhadap kelas yang digunakan sebagai kelas penelitian, observer berjumlah dua orang terdiri dari guru kelas dan teman sejawat, bertugas mengamati kesesuaian dan keterhubungan penggunaan media audio visual dalam mengidentifikasi unsur intrinsik cerita.
4) Refleksi
Pada tahap refleksi, mencakup kegiatan mendiskusikan hasil pengamatan dan evaluasi berkaitan dengan penggunaan media audio
visual dalam kegiatan belajar mengajar, membuat rencana
perbaikan-perbaikan terhadap kekurangan-kekurangan yang ditemukan dan melaksanakan pengolahan data yang diperoleh setelah penelitian selesai dilakukan, serta melakukan pertimbangan perencanaan tindakan yang akan dilakukan pada siklus III.
3. Siklus III
Siklus ketiga merupakan putaran ketiga dari pembelajaran mengidentifikasi unsur intrinsik cerita dengan penggunaan media audio
visual dengan tahapan yang sama seperti oada siklus pertama dan dilakukan
perbaikan-perbaikan dari siklus sebelumnya. 1) Perencanaan
a) Peneliti melakukan penelaahan materi pembelajaran mengenai pokok bahasan mengidentifikasi unsur intrinsik cerita.
37
Isnie Nendita Rachmadani, 2014
Penggunaan media audio visual untuk meningkatkan keterampilan menyimak dan berbicara pada siswa Sekolah dasar
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu c) Menyusun format evaluasi pembelajaran. d) Menyiapkan sumber dan media pembelajaran
e) Membuat lembar observasi dan instrumen lain yang dibutuhkan
2) Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan, langkah-langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan menggunakan media audio visual. Adapun tahapannya sebagai berikut.
a) Guru mengulas hasil identifikasi unsur intrinsik cerita siswa pada siklus sebelumnya.
b) Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok.
c) Guru menayangkan video cerita rakyat yang berbeda dengan siklus sebelumnya.
d) Guru meminta siswa untuk menyimak video tersebut dengan baik.
e) Guru mengawasi siswa agar selalu kondusif ketika penayangan video.
f) Siswa berdiskusi dengan teman sekelompok mengenai cerita yang telah ditayangkan.
g) Siswa diminta menceritakan kembali isi cerita yang telah ditayangkan di buku tulis masing-masing, kemudian secara bergiliran membacakannya di depan kelas.
h) Guru memberikan evaluasi secara individu 3) Pengamatan/ Observasi
Observasi dilaksanakan oleh observer yang bertugas melakukan pengamatan terhadap kelas yang digunakan sebagai kelas penelitian, observer berjumlah dua orang terdiri dari guru kelas dan teman sejawat, bertugas mengamati kesesuaian dan keterhubungan penggunaan media audio visual dalam mengidentifikasi unsur intrinsik cerita.
38
Isnie Nendita Rachmadani, 2014
Penggunaan media audio visual untuk meningkatkan keterampilan menyimak dan berbicara pada siswa Sekolah dasar
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pada tahap refleksi, mencakup kegiatan mendiskusikan hasil pengamatan dan evaluasi berkaitan dengan penggunaan media audio
visual dalam kegiatan belajar mengajar, membuat rencana
perbaikan-perbaikan terhadap kekurangan-kekurangan yang ditemukan dan melaksanakan pengolahan data yang diperoleh setelah penelitian selesai dilakukan.
4. Laporan Penelitian
1) Mengumpulkan data dari beberapa instrumen penelitian
2) Menganalisis data yang telah diperoleh apakah ada peningkatan keterampilan menyimak dan berbicara melalui penggunaan media audio visual.
3) Membuat kesimpulan atas tindakan untuk meningkatkan keterampilan menyimak dan berbicara.
E. Instrumen Penelitian
1) Instrumen Pembelajaran
a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Membuat RPP pada tiap siklus dan tindakan terdapat satu RPP untuk membedakan tiap siklus dalam penelitian ini.
b. Bahan Ajar
Bahan ajar memuat materi-materi yang harus disampaikan pada proses penelitian, yaitu mengenai menanggapi cerita.
2) Instrumen Pengumpulan data a. Lembar Kerja Siswa
Lember Kerja Siswa dibuat dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana siswa mengalami peningkatan dalam keterampilan menyimak dan berbicara.
b. Lembar Evaluasi
39
Isnie Nendita Rachmadani, 2014
Penggunaan media audio visual untuk meningkatkan keterampilan menyimak dan berbicara pada siswa Sekolah dasar
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.1
Lembar evaluasi kemampuan menyimak siswa berdasarkan sinopsis yang ditulis dalam cerita yang disimak
Keterangan:
KMTC : Kemampuan Menentukan Tema Cerita
KMPP : Kemampuan Menentukan Pelaku dan Penokohan KMLC : Kemampuan Menentukan Latar Cerita
KMRC : Kemampuan Menentukan Rangkaian Cerita SB : Sangat Baik (jawaban tepat dan sangat lengkap) B : Baik (jawaban tepat)
C : Cukup (jawaban hampir mirip tapi belum tepat)
K : kurang (jawaban tidak tepat/ tidak ada keterkaitan sama sekali)
Diadaptasi dari Resmini (dalam Ade Liana, 2013)
Tabel 3.2
Lembar evaluasi proses menyimak video
No Nama Siswa
Lembar evaluasi kemampuan berbicara No. Urut Siswa:
No Aspek Berbicara Penilaian
40
Isnie Nendita Rachmadani, 2014
Penggunaan media audio visual untuk meningkatkan keterampilan menyimak dan berbicara pada siswa Sekolah dasar
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3 Kosakata
4 Kefasihan 5 Isi Pembicaraan 6 Pemahaman Keterangan: (3) Kategori baik
Apabila siswa dapat berbicara dengan lafal yang jelas dan dapat didengar oleh guru dengan suara yang lantang, siswa dapat menceritakan kembali video yang ditonton dengan bahasa yang baik dan runtut.
Aspek yang diamati: 1. Lafal
Apabila siswa dapat berbicara dengan lafal yang jelas dan dapat didengar oleh guru dengan suara yang lantang.
2. Struktur kata
Apabila siswa dapat menceritakan dengan kalimat yang jelas, tidak berbelit-belit.
3. Kosa kata
Apabila siswa dapat menceritakan dengan menggunakan kalimat dengan kosakata yang banyak.
4. Kefasihan
Apabila siswa dapat menyebutkan huruf dengan fasih. 5. Isi pembicaraan
Apabila siswa dapat menceritakan dengan tepat sesuai dengan video yang disimak.
6. Pemahaman
Apabila siswa dapat menceritakan kembali cerita dari film yang disimak dengan runtut dari awal hingga akhir cerita.
(2) Kategori cukup
Apabila siswa dapat berbicara dengan lafal yang jelas dan dapat didengar oleh guru tetapi dengan suara yang kurang lantang, siswa dapat menceritakan kembali video yang ditonton tetapi bahasanya kurang jelas dan kalimatnya kurang runtut.
(1) Kategori kurang
Apabila siswa berbicara dengan lafal yang tidak jelas sehingga tidak didengar oleh guru, siswa menceritakan kembali video yang ditonton hanya dengan beberapa kalimat saja.
c. Lembar Observasi
41
Isnie Nendita Rachmadani, 2014
Penggunaan media audio visual untuk meningkatkan keterampilan menyimak dan berbicara pada siswa Sekolah dasar
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
seperti lembar observasi aktivitas siswa dan guru dikelas sebagai berikut:
Tabel 3.4
Lembar observasi aktivitas guru
No Aktivitas Komentar
1 Kegiatan Pendahuluan 2 Kegiatan Inti
3 Kegiatan Penutup
Tabel 3.5
Lembar observasi aktivitas siswa
No Aktivitas Komentar
1 Kegiatan Pendahuluan 2 Kegiatan Inti
3 Kegiatan Penutup
d. Lembar Wawancara
Wawancara dilaksanakan terhadap siswa setelah siklus ketiga untuk melengkapi data hasil observasi mengenai pembelajaran dengan menggunakan media audio visual dalam pembelajaran. Adapun lembar wawancara yang telah dibuat sebagai berikut.
Tabel 3.6
Lembar Wawancara untuk Siswa Nama Siswa : ... Waktu Wawancara : ... Tempat Wawancara : ...
No. Pertanyaan Jawaban
1. Apakah video yang diputar jelas dan suaranya terdengar?
42
Isnie Nendita Rachmadani, 2014
Penggunaan media audio visual untuk meningkatkan keterampilan menyimak dan berbicara pada siswa Sekolah dasar
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu pembelajaran menggunakan media audio
visual?
3. Apakah kamu kesulitan dalam menyebutkan unsur intrinsik cerita? 4. Apakah kamu mengalami kesulitan dalam
mengerjakan soal latihan?
5. Apakah kamu mengalami kesulitan dalam menceritakan kembali film yang ditonton di depan kelas?
e. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan alat penunjang yang dapat melengkapi dan memperjelas data peneliti. Dokumentasi berupa pengambilan foto dilaksanakan pada setiap kali pengumpulan data.
F. Analisis dan Interpretasi Data
Data yang diperoleh berdasarkan instrumen penelitian yaitu hasil observasi, wawancara, hasil LKS dan hasi tes siswa. Pengumpulan data dilakukan sepanjang penilitian, adapun penjelasan dalam pengumpulan data adalah sebagai berikut:
1. Data hasil belajar diambil dengan memberikan tes kepada siswa. 2. Data tentang situasi belajar pada saat dilaksanakannya tindakan
diambil dengan menggunakan lembar observasi.
3. Data tentang refleksi diri serta perubahan-perubahan yang terjadi di kelas diambil dari hasil observasi aktivitas guru dan siswa.
4. Data keterkaitan perencanaan dengan pelaksanaan didapat dari RPP dan lembar observasi.
43
Isnie Nendita Rachmadani, 2014
Penggunaan media audio visual untuk meningkatkan keterampilan menyimak dan berbicara pada siswa Sekolah dasar
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Data kualitatif diperoleh dari lembar observasi kegiatan guru dan siswa serta hasil wawancara kepada siswa. Data berupa deskripsi mengenai aktivitas guru dan siswa pada saat pembelajaran dengan menggunakan media audio visual.
Data kuantitatif diperoleh dari hasil belajar siswa atau tes formatif pada setiap siklusnya. Hal ini dilakukan untuk mengetahui peningkatan pemahaman siswa dalam menyimak dan berbicara dengan menggunakan media audio visual. Data kuantitatif diperoleh dari menghitung nilai kemampuan menyimak dan berbicara siswa.
77
Isnie Nendita Rachmadani, 2014
Penggunaan media audio visual untuk meningkatkan keterampilan menyimak dan berbicara pada siswa Sekolah dasar
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
Pada bab ini peneliti mengemukakan simpulan dan saran berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan.
A. Simpulan
Berdasarkan temuan hasil penelitian pada bab IV, penulis dapat menyimpulkan:
1. Perencanaan pembelajaran menyimak dan berbicara cerita rakyat dengan menggunakan media audio visualdilakukan sebanyak tiga siklus. Dalam perencanaan pembelajaran, peneliti menyiapkan instrumen yang akan digunakan, baik instrumen pembelajaran maupun instrumen pengumpulan data. Instrumen pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kerja Siswa (LKS), instrumen pengumpulan data berupa lembar observasi. Kemudian peneliti memeriksa kelengkapan peralatan termasuk menyesuaikan tegangan listrik yang tersedia di sekolah, mempelajari bahan penyerta, mempelajari materi ajar yang akan disampaikan, menyiapkan video yang akan diputar ketika pembelajaran berlangsung dan menyiapkan media audio visual berupa laptop, proyektor dan speaker.
78
Isnie Nendita Rachmadani, 2014
Penggunaan media audio visual untuk meningkatkan keterampilan menyimak dan berbicara pada siswa Sekolah dasar
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
sedangkan pada siklus III pembelajaran dilakukan menggunakan metode tanya jawab.
3. Hasil pembelajaran siswa dengan menggunakan media audio visual dalam pembelajaran menyimak dan berbicara lebih meningkat lagi, hal ini terlihat dari nilai rata-rata menyimak siswa pada siklus I yaitu 66,15, kemudian siklus II menjadi 81,95, dan siklus III menjadi 86,36. Begitu juga dalam keterampilan berbicara siswa pada siklus I, terdapat 13 siswa atau 50% termasuk dalam kategori kurang, 5 siswa atau 19,23% termasuk dalam kategori cukup, dan 8 siswa atau 30,76% termasuk dalam kategori baik. Pada siklus II, terdapat 2 siswa atau 8,69% termasuk dalam kategori kurang, 4 siswa atau 17,39% termasuk kategori cukup, dan 17 siswa atau 73,91% termasuk dalam kategori baik. Sedangkan pada siklus III, terdapat 2 siswa atau 9,09% termasuk dalam kategori kurang, 3 siswa atau 13,63% termasuk dalam kategori cukup, dan 17 siswa atau 77,27% termasuk dalam kategori baik dalam berbicara.
B. Rekomendasi
Berdasarkan simpulan di atas, penulis ingin menyampaikan rekomendasi yang diharapkan dapat bermanfaat bagi guru dan peneliti selanjutnya.
1. Guru dianjurkan menggunakan media dan metode pembelajaran yang bervariasi dalam pembelajaran menyimak cerita rakyat, agar pembelajaran menyimak dan berbicara menjadi menarik dan menyenangkan.
2. Sebaiknya siswa dibiasakan untuk berlatih menyimak dan berbicara agar keterampilan menyimak dan berbicara siswa semakin menyimak.
3. Penggunaan media audio visual dapat menjadi referensi untuk penelitian selanjutnya terhadap aspek keterampilan bahasa lainnya. Penggunaan media
audio visual dalam pembelajaran menyimak dan berbicara dapat menarik
79
Isnie Nendita Rachmadani, 2014
Penggunaan media audio visual untuk meningkatkan keterampilan menyimak dan berbicara pada siswa Sekolah dasar
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Y. (2010). Kemampuan berbahasa Indonesia di perguruan tinggi. Bandung: Maulan Media Grafika.
Cahyani, I. & Hodijah. (2007). Kemampuan berbahasa di sekolah dasar. Bandung: UPI PRESS.
Dantes, N. (2012). Metode penelitian. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.
Dede, H. (2011). Meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas V
dengan media compic (computer picture) SDN Soka 34/2 Kecamatan Sumur Bandung Kota Bandung. (Skripsi). Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas
Pendidikan Indonesia, Bandung.
Departemen Pendidikan Nasional. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) SD/MI. Jakarta: BP. Dharma Bakti.
Derti. (2011).Meningkatkan keterampilan menyimak dan berbicara storytelling
bagi siswa kelas III SD negeri 2 Tonjoung Kecamatan Palaseman Kabupaten Cirebon. (Skripsi). Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas
Pendidikan Indonesia, Bandung.
Hamidah, S. (2013).Penerapan metode storytelling untuk meningkatkan
kemampuan menyimak dan berbicara pada siswa kelas V sekolah dasar.
(Skripsi). Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Huda, M. (2013). Model-model pengajaran dan pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kastari Sentra. (2013). Dongeng cerita rakyat malin kundang- kastari animation
official. [online]. Tersedia di:
http://www.youtube.com/watch?v=LqkBzKXDJYE. Diakses 27 April 2014. Kastari Sentra. (2014). Dongeng cerita rakyat keong emas HD- kastari animation
official. [online]. Tersedia di:
http://www.youtube.com/watch?v=64qcluea_n4. Diakses 27 April 2014. Kastari Sentra. (2014). Dongeng cerita rakyat timun mas HD- kastari animation
official. [online]. Tersedia di:
http://www.youtube.com/watch?v=Hz4BasSAx0w. Diakses 27 April 2014. Liana, A. (2013).Penggunaan media audio visual film untuk meningkatkan
80
Isnie Nendita Rachmadani, 2014
Penggunaan media audio visual untuk meningkatkan keterampilan menyimak dan berbicara pada siswa Sekolah dasar
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Kabupaten Bandung Barat. (Skripsi). Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas
Pendidikan Indonesia, Bandung.
Naili, R. (2012).Media audio visual. [online]. Tersedia di: http://rochmatun-naili.blogspot.com/2012/05/media-audio-visual.html. Diakses 16 Maret 2014.
Resmini, N., Hartati, T. & Cahyani, I. (2009). Pendidikan dan pengembangan
pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia. Bandung: UPI PRESS.
Setawan, W. (2013).Penggunaan media audio visual pada pembelajaran bahasa
Indonesia untuk meningkatkan keterampilan berbicara. (Skripsi). Fakultas
Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Susilana, R. & Riyana, C. (2008).Media pembelajaran. Bandung: UPI PRESS. Tarigan, G. H. (1986). Menyimak sebagai suatu keterampilan berbahasa.
Bandung: Angkasa.
Tarigan, G. H. (2013).Berbicara sebagai suatu keterampilan berbahasa. Bandung: Angkasa.
Tarigan, G. H. (2013).Menyimak sebagai suatu keterampilan berbahasa. Bandung: Angkasa.
Universitas Pendidikan Indonesia. (2013). Pedoman penulisan karya ilmiah. Bandung: UPI.
Utami, E. (2013).Pengertian bahasa Indonesia menurut para ahli. [online]. Tersedia di: