• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR (SPPKB) DENGAN MEDIA CD TERHADAP HASIL BELAJAR MEMPERBAIKI MOTOR LISTRIK DI SMK NEGERI 2 SIATAS BARITA, TARUTUNG, TAPANULI UTARA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR (SPPKB) DENGAN MEDIA CD TERHADAP HASIL BELAJAR MEMPERBAIKI MOTOR LISTRIK DI SMK NEGERI 2 SIATAS BARITA, TARUTUNG, TAPANULI UTARA."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PENINGKATAN

KEMAMPUAN BERPIKIR (SPPKB) DENGAN MEDIA CD

TERHADAP HASIL BELAJAR MEMPERBAIKI MOTOR

LISTRIK DI SMK NEGERI 2 SIATAS BARITA

TARUTUNG, TAPANULI UTARA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Oleh

HORAS SALOMO SINAGA

NIM. 5102131008

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi saya yang berjudul “Pengaruh Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir (SPPKB)

dengan Media CD Terhadap Hasil Belajar Memperbaiki Motor Listrik Di SMK Negeri 2 Siatas Barita,Tarutung Tapanuli Utara.

Pada kesempatan ini saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada 1. Prof. Dr. Sumarno, M.Pd, selaku Pembantu Dekan 1 Fakultas Teknik

UNIMED.

2. Dr. Baharuddin,S.T.,M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Elektro UNIMED dan selaku pembimbing skripsi saya yang telah membimbing, mengarahkan dan memberikan banyak masukan untuk kesempurnaan skripsi yang saya susun

3. Amirhud Dalimunthe, S.T., M.Kom., selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Teknik Elektro UNIMED.

4. Drs. Nelson Sinaga M.Pd selaku dosen Pembimbing Akademik yang telah membantu saya dalam studi selama menjenjang dunia perkuliahan

(7)

iii

6. Drs. Josafat Pasaribu selaku kepala sekolah SMK Negeri 2 Siatas Barita, Tarutung, Tapanuli Utara yang telah memberikan ijin melakukan observasi di sekolah.

7. Yang tercinta dan tersayang orang tua saya Alm. J. Sinaga dan Tumiur Sitorus yang telah memberikan motifasi hidup dan support yang berharga selama perkuliahan saya.

8. Kakanda saya Verawaty Sinaga Am.Keb, abangda saya Briptu Dedy Togu Surung Sinaga S.H serta adik saya Sophia Loren Sinaga dan saudara saya Bonatua Sinaga S.E/br P. Nainggolan yang selalu memberikan doa, nasehat, dan dukungan moril maupun materil serta memberikan kepercayaan yang besar kepada saya.

9. Buat para sahabatku Agustinus Sitohang, Lodien Hutapea, Pidelis Purba, Jimmy Erik Sutanto Siburian, Anggi Diarson Panjaitan, Yanti Caroline Malau, Krisha Titin Purba, Winda Agnesty Sinaga, Jadiaman Siallagan, Marwan Frengky Saragih yang banyak memberikan hal-hal positif dan memberikan motivasi maupun semangat kepada saya.

10.Yang tersayang Evalyn Margareth Purba yang selalu setia memberikan dukungan baik berupa doa dan semangat dalam penyusunan skripsi saya. 11.Seluruh siswa SMK Negeri 2 Siatas Barita kelas XII TITL dan para guru dan

(8)

iiii

12.Rekan-rekan mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Elektro UNIMED, khususnya teman-teman stambuk 2010 Ekstensi/ Reguler yang selalu setia memberikan dukungan dan saran-saran dalam penyusunan skripsi ini.

13.Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan kepada penulis selama penulisan skripsi ini, yang tidak dapat diucapkan satu-persatu.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan proposal ini dimasa mendatang dalam penelitian selanjutnya.

Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis dan bagi para pembaca.

Medan, September 2014

(9)

i ABSTRAK

Horas Salomo Sinaga NIM: 5102131008: Pengaruh Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir (SPPKB) Dengan Media CD Terhadap Hasil Belajar Memperbaiki Motor Listrik Di SMK Negeri 2 Siatas Barita, Tarutung, Tapanuli Utara. Fakultas Teknik Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Medan. 2014

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir dengan media CD pembelajaran berbasis hypercam dengan strategi pembelajaran ekspositori dengan media CD pembelajaran berbasis hypercam. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yaitu dengan memberikan perlakuan yang berbeda pada kedua kelompok penelitian.

Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 2 Siatas Barita pada semester satu tahun ajaran 2014/2015. Subjek penelitian yaitu seluruh siswa kelas XII Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik yang terbagi atas dua kelas. Secara acak kelas dibagi atas kelas perlakuan dan kelas kontrol. Kelas XII TITL 1 menjadi kelas perlakuan yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir dengan media CD berbasis hypercam dan kelas XII TITL 2 menjadi kelas kontrol yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran ekspositori dengan media CD berbasis hyperam.

Hasil uji persyaratan analisis menunjukkan bahwa sebaran data hasil belajar memperbaiki motor listrik yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir dengan media CD interaktif berbasis hypercam adalah berdistribusi normal dimana Ltabel = 0,16 > Lhitung = 0,11 dan data hasil

belajar memperbaiki motor listrik yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran ekspositori dengan media CD interaktif berbasis hypercam adalah berdistribusi normal dimana Ltabel = 0,16 > Lhitung = 0,12. Hasil penelitian ini menunjukkan

bahwa strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir dengan media CD berbasis hypercam lebih baik dibandingkan dengan strategi pembelajaran ekspositori dengan media CD berbasis hypercam, dimana (thitung = 21,17 > ttabel =

1,68)

(10)

v A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 6

C. Batasan Masalah ... 7

D. Rumusan Masalah ... 7

E. Tujuan Penelitian ... 8

F. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II. KERANGKA TEORITIS, PENELITIAN RELEVAN, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS PENELITIAN A. Kerangka Teoretis ... 10

1. Hasil Belajar Memperbaiki Motor Listrik ... 10

2. Strategi Pembelajaran ... 14

3. Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir ... 20

4. Strategi Pembelajaran Ekspositori ... 31

5. Perbedaan Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir dengan Ekspositori ... 34

(11)

vi

D. Hipotesis Penelitian... 54

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN A.Lokasi dan Waktu Penelitian ... 55

B.Populasi dan Subjek Penelitian ... 55

C.Rancangan Penelitian ... 56

D.Defenisi Operasional ... 60

E.Instrumen Penelitian ... 61

F. Uji Coba Instrumen Penelitian ... 62

G.Pengontrolan Perlakuan ... 68

H.Teknik Analisis Data ... 70

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data... 75

1. Hasil Belajar Siswa yang Diajar dengan Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir ... 75

2. Hasil Belajar Siswa yang Diajar dengan Strategi Pembelajaran Ekspositori ... 76

B. Pengujian Persyaratan Analisis ... 78

C. Pengujian Hipotesis ... 79

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 81

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1. Tahaan SPPKB ... 30

Gambar 2. 2 Flow Chart Media Pembelajaran... 40

Gambar 3. 3. Perlakuan Esperimen... 57

Gambar 3. 4. Perlakuan Pembelajaran Kontol ... 59

Gambar 4. 5 Histogram Hasil Belajar SPPKB... 76

(13)

v

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1. Bentuk Kurikulum Memperbaiki Motor Listrik ... 14

Tabel 2. 2. Langkah-langkah Pembelajaran Ekspositori ... 33

Tabel 2. 3. Perbedaan Pembelajaran SPPKB dan Ekspositori ... 35

Tabel 2. 4. Kelompok Pembagian Media ... 38

Tabel 3. 5. Daftar Jumlah Siswa ... 54

Tabel 3. 6. Pembagian Kelompok Subjek Penelitian ... 55

Tabel 3. 7. Desain Penelitian ... 55

Tabel 3. 8. Kisi-kisi Tes Hasil Belajar ... 57

Tabel 3.9 Hasil Uji Coba Intrumen Tes ... 65

Tabel 3.10 Uji Barlet ... 73

Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar SPPKB ... 76

Tabel 4.12 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Ekspositori ... 78

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Silabus SMK Negeri 2 Siatas Barita ... 87

Lampiran 2. RPP SPPKB dan Ekspositori ... 89

Lampiran 3. Instrumen Test Hasil Belajar Memperbaiki Motor Listrik1 ... 34

Lampiran 4. Sebaran Data Uji Coba Instrumen Memperbaiki Motor Listrik ... 141

Lampiran 5. Perhitungan Validitas Test Hasil Belajar Memperbaiki Motor Listrik ... 142

Lampiran 6. Perhitungan Indeks Kesukaran Test Hasil Belajar Memperbaiki Motor Listrik ... 145

Lampiran 7. Perhitungan Daya Pembeda Butir Test Hasil Belajar Memperbaiki Motor Listrik ... 147

Lampiran 8. Perhitungan Reliabilitas Test Hasil Belajar Memperbaiki Motor Listrik ... 150

Lampiran 9. Lembar Uji Kelayakan Ahli Media ... 152

Lampiran 10. Perhitungan Harga Rata-rata, Standar Deviasi dan Distribusi Frekuensi... 154

Lampiran 11. Pengujian Normalitas Data ... 159

Lampiran 12.Uji Homogenitas ... 162

(15)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam kehidupan suatu negara, pendidikan memegang peranan yang sangat penting untuk menjamin kelangsungan hidup negara dan bangsa, karena pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Perkembangan dunia pendidikan yang sedang berevolusi pada saat ini di Indonesia adalah mengutamakan Sekolah Menengah Kejuruan sebagai poros pendidikan yang dapat dipandang sebagai usaha untuk meningkatkan mutu bangsa. Sehingga lembaga pendidikan berusaha mengoptimalkan mutu pendidikan untuk menciptakan sumber daya manusia yang memiliki kualitas dan kuantitias serta potensi kelulusan yang siap pakai dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang secara tidak langsung dapat mempengaruhi perkembangan dunia pendidikan di Indonesia.

Hal tersebut menuntut lembaga pendidikan di Indonesia terlebih dunia SMK untuk mengambil sikap positif dan tegas dalam menentukan identitas dirinya sebagai lembaga pendidikan atau penyedia sumber daya manusia yang profesional. Sehingga dunia pendidikan SMK memiliki tanggung jawab yang sangat besar untuk mempersiapkan peserta didik menjadi subjek yang semakin berperan dalam menampilkan keunggulan yang tangguh, kreatif, mandiri dan profesional pada bidangnya masing-masing. Hal tersebut lebih terfokus lagi setelah diamanatkan bahwa tujuan pendidikan nasional adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan pada setiap jenis dan jenjang pendidikan. Dalam hal ini menteri pendidikan nasional juga mencanangkan Gerakan Peningkatan Mutu Pendidikan

(16)

2

sekolah. Tujuan pendidikan SMK program keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik seperti yang tercantum dalam garis – garis besar program pengajaran (GBPP) kurikulum SMK Tekhnologi dan Rekayasa edisi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah sebagai berikut: (1) memasuki lapangan kerja dan dapat mengembangkan sikap profesional dalam lingkup keahlian Teknik Elektro, (2) mampu memilih karir, mampu berkompetisi dan mampu mengembangkan diri dalam lingkup keahlian Teknik Elektro, (3) menjadi tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan dunia usaha dan rekayasa pada saat ini maupun masa yang akan datang dalam lingkup keahlian Teknik Elektro, dan (4) menjadi warga negara yang produktif, adaptif dan kreatif.

Dilihat dari tujuan pendidikan SMK program keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik seperti yang tertera di atas, jelaslah bahwa lembaga pendidikan sangat serius memantapkan lulusan dari SMK yang dapat diunggulkan baik secara akademis, maupun kompetensi yang dimilikinya. Dengan kata lain, siswa SMK dituntut haruslah memiliki kompetensi yang harus dimiliki setiap lulusan SMK. Dimana kompetensi ini dapat diunggulkan dalam setiap pribadi siswa yang telah dibelajarkan. Menurut para ahli pendidikan Mc Ashan dalam Nurhadi (2004:16) menyatakan, ”kompetensi diartikan sebagai pengetahuan, keterampilan, dan

kemampuan yang dikuasai seseorang sebagai bagian dari dirinya, sehingga dapat melakukan perilaku kognitif, afektif, dan psikomotor dengan sebaik-baiknya”

(17)

3

belajar yang kurang mendukung, hingga cara tenaga pendidik dalam mempersiapkan materi belajar kepada siswa. Suryosubroto dalam Muhammad Rohman (2013:33), juga menyatakan bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar adalah alat-alat yang dipakai untuk belajar (seperti alat tulis dan alat-alat peraga yang biasanya disebut alat-alat pelajaran ataupun media pembelajaran).

Demikian juga Hamzah (2008:98) mengemukakan bahwa dalam proses belajar mengajar kehadiran media mempunyai arti yang cukup penting, karena dalam kegiatan tersebut ketidakjelasan bahan materi dimana benda-benda yang kecil dapat diperbesar, menyajikan benda-benda yang tidak terjangkau kehadapan siswa dan meningkatkan daya tarik materi pelajaran dan perhatian peserta didik. Media pengajaran digunakan dalam rangka upaya peningkatan atau memaksimalkan proses kegiatan belajar-mengajar.

Disamping penggunaan media yang tepat dan efektif, maka guru juga harus mempersiapkan strategi yang cocok diterapkan di dalam kelas. Strategi merupakan sebuah cara yang dipilih dan dikembangkan dalam tahapan kegiatan belajar mengajar yang digunakan seorang tenaga pendidik dalam rangka berinteraksi secara optimal kepada peserta didik dan membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Menurut Sanjaya Wina dalam Muhammad Rohman (2013: 24), istilah strategi sebagaimana banyak istilah lainnya yang dipakai dalam konteks belajar-mengajar adalah sebuah pola umum perbuatan guru dengan peserta didik di dalam perwujudan kegiatan belajar-mengajar.

(18)

4

dia dalam pembelajaran agar salah satu faktor dari dalam (internal) dapat teratasi yaitu dengan cara mengajak siswa mengubah pola belajar yaitu dengan menggunakan media pembelajaran berbasis komputerisasi atau elektronika. Maka dari latar belakang yang seperti ini siswa secara perlahan akan tertarik dalam belajar. Dengan demikian pula, siswa akan lebih mudah mengerti tujuan dia belajar Memperbaiki Motor Listrik yang secara langsung akan mempengaruhi hasil akademik dia serta dengan secara perlahan juga akan terbentuklah kompetensi yang dimiliki setiap siswa dan dapat membantu mengatasi masalah kurang mendukungnya fasilitas di dalam perbengkelan. Dengan kata lain dalam belajar Memperbaiki Motor Listrik haruslah didukung dengan media pembelajaran yang dapat menjelaskan bagaimana mesin-mesin listrik, sehingga siswa memiliki kemampuan dalam praktek Memperbaiki Motor Listrik.

Untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya di sekolah tentang penyebab rendahnya hasil belajar siswa, maka dilakukan observasi ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Siatas Barita, Tarutung untuk tingkat III Bidang Keahlian Tenaga Listrik khususnya pada mata pelajaran Memperbaiki Motor Listrik. Observasi di SMK Negeri 2 Siatas Barita, Tarutung menunjukkan hasil belajar Memperbaiki Motor Listrik siswa masih berada di bawah standar rata-rata yang ditetapkan oleh Depdiknas untuk mata diklat produktif yaitu 7, sehingga tidak sedikit siswa SMK Negeri 2 Siatas Barita, Tarutung menghadapi ujian yang kedua ataupun ujian remedial. Ujian remedial dilakukan untuk siswa yang hasil belajarnya di bawah standart kompetensi yaitu 7,00. Pelaksanaan ujian remedial tidak begitu jauh dari pelaksanan ujian kompetensi.

(19)

5

yang telah banyak dilakukan dikalangan para pendidik dalam mencapai tujuan belajar dimana strategi ini bertumpu pada kemampuan berpikir siswa yang artinya tujuan yang ingin dicapai oleh SPPKB bukan hanya sekedar siswa dapat menguasai sejumlah materi pelajaran, akan tetapi bagaimana siswa dapat mengembangkan gagasan dan ide-ide melalui kemampuan berbahasa secara verbal, kemudian dituntut untuk mampu secara psikomotor. Strategi ini dibantu dengan sebuah media CD . Dimana di dalam CD ini terdapat sebuah materi pembelajaran yang telah dijelaskan dengan berbagai animasi dibantu dengan sebuah program aplikasi yaitu hypercam. Penggunaan media pembelajaran sebagai alat bantu pengajaran guna mencapai tujuan yang diharapkan

B. Identifikasi Masalah

Berhubungan dengan penerapan strategi pembelajaran dan penerapan penggunaan media belajar dalam mata pelajaran Memperbaiki Motor Listrik maka terdapat banyak permasalahan yang harus diidentifikasi dalam penelitian ini terutama dalam hal untuk meningkatkan hasil belajar yang berkualitas. Berdasarkan gejala-gejala tersebut, maka masalah dapat diidentifikasikan antara lain adalah apakah hasil belajar siswa di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Siatas Barita, Tarutung sudah sesuai dengan tuntutan kurikulum SMK Teknologi dan Rekayasa? Bagaimana seharusnya pengajaran Memperbaiki Motor Listrik diberikan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Siatas Barita? Bagaimana pengaruh strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir terhadap hasil belajar Memperbaiki Motor Listrik? Bagaimana pengaruh media pembelajaran yang berupa CD berbasis hypercam terhadap hasil belajar Memperbaiki Motor Listrik di SMK Negeri 2 Siatas Barita?

(20)

6

Mengingat begitu luas ruang lingkup permasalahan yang berkaitan dengan objek penelitian ini ataupun terhindar dari penafsiran yang berbeda disertai dengan batasan waktu dalam melangsungkan penelitian ini, maka pembatasan masalah sangat diperlukan. Sehingga penafsiran dari permasalahan ini jelas dan tidak melebar. Maka batasan masalah yang dikemukakan adalah penelitian hanya dilakukan pada masalah yang mencakup pengaruh strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir terhadap hasil belajar Memperbaiki Motor Listrik. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan media pembelajaran, dan media yang digunakan adalah media CD berbasis hypercam terhadap mata pelajaran Memperbaiki Motor Listrik. Penelitian ini dibatasi pada kompetensi memahami cara perbaikan motor listrik, sesuai dengan kurikulum SMK Teknologi dan Rekayasa edisi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang sedang berjalan di SMK Negeri 2 Siatas Barita, Tarutung

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah maka perlu dibuat perumusan masalah dengan tujuan akan memperjelas masalah dalam penilitian ini. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah

1. Bagaimana hasil belajar Memperbaiki Motor Listrik yang dibelajarkan dengan ekspositori dengan media CD berbasis hypercam di SMK Negeri 2 Siatas Barita?

2. Bagaimana hasil belajar Memperbaiki Motor Listrik yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir dengan media CD berbasis hypercam di SMK Negeri 2 Siatas Barita?

(21)

7

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang akan dicapai dari penelitian ini adalah

1. Untuk mengetahui hasil belajar Memperbaiki Motor Listrik yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran ekspositori dengan media CD berbasis hypercam.

2. Untuk mengetahui hasil belajar Memperbaiki Motor Listrik yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir dengan media CD berbasis hypercam.

3. Untuk mengetahui pengaruh SPPKB terhadap hasil belajar Memperbaiki Motor Listrik antara siswa yang dibelajarkan dengan strategi peningkatan kemampuan berpikir (SPPKB) dengan CD berbasis hypercam dibandingkan dengan Strategi Pembelajaran Ekspositori dengan CD berbasis hypercam.

F. Manfaat Penelitian

Maka dengan berhasilnya penelitian ini nantinya akan diharapkan beberapa manfaat yaitu manfaat praktis maupun teoritis.

1. Manfaat Praktis

a. Untuk membuktikan secara empirik pengaruh strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir dengan media CD berbasis hypercam lebih baik dalam Memperbaiki Motor Listrik

(22)

8

c. Penelitian ini dapat menjadi referensi bagi kepala sekolah SMK Negeri 2 Siatas Barita dalam memberikan saran kepada para tenaga pengajar dalam meningkatkan hasil belajar Memperbaiki Motor Listrik

2. Manfaat Teoritis

a. Hasil penelitian ini dapat menjadi sumber referensi teoritis yang baik dan lengkap dikemudian hari dalam penyusunan peneilitian tentang motor listrik ataupun sebagai sumbangan informasi bagi piihak sekolah.

(23)

83

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan, maka terdapat perbedaan yang dibelajarkan dengan strategi peningkatan kemampuan berpikir dengan media CD berbasis hypercam terhadap hasil belajar dengan strategi ekspositori dengan media CD berbasis hypercam. Dalam hal ini strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir lebih baik dari strategi pembelajaran ekspositori, dikarenakan nilai rata-rata hasil belajar siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir dengan media CD berbasis hypercam lebih tinggi dari nilai rata-rata hasil belajar siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran ekspositori dengan media CD berbasis hypercam. Skor rata-rata hasil belajar memperbaiki motor listrik pada kelas

perlakuan adalah 22,75 atau nilai sebesar 75,83 dan skor rata-rata siswa pada pembelajaran ekspositori adalah sebesar 18,39 atau nilai sebesar 61,30. Sehingga dengan perolehan nilai rata-rata sebesar 75.83 maka dapat melampaui KKN yang diwajibkan di SMK Negeri 2 Siatas Barita, Tarutung. Dengan kata lain, hasil belajar Memperbaiki Motor Listrik berada diatas rata-rata dibuktikan nilai dengan

B. Implikasi

(24)

84

diterapkan oleh guru ketika mengajar sub kompetensi Memperbaiki Motor Listrik khsususnya kompetensi dasar memahami cara perbaikan motor listrik. Dimana siswa memperoleh media pembelajaran berupa CD berbasis hypercam dari guru yang bila mana ada pelajaran yang kurang jelas, maka siswa dapat memutar kembali video tentang pembahasan materi yang telah dipelajari sebelumnya. Kemudian, siswa memiliki gambaran ataupun khayalan yang nyata tentang bagaimana mesin-mesin listrik itu berputar. Sehingga pembelajaran menjadi lebih konkret.

C. Saran

Berdasarkan hasil analisis data dan kesimpulan yang dikemukakan sebelumnya, maka disarankan hal-hal sebagai berikut :

1. Agar setiap para guru dapat menerapkan media pembelajaran pada setiap strategi yang akan dipilih. Terkhususnya pada strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir dengan media CD berbasis hypercam. Sehingga para siswa memiliki bayangan yang jelas tentang materi yang telah dijelaskan oleh pengajar. Disamping itu agar para guru lebih menumbuhkan rasa ingin tahu siswa terhadap materi yang dijelaskan dengan menghubungkan materi yang akan dibahas dengan pengalaman keseharian dari peserta didik sehingga terjadi proses berpikir.

(25)

85

kemampuan berpikir dengan media CD dalam proses pembelajaran dikarenakan sudah teruji secara empirik dan ilmiah

3. Kepada kepala sekolah SMK Negeri 2 Siatas Barita agar menyarankan kepada para tenaga pengajar agar lebih mendalami strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir sehingga pembelajaran dengan menggunakan strategi ini dapat teruji dan dapat diandalkan dalam kegiatan belajar mengajar.

4. Kepada para siswa agar lebih mengasah kemampuan berpikir daripada mengingat seperti bagaimana yang diterapkan SPPKB sehingga kemampuan afektifnya seiring berjalan dengan kemampuan psikomotornya.

(26)

86

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi (2009). Manajemen Penelitian. Bandung: Prospect.

Azhar Arysyad (2008). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta: Prenada Media Group

Djamarah dan Zain (2002). Teknik Mengajar Secara Sistematis. Jakarta: Rineka Cipta

Fadillah, Kismed (1999). Instalasi Motor-motor Listrik. Bandung: Angkasa Hamalik, Oemar (2005). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara Hamzah (2004). Model Pembelajaran. Gorontalo: Nurul Janah

Juliah (2004). Media Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers

Nasution, Noehi (2004). Dasar-Dasar Proses Belajar-Mengajar. Bandung: Sinar Baru Al Gensindo

Rohman, Muhammad (2013). Strategi & Desain Pengembangan Sistem Pembelajaran. Jakarta: Pustakaraya.

Rusman (2011). Media Pengajaran dan Teknologi untuk Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara

Sanjaya, Wina. (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Fajar Interpratama Offset.

Sardiman (2011). Konsep Belajar dan Mengajar. Jakarta: Raya Gravindo

Slameto (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta

Sudjana (2002). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito

Suprijono, Agus (2009). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Wina (2006). Srategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.

Gambar

Gambar 2. 1. Tahaan SPPKB ...................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Penalaran Siswa SMA melalui Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir (SPPKB).. Pennasalahan dalam penelitian ini adalah

Peningkatan pada Kemampuan Berpikir Kritis dengan judul penelitian “ Pengaruh Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir (SPPKB) Kritis Berbasis Kolaborasi dengan

Penelitian ini merupakan Penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir (SPPKB) terhadap hasil

Dalam beberapa tahap dari Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir (SPPKB) terlihat dari tahap konfrontasi dan inkuiri siswa belum optimal,

Hal ini tampak pada hasil angket yang dibagikan yakni hasil rata-rata penerapan strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir (SPPKB) adalah 121,02 berada pada

Alasan Penulis menetapkan dan memilih judul “Penerapan Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir (SPPKB) dalam pembelajaran sastra pemahaman cerita

Untuk mengetahui perbedaan peningkatan hasil belajar siswa antara kelas yang diterapkan strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir (SPPKB) dengan kelas

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai penerapan Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berfikir (SPPKB) pada mata pelajaran IPS kelas VIII MTs