• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Penerapan Target Costing dalam Rangka Penetapan Harga Jual dan Efisiensi Biaya Produksi pada CV. Astha Asiti.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Penerapan Target Costing dalam Rangka Penetapan Harga Jual dan Efisiensi Biaya Produksi pada CV. Astha Asiti."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

vii

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

The Implementation of Indonesian National Standard (SNI) becomes an effective way to increase national industrial production. Efficiency is the main capital for improving the competitiveness of the industry, both in the local and international markets. By implementing the Indonesian National Standard, the industry will put the best effort to optimize their capability, then the production costs can be reduced . This study aims to find out how the target costing approach can be used as a determining way of selling price and production cost efficiency. The types of data used in this study are quantitative and qualitative data. Based on the results, it indicated that selling price determination of Rp 90.000/pcs too high because the cost incurred by the company in accordance with target costing Rp 34.481/pcs. The comparison between total cost incurred and target costing method, shows that using target costing method is more efficient, by using target costing method, companies can gain direct material cost savings of USD 222/pcs and direct labor savings obtained is Rp 725/pcs and factory overhead cost savings obtained is Rp 934/pcs. Therefore, the company should use target costing method because it can help the company to meet the expected price and reduce the production cost efficiently.

(2)

viii

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) menjadi langkah efektif untuk mendorong efisiensi produksi industri nasional. Efisiensi tersebut menjadi modal utama bagi peningkatan daya saing industri, baik di pasar lokal maupun internasional. Dengan diterapkannya SNI, industri akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengoptimalkan seluruh kemampuan sehingga biaya produksi bisa ditekan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pendekatan target costing dapat dijadikan sebagai alat penentuan harga jual dan efisiensi biaya produksi. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penetapan harga jual perusahaan sebesar Rp 90.000/pcs terlalu tinggi karena biaya yang dikeluarkan perusahaan menurut target costing sebesar Rp 34.481/pcs. Hasil perbandingan total biaya yang dikeluarkan menurut perusahaan, dengan metode target costing, diketahui lebih efisien menggunakan metode target costing, dimana dengan menggunakan target costing perusahaan dapat memperoleh penghematan biaya bahan baku langsung sebesar Rp 222/pcs dan tenaga kerja langsung diperoleh penghematan sebesar Rp 725/pcs dan biaya overhead pabrik diperoleh penghematan sebesar Rp 934/pcs. Untuk itu sebaiknya perusahaan menerapkan target costing karena dengan menggunakan target costing dapat membantu perusahaan mewujudkan tercapainya harga jual yang diharapkan dan dapat menekan biaya produksi agar lebih efisien.

(3)

ix

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKIPSI ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRACT ... vii

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR... xii

DAFTAR TABEL ...xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 6

1.3 Tujuan Penelitian ... 6

1.4 Manfaat Penelitian ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Biaya ... 8

2.1.1 Pengertian Biaya ... 8

2.1.2 Klasifikasi Biaya ... 9

2.2 Target Costing ... 9

(4)

x

Universitas Kristen Maranatha

2.2.2 Tujuan Target Costing...,... 10

2.2.3 Kegunaan Target Costing... 10

2.2.4 Prinsip-Prinsip Penerapan Target Costing... 11

2.2.5 Karakteristik Target Costing ... 13

2.2.6 Kendala Menerapkan Target Costing... 13

2.3 Harga Jual ... 14

2.3.1 Definisi Harga Jual ... 14

2.3.2 Tujuan Penetapan Harga Jual ... 15

2.3.3 Sasaran Penetapan harga jual ... 16

2.3.4 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Harga Jual ... 18

2.3.5 Strategi Penentuan Harga Jual ... 19

2.3.6 Alternatif Strategi Penetapan Harga ... 21

2.4 Efisiensi Biaya Produksi ... 22

2.4.1 Biaya Produksi ... 22

2.4.2 Unsur-Unsur Biaya Produksi ... 23

2.5 Kerangka Berpikir ... 24

2.5.1 Peranan Target Costing Terhadap Harga Jual ... 24

2.5.2 Peranan Target Costing Terhadap Efisiensi Biaya Produksi ... 26

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek dan Subjek Penelitian ... 29

3.2 Jenis Penelitian ... 29

3.3 Jenis dan Sumber Data ... 30

(5)

xi

Universitas Kristen Maranatha

3.3.2 Sumber Data ... 30

3.4 Teknik Pengumpulan data ... 30

3.5 Metode Analisis Data ... 31

3.5.1 Langkah-Langkah Penelitian ... 33

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 34

4.1.1 Struktur Organisasi Perusahaan ... 34

4.2 Hasil Penelitian ... 38

4.3 Analisis Penerapan Target Costing Dalam Rangka Menentukan Harga Jual ... 42

4.4 Analisis penerapan target costing dalam efisiensi biaya produksi ... 43

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 44

5.2 Saran ... 45

DAFTAR PUSTAKA ... 46

(6)

xii

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

2.1 Kerangka Berpikir ... 28

(7)

xiii

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Tabel Penelitian dan Analisis Data ... 33

Tabel 4.1 Data produksi baju ... 38

Tabel 4.2 Hasil biaya bahan baku langsung ... 38

Tabel 4.3 Hasil biaya tenaga kerja langsung ... 39

Tabel 4.4 Hasil biaya overhead ... 39

Tabel 4.5 Hasil perhitungan biaya produksi ... 40

Tabel 4.6 Perhitungan target costing ... 41

Tabel 4.7 Perhitungan laba perusahaan dalam produksi ... 42

(8)

BAB I PENDAHULUAN

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) menjadi langkah efektif

untuk mendorong efisiensi produksi industri nasional. Efisiensi tersebut menjadi

modal utama bagi peningkatan daya saing industri, baik di pasar lokal maupun

internasional. Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Standardisasi Nasional

Bambang Prasetya dalam acara Bulan Mutu Nasional 2012 di Jakarta, Senin 12

November 2012. Dengan diterapkannya SNI, industri akan berusaha semaksimal

mungkin untuk mengoptimalkan seluruh kemampuan sehingga biaya produksi

bisa ditekan. Dari situ, akan tercipta produk berkualitas yang memiliki daya saing

tinggi.

(http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2012/11/12/18180179/Standardisasi.Dor

ong.Efisiensi.Produksi, diakses tanggal 12 November 2012).

Cara terbaik bagi perusahaan agar laba dapat tercapai di tengah ketatnya

persaingan yaitu dengan mengurangi biaya. Perusahaan membutuhkan suatu alat

yang efektif untuk menekan biaya tanpa mengurangi lini produknya bagi

konsumen. Target costing merupakan salah satu alat yang efektif untuk

mengurangi biaya. Metode ini juga membentuk manajemen dalam menentukan

produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Dengan menggunakan target

costing, perusahaan menentukan biaya produk berdasarkan harga yang mampu

(9)

BAB I PENDAHULUAN 2

Universitas Kristen Maranatha

tidak boleh melampaui harga pasar. Dengan demikian produk yang dihasilkan

akan mampu bersaing dan perusahaan dapat memperoleh laba yang diharapkan

(Himawan dan Pendajaya, 2005).

Target costing sendiri menurut Witjaksono (2006:157) mengemukakan

bahwa target costing adalah suatu sistem dimana penentuan harga pokok produk

adalah sesuai dengan yang diinginkan sebagai dasar penetapan harga jual produk

yang akan memperoleh laba yang diinginkan, atau penentuan harga pokok sesuai

dengan harga jual yang pelanggan rela membayarnya. Hansen Mowen (2006)

menggambarkan peran target perhitungan biaya menjadi salah satu alat khusus

yang berguna untuk mengurangi biaya. Target costing adalah suatu metode

penentuan biaya produk atau jasa berdasarkan harga (harga target) dimana

pelanggan bersedia membayarnya.

Adapun penelitian yang mendasari penelitian ini antara lain penelitian dari

Gerungan (2013) tentang Pendekatan Target Costing Sebagai Alat Penilaian

Efisiensi Produksi Pada PT. Tropica Cocoprima. Perusahaan ini merupakan

perusahaan manufaktur, harus memperhatikan hal yang berkaitan dengan

penentuan harga jual untuk dapat bersaing dengan perusahaan lain. Tujuan

penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana pendekatan target costing dapat

dijadikan sebagai alat penilaian efisiensi dalam proses produksi pada PT.

Tropicana Cocoprima. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan

bahwa perbandingan total biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan, menurut

perusahaan dengan menurut target costing, diketahui lebih efisien menggunakan

target costing. Dengan penerapan target costing, perusahaan dapat memperoleh

(10)

BAB I PENDAHULUAN 2

Universitas Kristen Maranatha

Malue (2013) melakukan penelitian dengan judul Analisis Penerapan

Target Costing Sebagai Pengendalian Biaya Produksi Pada PT. Celebes Mina

Pratama. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan sistem pengendalian

biaya yang selama ini digunakan perusahan dengan metode target costing. PT

Celebes Mina Pratama adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang

perikanan yaitu mengenai pengolahan ikan kayu atau arohan bushi. Dengan

adanya target costing, perusahaan dapat melakukan pengendalian atas biaya yang

lebih baik jika dibandingkan dengan metode yang selama ini digunakan oleh

perusahaan. Untuk itu sebaiknya perusahaan harus lebih meningkatkan

pengawasan terhadap pengeluaran biaya-biaya produksi dan nonproduksi

sehingga pengeluaran biaya perusahaan lebih efisien. Berdasarkan hasil penelitian,

maka dapat disimpulkan bahwa perbandingan biaya menurut perusahaan dengan

target costing menunjukkan bahwa total drifting cost dari perusahaan lebih besar

dibandingkan dengan total drifting cost dari target costing. Analisis ini

menunjukkan bahwa penerapan target costing pada PT. Celebes Mina Pratama

lebih efisien jika dibandingkan dengan yang dilakukan perusahaan selama ini,

dimana dengan penerapan target costing perusahaan dapat melakukan

penghematan biaya.

Himawan (2009) melakukan penelitian dengan judul Analisis Penerapan

Target Costing Dalam Penetapan Harga Bandwidth Dedicated Untuk

Mengoptimalkan Perencanaan Laba (Studi kasus pada PT Generasi Indonesia

Digital). Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui

penerapan target costing untuk produk bandwidth dedicated pada PT Generasi

(11)

BAB I PENDAHULUAN 2

Universitas Kristen Maranatha

mengoptimalkan perencanaan laba perusahaan atau tidak. Hasil analisa dengan

metode target costing dapat diterapkan pada produk bandwidth dedicated dan juga

dapat mengoptimalkan perencanaan laba. Berdasarkan hasil penelitian, maka

dapat disimpulkan bahwa penerapan metode target costing melalui proses efisiensi

biaya untuk produk bandwidht dedicated pada PT Generasi Indonesia Digital

dapat dilakukan. Mulai dari menganalisa proses produksi, dilanjutkan dengan

menganalisa harga pasar, pada tahapan ini dilakukan perbandingan antara harga

GEN-ID dengan harga pesaing, perbedaan harga berkisar antara 2,5% sampai

15%, harga yang dimiliki GEN-ID ada pada rata-rata. Dengan penerapan target

costing melalui efisiensi biaya, menyebabkan penurunan biaya produksi dan

memungkinkan perusahaan untuk menetapkan biaya target yang lebih rendah

daripada biaya yang diperkirakan akan terjadi. Setelah dilakukan efisiensi biaya

menghasilkan drifting cost mencapai target, maka dalam penyusunan proyeksi

laba/rugi perusahaan setelah target costing menghasilkan peningkatan laba.

Himawan dan Pandajaya (2005) melakukan penelitian dengan judul

Penerapan Metode Target Costing Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam

Mengoptimalkan Perencanaan Laba (Studi Kasus PT XYZ). Tujuan dari penelitian

ini untuk mengetahui bagaimana penerapan metode target costing dan

pengaruhnya terhadap perencanaan laba usaha pada PT. XYZ. Dalam

menganalisis masalah, penulis menelusuri tahapan pelaksanaan target costing.

Tahapan dimulai dengan melakukan penelitian pasar. Hasil dari penelitian pasar

akan menjadi pedoman dalam penentuan karakteristik produk. Tahapan

selanjutnya yaitu menghitung target cost dan drifting cost yang nantinya akan

(12)

BAB I PENDAHULUAN 2

Universitas Kristen Maranatha

Kemudian proses value engineering dilakukan untuk mengupayakan pengurangan

biaya. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan

metode target costing melalui proses value engineering dapat mengurangi biaya

pada PT. XYZ. Berdasarkan penelusuran sepuluh pertanyaan tentang produk

motor x diperoleh informasi yang membantu perusahaan untuk mengurangi biaya

produknya. Pengurangan biaya dilakukan dengan cara mengurangi berat produk,

jumlah bahan baku, jam kerja langsung dan tingkat kerumitan. Penerapan metode

target costing melalui proses value engineering dapat mengoptimalkan

perencanaan laba usaha PT. XYZ.

Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Alise (2013) dengan judul

Analisis Perbandingan Harga Pokok Produksi Menggunakan Traditional Costing

Dan Target Costing (studi Kasus pada perusahaan Manufaktur Kelom Geulis

Sheny Tasikmalaya). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Bagaimana

harga pokok produksi metode traditional costing dan metode target costing pada

perusahaan Kelom Geulis Sheny Tasikmalaya. (2) Bagaimana gambaran tentang

konsep target costing yang akan menghasilkan perhitungan harga pokok produksi

dengan lebih efisiensi. (3) Bagaimana perbedaan yang terjadi antara harga pokok

produksi metode traditional costing dan harga pokok produksi metode target

costing. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat

perbedaan yang signifikan antara harga pokok produksi menggunakan perhitungan

metode tradisional costing dan metode target costing dan dapat disimpulkan

bahwa metode target costing menghasilkan harga pokok produksi yang lebih

(13)

BAB I PENDAHULUAN 2

Universitas Kristen Maranatha

CV. Astha Asiti adalah perusahaan yang bergerak di bidang textile yang

berlokasi jalan cikutra baru 5 No. 1 Bandung. Menurut pengamatan penulis

perusahaan belum menerapkan metode target costing. Oleh karena itu, agar

perusahaan dapat bertahan dalam persaingan, maka perusahaan harus dapat

merumuskan besarnya biaya produksi secara tepat agar penentuan harga jual tidak

terlalu tinggi tanpa mengurangi laba yang telah ditetapkan perusahaan yaitu

dengan menerapkan strategi target costing.

Peneliti tertarik terhadap topik ini karena dengan menerapkan metode

target costing perusahaan dapat lebih mengontrol biaya dan menentukan biaya

produknya berdasarkan harga yang mampu dibeli konsumen. Berdasarkan uraian

di atas penulis tertarik dalam memilih penelitian ini yang berjudul “ANALISIS

PENERAPAN TARGET COSTING DALAM RANGKA PENETAPAN HARGA

JUAL DAN EFISIENSI BIAYA PRODUKSI PADA CV. ASTHA ASITI”.

1.2Identifikasi Masalah

a. Bagaimana penentuan harga jual pada CV. Astha Asiti?

b. Bagaimana peranan target costing sebagai alat penentu efisiensi biaya

produksi pada CV. Astha Asiti?

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian

a. Mengetahui dan memahami penentuan harga jual di CV. Ashta Asiti.

b. Mengetahui dan memahami peranan target costing sebagi alat penentu

(14)

BAB I PENDAHULUAN 2

Universitas Kristen Maranatha

1.4Kegunaan Penelitian

Sedangkan kegunaan penulisan skripsi ini adalah :

1. Bagi perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan informasi

yang berguna bagi pihak perusahaan CV. Astha Asiti dalam menerapkan

target costing dalam upaya penentuan harga jual yang disesuaikan dengan

pengeluaran-pengeluaran biaya yang telah dikeluarkan dalam produksi.

2. Bagi Akademik

Sebagai bahan referensi dalam penelitian selanjutnya yang ada hubungannya

dengan penelitian ini.

3. Bagi Penulis

Sebagai wadah untuk mengaplikasi dan dapat memberikan manfaat bagi

penulis dengan memperoleh pengetahuan yang lebih mendalam mengenai

(15)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

44 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil analisis dan perhitungan pada bab sebelumnya, maka

dapat ditarik beberapa simpulan sebagai berikut:

1. Total biaya yang dikeluarkan CV. Astha Asiti dalam produksi baju, untuk

biaya bahan baku langsung sebesar Rp 24.230/pcs, biaya tenaga kerja

langsung sebesar Rp 8.500/pcs dan biaya overhead pabrik sebesar Rp

2.882/pcs. Sedangkan metode target costing dalam proses produksi

menunjukkan bahwa total biaya yang dikeluarkan dalam produksi baju

biaya bahan baku langsung sebesar Rp 23.447/pcs, untuk biaya tenaga

kerja langsung sebesar Rp 8.275/pcs dan biaya overhead pabrik sebesar Rp

2.758/pcs.

2. Berdasarkan analisis mengenai target costing dalam rangka penetapan

harga jual, biaya yang dikeluarkan perusahaan menurut target costing

sebesar Rp 34.481/pcs dan harga jual baju sebesar Rp 90.000/pcs.

Sehingga laba yang diperoleh perusahaan sebesar Rp 55.519/pcs. Hal ini

menunjukkan bahwa penetapan harga jual perusahaan terlalu tinggi karena

laba yang perusahaan inginkan adalah 30%, sedangkan laba yang diperoleh

perusahaan melebihi dari 30%.

3. Penerapan target costing pada CV. Astha Asiti lebih efisien jika

(16)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 45

Universitas Kristen Maranatha

penerapan target costing perusahaan dapat memperoleh penghematan

biaya. Hal ini dapat dilihat bahwa untuk bahan baku langsung diperoleh

penghematan sebesar Rp 222/pcs, tenaga kerja langsung diperoleh

penghematan sebesar Rp 725/pcs dan biaya overhead pabrik diperoleh

penghematan sebesar Rp 934/pcs.

5.2 Saran

Adapun saran-saran yang dapat penulis berikan sehubungan dengan

hasil kesimpulan adalah sebagai berikut :

1. Diharapkan kepada perusahaan agar menerapkan target costing sebagai

alat untuk efisiensi biaya produksi dan penentuan harga jual produk.

Karena dari hasil penelitian jelas lebih baik menggunakan metode target

costing dibandingkan tidak menggunakan metode target costing. Dengan

diterapkannya metode target costing dapat membantu perusahaan dalam

menekan biaya produksi dan mewujudkan tercapainya harga jual yang

diharapkan.

2. Disarankan perusahaan untuk melihat laba tidak terlalu memperhatikan

bahan baku langsung saja tetapi juga harus memperhatikan tenaga kerja

(17)

46

DAFTAR PUSTAKA

Akinson, A.A., Baner, R. D., Kaplan, R.S., dan Young, S. M. (2001). Management Accounting. Edisi Ketiga, Prentice Hall International Inc, New Jersey.

Alise.(2013). Analisis Perbandingan Harga Pokok Produksi Menggunakan Traditional Costing dan Target Costing. Jurnal. Universitas Siliwangi.

Aprianty.(2010). Analisis Penerapan Target Costing Untuk Pencapaian Target Pricing Sewa Kamar Hotel Dalam Meningkatkan Efisiensi dan Memaksimalkan laba. Skrispi. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Dan Perbankan Indonesia. Jakarta.

Boone, Louise E, dan David L. Kurtz. (2002). Pengantar Bisnis. Jilid 2. Edisi 1. (Diterjemahkan oleh:Fadrinsyah Anwar, Emil Salim, Kusnedi). Erlangga. Jakarta.

Ebert, R.J., Ronald J., Grifin, Ricky W.(2003). Introducing of Business, 6th Edition, Prentice Hall. Inc. New York.

Gerungan.(2013). Pendekatan Target costing sebagai Alat penilaian efisiensi produksi pada PT. Tropica Cocoprima. Jurnal, 1 (3), hal: 863-870.

Hansen, D.R., & Mowen, M. M. (2000). Akuntansi Manajemen. Jilid 2, Edisi Keempat, Erlangga, Jakarta.

Hansen, D.R., & Mowen, M. M. (2006). Akuntansi Manajemen. Jakarta: Salemba Empat.

Himawan dan Pendajaya.(2005). Penerapan Metode Target Costing Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Mengoptimalkan Perencanaan Laba (Studi Kasus PT XYZ). Jurnal. Vol 12, No.2 .

Himawan. (2009). Analisis Penerapan Target Costing Dalam Penetapan Harga Bandwidth Dedicated Untuk Mengoptimalkan Perencanaan Laba (Studi Kasus Pada PT Generasi Indonesia Digital). Jurnal. Vol 12, No.2.

Jogiyanto, H.M. (2010). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-pengalaman. Edisi Pertama. Cetakan Ketiga. Yogyakarta: BPFE.

Maciariello, joseph A dan Kirby, Calvin J. (1994). Management Control Systems. Prentice Hall International Inc. New Jersey.

(18)

47

Malue Jurgen. (2013). Analisis PenerapanTarget Costing Sebagai Sistem Pengendalian Biaya Produksi Pada PT Celebes Mina Pratama. Jurnal, 1 (3) hal: 949-957.

Mulyadi. (2001). Akuntansi Manajemen. Edisi Ketiga. Salemba Empat. Jakarta.

Mulyadi. (2012). Akuntansi Biaya. Edisi 5. Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN. Yogyakarta.

Munawir, S. (2002).Akuntansi Keuangan dan Manajemen. Edisi Pertama, Cetakan Pertama, Penerbit : BPFE, Yogyakarta.

Mursyidi. (2010). Akuntansi Biaya. Cetakan kedua. Refika Aditama. Bandung.

Muqodim. (2005). Teori Akuntansi. Edisi Pertama. Cetakan Pertama. Ekonisia. Yogyakarta.

R.A Supriyono. (1997). Akuntansi Biaya Dan Akuntansi Manajemen Untuk Teknologi Maju Dan Globalisasi. Edisi I. BPFE UGM. Yogyakarta.

R.A Supriyono. (2002). Akuntansi Biaya Dan Akuntansi Manajemen Untuk Teknologi Maju Dan Globalisasi. Edisi kedua, Cetakan Pertama . BPFE. Yogyakarta.

R.E Albano , H.M.B Bird, M.B Clifton, W.P Townsend, Target Costing Market Based Product Definition, Marcell Dekker Publisin. 2003.

Robbins dan Judge. (2007). Perilaku Organisasi. Jilid 2. Jakarta : Salemba Empat.

Sugiri, Slamet.(2001). Akuntansi Manajemen. Edisi revisi. UUP AMP YKPN. Yogyakarta.

Sutrisno. (2008). Akuntansi Biaya. Edisi Keempat, Catakan Kelima, Penerbit : Ekonisia, Yogyakarta.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif dan RD. Bandung: Alfabeta.

Sriyadi. (2001). Bisnis Pengantar ekonomi perusahaan modern.IKIP Semarang Press.

Tjiptono,fandy.(2004). Strategi pemesaran. Edisi 2, Penerbit ANDI. Yogyakarta.

Witjaksono. (2006). Akuntansi Biaya. Edisi Pertama, Cetakan Pertama, Penerbit Graha Ilmu. Yogyakarta.

(19)

48

Yasuhiro Monden. (1995). Target costing and Kaizen Costing: Cost Reduction system, Productivity Press, Portland, Oregon.

http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2012/11/12/18180179/Standardisasi.Dorong.Efisi ensi.Produksi, diakses tanggal 12 November 2012.

http://www.pendidikanekonomi.com/2013/02/pengertian-dasar-penetapan-dan-tujuan.html, di akses 11 Februari 2013.

Referensi

Dokumen terkait

Perhatikan bangun balok berikut Tentukan mana yang dimaksud dengan  Sisi  Rusuk  Titik sudut  Diagonal bidang  Diagonal ruang  Bidang diagonal. Jadi dapat

Salinan sesuai dengan aslinya, KEPALA BAGIAN

Di Propinsi Nusa Tenggara Timur dari tahun 2003 sampai dengan tahun 2007 hanya 3 Kabupaten yang mengalami kejadian antraks yaitu Kabupaten Sikka, Ende dan Kabupaten

Puji syukur kehadirat allah swt, karena atas rahmat dan karunia-Nya penulisan proposal tesis berjudul Formulasi nanopartikel zerumbon dari rimpang lempuyang gajah

Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa apakah pegawai Administrasi Kantor Camat Sungai Apit bertanggung jawab terhadap pelayanan Administrasi yang diberikan kepada saudara,

Terdapat sejumlah menu yang menunjang kinerja admin seperti: dasboard , guru, pimpinan, jabatan, lembaga, tupoksi, tugas tambahan, pendidikan terakhir, anak, karir

meneliti tentang Faktor Penyebab Remaja Mengkonsumsi Minuman Keras di Jorong Pasa Nagari Alahan Mati Kecamatan Simpati Kabupaten Pasaman.. Rumusan masalah