• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK GETARAN DAN GELOMBANG DI KELAS VIII SEMESTER IISMPNEGERI 1 LUMBANJULUT.P 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK GETARAN DAN GELOMBANG DI KELAS VIII SEMESTER IISMPNEGERI 1 LUMBANJULUT.P 2011/2012."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan berkahNya yang memberikan kesehatan dan hikmat kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang direncanakan.

Skripsi yang berjudul “Pengaruh Strategi Pembelajaran Berbasis Multiple Intelligences Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Getaran dan

Gelombang di Kelas VIII Semester II SMP Negeri 1 Lumbanjulu T.P 2011/2012”, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan.

(3)

khususnya Haposan Sinaga, Pirhot Sitohang, Jefri Sirait, Efander Siahaan, Welman Situmorang, Irvan Hutajulu, Evina Sianturi dan Melda Saragih yang selalu membangkitkan semangat bagi penulis disaat suka-duka, memberikan saran dan masukan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini. Namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik konstruktif dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan, 24 Juli 2012 Penulis,

(4)

iii

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA

MATERI POKOK GETARAN DAN GELOMBANG DI KELAS VIII SEMESTER II SMP NEGERI 1

LUMBANJULU T.P 2011/2012

Rinaldi Rumapea (NIM 071244210106)

ABSTRAK

Rendahnya aktivitas dan pencapaian hasil belajar siswa, menunjukkan bahwa pembelajaran yang dilakukan belum efektif, salah satu alternatif untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik adalah dengan menerapkan strategi pembelajaran berbasis Multiple Intelligences. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran berbasis Multiple Intelligences terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok getaran dan gelombang di kelas VIII semester II SMP Negeri 1 Lumbanjulu T.P 2011/2012.

Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII yang terdiri dari 5 kelas. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan cara cluster random sampling dengan mengambil dua kelas secara acak yaitu kelas VIIICsebagai kelas eksperimen dan kelas VIIIE sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar dalam bentuk pilihan berganda yang berjumlah 20 soal dengan 4 pilihan jawaban dan lembar aktivitas siswa untuk mencatat seluruh aktivitas siswa dalam kelompok.

(5)

DAFTAR ISI

2.1.1. Pengertian Belajar dan Mengajar 7

2.1.2. Hasil Belajar 9

2.1.3. Aktivitas 9

2.1.4. Multiple Intelligences (Kecerdasan Majemuk) 11

2.1.5. Strategi Pembelajaran 18

2.1.6. Strategi Pembelajaran Multiple Intelligences 19

2.1.7. Strategi Pembelajaran Konvensional 21

2.1.8. Materi Pembelajaran 23

2.1.8.1. Getaran 23

2.1.8.2. Gelombang 25

2.2. Kerangka Konseptual 30

2.3. Hipotesis Penelitian 33

BAB III METODE PENELITIAN 34

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 34

3.2. Populasi dan Sampel Penelitian 34

3.3. Variabel Penelitian 34

3.4. Jenis dan Desain Penelitian 35

3.5. Prosedur Penelitian 36

3.6. Instrumen Penelitian 38

3.6.1. Tes Hasil Belajar 38

3.6.2. Aktivitas Belajar 39

(6)

vii

3.6.4. Realibilitas Tes 41

3.6.5. Tingkat Kesukaran Tes 42

3.6.6. Daya Beda Tes 42

3.7. Teknik Analisis Data 43

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 47

4.1. Hasil Penelitian 47

4.1.1. Deskripsi Hasil Penelitian 47

4.1.1.1. Data Hasil Pretes Kelas Eksprimen dan Kelas Kontrol 47

4.1.1.2. Uji Normalitas 48

4.1.1.3. Uji Homogenitas 49

4.1.1.4. Perlakuan 49

4.1.1.6. Perkembangan Aktivitas Siswa di Kelas Eksprimen 50 4.1.1.7. Data Hasil Postes Kelas Eksprimen dan Kelas Kontrol 52

4.1.1.8. Hasil Pengujian Hipotesis 53

4.2. Pembahasan Hasil Penelitian 55

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 58

5.1. Kesimpulan 58

5.2. Saran 58

DAFTAR PUSTAKA 59

(7)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 3.1. : Pretest-Posttes control Group Design 35 Tabel 3.2. : Spesifikasi Tes Hasil Belajar pada Materi Pokok Getaran 38

Dan Gelombang

(8)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 60

Lampiran 2 : Lembar Kegiatan Siswa 91

Lampiran 3 : Tabel Spesifikasi Tes Uji Kemampuan Hasil Belajar 105

Lampiran 4 : Instrumen Penelitian 114

Lampiran 5 : Lembar Jawaban Tes Uji Kemampuan Hasil Belajar 119

Lampiran 6 : Kunci Jawaban 120

Lampiran 7 : Angket Penilaian Minat Siswa 121

Lampiran 8 : Angket Guru 124

Lampiran 9 : Uji Instrumen Tes Hasil Belajar 128 Lampiran 10 : Tabulasi Nilai Pretes Kelas Kontrol 140 Lampiran 11 : Tabulasi Nilai Postes Kelas Kontrol 141 Lampiran 12 : Tabulasi Nilai Pretes Kelas Eksprimen 142 Lampiran 13 : Tabulasi Nilai Postes Kelas Eksprimen 143 Lampiran 14 : Data Hasil Pretes Siwa Untuk Kedua Kelas 144 Lampiran 15 : Data Hasil Postes Siwa Untuk Kedua Kelas 145 Lampiran 16 : Pengolahan Data Pretes Untuk Kedua Kelas 146 Lampiran 17 : Pengolahan Data Postes Untuk Kedua Kelas 148

Lampiran 18 : Uji Normalitas Data 150

Lampiran 19 : Uji Homogenitas 152

Lampiran 20 : Pengujian Hipotesis 154

Lampiran 21 : Lembar Penilaian Aktivitas Belajar Siswa Kelas Eksprimen 158 Lampiran 22 : Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa 159

Lampiran 23 : Dokumentasi Penelitian 166

(9)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan proses dalam rangka mempengaruhi peserta didik agar mampu menyesuaikan diri sebaik mungkin dengan lingkungannya, sehingga akan menimbulkan perubahan dalam dirinya. Sekolah merupakan salah satu tempat berlangsungnya proses pendidikan melalui kegiatan belajar mengajar antara guru dengan siswa. Interaksi antara guru dengan siswa diharapkan mampu mengembangkan potensi yang dimiliki siswa. Kegiatan belajar mengajar yang ada di sekolah terdiri dari beberapa mata pelajaran diantaranya adalah pelajaran fisika. Dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, fisika memegang peranan penting terhadap perkembangan ilmu yang lain. Fisika dalam penerapannya sangat bermanfaat dalam berbagai kehidupan, sehingga fisika perlu mendapat perhatian yang sungguh-sungguh dari pihak yang terkait, artinya keberhasilan dalam proses pembelajaran fisika tidak terlepas dari kegiatan-kegiatan peserta didik dan kesiapan pengajar (guru).

Namun fakta yang terlihat di lapangan pada pembelajaran fisika, pembelajaran masih bersifat verbal, siswa tampak pasif dan menerima pengetahuan sesuai dengan yang diberikan guru. Proses belajar mengajar yang dilakukan di sekolah masih berpusat pada guru (teacher centered learning). Pada waktu guru memberi kesempatan untuk menjawab ataupun bertanya, siswa memilih untuk diam karena mereka bingung apa yang akan dijawab dan ditanyakan.

(10)

2

analisis angket yang disampaikan oleh peneliti kepada Ibu Nursanti Situmorang, S.Pd sebagai guru mata pelajaran fisika di SMP Negeri 1 Lumbanjulu dituliskan bahwa hasil ulangan harian fisika belum memuaskan dimana nilai rata-rata siswa berkisar antara 0-49. Jika dilihat dari nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan sekolah yaitu 65, hanya 1-5 orang saja yang mampu mencapai nilai tersebut. Ketika di wawancara lebih lanjut, ternyata setiap nilai siswa yang dilaporkan adalah nilai yang sudah diberi nilai tambahan melalui penilaian tugas pribadi, kehadiran siswa dan disiplin siswa.

Rendahnya aktivitas dan pencapaian hasil belajar siswa ini, menunjukkan bahwa pembelajaran yang dilakukan selama ini belum efektif. Menyikapi masalah di atas, perlu adanya upaya yang dilakukan oleh guru untuk menggunakan strategi pembelajaran yang tepat untuk diterapkan dalam proses pembelajaran di kelas sesuai dengan materi yang disampaikan.

Salah satu alternatif untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik adalah dengan menerapkan strategi pembelajaran berbasis Multiple Intelligences. Sugiharti, (2005: 29) menyatakan: “Anak-anak memiliki kecerdasan yang beragam (Multiple Intelligences), dimana kecerdasan dalam bidang angka atau logika (Logical Mathematical Intelligences) hanyalah merupakan sebagian kecil dari berbagai kecerdasan yang mungkin dimiliki oleh seseorang anak. Fisika sebagai salah satu ilmu dalam bidang sains merupakan salah satu mata pelajaran yang biasanya dipelajari melalui pendekatan secara matematis sehingga seringkali ditakuti dan cenderung tidak disukai anak-anak karena pada umumnya anak-anak yang memiliki kecerdasan Logical Mathematical sajalah yang menikmati fisika itu. Belajar fisika bukan hanya sekedar tahu matematika, tetapi lebih jauh anak didik diharapkan mampu memahami konsep yang terkandung didalamnya, menuliskan kedalam parameter-parameter atau simbol-simbol fisis, memahami permasalahan serta menyelesaikan secara matematis. Tidak jarang hal inilah yang menyebabkan ketidaksenangan anak didik terhadap mata pelajaran ini menjadi semakin besar”.

(11)

“Penerapan Multiple Intelligences dalam Pembelajaran” menyatakan beberapa keuntungan yang dapat diperoleh bila menerapkan Multiple Intelligence di dalam proses pendidikan yang dilaksanakan yaitu: (1) Kita dapat menggunakan kerangka Multiple Intelligences dalam melaksanakan proses pengajaran secara luas.

Aktivitas yang bisa dilakukan seperti menggambar, mendengarkan musik, melihat suatu pertunjukan. (2) Dengan menggunakan Multiple Intelligences, guru menyediakan kesempatan bagi siswa untuk belajar sesuai dengan kebutuhan, minat dan talentanya; (3) Siswa akan mampu menunjukkan dan „berbagi‟ tentang

kelebihan yang dimilikinya. (4) Pada saat guru „mengajar untuk memahami‟,

siswa akan mendapatkan pengalaman belajar positif dan meningkatkan kemampuan untuk mencari solusi dalam memecahkan persoalan. Lebih lanjut lagi, Campbell & Burton (Jasmine, 2007: 227) menyatakan “Dengan menerapkan strategi pembelajaran berbasis Multiple Intelligences, guru mendapati bahwa

minat siswa pada sains meningkat pesat”.

Strategi pembelajaran berbasis Multiple Intelligences sudah pernah diteliti oleh Samosir (2009) dengan metode pembelajaran berbasis Multiple Intelligences di SMA kelas XI pada materi pokok dinamika rotasi, diperoleh rata-rata postes kelas eksperimen 76,90 dan kelas kontrol 67,85. Menurut Simatupang (2010) menerapkan strategi pembelajaran berbasis Multiple Intelligences di SMP kelas VIII pada materi getaran dan gelombang, diperoleh rata-rata postes kelas eksprimen 72,50 dan kelas kontrol 56,60. Hal ini memperlihatkan bahwa strategi pembelajaran berbasis Multiple Intelligences cukup efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa dibandingkan dengan pembelajaran konvensional.

(12)

4

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk meneliti dengan judul: “Pengaruh Strategi Pembelajaran Berbasis Multiple Intelligences Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Getaran dan Gelombang di Kelas

VIII Semester II SMP Negeri 1 Lumbanjulu T.P 2011/2012”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan diatas dapat diidentifikasi beberapa masalah antara lain:

1. Rendahnya aktivitas dan hasil belajar fisika siswa dalam proses pembelajaran.

2. Proses pembelajaran di kelas yang masih didominasi dengan pembelajaran yang berpusat pada guru (teacher centered learning).

3. Strategi pembelajaran yang digunakan guru kurang bervariasi.

4. Guru belum mengoptimalkan keanekaragaman kecerdasan yang dimiliki oleh para siswa.

1.3. Batasan Masalah

Karena luasnya permasalahan yang berkaitan dengan pembelajaran ini, maka penulis membuat batasan masalah sebagai berikut:

1. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan strategi pembelajaran berbasis Multiple Intelligences.

2. Materi pokok yang digunakan dalam penelitian ini adalah getaran dan gelombang.

3. Hasil belajar yang akan diteliti hanya pada aspek kognitif yang disertai pengamatan aktivitas.

(13)

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan batasan masalah, maka yang menjadi rumusan masalah adalah:

1. Bagaimanakah hasil belajar siswa dengan menggunakan strategi pembelajaran berbasis Multiple Intelligences pada materi pokok getaran dan gelombang kelas VIII semester II SMP Negeri 1 Lumbanjulu T.P 2011/2012?

2. Bagaimanakah aktivitas siswa selama proses pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran berbasis Multiple Intelligences pada materi pokok getaran dan gelombang di kelas VIII semester II SMP Negeri 1 Lumbanjulu T.P 2011/2012?

3. Apakah ada perbedaan yang signifikan akibat pengaruh strategi pembelajaran berbasis Multiple Intelligences terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok getaran dan gelombang di kelas VIII semester II SMP Negeri 1 Lumbanjulu T.P 2011/2012 sesudah pembelajaran?

1.5. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan strategi pembelajaran berbasis Multiple Intelligences pada materi pokok getaran dan gelombang di kelas VIII semester II SMP Negeri 1 Lumbanjulu T.P 2011/2012.

2. Untuk mengetahui aktivitas siswa selama proses pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran berbasis Multiple Intelligences pada materi pokok getaran dan gelombang di kelas VIII semester II SMP Negeri 1 Lumbanjulu T.P 2011/2012.

(14)

6

1.6. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Bagi siswa, untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar fisika pada pokok bahasan getaran dan gelombang.

2. Sebagai bahan masukan bagi guru bahwa proses pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran berbasis Multiple Intelligences dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

3. Menambah pengetahuan dan pemahaman bagi mahasiswa calon guru bahwa proses pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran berbasis Multiple Intelligences dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar

siswa.

4. Menambah pengetahuan dan pemahaman peneliti tentang strategi pembelajaran berbasis Multiple Intelligences dapat digunakan nantinya dalam proses pembelajaran.

1.7. Anggapan Dasar

Adapun anggapan dasar dari peneliti adalah:

1. Pemahaman siswa tentang materi getaran dan gelombang sebelum kegiatan pembelajaran adalah homogen.

2. Pembelajaran akan lebih efektif bila merupakan suatu proses yang aktif. 3. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan strategi pembelajaran

(15)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari hasil analisa data dan pengujian hipotesis maka disimpulkan sebagai berikut:

1. Ada peningkatan hasil belajar siswa yang menggunakan strategi pembelajaran berbasis Multiple Intelligences yaitu nilai rata-rata pretest 40,50 dan setelah postest nilainya sebesar 73,66. Nilai rata-rata postest ini telah memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) yakni 65.

2. Aktivitas belajar siswa yang diberi perlakuan strategi pembelajaran berbasis Multiple Intelligences selama tiga pertemuan memperoleh nilai rata-rata

sebesar 71,99% dan masuk dalam kategori aktif.

3. Terdapat perbedaan yang signifikan akibat pengaruh strategi pembelajaran berbasis Multiple Intelligences terhadap hasil belajar siswa pada materi getaran dan gelombang di kelas VIII semester II SMP Negeri 1 Lumbanjulu T.P 2011/2012, dimana thitung > ttabel = 2,75 > 1,67, taraf signifikan α = 0,05.

5.2. Saran

Dari hasil yang diperoleh dalam penelitian ini, maka ada beberapa saran yang diajukan, yaitu :

1. Bagi peneliti selanjutnya, dalam proses pembelajaran hendaknya melakukan pembagian kelompok dengan kombinasi kemampuan siswa yang bervariasi. 2. Bagi peneliti selanjutnya, hendaknya memilih kelas yang memiliki fasilitas

yang mendukung interaksi dalam kelompok diskusi dengan mudah seperti meja dan kursi yang dapat dimodifikasi dan dipindahkan.

(16)

59

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S., (2009), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.

Dimyati dan Mudjiono, (2006), Belajar dan Pembelajarannya, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Djamarah., (2006), Strategi Belajar Mengajar, Penerbit PT. Rineka Cipta, Jakarta.

Direktorat Tenaga Kependidikan Dirjen PMPTK, (2008), Strategi Pembelajaran dan Pemilihannya, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan, (2009), Buku Pedoman Penulisan Skripsi dan Proposal Penelitian Kependidikan, FMIPA UNIMED, Medan.

Gunawan, A., (2005), Genius Learning Strategy, Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Jasmine, J., (2007), Mengajar Berbasis Multiple Intelligences, Penerbit Nuansa, Bandung. Metode Pembelajaran Berbasis Multiple Intelligences dengan Pembelajaran Konvensional pada Materi Pokok Momen Inersia di Kelas XI Semester II SMP N 11 Medan, FMIPA UNIMED, Medan.

Sanjaya, W., (2006), Strategi Pembelajaran, Penerbit Kencana Prenada Media Group, Jakarta.

Sardiman, A.M., (2009), Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Penerbit Radja Grafindo Persada, Bandung.

Simatupang, E.H., (2010), Pengaruh Strategi Pembelajaran Berbasis Multiple Intelligences terhadap Hasil Belajar Siswa di Kelas VIII Semester II SMP Negeri 30 Medan T.A 2009/2010, FMIPA UNIMED, Medan.

(17)

Sugiharti, P., (2005), Penerapan Teori Multiple Intelligence dalam Pembelajaran Fisika, Jurnal Pendidikan Penabur No. 05: 29-42.

Suparno, P., (2004), Teori Inteligensi Ganda dan Aplikasinya di Sekolah, Penerbit Kanisius, Yogyakarta.

Susanto, H., (2005), Penerapan Multiple Intelligences dalam Sistem Pembelajaran, Jurnal Pendidikan Penabur No. 04: 67-75.

(18)

RIWAYAT HIDUP

Gambar

Tabel 3.1. : Pretest-Posttes control Group Design

Referensi

Dokumen terkait

Hambatan yang dihadapi dalam proses penyaluran kredit adalah keberadaan lokasi nasabah yang umumnya didaerah pedesaan sehingga mempersulit pihak bank dalam

lubang tanam menghasilkan tanaman yang nyata lebih tinggi daripada jumlah. bibit satu atau dua bibit per lubang tanam, tetapi tidak berbeda nyata

Hasil kajian menunjukan bahwa faktor kekuatan adalah: ketersediaan bahan baku, tenaga kerja lokal cukup tersedia, karet dan kelapa merupakan komoditas andalan masyarakat

Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian dan pembahasan maka saran dalam penelitian ini adalah Pemerintah diharapkan dapat menjaga kestabilan penerimaan pajak

PERANAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN WANITA KLAS IIA BANDUNG DALAM UPAYA MEREHABILITASI NARAPIDANA MENJADI WARGA NEGARA YANG BAIK.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Secara teknis kontribusi yang diharapkan adalah dibangunnya suatu program komputer yang dapat menentukan jadwal operasi komponen tersakelar secara tepat, sedemikian sehingga

Firewall merupakan garis pertahanan yang terdepan dari suatu organisasi, maka organisasi seharusnya menerapkan pertahanan ini dengan sungguh-sungguh untuk strategi

Pada hari ini, Jumat tanggal Dua puluh Empat bulan Agustus tahun Dua Ribu Dua belas, kami Panitia Pengadaan Barang/Jasa Dinas Pendidikan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun