PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS
KOMPUTER DAN SIKAP INOVATIF TERHADAP HASIL BELAJAR
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI SISWA KELAS X
SMK NAMIRA TECH NUSANTARA - MEDAN
TESIS
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
dalam Memperoleh Gelar Magister Pendidikan pada
Program Studi Teknologi Pendidikan
Oleh :
DANNY ABRIANTO
NIM : 8106122004
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS
KOMPUTER DAN SIKAP INOVATIF TERHADAP HASIL BELAJAR
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI SISWA KELAS X
SMK NAMIRA TECH NUSANTARA - MEDAN
TESIS
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
dalam Memperoleh Gelar Magister Pendidikan pada
Program Studi Teknologi Pendidikan
Oleh :
DANNY ABRIANTO
NIM : 8106122004
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ABSTRAK
Danny Abrianto, NIM: 8106122004, Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Dan Sikap Inovatif Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi Siswa Kelas X Smk Namira Tech Nusantara – Medan, Tesis, Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan, 2012.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah keunggulan penggunaan media pembelajaran berbasis radio streaming dibandingkan dengan penggunaan media pembelajaran berbasis komputer dalam mempengaruhi hasil belajar TIK. Penelitian ini juga ingin mengetahui hasil dari keunggulan TIK siswa yang memiliki sikap inovatif positif lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang memiliki sikap inovatif negatif dan untuk mengetahui interaksi antara media pembelajaran yang menggunakan media pembelajaran berbasis radio streaming dan media pembelajaran berbasis komputer dengan sikap inovatif siswa dalam hasil belajar TIK di kelas X semester II.
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Namira Tech Nusantara T.P. 2011/2012 menggunakan ANAVA dua jalur dengan metode quasi eksperimen dan
desain faktorial 2x2 pada taraf signifikansi α = 5%. Sebelum uji lanjut dengan uji
Scheffe dilakukan uji normalitas Lilifors serta uji homogenitas menggunakan uji F dan uji Barlett. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dimana penelitian ini dilakukan pada seluruh populasi yang ada, yang langsung terfokus pada target sebanyak 30 orang siswa. Sebelum perlakuan terlebih dahulu diberi angket untuk membedakan sikap inovatif dan setelah perlakuan, diberikan tes hasil belajar yang lebih dahulu diujicobakan pada kelas yang bukan kelas perlakuan. Uji coba dimaksudkan untuk mengetahui validitas dan reliabelitas tes hasil belajar.
Temuan penelitian ini menunjukkan ada pengaruh terhadap siswa yang menggunakan media pembelajaran komputer berbasis radio streaming terhadap hasil belajar TIK dengan Fh > Ft (4,56 > 4,02) pada taraf signifikansi α=5% dengan dk1=1 dan dk2=53. Hasil belajar TIK siswa yang diajar dengan menggunakan media pembelajaran komputer berbasis radio streaming lebih tinggi (X= 46,23) dari pada hasil belajar TIK siswa yang diajar dengan menggunakan media pembelajaran berbasis komputer (X= 14,30). Ada pengaruh sikap inovatif terhadap hasil belajar TIK dengan Fh > Ft (198,30 > 4,02) pada taraf signifikansi
ABSTRACT
Danny Abrianto, Registration Number: 8106122004. The Effect of the Using of Learning Media and Innovative Behavior on Students’ ICT Learning Result of Grade X SMK Namira Tech Nusantara-Medan, Thesis, Postgraduate Program, State University of Medan, 2012.
This research aimed to observe whether the excellence of the using of learning media based – radio streaming compared with learning media based – computer in affecting ICT learning result. This research moreover also observed
the result of the students’ ICT excellence that have positive innovative behavior is
higher than negative innovative behavior and to know the interaction between learning media based – radio streaming and based-computer with students’ innovative behavior in ICT learning result of Semester II Grade Ten.
This research was conducted at SMK Namira Tech Nusantara on Academic Year 2011/2012 and quasi experimental two ways ANAVA with factorial design 2x2 on significance level α = 5% was used. Before Scheffe Test was applied, Lilifors Normality Test had been applied followed by Homogeneity Test by using F and Bartlett Tests. The purposive sampling technique was used in sample collection and this research was conducted for all population that focused on target those are 30 students. Before treatment was applied, learning result test had been applied to the non treatment class. This test applied to know the learning result Validity and Reliability.
The research finding shows that there is an effect of students used computer learning media based – radio streaming on ICT learning result Fh > Ft
(4,56 > 4,02) on significance level α = 5% with dk1 = 1 and dk2 = 53. The
students’ ICT learning result who were taught by learning media based – radio streaming is higher (X = 46,23) than students ICT learning result taught by using learning media based – computer (X = 14,30). There is an effect of innovative behavior on ICT learning result Fh > Ft (198,30 > 4,02) at significance level of α = 5% with dk1 = 1 and dk2 = 53. The students with positive innovative behavior
achieved higher learning result (X = 11,92) than students’ with negative
innovative behavior learning result (X = 7,70). Moreover, there is an interaction
between computer learning media and innovative behavior on students’ ICT
learning result, shown Fh > Ft (238,64 > 4,03) at significance level of α = 5% with dk1 = 1 and dk2 = 54. From the continual test by using Scheffe Test known that students with positive innovative behavior achieved higher ICT learning result if taught by using computer learning media based – radio streaming. On the other hand, students with negative innovative behavior achieved higher ICT learning result if taught by using computer learning media. The average of the score of
students’ ICT learning result taught by learning media based – radio streaming is
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah swt, karena berkat
izin-Nya maka penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini. Tesis ini dimaksudkan
untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Magister Pendidikan
program studi Teknologi Pendidikan, Program Pascasarjana Universitas Negeri
Medan.
Dalam menyelesaikan tesis ini, penulis banyak dibantu oleh berbagai
pihak yang memberikan dorongan, bimbingan, dan arahan sehingga tesis ini dapat
diselesaikan. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada
Bapak Prof. Dr. Muhammad Badiran, M.Pd dan Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd,
selaku dosen pembimbing yang dengan sabar memberikan arahan, bimbingan dan
motivasi serta meluangkan waktunya kepada penulis sejak awal kuliah hingga
penyelesaian tesis ini.
Selanjutnya, penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Rektor Unimed Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, Bapak Prof. Dr.
Abd. Muin Sibuea, M.Pd, selaku Direktur Program Pascasarjana UNIMED,
Bapak Syaripuddin, M.Sc, Ph.D, selaku Direktur I Pascasarjana, Bapak Prof.
Dr. Abdul Hasan Saragih, M.Pd, selaku Asisten Direktur II Pascasarjana,
Bapak Prof. Dr. Sahat Siagian, M.Pd, selaku Ketua Prodi Teknologi
Pendidikan, dan Bapak Dr. R. Mursid, ST, M.Pd, selaku sekretaris Program
Studi beserta staf yang telah memberikan bantuan dalam menyelesaikan tesis
2. Bapak Prof. Dr. Sahat Siagian, M.Pd, Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd,
dan Bapak Dr. R. Mursid, ST, M.Pd, selaku narasumber yang telah
memberikan masukan pada tesis ini, serta seluruh Bapak dan Ibu Dosen yang
telah memberikan ilmu kepada penulis selama penulis menempuh pendidikan
di Program Pascasarjana UNIMED.
3. Bapak drg. H. Amir Salim, M.Kes, selaku Kepala Sekolah Namira Tech
Nusantara Yayasan Fajar Islam Medan yang telah memberikan izin kepada
peneliti untuk melakukan penelitian pada sekolah yang bapak pimpin dan
seluruh keluarga besar Yayasan Fajar Islam Medan yang telah membantu
pelaksanaan penelitian ini.
4. Keluarga tercinta Ayahanda Laksma TNI (Purn) H. Fikri Samaf Guciano, SE
dan Ibunda Hj. Suharti Zahar. Keberhasilan ananda adalah jerih payah bunda
dan ayahanda. Kebahagiaan ananda adalah perjuangan kalian, terima kasih
orang tuaku. Kakanda drg. Sartatilina dan Adinda Afzil Ramadian, ST, MMTr
yang terus memberi bantuan moril maupun materil. Terima kasih Istri Tercinta
Hastina Febriaty, SE, M.Si, tanpamu aku tidak dapat meraih masa depan
dengan baik.
5. Keluarga besar H. Ferrizal, SE, MM dan Hj. Hasnah yang sudah memberikan
dorongan moral kepada penulis.
6. Keluarga Besar (Alm) H. Halim di Jakarta yang sudah memberikan dukungan
kepada peneliti. Keluarga Besar Yayasan Baitul Halim dan Yayasan Amanah
Karamah yang sudah memberikan dukungan serta Bapak Indra Prasetia, SE,
M.Si yang sudah memberikan bantuan moril sehingga penulis dapat
7. Rekan-rekan kuliah khususnya Prodi Teknologi Pendidikan Angkatan XVIII,
serta semua pihak yang telah memberikan bantuan dalam penyelesaian tesis
ini.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan atau kelemahan dari
tesis ini, untuk itu penulis mengharapkan sumbangan pikiran pemikiran ataupun
kritik untuk kesempurnaan tesis ini.
Medan, 20 November 2012
Penulis
DAFTAR ISI
BAB II KAJIAN TEORETIS, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS PENELITIAN A. Kajian Teoretis ………..……… 16
1. Hakikat Hasil Belajar dan Hasil Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) …...…..………. 16
2. Penggunaan Media Pembelajaran………... 22
a. Penggunaan Media Komputer Berbasis Radio Streaming (Online)…………..………. 37
b. Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer…………... 46
3. Hakikat Sikap Inovatif Siswa ……… 51
B. Penelitian yang Relevan………. 60
C. Kerangka Berpikir ………. 61
1. Perbedaan Hasil Belajar TIK dengan Menggunakan Media Pembelajaran Radio Streaming dan Media Pembelajaran Berbasis Komputer ………. 61
2. Perbedaan Hasil Belajar TIK antara siswa yang Memilih Sikap Inovatif Positif dan Sikap Inovatif Negatif ……….. 63
3. Interaksi antara Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Radio Streaming, Media Pembelajaran Berbasis Komputer dan Sikap Inovatif terhadap Hasil Belajar TIK... 65
D. Pengajuan Hipotesis Penelitian……….. 68
BAB III METODE PENELITIAN
E.Variabel dan Definisi Operasional Variabel Penelitian………..…. 77
F. Teknik Pengumupulan Data dan Instrumen Penelitian……… 80
1. Teknik Pengumpulan Data ……….…...………. 80
1. Hasil Belajar TIK Siswa yang Dibelajarkan dengan Menggunakan Media Pembelajaran Radio Streaming... 92
2. Hasil Belajar TIK Siswa yang Dibelajarkan dengan Menggunakan Media Pembelajaran Komputer………... 94
3. Hasil Belajar Siswa dengan Sikap Inovatif Positif……….. 95
4. Hasil Belajar Siswa dengan Sikap Inovatif Negatif……… 96
5. Hasil Belajar TIK Siswa yang Dibelajarkan dengan Menggunakan Media Pembelajaran Radio Streaming dengan Sikap Inovatif Positif ……… 98
6. Hasil Belajar TIK Siswa yang Dibelajarkan dengan Menggunakan Media Pembelajaran Radio Streaming dengan Sikap Inovatif Negatif……… 99
7. Hasil Belajar TIK Siswa yang Dibelajarkan dengan Menggunakan Media Pembelajaran Komputer dengan Sikap Inovatif Positif…...… 101
8. Hasil Belajar TIK Siswa yang Dibelajarkan dengan Menggunakan Media Pembelajaran Komputer dengan Sikap Inovatif Negatif... 102
B. Pengujian Persyaratan Analisis... 104
1. Uji Normalitas Data... 104
2. Uji Homogenitas Varians Populasi... 106
C. Pengujian Hipotesis... 108
D. Pembahasan Hasil Penelitian... 115
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Hasil Belajar Teknologi Informasi Komputer……… 3
2. Pemilihan Media Menurut Sifat Tugas Pembelajaran……… 34
3. Manfaat Pembelajaran Berbasis Radio Streaming bagi Guru, Siswa dan Sekolah………. 45
4. Desain Penelitian Faktorial……… 71
5. SK dan KD Hasil Belajar TIK... 80
6. Kisi-kisi Hasil Belajar... 82
7. Kisi-kisi Sikap Inovatif... 83
8. Hasil Instrumen Tes Hasil Belajar TIK Setelah di Validasi... 86
9. Hasil Instrumen Angket Sikap Inovatif Setelah di Validasi... 87
10.Rangkuman Data Hasil Perhitungan Analisis Deskriptif... 92
11.Hasil Belajar TIK Siswa dengan Menggunakan Pembelajaran Komputer Berbasis Radio Streaming (A1)... 93
12.Hasil Belajar TIK Siswa dengan Menggunakan Pembelajaran Berbasis Komputer (A2)... 94
13.Hasil Belajar TIK dengan Sikap Inovatif Positif (B1)... 96
14.Hasil Belajar TIK dengan Sikap Inovatif Negatif (B2)... 97
15.Hasil Belajar TIK Siswa dengan Menggunakan Pembelajaran Berbasis Radio Streaming dengan Sikap Inovatif Positif (A1B1)... 98
16.Hasil Belajar TIK Siswa dengan Menggunakan Pembelajaran Berbasis Radio Streaming dengan Sikap Inovatif Negatif (A1B2)... 100
17.Hasil Belajar TIK Siswa dengan Menggunakan Pembelajaran Berbasis Komputer dengan Sikap Inovatif Positif (A2B1)... 101
18.Hasil Belajar TIK Siswa dengan Menggunakan Pembelajaran Berbasis Komputer dengan Sikap Inovatif Negatif (A2B2)... 103
19.Rangkuman Uji Normalitas Hasil Belajar TIK dengan Menggunakan Media Pembelajaran Berbasis Radio Streaming dan Komputer... 104
20.Rangkuman Uji Normalitas Hasil Belajar TIK Siswa Untuk Sikap Inovatif Positif dan Negatif... 105
21.Rangkuman Uji Normalitas Hasil Belajar TIK dengan Menggunakan Media Pembelajaran BerbasisRadio Streaming dan Komputer Berdasarkan Sikap Inovatif Positif dan Negatif... 105
22.Ringkasan Hasil Perhitungan Varians Menggunakan Media Pembelajaran Radio Streaming dan Komputer dengan Uji F... 106
23.Ringkasan Hasil Perhitungan Varians Sikap Inovatif Dengan Uji F... 107
24.Ringkasan Hasil Perhitungan Homogenitas Varians Populasi Uji Barlett... 108
25.Ringkasan Perhitungan Anova Faktorial 2x2... 109
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Proses Belajar Blended Learning……….. 25 2. Posisi Media Dalam Proses Komunikasi………... 31 3. Histogram Hasil Belajar TIK Siswa yang dibelajarkan dengan
Menggunakan Media Radio Streaming ……… 93 4. Histogram Hasil Belajar TIK Siswa yang dibelajarkan dengan
Menggunakan Media Komputer……… 95
5. Histogram Hasil Belajar TIK Siswa dengan Sikap Inovatif Positif…….. 96 6. Histogram Hasil Belajar TIK Siswa dengan Sikap Inovatif Negatif…… 97 7. Histogram Hasil Belajar TIK Siswa dengan Menggunakan
Pembelajaran Komputer Berbasis Radio Streaming dengan Sikap
Inovatif Positif... 99 8. Histogram Hasil Belajar TIK Siswa dengan Menggunakan
Pembelajaran Komputer Berbasis Radio Streaming Dengan Sikap
Inovatif Negatif... 100 9. Histogram Hasil Belajar TIK Siswa dengan Menggunakan
Pembelajaran Berbasis Komputer dengan Sikap Inovatif Positif... 102 10.Histogram Hasil Belajar TIK Siswa dengan Menggunakan
Pembelajaran Berbasis Komputer dengan Sikap Inovatif Negatif... 103 11.Interaksi Dua Media Pembelajaran dan Sikap Inovatif terhadap
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Silabus (Online) SMK Namira Tech Nusantara………... 141
2. Silabus (Offline) SMK Namira Tech Nusantara………... 146
3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Radio Streaming (Online)……….. 149
4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Komputer(Offline)….. 155
5. Instrumen Hasil Belajar TIK………... 161
6. Perhitungan Analasis Butir Soal Tes Hasil Belajar TIK……….. 167
7. Instrumen Angket Sikap Inovatif………. 178
8. Perhitungan Uji Validitas dan Reliabilitas Angket Sikap Inovatif….. 179
9. Data Induk Penelitian……….. 187
10.Perhitungan Distribusi Frekuensi Data Penelitian……… 189
11.Perhitungan Uji Normalitas Data dengan Uji Liliefors……… 202
12.Perhitungan Uji Homogenitas Varians Sampel……… 210
13.Perhitungan Analisis Varians 2 x 2………. 213
14.Perhitungan Uji Perbandingan Ganda dengan Uji Scheffe………….. 217
15.Skenario Media Pembelajaran Berbasis Komputer………. 220
16.Tehnik Siaran dan Instalasi Radio Streaming……….. 223
17.Modul Ms. Office Power Point 2010……… 237
18.Foto-foto Dokumentasi Penelitian……… 257
19.Tabel Statistik……….. 260
20.Surat Ijin Melakukan Penelitian Tesis dari Direktur Pascasarjana Universitas Negeri Medan………... 264
21.Surat Ijin Melaksanakan Uji Coba Instrumen………. 265
22.Surat Ijin Melaksanakan Penelitian di Lembaga/Sekolah/Instansi….. 266
23.Surat Keterangan telah melaksanakan Penelitian dari Sekolah……... 267
24.Surat Keterangan Validasi……… 268
1
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah
Media komunikasi adalah suatu media ataupun alat bantu yang digunakan
oleh suatu organisasi untuk mencapai efisiensi dan efektivitas kerja dengan hasil
yang maksimal. Salah satu alat komunikasi tersebut yaitu Radio menjadi media
pendidikan yang berguna bagi semua bentuk yang berhubungan dengan
pendidikan, karena dapat memperkaya pengalaman pendidikan dan juga ide-ide
yang kreatif. Dengan demikian, alat ini memiliki potensi dan kekuatan yang
berpengaruh dalam pendidikan.
Kemudian muncul pertanyaan di dalam diri kita. “Jika media yang
memiliki teknologi canggih ada dampak buruknya bagi anak, dengan media apa
yang bisa kita gunakan?”. Sebuah pertanyaan klasik yang tentunya ada dalam
pikiran setiap orang. Pertanyaan kuno yang mungkin disepelekan oleh mereka
yang tidak peduli dengan pendidikan. Hanya satu jawaban dari pertanyaan
tersebut, yaitu radio.
Radio merupakan salah satu di antara alat komunikasi massa. Seperti
media massa lain, radio pun mempunyai fungsi sebagai alat pemberi informasi.
Pemilihan media radio didasarkan kemampuan media ini dapat menjangkau
populasi pendengar yang lebih banyak dengan jarak jauh dan waktu yang lebih
cepat, serta biaya yang relatif lebih murah dibandingkan dengan media yang lain.
Memang terlihat kuno, ketinggalan zaman, atau sebagainya begitu orang
2
masih pada peradaban terdahulu. Bahkan sekarang hampir dipastikan tidak semua
rumah memiliki radio. Sebuah kenyataan yang dilematis yang tentunya tidak kita
inginkan. Namun begitulah adanya, orang telah melupakan peran dan fungsi dari
radio.
Penggunaan pembelajaran melalui media streaming di Indonesia masih
sangat sedikit digunakan dalam dunia pendidikan, hal ini dikarenakan kapasitas
koneksi internet yang kurang memadai, apalagi pembelajaran yang berbasis visual
streaming seperti penggunan media Youtube yang sangat besar kapasitasnya
untuk digunakan. Oleh sebab itu, media pembelajaran berbasis radio streaming
digunakan karena penggunaan software streaming yang tidak banyak
menghabiskan quota koneksi internet, mudah digunakan, bisa menjadi
pembelajaran yang menyenangkan karena dipadukan antara pembelajaran dengan
musik atau lagu yang di request serta adanya sarana interaktif (live streaming)
yang dikolaborasikan dengan media lainnya, seperti yahoo messenger, skype
messenger dan hasil siarannya pun bisa direkam secara otomatis agar bisa
dimanfaatkan kembali.
Menurut Yustina (http://yustina.blog.upi.edu, diakses tanggal 25 Oktober
2010) radio streaming adalah radio yang bisa didengarkan lewat internet. Secara
umum Radio mempunyai kegunaan: (a) memperjelas pesan yang diterima;
(b) mengatasi keterbatasan ruang, waktu tenaga dan daya indra; (c) menimbulkan
gairah belajar, interaksi lebih langsung antara murid dengan sumber belajar;
3
auditori dan kinestetiknya; dan (e) memberi rangsangan yang sama,
mempersamakan pengalaman dan menimbulkan persepsi yang sama.
Radio khususnya radio streaming menjadi media pendidikan dalam
berbagai aspeknya. Karena media ini memang memiliki potensi dan kekuatan
yang amat berpengaruh dalam dunia kependidikan. Radio Streaming sebagai
pemberi informasi dan alat yang mendidik, muatan sajiannya dapat meningkatkan
pengetahuan, keterampilan, moral, dan akhlak seseorang.
Secara khusus di SMK Namira Tech Nusantara menurut pengamatan
penulis bahwa penggunaan media pembelajaran yang dilakukan oleh guru pada
umumnya belum secara maksimal. Begitu pula dengan keterbatasan waktu yang
disediakan sehingga permasalahan ini akan memberikan pengaruh pada mutu
pendidikan pada siswa sebagai siswa. Untuk itu dibutuhkan penelitian media
pembelajaran yang baru yaitu media pembelajaran berbasis radio streaming
dalam meningkatkan hasil belajar TIK di sekolah. Hasil Belajar TIK dapat dilihat
pada Tabel 1 di bawah ini:
Tabel 1. Hasil Belajar TIK
Kelas Tahun Pelajaran
KKM 2009/2010 2010/2011
X1 65,30 66,45
75,00
X2 66,45 67,20
Rata-rata 66,30 67,30
Berdasarkan fenomena sebagaimana yang telah diuraikan di atas,
pihak-4
meningkatkan hasil belajar TIK tersebut maka penulis berpendapat bahwa
penelitian media pembelajaran radio streaming perlu diterapkan agar sesuai
dengan kompetensi yang diharapkan berdasarkan kurikulum.
Peningkatan mutu merupakan hal yang sangat strategis dalam
meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar memiliki pengetahuan,
keterampilan, dan sikap yang berorientasi pada peningkatan penguasaan ilmu
pengetahuan dan teknologi, kemampuan profesional dan produktivitas kerja
sesuai dengan kebutuhan pembangunan bangsa. Dengan karakeristik kualitas
sumber daya manusia demikian, maka diharapkan bangsa Indonesia bisa mampu
bersaing dalam era globalisasi dunia pada saat ini maupun di masa yang akan
datang. Sepintas dapat dilihat bagaimana kualitas pendidikan Indonesia yang
mana dianggap oleh banyak kalangan masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari
peringkat Human Development Index (HDI) Indonesia masih rendah tahun 2004
peringkat 111 dari 117 negara dan tahun 2005 peringkat 110 di bawah Vietnam
dengan peringkat 108 (Kunandar, 2007:1-2). Laporan World Competiveness
Yearbook tahun 2000, daya saing SDM Indonesia berada pada posisi 46 dari 47
negara yang disurvei. Ketertinggalan bangsa Indonesia dalam bidang IPTEK
dibandingkan dengan negara tetangga, seperti Malaysia, Singapura dan Thailand
(Kunanda, 2007:2).
Rendahnya tingkat pemanfaatan TIK di sekolah disebabkan tidak semua
sekolah mempunyai sarana TIK dan tidak semua sekolah menggunakan media
pembelajaran berbasis radio streaming dan kalaupun ada penggunaannya kurang
optimal (utilitas rendah) www.scribid.com/doc/3582545/TIK-Untuk-Pembelajaran
5
globalisasi sehingga interaksi dan penyampaian informasi akan berlangsung
dengan cepat. Dampak dari globalisasi ini dapat berdampak positif dan negatif
pada suatu negara. Teknologi informasi saat ini telah mematahkan jarak dalam
berkomunikasi, hal ini dapat dilihat dengan adanya internet yang setiap saat,
kapan dan dimana saja dapat mengakses informasi dari belahan dunia manapun.
Namun keadaan ini juga telah menimbulkan adanya perbedaan mencolok
(digital-divide) antara yang mampu dan yang tidak mampu dalam akses penggunaan TIK.
Dengan adanya globalisasi yang tidak terelakkan ini, mau tidak mau
menimbulkan persaingan antar bangsa sehingga menuntut adanya pengembangan
kualitas sumber daya manusia. Pendidikan adalah salah satu hal penting dalam
pengembangan sumber daya manusia.
Mata pelajaran TIK merupakan mata pelajaran yang baru dimasukkan
dalam kurikulum sistem pendidikan nasional. Dengan pesatnya perkembangan
teknologi diberbagai aspek kehidupan sekarang ini sudah semestinya mata
pelajaran ini diperkenalkan, dipraktekkan dan dikuasai siswa sedini mungkin agar
mereka memiliki bekal untuk menyesuaikan diri dalam kehidupan global yang
ditandai dengan perubahan yang sangat cepat. Dengan demikian, perlu adanya
media pembelajaran yang baru yang harus diterapkan dalam meningkatkan mata
pelajaran TIK di sekolah. Dalam hal menghadapi perubahan yang begitu cepat
tersebut maka diperlukan kemampuan dan kemauan belajar sepanjang hayat
dengan cepat dan cerdas. Hasil-hasil TIK banyak membantu manusia untuk dapat
belajar secara cepat. Oleh karena itu, selain sebagai dari kehidupan sehari-hari,
6
pelajaran TIK yang pada akhirnya dapat mengadaptasi siswa dengan lingkungan
dan dunia kerja.
Fungsi mata pelajaran TIK adalah untuk meningkatkan pengetahuan
tentang sarana TIK, dan kemampuan menggunakan sarana TIK secara optimal.
Aspek pengetahuan, mencakup pengetahuan tentang sarana (hardware) dan
program (software) yang diperlukan dalam penggunaan TIK pada kehidupan
sehari-hari, dan kemampuan menggali dan mengelola informasi serta melakukan
komunikasi. Aspek praktik, mencakup kemampuan menggunakan dan
memelihara sarana TIK. Aspek praktik yang terkait dalam mata pelajaran ini
mencakup kemampuan belajar mandiri, memecahkan masalah dan meningkatkan
rasa percaya diri.
Hasil pengamatan yang telah dilakukan pada siswa kelas X semester II
SMK Namira Tech Nusantara Tahun Pembelajaran 2011/2012 Medan pada saat
pembelajaran TIK di dalam kelas, dijumpai adanya beberapa kesulitan dalam
menyerap materi yang diceramahkan atau dijelaskan oleh guru. Kesulitan yang
dialami adalah, pada saat proses pembelajaran berlangsung guru menyampaikan
materi dengan materi konvensional, yaitu dengan cara menjelaskan materi
kemudian siswa akan mencatat hal-hal penting dan setelah materi diselesaikan
pada pertemuan berikutnya guru akan membawa siswa ke ruang komputer
(media) untuk mempraktikkan materi yang telah disampaikan pada minggu yang
lalu. Pada saat praktik, guru akan menjadi fasilitator untuk mengarahkan dan
membimbing siswa pada saat pelaksanaan mengerjakan tugas-tugas latihan yang
diberikan oleh guru. Dalam kondisi yang seperti ini, siswa yang memiliki
7
guru, tetapi bagi siswa yang tidak memiliki minat belajar akan menjadi bosan.
Keadaan ini harus segera ditanggulangi dengan menjadikan satu pembelajaran
yang tidak hanya membuat siswa duduk diam dan mendengar, tetapi membuat
mereka belajar mandiri dengan menggunakan pembelajaran berbasis komputer
yaitu dengan menggunakan media pembelajaran berbasis radio streaming.
Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan mengkaji tentang penggunaan
media pembelajaran berbasis radio steraming dan media pembelajaran berbasis
komputer pada mata pelajaran TIK yang dipakai oleh guru terhadap materi
pembuataan presentasi menggunakan Microsoft Office Powerpoint 2010. Adapun
faktor-faktor internal dalam penelitan ini adalah sikap inovasi siswa itu sendiri
dan faktor eksternal untuk mendukung pembelajaran adalah metode pembelajaran,
sarana dan prasarana serta kurikulum yang dipakai. Adapun kurikulum yang
dipakai pada penelitian ini adalah KTSP 2011.
Penggunaan media pembelajaran berbasis komputer adalah pembelajaran
yang menekankan kepada proses penyampaian materi secara verbal dengan
menggunakan alat bantu komputer dari seorang guru kepada sekelompok siswa
dengan maksud agar siswa dapat menguasai materi pelajaran secara optimal. Di
dalam materi pembelajaran berbasis komputer, pelajaran disampaikan langsung
oleh guru. Siswa tidak dituntut untuk menemukan materi itu. Materi pelajaran
seakan-akan sudah jadi. Karena pembelajaran media berbasis komputer lebih
menekankan kepada proses bertutur dan ceramah tetapi menggunakan alat bantu
komputer maka sering juga dinamakan strategi "chalk and talk".
8
dengan menggunakan media tersebut, karena media pembelajaran berbasis
komputer ini hanya mungkin dapat dilakukan terhadap siswa yang memiliki
kemampuan mendengar dan menyimak secara baik dan strategi ini lebih banyak
diberikan melalui metode ceramah, maka akan sulit mengembangkan kemampuan
siswa dalam hal kemampuan sosialisasi, hubungan interpersonal serta
kemampuan berfikir kritis. Selain itu oleh karena gaya komunikasi lebih banyak
terjadi satu arah, maka kesempatan untuk mengkontrol pemahaman siswa akan
materi pembelajaran dengan menggunakan komputer akan sangat terbatas pula
dan bisa mengakibatkan pengetahuan yang dimiliki siswa akan terbatas pada apa
yang diberikan oleh guru.
Sikap inovatif merupakan salah satu dari karakteristik siswa yang bisa
melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata, yang
realatif berbeda dengan apa yang sebelumnya telah ada. Sikap inovatif siswa juga
merupakan informasi yang penting bagi guru untuk memberikan pembelajaran,
karena dengan mengetahui sikap inovatif dari siswa inilah guru dapat menentukan
strategi pembelajaran yang tepat. Pada mata pelajaran TIK sikap inovatif siswa
sangat penting untuk mencapai keberhasilan pembelajaran si siswa untuk
mengukur sejauh mana dapat menampung pembelajaran dan mengaktualisasikan
dengan mempraktekkan dan menghasilkan satu karya yang diharapkannya pada
tujuan pembelajaran.
Menurut Prawiradilaga (2007:24) para pakar teknologi pendidikan, seperti
Gagne, Briggs, & Wager menyatakan bahwa proses belajar seseorang dapat
dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal siswa itu sendiri, yaitu pengaturan
9
komputer dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran, yang dikenal dengan
e-learning (electronic-learning) seperti: CAI (Computer Assisted Instruction) atau
CAL (Computer Assisted Learning), belajar juga bisa lewat internet, SIG (System
Informasi Geografis) pendidikan, website sekolah, dan lain-lain. Dengan
perkembangan TIK, fungsi pembelajaran bukan hanya fungsi guru, melainkan
juga fungsi pemanfaatan sumber-sumber belajar lain yang digunakan oleh
pembelajar untuk belajar sendiri. Kesuksesan pembelajaran diperlukan
media/alat-alat bantu pengajaran. Media tidak dapat dipisahkan dari keseluruhan sistem
belajar mengajar. Bahkan penggunaan media berdampak positif dengan
memberikan pembelajaran yang bermakna (meaningful learning), sebab dia
menghadirkan pembelajaran secara kontekstual sehingga siswa pun lebih
menghayati keseluruhan proses belajar mengajar.
Media pembelajaran akan bermanfaat jika media tersebut merupakan
bagian dari sistem pembelajaran. Jika media tersebut hanya sebagai alat saja
meskipun canggih dan tidak ada kontribusinya dalam pembelajaran, maka media
tersebut menjadi tidak bermanfaat bagi proses pembelajaran. Media pembelajaran
merupakan alat bantu bagi guru dalam melaksanakan proses pembelajaran, tetapi
bukan menggeser peran guru sebagai pengajar. Betapa canggihnya suatu alat,
tidak akan mengalihkan fungsi seorang guru, karena guru merupakan faktor
penting dalam proses pembelajaran. Melalui gurulah media pembelajaran dapat
dimanfaatkan dalam proses pembelajaran tersebut. Meskipun demikian, menurut
Gagne (1971) (dalam Munir, 2008:231) tidak ada satu media yang sempurna yang
10
menjadikan radio streaming ini menjadi media yang dapat mengoptimalkan
manusia, kiranya perlu terus diupayakan dan kembangkan.
Berdasarkan apa yang telah diuraikan, maka diperlukan
perbaikan-perbaikan proses pembelajaran, sehingga siswa lebih termotivasi dan lebih aktif
dalam mempelajari mata pelajaran TIK, sehingga dapat lebih mudah
memahaminya dan meningkatkan hasil belajar. Salah satu upaya yang dapat
dilakukan adalah dengan penggunaan media pembelajaran berbasis komputer.
Melihat kenyataan tersebut, perlu adanya pengembangan media
pembelajaran berbasis radio streaming untuk mata pelajaran TIK SMK. Dengan
pengembangan media pembelajaran berbasis radio streaming ini diharapkan dapat
membantu guru dalam menjelaskan berbagai bahasan materi pelajaran, sehingga
guru tidak lagi hanya bergantung pada buku pelajaran dan metode ceramah yang
ada. Para siswa sebagai penerima materi pelajaran, akan lebih mudah dalam
memahami materi dan tidak cepat bosan dalam proses belajar. Penelitian ini
merupakan upaya untuk menentukan apakah media pembelajaran berbasis radio
streaming dan media pembelajaran berbasis komputer dan sikap inovatif siswa
dapat mempengaruhi hasil belajar TIK di SMK.
B.Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat diidentifikasikan
masalah-masalah penelitian ini, yaitu: faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi hasil
belajar TIK siswa SMK Namira Tech Nusantara Tahun Pembelajaran 2011/2012?
Bagaimana hasil belajar TIK yang diperoleh dengan menggunakan media
11
komputer? Apakah media pembelajaran berbasis radio streaming berpengaruh
terhadap hasil belajar TIK? Bagaimana media pembelajaran TIK yang
dilaksanakan oleh guru? Apakah hasil belajar TIK yang diajarkan dengan media
pembelajaran berbasis radio streaming lebih tinggi daripada hasil belajar yang
diajarkan dengan pembelajaran berbasis komputer? Bagaimana hasil belajar TIK
yang diperoleh siswa kelas X semester II SMK Namira Tech Nusantara Tahun
Pembelajaran 2011/2012 pada pokok pembahasan pembuatan presentasi
menggunakan MS. Office Powerpoint 2010? Apakah terdapat perbedaan antara
siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan media pembelajaran berbasis radio
streaming dengan siswa yang dibelajarkan dengan media pembelajaran berbasis
komputer? Apakah hasil belajar TIK siswa dapat dipengaruhi oleh sikap inovatif
siswa pada mata pelajaran? Apakah siswa yang memiliki sikap inovatif positif
akan memberikan hasil belajar TIK yang lebih baik jika dibandingkan siswa yang
memiliki sikap inovatif negatif? Apakah ada interaksi antara media pembelajaran
berbasis radio streaming dan media pembelajaran berbasis komputer dengan
sikap inovatif siswa dalam mempengaruhi hasil belajar TIK? Apakah terdapat
pengaruh sikap inovatif dengan hasil belajar TIK? Mana media pembelajaran
yang paling baik digunakan untuk meningkatkan hasil belajar TIK?
C. Pembatasan Masalah
Agar ruang lingkup dari penelitian dapat dijelaskan dengan lebih efektif dan
efisien, maka masalah dalam penelitian ini diberi batasan, yaitu:
12
2. Subjek penelitian eksperimen dibatasi pada siswa kelas X semester II SMK
Namira Tech Nusantara Tahun Pembelajaran 2011/2012.
3. Materi yang diberikan dalam perlakuan mengandung konsep-konsep yang
tergolong abstrak yaitu membuat model pembelajaran berbasis audio.
Diharapkan dengan menggunakan media pembelajaran berbasis radio
streaming siswa dapat lebih mendapatkan pemahaman dan kejelasan.
4. Lokasi eksperimen dilakukan di kelas X semester II SMK Namira Tech
Nusantara Tahun Pembelajaran 2011/2012 dan yang memiliki sarana dan
prasarana media pembelajaran berbasis komputer di sekolah serta guru TIK
yang mampu mengelola pembelajaran agar dapat lebih mudah memahami
media pembelajaran berbasis radio streaming dan guru tersebut juga mampu
menggunakan media tersebut.
5. Pembelajaran menggunakan media pembelajaran berbasis radio streaming
dengan menggunakan media komputer dan internet dalam bentuk program
dengan cara setiap satu orang siswa menggunakan satu unit perangkat
komputer yang terdiri dari monitor, keyboard, CPU dan headphone.
6. Pembelajaran menggunakan media pembelajaran berbasis komputer
menggunakan metode ceramah satu arah, materi pembelajaran yang sudah
ada, seperti data atau fakta.
7. Sikap inovatif siswa yang menjadi karakteristik siswa dibatasi pada sikap
inovatif positif dan sikap inovatif negatif. Tes sikap inovatif yang digunakan
13
D.Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah yang diuraikan di atas dan untuk
memberikan gambaran yang lebih jelas masalah yang akan diteliti oleh peneliti,
maka permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Apakah hasil belajar TIK siswa yang diajarkan dengan media pembelajaran
berbasis radio streaming lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang
diajarkan dengan media pembelajaran berbasis komputer?
2. Apakah hasil belajar TIK siswa yang memiliki sikap inovatif positf lebih
tinggi dibandingkan siswa yang memiliki sikap inovatif negatif pada siswa
kelas X semester II SMK Namira Tech Nusantara Tahun Pembelajaran
2011/2012?
3. Apakah terdapat interaksi antara media pembelajaran berbasis komputer
(radio streaming dan media pembelajaran menggunakan MS. Office
Powerpoint 2010) dan sikap inovatif siswa dalam mempengaruhi hasil belajar
TIK pada siswa kelas X semester II SMK Namira Tech Nusantara Tahun
Pembelajaran 2011/2012?
E.Tujuan Penelitian
Untuk menjawab permasalahan di atas, tujuan penelitian dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui keunggulan penggunaan media pembelajaran berbasis
radio streaming, dibandingkan dengan penggunaan media pembelajaran
14
2. Untuk mengetahui hasil keunggulan TIK siswa yang memiliki sikap inovatif
positif lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang memiliki sikap inovatif
negatif di kelas X semester II SMK Namira Tech Nusantara Tahun
Pembelajaran 2011/2012.
3. Interaksi antara media pembelajaran menggunakan media pembelajaran
berbasis radio streaming dan media pembelajaran berbasis komputer dengan
sikap inovatif siswa dalam hasil belajar TIK di kelas X semester II SMK
Namira Tech Nusantara Tahun Pembelajaran 2011/2012.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi dunia pendidikan
pada umumnya dan pada mata pelajaran TIK serta media pembelajaran berbasis
radio streaming dan berbasis komputer pada khususnya baik secara teoritis
maupun praktis.
Manfaat penelitian secara teoretis diharapkan:
1. Hasil penelitian ini dapat melengkapi dan memperkaya referensi serta
khasanah ilmu pengetahuan bagi peneliti berikutnya.
2. Sebagai referensi bagi yang ingin mengkaji lebih terperinci tentang media
pembelajaran berbasis radio streaming dan media pembelajaran berbasis
komputer serta sikap inovatif siswa, serta hasil belajar TIK.
Manfaat penelitian secara praktis:
1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran
yang positif bagi dunia pendidikan serta memberikan manfaat sebagai
15
2. Sebagai salah satu pertimbangan bagi guru untuk menentukan media
pembelajaran yang efektif dan efisien yang disesuaikan dengan sikap
inovatif siswa.
3. Bagi pengambil keputusan dan penentu kebijakan di sekolah dapat
menjadi masukan dalam pengadaan sarana dan prasarana serta
pengembangan wawasan pendidikan.
4. Peningkatan kompetensi guru dalam upaya menciptakan pembelajaran
137
DAFTAR PUSTAKA
A. Darmanto. (2005). Himpunan Materi Pelatihan Bidang Radio Siaran
Arikunto, S. (2003). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2007). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Arsyad, A. (2009). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press.
Aunurrahman. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Azwar, Saifuddin. (1998). Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
BGSU. Microsoft Powerpoint 2010 Tutorial, diambil dari: http://www.bgsu.edu/downloads/cio/file85354.pdf
Badiran, M. (2008). Makalah Seminar Nasional: Alternatif Pembelajaran Era Digital di Unimed.
Briggs, Leslie, J., (1977). Intructional Design, Principle and Aplication. NewYork: Mc.Graw- Hill Book Company
BSNP. (2007). Petunjuk Teknis Pengembangan Silabus dan Contoh/ Model Silabus SMA/MA: Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi
Dallas County Community Collage District. MS Powerpoint 2010 Basic – Intermidate – Advance. Di ambil dari:
http://employeetraining.dcccd.edu/tutorials/microsoft/Office2010/Ppoint/
Dapur internet, 2009. Streaming: Membuat File Besar Serasa Kecil. Diambil dari: http://www.dapurinternet.com/web/index2.php?option=com_content&do _pdf=1&id=26 diakses 1 Maret 2009.
Djamarah, S.B. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Djiwandono, S. E.W. (2009). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Grasindo.
138
Gagne, R. M. (1985). The Condition of Learning and Theory of Instruction, 4th ed. New York: CBS College Publishing.
Gagne, R.M., Briggs, L.J & Wager, W.W. (1988). Principles of Instruction Design, 3rd edition. New York: Saunders College Publishing.
Hartono dan Gideon. (2009). “Implementasi Real Time Streaming Protocol Untuk Aplikasi Radio Internet”. Techné Jurnal Ilmiah Elektroteknika (Vol. 8 No. 1).
Heinich, R., Molenda, M., Russell, J. D., & Smaldino, S.E. (2002). Instructional Media and Technology for Learning, 7th edition. New Jersey: Prentice Hall, Inc.
Irawati, Intan. (2008). http://kabarindonesia.com. 12 Januari 2010.
Joyce, B., dan Weil, M., (2009). Models of Teaching. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kleiner, A, (2002). Karen Stephenson’s Quantum Theory of Trust. Diambil tanggal 10 Desember 2007 dari:
http://www.netform.com/html/s+b%20article.pdf
Kurikulum 2004 SMA. Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Latuheru, D. John, M.P (1998). Media Pembelajaran dalam Proses Belajar Mengajar Masa Kini. Jakarta: Depdikbud
Lucas, Henry. C. (2000). Analisis, Disain dan Implementasi Sistem Informasi. Jakarta: Erlangga
M. Dell’Olio, J., dan Tony D. (2007). Models of Teaching. USA: Sage Publications.
Mar’at. (1984). Sikap Manusia: Peubahan serta Pengukurannya. Jakarta: Ghalia.
Mayer, Ricard, E. (2009). Multimedia Learning (Second Edition). United State Of America: Cambridge University Press.
Microsoft. Microsoft Powerpoint 2010 Product Guide. Diambil dari: http://www.download.microsoft.com
139
Muslich, M (2008). “Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan(KTSP); Dasar Pemahaman dan Pengembangan”. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Natoatmodjo, Soekidjo. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nurhadi. (2004). Kurikulum 2004. Jakarta: Grasindo.
Nurwulan, Ayu Isni dan Paputungan, Irving Vitra. (2009). Makalah Seminar Nasional: Perancangan Radio Streaming Edukasi (Studi Kasus Balai Pengembangan Media Radio Yogyakarta).
Panuju, Redi. (2005). Nalar Jurnalistik: Dasarnya Dasar Jurnalistik, Bayumedia Publising.
Prastowo, Andi. (2011). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif: Menciptakan Metode Pembelajaran yang Menarik dan Menyenangkan. Jogjakarta: Diva Press.
Puspitasari, Yuni Fitria dan Virgono, Agus. (2009). Seminar Nasioanal Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI): Internet Radio Streaming.
Rusman. (2011). Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT. Rajawali Pers.
Rusman, dkk., (2011). Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sadiman, A.S. (1986). Media Pendidikan: Pengeratian Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: CV. Rajawali.
Sagala, S. (2005). Konsep Dan Makna Pembelajaran. Jakarta : Penerbit Alfabeta.
Sardiman. (2010). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Penerbit Grafindo.
Sanjaya, Wina. (2010). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group.
Schramm, W., (1977). Big Media, Little Media: Tools and Technologies for Instruction. NewYork: Mc.Graw-Hill Book Company
Siemen, G. (2005). Connectivisme: A learning theory for digital age.International
journal of Instructional Technology and Distance Learning. (Vol. l2.
140
Sigit. Modul Microsoft Office Powerpoint 2010, diambil dari:
http://duniasigit.files.wordpress.com/2010/07/modul-micrsoft-office- power-point.pdf
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.
Soekartawi. (2003). E-Learning di Indonesia dan Prospeknya di Masa Mendatang. Makalah disampaikan pada Seminar Nasional E-Learning Perlu E-Library di Universitas Kristen Petra Surabaya.
Sudjana, N. (2005), Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Sukardi. (2008). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Sumiati, dan Asra. (2009). Metode Pembelajaran. Bandung: CV. Wacana Prima.
Susilana, Rudi dan Riyana, Cepi. (2009). Media Pembelajaran: Hakikat, Pengembangan, Pemanfaatan dan Penilaian. Bandung: CV. Wacana Prima.
Sutikno, M.S. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Bandung : Pressport.
Sutrisno. (2011). Pengantar Pembelajaran Inovatif Berbasis Teknologi Informasi & Komunikasi. Jakarta: Gunung Persada (GP) Press.
Syarifuddin, dan Nasution. I (2005). Manajemen Pembelajaran. Ciputat: Penerbit Quantum Teaching.
Trianto. (2007). Mendesain Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Uno, H. (2006). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Warsita, B. (2008). Teknologi Pembelajaran, Landasan dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.