• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER DAN SIKAP INOVATIF TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI SISWA KELAS X SMK NAMIRA TECH NUSANTARA-MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER DAN SIKAP INOVATIF TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI SISWA KELAS X SMK NAMIRA TECH NUSANTARA-MEDAN."

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS

KOMPUTER DAN SIKAP INOVATIF TERHADAP HASIL BELAJAR

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI SISWA KELAS X

SMK NAMIRA TECH NUSANTARA - MEDAN

TESIS

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan

dalam Memperoleh Gelar Magister Pendidikan pada

Program Studi Teknologi Pendidikan

Oleh :

DANNY ABRIANTO

NIM : 8106122004

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS

KOMPUTER DAN SIKAP INOVATIF TERHADAP HASIL BELAJAR

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI SISWA KELAS X

SMK NAMIRA TECH NUSANTARA - MEDAN

TESIS

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan

dalam Memperoleh Gelar Magister Pendidikan pada

Program Studi Teknologi Pendidikan

Oleh :

DANNY ABRIANTO

NIM : 8106122004

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(3)
(4)
(5)
(6)

ABSTRAK

Danny Abrianto, NIM: 8106122004, Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Dan Sikap Inovatif Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi Siswa Kelas X Smk Namira Tech Nusantara – Medan, Tesis, Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan, 2012.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah keunggulan penggunaan media pembelajaran berbasis radio streaming dibandingkan dengan penggunaan media pembelajaran berbasis komputer dalam mempengaruhi hasil belajar TIK. Penelitian ini juga ingin mengetahui hasil dari keunggulan TIK siswa yang memiliki sikap inovatif positif lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang memiliki sikap inovatif negatif dan untuk mengetahui interaksi antara media pembelajaran yang menggunakan media pembelajaran berbasis radio streaming dan media pembelajaran berbasis komputer dengan sikap inovatif siswa dalam hasil belajar TIK di kelas X semester II.

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Namira Tech Nusantara T.P. 2011/2012 menggunakan ANAVA dua jalur dengan metode quasi eksperimen dan

desain faktorial 2x2 pada taraf signifikansi α = 5%. Sebelum uji lanjut dengan uji

Scheffe dilakukan uji normalitas Lilifors serta uji homogenitas menggunakan uji F dan uji Barlett. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dimana penelitian ini dilakukan pada seluruh populasi yang ada, yang langsung terfokus pada target sebanyak 30 orang siswa. Sebelum perlakuan terlebih dahulu diberi angket untuk membedakan sikap inovatif dan setelah perlakuan, diberikan tes hasil belajar yang lebih dahulu diujicobakan pada kelas yang bukan kelas perlakuan. Uji coba dimaksudkan untuk mengetahui validitas dan reliabelitas tes hasil belajar.

Temuan penelitian ini menunjukkan ada pengaruh terhadap siswa yang menggunakan media pembelajaran komputer berbasis radio streaming terhadap hasil belajar TIK dengan Fh > Ft (4,56 > 4,02) pada taraf signifikansi α=5% dengan dk1=1 dan dk2=53. Hasil belajar TIK siswa yang diajar dengan menggunakan media pembelajaran komputer berbasis radio streaming lebih tinggi (X= 46,23) dari pada hasil belajar TIK siswa yang diajar dengan menggunakan media pembelajaran berbasis komputer (X= 14,30). Ada pengaruh sikap inovatif terhadap hasil belajar TIK dengan Fh > Ft (198,30 > 4,02) pada taraf signifikansi

(7)
(8)

ABSTRACT

Danny Abrianto, Registration Number: 8106122004. The Effect of the Using of Learning Media and Innovative Behavior on Students’ ICT Learning Result of Grade X SMK Namira Tech Nusantara-Medan, Thesis, Postgraduate Program, State University of Medan, 2012.

This research aimed to observe whether the excellence of the using of learning media based – radio streaming compared with learning media based – computer in affecting ICT learning result. This research moreover also observed

the result of the students’ ICT excellence that have positive innovative behavior is

higher than negative innovative behavior and to know the interaction between learning media based – radio streaming and based-computer with students’ innovative behavior in ICT learning result of Semester II Grade Ten.

This research was conducted at SMK Namira Tech Nusantara on Academic Year 2011/2012 and quasi experimental two ways ANAVA with factorial design 2x2 on significance level α = 5% was used. Before Scheffe Test was applied, Lilifors Normality Test had been applied followed by Homogeneity Test by using F and Bartlett Tests. The purposive sampling technique was used in sample collection and this research was conducted for all population that focused on target those are 30 students. Before treatment was applied, learning result test had been applied to the non treatment class. This test applied to know the learning result Validity and Reliability.

The research finding shows that there is an effect of students used computer learning media based – radio streaming on ICT learning result Fh > Ft

(4,56 > 4,02) on significance level α = 5% with dk1 = 1 and dk2 = 53. The

students’ ICT learning result who were taught by learning media based – radio streaming is higher (X = 46,23) than students ICT learning result taught by using learning media based – computer (X = 14,30). There is an effect of innovative behavior on ICT learning result Fh > Ft (198,30 > 4,02) at significance level of α = 5% with dk1 = 1 and dk2 = 53. The students with positive innovative behavior

achieved higher learning result (X = 11,92) than students’ with negative

innovative behavior learning result (X = 7,70). Moreover, there is an interaction

between computer learning media and innovative behavior on students’ ICT

learning result, shown Fh > Ft (238,64 > 4,03) at significance level of α = 5% with dk1 = 1 and dk2 = 54. From the continual test by using Scheffe Test known that students with positive innovative behavior achieved higher ICT learning result if taught by using computer learning media based – radio streaming. On the other hand, students with negative innovative behavior achieved higher ICT learning result if taught by using computer learning media. The average of the score of

students’ ICT learning result taught by learning media based – radio streaming is

(9)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah swt, karena berkat

izin-Nya maka penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini. Tesis ini dimaksudkan

untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Magister Pendidikan

program studi Teknologi Pendidikan, Program Pascasarjana Universitas Negeri

Medan.

Dalam menyelesaikan tesis ini, penulis banyak dibantu oleh berbagai

pihak yang memberikan dorongan, bimbingan, dan arahan sehingga tesis ini dapat

diselesaikan. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada

Bapak Prof. Dr. Muhammad Badiran, M.Pd dan Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd,

selaku dosen pembimbing yang dengan sabar memberikan arahan, bimbingan dan

motivasi serta meluangkan waktunya kepada penulis sejak awal kuliah hingga

penyelesaian tesis ini.

Selanjutnya, penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Rektor Unimed Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, Bapak Prof. Dr.

Abd. Muin Sibuea, M.Pd, selaku Direktur Program Pascasarjana UNIMED,

Bapak Syaripuddin, M.Sc, Ph.D, selaku Direktur I Pascasarjana, Bapak Prof.

Dr. Abdul Hasan Saragih, M.Pd, selaku Asisten Direktur II Pascasarjana,

Bapak Prof. Dr. Sahat Siagian, M.Pd, selaku Ketua Prodi Teknologi

Pendidikan, dan Bapak Dr. R. Mursid, ST, M.Pd, selaku sekretaris Program

Studi beserta staf yang telah memberikan bantuan dalam menyelesaikan tesis

(10)

2. Bapak Prof. Dr. Sahat Siagian, M.Pd, Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd,

dan Bapak Dr. R. Mursid, ST, M.Pd, selaku narasumber yang telah

memberikan masukan pada tesis ini, serta seluruh Bapak dan Ibu Dosen yang

telah memberikan ilmu kepada penulis selama penulis menempuh pendidikan

di Program Pascasarjana UNIMED.

3. Bapak drg. H. Amir Salim, M.Kes, selaku Kepala Sekolah Namira Tech

Nusantara Yayasan Fajar Islam Medan yang telah memberikan izin kepada

peneliti untuk melakukan penelitian pada sekolah yang bapak pimpin dan

seluruh keluarga besar Yayasan Fajar Islam Medan yang telah membantu

pelaksanaan penelitian ini.

4. Keluarga tercinta Ayahanda Laksma TNI (Purn) H. Fikri Samaf Guciano, SE

dan Ibunda Hj. Suharti Zahar. Keberhasilan ananda adalah jerih payah bunda

dan ayahanda. Kebahagiaan ananda adalah perjuangan kalian, terima kasih

orang tuaku. Kakanda drg. Sartatilina dan Adinda Afzil Ramadian, ST, MMTr

yang terus memberi bantuan moril maupun materil. Terima kasih Istri Tercinta

Hastina Febriaty, SE, M.Si, tanpamu aku tidak dapat meraih masa depan

dengan baik.

5. Keluarga besar H. Ferrizal, SE, MM dan Hj. Hasnah yang sudah memberikan

dorongan moral kepada penulis.

6. Keluarga Besar (Alm) H. Halim di Jakarta yang sudah memberikan dukungan

kepada peneliti. Keluarga Besar Yayasan Baitul Halim dan Yayasan Amanah

Karamah yang sudah memberikan dukungan serta Bapak Indra Prasetia, SE,

M.Si yang sudah memberikan bantuan moril sehingga penulis dapat

(11)

7. Rekan-rekan kuliah khususnya Prodi Teknologi Pendidikan Angkatan XVIII,

serta semua pihak yang telah memberikan bantuan dalam penyelesaian tesis

ini.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan atau kelemahan dari

tesis ini, untuk itu penulis mengharapkan sumbangan pikiran pemikiran ataupun

kritik untuk kesempurnaan tesis ini.

Medan, 20 November 2012

Penulis

(12)

DAFTAR ISI

BAB II KAJIAN TEORETIS, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS PENELITIAN A. Kajian Teoretis ………..……… 16

1. Hakikat Hasil Belajar dan Hasil Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) …...…..………. 16

2. Penggunaan Media Pembelajaran………... 22

a. Penggunaan Media Komputer Berbasis Radio Streaming (Online)…………..………. 37

b. Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer…………... 46

3. Hakikat Sikap Inovatif Siswa ……… 51

B. Penelitian yang Relevan………. 60

C. Kerangka Berpikir ………. 61

1. Perbedaan Hasil Belajar TIK dengan Menggunakan Media Pembelajaran Radio Streaming dan Media Pembelajaran Berbasis Komputer ………. 61

2. Perbedaan Hasil Belajar TIK antara siswa yang Memilih Sikap Inovatif Positif dan Sikap Inovatif Negatif ……….. 63

3. Interaksi antara Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Radio Streaming, Media Pembelajaran Berbasis Komputer dan Sikap Inovatif terhadap Hasil Belajar TIK... 65

D. Pengajuan Hipotesis Penelitian……….. 68

BAB III METODE PENELITIAN

(13)

E.Variabel dan Definisi Operasional Variabel Penelitian………..…. 77

F. Teknik Pengumupulan Data dan Instrumen Penelitian……… 80

1. Teknik Pengumpulan Data ……….…...………. 80

1. Hasil Belajar TIK Siswa yang Dibelajarkan dengan Menggunakan Media Pembelajaran Radio Streaming... 92

2. Hasil Belajar TIK Siswa yang Dibelajarkan dengan Menggunakan Media Pembelajaran Komputer………... 94

3. Hasil Belajar Siswa dengan Sikap Inovatif Positif……….. 95

4. Hasil Belajar Siswa dengan Sikap Inovatif Negatif……… 96

5. Hasil Belajar TIK Siswa yang Dibelajarkan dengan Menggunakan Media Pembelajaran Radio Streaming dengan Sikap Inovatif Positif ……… 98

6. Hasil Belajar TIK Siswa yang Dibelajarkan dengan Menggunakan Media Pembelajaran Radio Streaming dengan Sikap Inovatif Negatif……… 99

7. Hasil Belajar TIK Siswa yang Dibelajarkan dengan Menggunakan Media Pembelajaran Komputer dengan Sikap Inovatif Positif…...… 101

8. Hasil Belajar TIK Siswa yang Dibelajarkan dengan Menggunakan Media Pembelajaran Komputer dengan Sikap Inovatif Negatif... 102

B. Pengujian Persyaratan Analisis... 104

1. Uji Normalitas Data... 104

2. Uji Homogenitas Varians Populasi... 106

C. Pengujian Hipotesis... 108

D. Pembahasan Hasil Penelitian... 115

(14)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Hasil Belajar Teknologi Informasi Komputer……… 3

2. Pemilihan Media Menurut Sifat Tugas Pembelajaran……… 34

3. Manfaat Pembelajaran Berbasis Radio Streaming bagi Guru, Siswa dan Sekolah………. 45

4. Desain Penelitian Faktorial……… 71

5. SK dan KD Hasil Belajar TIK... 80

6. Kisi-kisi Hasil Belajar... 82

7. Kisi-kisi Sikap Inovatif... 83

8. Hasil Instrumen Tes Hasil Belajar TIK Setelah di Validasi... 86

9. Hasil Instrumen Angket Sikap Inovatif Setelah di Validasi... 87

10.Rangkuman Data Hasil Perhitungan Analisis Deskriptif... 92

11.Hasil Belajar TIK Siswa dengan Menggunakan Pembelajaran Komputer Berbasis Radio Streaming (A1)... 93

12.Hasil Belajar TIK Siswa dengan Menggunakan Pembelajaran Berbasis Komputer (A2)... 94

13.Hasil Belajar TIK dengan Sikap Inovatif Positif (B1)... 96

14.Hasil Belajar TIK dengan Sikap Inovatif Negatif (B2)... 97

15.Hasil Belajar TIK Siswa dengan Menggunakan Pembelajaran Berbasis Radio Streaming dengan Sikap Inovatif Positif (A1B1)... 98

16.Hasil Belajar TIK Siswa dengan Menggunakan Pembelajaran Berbasis Radio Streaming dengan Sikap Inovatif Negatif (A1B2)... 100

17.Hasil Belajar TIK Siswa dengan Menggunakan Pembelajaran Berbasis Komputer dengan Sikap Inovatif Positif (A2B1)... 101

18.Hasil Belajar TIK Siswa dengan Menggunakan Pembelajaran Berbasis Komputer dengan Sikap Inovatif Negatif (A2B2)... 103

19.Rangkuman Uji Normalitas Hasil Belajar TIK dengan Menggunakan Media Pembelajaran Berbasis Radio Streaming dan Komputer... 104

20.Rangkuman Uji Normalitas Hasil Belajar TIK Siswa Untuk Sikap Inovatif Positif dan Negatif... 105

21.Rangkuman Uji Normalitas Hasil Belajar TIK dengan Menggunakan Media Pembelajaran BerbasisRadio Streaming dan Komputer Berdasarkan Sikap Inovatif Positif dan Negatif... 105

22.Ringkasan Hasil Perhitungan Varians Menggunakan Media Pembelajaran Radio Streaming dan Komputer dengan Uji F... 106

23.Ringkasan Hasil Perhitungan Varians Sikap Inovatif Dengan Uji F... 107

24.Ringkasan Hasil Perhitungan Homogenitas Varians Populasi Uji Barlett... 108

25.Ringkasan Perhitungan Anova Faktorial 2x2... 109

(15)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Proses Belajar Blended Learning……….. 25 2. Posisi Media Dalam Proses Komunikasi………... 31 3. Histogram Hasil Belajar TIK Siswa yang dibelajarkan dengan

Menggunakan Media Radio Streaming ……… 93 4. Histogram Hasil Belajar TIK Siswa yang dibelajarkan dengan

Menggunakan Media Komputer……… 95

5. Histogram Hasil Belajar TIK Siswa dengan Sikap Inovatif Positif…….. 96 6. Histogram Hasil Belajar TIK Siswa dengan Sikap Inovatif Negatif…… 97 7. Histogram Hasil Belajar TIK Siswa dengan Menggunakan

Pembelajaran Komputer Berbasis Radio Streaming dengan Sikap

Inovatif Positif... 99 8. Histogram Hasil Belajar TIK Siswa dengan Menggunakan

Pembelajaran Komputer Berbasis Radio Streaming Dengan Sikap

Inovatif Negatif... 100 9. Histogram Hasil Belajar TIK Siswa dengan Menggunakan

Pembelajaran Berbasis Komputer dengan Sikap Inovatif Positif... 102 10.Histogram Hasil Belajar TIK Siswa dengan Menggunakan

Pembelajaran Berbasis Komputer dengan Sikap Inovatif Negatif... 103 11.Interaksi Dua Media Pembelajaran dan Sikap Inovatif terhadap

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Silabus (Online) SMK Namira Tech Nusantara………... 141

2. Silabus (Offline) SMK Namira Tech Nusantara………... 146

3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Radio Streaming (Online)……….. 149

4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Komputer(Offline)….. 155

5. Instrumen Hasil Belajar TIK………... 161

6. Perhitungan Analasis Butir Soal Tes Hasil Belajar TIK……….. 167

7. Instrumen Angket Sikap Inovatif………. 178

8. Perhitungan Uji Validitas dan Reliabilitas Angket Sikap Inovatif….. 179

9. Data Induk Penelitian……….. 187

10.Perhitungan Distribusi Frekuensi Data Penelitian……… 189

11.Perhitungan Uji Normalitas Data dengan Uji Liliefors……… 202

12.Perhitungan Uji Homogenitas Varians Sampel……… 210

13.Perhitungan Analisis Varians 2 x 2………. 213

14.Perhitungan Uji Perbandingan Ganda dengan Uji Scheffe………….. 217

15.Skenario Media Pembelajaran Berbasis Komputer………. 220

16.Tehnik Siaran dan Instalasi Radio Streaming……….. 223

17.Modul Ms. Office Power Point 2010……… 237

18.Foto-foto Dokumentasi Penelitian……… 257

19.Tabel Statistik……….. 260

20.Surat Ijin Melakukan Penelitian Tesis dari Direktur Pascasarjana Universitas Negeri Medan………... 264

21.Surat Ijin Melaksanakan Uji Coba Instrumen………. 265

22.Surat Ijin Melaksanakan Penelitian di Lembaga/Sekolah/Instansi….. 266

23.Surat Keterangan telah melaksanakan Penelitian dari Sekolah……... 267

24.Surat Keterangan Validasi……… 268

(17)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Media komunikasi adalah suatu media ataupun alat bantu yang digunakan

oleh suatu organisasi untuk mencapai efisiensi dan efektivitas kerja dengan hasil

yang maksimal. Salah satu alat komunikasi tersebut yaitu Radio menjadi media

pendidikan yang berguna bagi semua bentuk yang berhubungan dengan

pendidikan, karena dapat memperkaya pengalaman pendidikan dan juga ide-ide

yang kreatif. Dengan demikian, alat ini memiliki potensi dan kekuatan yang

berpengaruh dalam pendidikan.

Kemudian muncul pertanyaan di dalam diri kita. “Jika media yang

memiliki teknologi canggih ada dampak buruknya bagi anak, dengan media apa

yang bisa kita gunakan?”. Sebuah pertanyaan klasik yang tentunya ada dalam

pikiran setiap orang. Pertanyaan kuno yang mungkin disepelekan oleh mereka

yang tidak peduli dengan pendidikan. Hanya satu jawaban dari pertanyaan

tersebut, yaitu radio.

Radio merupakan salah satu di antara alat komunikasi massa. Seperti

media massa lain, radio pun mempunyai fungsi sebagai alat pemberi informasi.

Pemilihan media radio didasarkan kemampuan media ini dapat menjangkau

populasi pendengar yang lebih banyak dengan jarak jauh dan waktu yang lebih

cepat, serta biaya yang relatif lebih murah dibandingkan dengan media yang lain.

Memang terlihat kuno, ketinggalan zaman, atau sebagainya begitu orang

(18)

2

masih pada peradaban terdahulu. Bahkan sekarang hampir dipastikan tidak semua

rumah memiliki radio. Sebuah kenyataan yang dilematis yang tentunya tidak kita

inginkan. Namun begitulah adanya, orang telah melupakan peran dan fungsi dari

radio.

Penggunaan pembelajaran melalui media streaming di Indonesia masih

sangat sedikit digunakan dalam dunia pendidikan, hal ini dikarenakan kapasitas

koneksi internet yang kurang memadai, apalagi pembelajaran yang berbasis visual

streaming seperti penggunan media Youtube yang sangat besar kapasitasnya

untuk digunakan. Oleh sebab itu, media pembelajaran berbasis radio streaming

digunakan karena penggunaan software streaming yang tidak banyak

menghabiskan quota koneksi internet, mudah digunakan, bisa menjadi

pembelajaran yang menyenangkan karena dipadukan antara pembelajaran dengan

musik atau lagu yang di request serta adanya sarana interaktif (live streaming)

yang dikolaborasikan dengan media lainnya, seperti yahoo messenger, skype

messenger dan hasil siarannya pun bisa direkam secara otomatis agar bisa

dimanfaatkan kembali.

Menurut Yustina (http://yustina.blog.upi.edu, diakses tanggal 25 Oktober

2010) radio streaming adalah radio yang bisa didengarkan lewat internet. Secara

umum Radio mempunyai kegunaan: (a) memperjelas pesan yang diterima;

(b) mengatasi keterbatasan ruang, waktu tenaga dan daya indra; (c) menimbulkan

gairah belajar, interaksi lebih langsung antara murid dengan sumber belajar;

(19)

3

auditori dan kinestetiknya; dan (e) memberi rangsangan yang sama,

mempersamakan pengalaman dan menimbulkan persepsi yang sama.

Radio khususnya radio streaming menjadi media pendidikan dalam

berbagai aspeknya. Karena media ini memang memiliki potensi dan kekuatan

yang amat berpengaruh dalam dunia kependidikan. Radio Streaming sebagai

pemberi informasi dan alat yang mendidik, muatan sajiannya dapat meningkatkan

pengetahuan, keterampilan, moral, dan akhlak seseorang.

Secara khusus di SMK Namira Tech Nusantara menurut pengamatan

penulis bahwa penggunaan media pembelajaran yang dilakukan oleh guru pada

umumnya belum secara maksimal. Begitu pula dengan keterbatasan waktu yang

disediakan sehingga permasalahan ini akan memberikan pengaruh pada mutu

pendidikan pada siswa sebagai siswa. Untuk itu dibutuhkan penelitian media

pembelajaran yang baru yaitu media pembelajaran berbasis radio streaming

dalam meningkatkan hasil belajar TIK di sekolah. Hasil Belajar TIK dapat dilihat

pada Tabel 1 di bawah ini:

Tabel 1. Hasil Belajar TIK

Kelas Tahun Pelajaran

KKM 2009/2010 2010/2011

X1 65,30 66,45

75,00

X2 66,45 67,20

Rata-rata 66,30 67,30

Berdasarkan fenomena sebagaimana yang telah diuraikan di atas,

(20)

pihak-4

meningkatkan hasil belajar TIK tersebut maka penulis berpendapat bahwa

penelitian media pembelajaran radio streaming perlu diterapkan agar sesuai

dengan kompetensi yang diharapkan berdasarkan kurikulum.

Peningkatan mutu merupakan hal yang sangat strategis dalam

meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar memiliki pengetahuan,

keterampilan, dan sikap yang berorientasi pada peningkatan penguasaan ilmu

pengetahuan dan teknologi, kemampuan profesional dan produktivitas kerja

sesuai dengan kebutuhan pembangunan bangsa. Dengan karakeristik kualitas

sumber daya manusia demikian, maka diharapkan bangsa Indonesia bisa mampu

bersaing dalam era globalisasi dunia pada saat ini maupun di masa yang akan

datang. Sepintas dapat dilihat bagaimana kualitas pendidikan Indonesia yang

mana dianggap oleh banyak kalangan masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari

peringkat Human Development Index (HDI) Indonesia masih rendah tahun 2004

peringkat 111 dari 117 negara dan tahun 2005 peringkat 110 di bawah Vietnam

dengan peringkat 108 (Kunandar, 2007:1-2). Laporan World Competiveness

Yearbook tahun 2000, daya saing SDM Indonesia berada pada posisi 46 dari 47

negara yang disurvei. Ketertinggalan bangsa Indonesia dalam bidang IPTEK

dibandingkan dengan negara tetangga, seperti Malaysia, Singapura dan Thailand

(Kunanda, 2007:2).

Rendahnya tingkat pemanfaatan TIK di sekolah disebabkan tidak semua

sekolah mempunyai sarana TIK dan tidak semua sekolah menggunakan media

pembelajaran berbasis radio streaming dan kalaupun ada penggunaannya kurang

optimal (utilitas rendah) www.scribid.com/doc/3582545/TIK-Untuk-Pembelajaran

(21)

5

globalisasi sehingga interaksi dan penyampaian informasi akan berlangsung

dengan cepat. Dampak dari globalisasi ini dapat berdampak positif dan negatif

pada suatu negara. Teknologi informasi saat ini telah mematahkan jarak dalam

berkomunikasi, hal ini dapat dilihat dengan adanya internet yang setiap saat,

kapan dan dimana saja dapat mengakses informasi dari belahan dunia manapun.

Namun keadaan ini juga telah menimbulkan adanya perbedaan mencolok

(digital-divide) antara yang mampu dan yang tidak mampu dalam akses penggunaan TIK.

Dengan adanya globalisasi yang tidak terelakkan ini, mau tidak mau

menimbulkan persaingan antar bangsa sehingga menuntut adanya pengembangan

kualitas sumber daya manusia. Pendidikan adalah salah satu hal penting dalam

pengembangan sumber daya manusia.

Mata pelajaran TIK merupakan mata pelajaran yang baru dimasukkan

dalam kurikulum sistem pendidikan nasional. Dengan pesatnya perkembangan

teknologi diberbagai aspek kehidupan sekarang ini sudah semestinya mata

pelajaran ini diperkenalkan, dipraktekkan dan dikuasai siswa sedini mungkin agar

mereka memiliki bekal untuk menyesuaikan diri dalam kehidupan global yang

ditandai dengan perubahan yang sangat cepat. Dengan demikian, perlu adanya

media pembelajaran yang baru yang harus diterapkan dalam meningkatkan mata

pelajaran TIK di sekolah. Dalam hal menghadapi perubahan yang begitu cepat

tersebut maka diperlukan kemampuan dan kemauan belajar sepanjang hayat

dengan cepat dan cerdas. Hasil-hasil TIK banyak membantu manusia untuk dapat

belajar secara cepat. Oleh karena itu, selain sebagai dari kehidupan sehari-hari,

(22)

6

pelajaran TIK yang pada akhirnya dapat mengadaptasi siswa dengan lingkungan

dan dunia kerja.

Fungsi mata pelajaran TIK adalah untuk meningkatkan pengetahuan

tentang sarana TIK, dan kemampuan menggunakan sarana TIK secara optimal.

Aspek pengetahuan, mencakup pengetahuan tentang sarana (hardware) dan

program (software) yang diperlukan dalam penggunaan TIK pada kehidupan

sehari-hari, dan kemampuan menggali dan mengelola informasi serta melakukan

komunikasi. Aspek praktik, mencakup kemampuan menggunakan dan

memelihara sarana TIK. Aspek praktik yang terkait dalam mata pelajaran ini

mencakup kemampuan belajar mandiri, memecahkan masalah dan meningkatkan

rasa percaya diri.

Hasil pengamatan yang telah dilakukan pada siswa kelas X semester II

SMK Namira Tech Nusantara Tahun Pembelajaran 2011/2012 Medan pada saat

pembelajaran TIK di dalam kelas, dijumpai adanya beberapa kesulitan dalam

menyerap materi yang diceramahkan atau dijelaskan oleh guru. Kesulitan yang

dialami adalah, pada saat proses pembelajaran berlangsung guru menyampaikan

materi dengan materi konvensional, yaitu dengan cara menjelaskan materi

kemudian siswa akan mencatat hal-hal penting dan setelah materi diselesaikan

pada pertemuan berikutnya guru akan membawa siswa ke ruang komputer

(media) untuk mempraktikkan materi yang telah disampaikan pada minggu yang

lalu. Pada saat praktik, guru akan menjadi fasilitator untuk mengarahkan dan

membimbing siswa pada saat pelaksanaan mengerjakan tugas-tugas latihan yang

diberikan oleh guru. Dalam kondisi yang seperti ini, siswa yang memiliki

(23)

7

guru, tetapi bagi siswa yang tidak memiliki minat belajar akan menjadi bosan.

Keadaan ini harus segera ditanggulangi dengan menjadikan satu pembelajaran

yang tidak hanya membuat siswa duduk diam dan mendengar, tetapi membuat

mereka belajar mandiri dengan menggunakan pembelajaran berbasis komputer

yaitu dengan menggunakan media pembelajaran berbasis radio streaming.

Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan mengkaji tentang penggunaan

media pembelajaran berbasis radio steraming dan media pembelajaran berbasis

komputer pada mata pelajaran TIK yang dipakai oleh guru terhadap materi

pembuataan presentasi menggunakan Microsoft Office Powerpoint 2010. Adapun

faktor-faktor internal dalam penelitan ini adalah sikap inovasi siswa itu sendiri

dan faktor eksternal untuk mendukung pembelajaran adalah metode pembelajaran,

sarana dan prasarana serta kurikulum yang dipakai. Adapun kurikulum yang

dipakai pada penelitian ini adalah KTSP 2011.

Penggunaan media pembelajaran berbasis komputer adalah pembelajaran

yang menekankan kepada proses penyampaian materi secara verbal dengan

menggunakan alat bantu komputer dari seorang guru kepada sekelompok siswa

dengan maksud agar siswa dapat menguasai materi pelajaran secara optimal. Di

dalam materi pembelajaran berbasis komputer, pelajaran disampaikan langsung

oleh guru. Siswa tidak dituntut untuk menemukan materi itu. Materi pelajaran

seakan-akan sudah jadi. Karena pembelajaran media berbasis komputer lebih

menekankan kepada proses bertutur dan ceramah tetapi menggunakan alat bantu

komputer maka sering juga dinamakan strategi "chalk and talk".

(24)

8

dengan menggunakan media tersebut, karena media pembelajaran berbasis

komputer ini hanya mungkin dapat dilakukan terhadap siswa yang memiliki

kemampuan mendengar dan menyimak secara baik dan strategi ini lebih banyak

diberikan melalui metode ceramah, maka akan sulit mengembangkan kemampuan

siswa dalam hal kemampuan sosialisasi, hubungan interpersonal serta

kemampuan berfikir kritis. Selain itu oleh karena gaya komunikasi lebih banyak

terjadi satu arah, maka kesempatan untuk mengkontrol pemahaman siswa akan

materi pembelajaran dengan menggunakan komputer akan sangat terbatas pula

dan bisa mengakibatkan pengetahuan yang dimiliki siswa akan terbatas pada apa

yang diberikan oleh guru.

Sikap inovatif merupakan salah satu dari karakteristik siswa yang bisa

melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata, yang

realatif berbeda dengan apa yang sebelumnya telah ada. Sikap inovatif siswa juga

merupakan informasi yang penting bagi guru untuk memberikan pembelajaran,

karena dengan mengetahui sikap inovatif dari siswa inilah guru dapat menentukan

strategi pembelajaran yang tepat. Pada mata pelajaran TIK sikap inovatif siswa

sangat penting untuk mencapai keberhasilan pembelajaran si siswa untuk

mengukur sejauh mana dapat menampung pembelajaran dan mengaktualisasikan

dengan mempraktekkan dan menghasilkan satu karya yang diharapkannya pada

tujuan pembelajaran.

Menurut Prawiradilaga (2007:24) para pakar teknologi pendidikan, seperti

Gagne, Briggs, & Wager menyatakan bahwa proses belajar seseorang dapat

dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal siswa itu sendiri, yaitu pengaturan

(25)

9

komputer dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran, yang dikenal dengan

e-learning (electronic-learning) seperti: CAI (Computer Assisted Instruction) atau

CAL (Computer Assisted Learning), belajar juga bisa lewat internet, SIG (System

Informasi Geografis) pendidikan, website sekolah, dan lain-lain. Dengan

perkembangan TIK, fungsi pembelajaran bukan hanya fungsi guru, melainkan

juga fungsi pemanfaatan sumber-sumber belajar lain yang digunakan oleh

pembelajar untuk belajar sendiri. Kesuksesan pembelajaran diperlukan

media/alat-alat bantu pengajaran. Media tidak dapat dipisahkan dari keseluruhan sistem

belajar mengajar. Bahkan penggunaan media berdampak positif dengan

memberikan pembelajaran yang bermakna (meaningful learning), sebab dia

menghadirkan pembelajaran secara kontekstual sehingga siswa pun lebih

menghayati keseluruhan proses belajar mengajar.

Media pembelajaran akan bermanfaat jika media tersebut merupakan

bagian dari sistem pembelajaran. Jika media tersebut hanya sebagai alat saja

meskipun canggih dan tidak ada kontribusinya dalam pembelajaran, maka media

tersebut menjadi tidak bermanfaat bagi proses pembelajaran. Media pembelajaran

merupakan alat bantu bagi guru dalam melaksanakan proses pembelajaran, tetapi

bukan menggeser peran guru sebagai pengajar. Betapa canggihnya suatu alat,

tidak akan mengalihkan fungsi seorang guru, karena guru merupakan faktor

penting dalam proses pembelajaran. Melalui gurulah media pembelajaran dapat

dimanfaatkan dalam proses pembelajaran tersebut. Meskipun demikian, menurut

Gagne (1971) (dalam Munir, 2008:231) tidak ada satu media yang sempurna yang

(26)

10

menjadikan radio streaming ini menjadi media yang dapat mengoptimalkan

manusia, kiranya perlu terus diupayakan dan kembangkan.

Berdasarkan apa yang telah diuraikan, maka diperlukan

perbaikan-perbaikan proses pembelajaran, sehingga siswa lebih termotivasi dan lebih aktif

dalam mempelajari mata pelajaran TIK, sehingga dapat lebih mudah

memahaminya dan meningkatkan hasil belajar. Salah satu upaya yang dapat

dilakukan adalah dengan penggunaan media pembelajaran berbasis komputer.

Melihat kenyataan tersebut, perlu adanya pengembangan media

pembelajaran berbasis radio streaming untuk mata pelajaran TIK SMK. Dengan

pengembangan media pembelajaran berbasis radio streaming ini diharapkan dapat

membantu guru dalam menjelaskan berbagai bahasan materi pelajaran, sehingga

guru tidak lagi hanya bergantung pada buku pelajaran dan metode ceramah yang

ada. Para siswa sebagai penerima materi pelajaran, akan lebih mudah dalam

memahami materi dan tidak cepat bosan dalam proses belajar. Penelitian ini

merupakan upaya untuk menentukan apakah media pembelajaran berbasis radio

streaming dan media pembelajaran berbasis komputer dan sikap inovatif siswa

dapat mempengaruhi hasil belajar TIK di SMK.

B.Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat diidentifikasikan

masalah-masalah penelitian ini, yaitu: faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi hasil

belajar TIK siswa SMK Namira Tech Nusantara Tahun Pembelajaran 2011/2012?

Bagaimana hasil belajar TIK yang diperoleh dengan menggunakan media

(27)

11

komputer? Apakah media pembelajaran berbasis radio streaming berpengaruh

terhadap hasil belajar TIK? Bagaimana media pembelajaran TIK yang

dilaksanakan oleh guru? Apakah hasil belajar TIK yang diajarkan dengan media

pembelajaran berbasis radio streaming lebih tinggi daripada hasil belajar yang

diajarkan dengan pembelajaran berbasis komputer? Bagaimana hasil belajar TIK

yang diperoleh siswa kelas X semester II SMK Namira Tech Nusantara Tahun

Pembelajaran 2011/2012 pada pokok pembahasan pembuatan presentasi

menggunakan MS. Office Powerpoint 2010? Apakah terdapat perbedaan antara

siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan media pembelajaran berbasis radio

streaming dengan siswa yang dibelajarkan dengan media pembelajaran berbasis

komputer? Apakah hasil belajar TIK siswa dapat dipengaruhi oleh sikap inovatif

siswa pada mata pelajaran? Apakah siswa yang memiliki sikap inovatif positif

akan memberikan hasil belajar TIK yang lebih baik jika dibandingkan siswa yang

memiliki sikap inovatif negatif? Apakah ada interaksi antara media pembelajaran

berbasis radio streaming dan media pembelajaran berbasis komputer dengan

sikap inovatif siswa dalam mempengaruhi hasil belajar TIK? Apakah terdapat

pengaruh sikap inovatif dengan hasil belajar TIK? Mana media pembelajaran

yang paling baik digunakan untuk meningkatkan hasil belajar TIK?

C. Pembatasan Masalah

Agar ruang lingkup dari penelitian dapat dijelaskan dengan lebih efektif dan

efisien, maka masalah dalam penelitian ini diberi batasan, yaitu:

(28)

12

2. Subjek penelitian eksperimen dibatasi pada siswa kelas X semester II SMK

Namira Tech Nusantara Tahun Pembelajaran 2011/2012.

3. Materi yang diberikan dalam perlakuan mengandung konsep-konsep yang

tergolong abstrak yaitu membuat model pembelajaran berbasis audio.

Diharapkan dengan menggunakan media pembelajaran berbasis radio

streaming siswa dapat lebih mendapatkan pemahaman dan kejelasan.

4. Lokasi eksperimen dilakukan di kelas X semester II SMK Namira Tech

Nusantara Tahun Pembelajaran 2011/2012 dan yang memiliki sarana dan

prasarana media pembelajaran berbasis komputer di sekolah serta guru TIK

yang mampu mengelola pembelajaran agar dapat lebih mudah memahami

media pembelajaran berbasis radio streaming dan guru tersebut juga mampu

menggunakan media tersebut.

5. Pembelajaran menggunakan media pembelajaran berbasis radio streaming

dengan menggunakan media komputer dan internet dalam bentuk program

dengan cara setiap satu orang siswa menggunakan satu unit perangkat

komputer yang terdiri dari monitor, keyboard, CPU dan headphone.

6. Pembelajaran menggunakan media pembelajaran berbasis komputer

menggunakan metode ceramah satu arah, materi pembelajaran yang sudah

ada, seperti data atau fakta.

7. Sikap inovatif siswa yang menjadi karakteristik siswa dibatasi pada sikap

inovatif positif dan sikap inovatif negatif. Tes sikap inovatif yang digunakan

(29)

13

D.Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah yang diuraikan di atas dan untuk

memberikan gambaran yang lebih jelas masalah yang akan diteliti oleh peneliti,

maka permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Apakah hasil belajar TIK siswa yang diajarkan dengan media pembelajaran

berbasis radio streaming lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang

diajarkan dengan media pembelajaran berbasis komputer?

2. Apakah hasil belajar TIK siswa yang memiliki sikap inovatif positf lebih

tinggi dibandingkan siswa yang memiliki sikap inovatif negatif pada siswa

kelas X semester II SMK Namira Tech Nusantara Tahun Pembelajaran

2011/2012?

3. Apakah terdapat interaksi antara media pembelajaran berbasis komputer

(radio streaming dan media pembelajaran menggunakan MS. Office

Powerpoint 2010) dan sikap inovatif siswa dalam mempengaruhi hasil belajar

TIK pada siswa kelas X semester II SMK Namira Tech Nusantara Tahun

Pembelajaran 2011/2012?

E.Tujuan Penelitian

Untuk menjawab permasalahan di atas, tujuan penelitian dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui keunggulan penggunaan media pembelajaran berbasis

radio streaming, dibandingkan dengan penggunaan media pembelajaran

(30)

14

2. Untuk mengetahui hasil keunggulan TIK siswa yang memiliki sikap inovatif

positif lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang memiliki sikap inovatif

negatif di kelas X semester II SMK Namira Tech Nusantara Tahun

Pembelajaran 2011/2012.

3. Interaksi antara media pembelajaran menggunakan media pembelajaran

berbasis radio streaming dan media pembelajaran berbasis komputer dengan

sikap inovatif siswa dalam hasil belajar TIK di kelas X semester II SMK

Namira Tech Nusantara Tahun Pembelajaran 2011/2012.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi dunia pendidikan

pada umumnya dan pada mata pelajaran TIK serta media pembelajaran berbasis

radio streaming dan berbasis komputer pada khususnya baik secara teoritis

maupun praktis.

Manfaat penelitian secara teoretis diharapkan:

1. Hasil penelitian ini dapat melengkapi dan memperkaya referensi serta

khasanah ilmu pengetahuan bagi peneliti berikutnya.

2. Sebagai referensi bagi yang ingin mengkaji lebih terperinci tentang media

pembelajaran berbasis radio streaming dan media pembelajaran berbasis

komputer serta sikap inovatif siswa, serta hasil belajar TIK.

Manfaat penelitian secara praktis:

1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran

yang positif bagi dunia pendidikan serta memberikan manfaat sebagai

(31)

15

2. Sebagai salah satu pertimbangan bagi guru untuk menentukan media

pembelajaran yang efektif dan efisien yang disesuaikan dengan sikap

inovatif siswa.

3. Bagi pengambil keputusan dan penentu kebijakan di sekolah dapat

menjadi masukan dalam pengadaan sarana dan prasarana serta

pengembangan wawasan pendidikan.

4. Peningkatan kompetensi guru dalam upaya menciptakan pembelajaran

(32)

137

DAFTAR PUSTAKA

A. Darmanto. (2005). Himpunan Materi Pelatihan Bidang Radio Siaran

Arikunto, S. (2003). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, S. (2007). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Arsyad, A. (2009). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press.

Aunurrahman. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Azwar, Saifuddin. (1998). Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

BGSU. Microsoft Powerpoint 2010 Tutorial, diambil dari: http://www.bgsu.edu/downloads/cio/file85354.pdf

Badiran, M. (2008). Makalah Seminar Nasional: Alternatif Pembelajaran Era Digital di Unimed.

Briggs, Leslie, J., (1977). Intructional Design, Principle and Aplication. NewYork: Mc.Graw- Hill Book Company

BSNP. (2007). Petunjuk Teknis Pengembangan Silabus dan Contoh/ Model Silabus SMA/MA: Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi

Dallas County Community Collage District. MS Powerpoint 2010 Basic Intermidate – Advance. Di ambil dari:

http://employeetraining.dcccd.edu/tutorials/microsoft/Office2010/Ppoint/

Dapur internet, 2009. Streaming: Membuat File Besar Serasa Kecil. Diambil dari: http://www.dapurinternet.com/web/index2.php?option=com_content&do _pdf=1&id=26 diakses 1 Maret 2009.

Djamarah, S.B. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Djiwandono, S. E.W. (2009). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Grasindo.

(33)

138

Gagne, R. M. (1985). The Condition of Learning and Theory of Instruction, 4th ed. New York: CBS College Publishing.

Gagne, R.M., Briggs, L.J & Wager, W.W. (1988). Principles of Instruction Design, 3rd edition. New York: Saunders College Publishing.

Hartono dan Gideon. (2009). “Implementasi Real Time Streaming Protocol Untuk Aplikasi Radio Internet”. Techné Jurnal Ilmiah Elektroteknika (Vol. 8 No. 1).

Heinich, R., Molenda, M., Russell, J. D., & Smaldino, S.E. (2002). Instructional Media and Technology for Learning, 7th edition. New Jersey: Prentice Hall, Inc.

Irawati, Intan. (2008). http://kabarindonesia.com. 12 Januari 2010.

Joyce, B., dan Weil, M., (2009). Models of Teaching. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kleiner, A, (2002). Karen Stephenson’s Quantum Theory of Trust. Diambil tanggal 10 Desember 2007 dari:

http://www.netform.com/html/s+b%20article.pdf

Kurikulum 2004 SMA. Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Latuheru, D. John, M.P (1998). Media Pembelajaran dalam Proses Belajar Mengajar Masa Kini. Jakarta: Depdikbud

Lucas, Henry. C. (2000). Analisis, Disain dan Implementasi Sistem Informasi. Jakarta: Erlangga

M. Dell’Olio, J., dan Tony D. (2007). Models of Teaching. USA: Sage Publications.

Mar’at. (1984). Sikap Manusia: Peubahan serta Pengukurannya. Jakarta: Ghalia.

Mayer, Ricard, E. (2009). Multimedia Learning (Second Edition). United State Of America: Cambridge University Press.

Microsoft. Microsoft Powerpoint 2010 Product Guide. Diambil dari: http://www.download.microsoft.com

(34)

139

Muslich, M (2008). “Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan(KTSP); Dasar Pemahaman dan Pengembangan”. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Natoatmodjo, Soekidjo. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nurhadi. (2004). Kurikulum 2004. Jakarta: Grasindo.

Nurwulan, Ayu Isni dan Paputungan, Irving Vitra. (2009). Makalah Seminar Nasional: Perancangan Radio Streaming Edukasi (Studi Kasus Balai Pengembangan Media Radio Yogyakarta).

Panuju, Redi. (2005). Nalar Jurnalistik: Dasarnya Dasar Jurnalistik, Bayumedia Publising.

Prastowo, Andi. (2011). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif: Menciptakan Metode Pembelajaran yang Menarik dan Menyenangkan. Jogjakarta: Diva Press.

Puspitasari, Yuni Fitria dan Virgono, Agus. (2009). Seminar Nasioanal Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI): Internet Radio Streaming.

Rusman. (2011). Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT. Rajawali Pers.

Rusman, dkk., (2011). Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sadiman, A.S. (1986). Media Pendidikan: Pengeratian Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: CV. Rajawali.

Sagala, S. (2005). Konsep Dan Makna Pembelajaran. Jakarta : Penerbit Alfabeta.

Sardiman. (2010). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Penerbit Grafindo.

Sanjaya, Wina. (2010). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group.

Schramm, W., (1977). Big Media, Little Media: Tools and Technologies for Instruction. NewYork: Mc.Graw-Hill Book Company

Siemen, G. (2005). Connectivisme: A learning theory for digital age.International

journal of Instructional Technology and Distance Learning. (Vol. l2.

(35)

140

Sigit. Modul Microsoft Office Powerpoint 2010, diambil dari:

http://duniasigit.files.wordpress.com/2010/07/modul-micrsoft-office- power-point.pdf

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.

Soekartawi. (2003). E-Learning di Indonesia dan Prospeknya di Masa Mendatang. Makalah disampaikan pada Seminar Nasional E-Learning Perlu E-Library di Universitas Kristen Petra Surabaya.

Sudjana, N. (2005), Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Sukardi. (2008). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Sumiati, dan Asra. (2009). Metode Pembelajaran. Bandung: CV. Wacana Prima.

Susilana, Rudi dan Riyana, Cepi. (2009). Media Pembelajaran: Hakikat, Pengembangan, Pemanfaatan dan Penilaian. Bandung: CV. Wacana Prima.

Sutikno, M.S. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Bandung : Pressport.

Sutrisno. (2011). Pengantar Pembelajaran Inovatif Berbasis Teknologi Informasi & Komunikasi. Jakarta: Gunung Persada (GP) Press.

Syarifuddin, dan Nasution. I (2005). Manajemen Pembelajaran. Ciputat: Penerbit Quantum Teaching.

Trianto. (2007). Mendesain Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Uno, H. (2006). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Warsita, B. (2008). Teknologi Pembelajaran, Landasan dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Gambar

Gambar
Tabel 1. Hasil Belajar TIK

Referensi

Dokumen terkait

Denqan mengasumsikan fungsi utilitas bersifat linierV (.), maka perubahan utmtes dar! program A ke program B dapat diperkirakan dalam persamaan analisis reqresi. Tanda

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan mengenai peran agent of change pada komunitas masyarakat sadar lingkungan atau My Darling dalam meingkatkan

Meskipun hal ini sudah memenuhi salah satu prasyarat untuk mendaftar menjadi anggota ACPE, namun tentunya perlu adanya peningkatan akan tingkat pendidikan dari para SDM untuk dapat

Ketentuan mengenai hal tersebut diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 141/PMK.03/2015 tentang Jenis Jasa Lain, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 Ayat (1) Huruf

9.Surat Setoran Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan adalah surat yang oleh Wajib Pajak digunakan untuk melakukan pembayaran atau penyetoran pajak yang

Dalam penelitian ini dimaksud untuk memperoleh informasi tentang motivasi belajar dan minat kerja dengan persepsi tentang kompetensi siswa SMK Program Keahlian Akuntansi

Pramesthiningtyas (2011) dengan judul penelitian Pengaruh partisipasi anggaran terhadap kinerja manajerial, melalui komitmen organisasi dan motivasi sebagai variabel

Berdasarkan surat penetapan Nomor: 18/PNT/DINKES/2012 tanggal 31 Mei 2012, maka panitia pengadaan barang dan jasa kegiatan pengadaan Obat-obatan Dana Alokasi Khusus (DAK)