1
BAB I PENDAHULUANA. Lat ar Belakang M asalah
Salah sat u cit a-cit a nasional yang t erus diperjuangkan oleh bangsa
adalah m encerdaskan kehidupan bangsa melalui sist em pendidikan
nasional yang berkualitas, m elahirkan sumber daya m anusia (SDM ), yang
berakhlak mulia, kreat if, inovat if, berw aw asan kebangsaan, cerdas, sehat ,
berdisiplin dan bert anggung jaw ab sert a mampu bersaing di era globalisasi.
Disam ping m erupakan invest asi yang sangat penting dan urgent dalam
pem bangunan.
Dalam perkembangan t eknologi dan globalisasi inform asi menuntut
akt ualisasi penyelenggaraan pendidikan guna m em berdayakan pot ensi
sebagai pendukung pencapaian SDM berkw alit as. Sidi (2009 : 2)
mengat akan bahw a berbagai hasil penelit ian menunjukkan sekit ar
sepert iga pesert a didik yang dapat digolongkan sebagai sisw a yang cerdas
luar biasa m engalami gejala prest asi kurang boptim al (underachievement )
Oleh karena it u dalam rangka mencipt akan SDM yang berm ut u
unggul diperlukan layanan pendidikan yang mempert im bangkan bakat ,
minat , kemam puan dan kecerdasan pesert a didik. Sesuai dengan am anat
Undang-undang No. 20 t ahun 2003 t ent ang sist em pendidikan nasional
mempunyai pot ensi kecerdasan dan bakat ist imewa berhak m em peroleh
pendidikan khusus. Nam un dalam implement asinya masih belum konsist en
t erhadap upaya mem berikan pelayanan bagi warga negara yang m em iliki
kemampuan lebih dalam proses belajar mengajar t erut am a di sekolah.
Seiring dengan diperlakukannya Undang-undang nomor 22 t ahun
1999 t ent ang otonom i daerah yang m em buka peluang untuk mempercepat
pelaksanaan reformasi dalam m encipt akan pelayanan yang cepat dan t epat
t erhadap segala aspek kebut uhan masyarakat t ermasuk dalam hal ini
pendidikan. Berbagai kebijakan pem erint ahpun bergulir, sepert i
Pelaksanaan M anajem en Peningkatan M utu Berbasis Sekolah, pendidikan
berbasis luas ( broad based educat ion ), pengintegrasian life skills dalam
mat a pelajaran, sert a penerapan Kurikulum Berbasis Kompet ensi
(Compet ence Based Curriculum) yang dikenal dengan kurikulum 2004
menurut suatu m ekanisme pendidikan dan pengajaran yang lebih efekt if,
t erut am a dalam m enyikapi perbedaan kemam puan individual sisw a
sehingga dem okrat isasi didalam dunia pendidikan bet ul-bet ul dilaksanakan
(M ast ika, 2014).
Ket erlibat an seluruh t ubuh dan pikiran m erupakan fokus dari
met ode pembelajaran kompt ensi. Dalam m elaksanakan pem belajaran ini
perlu di pert imbangkan prinsip – prinsip pokok yang di usulkan oleh Dave
M eier yang dikut ip ( Akhm ad F, 2004 : 14 ) yaitu: belajar m elibat kan sem ua
sam a m em bantu proses belajar; pembelajaran berlangsung pada banyak
t ingkat an secara simult an; belajar berasal dari mengejarkan pekerjaan itu
sendiri (dengan umpan balik); em osi posit if sangat m emabantu
pem belajaran dan ot ak cit ra m enyerapkan inform asi secara langsung
Salah satu sarana pembelajaran yang dikelola oleh sekolah adalah
laborat orium. Pengelolaan laborat orium berkait an dengan pengelolaan
dan pengguna, fasilit as laboratorium , dan akt ivit as yang dilaksanakan di
laborat orium yang menjada keberlangsungan akt ivit as yang dilaksanakan.
Pada dasarnya pengelolaan laborat orium merupakan t anggung jawab
bersama baik pengelola m aupun pengguna. Oleh karena itu, set iap orang
yang t erlibat harus memiliki kesadaran dan merasa t erpanggil unt uk
mengat ur, mem elihara dan m engesahakan secara bersam a-sam a.
M engat ur dan m em eliharan laboratorium merupakan upaya agar
laborat orium selalu t et ap berfungsi sebagaimana mest inya (Huda, 2011).
Prakt ikum menggunakan laborat orium m erupakan suatu kegiat an yang
wajib dilakukan oleh siswa SM P Negeri 1 Surakart a. W alapun kegiatan
prakt ek dilaboratorium ini m erupakan kegiat an w ajib namun sisw a sangat
ant usias untuk m engikut i kegiat an ini, karena mereka banyak belajar
hal-halbaru yang t idak m ereka duga sebelumnya.
Salah sat u laboratorium yang berada dilingkungan SM P Negeri 1
Surakart a adalah laborat orium Ilmu Penget ahuan Alam (IPA), pent ingnya
dan bagaim ana mahluk hidup, zat -zat yang dimiliki oleh berbagai keaneka
ragam an yang ada nam un juga mencoba unt uk menggugah rasa ingin t ahu
yang dimiliki oleh sisw a berkenaan dengan hal-hal yang berada disekeliling
mereka. Rasa ingin t ahu sisw a merupakan salah sat u kunci untuk dapat
memacu dan meningkat kan prest asi yang m ereka miliki. Pada pengam at an
yang dilakukan oleh peneliti, t at a let ak laborat orium, pengadaaan,
penggunaan dan pengelolaan bahan-bahan yang digunakan untuk
laborat orium IPA pada SM P Negeri 1 Surakart a sudah berjalan dengan baik.
Nam un masih t erdapat beberapa kelem ahan yang seharusnya dapat
dihilangkan untuk lebih memaksimalkan fungsi dan daya guna dari sarana
dan prasarana yang ada pada saat ini.
Pengelolaan laboratorium IPA di SM P Negeri1 Surakart a pada saat ini
masul dilakukan secara bersam a-sam a ant ara guru-guru bidang st udi yang
menggunakan laborat orium t ersebut. Tanggungjaw ab pengadaan dan
pem eliharaan juga diserahkan kepada masing-m asing guru bidang st udi
pada saat m enggunakan laboratorium t ersebut . Selain itu pengadaan alat
dan bahan juga diserahkan kepada guru m asing-masing bidang st udi.
Belom adanya pet ugas khusus yang m elakukan pengelolaan t erhadap
laborat orium IPA yang ada di SM P Negeri 1 menimbulkan beberapa
kelemahan yang dijum pai penelit i pada saat mengadakan survey pra
penelitian. Beberapa kelem ahan t ersebut diant aranya adalah adanya
habis, hal ini disebabkan karena m asing-masing guru hanya m elihat alat
dan bahan yang m ereka pergunakan. Kemudian kelemahan lain yang
peneliti jumpai adalah pengat uran ruang yang m asih belom baik dalam arti
kat a belum adanya st andar pengat uran t ata letak sarana dan prasarana
yang ada, hal ini disebabkan karena m asing-masing guru bidang st udi
memiliki karakt erist ik sendiri dalam pengaturan t at a let ak dari ruang
labratorium t ersebut .
Berdasarkan pengamat an dilapangan, pem belajaran yang dilakukan
dilaboratorium baik secara t eori dan prakt ek bert ujuan agar sisw a t idak
hanya m em aham i t eori namun juga benar-benar dapat menguasai m at eri
sepenuhnya memalui prakt ik dan demont rasi, selain it u sisw a diharapkan
dapat menghasilkkan sebuah penem uan baru yang dapat dimanfaat kan.
Pada penelit ian yang dilakukan oleh Holins (2008) m enujukkan pada
pengelolaan laboratorium sekolah yang baik t idak akan berjalan jika t idak
didukung oleh sum ber dana untuk m elengkapi sarana dan prasarana yang
ada, hal ini juga dikemukakan dalam penelit ian yang dilakukan oleh Raina
(2011), M ast ika, dkk (2014), Galih (2010), dan Rahm adi (2011) pada
beberapa penelit ian t ersebut pendaaan yang dibutuhkan unt uk melakukan
pengelolaan yang baik, t idak saja hanya berasal dari sekolah nam un orang
t ua juga dapat m em berikan sumbangan untuk m endapat kan hasil yang
mendapat kan hasil out put yang baik peran sert a dari banyak pihak sangat
diperlukan dan tidak hanya menjadi beban dari sekolah yang bersangkut an.
Sekolah M enengah Pert ama Negeri 1 Surakart a m erupakan salah
sat u sekolah yang berada di wilayah Kot a Surakart a yang t elah mem iliki
fasilit as pem belajaran dengan m enggunakan laborat orium yang t ergolong
lengkap. Adanya laboratorium sebagai penunjang belajar t ersebut
diharapkan dapat menunjang dan m eningkat kan kualit as pendidikan di
SM P Negeri 1 Surakart a.
Berdasarkan pengam at an sem ent ara yang dilakukan, m enunjukkan
bahw a pem belajaran yang dilakukan dilaborat orium dilaksanakan
berdasarkan perencanaan yang disusun oleh guru dalam kegiat an in house
t raining (IHT), dikarenakan rencana pelaksanaan pem belajaran dibuat oleh
kelom pok guru pada sekolah, m aka RPP yang dibuat benar-benar sesuai
dengan kondisi sekolah. Perencanaan pem belajaran dengan menggunakan
laborat orium t ersebut walaupun t elah mengacu pada Kurikulum Tingkat
Sat uan Pendidikan (KTSP) namun dalam pelaksanaannya tidak set iap RPP
dapat dit erapkan dengan baik. Perm asalahan lain dalam pem belajaran
dengan m enggunakan laboratorium adalah penggunaan peralat an
laoborat orium, w alaupun penggunaan laboratorium t elah dijadw alkan
sedemikian rupa, pada kenyat aanya t idak sem ua kelas dalam
inisiatif untuk m elaksanakan prakt ik di luar jam pelajaran, yang tent unya
hal ini akan m enganggu akt ivit as sisw a.
B. Rumusan M asalah
Berdasarkan uraian diat as maka ada em pat rumusan permasalahan
dalam penelitian ini.
1. Bagaimana pengelolaan t at a ruang laboratorium IPA di SM P Negeri 1
Surakart a?
a. Bagaimana pengelolaan t at a let ak t em pat duduk sisw a pada
Laboratorium IPA?
b. Bagaimana pengelolaan t at a let ak alm ari dan rak alat dan
bahan pada Laborat orium IPA?
2. Bagaimana pengelolaan pengadaan alat dan bahan laboratorium IPA
di SM P Negeri 1 Surakart a?
a. Bagaimana pengadaaan alat dan bahan berbahaya pada
laborat orium IPA?
b. Bagaimana pengadaaan alat dan bahan tidak berbahaya pada
laborat orium IPA?
3. Bagaimana pengelolaan penggunaan alat dan bahan laboratorium
pada SM P Negeri 1 Surakart a?
a. Bagaimana pengunaan alat dan bahan berbahaya pada
b. Bagaimana pengadaaan alat dan bahan tidak berbahaya pada
laborat orium IPA?
4. Bagaimana pengelolaan perawat an alat dan bahan laboratorium IPA
di SM P Negeri 1 Surakart a?
a. Bagaimana pengelolaan peraw at an rutin alat dan bahan
laborat orium IPA?
b. Bagaimana pengelolaan peraw at an berkala alat dan bahan
laborat orium IPA?
C. Tujuan Penelitian
Ada empat t ujuan dari penelitian ini.
1. M endeskripsikan pengelolaan t at a ruang laborat orium IPA di SM P
Negeri 1 Surakart a baik penat aan t em pat duduk sisw a m aupun
alam ri dan rak t em pat penyimpanan alat dan bahan.
2. M endeskripsikan pengelolaan pengadaan alat dan bahan berbahaya
m aupun tidak berbahaya pada laboratorium IPA di SM P Negeri 1
Surakart a.
3. M endeskripsikan pengelolaan penggunaan alat dan bahan berbahaya
m aupun tidak berbahaya pada laboratorium IPA di SM P Negeri 1
Surakart a.
4. M endeskripsikan pengelolaan peraw at an rut in dan berkala alat dan
D. M anfaat Penelitian
Hasil penelit ian ini diharapkan dapat berm anfaat baik secara
t eorit is m aupun prakt is.
1. M anfaat Teorit is
a. M erupakan salah sat u sarana bagi Penelit i untuk mengum pulkan dat a
sebagai bahan penyusunan t esis guna m elengkapi persyarat an untuk
mencapai gelar m agist er di bidang ilmu pendidikan pada Program
pasca Sarjana Pendidikan Universit as M uhamm adiyah Surakart a.
b. Untuk sedikit mem beri sumbangan penget ahuan dan pikiran dalam
mengem bangkan ilmu penget ahuan pada umumnya dan ilmu
pendidikan pada khususnya.
c. Untuk m endalami t eori–t eori yang t elah Penelit i peroleh selam a
menjalani kuliah di Universit as M uahm madiyah Surakart a sert a
memberikan acuan untuk penelit ian lebih lanjut.
2. M anfaat Prakt is
a. Kepala Sekolah
Adanya penelit ian ini diharapkan dapat m enjadikan gambaran
pengelolaan laborat orium IPA yang lebih baik disekolah sehingga
adanya laborat orium IPA disekolah dapat m enjadikan mutu lulusan
berkualit as dan m em ahami bagaimana prakt ek dilakukan dan t idak
b. Guru
Adanya penelit ian dapat dimanfaat kan guru untuk lebih m em aham i
bagaim aa pengelolaan t at alet ak laborat orium, pengadaan,
pengunaan dan peraw at an sarana dan prasarana secara lebi
maksimal sehingga dapat m em bant u kegiat an belajar mengajar.
c. Sisw a
Ket ersediaan sarana dan prasarana yang lengkap dan baik akan
m enunjang sisw a untuk lebih memahami secara prakt ek pelajaran