• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP ATRIBUT PRODUK TABUNGAN (Studi Empiris Di Bank Syariah Mandiri Pabelan Sukoharjo) Persepsi Masyarakat Terhadap Atribut Produk Tabungan (Studi Empiris Di Bank Syariah Mandiri Pabelan Sukoharjo).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP ATRIBUT PRODUK TABUNGAN (Studi Empiris Di Bank Syariah Mandiri Pabelan Sukoharjo) Persepsi Masyarakat Terhadap Atribut Produk Tabungan (Studi Empiris Di Bank Syariah Mandiri Pabelan Sukoharjo)."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP ATRIBUT PRODUK TABUNGAN (Studi Empiris Di Bank Syariah Mandiri Pabelan Sukoharjo)

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan

program sarjana (S1) pada program sarjana Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta

Oleh

TRI HENDRI SUPRIYANTO B100100176

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

Jl. A. Yani Tromol Pos I, Pabelan, Kartosuro Telp.(0271) 717471, 719483 Surakarta 57182

Surat Persetujuan Artikel Publikasi Ilmiah

Yang bertanda di bawah ini pembimbing skripsi/ tugas akhir: Nama : Dr. Anton Agus Setyawan,SE,M.Si

NIP/NIK :

Telah mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, tang merupakan ringkasan skripsi (tugas akhir) dari mahasiswa:

Nama : Tri Hendri Supriyanto Nim : B100100176

Program studi : Manajemen

Judul Skripsi: PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP ATRIBUT PRODUK TABUNGAN

Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan. Demikian persetujuan yang di buat, semoga dapat dipergunakan sepenuhnya.

Surakarta, 29 Oktober 2014 Pembimbing

(3)

ABSTRAKSI

Menabung adalah salah satu solusi masyarakat guna menghadapi kebutuhan yang tidak terduga. Persepsi masyarakat terhadap atribut tabungan dipengaruhi banyak faktor. Tiap individu mempunyai pandangan dan tujuan yang berbeda-beda. Diantaranya yang mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap atribut tabungan yaitu faktor personal dan sosial

Perumusan masalah dalam penelitian ini yaitu : 1) faktor apa saja yang mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap atribut produk tabungan di bank syariah mandiri pabelan Sukoharjo? 2) Faktor manakah yang paling mempengaruhi masyarakat terhadap atribut produk tabungan di bank syariah mandiri pabelan Sukoharjo ?

Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini : uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik meliputi uji normalitas, uji multikolinieritas, uji autokorelasi dan uji hipotesis meliputi analisis regresi linear berganda, uji t, uji F, dan koefisien determinasi (R2). Hasil dari analisis data menunjukkan bahwa variabel personal berpengaruh positif dan signifikan terhadap atribut produk tabungan, sedangkan variabel sosial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap atribut produk tabungan di bank syariah mandiri pabelan Sukoharjo dan variabel yang paling dominan pengaruhnya terhadap persepsi masyarakat terhadap atribut tabungan di bank syariah mandiri pabelan Sukoharjo adalah variabel faktor sosial yang ditunjukkan nilai β sebesar 0,774. Jadi hipotesis yang menyatakan “Diduga variabel personal adalah variabel yang dominan pengaruhnya terhadap persepsi masyarakat terhadap atribut produk tabungan di bank syariah mandiri pabelan Sukoharjo” terbukti kebenarannya.

(4)
(5)

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Peningkatan pesat dialami Indonesia dalam dunia perbankan pada akhir-akhir ini.

Hal ini terlihat dari jumlah industri perbankan yang mulai bermunculan di Indonesia dan

diimbangi dengan kepercayaan masyarakat untuk menyimpan uangnya di bank.

Masyarakat menginginkan adanya lembaga atau perusahaan ekonomi yang dapat

menyempitkan kesenjangan sosial guna mewujudkan kemakmuran masyarakat, gejolak

ekonomi yang terjadi di Indonesia pada pertengahan 1997 masih kita rasakan sampai

sekarang, gejolak yang menyadarkan kita akan pentingnya mencari dan mengembangkan

sistem ekonomi alternatif yang mampu mencegah praktik kapitalisme di Indonesia.

Didasarkan pada dana pihak ketiga (DPK) dapat dilihat adanya peningkatan yang

signifikan pada febuari 2009 data statistik yang diterbitkan oleh bank BI. Untuk bank

umum produk Giro pada tahun 2007 sebesar 3,750 miliar naik pada 2008 naik menjadi

3,810 miliar; produk tabungan pada tahun 2007 sebesar 9,454 miliar naik pada tahun

2008 naik menjadi 11,410 miliar. Hal ini juga terjadi pada nasabah bank syariah pada

tahun 2007 sebesar 14,807 miliar naik pada tahun 2008 sebesar 20,143 miliar.

Peluang bank berbasis syariah menjanjikan untuk kedepannya, apalagi mengingat

pangsa pasar yang sangat besar. Wajar jika bank konvensional gencar menawarkan

produk bank berbasis syariah kepada nasabahnya dengan menonjolkan sistem sesuai

syariat Islam.

Bertitik tolak dari latar belakang tersebut, maka penulis tertarik untuk

(6)

MASYARAKAT TERHADAP ATRIBUT PRODUK TABUNGAN (Studi Empiris Di Bank Syariah Mandiri Pabelan Sukoharjo) ".

B. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang telah dikemukakan di atas, maka tujuan

penulisan ini antara lain:

1. Untuk menganalisis faktor apa saja yang mempengaruhi persepsi masyarakat

Sukoharjo terhadap atribut produk tabungan di bank syariah Mandiri.

2. Untuk mengetahui faktor manakah yang paling mempengaruhi persepsi

masyarakat Sukoharjo terhadap atribut produk tabungan di bank syariah Mandiri.

TINJAUAN PUSTAKA

A. Perilaku Konsumen

1. Faktor Sosial Perilaku Konsumen

Kelas sosial merupakan pembagian masyarakat yeng relatif homogen dan

permanen yang tersusun secara hierarkis dan yang anggotanya menganut

nilai-nilai, minat, dan perilaku yang serupa (Semuel, 2007).

Tingkah laku konsumen juga dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial, yaitu:

a. Group

Sikap dan perilaku seseorang dipengaruhi oleh banyak grup kecil. Kelompok

di mana orang tersebut berada yang mempunyai pengaruh langsung disebut

membership group. Membership group terdiri dari dua, meliputi primary groups

(keluarga, teman, tetangga, dan rekan kerja) dan secondary groups yang lebih

(7)

perkumpulan profesional dan serikat dagang) (Kotler, Bowen, Makens, 2003:

203-204).

b. Family Influence

Keluarga memberikan pengaruh yang besar dalam perilaku pembelian. Pelaku

pasar telah memeriksa peran dan pengaruh suami, istri, dan anak dalam pembelian

produk dan servis yang berbeda (Kotler, Bowen, Makens, 2003: 204).

c. Roles and Status

Seseorang memiliki beberapa kelompok seperti keluarga,

perkumpulan-perkumpulan, organisasi. Sebuah Role terdiri dari aktivitas yang diharapkan pada

seseorang untuk dilakukan sesuai dengan orang-orang di sekitarnya. Tiap peran

membawa sebuah status yang merefleksikan penghargaan umum yang diberikan

oleh masyarakat (Kotler, Amstrong, 2006: 135).

2. Faktor Personal Perilaku Konsumen

Faktor Pribadi didefinisikan sebagai karakteristik psikologis seseorang yang

berbeda dengan orang lain yang menyebabkan tanggapan yang relatif konsisten

dan bertahan lama terhadap lingkungan (Semuel, 2007).

Keputusan Membeli juga dipengaruhi oleh karakteristik pribadi, yaitu:

a. Economic Situation

Keadaan ekonomi seseorang akan mempengaruhi pilihan produk,

contohnya sony diposisi kan konsumen kelas atas sedangkan cross dimaksudkan

untuk konsumen menengah. Situasi ekonomi seseorang sangat mempengaruhi

pemilihan produk dan keputusan pembelian pada suatu produk tertentu (Kotler,

(8)

b. Lifestyle

Pola kehidupan seseorang yang di ekspresikan dalam aktivitas, ketertarikan,

dan opini orang tersebut. Orang-orang yang datang dari kebudayaan, kelas

sosial, dan pekerjaan yang sama mungkin saja mempunyai gaya hidup yang

berbeda (Kotler, Amstrong, 2006: 138).

c. Personality and Self Concept

Personality adalah karakteristik unik dari psikologi yang memimpin kepada

kestabilan dan respon terus menerus terhadap lingkungan orang itu sendiri,

contohnya orang yang percaya diri, dominan, suka bersosialisasi, otonomi,

defensif, mudah beradaptasi dan agresif (kotler, Amstrong, 2006: 140).

d. Age and Life Cycle Stage

Orang-orang yang mengubah barang dan jasa yang dibeli seiring dengan

siklus kehidupannya. Rasa makanan, baju-baju, perabot, dan rekreasi seringkali

berhubungan dengan umur, membeli juga dibentuk oleh family life cycle.

Faktor-faktor penting yang berhubungan dengan umur sering diperhatikan oleh

pelaku pasar. Ini mungkin di karenakan oleh perbedaan yang besar dalam umur

antara orang-orang yang menentukan strategi marketing dan orang-orang yang

membeli produk atau servis (Kotler, Bowen, Makens, 2003: 205-206).

e. Occupation

Pekerjaan seseorang mempengaruhi barang dan jasa yang akan dibeli.

Contohnya, pekerjaan kontruksi sering membeli makan siang dari catering yang

datang ke tempat kerja. Bisnis eksekutif, membeli makan siang dari full service

restoran, sedangkan pekerjaan kantor membawa makan siangnya dari rumah

atau membeli dari restoran cepat saji terdekat (Kotler, Bowen, Makens, 2003:

(9)

A. Produk

1. Pengertian Produk

Produk adalah segala yang bisa ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan,

dimiliki, digunakan, atau dikonsumsi yang bisa memuaskan kebutuhan atau

keinginan. Itu mencakup objek fisik, jasa, orang, tempat, organisasi, dan ide

(Kotler, Amstrong, 2006: 35).

2. Klasifikasi Produk

Secara tradisional, pemasar mengklasifikasikan produk berdasarkan

ciri-cirinya; daya tahan, wujud, dan penggunaan (konsumen dan industri). Setiap

jenis produk memilki strategi bauran pemasaran yang sesuai (kotler, keller,

2006: 6).

3. Atribut Produk

Atribut produk adalah unsur pertama dan terpenting dalam bauran

pemasaran (kotler, keller, 2006: 35). Atribut meliputi merk, kemasan, jaminan

(garansi), pelayanan dan sebagainya.

a. Merek

Merek merupakan nama, istilah, tanda, simbol / lambang, desain,

warna, gerak atau kombinasi atribut-atribut produk lainnya yang

diharapkan dapat memberikan identitas dan diferensiasi terhadap produk

pesaing.

b. Kemasan

Pengemasan (packaging) merupakan semua kegiatan merancang dan

(10)

c. Pemberian label (Labeling)

Berkaitan erat dengan pengemasan. Label merupakan bagian dari

suatu produk yang menyampaikan informasi mengenai produk dan

penjual.

d. Layanan Pelengkap (Supplementary Service)

Dewasa ini produk apapun tidak terlepas dari unsur jasa atau

layanan, baik itu jasa sebagai produk inti (jasa murni) maupun jasa

sebagai pelengkap.

e. Jaminan (garansi)

Jaminan adalah janji yang merupakan kewajiban produsen atas

produknya kepada konsumen, di mana konsumen akan diberi ganti rugi

apabila produk ternyata tidak berfungsi sebagaimana yang diharapkan

atau dijanjikan.

METODOLOGI PENELITIAN

A. Kerangka Pemikiran

Model pengaruh variabel sosial dan personal terhadap variabel atribut

tabungan dapat dilihat pada gambar berikut ini:

Atribut Tabungan(Y) Sosial (X1)

(Kotler, Amstrong, 2006:202)

Personal (X2)

(11)

Gambar 3.1 Kerangka Pemikiran

B. Definisi Oprasional Variabel

1. Independent Variable (Variabel bebas/ Variabel yang mempengaruhi)

Variabel bebas menurut Winardi (2005) adalah Variabel yang nilainya

ditentukan oleh berbagai kekuatan, baik yang dikendalikan ataupun tidak

dikendalikan yang menyebabkan variabel tersebut mencapai setiap nilai di

daerah kemungkinan, biasanya dinyatakan dengan variabel X.

Variabel bebas dari penelitian ini adalah variabel sosial dan personal.

a. Sosial

Faktor sosial adalah sikap dan perilaku seseorang yang dipengaruhi

oleh aspek-aspek yang berhubungan dengan manusia dan lingkungan

sekitar (Kotler, Amstrong, 2006: 202). Variabel ini diukur dengan groub,

family, influence, roles, and status.

b. Personal

Faktor personal adalah faktor yang timbul dari diri manusia itu sendiri

(Kotler, Amstrong, 2006: 135). Variabel ini diukur dengan economic

situation, lifestyle, personality and self concept, age and life cycle stage,

occupation.

2. Dependent Variable (Variabel terikat/ Variabel yang dipengaruhi)

(Nawawi dan Martini, 1994: 51)

variabel terikat adalah himpunan sejumlah gejala yang memiliki pula

sejumlah aspek atau unsur di dalamnya, yang berfungsi menerima atau

menyesuaikan diri dengan kondisi variabel lain(variabel bebas). Variabel

(12)

C. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah

penelitian. Berdasarkan penelitian Maulana (2005), maka peneliti mempunyai

suatu hipotesis:

Diduga variabel sosial dan personal. Mempunyai pengaruh yang signifikan

persepsi masyarakat terhadap atribut produk tabungan di bank syariah mandiri

pabelan Sukoharjo.

HASIL PENELITIAN

Dalam mengukur persepsi masyarakat terhadap atribut tabungan harus melihat beberapa

faktor yaitu faktor sosial dan faktor personal. Penilaian terhadap Atribut Tabungan

merupakan hal untuk melihat seberapa jauh persepsi masyarakat terhadap atribut tabungan itu

dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor yang lain. Adanya persepsi masyarakat terhadap atribut

tabungan akan dapat memberikan minat pada perusahaan perbankan. Semakin banyak

masyarakat yang menggunakan perusahaan perbankan itu menandakan minat yang tinggi

untuk menyimpan dana. Penelitian ini meneliti tentang PERSEPSI MASYARAKAT

TERHADAP ATRIBUT PRODUK TABUNGAN (Studi Empiris Di Bank Syariah Mandiri Pabelan Sukoharjo). Pembahasan dalam penelitian dilakukan secara parsial sebagai berikut:

1. Pengaruh Faktor Sosial Terhadap Atribut Tabungan

Dari hasil analisis uji regresi dan hipotesis ditemukan bahwa variabel faktor

(13)

Tabungan. Hasil tersebut dapat dibuktikan bahwa hasil nilai β sebesar -0,211 dengan

probabilitas hitung (p-value) sebesar 0,036 dan nilai probablitas standar (p-α)

sebesar 0,005, karena nilai p-value lebih kecil dari nilai p-α sehingga penelitian itu

dinyatakan memiliki pengaruh signifikan.

Hal ini mengindentifikasi bahwa faktor sosial memberikan sinyal negatif

terhadap Atribut Tabungan karena masyarakat luas memiliki persepsi yang

berbeda-beda perusahaan perbankan.

2. Pengaruh Faktor Personal Terhadap Atribut Tabungan

Dari hasil analisis uji regresi dan hipotesis ditemukan bahwa variabel faktor

personal memiliki pengaruh positif secara signifikan terhadap variabel Atribut

Tabungan. Hasil tersebut dapat dibuktikan bahwa hasil nilai β sebesar 0,774 dengan

probabilitas hitung (p-value) sebesar 0,000 dan nilai probablitas standar (p-α)

sebesar 0,005, karena nilai p-value lebih kecil dari nilai p-α sehingga penelitian itu

dinyatakan memiliki pengaruh signifikan.

Hal ini mengindentifikasi bahwa faktor personal memberikan sinyal positif

terhadap Atribut Tabungan karena faktor ini muncul dalam diri sendiri bukan dari.

Faktor ini merupakan hal yang paling utama dalam menumbuh keyakinan untuk

menabung semakin seseorang merasa nyaman, aman terhadap uang yang disimpan

maka semakin yakin akan keputusan yang diambil.

Hasil dari penelitian ini dapat dilihat bahwa variabel yang memiliki pengaruh

(14)

Kesimpulan

Bab ini membahas tentang hasil dari penelitian yang telah dilakukan mengenai

pengaruh faktor sosial (X1), dan faktor personal (X2), terhadap atribut tabungan dengan

bantuan Software SPSS dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil uji t bahwa variabel faktor sosial memiliki pengaruh negatif

terhadap variabel atribut tabungan dan dapat dibuktikan hasil dari nilai p-value

sebesar 0,036 (0,036<0,05) sedangkan variabel faktor personal memiliki pengaruh

positif terhadap atribut tabungan dan dapat dibuktikan hasil dari nilai p-value

sebesar 0,000 (0,000<0,036).

2. Hasil Uji F menunjukkan bahwa terdapat pengaruh secara simultan antara variabel

faktor sosial dan faktor personal terhadap atribut tabungan yang dibuktikan nilai

Fhitung sebesar 32,330 dengan nilai p-value sebesar 0,000 karena nilai p-value lebih

sedikit dari nilai p-α (0,000<0,05).

3. Hasil koefisien determinasi (R²) menunjukan bahwa nilai R² sebesar 0,531. Hal ini

berarti bahwa 53,1% dapat dijelaskan dengan variabel faktor sosial dan faktor

personal Sedangkan sisanya 46.9% dipengaruhi oleh variabel yang lain.

4. Hasi dari uji regresi juga dapat disimpulkan bahwa variabel yang paling dominan

adalah variabel faktor personal dengan dibuktikan nilai β sebesar 0,774.

A. Keterbatasan

Dalam Penelitian ini terdapat keterbatasan yang bisa menjadi bahan pertimbangan

untuk penelitian selanjutnya, diantaranya:

1. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini terbatas.

(15)

3. Penelitian tidak dapat membedakan jawaban yang sesuai dengan kenyataan

dengan jawaban yang ditulis sesuai dengan selera responden sehingga terkadang

jawaban tidak sesuai.

B. Saran

Berdasarkan dari penelitian ini maka dapat ditindak lanjuti sebagai berikut:

1. Bagi perusahaan perlu memperhatikan dari segi kualitas pelayaman, keamanan,

promosi agar nasabah merasa tenang, aman, dan tertarik untuk menyimpan uang

di perusahaan perbankan .

2. Bagi penelitian yang akan datang disarankan menambah jumlah variabel dan

menambah jumlah indikator yang akan digunakan dalam penelitian agar hasil

penelitian menjadi lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

Ghozali, imam. 2011. Aplikasi Ananlisis Multivariate dengan program SPSS Cetakan IV. Semarang: Badan Penerbitan Universitas Diponegoro, Semarang.

Hasan Ali, 2010. ”Marketing Bank Syariah”. Ghalia, Bogor.

Kotler dan Amstrong, 2004. Dasar-Dasar Pemasaran, Indeks Kelopmpok Gramedia, Jakarta.

Kotler, P., & Gary A., 2006. Principles of Marketing, 11th edition. Prentice Hall, New Jersey.

Kotler, P., Bowen, J., Makens, J, 2003. Marketing for Hospitality & Tourism. 3th edition. Prentice Hall, New Jersey.

Kotler, Keller, 2006. Pretince Hall, pearson education, Upper Saddle River, New Jersey. Kotler, Philip, 1995. manajemen pemasaran: Analisis, Perencanaan, Implementasi dan

pengendalian, Edisi 8. Salemba Empat, Jakarta.

(16)

Kotler, Philiph, 2005. Manajemen Pemasaran, Terjemahan Edisi Kesebelas Jilid I. Indeks Kelompok Gramedia: Jakarta.

Lamb, Hair, Mc Daniel, 2001. ”Pemasaran”, Salemba Empat, Jakarta.

Maski, Ghozali, 2010. ”Analisis keputusan nasabah menabung: pendekatan komponen dan model logistik studi pada bank syariah di Malang”, FE Universitas Brawijaya. Maulana, 2005. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keinginan Konsumen Untuk

Menabung Pada Bank Syariah, Skripsi FE UMS, Surakarta.

Muhammad, 2002. “Tehnik Perhitungan Bagi Hasil Di Bank Syariah”, UII Press, Yogyakarta.

Nawawi, Hadari dan Mimi Martini, 1994. Penelitian Terapan, Cetakan Pertama. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.

Schiffman, I.G., & Leslie L.K., 2004. Costumer behavior, 8th edition. prentince Hall, New Jersey.

Sholahuddin, M & Hakim, L., 2008, Lembaga Ekonomi dan Keuangan Syariah Kontemporer, Surakarta: Muhammadiyah University Press.

Simamora, Bilson, 2002. ”Panduan Riset Perilaku Konsumen”, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Subagyo, Pangestu dan PS, Djarwanto, 1995. Statistik Induktif, Yogyakarta: BPFE-UGM. Subagyo, Pangestu : Djarwanto, 2005, Statistika Induktif Edition: Edisi 5. BPFE FE

Yogyakarta.

Tjiptono, Fandi, 1997. “Strategi Pemasaran”, Edisi Kedua, Andi Offset, Yogyakarta. Tjiptono, Fandi, 2004. “Manajemen Jasa”, Edisi Ketiga, Andi Offset, Yogyakarta.

Triwibowo, Larto, 2010. Analisis Faktor yang Mempengaruhi Nasabah Dalam Keputusan Menabung di Bank Syariah, Skripsi FE UMS.

Referensi

Dokumen terkait

Sebagai orang yang tinggal bersama dalam tanah yang sama, dikelilingi oleh lautan yang memberi kehidupan, teologi publik harus fokus kepada tema keadilan dan kesejahteraan

Ditinjau dari arti masing-masing kata di atas, kemudian dapat ditarik dalam satu pengertian, maka yang dimaksud dengan judul “Catatan Harian dalam Lukisan” adalah ,

Laserpunktur pada ternak adalah teknik yang menggunakan laser (light amplificated stimulated emission by radiation) yang ditembakkan pada titik.. akupunktur sebagai

The highest bacterial death occurred in the treatment group with administration of photosensitizer and 660nm diode laser exposure at 10 J.cm -2 energy density,..

Tujuan khusus dari perancangan ini adalah untuk mengetahui dan menciptakan media komunikasi visual yang efektif dan komunikatif untuk mempromosikan Artha Silver, agar para

Sekitar 6 tahun yang lalu, pelamar (Furqan Idris) menyelesaikan studi di Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin dimana saya mengajar

Kecepatan Gasifikasi Spesifik dihitung menggunakan hubungan antara laju pemakaian bahan bakar (gr/s), periode operasi eksperimen dan luas potongan..

Strategi, serta riset-riset analitis terkait, survei lapangan, dan telaahan atas berbagai publikasi yang semuanya dirajut untuk mengidentifi kasi isu-isu utama yang perlu