BAB 1 PENDAHULUAN Analisis Bahasa Graffiti Tembok Di Kota Surakarta: Tinjauan Sosiolinguistik.
Teks penuh
Dokumen terkait
Berdasarkan pertimbangan tersebut maka penulis mencoba untuk melakukan penelitian secara mendalam dan menyeluruh tentang berbagai bentuk bahasa penolakan di wisma
Wujudnya adalah tuturan lisan yang di tuangkan dalam bentuk tulisan yang mengandung variasi bahasa jawa pada percakapan antara nasabah dan debt collector. Sumber data
Mendeskripsikan faktor-faktor yang melatarbelakangi pemakaian bahasa Jawa dalam adegan gara-gara wayang orang Sriwedari di Kota Surakarta. Metode yang digunakan dalam
pengertian dalam bentuk gagasan atau informasi dari seseorang ke orang lain. Dalam perpindahan pengertian tersebut tidak hanya sekedar kata-kata yang digu- nakan dalam
Clark (dalam Kinnick, 1998, p.214-219) menyebutkan ada dua indikator informasi dalam berita mengandung bias gender, hal ini berujung pada terjadinya bentuk-bentuk
Berdasarkan asumi bahwa reduplikasi morfologis bentuk terikat dan bentuk bebas bahasa Karo juga merupakan hasil dari bentukan para pemakainya atau penuturnya.. Kemungkinan
Karena variasi dan ciri khas yang unik dan berbeda dalam struktur bahasanya baik dalam kosa kata, partikel, pola kalimat dan sebagainya tidak hanya bahasa
Menurut Chong (2005), walaupun kadar diversiti bahasa memang tinggi di lembah Sekadau, hanya 4 bahasa yang sering diguna-pakai oleh orang Tionghoa kota Sekadau, yakni, bahasa