• Tidak ada hasil yang ditemukan

SUMBER: en.wikipedia.org/wiki/soil_texture

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "SUMBER: en.wikipedia.org/wiki/soil_texture"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

TEKSTUR

TANAH

(2)

TEKSTUR TANAH

Tekstur tanah adalah alat klasifikasi kualitatif yang digunakan di lapangan dan di laboratorium untuk menentukan kelas-kelas tanh-

tanah pertanian berdasarkan tekstur fisiknya.

Kelas-kelas ini dideskripsikan di lapangan dengan metode ‘Uji Rasa' yang dapat lebih diperjelas dengan memisahkan proporsi relatif pasir, debu

dan liat dengan Metode Ayakan : Distribusi Ukuran Partikel.

Kelas tekstur tanah ini kemudian dapat digunakan untuk menentukan kesesuaian tanaman dan untuk menilai respon tanah terhadap kondisi

lingkungan dan pengelolaan-tanah, seperti kekeringan; atau menilai kebutuhan pupuk dan kapur.

SUMBER: en.wikipedia.org/wiki/Soil_texture

(3)

TEKSTUR TANAH

Separat Tanah mencerminkan rentang tertentu ukuran partikel primer. Partikel primer terkecil adalah partikel LIAT dan diklasifikasikan oleh USDA (United State Department of

Agriculture) sebagai memiliki diameter kurang dari 0,002 mm.

Partikel terkecil berikutnya adalah partikel DEBU dan memiliki diameter antara 0.002 mm dan 0,05 mm.

Partikel PRIMER terbesar adalah partikel PASIR dan diameternya lebih besar dari 0,05 mm.

Selanjutnya, partikel “Pasir Besar” dapat digambarkan sebagai Pasir-kasar, Pasir-medium, dan Pasir-halus.

SUMBER: en.wikipedia.org/wiki/Soil_texture

(4)

TEKSTUR TANAH

Nama Separat Tanah Batas Diameter (mm)

(Klasifikasi USDA)

Clay = LIAT KURANG DARI 0.002

Silt = DEBU 0.002–0.05

Very fine sand = PASIR SANGAT HALUS 0.05–0.10

Fine sand = PASIR HALUS 0.10–0.25

Medium sand = PASIR MEDIUM 0.25–0.50 Coarse sand = PASIR KASAR 0.50–1.00 Very coarse sand = PASIR SANGAT KASAR 1.00–2.00

SUMBER: en.wikipedia.org/wiki/Soil_texture

(5)

KLASIFIKASI TEKSTUR TANAH

Tekstur tanah diklasifikasikan oleh fraksi (pasir, debu, dan liat) YANG hadir dalam tanah.

Klasifikasi biasanya dinamai berdasarkan ukuran partikel utama atau kombinasi dari ukuran partikel yang paling melimpah, misalnya “Tanah

Liat berpasir" atau "lempung berdebu."

Sebuah istilah”LEMPUNG”, digunakan untuk menggambarkan Kandungan yang kira-kira sama pasir, debu, dan liat; dan digunakan untuk penamaan klasifikasi lebih lanjut , misalnya “Lempung liat" atau

"silt loam."

Ada dua belas klasifikasi tekstur tanah utama didefinisikan oleh USDA.

Menentukan tekstur tanah seringkali dibantu dengan penggunaan

“Segitiga Tekstur Tanah”.

SUMBER: en.wikipedia.org/wiki/Soil_texture

(6)

Segitiga Tekstur Tanah, ada 12 Kelas Tekstur Tanah, dan sekala ukuran partikel primer

menurut USDA.

SUMBER: en.wikipedia.org/wiki/Soil_texture

(7)

SEGITIGA TEKSTUR TANAH

Segitiga Tekstur Tanah memberikan nama yang terkait dengan berbagai kombinasi pasir, debu dan tanah liat.

Suatu tanah bertekstur kasar atau berpasir merupakan salah satu yang terutama terdiri dari Pasir-medium hingga Pasir kasar.

Suatu tanah bertekstur halus atau liat adalah tanah yang didominasi oleh partikel liat.

Karena sifat fisik yang kuat dari partikel liat, maka tanah dengan partikel liat hanya 20% berperilaku sebagai tanah-liat yang lengket, dan licin.

Lempung merujuk pada tanah-tanah dengan kombinasi pasir, debu, dan liat.

Misalnya, tanah dengan 30% liat, 50% pasir, dan 20% debu disebut Lempung liat berpasir.

SUMBER: http://www.ext.colostate.edu/mg/gardennotes/214.html

(8)

SEGITIGA TEKSTUR TANAH

Soil Textural Triangle Based on the triangle, a loamy soil has 40% sand,

20% clay and 4%

silt.

A sandy loam has 60% sand, 10%

clay and 30% silt.

[Source: U.S.D.A.]

SUMBER: http://www.ext.colostate.edu/mg/gardennotes/214.html

60% pasir

30% Debu

10% Liat

(9)

Soil Texture = %Sand, Silt & Clay in a soil.

• Soil texture is the single most important

physical property of the soil. Knowing the soil texture alone will provide information about:

1) water flow potential,

2) water holding capacity,

3) fertility potential,

4) suitability for many urban uses like bearing capacity

SUMBER: www.cvs.k12.mi.us/klolich/APES/Living%20Systems/.../soil%20info.ppt

(10)

TEKSTUR TANAH

• The Percent of sand, silt, clay in a soil sample

• Critical for understanding soil behavior and management

• Soil texture is not subject to change in the field but can be changed in potting mixes.

SUMBER: www.cvs.k12.mi.us/klolich/APES/Living%20Systems/.../soil%20info.ppt

(11)

Particle Diameter Size

• Soil particle diameters range over 6 orders of magnitude

– 2 m boulders

– Coarse fragments > 2 mm – Sand < 2 mm to 0.05 mm

– Silt < 0.05 mm to 0.002 mm – Clay < 0.002 m

SUMBER: www.cvs.k12.mi.us/klolich/APES/Living%20Systems/.../soil%20info.ppt

(12)

PASIR = Sand

• Feels gritty

• Considered non- cohesive – does

not stick together in a mass unless it is very wet.

SUMBER: www.cvs.k12.mi.us/klolich/APES/Living%20Systems/.../soil%20info.ppt

(13)

PASIR = Sand

• Sand has less nutrients for plants than smaller particles

• Voids between sand

particles promote free drainage and entry of air

• Holds little water and prone to drought

SUMBER: www.cvs.k12.mi.us/klolich/APES/Living%20Systems/.../soil%20info.ppt

(14)

DEBU = Silt

• < 0.05 mm to > 0.002 mm

• Not visible without microscope

• Quartz often dominant mineral in silt since

other minerals have weathered away.

SUMBER: www.cvs.k12.mi.us/klolich/APES/Living%20Systems/.../soil%20info.ppt

(15)

DEBU = Silt

• Does not feel gritty

• Floury feel –smooth like silly putty

SUMBER: www.cvs.k12.mi.us/klolich/APES/Living%20Systems/.../soil%20info.ppt

(16)

DEBU = Silt

• Smaller particles – retains more water for plants and have slower drainage than sand.

• Easily washed away by flowing water – highly erosive.

• Holds more plant nutrients than sand.

SUMBER: www.cvs.k12.mi.us/klolich/APES/Living%20Systems/.../soil%20info.ppt

(17)

LIAT = Clay

• < 0.002 mm

• Flat plates or tiny flakes

• Small clay particles are colloids

– If suspended in water will not settle

SUMBER: www.cvs.k12.mi.us/klolich/APES/Living%20Systems/.../soil%20info.ppt

(18)

LIAT = Clay

• Wet clay is very sticky and is plastic or it can be molded readily into a shape or rod.

• Easily formed into long ribbons

SUMBER: www.cvs.k12.mi.us/klolich/APES/Living%20Systems/.../soil%20info.ppt

(19)

LIAT = Clay

• Pores spaces are very small and convoluted

– Movement of water and air very slow

• Water holding capacity

– Tremendous capacity to

adsorb water- not all available for plants.

• Chemical adsorption is large

SUMBER: www.cvs.k12.mi.us/klolich/APES/Living%20Systems/.../soil%20info.ppt

(20)

TEKSTUR TANAH

Tekstur tanah mengacu pada persentase pasir (2,0-0,05 mm), debu (0,05-0,002 mm) dan partikel liat (kurang dari 0,002 mm) yang menjadi komponen mineral dari tanah .

Lempung adalah campuran dari tiga kelas partikel primer.

Pasir berkaitan dnegan porositas. Debu berkaitan dnegan tubuh tanah. Liat berkaitan dnegan sifat kimia dan fisika yang mempengaruhi kemampuan tanah untuk mengikat hara melalui proses penjerapan (adsorpsi).

Tekstur tanah mempengaruhi karakteristik tanah : Kapasitas air memegang

Kapasitas Nutrient-holding Erodibilitas

Kemudahan untuk diolah Penetrasi akar

Porositas.

Tekstur tanah mempengaruhi kesuburan tanah dan pengelolaan hara:

Kekurangan belerang terjadi pada tanah berpasir.

Nitrogen mudah tercuci dari tanah berpasir. Kehilangan nitrogen tanah (denitrifikasi) lebih sering terjadi pada tanah-tanah liat.

Kalium dapat larut dari tanah berpasir tetapi tidak-mobil dalam tanah-tanah bertekstur medium dan halus (liat).

SUMBER: http://extension.missouri.edu/p/MG4

(21)

TEKSTUR TANAH

Tanah Berpasir

Tanah berpasir pada dasarnya adalah jenis tanah yang terdiri dari 90 persen atau lebih dari pasir.

Jenis tanah ini menguras air dengan sangat cepat dan memiliki kesuburan yang biasanya “rendah”.

Tanah berpasir terasa berpasir ketika digosok antara jari tangan dan tidak saling menempel.

Kemampuan tanah berpasir untuk menyimpan air tanah harus ditingkatkan untuk menumbuhkan semua jenis tanaman.

Tanah berpasir dapat diubah dengan menambahkan banyak humus dan bahan organik seperti gambut, sereah daun dan kompos.

SUMBER: http://www.ehow.com/list_7367912_5-types-soil.html

(22)

TEKSTUR TANAH

Tanah Lempung Berpasir

Tanah ini mengandung 70 persen pasir, 15 persen lumpur dan 15 persen liat.

Tanah ini mengalirair dengan cepat , tetapi masih mampu menyimpan sejumlah air tanah.

Partikel-partikel tanah lempung berpasir nyaris tidak saling menempel.

Jenis tanah ini mempunyai masalah kesuburan dan harus diperbaiki dengan menambahkan sejumlah bahan organik.

Cara terbaik adalah memilih jenis tanaman yang membutuhkan kondisi zone perakaran yangf kering pada saat menggunakan tanah ini.

Tanaman yang tumbuh pada tanah lempung berpasir biasanya perlu sering disiram.

SUMBER: http://www.ehow.com/list_7367912_5-types-soil.html

(23)

TEKSTUR TANAH

Tanah Lempung

Lempung adalah tanah yang ideal untuk tanaman.

Tanah ini mengalirkan air dengan baik dan biasanya kaya dnegan hara yang tersedia bagi tanaman.

Lempung kering terasa lembut ketika digosok di antara jari tangan.

Jenis tanah ini mengandung proporsi yang sama partikel debu, pasir dan liat; yang merupakan kombinasi yang baik untuk menyimpan air-

tanah dan udara bagi akar tanaman.

SUMBER: http://www.ehow.com/list_7367912_5-types-soil.html

(24)

TEKSTUR TANAH

Tanah Liat

Tanah liat mengandung 50 persen liat, 25 persen debu dan 25 persen pasir.

Tanah ini mengalirkan air perlahan-lahan, yang berarti bahwa tanah tetap basah untuk jangka waktu yang lama dan dapat

menghambat pertumbuhan akar tanaman.

Tanah liat terasa halus ketika kering dan lengket pada saat basah.

Menambahkan bahan organik, pupuk hijau dan seresah daun dapat membantu memperbaiki masalah drainase. Bahan

organik harus dicampur dengan lapisan tanah liat.

SUMBER: http://www.ehow.com/list_7367912_5-types-soil.html

(25)

TEKSTUR TANAH

Tanah Liat-Berat

Liat berat adalah tanah-tanah yang mengandung lebih dari 60 persen liat. Jenis tanah ini tetap basah untuk jangka waktu yang lama dan

memiliki kandungan oksigen (udara tanah) yang rendah.

Setelah kering, tanah liat berat ini terasa keras-seperti batu. Tanah ini akan menjadi padat jika diolah pada saat basah dan bertindak seperti

semen setelah mengering.

Jenis tanah ini dianggap miskin-pengeringan tanah karena memegang air selama lebih dari 24 jam.

Tanah Liat berat tidak akan pernah menjadi tanah kebun yang ideal, tetapi akan dapat diperbaiki jika banyak bahan organik yang

ditambahkan setiap tahun.

Menambahkan serbuk gergaji atau chip kayu halus, kompos dan bahan organik lainnya dapat meningkatkan ruang udara dan mencegah

pemadatan tanah.

SUMBER: http://www.ehow.com/list_7367912_5-types-soil.html

(26)

TEKSTUR TANAH

SUMBER:

Referensi

Dokumen terkait

Pada uji dominan fasilitas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Keputusan Penggunaan dan koefesien regresi mempunyai nilai positif, maka penelitian ini berhasil

Salah satu bentuk demokrasi yang ada di Indonesia adalah pemilihan kepala daerah, atau biasa disebut pilkada, yang dilakukan untuk menentukan kepala daerah dan wakil kepala

Trauma kepala merupakan salah satu penyebab tersering anak dibawa ke dokter atau unit gawat darurat. Hanya sebagian kecil dari anak yang mengalami trauma kepala mengalami cedera

Sebagai contoh, analisis keberlanjutan sumberdaya air berbasis data beberapa satelit dengan variabel curah hujan dari TRMM, serta NDVI, suhu permukaan, dan penutup lahan dari

Apabila anda ingin secara teratur mendapatkan bulletin ini, silahkan hubungi kami atau kirim e-mail ke shop@the-wadigital.com... Kartu identitas yang masih berlaku ( KTP, SIM,

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar gula darah sewaktu pada penderita diabetes mellitus sebelum dan sesudah dilakukan terapi bekam basah

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosisterbaik kombinasi pupuk hayati dan pupuk anorganik dalam meningkatkan populasi Azotobacter, kandungan N, dan hasil

Ketentuan di Aceh bahwa zakat dikelola resmi oleh Lembaga Baitul Mal (Pasal 191 UUPA), dan zakat sebagai PAD (Pasal 180 UUPA) serta zakat dapat mengurangi jumlah pembayaran