RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENDATAAN DAN PENDISTRIBUSIAN ZAKAT PADA BADAN AMIL
ZAKAT NASIONAL PROV. KEP. BANGKA BELITUNG
Skripsi
ARIE OKTAFRIYANTO 1122500083
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER ATMA LUHUR
PANGKALPINANG 2015
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENDATAAN DAN PENDISTRIBUSIAN ZAKAT PADA BADAN AMIL
ZAKAT NASIONAL PROV. KEP. BANGKA BELITUNG
Skripsi
Diajukan Untuk Melengkapi Salah satu Syarat Memproleh Gelar Sarjana Komputer
Oleh:
ARIE OKTAFRIYANTO 1122500083
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER ATMA LUHUR
PANGKALPINANG 2015
iii
iv
v
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT., karena dengan limpahan rahmat, nikmat dan karunia-Nya, saya bisa menyelesaikan laporan tugas akhir yang jauh dari kata sempurna ini sebagai salah satu syarat menyelesaikan jenjang sarjana di STMIK ATMA LUHUR dengan judul yang sederhana pula RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENDATAAN DAN PENDISTRIBUSIAN ZAKAT PADA BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL PROV. KEP. BANGKA BELITUNG.
Dalam proses pengerjaan laporan tugas akhir ini, saya menyadari terdapat banyak kekurangan baik dalam penulisan, maupun tahapan-tahapan lainnya.
Namun saya selaku penulis telah berupaya semaksimal mungkin untuk menghasilkan laporan ini sebaik-baiknya. Jika terdapat kekeliruan dan kekurangan, saya bersedia menerima kritik dan saran yang membangun agar bisa menghasilkan laporan yang lebih baik dikemudian hari.
Tidak lupa saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah ikut serta mendukung dan membantu proses penyusunan laporan tugas akhir ini ;
1. Allah SWT., yang tak henti-hentinya memberikan nikmat dan karunianya, sehingga laporan ini dapat terselesaikan tepat wakut,
2. Bapak Prof. Dr. Moedjiono, M.Sc selaku ketua STMIK Atma Luhur pangkalpinang.
3. Bapak Bambang Adiwinoto, S.Kom, M.Kom selaku Pembantu Ketua I STMIK Atma Luhur Pangkalpinang.
4. Ibu Yuyi Andrika, M.Kom selaku ketua program studi Sistem Informasi STMIK Atma Luhur Pangkalpinang sekaligus pembimbing teori dan pembimbing program yang tak henti-hentinya memberikan support dalam penyusunan skripsi ini,
5. Dosen-dosen yang telah memberikan ilmunya yang sangat bermanfaat dalam penyusunan skripsi ini,
vi
6. Bapak H. Sofyan Tsauri sebagai Ketua Baznas Prov. Kep. Bangka Belitung yang telah memberikan izin melakukan riset.
7. Pengurus beserta karyawan Baznas Prov. Kep. Bangka Belitung yang telah mendukung proses penyelesaian tugas akhir ini,
8. Kedua Orangtua yang selalu mendoakan dan memberi dukungan agar bisa menyelasikan studi tepat waktu,
9. Teman-teman dan sahabat-sahabat terbaik yang selalu bersama baik dalam hal jalan-jalan maupun pengerjaan skripsi.
10. Serta semua pihak yang telah membantu menyelesaikan penyusunan skripsi ini.
Akhirnya, semoga laporan skripsi ini bermanfaat khususnya bagi saya sendiri dan pihak-pihak yang berkepentingan dengan laporan ini.
Pangkalpinang, Agustus 2015
Arie Oktafriyanto
vii ABSTRACT
Baznas Prov. Kep. Bangka Belitung zakat is the governing body established under Law No. 38 of 1999 on the management of zakat. In practice, Baznas collect and distribute zakat obtained. But in the process of distribution of zakat, there are things that are assessed to be less effective if it continues to be used to improve the performance Baznas. Therefore, the authors propose to build an object-oriented computerized system using the Unified Modeling Language as a tool in the analysis and design. The technology used in the development of system software using Visual Basic as the programming language and the Microsoft Office Access 2010 as the database. With the construction of this system, is expected to improve the performance Baznas Prov. Kep. Bangka Belitung in terms of distribution of zakat.
Keywords : Baznas, System, Distribution, Zakat
viii ABSTRAKSI
Baznas Prov. Kep. Bangka Belitung merupakan badan pengelola zakat yang didirikan berdasarkan undang-undang nomor 38 tahun 1999 tentang pengelolaan zakat. Dalam pelaksanaannya, Baznas menghimpun dan menyalurkan zakat yang diperoleh. Namun pada proses penyaluran zakat, terdapat hal-hal yang dinilai masih kurang efektif jika terus digunakan untuk meningkatkan kinerja Baznas.
Oleh karena itu penulis mengusulkan untuk membangun sistem yang terkomputerisasi berorientasi objek dengan menggunakan Unified Modelling Language sebagai tools dalam analisis maupun perancangannya. Teknologi yang digunakan dalam pengembangan perangkat lunak sistem menggunakan visual basic sebagai bahasa pemrogramannya dan Microsoft Office Access 2010 sebagai database. Dengan dibangunnya sistem ini, diharapkan dapat meningkatkan kinerja Baznas Prov. Kep. Bangka Belitung dalam hal penyaluran zakat.
Kata Kunci : Baznas, Sistem, Penyaluran, zakat
ix DAFTAR ISI
LEMBAR PERNYATAAN ... iii
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ... iv
KATA PENGANTAR ... v
ABSTRACT ... vii
ABSTRAKSI ... viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR TABEL ... xv
DAFTAR LAMPIRAN ... xvi
DAFTAR SIMBOL ... xvii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 2
1.3 Batasan Masalah ... 3
1.4 Metodologi Penelitian ... 3
1.5 Maksud dan Tujuan ... 6
1.6 Sistematika Penulisan ... 6
BAB II LANDASAN TEORI ... 8
2.1 Konsep Dasar Sistem ... 8
2.1.1 Pengertian Sistem ... 8
2.1.2 Karakteristik Sistem ... 8
2.2 Konsep Dasar Informasi... 10
2.2.1Pengertian Informasi ... 10
2.2.2 Kualitas Informasi ... 11
2.2.3 Nilai Informasi ... 11
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 12
2.3.1 Pengertian Sistem Informasi ... 12
2.3.2 Komponen Sistem Informasi ... 12
2.4 Konsep Dasar Basis Data ... 14
2.4.1 Sistem Manajemen Basis Data ... 14
x
2.5 Konsep Dasar Manajemen ... 15
2.5.1 Pengertian Manajemen ... 15
2.5.2 Fungsi Manajemen ... 15
2.6 Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen ... 16
2.7 Metodologi Penelitian ... 17
2.7.1 Metodologi Pengumpulan Data ... 17
2.7.2 Metodologi Pengembangan Sistem ... 19
2.8 Analisa dan Perancangan Sistem Berorientasi Objek dengan UML ... 19
2.8.1 Unified Modelling Language (UML) ... 19
2.8.2 Analisa Sistem Berorientasi Objek ... 20
2.8.3 Perancangan Sistem berorientasi objek ... 23
2.9 Konsep Manajemen Proyek ... 28
2.9.1 Definisi Proyek ... 28
2.9.2 Definisi Manajemen Proyek ... 28
2.10 Stakeholder ... 29
2.10.1 Manager Sistem Informasi ... 29
2.10.2 Analyst Sistem ... 29
2.10.3 Programmer ... 30
2.10.4 Desainer Sistem ... 30
2.10.5 Pengguna Sistem ... 31
2.10.6 Business Manager ... 31
2.11 Project Execution Plan (PEP) ... 31
2.12 Deliverables ... 32
2.13 Penjadwalan Proyek ... 32
2.13.1 Work Breakdown Structure (WBS) ... 33
2.13.2 Gantt Chart ... 33
2.13.3 Milestone ... 33
2.14 RAB ... 33
2.15 Responsibility Assignment Matrix (RAM) ... 34
2.16 Analisa Resiko ... 34
2.17 Meeting Plan ... 35
xi
2.18 Teori Pendukung ... 35
2.18.1 Konsep Dasar Distribusi ... 35
2.18.2 Pengertian Zakat ... 36
2.18.3 Sumber Zakat ... 36
2.18.4 Peruntukkan Zakat ... 38
2.18.5 Badan Amil Zakat Nasional ... 39
BAB III PENGELOLAAN PROYEK ... 40
3.1 Ruang Lingkup Proyek ... 40
3.2 Tujuan Proyek ... 40
3.3 Faktor Penentu Keberhasilan ... 40
3.4 Project Execution Plan ... 41
3.4.1 Identifikasi Stakeholder ... 41
3.4.2 Tim Pengembang ... 41
3.4.3 Identifikasi Deliverables ... 42
3.5 Penjadwalan Project ... 43
3.5.1 Work Breakdown Structure ... 43
3.5.2 Struktur Aktivitas ... 44
3.5.3 Gantt Chart ... 45
3.5.4 Jadwal Proyek ... 46
3.6 Rencana Anggaran Biaya ... 47
3.7 Responsibility Assignment Matrix ... 49
3.8 Analisa Resiko ... 51
3.9 Rencana Rapat ... 52
BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM ... 55
4.1 Analisis ... 55
4.1.1 Profil Lembaga ... 55
4.1.2 Kegiatan Lembaga ... 56
4.1.3 Program Sasaran Lembaga ... 57
4.2 Analisis Masalah ... 58
4.2.1 Proses Bisnis ... 58
4.2.2 Activity Diagram ... 59
xii
4.2.3 Analisa Dokumen Keluaran ... 65
4.2.4 Analisa Dokumen Masukan ... 67
4.2.5 Identifikasi Kebutuhan ... 68
4.2.6 Usecase Diagram ... 70
4.2.7 Deskripsi Usecase ... 70
4.3 Perancangan Sistem ... 76
4.3.1 Rancangan Basis Data ... 76
a. Entity Relationship Diagram (ERD) ... 76
b. Transformasi ERD ke Logical Record Structure ... 77
c. Logical Record Structure ... 78
d. Tabel ... 79
e. Spesifikasi Basis Data ... 82
4.4 Rancangan Keluaran Sistem ... 91
4.5 Rancangan Masukan Sistem ... 92
4.6 Rancangan Dialog Layar ... 95
4.6.1 Struktur Tampilan ... 95
4.6.2 Rancangan Layar ... 96
4.7 Sequence Diagram... 104
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 113
5.1 Kesimpulan ... 113
5.2 Saran ... 113
DAFTAR PUSTAKA ... 114
LAMPIRAN A ... 115
LAMPIRAN B ... 120
LAMPIRAN C ... 125
LAMPIRAN D ... 130
LAMPIRAN E ... 136
LAMPIRAN F ... 139
LAMPIRAN G ... 141
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Model Sistem ... 8
Gambar 2.2 Kualitas Informasi ... 11
Gambar 3.1 Tim Pengembang ... 42
Gambar 3.2 Work Breakdown Structure ... 43
Gambar 3.3 Struktur Aktivitas ... 44
Gambar 3.4 Gantt Chart ... 45
Gambar 4.1 Activity Penerimaan calon mustahiq ... 60
Gambar 4.2 Activity Proses Survey ... 61
Gambar 4.3 Activity Permohonan Dana ... 62
Gambar 4.4 Activity Proses Pendistribusian Konsumtif ... 63
Gambar 4.5 Activity Proses Pendistribusian selain konsumtif ... 64
Gambar 4.6 Activity Diagram Laporan ... 65
Gambar 4.7 Usecase Diagram ... 70
Gambar 4.8 Diagram ER ... 76
Gambar 4.9 Transformasi ERD ke LRS ... 77
Gambar 4.10 Logical Record Structure ... 78
Gambar 4.11 Struktur Tampilan ... 95
Gambar 4.12 Rancangan Layar menu utama ... 96
Gambar 4.13 Rancangan Layar menu master... 96
Gambar 4.14 Rancangan Layar Entry Proposal ... 97
Gambar 4.15 Rancangan Layar Entry Surveyor... 98
Gambar 4.16 Rancangan Layar Entry Survey ... 99
Gambar 4.17 Rancangan Layar Entry Asnaf ... 99
Gambar 4.18 Rancangan Layar Menu Transaksi ... 100
Gambar 4.19 Rancangan Layar Entry Daftar Distribusi ... 100
Gambar 4.20 Rancangan Layar Cetak Daftar Terima ... 101
Gambar 4.21 Rancangan Layar Cetak Permohonan Dana ... 101
Gambar 4.22 Rancangan Layar Cetak Kuitansi Pengeluaran ... 102
Gambar 4.23 Rancangan Layar Menu Laporan ... 103
Gambar 4.24 Rancangan Layar Laporan Tahunan ... 103
xiv
Gambar 4.25 Sequence Diagram Entry Proposal ... 104
Gambar 4.26 Sequence Diagram Entry Surveyor ... 105
Gambar 4.27 Sequence Diagram Entry Survey ... 106
Gambar 4.28 Sequence Diagram Entry Asnaf ... 107
Gambar 4.29 Sequence Diagram Entry Daftar Distribusi ... 108
Gambar 4.30 Sequence Diagram Cetak Daftar Terima ... 109
Gambar 4.31 Sequence Diagram Cetak Permohonan Dana ... 110
Gambar 4.32 Sequence Diagram Cetak Kuitansi Pengeluaran ... 111
Gambar 4.33 Sequence Diagram Cetak Laporan Tahunan ... 112
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Deliverables Checklist ... 42
Tabel 3.2 Jadwal Proyek ... 46
Tabel 3.3 Rencana Anggaran Biaya ... 47
Tabel 3.4 Responsible Assignment Matrix ... 49
Tabel 3.5 Analisa Resiko ... 51
Tabel 3.6 Rencana Rapat ... 52
Tabel 4.1 Tabel Survey ... 79
Tabel 4.2 Tabel lakukan ... 79
Tabel 4.3 Tabel Surveyor ... 80
Tabel 4.4 Tabel Asnaf ... 80
Tabel 4.5 Tabel Proposal ... 80
Tabel 4.6 Tabel masuk ... 80
Tabel 4.7 Tabel buat ... 81
Tabel 4.8 Tabel Lamp_Daftar_Penerima ... 81
Tabel 4.9 Tabel Kuitansi_Pengeluaran ... 81
Tabel 4.10 Tabel Daftar_Distribusi ... 81
Tabel 4.11 Tabel Permohonan_Pencairan ... 81
Tabel 4.12 Struktur Tabel Survey ... 82
Tabel 4.13 Struktur Tabel lakukan ... 84
Tabel 4.14 Struktur Tabel Surveyor ... 85
Tabel 4.15 Struktur Tabel Asnaf ... 85
Tabel 4.16 Struktur Tabel Proposal ... 86
Tabel 4.17 Struktur Tabel masuk ... 87
Tabel 4.18 Struktur Tabel buat ... 88
Tabel 4.19 Struktur Tabel Daftar_Penerima ... 88
Tabel 4.20 Struktur Tabel Kuitansi_Pengeluaran ... 89
Tabel 4.21Struktur Tabel Daftar_Distribusi ... 90
Tabel 4.22 Struktur Tabel Permohonan_Pencairan ... 90
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A – DOKUMEN KELUARAN SISTEM BERJALAN ...
Lampiran A-1 Surat Permohonan Dana ... 116
Lampiran A-2 Kuitansi ... 117
Lampiran A-3 Daftar Terima ... 118
Lampiran A-4 Laporan ... 119
LAMPIRAN B – DOKUMEN MASUKAN SISTEM BERJALAN ... Lampiran B-1 Agenda Proposal ... 121
Lampiran B-2 Form Survey ... 122
Lampiran B-3 Daftar Distribusi ... 123
Lampiran B-4 Data Mustahiq ... 124
LAMPIRAN C – DOKUMEN KELUARAN SISTEM USULAN ... Lampiran C-1 Rancangan Dokumen Surat Permohonan Dana ... 126
Lampiran C-2 Rancangan Dokumen Kuitansi Pendistribusian ... 127
Lampiran C-3 Rancangan Dokumen Daftar Terima ... 128
Lampiran C-4 Rancangan Dokumen Laporan ... 129
LAMPIRAN D – DOKUMEN MASUKAN SISTEM USULAN ... Lampiran D-1 Rancangan Dokumen Proposal ... 131
Lampiran D-2 Rancangan Dokumen Form Survey ... 132
Lampiran D-3 Rancangan Dokumen Daftar Distribusi... 133
Lampiran D-4 Rancangan Dokumen Data Mustahiq ... 134
Lampiran D-5 Rancangan Dokumen Surveyor ... 135
LAMPIRAN E – KARTU BIMBINGAN ... Lampiran E-1 Kartu Bimbingan Teori ... 137
Lampiran E-2 Kartu Bimbingan Program ... 138
LAMPIRAN F – SURAT KETERANGAN RISET ... 139
LAMPIRAN G – BIODATA PENULIS ... 141
xvii
DAFTAR SIMBOL Activity Diagram
1. Start Point Start Point, diletakkan pada pojok kiri atas dan awal aktivitas. (Munawar, 2005 : 109)
2. End Point Akhir aktivitas. (Munawar, 2005 : 109)
3. Activity menggambarkan suatu proses kegiatan bisnis.
(Munawar, 2005 : 109)
3. Decision Points menggambarkan pilihan untuk pengambilan
keputusan, true atau false” (Munawar, 2005 : 110).
4. Guards sebuah kondisi benar sewaktu melewati sebuah
transisi, harus konsisten dan tidak overlap.
5. Swimlane pembagian activity diagram untuk menunjukkan
siapa melakukan apa” (Munawar, 2005 : 113)
5. Blackhole Activity Menggambarkan ada masukkan tapi tidak ada keluaran
6. Miracle Menggambarkan tidak ada masukkan tapi ada
keluaran
7. Fork digunakan untuk menunjukkan kegiatan yang
dilakukan secara pararel atau untuk
menggabungkan dua kegiatan pararel menjadi satu” (Munawar, 2005 : 110).
[....]
xviii
8. Join menunjukkan adanya dekomposisi” (Munawar,
2005 : 110).
Usecase Diagram
1. Usecase Proses Sistem (Kebutuhan
sistem dari sudut pandang user)
2. Actor Orang yang berperan dalam
penggunaan sistem
3. Association Garis yang menggambarkan
proses interaksi antara actor dan usecase
Entity Relationship Diagram
1. Entity Obyek-obyek yang terikat didalam
sistem.
2. Relasi Penghubung antar entitas
3. Garis Garis yang menghubungkan antara entitas
satu dengan entitas lainnya dengan melalui relasi
4. Atribut karakteristik dari entity atau relationship
yang menyediakan penjelasan detail tentang entity atau relationship tersebut
xix Sequence Diagram
xx