• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

28 BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah studi kasus, dimana dalam metode ini dilakukan pembahasan masalah berdasarkan kondisi yang sebenarnya terjadi diperusahaan .

Alasan yang mendasari digunakan metode kasus ( case study ) dalam menjawab rumusan ini adalah ( Yin , 2000 :13) :

1. “ Studi kasus cocok untuk menjawab suatu rumusan masalah yang diawali dengan pertanyaan mengapa dan bagaimana ”.

2. Peneliti hanya mempunyai sedikit peluang untuk mengontrol peristiwa yang akan diselidiki dan fokus penelitiannya terletak pada fenomena kontemporer ( masa kini ) didalam konteks kehidupan nyata .

Dari pendapat Yin tentang studi kasus dapat ditarik kesimpulan bahwa metode studi kasus dirancang untuk meneliti suatu kasus tertentu dalam lingkup tertentu pula yang terjadi dalam konteks kehidupan nyata. Dalam Penelitian ini, Peneliti menjelaskan karakteristik obyek yang diteliti , yakni mengkaji aspek yang terlibat dan menawarkan ide pemecahan masalah untuk pengujian dan penelitian selanjutnya.

Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif, karena pertama latar belakang penelitian tidak bersifat homogen,

(2)

kedua, karena penelitian ini ingin mengungkap data dengan apa adanya sesuai dengan hasil temuan dilapangan tentang jalannya usaha di UD. Terang Baru Motor. Berikut ini definisi tentang penelitian kualitatif menurut :

a. Arikunto ( 2006 : 156 ), Metode Observasi (Pengamatan) adalah “kegiatan pemuatan perhatian terhadap sesuatu objek dengan menggunakan seluruh alat indera.”

b. Margono, (2003: 165) mengemukakan bahwa metode Interview adalah : interview merupakan alat pengumpulan informasi dengan cara mengajukan pertanyaan secara lisan, untuk dijawab secara lisan juga, ciri utama dari interview adalah kontak langsung dengan tatap muka antara pencari informasi dengan sumber informasi.

c. Arikunto (2000: 234) metode dokumentasi adalah: ”mencari data mengenai hal-hal atau variasi yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah kabar, majalah, prasasti, notulen, raport, leger dan sebagainya”.

3.2 Deskripsi Populasi dan Penentuan Sampel

1. Deskripsi populasi adalah Keseluruhan Elemen yang akan dijelaskan oleh seorang peneliti dalam penelitiannya. Dan menurut :

Aziz Alimul, (2003:23), Populasi adalah “ Seluruh subyek atau obyek dengan karakteristik tertentu yang akan diteliti.”

Dan yang menjadi populasi dalam dalam Penelitian ini adalah Laporan Keuangan dan Laporan Laba Rugi Tahun 2011.

2. Penentuan Sampel adalah elemen – elemen populasi yang dipilih atas dasar kemampuan mewakilinya. Dan adapun maksud dari penelitian ini

(3)

adalah untuk mereduksi objek penelitian sebagai akibat dari besarnya populasi , sehingga harus meneliti sebagian saja dari populasi. Dan menurut :

Kuncoro, (2001:13) Sampel adalah “kelompok elemen yang lengkap, yang biasanya berupa orang, objek, transaksi atau kejadian dimana kita tertarik untuk mempelajarinya atau menjadi objek penelitian.”

Dan yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah Perhitungan Laba Fiskal dan PPh Badan Terutang Tahun 2011.

3.3 Variabel dan Definisi Operasional Variabel

Sebelum membahas Definisi operasional Variabel , maka penulis akan menjelaskan terlebih dahulu mengenai :

1. Klasifikasi Variabel

Variabel dalam suatu penelitian diartikan sebagai variabel yang merupakan objek yang berbentuk apa saja yang ditentukan oleh peneliti

dengan tujuan untuk memperoleh informasi agar bisa ditarik suatu kesimpulan. Adapun Variabel yang menjadi obyek penelitian antara lain :

a. Variabel Bebas ( Independent ) dalam “Pengakuan Pendapatan dan Beban Menurut Undang – Undang Perpajakan No. 36 Tahun 2008 dan Pengaruhnya Pada Laporan Keuangan Komersial” adalah variabel yang memunculkan variable terikat, variabel ini

(4)

mempengaruhi variabel terikat, variabel yang menjadi sebab berubahnya variabel lain.

Yang menjadi Variabel Bebas adalah Pengakuan Pendapatan dan Beban Menurut Undang – Undang Perpajakan No. 36 Tahun 2008.

b. Variabel Terikat ( Dependent ) dalam “Pengakuan Pendapatan dan Beban Menurut Undang – Undang Perpajakan No. 36 Tahun 2008 dan Pengaruhnya Pada Laporan Keuangan Komersial” adalah variabel yang terpengaruh atau dipengaruhi , akan berubah ketika dilakukan sebuah tindakan dalam percobaan.

Yang menjadi Variabel Terikatnya adalah Laporan Keuangan Komersial.

2. Definisi Operasional Variabel

Menurut Usman ( 2000:10 ) Definisi operasional variabel adalah mengubah konsep atau variable yang abstrak ke tingkat realistis, kongkrit sehingga gejala tersebut mudah dikenal dan dapat diuji secara empiris. Untuk menjabarkan pengertian suatu variable yang abstrak dengan menurunnya pada tingkat yang lebih kongkrit , realistis dan mudah dikenal , memerlukan beberapa indicator sebagai alat ukurnya.

Adapun variable – variable yang terkait adalah sebagai berikut :

1. Perlakuan Koreksi Fiskal adalah perlakuan pada Laporan Keuangan Komersial dan perbedaan waktu, perbedaan tetap yang timbul karena adanya Undang – Undang Perpajakan .

2. Pengaruh dalam penyajian dilaporan Keuangan Komersial

Merupakan suatu tata cara untuk menyusun laporan keuangan berdasarkan Undang – Undang SAK.

(5)

3.4 Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian 3.4.1 Metode Pengumpulan Data

Dalam Usaha untuk memperoleh data – data yang relevan maka penulis melakukan penelitian lapangan dengan menggunakan beberapa metode pengumpulan data, yaitu :

1. Study Kepustakaan ( Library research)

Penelitian yang dilakukan dengan cara membaca, memahami dan mempelajari buku – buku serta literatur sesuai dengan teori – teori yang digunakan dalam menyelesaikan masalah.

2. Study Lapangan

Merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan secara langsung pada obyek penelitian.

Adapun teknik yang digunakan , yaitu :

a. Interview

Adalah suatu teknik pengumpulan data dan informasi yang dilakukan dengan jalan mengadakan wawancara langsung dengan pihak yang berkepentingan.

b. Observasi

Adalah suatu teknik pengumpulan data yang diperoleh dengan jalan terlibat langsung dengan obyek yang diteliti .

(6)

3.4.2 Instrument Penelitian

Instrumen penelitian data pada dasarnya sudah dilakukan sejak awal kegiatan penelitian sampai akhir penelitian. Dengan cara ini diharapkan terdapat konsistensi analisis data secara keseluruhan. Karena mengingat penelitian ini bersifat deskriptif, maka digunakan analisa data filosofis atau logika yaitu analisa induktif.

Analisa induktif adalah analisa berpikir dengan mengambil kesimpulan dari data-data yang bersifat khusus. Sebagai mana yang telah dijelaskan oleh Sutrisno, yaitu: “….Berfikir induktif berangkat dari fakta-fakta yang khusus, peristiwa-peristiwa yang kongkrit, kemudian dari fakta-fakta atau peristiwa-peristiwa yang khusus, kongkrit itu ditarik generalisasi- generalisasi yang mempunyai sifat umum”.

Dalam penelitian ini digunakan metode induktif untuk menarik suatu kesimpulan terhadap hal-hal atau peristiwa-peristiwa dari data yang telah dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, yang bisa digeneralisasikan (ditarik kearah kesimpulan umum), maka jelas metode induktif ini untuk menilai fakta-fakta empiris yang ditemukan lalu dicocokan dengan teori-teori yang ada.

Dengan demikian instrument penelitian ini berpedoman pada PSAK No.

4 dan UU PPh Pasal 17 ayat (2b) dan Pasal 31E Tahun 2008

(7)

3.5 Teknik Analisa Data

Teknik Analisa data adalah cara – cara yang digunakan untuk menjawab permasalahan yang diajukan. Dalam penyusunan skripsi ini adalah menganalisa dengan menggunakan metode yaitu :

a. Analisa Kualitatif

Adalah suatu cara pengolahan data yang diperoleh dengan menggunakan kalimat atau kata – kata yang berfungsi sebagai penjelasan atau analisa data tersebut.

Adapun Tahap Analisa Data Sebagai berikut :

1) Melakukan survey pendahuluan , untuk mengetahui kondisi perusahan dan permasalahan yang berhubungan dengan perlakuan akuntansi pajak penghasilan UD. Terang Baru Motor di Gresik tersebut.

2) Melakukan pengumpulan data , meliputi : Laporan laba rugi perusahaan, Rincian Biaya Administrasi dan Umum dan Neraca . 3) Membuat Laporan Laba / Rugi fiskal dan Laporan Keuangan

Komersial dari hasil pengumpulan data , yang sebelumnya dilakukan koreksi fiskal.

4) Memaparkan Simpulan dari hasil penelitian yang telah diolah tersebut.

(8)

3.6 Jenis dan Sumber Data 3.6.1 Jenis Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi :

1. Data Sekunder, merupakan data atau informasi dari perusahaan berupa:

a. Struktur Organisasi Perusahaan

b. Akta Notaris Perusahaan

3.6.2 Sumber Data

Sumber Data diperoleh dari bagian Accounting dan Pajak.

Referensi

Dokumen terkait

Akan tetapi apabila melihat alasan Salwa lebih lanjut, maka dapat dilihat bahwa alasan pemilihan kedua surat ini bukan hanya berdasarkan pada panjang atau pendeknya surat ataupun

Untuk menguji hipotesis mengenai perbedaan konsep diri antara remaja yang sejak masa akhir kanak-kanaknya dibesarkan dipanti asuhan dengan remaja yang sejak masa

Untuk fungsi yang dapat diubah dalam bentuk eksplisit, turunan fungsi dapat dicari dengan cara seperti yang sudah kita pelajari

Dalam upaya pengembangan literasi informasi terdapat beberapa potensi yang belum secara optimal dimanfaatkan, potensi tersebut antara lain potensi kewenangan,

bermacam bentuk, seperti gerakan separatis dan lain-lain, antara lain: Gerakan Separatis dengan lepasnya Timor Timur dari Indonesia yang dimulai dengan

Fitur Lain 12 Keypad BMP to ASM Converter Software Kode huruf dan angka sesuai kode ASCII BMP to ASM Converter Software Mendukung berbagai ukuran LCD Karakter Mendukung berbagai

Data yang diperlukan didalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari histori pergarakan ketiga pairs yang ada pada grafik forex di dalam Meta terder 4 yang merupakan

Di samping itu, perkawinan poligami di bawah tangan ini juga akan mengakibatkan anak yang lahir dari perkawinan tersebut tidak sah secara hukum negara (Undang-Undang No. 1 Tahun