1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Setiap kehidupan masyarakat pastilah dibutuhkan suatu pelayanan yang menyangkut kebutuhannya. Pelayanan publik merupakan pelayanan yang melayani kepentingan masyarakat luas, dalam hal ini pemerintah berperan sebagai pelayan masyarakat. Pelayanan pencatatan kelahiran merupakan pelayanan yang tidak luput dari kebutuhan masyarakat. Hal yang pertama akan dicari ketika seorang anak telah lahir adalah pelayanan pencatatan kelahiran dimana sebagai bentuk perlindungan dan pengakuan hukum terhadap seorang anak. Hal ini juga telah ditegaskan dalam pasal 27 ayat (1) Undang-Undang No.24 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Undang-Undang No.23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan bahwa “Setiap kelahiran wajib dilaporkan oleh Penduduk kepada Instansi Pelaksana setempat paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak kelahiran”.
Dari segi aturannya dapat dilihat dari Undang – Undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik dimana dalam Pasal 1 ayat (7) disebutkan bahwa:
“standar pelayanan adalah tolok ukur yang dipergunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan sebagai kewajiban dan janji penyelenggara kepada masyarakat dalam rangka pelayanan yang berkualitas, cepat, mudah, terjangkau, dan terukur.”
Selanjutnya, dijelaskan pada bagian ketiga pasal 5 ayat (1) bahwa ruang lingkup pelayanan publik meliputi pelayanan barang dan jasa juga pelayanan administratif, dalam hal ini Dinas Dukcapil sebagai instansi penyelenggaran pelayanan administrasi kependudukan didasarkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri No. 6 Tahun 2017 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri No. 12 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan yangmana melakukan rangkaian kegiatan penataan dan penertiban dalam penerbitan dokumen penting melalui pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil.
commit to user
Pelayanan administrasi termasuk ke dalam pelayanan publik, pada penelitian ini Dinas Dukcapil Wonogiri yang berperan sebagai pelayanan administrasi kependudukan. Ada beberapa jenis dari pelayanan administrasi kependudukan, diantaranya adalah: pembuatan Kartu Keluarga (KK), KTP-el, surat pindah, Kartu Identitas Anak (KIA), dan akta pencatatan sipil. Pelayanan pencatatan kelahiran merupakan salah satu jenis pelayanan administrasi kependudukan yang akan menjadi bahasan dalam penelitian ini. Salah satu hasil dokumen penting pencatatan sipil adalah akta kelahiran. Akta kelahiran adalah hasil atau bukti otentik yang dikeluarkan oleh Dinas Dukcapil sebagai pengakuan negara dan untuk menjamin hak – haknya.
Penelitian ini hampir sama dengan hasil penelitian yang sejenis yang ditemukan oleh (Siti Farida, 2017), pada penelitiannya mengenai efektivitas pelayanan Dinas Dukcapil Asahan dalam pembuatan akta kelahiran masih belum efektif masih ada beberapa hal berkaitan dengan waktu dan SDM yang belum maksimal. Hasil lebih baik ditemukan pada penelitian (Daniar Neyra Destya, 2014), pada penelitiannya menujukkan hasil mengenai efektivitas pelayanan KTP-el pada Dinas Dukcapil Surakarta secara umum sudah baik dan efektif, meski masih terdapat kendala pada pencetakannya namun hal ini juga cukup teratasi. Hasil paling baik ditemukan oleh (Luh Ratna Sari dan I nyoman M.S, 2019, Vol.10,No.2), pada penelitiannya yang dilakukan di Kabupaten Jembrana,Bali. Hasil menunjukkan bahwa efektivitas pelayanan administrasi kependudukan sudah diterapkan dengan baik dengan personil yang ada.
Berdasarkan hasil referensi penelitian sejenis yang telah dijabarkan di atas, maka penelitian ini masih perlu diadakan untuk mengukur efektivitas pelayanan publik lebih tepatnya pada daerah – daerah khususnya dalam penelitan ini adalah Kabupaten Wonogiri dimana pada tahun 2019 menjadi role model penyelenggara pelayanan publik kategori sangat baik dari Menpan RB. Hal yang membuat penelitian ini berbeda dari penelitian sebelumnya yang telah dilakukan diantaranya adalah variabel daerah dan jenis pelayanan yang akan dibahas.
commit to user
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai efektivitas dari pelayanan Dinas Dukcapil di daerah khususnya dalam bidang pencatatan kelahiran.
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, penulis merasa tertarik untuk melakukan studi penelitian mengenai efektivitas pelayanan publik khususnya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam pelayanan pencatatan administrasi kependudukan yang kemudian menuliskannya dalam penulisan tugas akhir dengan judul “EFEKTIVITAS PELAYANAN PENCATATAN KELAHIRAN PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN WONOGIRI”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, penulis merumuskan permasalahan yang akan dibahas dan diteliti adalah: Bagaimana efektivitas pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Wonogiri dalam melaksanakan pencatatan kelahiran?
C. Tujuan Penelitian
Setiap penelitian pada dasarnya memiliki tujuan yang jelas untuk menyelesaikan permasalahan. Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan sebagai berikut:
Tujuan Obyektif
Melakukan analisis terhadap efektivitas pelayanan pencatatan akta kelahiran pada Dinas Dukcapil Kabupaten Wonogiri.
Tujuan Subyektif
a. Tujuan subyektif penyusunan penelitian ini adalah untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menempuh Tugas Akhir sebagai ketentuan kelulusan untuk mendapat gelar Sarjana Terapan Sosial di Jurusan D4 Demografi dan Pencatatan Sipil Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret.
b. Menambah wawasan pengetahuan serta pemahaman penulis terhadap pelayanan publik khususnya dalam penelitian ini adalah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Wonogiri dalam pelaksanaan pelayanan pencatatan kelahiran. commit to user
D. Manfaat Penelitian
Setiap penelitian seyogyanya dapat memberikan manfaat bagi penulis, pembaca, maupun pihak – pihak lain. Oleh karena itu diharapkan penelitian ini dapat memberikan manfaat antara lain:
Manfaat Teoritis
a. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi pengembangan ilmu pengetahuan di bidang demografi dan pencatatan sipil.
b. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menambah referensi pada penelitian – penelitian selanjutnya khususnya mengenai pelayanan publik khususnya pelayanan pencatatan kelahiran.
Manfaat Praktis a. Bagi penulis
Menambah pengetahuan, wawasan dan pengalaman bagi penulis mengenai ruang lingkup yang dibahas.
b. Bagi Pendidik
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan sumbangan pemikiran bagi pengembangan ilmu pengetahuan di bidang demografi dan pencatatan sipil.
c. Bagi pembaca
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai pelayanan publik khususnya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Wonogiri.
E. Metode Penelitian
Dalam melakukan sebuah penelitian sangat diperlukan adanya metode penelitian yang sesuai dengan pokok dari permasalahan yang akan diteliti yang berguna untuk mendapatkan data dan informasi pendukung penulisan ini.
commit to user
Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum empiris yang berdasarkan fakta atau realitas masyarakat (Elisabeth Nurhaini, 2018:38). Pada penelitian empiris diperlukan data primer yang diperoleh secara langsung dari lapangan (Elisabeth Nurhaini, 2018:65) yangmana pada penelitian ini dilakukan di Dinas Dukcapil Wonogiri.
Menurut sifatnya, penelitian ini termasuk pada penelitian deskriptif yang dimaksudkan memberi gambaran seteliti mungkin terhadap manusia, keadaan atau gejala – gejala lainnya (Soerjono Soekanto, 2010:10), dalam hal ini peneliti mencoba memberikan gambaran dengan teliti terhadap penelitian yang dilakukan di lapangan.
Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dimana menghasilkan data deskriptif dari orang – orang dan perilaku yang diamati (Elisabeth Nurhaini, 2018:67), dalam hal ini adalah pelayanan di Dinas Dukcapil Wonogiri.
Lokasi penelitian
Lokasi penelitian lapangan ini dilaksanakan di Dinas Dukcapil Kabupaten Wonogiri.
Sumber Data
Menurut Farida Nugrahani (2014:113) Sumber data adalah darimana data tersebut diperoleh. Sumber data pada penelitian ini dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
a. Sumber Data Primer
Data primer merupakan data yang langsung diambil dari sumber pertama yang berada di lapangan. (Sugiyono, 2013:137)
Data ini diperoleh dari wawancara, dalam penelitian ini yang menjadi data primer adalah hasil wawancara kepada Kepala Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil, Kepala Seksi Pelayanan Pencatatan Sipil, dan masyarakat yang mengurus pencatatan kelahiran di Dinas Dukcapil Wonogiri.
b. Sumber Data Sekunder
commit to user
Data sekunder adalah adalah data yang diperoleh secara tidak langsung seperti segala bentuk dari dokumen, baik dalam bentuk tertulis maupun gambar yang dapat digunakan guna memahami data yang diperlukan.
(Sugiyono, 2013:137)
Data sekunder pada penelitian ini adalah buku – buku, jurnal – jurnal lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini, dan peraturan perundangan yang relevan.
Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data sangatlah penting, karena hal ini akan membantu penulis dalam melakukan penelitiannya. Terdapat beberapa teknik dalam melakukan pengumpulan data.
Berikut adalah teknik pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penelitian ini, ada tiga macam:
Wawancara
Wawancara merupakan salah satu metode pengumpulan data secara lisan, yaitu dengan cara bertanya langsung dengan responden. Pada saat wawancara terjadi proses interaksi antara pewawancara dengan responden.
Tidak seperti pada percakapan biasa, wawancara penelitian ditujukan untuk mendapatkan informasi dari satu sisi saja untuk mengumpulkan informasi sebanyak - banyaknya. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik wawancara semiterstruktur, dimana dalam pelaksanaannya lebih bebas dibandingkan dengan wawancara terstruktur (Sugiyono, 2011: 233).
Wawancara dalam penelitian ini akan dilakukan dengan beberapa informan diantaranya Kabid pencatatan kelahiran, Kasi pencatatan kelahiran, dan masyarakat yang melakukan pencatatan kelahiran di Dinas Dukcapil Wonogiri.
Observasi
Salah satu teknik yang dapat digunakan untuk mengetahui atau menyelidiki tingkah laku non-verbal yaitu dengan menggunakan teknik observasi. Kunci keberhasilan berada pada pengamat sebab pengamat
commit to user
melihat, mendengar, atau mendengarkan objek yang diteliti (Muri Yusuf, 2014: 384).
Dalam penelitian ini metode observasi dilakukan dengan cara melihat secara langsung keadaan, situasi, dan kondisi di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Wonogiri.
Dokumentasi
Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu.
Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya monumental seseorang. (Muri Yusuf, 2014:391)
Dalam penelitian ini pengumpulan data dengan metode dokumentasi berupa foto atau gambar saat penelitian berlangsung.
Teknik Analisis Data
Teknis analisis yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah dengan model analisis Miles dan Huberman, dengan langkah – langkah sebagai berikut:
Reduksi Data
Pada langkah ini penulis akan merangkum, memfokuskan, menyusun inti yang merupakan hal penting dari penelitian. Tujuan dari reduksi data adalah untuk menyederhanakan data yang begitu banyak yang telah didapat di lapangan. (Sandu Siyoto dan M.Ali Sodik, 2015:99).
Penyajian Data
Pada penelitian ini penulis akan menyajikan data yang telah didapatkan dari pengamatan dan metode lainnya dalam bentuk teks naratif. Penyajian data dilakukan agar dapat melihat gambaran secara menyeluruh atau bagian tertentu dari gambaran keseluruhan. (Sandu Siyoto dan M.Ali Sodik, 2015:100).
Verifikasi
Kegiatan utama pada analisisis data adalah penarikan kesimpulan atau verifikasi (Sugiyono, 2013:409)
commit to user
Pada model ini antara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan merupakan segitiga yang saling berhubungan. (Sugiyono, 2013:409).
F. Sistematika Penulisan Tugas Akhir
Sistematika penulisan bertujuan untuk memberikan gambaran secara menyeluruh. Oleh karenanya, penulis menjabarkan penulisan penelitian yang terdiri dari empat bab. Adapun sistematika penulisan sebagai berikut.
Bab I merupakan pendahuluan, dalam bab ini, penulis menjabarkan mengenai bagian pendahuluan yang memuat latar belakang mengenai pelayanan publik khususnya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam pencatatan kelahiran.
Rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat teoritis dan praktis penulisan penelitian.
Bab II merupakan tinjauan pustaka, pada bab ini menjabarkan mengenai tinjauan teoritis yang membahas mengenai efektivitas, pelayanan publik, pelayanan administrasi, pencatatan kelahiran, pelayanan adminisitrasi kependudukan. Selain itu, penulis juga menjabarkan tentang kerangka pemikiran penulis untuk memudahkan dalam pemahaman alur berfikir penulis.
Bab III berisi hasil penelitian dan pembahasan, pada bab ini penulis menguraikan dan menyajikan pembahasan dari hasil yang diperoleh dari proses penelitian yaitu mengenai efektivitas pelayanan pencatatan kelahiran pada Dinas Dukcapil Kabupaten Wonogiri.
BAB IV merupakan penutup. Bab ini berisi simpulan yang diperoleh penulis dari hasil penelitian, dan juga mengemukakan saran dari penulis yang relevan terhadap permasalahan yang diteliti. Dan yang terakhir adalah DAFTAR PUSTAKA dan lampiran.
commit to user
