• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASI INVENTORY CONTROL STOK BARANG BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE DOUBLE EXPONENTIAL SMOOTHING PADA SEMBADA KOMPUTER NASKAH PUBLIKASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "APLIKASI INVENTORY CONTROL STOK BARANG BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE DOUBLE EXPONENTIAL SMOOTHING PADA SEMBADA KOMPUTER NASKAH PUBLIKASI"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

APLIKASI INVENTORY CONTROL STOK BARANG BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE DOUBLE EXPONENTIAL

SMOOTHING PADA SEMBADA KOMPUTER

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Muhammad Husein 11.12.6112

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2014

(2)

NASKAH PUBLIKASI

APLIKASI INVENTORY CONTROL STOK BARANG BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE DOUBLE EXPONENTIAL

SMOOTHING PADA SEMBADA KOMPUTER disusun oleh

Muhammad Husein 11.12.6112

Dosen Pembimbing

Sudarmawan, M.T NIK. 190302035

Tanggal, 27 November 2014

Ketua Jurusan Sistem Informasi

Bambang Sudaryatno, Drs, M.M

NIK. 190302029

(3)

1

APLIKASI INVENTORY CONTROL STOK BARANG BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE DOUBLE EXPONENTIAL

SMOOTHING PADA SEMBADA KOMPUTER

Muhammad Husein1), Sudarmawan2),

Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta

Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283

Email : muhammad.husein@students.amikom.ac.id 1), sudarmawan@amikom.ac.id2) Inventory on Computer Sembada every day is always

changing, but the process is not matched by changes in inventories of historical retrieval performance for recording transactions are not structured properly, as a result of availability of goods in the warehouse is not known with certainty and must wait for the calculation of inventory and the amount of goods which must be provided to anticipate consumer demand can not be predicted as well.

In this thesis, the researcher tried to analyze the main points of the existing problems, using information systems development methods SDLC. Perform database design, interface design view, and relations between tables. Effect of Exponential Smooting method to increase the number of observations will produce better predictive value for minimizing the less significant results on the data and can minimize the number of losses in the use of inventory taking of goods.

Generated application of web-based "Inventory Control Systems Computer Sembada" can be used to manage transaction data items that can generate a report that takes a user and a prediction or forecasting for sale.

Keywords: Information Systems, Inventory, Forecasting, Goods, Sales.

1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi pada saat ini semakin berkembang pesat pada bidang komunikasi dan informasi. Sebuah perusahaan dituntut harus mampu menyesuaikan dengan perubahan perubahan yang terjadi jika ingin bersaing dengan pasar yang lebih luas, namun untuk menyesuaikan dengan perubahan perubahan tersebut perusahaan akan cenderung berfikir tradisional dan tidak menginginkan terjadinya perubahan.

1.2. Rumusan Masalah

 Bagaimana caranya agar transaksi jual beli pada Sembada Komputer dapat tersimpan dengan rapi, dan memberikan kemudahan dalam pencarian historikal transaksi yang pernah terjadi?

 Bagaimana caranya agar pemilik Sembada Komputer dapat memprediksi stok barang yang harus disediakan pada bulan yang akan datang?

 Bagaimana caranya agar pemilik Sembada Komputer dapat melihat laporan persediaan barang setiap bulannya dengan cepat?

1.3. Tujuan Penelitian

Untuk membangun aplikasi Inventory Control pada Sembada Komputer yang dapat menghasilkan sistem peramalan terhadap barang yang dapat membantu owner membuat kebijakan dan keputusan yang strategik.

2. Landasan Teori 2.1. Pengertian Sistem

Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut Jogiyanto HM, Analisis dan Desain Sistem Informasi:

Pendekatan Terstruktur.[4]

2.2. Pengertian Informasi

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.[4]

2.3. Pengendalian Persediaan 2.3.1. Pengertian Persediaan

Persediaan adalah bahan atau barang yang disimpan yang akan digunakan untuk memenuhi tujuan tertentu, misalnya untuk digunakan dalam proses dari suatu peralatan atau mesin. Persediaan dapat berupa bahan mentah, bahan pembantu, barang dalam proses jadi, barang jadi, ataupun suku cadang.[3]

2.3.2. Tujuan Pengendalian Persediaan

Suatu pengendalian barang yang dijalankan oleh suatu perusahaan memiliki tujuan-tujuan tertentu. Tujuan pengendalian secara terperinci dapat dinyatakan sebagai berikut [2]:

- Menjaga jangan sampai perusahaan kehabisan persediaan, sehingga mengakibatkan terhentinya kegiatan produksi.

- Menjaga agar pembentukan persediaan oleh perusahaan tidak terlalu besar atau berlebihan, sehingga biaya-biaya yang timbul dari persediaan tidak terlalu besar.

- Menjaga agar pembelian kecil-kecilan dapat dihindari karena ini akan memperbesar biaya pemesanan.

2.4. Metode Peramalan

(4)

2 - Brown’s Double Exponential Smoothing

Metode Brown’s Double Exponential Smoothing menggunakan koefisien α (alpha) yang bernilai antara 0 dan 1 untuk operasi pemulusannya. Metode ini melakukan pengukuran trend dengan cara menghitung perbedaan antara pemulusan tunggal dan ganda. Lalu menambahkan nilai tersebut dengan nilai pemulusan tunggal dengan penyesuaian untuk mendapatkan nilai trend yang sesuai. Kelebihan dari metode ini adalah model ini dapat memodelkan trend dan tingkat dari suatu deret waktu, secara perhitungan lebih efisien dibandingkan dengan metode lain seperti double moving average (rata-rata bergerak ganda), memerlukan data yang lebih sedikit, karena hanya satu parameter yang digunakan sehingga optimasi parameter menjadi lebih sederhana [5]

- Ketepatan Metode Peramalan

Ukuran yang digunakan untuk menguji ketepatan dalam metode peramalan yaitu The Mean Absolute Percentage Error, jika angka yang dihasilkan semakin kecil, maka model peramalan tersebut tepat digunakan.[5]

2.5. Model Pengembangan Sistem

Banyak model yang dikembangkan dalam membantu proses pengembangan perangkat lunak, model-model tersebut umumnya mengacu pada model umum proses pengembangan sistem yang sering disebut dengan System Development Life Cycle (SDLC).

Salah satu model pengembangan perangkat lunak yaitu Waterfall Model, disebut waterfall model karena memang konsep pada proses pengembangan sistemnya mirip dengan air terjun yang bertingkat.[6]

2.6. Analisis PIECES

untuk mengidentifikasi masalah, harus dilakukan analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi, dan pelayanan pelanggan. Panduan ini dikenal dengan analisis PIECES (performance, information,economy, control, eficiency, dan services).

Dari analisis ini biasanya didapatkan beberapa masalah utama. Hal ini penting karena biasanya yang muncul di permukaan bukan masalah utama, tetapi hanya gejala dari masalah utama saja.[1]

3. Analisis dan Perancangan Sistem 3.1. Perancangan Basis Data

- Entity Relationalship Diagram (ERD)

Gambar 3.1 Entity Relationalship Diagram

3.2. Perancangan Proses - Diagram Konteks

Gambar 3.2 Diagram Konteks

- DFD Level 0

Gambar 3.3 DFD Level 0

3.3. Perancangan Struktur Menu - Rancangan Struktur Menu

(5)

3 Table 3.1. Rancangan Struktur Menu

Halaman User

Dashboard Admin , petugas, owner.

Ubah Profile Admin , petugas, owner.

Master Barang

---- Barang Admin , petugas, owner.

---- Kategori Admin , petugas, owner.

---- Merk Admin , petugas, owner.

---- Suplier Admin , petugas, owner.

Layanan

---- Barang Masuk Admin , petugas, owner.

---- Barang Keluar Admin , petugas, owner.

---- Retur Penjualan Admin , petugas, owner.

---- Retur Pembelian Admin , petugas, owner.

Perhitungan Peramalan Admin , owner.

Laporan Admin , owner.

Manajemen User Owner.

4. Implementasi dan Pembahasan

4.1. Implementasi dan Pembahasan Proses 1 Authentikasi dan Manajemen User

Gambar 4.1 Halaman Manajemen User

Gambar tersebut adalah tampilan dari halaman yang digunakan user untuk melakukan manajemen user yang bisa mengakses sistem.

4.2. Implementasi dan Pembahasan Proses 2 Manajemen Barang Masuk

Gambar 4.2 Halaman Pembelian Barang Gambar tersebut adalah tampilan dari halaman manajemen barang masuk yang digunakan user untuk mengelola data transaksi, suplier, merk, retur, dan kategori.

4.3. Implementasi dan Pembahasan Proses 3 Manajemen Barang Keluar

Gambar 4.3 Halaman Manajemen Barang Keluar Gambar tersebut adalah tampilan dari halaman manajemen barang keluar yang digunakan user untuk mengelola data transaksi, konsumen, dan retur.

4.4. Implementasi dan Pembahasan Proses 4 Perhitungan Peramalan

Gambar 4.4 Halaman Perhitungan Peramalan Gambar tersebut adalah tampilan dari halaman untuk melakukan perhitungan peramalan terhadap barang.

4.5. Implementasi dan Pembahasan Proses 5 Manajemen Laporan

Gambar 4.5 Halaman Laporan Barang Keluar Gambar tersebut adalah tampilan dari halaman manajemen laporan yang bisa digunakan user untuk mengakses laporan-laporan yang tersedia

5. Penutup 5.1. Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan yang telah ada pada bab-bab sebelumnya, maka dapat diperoleh kesimpulan pada penelitian aplikasi inventory control Sembada Komputer sebagai berikut:

- Sistem dapat memprediksi penjualan barang dengan tingkat kesalahan yang terukur.

- Sistem dapat menangani dan mengelola data user.

- Sistem dapat menangani dan mengelola data barang masuk.

(6)

4 - Sistem dapat menangani dan mengelola data barang

keluar

- Output yang dihasilkan dari pengolahan data yang diproses dari sistem dapat menjadi acuan oleh owner untuk menentukan kebijakan dan keputusan strategik.

- Sistem dapat menampilkan laporan yang dibutuhkan user meliputi: laporan barang masuk, barang keluar, pengembalian penjualan dan pembelian, dan laporan stok barang.

5.2. Saran

- Penentuan nilai aplha melalui sebuah algoritma tertentu agar tingkat kesalahan perhitungan peramalan dapat menjadi lebih terminimalisir dengan baik dan bukan karena subjektivitas dari user.

- Sistem ini akan lebih baik jika didukung oleh alat barcode scanner atau barcode reader dalam melakukan transaksi penjualan barang.

- Akan lebih jika sistem dapat terintegrasi dengan sistem pemesanan barang pada suplier agar dapat menutupi kekurangan stok.

Daftar Pustaka

[1] Al Fatta, Hanif. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta:

Andi, 2007.

[2] Assauri, Sofjan. Manajemen Produksi dan Operasi Edisi Revisi 2004. Jakarta: Lembaga Penerbit FE-UI, 2004.

[3] Herjanto, Eddy. Sains Manajemen – Analisis Kuantitatif Untuk Pengambilan Keputusan.

Jakarta: Grasindo, 2009.

[4] Jogiyanto, HM. Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur, Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis.Yogyakarta:Andi Offset,2005.

[5] Makridakis, S. dan Wheelwright, S.C. Metode dan Aplikasi Peramalan Edisi Ke-2 Terjemahan Hari Suminto. Jakarta: Binarupa Aksara, 1999.

[6] Mulyanto, Annur R, dkk. Rekayasa Perangkat Lunak Jilid 1 untuk SMK. Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, 2008.

Biodata Penulis

Muhammad Husein, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2014.

Gambar

Gambar 3.1 Entity Relationalship Diagram
Gambar  tersebut  adalah  tampilan  dari  halaman  yang  digunakan  user  untuk  melakukan  manajemen  user  yang  bisa mengakses sistem

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan fenomena tersebut, penelitian ini penting dilaksanakan guna membahas reputasi pemerintah dalam pemberitaan Ujian Nasional Berbasis Komputer berdasarkan

Secara akumulatif dari lintasan satu sampai lintasan ketiga didapat interpretasi yang didasarkan pada tiga jenis klasifikasi lapisan bawah permukaan berdasarkan penampang hasil

Guru mengajak peserta didik untuk mengawali kegiatan pembelajaran dengan.. Allah Bapa kami di Surga, terima kasih untuk berkat dan rahmat-Mu bagi kami yang sedang berkumpul di

Dapatan kajian secara umumnya menunjukkan bahawa (i) pelbagai pendekatan digunakan oleh pendakwah untuk menggarap mesej dalam talian; (ii) kategori dan fungsi mesej

Menurut Harbani (2004), bahwa cara yang sudah dilakukan adalah dengan pemecahan ¼ bagian pada kulit biji, prlubangan pada ujung biji, peretakan dengan proses pemanasan, dan perendaman

Rincian 2 : Tuliskan volume dan nilai produksi kayu/hasil hutan non kayu yang dihasilkan oleh perusahaan dari tanaman yang diusahakan selama tahun 2012.. PENGGUNAAN

Yang dimaksud dengan nilai stok akhir tahun adalah nilai perkiraan kayu kehutanan yang masih ada di perusahaan pada akhir tahun (31 Desember 2012) sesuai harga setempat...

Secara moril Ta’mir masjid akan mendukung pembangunan Masjid ini karena tujuan sangat baik yaitu menyatukan umat Islam di Junwangi ini lewat masjid yang