1
FORMAT RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
Kod e Dok ume n RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA
KULIAH (MK)
KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl
Penyusun an
Teori Peluang Peluang dan
Statistika T= (Teori) P= (Praktek) 3 22 Sept 2021 OTORISASI Pengembang RPS Koordinator MK Ketua PRODI
Dr. Ervin Azhar, S.Si., M.Pd.
Dr. Ervin Azhar, S.Si., M.Pd.
Meyta Dwi Kurniasih, M.Pd
Capaian Pembelajaran (CP) CPL-PRODI yang dibebankan pada MK
CPL1 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila (Sikap)
CPL2 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; Bekerja sama dan memiliki kepekaan social serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan (Sikap)
2
CPL3 Menginternalisasi nilai,norma, dan etika akademik menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri (Ketrampilan Umum)
CPL4 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya (Ketrampilan Umum)
CPL5 Kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi (Ketrampilan Khusus)
CPL6 Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan kombinatorik. (Pengetahuan) CPL7 Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan peluang (Pengetahuan)
CPL8 Dapat mengaplikasikan keilmuan kombinatorik dalam kehidupan dan bidang ilmu lainnya (Ketrampilan Khusus) CPL9 Dapat mengaplikasikan keilmuan kombinatorik dan dalam kehidupan dan bidang ilmu lainnya (Ketrampilan Khusus)
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) CPMK 1
Mahasiswa memahami konsep-konsep dan aturan Kombinatorik serta dapat mengaplikasikannya dalam pemecahan kehidupan sehari-hari dan bidang ilmu lainnya.
CPMK 2
Mahasiswa memahami konsep-konsep Dasar Peluang yang meliputi : Ruang Sampel dan Peluang Suatu Kejadian, Peluang Bersyarat, Kejadian Bebas, dan Aturan Bayes serta dapat mengaplikasikannya dalam pemecahan kehidupan sehari-hari dan bidang ilmu lainnya..
3 CPMK
3
Mahasiswa memahami konsep-konsep Dasar Peluang yang meliputi : Ruang Sampel dan Peluang Suatu Kejadian, Peluang Bersyarat, Kejadian Bebas, dan Aturan Bayes serta dapat mengaplikasikannya dalam pemecahan kehidupan sehari-hari dan bidang ilmu lainnya.
CPMK 4
Mahasiswa memahami konsep-konsep Expectation, Varian, Dan Kovarian dari Fungsi Peluang, meliputi: Expectation, Varian, Kovarian, Rataan dari Kombinasi Linier Fungsi Peluang, Varian dari Kombinasi Linier dari Fungsi Peluang, dan Teorema Chebyshev.
dst ….
Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-CPMK)
Sub-CPMK1 Kempuan membuat model dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan aturan perkalian dari berbagai konteks dan bidang ilmu.
Sub-CPMK2 Kempuan membuat model dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan aturan faktorial dari berbagai konteks dan bidang ilmu.
Sub-CPMK3 Kempuan membuat model dan menyelesaikanmasalah masalah yang berkaitan dengan konsep permutasi dari berbagai konteks dan bidang ilmu.
Sub-CPMK4 Kempuan membuat model dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan konsep permutasi bila ada unsur yang sama dari berbagai konteks dan bidang ilmu.
Sub-CPMK5 Kempuan membuat model dan menyelesaikan masalah masalah yang berkaitan dengan konsep permutasi siklis dari berbagai konteks dan bidang ilmu
Sub-CPMK6 Kempuan membuat model dan menyelesaikan masalah masalah yang berkaitan dengan konsep kombinasi dari berbagai konteks dan bidang ilmu.
4
Sub-CPMK8 Kemampuan mahasiswa menganalisis tentang makna peluang suatu kejadian dari berbagai konteks dan bidang ilmu lainnya
Sub-CPMK9 Kemampuan mahasiswa menganalisis tentang makna peluang bersyarat dari berbagai konteks dan bidang ilmu lainnya.
Sub-CPMK10 Kemampuan mahasiswa menganalisis tentang makna suatu kejadian yang saling bebas dari berbagai konteks dan bidang ilmu lainnya.
Sub-CPMK11 Kemampuan mahasiswa menganalisis tentang makna aturan bayes dari berbagai konteks dan bidang ilmu lainnya. Sub-CPMK12 Kemampuan mahasiswa mengklasifikasi fungsi peluang
Sub-CPMK13 Kemampuan mahasiswa menganalis makna fungsi distribusi komulatif dari fungsi peluang dari berbagai konteks dan bidang ilmu lainnya.
Sub-CPMK14 Kemampuan mahasiswa menganalis makna fungsi peluang diskret dan kontinyu gabungan, dari berbagai konteks dan bidang ilmu lainnya.
Sub-CPMK15 Kemampuan mahasiswa menganalis makna dari Expectation, Varian, dan Kovarian, Rataan dari Kombinasi Linier Fungsi Peluang
Sub-CPMK16 Kemampuan mahasiswa menganalis makna dari Teorema Chebyshev. Deskripsi
Singkat MK
Mahasiswa dapat memahami konsep-konsep kombinatorik dan peluang serta dapat mengaplikasikan dalam kehidupan dan pembelajaran di sekolah dan bidang ilmu lainnya.
Bahan Kajian: Materi
Pembelajaran
Kombinatorik, meliputi : Aturan Perkalian, Aturan Faktorial, Konsep Permutasi, Konsep, Konsep Permutasi Bila Ada Unsur Yang Sama, Konsep Permutasi Siklis, dan Konsep Kombinasi.
Konsep Dasar Peluang meliputi : Ruang Sampel dan Peluang Suatu Kejadian, Peluang Bersyarat, Kejadian Bebas, dan Aturan Bayes Fungsi Peluang Diskret Dan Fungsi Peluang Kontinyu meliputi : Fungsi Peluang Diskret , Fungsi Peluang Kontinyu, Fungsi Distribusi Komulatif dari Fungsi Peluang, Fungsi Peluang Diskret Gabungan, dan Fungsi Peluang Kontinyu Gabungan.
Expectation, Varian, Dan Kovarian dari Fungsi Peluang, meliputi: Expectation, Varian, Kovarian, Rataan dari Kombinasi Linier Fungsi Peluang, Varian dari Kombinasi Linier dari Fungsi Peluang, dan Teorema Chebyshev .
5
Pustaka Utama :
1. Azhar, E. dkk (2015). Perangkat Pembelajaran Teori Peluang Berbasis Realistics Mathematics Education. Jakarta: UHAMKA Press. 2. Walpole, R. E. dan Myers (1989). Ilmu Peluang dan Statistika Untuk Insyinyur dan Ilmuwan. Terjemahan oleh R.K.Sembiring. 1995.
Bandung : Penerbit ITB.. Pendukung :
1. Dudewicz, E.J dan Mishra (1988). Statistika Matematika Modern. Terjemahan oleh R. K. Sembiring. Bandung: Penerbit ITB. 2. Sudjana (2009). Metoda Statistika Edisi ke-6. Bandung: Penerbit Tarsito
3. Walpole, Ronald E. (1992). Pengantar Statistika Edisi ke-3. Jakarta: Penerbit PT Gramedia PustakaUtama.
4. Azhar, E (2011). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Teori Peluang Berbasis RME Untuk Meningkatkan Pemahaman, Penalaran, dan Komunikasi Matematik Siswa SLTA. Yogyakarta: Prosiding Seminar Nasoinal Matematika dan Pendidikan Matematika
5. Azhar, Ervin dkk. (2013). Enhancing Mathematical Communication Skills for Students of Islamic Senior High School with RME Approach. Dalam Far East Journal Mathematical Education, Volume 11, Number 1, hal 1-19. ISSN: 0973-5631. Allaahabad, India: Pushpa Publishing House. Tersedia: http://www. pphmj. com/ journals/articles/1121.htm.
6. Azhar, Ervin dkk. (2015).With RME Combinatoric Learning in Secondary School Becomes Interesting. Dalam Proceeding The 2015 International Seminar on Education. ISBN: 978-602-8043-43-4. Bengkulu: FKIP Press UNIB.
Dosen Pengampu
Dr. Ervin Azhar, S.Si., M.Pd
Matakuliah syarat - Mg Ke- Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-CPMK) Integrasi Keilmuan dengan nilai AIK
dan kelimuan lainnya Penilaian Bentuk Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Penugasan Mahasiswa, [ Estimasi Waktu] Materi Pembelajaran [ Pustaka ] Bobot Penilaian (%)
6
Indikator Kriteria & Bentuk Pembelajaran Luring (offline) Pembelajaran Daring (online) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 Mahasiswa mengetahui gambaran umun dan aplikasi mata kuliah dalam kehidupan Mengapa dilarang berjudi
Keaktifan Hasil pengamatan Diskusi Via zoom Gambaran umum tentang : Kombinatorik, Konsep Dasar Peluang, Fungsi Peluang Diskret, Fungsi Peluang Kontinyu, Fungsi Distribusi Komulatif dari Fungsi Peluang, Fungsi Peluang Diskret Gabungan, Fungsi Peluang Kontinyu Gabungan, Expectation, Varian dari Kombinasi Linier Fungsi dan Teorema Chebyshev 2 Kempuan membuat model dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan aturan perkalian dan faktorial dari Terlalu kecil peluang menang di judi sehingga sangat merugikan • Pemahaman aturan perkalian dan kemampuan mengaplikasikan aturan perkalian untuk menyelesaikan masalah kehidupan dan bidang ilmu
• Kempuan membuat model penyelesaian dari masalah yang berkaitan dengan aturan perkalian dari berbagai bidang ilmu. • Kemampuan Penemuan terbimbing (TM 1x1x50’) Dengan memberikan masalah pada mahasiswa untuk membuat Penemuan terbimbing (TM 1x1x50’) Dengan memberikan masalah pada mahasiswa untuk • Beberapa masalah dari berbagai konteks dan bidang ilmu yang terkait dengan aturan perkalian. • Membentuk
7 berbagai konteks dan bidang ilmu. lainnya. • Pemahaman aturan factorial (permutasi n benda) dan kemampuan mengaplikasikan aturan factorialuntuk menyelesaikan masalah kehidupan dan bidang ilmu lainnya. menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan aturan perkalian dari berbagai konteks dan bidang ilmu. • Kemampuan membuat model penyelesaian dari masalah yang berkaitan dengan aturan faktorial dari berbagai konteks dan bidang ilmu. • Kemampuan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan aturan faktorial dari berbagai konteks dan bidang ilmu. pemodelan menuju bentuk aturan perkalian ((BT+BM:(1+1)x (1x60’)) membuat pemodelan menuju bentuk aturan perkalian ((BT+BM:(1+ 1)x(1x60’)) model yang mengaitkan masalah dengan bentuk aturan perkalian. • Cara menghubungka n konsep permutasi dengan aturan faktorial. • Beberapa masalah dari berbagai konteks dan bidang ilmu yang terkait dengan konsep permutasi. • Membentuk model yang mengaitkan masalah dari berbagai konteks dan bidang ilmu dengan bentuk aturan faktorial. 3 Kempuan membuat model dan menyelesaikan masalah masalah yang berkaitan Terlalu kecil peluang menang di judi sehingga sangat merugikan Pemahaman konsep permutesi r dari n benda dan kemampuan mengaplikasikan konsep permutesi r dari n benda untuk
Kempuan membuat model penyelesaian dari masalah yang berkaitan dengan konsep permutasi dari berbagai Penemuan terbimbing (TM 1x1x50’) Dengan memberikan masalah pada Penemuan terbimbing (TM 1x1x50’) Dengan memberikan masalah pada Cara menghubungkan konsep permutasi r dari n benda dengan aturan faktorial.
8 dengan konsep permutasi dari berbagai konteks dan bidang ilmu menyelesaikan masalah kehidupan dan bidang ilmu lainnya.
konteks dan bidang ilmu.
Kemampuan menyelesaikanmasa lah masalah yang berkaitan dengan konsep permutasi dari berbagai konteks dan bidang ilmu. mahasiswa untuk membuat pemodelan menuju menuju konsep permutasi melalui bentuk aturan faktorial. ((BT+BM:(1+1)x (1x60’)) mahasiswa untuk membuat pemodelan menuju menuju konsep permutasi melalui bentuk aturan faktorial. ((BT+BM:(1+ 1)x(1x60’)) Beberapa masalah dari berbagai konteks dan bidang ilmu yang terkait dengan konsep permutasi r dari n benda. Membentuk model yang mengaitkan masalah dari berbagai konteks dan bidang ilmu dengan konsep permutasi r dari n benda. 4 Kempuan membuat model dan menyelesaikan masalah masalah yang berkaitan dengan konsep permutasi siklis dan kombinasi dari berbagai konteks dan bidang ilmu Terlalu kecil peluang menang di judi sehingga sangat merugikan Pemahaman konsep permutasi siklis dan kemampuan mengaplikasikan konsep permutasi siklis untuk menyelesaikan masalah kehidupan dan bidang ilmu lainnya. Pemahaman konsep kombinasi dan kemampuan mengaplikasikan konsep kombinasiuntuk menyelesaikan masalah kehidupan Kempuan membuat model penyelesaian dari masalah yang berkaitan dengan konsep permutasi siklis dari berbagai konteks dan bidang ilmu.
Kemampuan menyelesaikanmasa lah masalah yang berkaitan dengan konsep permutasi siklis dari berbagai konteks dan bidang ilmu.
Kempuan membuat model penyelesaian dari masalah yang
Penemuan terbimbing (TM 1x2x50’) Dengan memberikan masalah pada mahasiswa untuk membuat pemodelan menuju menuju konsep permutasi siklis melalui aturan faktorial. ((BT+BM:(1+1)x (2x60’)) Penemuan terbimbing (TM 1x2x50’) Penemuan terbimbing (TM 1x2x50’) Dengan memberikan masalah pada mahasiswa untuk membuat pemodelan menuju menuju konsep permutasi siklis melalui aturan faktorial. Cara menghubungkan konsep konsep kombinasi dengan konsep permutasi . Beberapa masalah dari berbagai konteks dan bidang ilmu yang terkait dengan konsep kombinasi. Membentuk model yang mengaitkan masalah dari berbagai konteks dan bidang ilmu
9 dan bidang ilmu
lainnya.
berkaitan dengan konsep kombinasi dari berbagai konteks dan bidang ilmu.
Kemampuan menyelesaikanmasa lah masalah yang berkaitan dengan konsep kombinasi dari berbagai konteks dan bidang ilmu. Dengan memberikan masalah pada mahasiswa untuk membuat pemodelan menuju menuju konsep kombinasi melalui konsep permutasi. ((BT+BM:(1+1)x (2x60’)) ((BT+BM:(1+ 1)x(2x60’)) Penemuan terbimbing (TM 1x2x50’) Dengan memberikan masalah pada mahasiswa untuk membuat pemodelan menuju menuju konsep kombinasi melalui konsep permutasi. ((BT+BM:(1+ 1)x(2x60’)) dengan konsep kombinasi melalui konsep permutasi. 5 Kemampuan mahasiswa menganalisis tentang makna ruang sampel dari berbagai konteks dan bidang ilmu lainnya. Terlalu kecil peluang menang di judi sehingga sangat merugikan Pemahaman makna ruang sampel dari berbagai
permasalahan kehidupan dan bidang ilmu lainnya.
Kemampuan mahasiswa menganalisis tentang makna ruang sampel dari berbagai konteks dan bidang ilmu lainnya. Penemuan terbimbing (TM 1x1x50’) Dengan memberikan beberapa masalah dari berbagai konteks dan bidang ilmu pada mahasiswa untuk menemukan konsep ruang sampel Penemuan terbimbing (TM 1x1x50’) Dengan memberikan beberapa masalah dari berbagai konteks dan bidang ilmu pada mahasiswa untuk Menentukan ruang sampel dari berbagai konteks dan bidang ilmu lainya.
10
((BT+BM:(1+1)x
(1x60’)) menemukan konsep ruang sampel ((BT+BM:(1+ 1)x(1x60’)) 6 Kemampuan mahasiswa menganalisis tentang makna peluang suatu kejadian dari berbagai konteks dan bidang ilmu lainnya Terlalu kecil peluang menang di judi sehingga sangat merugikan Pemahaman makna peluang suatu kejadian dari berbagai permasalahan kehidupan dan bidang ilmu lainnya.
Kemampuan mahasiswa menganalisis tentang makna peluang suatu kejadian dari berbagai konteks dan bidang ilmu lainnya Penemuan terbimbing (TM 1x1x50’) Dengan memberikan beberapa masalah dari berbagai konteks dan bidang ilmu pada mahasiswa untuk makna peluang suatu kejadian ((BT+BM:(1+1)x (1x60’)) Penemuan terbimbing (TM 1x1x50’) Dengan memberikan beberapa masalah dari berbagai konteks dan bidang ilmu pada mahasiswa untuk makna peluang suatu kejadian ((BT+BM:(1+ 1)x(1x60’)) Menentukan peluang suatu kejadian dari berbagai konteks dan bidang ilmu.
7 Kemampuan mahasiswa menganalisis tentang makna peluang bersyarat dari berbagai konteks dan bidang ilmu lainnya. Terlalu kecil peluang menang di judi sehingga sangat merugikan Pemahaman makna peluang bersyaratdari berbagai permasalahan kehidupan dan bidang ilmu lainnya.
Kemampuan mahasiswa menganalisis tentang makna peluang bersyarat dari berbagai konteks dan bidang ilmu lainnya. Penemuan terbimbing (TM 1x1x50’) Dengan memberikan beberapa masalah dari berbagai konteks dan bidang ilmu pada mahasiswa untuk makna peluang bersyarat . Penemuan terbimbing (TM 1x1x50’) Dengan memberikan beberapa masalah dari berbagai konteks dan bidang ilmu pada mahasiswa Menentukan peluang bersyarat dari berbagai konteks dan bidang ilmu.
11
((BT+BM:(1+1)x
(1x60’)) untuk makna peluang bersyarat . ((BT+BM:(1+ 1)x(1x60’))
8 Evaluasi Tengah Semester / Ujian Tengah Semester
9 Kemampuan mahasiswa menganalisis tentang makna suatu kejadian yang saling bebas dari berbagai konteks dan bidang ilmu lainnya Terlalu kecil peluang menang di judi sehingga sangat merugikan Pemahaman makna suatu kejadian yang saling bebas dari berbagai
permasalahan kehidupan dan bidang ilmu lainnya
Kemampuan mahasiswa menganalisis tentang makna suatu kejadian yang saling bebas dari berbagai konteks dan bidang ilmu lainnya. Penemuan terbimbing (TM 1x1x50’) Dengan memberikan beberapa masalah dari berbagai konteks dan bidang ilmu pada mahasiswa untuk makna suatu kejadian yang saling bebas . ((BT+BM:(1+1)x (1x60’)) Penemuan terbimbing (TM 1x1x50’) Dengan memberikan beberapa masalah dari berbagai konteks dan bidang ilmu pada mahasiswa untuk makna suatu kejadian yang saling bebas . ((BT+BM:(1+ 1)x(1x60’)) Menentukan suatu kejadian yang saling bebas dari berbagai konteks dan bidang ilmu. 10 Kemampuan mahasiswa menganalisis tentang makna aturan bayes dari berbagai konteks dan bidang ilmu lainnya Terlalu kecil peluang menang di judi sehingga sangat merugikan Pemahaman makna aturan bayes dari berbagai
permasalahan kehidupan dan bidang ilmu lainnya
Kemampuan mahasiswa menganalisis tentang makna aturan bayes dari berbagai konteks dan bidang ilmu lainnya. Penemuan terbimbing, (TM 1x2x50’) Dengan memberikan beberapa masalah dari berbagai konteks dan bidang ilmu pada mahasiswa untuk aturan bayes Penemuan terbimbing, (TM 1x2x50’) Dengan memberikan beberapa masalah dari berbagai konteks dan bidang ilmu pada Menentukan aturan bayes dari berbagai konteks dan bidang ilmu.
12
((BT+BM:(1+1)x
(2x60’)) mahasiswa untuk aturan bayes ((BT+BM:(1+ 1)x(2x60’)) 11 Kemampuan mahasiswa mengklasifikas i fungsi peluang Terlalu kecil peluang menang di judi sehingga sangat merugikan Pemahaman makna fungsi distribusi komulatif dari fungsi peluang. Kemampuan mahasiswa menganalis makna fungsi distribusi komulatif dari fungsi peluang dari berbagai konteks dan bidang ilmu lainnya. Penemuan terbimbing (TM 1x1x50’) Dengan memberikan beberapa masalah dari berbagai konteks dan bidang ilmu pada mahasiswa yaang berkaitan dengan konsep fungsi distribusi komulatif dari fungsi peluang. ((BT+BM:(1+1)x (1x60’)) Penemuan terbimbing (TM 1x1x50’) Dengan memberikan beberapa masalah dari berbagai konteks dan bidang ilmu pada mahasiswa yaang berkaitan dengan konsep fungsi distribusi komulatif dari fungsi peluang. ((BT+BM:(1+ 1)x(1x60’)) Beberapa masalah dari berbagai konteks dan bidang ilmu yang terkait dengan fungsi distribusi komulatif dari fungsi peluang. Membentuk model yang mengaitkan masalah dengan konsep fungsi distribusi komulatif dari fungsi peluang. 12 Kemampuan mahasiswa menganalis makna fungsi distribusi komulatif dari fungsi peluang Terlalu kecil peluang menang di judi sehingga sangat merugikan Pemahaman makna fungsi peluang diskret gabungan, Kemampuan mahasiswa menganalis makna fungsi peluang diskret gabungan, dari berbagai Penemuan terbimbing (TM 1x2x50’) Dengan memberikan beberapa masalah dari berbagai Penemuan terbimbing (TM 1x2x50’) Dengan memberikan beberapa masalah dari Beberapa masalah dari berbagai konteks dan bidang ilmu yang terkait fungsi peluang diskret gabungan,
13 dari berbagai
konteks dan bidang ilmu lainnya.
konteks dan bidang ilmu lainnya.
konteks dan bidang ilmu pada mahasiswa yaang berkaitan dengan fungsi peluang diskret gabungan, ((BT+BM:(1+1)x (2x60’) berbagai konteks dan bidang ilmu pada mahasiswa yaang berkaitan dengan fungsi peluang diskret gabungan, ((BT+BM:(1+ 1)x(2x60’) Membentuk model yang mengaitkan masalah dengan konsep fungsi peluang diskret gabungan, 13 Kemampuan mahasiswa menganalis makna fungsi peluang diskret dan kontinyu gabungan, dari berbagai konteks dan bidang ilmu lainnya Terlalu kecil peluang menang di judi sehingga sangat merugikan Pemahaman makna fungsi peluang kontinyu gabungan. Kemampuan mahasiswa menganalis makna fungsi peluang kontinyu gabungan, dari berbagai konteks dan bidang ilmu lainnya. Penemuan terbimbing (TM 1x2x50’) Dengan memberikan beberapa masalah dari berbagai konteks dan bidang ilmu pada mahasiswa yaang berkaitan dengan fungsi peluang kontinyu gabungan. ((BT+BM:(1+1)x (2x60’) Penemuan terbimbing (TM 1x2x50’) Dengan memberikan beberapa masalah dari berbagai konteks dan bidang ilmu pada mahasiswa yaang berkaitan dengan fungsi peluang kontinyu gabungan. ((BT+BM:(1+ 1)x(2x60’) Beberapa masalah dari berbagai konteks dan bidang ilmu yang terkait fungsi peluang kontinyu gabungan, Membentuk model yang mengaitkan masalah dengan konsep fungsi peluang kontinyu gabungan, 14 Kemampuan mahasiswa Terlalu kecil peluang menang Pemahanan makna Expectation, Varian, Kemampuan mahasiswa Penemuan terbimbing Penemuan terbimbing Beberapa masalah dari berbagai
14 menganalis makna dari Expectation, Varian, dan Kovarian, Rataan dari Kombinasi Linier Fungsi Peluang di judi sehingga sangat merugikan dan Kovarian, Rataan dari Kombinasi Linier Fungsi Peluang. menganalis makna konsep expectation fungsi peluang dari berbagai konteks dan bidang ilmu lainnya. (TM 1x1x50’) Dengan memberikan beberapa masalah dari berbagai konteks dan bidang ilmu pada mahasiswa yang berkaitan dengan expectation fungsi peluang dari berbagai konteks dan bidang ilmu lainnya.. ((BT+BM:(1+1)x (1x60’) (TM 1x1x50’) Dengan memberikan beberapa masalah dari berbagai konteks dan bidang ilmu pada mahasiswa yang berkaitan dengan expectation fungsi peluang dari berbagai konteks dan bidang ilmu lainnya.. ((BT+BM:(1+ 1)x(1x60’) konteks dan bidang ilmu yang terkait Expectation, Varian, dan Kovarian, Rataan dari Kombinasi Linier Fungsi Peluang Membentuk model yang mengaitkan masalah dengan konsep Expectation, Varian, dan Kovarian, Rataan dari Kombinasi Linier Fungsi Peluang. 15 Kemampuan mahasiswa menganalis makna dari Teorema Chebyshev. Terlalu kecil peluang menang di judi sehingga sangat merugikan Pemahaman makna teorema chebyshev. Kemampuan mahasiswa memahami teorema Chebyshev dan implementasinya dalam bidang ilmu lainnya. Penemuan terbimbing (TM 1x1x50’) Dengan memberikan beberapa masalah dari berbagai konteks dan bidang ilmu pada mahasiswa yaang berkaitan dengan teorema Chebyshev. Penemuan terbimbing (TM 1x1x50’) Dengan memberikan beberapa masalah dari berbagai konteks dan bidang ilmu pada mahasiswa yaang Beberapa masalah dari berbagai konteks dan bidang ilmu yang terkait varian kombinasi linier dari fungsi peluang . Membentuk model yang mengaitkan masalah dengan teorema Chebyshev.
15 ((BT+BM:(1+1)x (1x60’) berkaitan dengan teorema Chebyshev. ((BT+BM:(1 +1)x(1x60’)
16 Evaluasi Akhir Semester / Ujian Akhir Semester
Catatan :
1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang
merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
6. Kriteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian
berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Case method, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara. Metode pembelajaran yang digunakan agar diuraikan tahapan/Langkah-langkah kegiatannya.
16
10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-CPMK tsb., dan totalnya 100%.
12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.
FORMAT RENCANA TUGAS MAHASISWA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA
FAKULTAS ………
17 RENCANA TUGAS MAHASISWA
MATA KULIAH Teori Peluang
KODE 2 sks SEMESTER 3
DOSEN PENGAMPU Dr. Ervin Azhar, S.Si., M.Pd. / Hi BENTUK TUGAS
Presentasi kelompok JUDUL TUGAS
1. Konsep-konsep dan aplikasinya dari Kombinatorik
2. Konsep Dasar dan aplikasinya dari Peluang Kejadian Tunggal 3. Konsep Dasar dan aplikasinya dari Peluang Kejadian Majemuk
4. Konsep-konsep dan aplikasi dari Expectation, Varian, Dan Kovarian dari Fungsi Peluang, meliputi: Expectation, Varian, Kovarian, Rataan dari Kombinasi Linier Fungsi Peluang,
SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
1. Mahasiswa memahami konsep-konsep dan aturan Kombinatorik serta dapat mengaplikasikannya dalam pemecahan kehidupan sehari-hari dan bidang ilmu lainnya.
2. Mahasiswa memahami konsep-konsep Dasar Peluang yang meliputi : Ruang Sampel dan Peluang Suatu Kejadian, Peluang Bersyarat, Kejadian Bebas, dan Aturan Bayes serta dapat mengaplikasikannya dalam pemecahan kehidupan sehari-hari dan bidang ilmu lainnya.
3. Mahasiswa memahami konsep-konsep Dasar Peluang yang meliputi : Ruang Sampel dan Peluang Suatu Kejadian, Peluang Bersyarat, Kejadian Bebas, dan Aturan Bayes serta dapat mengaplikasikannya dalam pemecahan kehidupan sehari-hari dan bidang ilmu lainnya.
4. Mahasiswa memahami konsep-konsep Expectation, Varian, Dan Kovarian dari Fungsi Peluang, meliputi: Expectation, Varian, Kovarian, Rataan dari Kombinasi Linier Fungsi Peluang, Varian dari Kombinasi Linier dari Fungsi Peluang, dan Teorema Chebyshev
18 DESKRIPSI TUGAS
1. Mahasiswa mempresentasikan konsep-konsep dan aturan Kombinatorik serta dapat mengaplikasikannya dalam pemecahan kehidupan sehari-hari dan bidang ilmu lainnya.
2. Mahasiswa mempresentasikan konsep-konsep Dasar Peluang yang meliputi : Ruang Sampel dan Peluang Suatu Kejadian, Peluang Bersyarat, Kejadian Bebas, dan Aturan Bayes serta dapat mengaplikasikannya dalam pemecahan kehidupan sehari-hari dan bidang ilmu lainnya.
3. Mahasiswa mempresentasikan konsep-konsep Dasar Peluang yang meliputi : Ruang Sampel dan Peluang Suatu Kejadian, Peluang Bersyarat, Kejadian Bebas, dan Aturan Bayes serta dapat mengaplikasikannya dalam pemecahan kehidupan sehari-hari dan bidang ilmu lainnya. 4. Mahasiswa mempresentasikan konsep-konsep Expectation, Varian, Dan Kovarian dari Fungsi Peluang, meliputi: Expectation, Varian, Kovarian,
Rataan dari Kombinasi Linier Fungsi Peluang, Varian dari Kombinasi Linier dari Fungsi Peluang, dan Teorema Chebyshev METODE PENGERJAAN TUGAS
Persentasi sinkronus atau asikronus BENTUK DAN FORMAT LUARAN Makalah dan diskusi
INDIKATOR, KRETERIA DAN BOBOT PENILAIAN Penguasaan materi
JADWAL PELAKSANAAN Pertemuan 4, 5, 10, 11 LAIN-LAIN
Tuliskan hal-hal yang dianggap penting yang masih terkait dengan pelaksanaan tugas. DAFTAR RUJUKAN
19
1. Azhar, E. dkk (2015). Perangkat Pembelajaran Teori Peluang Berbasis Realistics Mathematics Education. Jakarta: UHAMKA Press. 2. Walpole, R. E. dan Myers (1989). Ilmu Peluang dan Statistika Untuk Insyinyur dan Ilmuwan. Terjemahan oleh R.K.Sembiring. 1995. Bandung
: Penerbit ITB..