Modul ke:
Fakultas
Program Studi
Template Standar
Powerpoint
Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan
sebagai template standar modul-modul yang digunakan dalam perkuliahan
Ali Akbar Gayo, SE.,MM
FEB
Manajemen
Bentuk Organisasi Perusahaan.
Fungsi produksi dengan satu input faktor
variabel
Template Modul
Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai template standar modul-modul yang digunakan dalam perkuliahan
Bagian Isi
Bentuk-bentuk perusahaan itu sendiri terdiri dari:
•Perusahaan Perseorangan
•Firma (Fa)
•Perseroan Komanditer (CV)
•Perseroan Terbatas (PT)
•Koperasi
•Yayasan
•BUMN
•BUMD
Bagian Isi
• A.Perusahaan Perseorangan
• merupakan salah satu bentuk perusahaan yang banyak terdapat di Indonesia. Contoh: home industri.Perusahaan perseorangan adalah perusahaan yang dimiliki individu, dimana pemilik modal menjadi pemimpin perusahaan, mengelola perusahaan, untung-rugi, maju-mundur perusahaan tergantung pada kemampuan pemilik dalam menjalankan usahanya. Bentuk perusahaan perseorangan dipilih untuk usaha kecil dan tidak perlu ada perizinan khusus.
•
• Kelebihan:
• • Mudah mendirikan dan membubarkannya
• • Seluruh keuntungan atau kerugian ditanggung pemilik perusahaan • • Bebas dalam pengambilan keputusan
Bagian Isi
• Kekurangan:
• • Tanggung jawab pemilik perusahaan tidak terbatas sampai ke harta pribadi
• • Sumber keungan perusahaan terbatas
• • Kelangsungan hidup peusahaan kurang terjamin
• • Seluruh aktivitas manajemen dilakukan sendiri, sehingga pengelolaan manajemen menjadi sangat kompleks.
Bagian Isi
B.Persekutuan Firma (Fa)
adalah persekutuan untuk menjalankan usaha antara 2 orang atau lebih
(maksimal 10 orang) dengan nama bersama. Tanggung jawab masing-masing anggota Firma tidak terbatas sampai ke harta pribadi, sedangkan keuntungan dan kerugian dibagi berdasarkan besarnya modal masing-masing. Kesalahan yang dilakukan oleh salah seorang anggota dalam melakukan transaksi bisnis dipikul oleh seluruh anggota Firma.
Kelebihan:
• Prosedur pendirian relatif lebih mudah dibanding PT • Modal relatif besar
• Pembagian kerja diantara anggota Fa menurut kecakapan dan keahliannya masing-masing.
Kekurangan:
• Tanggung jawab tidak terbatas sampai keharta pribadi
• Kelangsungan hidup perusahaan tidak terjamin (apabila salah seorang anggota Fa keluar atau meninggal dunia, maka Fa dibubarkan).
Pendirian Fa:
• Pembuatan akta pendirian melalui notaris
• Pendaftaran akta pendirian ke Pengadilan Negri setempat • Pengumuman akta pendirian dalam berita Negara
Bagian Isi
C. Persekutuan Komanditer (CV)
adalah persekutuan antara 2 orang atau lebih (maksimal 5
orang) untuk menjalankan suatu usaha dimana sebagian
sekutu bertanggungjawab terbatas dan sekutu lainnya
bertanggungjawab tidak terbatas. Jadi dalam CV terdapat
2 macam sekutu, yakni:
a) Sekutu/Persero Komanditer
Para sekutu yang bertanggungjawab terbatas karena hanya
memasukkan modal saja dan tidak aktif dalam manajemen
perusahaan.
b) Sekutu/Persero Komplementer
Para sekutu yang bertanggungjawab secara tidak terbatas
(menyeluruh) karena ikut memasukkan modal dan juga
aktif dalam mengelola perusahaan.
Bagian Isi
Persekutuan Komanditer (CV)
Kelebihan:
• Pendirian relatif mudah
• Modal juga lebih besar dan juga mudah mendapat kredit dari bank • Kemampuan manajemen lebih besar
Kekurangan:
• Sebagian anggota CV memiliki tanggung jawab tidak terbatas (sekutu komplementer)
• Rawan konflik antara sekutu komanditer dengan sekutu komplementer • Sukar menarik modal yang sudah ditanam diperusahaan terutama bagi
sekutu komplementer Pendirian CV:
• Pembuatan akta pendirian melalui notaris
• Pendaftaran akta pendirian ke Pengadilan Negri setempat • Pengumuman akta pendirian dalam berita Negara.
Bagian Isi
D. Perseroan Terbatas
adalah bentuk perusahaan yang terdiri dari pemegang saham yang mempunyai tanggung jawab terbatas hanya sebesar modal yang distor/ditanam bila
perusahaan mengalami kerugian. PT yang sudah bangkrut dapat dijual namanya.
Jenis-jenis PT:
• PT Tertutup : PT yang saham-sahamnya dimiliki oleh keluarga
• PT Terbuka : PT yang saham-sahamnya dapat dimiliki oleh setiap saja dengan kata lain PT go public.
• PT Kosong : PT yang sudah tidak menjalankan usahanya tapi nama PT tersebut masih bisa dijual untuk izin operasional.
•PT Perseorangan: PT yang saham-sahamnya hanya dimiliki oleh satu orang •PT Asing : PT yang modalnya atau saham-sahamnya berasal dari pihak
asing (tapi pada umumnya perusahaan ini melakukan joint venture atau kerja sama dengan pihak dalam negri).
•PT Domestik : PT yang modalnya atau saham-sahamnya berasal dari dalam negri.
Bagian Isi
D. Perseroan Terbatas
Kelebihan PT:
• Kelangsungan hidup perusahaan terjamin. • Saham bisa diperjualbelikan.
• Tanggung jawab terbatas bagi pemilik modal yaitu sebesar modal yang di setor atau ditanamkan bila perusahaan mengalami kerugian.
• Mudah mendapatkan kredit bank. • Dipimpin oleh orang-orang ahli. Kekurangan PT:
• Biaya pendirian mahal
• Pembentukan PT relatif sulit • Izin memakan waktu lama
Bagian Isi
D. Perseroan Terbatas
Pendirian PT:
• Dibuat dengan akta notaris • Wajib daftar perusahaan
• Disahkan oleh Menteri Kehakiman • Diumumkan dalam berita Negara Pembubaran PT:
• Keputusan RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham)
• Keputusan Pengadilan Negri setempat yang menyatakan bahwa PT dilikuidasi (ditutup/dibubarkan)
Pemegang kekuasaan dalam PT:
• RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) merupakan badan tertinggi dalam PT. Anggotanya terdiri dari pemegang saham istimewa dan pemegang saham biasa yang tercatat.
Bagian Isi
• Komisaris: Keanggotaan Komisaris ditentukan oleh RUPS,
tugasnya adalah: mengawasi kebijakan direksi, menyetujui
atau menolak keputusan yang dilakukan direksi,
menyetujui atau menolak laporan tahunan yang akan
disampaikan pada para pemegang saham.
• Direksi adalah pimpinan organisasi yang terdiri dari
Presdir, Wakil Presdir dan para Direktur yang memimpin
operasional PT sehari-hari.
Bagian Isi
E. Koperasiadalah suatu badan usaha yang beranggotakan orang-orang yang melaksanakan suatu usaha beradasarkan azaz kekeluargaan (UUD 1945 pasal 33 ayat 1).
Modal Koperasi: • Simpanan Pokok • Simpanan Wajib • Hibah
Macam-macam Koperasi: 1) Koperasi simpan pinjam 2) Koperasi konsumsi
3) Koperasi produksi 4) Koperasi pemasaran Pembubaran Koperasi:
• Hasil Keputusan Rapat Anggota Koperasi. • Keputusan Pemerintah.
Bagian Isi
F. Yayasan
Yayasan merupakan badan hukum yang terdiri atas
kekayaan yang dipisahkan dan diperuntukkan dalam
mencapai tujuan tertentu pada bidang sosial, keagamaan,
kesehatan, kemanusiaan dan lain-lain. Yayasan dapat
mendirikan badan usaha yang kegiatannya sesuai dengan
maksud dan tujuan didirikannya yayasan tersebut.
Pendirian yayasan:
• Melalui akta notaris
• Pemisahan antara kekayaan yayasan dengan kekayaan
pribadi
• Tujuan, bentuk, susunan pengurus dan cara pergantian
anggota pengurus dibuat dalam akta pendiriannya
Bagian Isi
G. BUMN (Badan Usaha Milik Negara)
BUMN adalah suatu unit usaha yang sebagian besar atau seluruh modal berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan serta membuat suatu produk atau jasa yang sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. BUMN juga sebagai salah satu sumber penerimaan keuangan negara yang nilainya cukup besar.
3 macam bentuk BUMN:
a) Perjan (Perusahaan Jawatan) Ciri-ciri:
a. Tujuan utama melayani kepentingan umum b. Modal usaha dari pemerintah
c. Merupakan bagian dari Departemen/Dirjen yang membawahinya d. Dipimpin oleh seorang Kepala yang diangkat oleh Menteri yang
Bagian Isi
G. BUMN (Badan Usaha Milik Negara) lanjut b) Perum (Perusahaan Umum)
Ciri-ciri:
a. Tujuan mencari laba
b. Bergerak dibidang usaha vital/penting c. Modal usaha dari negara
d. Dipimpin Direksi diangkat Menteri. Contoh: Perum Damri, Perum PERURI, Perum Pegadaian, Perum Perumnas, Perum Bulog c) Persero (Perseroan Terbatas/PT)
Ciri-ciri:
a. Tujuan mencari laba yang sebesar-besarnya
b. Modal seutuhnya dari negara atau sebagian dari swasta c. Dipimpin oleh Direksi
Bagian Isi
G. BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Tujuan BUMN:
1) Public service yaitu memberikan pelayanan kepada masyarakat demi kesejahteraan masyarakat.
2) Melayani kepentingan umum 3) Mencari keuntungan
Modal BUMN:
1) Seluruh modal dari pemerintah/negara => Perjan dan Perum 2) Seluruh/sebagian milik negara=> PT
3) Modal sebagian berupa saham atau sebagian obligasi yang pemiliknya sebagian besar negara dan sebagian kecil masyarakat.
Fungsi BUMN:
1) BUMN melayani kepentingan umum disamping mencari keuntungan. 2) BUMN merupakan sarana pemerintah dalam upaya meningkatkan
kesejahteraan rakyat. Misal: Perum Bulog.
3) BUMN merupakan salah satu sumber pendapatan Negara.
4) BUMN merupakan salah satu pelaku ekonomi untuk menjaga stabilitas ekonomi
Bagian Isi
H. BUMD (Badan Usaha Milik Daerah)
yaitu Perusahaan yang didirikan berdasarkan peraturan daerah yang
seluruh atau sebagian modalnya milik pemerintah yang bersangkutan (terdapat ditiap provinsi).
Ciri-ciri:
a) Melayani kepentingan umum dan mencari laba
b) Dipimpin oleh Direksi yang diangkat oleh Gubernur.
c) Bidamg usaha menyangkut kepentingan orang banyak. Contoh: PD. Pasar Jaya, PD. PAM DKI Jakarta, dll.Manusia, baik secara individu maupun secara berkelompok
Definisi Produksi
Pengertian Definisi ProduksiSecara umum, produksi dapat diartikan sebagai kegiatan optimalisasi dari faktor-faktor produksi seperti, tenaga kerja, modal, dan lain-lainnya oleh perusahaan untuk menghasilkan produk berupa barang-barang dan jasa-jasa. Secara teknis, kegiatan produksi dilakukan dengan mengombinasikan beberapa input untuk menghasilkan sejumlah output. Dalam pengertian ekonomi, produksi didefinisikan sebagai usaha manusia untuk menciptakan atau menambah daya atau nilai guna dari suatu barang atau benda untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Contoh produksi adalah menanam padi, menggiling padi, mengangkut beras, memperdagangkan beras, dan menjual nasi dan makanan. Contoh yang
lebih modern adalah produksi pembuatan benang, produksi pembuatan kain, produksi pembuatan baju, memperdagangkan baju, produksi pembuatan kendaraan bermotor, dan produksi pembuatan computer dan sebagainya.
Tujuan Produksi
Bedasarkan pada kepentingan produsen, tujuan
produksi adalah untuk menghasilkan barang
yang dapat memberikan laba. Tujuan tersebut
dapat tercapai, jika barang atau jasa yang
diproduksi sesuai dengan kebutuhan
masyarakat. Oleh karena itu, dapat dikatakan
bahwa sasaran kegiatan produksi adalah
melayani kebutuhan masyarakat atau untuk
memenuhi kebutuhan hidup masyarakat secara
umum.
Fungsi Produksi
Kegiatan produksi melibatkan dua variabel yang
mempunyai hubungan fungsional atau saling
memengaruhi, yaitu:
1. berapa output yang harus diproduksi, dan
2. berapa input yang akan dipergunakan.
Dengan demikian, yang disebut fungsi produksi adalah
hubungan fungsional atau sebab akibat antara input dan
output. Dalam hal ini input sebagai sebab, dan output
sebagai akibat. Atau input sebagai variabel bebas dan
output sebagai variabel tak bebas. Input produksi dikenal
juga dengan factor-faktor produksi, dan ouput produksi
dikenal juga dengan jumlah produksi.
Fungsi Produksi
Fungsi produksi merupakan suatu fungsi atau persamaan yang menyatakan hubungan antara tingkat output dengan tingkat penggunaan input-input.
Hubungan antara jumlah output Q dengan jumlah input yang dipergunakan dalam produksi X1, X2, X3, … Xn, secara matematis dapat dituliskan
sebagai berikut:
Q = f (X1, X2, X3, … Xn) Q = output
X = input
Ketika input-input produksi terdiri dari capital, labour, resources dan technology maka persamaan produksi menjadi sebagai berikut:
Q = f (C, L, R, T)
Q = Quantity, atau jumlah barang yang dihasilkan f = Fungsi, atau simbol persamaan fungsional
C = Capital, atau modal atau sarana yang digunakan L = Labour, tenaga kerja
R = Resources, sumber daya alam
Fungsi Produksi
Teori produksi dibedakan menjadi teori Produksi dengan Satu Input Variabel dan teori produksi dua input variable
Teori Produksi Dengan Satu Input Variabel
Dengan mengamsumsikan beberapa input dianggap konstan dalam jangka pendek dan hanya satu faktor produksi yaitu tenaga yang dapat berubah, maka fungsi produksinya dapat ditulis sebagai berikut:
Q = f(L)
Persamaan produksi ini menjadi sangat sederhana kerana hanya
melibatkan tenaga kerja untuk mendapatkan tingkat produksi suatu barang tertentu. Artinya, factor produksi yang dapat berubah dan mempengaruhi tingkat produksi adalah hanya jumlah tenaga kerja. Jika perusahaan
berkeinginan untuk menambah Tingkat produksi, maka perusahaan hanya dapat menambah jumlah tenaga kerja.
Fungsi Produksi
Teori Produksi Dengan Dua Input Variabel
Jika factor produksi yang dapat berubah adalah jumlah tenaga kerja dan jumlah modal atau sarana yang digunakan, maka fungsi produksi dapat dinyatakan sebagai berikut:
Q = f(L, C)
Pada fungsi produksi ini diketahui, bahwa tingkat produksi dapat berubah dengan merubah factor tenaga kerja dan atau jumlah modal. Perusahaan mempunyai dua alternative jika berkeinginan untuk menambah tingkat produksinya. Perusahaan dapat
meningkatkan produksi dengan menambah tenaga kerja, atau menambah modal atau menambah tenaga kerja dan modal.