• Tidak ada hasil yang ditemukan

3. PERENCANAAN SISTEM. Gambar 3.1. Blok Diagram Sistem

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "3. PERENCANAAN SISTEM. Gambar 3.1. Blok Diagram Sistem"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

3. PERENCANAAN SISTEM

&OLHQW XWXNSHQGDIWDUDQ XVHU

GDQ

GRZ QORDGURJUDP FOLHQW : HE6 HUYHU

0 RYLH6 HUYHU ' DWDEDVH6 HUYHU

&OLHQW + 7 7 3 &RQQHFWLRQ

Gambar 3.1. Blok Diagram Sistem

Dari gambar blok diagram di atas, baik web server maupun movie server terhubung dengan database server. Database server ini menyimpan semua data yang diperlukan oleh server dan client. Kemudian client terhubung dengan web server dan movie server dengan koneksi HTTP. Client terhubung dengan web server saat melakukan pendaftaran user dan download program Online Cinema Client. Sedangkan client terhubung dengan movie server saat client ingin menyaksikan tayangan yang di-broadcast oleh server.

Untuk mendapatkan program Online Cinema Client, pengguna harus men- download program client melalui website. Kemudian melakukan pendaftaran user baru di website. Setelah men-download program client dan melakukan pendaftaran user baru, pengguna bisa mulai untuk melihat film yang ditayangkan dengan terlebih dahulu memilih film yang sudah dijadwalkan oleh Online Cinema Server. Film yang sudah terdaftar di server, secara otomatis akan di-broadcast oleh server ketika waktu tayang dari film yang sudah didaftarkan di server sama dengan waktu server saat itu. Kemudian jika user telah memilih film yang sudah dijadwalkan, maka user dapat langsung menikmati tayangan film tersebut.

Alur dari sistem Online Cinema adalah pertama-tama pengguna harus men-download dan melakukan registrasi username baru melalui website.

Kemudian, setelah user meng-install program Online Cinema Client, user bisa

(2)

33

masuk ke dalam jaringan Online Cinema. Deposit awal yang dimiliki oleh user baru adalah 50000. Deposit digunakan untuk memilih film yang dijadwalkan untuk ditayangkan agar dapat disaksikan melalui program Online Cinema Client.

Ketika memilih film yang sudah dijadwalkan, user akan dikenai biaya sebesar 15000 untuk sebuah film. Untuk menambahkan deposit client, dapat dilakukan dengan menggunakan program Online Cinema Server. Halaman pertama yang muncul setelah program dijalankan adalah halaman login. Pada halaman ini, user diminta untuk memasukkan username beserta password. Kemudian program Online Cinema Client akan memeriksa pada database server apakah username dan password yang dimasukkan sesuai dengan username dan password yang terdaftar pada database server. Jika username dan password yang dimasukkan sesuai dengan username dan password yang terdaftar dalam database server, maka akan muncul halaman utama dari program Online Cinema Client. Pada halaman utama program Online Cinema Client ini, user dapat melakukan pemilihan film untuk bisa ditayangkan pada program Online Cinema Client, penggantian password, menyaksikan film yang sebelumnya sudah dipilih terlebih dahulu, serta melihat judul dari film yang di-broadcast oleh server.

Sistem Online Cinema ini dibuat dengan software Microsoft Visual Basic 6.0, komponen Audio/Video Broadcaster ActiveX Control, database Microsoft SQL Server 2000 Developer Edition with Service Pack 4, Macromedia Dreamweaver MX.

3.1. Jalan Kerja Sistem Website

Gambar 3.2. Bagan Halaman Utama Web Server

Download Program

Halaman Utama

Pendaftaran Username

(3)

34

Jalan kerja sistem website ini dapat digambarkan sebagai berikut: pada saat user membuka halaman website, maka akan tampil halaman utama.

Gambar 3.3. Halaman Utama Website

Pada halaman ini terdapat dua pilihan, yang pertama adalah pilihan untuk men-download program Online Cinema Client. Sedangkan pilihan yang kedua adalah pilihan untuk registrasi user baru. Jika user memilih untuk men-download program Online Cinema Client, maka user akan ditanya ingin membuka atau menyimpan file installer Online Cinema Client. Jika user memilih untuk membuka file installer Online Cinema Client, maka proses instalasi akan langsung dijalankan segera setelah proses download berhasil dilakukan. Jika user memilih untuk menyimpan file, maka user akan ditanya dimana file installer Online Cinema Client ingin disimpan. Kemudian user harus menjalankan file installer program Online Cinema Client dengan cara men-double click file tersebut untuk meng-install program Online Cinema Client pada komputer user.

Pilihan yang kedua pada halaman utama website adalah registrasi user baru.

Halaman ini diperuntukkan bagi user yang baru pertama kali menggunakan layanan Online Cinema.

(4)

35

Pada halaman ini user yang baru diminta untuk mengisi username yang diinginkan pada kolom username. Setelah user baru mengisi username yang diinginkan, program akan memeriksa apakah username yang diisikan pada kolom username masih tersedia atau sudah digunakan oleh user yang lain yang telah lebih dulu melakukan registrasi. Setelah username diperiksa dan tersedia, user dapat melanjutkan untuk memasukkan password, nama lengkap, alamat, nomor telepon, alamat email, dan nomor rekening bank user. User diminta untuk memasukkan nomor rekening bank agar bila user melakukan transfer uang ke rekening admin, admin bisa langsung mengetahui uang tersebut dari user yang mana.

6 WDUW

7 DP SLODQ+ DODP DQ 8 WDP D

8 VHU. OLN ' RZ QORDG

8 VHU OLN 5 HJLVWUDVL

: HE%URZ VHU

&ORVH

' RZ QORDG URJUDP 2 QOLQH&LQHP D&OLHQW

7 DP SLO+ DODP DQ 5 HJLVWUDVL

( QG

8 VHU,QSXW 8 VHUQDP H

3 HQJHFHNDQ

' DODP ' DWDEDVH %LRVNRS

8 VHUQDP H$ GD ' DODP ' DWDEDVH

7 DP SLO+ DODP DQ ,QSXW' DWD

/ HQJNDS

8 VHU,QSXW1 DP D

$ ODP DW7HOSRQ ( P DLOGDQ1 RP RU

5 HNHQLQJ 0 HQ\ LP SDQ1 DP D $ ODP DW

7HOSRQ ( P DLOGDQ1 RP RU 5 HNHQLQJ 8 VHU' DODP

' DWDEDVH

< HV

1 R

< HV

1 R

< HV 1 R

< HV

1 R 7DP SLO8 VHUQDP H

7LGDN7HUVHGLD

Gambar 3.4. Flowchart Halaman Utama

(5)

36

3.2. Jalan Kerja Sistem Online Cinema Server

Gambar 3.5. Bagan Online Cinema Server

Gambar di atas merupakan jalan kerja Online Cinema Server yang dapat dijabarkan sebagai berikut: pada saat program dijalankan, program akan menampilkan halaman yang menunjukkan status server, jumlah client yang terhubung dengan server, IP dari client yang menyaksikan film yang di-broadcast oleh server, tanggal serta waktu server, daftar film dan iklan yang terdaftar dalam database server, tombol untuk mengubah deposit customer, tombol untuk mem-broadcast iklan, tombol untuk mendaftarkan film maupun iklan, tombol untuk logoff windows, untuk restart windows, dan

untuk shutdown windows.

Halaman Utama

Tambah Film Pengecekan waktu tayang

film dengan waktu server

Manual start

Movie play

(6)

37

Gambar 3.6. Halaman Utama Online Cinema Server

Ketika dijalankan, program Online Cinema Server ini akan selalu memeriksa apakah ada film yang dijadwalkan untuk ditayangkan pada jam server saat itu. Jika ada, maka server akan mem-broadcast file film yang sudah dijadwalkan tersebut. Jika ingin mem-broadcast iklan maka harus dipilih dulu salah satu judul yang terdaftar dalam “Adv List” baru kemudian tombol

ditekan.

(7)

38

Gambar 3.7. Flowchart Utama Online Cinema Server

Ketika sistem mendeteksi waktu server sama dengan waktu tayang dari film yang sudah terdaftar atau film dijalankan secara manual, maka port akan di- set kemudian film yang sesuai dengan jadwal penayangan akan di-broadcast. Jika

(8)

39

saat film di-broadcast ada client yang terhubung, maka program akan menampilkan IP dari client yang terhubung.

6 WDUW

6 HW3 RUW

6 HW0 RYLH

$ GGUHVV

6 HW0 D[ LP XP

&OLHQW

7RP ERO6 WDUW ' LQRQDNWLNINDQ

) LOHGLEURDGFDVW

$ GD&OLHQW WHUKXEXQJ

6 XGDK P HQFDSDL( QG

RI ) LOH

( QG 0 HQDP SLONDQ,3

&OLHQWDQJ WHUKXEXQJ 0 HP LQWD' DWD

0 RYLH$ GGUHVV

%LRVNRS

8 SGDWH6 HUYHU 6 WDWXV

8 SGDWH6 HUYHU 6 WDWXV

<HV

1 R

<HV 1 R

Gambar 3.8. Flowchart Movie Play

(9)

40

Setiap film yang ingin di-broadcast, harus didaftarkan terlebih dahulu.

Pendaftaran dapat dilakukan dengan menekan tombol . Setelah ditekan, maka akan tampil sebuah windows form baru untuk memasukkan data dari file film. Setelah windows form untuk mengisikan data film muncul, maka pertama- tama user diminta untuk memilih type. Jika type-nya “movie”, maka user harus memasukkan jam tayang untuk film yang bersangkutan agar bisa meng-input-kan judul, alamat serta deskripsi film. Sedangkan jika type-nya “public”, maka user dapat langsung memasukkan judul, alamat dan deskripsi dari film yang bersangkutan.

6 WDUW

7\ SH0 RYLH

8 VHU0 HP LOLK - DP 7D\ DQJ

&HN' L' DWDEDVH$ GD - DGZ DO

ELRVNRS $ GD- DGZ DO) LOP

7DP SLONDQ . HWHUDQJDQ' DWD

) LOP . RORP ,QSXWDQ

DNWLI

8 VHU,QSXW ' DWD

,QVHUW,QWR ' DWDEDVH

<HV 1 R

<HV 1 R

( QG

$ GG0 RYLH 6 XFFHVVIXOO

Gambar 3.9. Flowchart Add Movie

(10)

41

3.3. Jalan Kerja Sistem Online Cinema Client

Gambar 3.10. Bagan Online Cinema Client

Jalan kerja online cinema client dapat dijelaskan sebagai berikut: pada saat program dijalankan, program akan menampilkan halaman login.

Gambar 3.11. Form Login Client

Program ini akan diawali dengan tampilan login. Setelah user memasukkan username dan password yang benar, maka akan tampil halaman

Halaman Login Halaman Utama

Lihat film Ganti password Pilih Film Pengecekan film yang

diputar masih bisa dipesan

Pengecekan film yang diputar apakah sudah

dipesan Nonton film

(11)

42

utama dari online cinema client. Pada halaman utama Online Cinema Client, user dapat mengganti password dengan menekan tombol , memesan film dengan menekan tombol , menonton film yang di-broadcast oleh server dengan menekan tombol , serta kembali ke halaman login dengan menekan tombol

.

Gambar 3.12. Halaman Utama Online Cinema Client

(12)

43

6 WDUW

7DP SLO+ DODP DQ / RJLQ

,QSXW XVHUQDP H GDQSDVVZ RUG

8 VHUQDP H 3 DVVZ RUG9 DOLG

7DP SLO+ DODP DQ 8 WDP D2 QOLQH

&LQHP D&OLHQW

7RP ERO: DWFK 0 RYLH GLWHNDQ

7RP ERO

&KDQJH 3 DVVZ RUG

GLWHNDQ

7RP ERO6 HOHFW 0 RYLHGWHNDQ

7RP ERO 6 LJQ2 XW GLWHNDQ

( QG

: DWFK 0 RYLH

* DQWL 3 DVVZ RUG

6 HOHFW0 RYLH 1 R

< HV

<HV

1 R

<HV

1 R

<HV

1 R

<HV 1 R

6 WDWXV6 HUYHU 3 XEOLF

1 R

< HV

) LOP 6 XGDK ' LSHVDQ

<HV

3 HP EHULWDKXDQ ) LOP %HOXP

' LSHVDQ

$ GD) LOP <DQJ ' L

%URDGFDVW6 HUYHU

3 HP EHULWDKXDQ 7LGDN$ GD) LOP

<DQJ GL%URDGFDVW

<HV 1 R 1 R 3 HQJHFHNDQ 8 VHUQDP H

GDQ3 DVVZ RUG DGD ' DWDEDVH

ELRVNRS

&HN6 HUYHU 6 WDWXV3 DGD ' DWDEDVH

&HN 3 HP HVDQDQ 3 DGD' DWDEDVH

Gambar 3.13. Flowchart Utama Online Cinema Client

Jika tidak ada penekanan tombol pada halaman utama Online Cinema Client, maka halaman utama dari Online Cinema Client akan terus tampil sambil melakukan pengecekan status server. Apabila server sedang mem-broadcast film dengan tipe public, maka semua client akan menerima pemberitahuan. Demikian

(13)

44

pula jika server sedang mem-broadcast film, maka pada halaman utama Online Cinema Client akan tampil judul dari film yang sedang di-broadcast oleh server.

Gambar 3.14 Flowchart Watch Movie

Jika tombol ditekan, maka program Online Cinema Client akan melakukan pengecekan apakah ada film yang di-broadcast oleh server. Jika tidak ada, akan muncul pemberitahuan bahwa tidak ada film yang di-broadcast oleh server. Namun jika ada film yang di-broadcast oleh server, maka akan dilanjutkan dengan pengecekan apakah user telah memesan film. Jika user telah memesan

(14)

45

film, maka film akan ditampilkan. Jika tidak, maka muncul pemberitahuan bahwa film belum dipesan. Selama menayangkan film, Online Cinema Client selalu melakukan pengecekan apakah ada komputer lain yang menyaksikan film dengan menggunakan username yang sama. Tujuannya agar username tidak disalahgunakan oleh orang lain. Jika komputer di ruang depan menekan tombol dengan menggunakan username yang sama dengan komputer yang terletak di ruang belakang, sementara komputer yang berada di ruang belakang sedang menayangkan film, maka komputer yang terletak di ruang belakang akan tertutup secara otomatis dalam waktu 10 detik sambil memberikan pemberitahuan kepada penggunanya.

6 WDUW

8 VHU,QSXW

&XUUHQW 3 DVVZ RUG

. RORP ,QSXW&XUUHQW3 DVVZ RUG ' LVDEOH . RORP ,QSXW1 HZ 3 DVVZ RUG

GDQ&RQILUP 3 DVVZ RUG( QDEOH

,QSXW1 HZ 3 DVVZ RUGGDQ

&RQILUP 1 HZ 3 DVVZ RUG 1 HZ 3 DVVZ RUGGD &RQILUP

1 HZ 3 DVVZ RUGDP D 7DP SLO3 DVVZ RUG

&KDQJH 6 XFFHVVIXOO

( QG

1 R

<HV

&HN3 DGD' DWDEDVH ELRVNRS

8 VHUQDP HGDQ 3 DVVZ RUG9 DOLG

8 SGDWH 3 DGD ' DWDEDVH

1 R

<HV

Gambar 3.15 Flowchart Ganti Password

Ketika tombol ditekan, maka akan tampil form baru untuk mengganti password. Pada halaman ini, user diminta untuk memasukkan password saat ini. Baru kemudian jika password yang dimasukkan benar, kolom untuk input password baru menjadi aktif. Jika input new password dengan

(15)

46

confirm new password tidak sama, akan tampil pesan bahwa password baru tidak sama. Kemudian user diminta untuk memasukkan ulang new password dan confirm new password. Jika sudah benar, maka akan muncul pemberitahuan bahwa password sudah berhasil diubah.

6 WDUW

7DP SLO- DGZ DO ) LOP

) LOOP 6 XGDK 6 HOHVDL ' LWD\ DQJNDQ

) LOP 6 XGDK ' LSHVDQ

7RP ERO3 HVDQ ' LWHNDQ

7RP ERO3 HVDQ ' LQRQDNWLINDQ

' HSRVLW ' LNXUDQJL

) RUP &ORVH

( QG

<HV

1 R

<HV 1 R

<HV

1 R

<HV 1 R

ELRVNRS

&HN) LOP < DQJ 7HUMDGZDO3 DGD- DP

6 HUYHU6 DDW,QL

&HN) LOP 6 XGDK 6 HOHVDLGL EURDGFDVW

&HN) LOP 6 XGDK ' ,SHVDQ

8 SGDWH3 DGD ' DWDEDVH - XP ODK3 HP HVDQ

. XUDQJ ' DUL%DWDV 0 DNVLP XP 3 HP HVDQ

<HV 1 R

7DP SLO³WKH0 RYLH ,V' RQH´

7DP SLO³<RX

$ OUHDG\ + DYH 3 HUP LVVLRQ7R : DWFK7KLV0 RYLH´

7DP SLO³0 D[ LP XP

&OLHQW%RRNLQJ´

&HN%DWDV 3 HP HVDQ

Gambar 3.16 Flowchart Select Movie

Ketika tombol ditekan, maka akan muncul daftar film sesuai dengan jam server. Untuk film yang sudah dipesan atau film yang sudah selesai di- broadcast oleh server atau film yang sudah mencapai batas maksimum client yang memesan, tidak dapat dipesan kembali. Sehingga tombol untuk memesan

(16)

47

film ini dibuat menjadi non-aktif. Jika melakukan pemesanan film dengan cara menekan tombol , maka akan muncul keterangan “You already have permission to watch this movie”. Sedangkan jika film sudah selesai di-broadcast oleh server, maka akan muncul keterangan “Sorry, the movie is done”. Untuk film yang telah dipesan hingga batas maksimum pemesan, maka akan muncul keterangan “Maximum client booking”.

Untuk keluar dari program dan kembali ke halaman login, dapat dilakukan dengan menekan tombol . Sehingga akan tampil halaman login dari Online Cinema Client.

3.4. Pembuatan Database

Database yang digunakan dalam pembuatan Online Cinema adalah Microsoft SQL Server 2000 service pack 4. Database yang dibuat adalah database bioskop yang disimpan dalam file “bioskop_Data.MDF”.

3.4.1. Relasi Dalam Database

Terdapat beberapa Entity yang terlibat dalam pembuatan database ini antara lain Entity “customer”, “pesan”, “movie”, dan “server”.

Tabel 3.1. Field-Field Dari Entity “Customer”, “Movie” Dan “Pesan”

Customer Movie Pesan

Uname Idmov Idorder

Pass Judul Idmov

Name Addrmov Uname

Address Description Dateorder

Phone Playdate

Email Playtime

Deposit Status

MAC Buyer

(17)

48

Relasi dari Entity “customer” dan pesan adalah one to many ( 1 : m ) dan relasi dari Entity “movie” dan “pesan” adalah one to many ( 1 : m ). Dapat dibuat diagram sebagai berikut :

Gambar 3.17. Entity Relationship Diagram antara “Customer”, “Pesan” dan

“Movie”

(18)

49

Entity “customer” berisi data pribadi dari customer. Sedangkan entity

“pesan” berisi data pemesanan yang sudah dilakukan oleh customer. Satu customer bisa melakukan banyak pemesanan. Hubungan relasi yang didapat dari entity “customer” dan “pesan” adalah terletak pada field “uname” pada entity

“customer” dan field “uname” pada entity “pesan”. Entity “movie” berisi data film yang sudah dimasukkan melalui program Online Cinema Server. Entity “movie”

ini menyimpan semua data film yang diputar oleh server, karena semua film yang akan di-broadcast oleh server harus didaftarkan terlebih dahulu ke dalam tabel

“movie”. Hubungan relasi yang didapat dari entity “movie” dan “pesan” terletak pada field “idmov” pada entity “movie” dan field “idmov” pada entity “pesan”.

3.5. Prosedur Komponen VideoBroadcast

Komponen yang digunakan untuk melakukan broadcast video adalah komponen VideoBroadcast yang dapat diperoleh melalui website http://www.viscomsoft.com.

Komponen VideoBroadcast digunakan untuk mem-broadcast file yang memiliki format Windows Media Audio (WMA), Windows Media Video (WMV), dan Advanced Systems Format (ASF). Karena komponen ini adalah komponen versi demo, sehingga jumlah client yang bisa terhubung untuk menyaksikan tayangan yang di-broadcast oleh server maksimal sebanyak 50 client, dan pada server akan muncul pemberitahuan bahwa komponen yang digunakan dalam program Online Cinema Server adalah komponen demo. Untuk membeli komponen ini, dapat mengunjungi alamat website http://www.viscomsoft.com.

Prosedur VideoBroadcast yang digunakan antara lain:

• VideoBroadcast_ClientConnected

Prosedur ini akan dijalankan ketika ada client yang terhubung dengan Online Cinema Server. Videobroadcast juga memiliki metode untuk menampilkan internet protocol (IP) komputer client yang menyaksikan film yang di-broadcast oleh server yakni dengan menggunakan properties “GetClientIP”. Cara penggunaannya adalah seperti dibawah ini:

iCount = iNumClient List.Clear

(19)

50

For i = 0 To iCount - 1

List.AddItem VideoBroadcast.GetClientIP(i) Next

Ketika ada client yang menyaksikan film yang di-broadcast oleh server, maka list akan dihapus dan akan diisi lagi sesuai dengan IP address komputer client yang terhubung. iCount memiliki nilai yang sama dengan iNumClient yang merupakan parameter dari prosedur ini.

• VideoBroadcast_EOF

Prosedur ini dijalankan apabila file yang di-broadcast sudah selesai atau dengan kata lain sudah mencapai akhir dari file yang di-broadcast (end of file).

• VideoBroadcast_Opened

Ketika server berhasil membuka file video, maka prosedur ini akan dijalankan.

• VideoBroadcast_OpenError

Prosedur ini dijalankan ketika server gagal membuka file yang akan di- broadcast.

• VideoBroadcast_Started

Setelah server berhasil membuka file yang akan di-broadcast, kemudian server akan mulai mem-broadcast file tersebut. Ketika server mem-broadcast video, prosedur ini akan dijalankan ketika server mem-broadcast file.

Untuk mendapatkan username dari user yang sedang online, bisa dilakukan dengan menggunakan bantuan database. Komponen VideoBroadcast tidak menyediakan prosedur untuk mengambil username yang sedang menyaksikan tayangan yang sedang di-broadcast oleh Online Cinema Server.

Dengan memanfaatkan nilai MAC address dalam database yang akan terisi apabila user sedang menyaksikan tayangan yang di-broadcast oleh Online Cinema Server.

3.6. Proses Pada Online Cinema Server

Terdapat beberapa proses penting yang ada dalam Online Cinema Server.

Beberapa proses tersebut antara lain:

(20)

51

3.6.1. Proses Pengambilan Waktu Server

Tanggal server diambil dengan memanggil function “GetServerDate” yang memanfaatkan stored procedure yang sudah dibuat dalam Microsoft SQL Server 2000. Stored procedure “spGetServerDate” akan mengembalikan data berupa tanggal dan waktu server saat itu. Terdapat 3 parameter yang digunakan dalam function “GetServerDate” ini. Parameter tersebut adalah “all”, “date”, dan “time”.

Parameter “all” memberitahukan kepada function “GetServerDate” untuk mengembalikan tanggal serta waktu server. Jika menggunakan parameter ini, yang dilakukan hanya mem-format tanggal dan waktu yang dikembalikan oleh store . Perintah yang digunakan adalah sebagai berikut:

GetServerDate = Format$(rsTglServer(0).Value, "dd/mm/yyyy HH:mm:ss")

Parameter “date” memberitahukan kepada function ”GetServerDate” untuk mengembalikan tanggal server saja. Perintah yang digunakan adalah:

GetServerDate = Format$(DateValue(rsTglServer(0).Value),

"dd/mm/yyyy")

Perintah DateValue di atas berfungsi untuk mengambil tanggal dari nilai yang dikembalikan oleh stored procedure “spGetServerDate” serta mem-format-nya menjadi “dd/mm/yyyy”. Parameter “time” memberitahukan kepada function

“GetServerDate” untuk mengembalikan hanya waktu server. Perintah yang digunakan adalah:

GetServerDate = Format$(TimeValue(rsTglServer(0).Value),

"HH:mm:ss")

Perintah TimeValue di atas berfungsi untuk mengembalikan nilai waktu dari nilai yang dikembalikan oleh stored procedure “spGetServerDate”.

3.6.2. Proses Pengecekan Waktu Server Dan Waktu Film

rs.Open "select * from movie where playdate ='" &

GetServerDate("date") & "' and playtime ='" &

GetServerDate("time") & "'", cn, adOpenDynamic If rs.RecordCount > 0 Then

cn.Execute "update server set status = '" & rs!idmov & "' where id = '1'"

idmov = rs!idmov play_now

(21)

52

End If rs.Close

Proses diatas digunakan untuk membandingkan waktu server dengan waktu tayang film. RS merupakan obyek recordset yang sebelumnya sudah di deklarasikan pada prosedur form_load. Pendeklarasian obyek recordset pada prosedur form_load adalah sebagai berikut:

Set rs = New ADODB.Recordset

Ketika menjalankan perintah rs.open, secara otomatis apabila terdapat record yang memenuhi query maka record yang memenuhi query tersebut bisa diambil dengan menggunakan perintah

Rs!<field>

Jika ada record yang sesuai dengan query, maka properties dari recordset yaitu Recordcount akan bernilai lebih dari 0. Kemudian status dari server akan diubah sesuai dengan “idmov” film yang di-broadcast. Perintah untuk mengubah status dari server adalah sebagai berikut:

cn.Execute "update server set status = '" & rs!idmov & "' where id = '1'"

3.6.3. Proses Penambahan Film Dalam Database

rs.Open "insert into movie (field) values (value)", cn, adOpenDynamic

Perintah di atas digunakan untuk menambahkan record baru dalam database. Kolom field diisi dengan nama field yang ingin dimasukkan, sedangkan kolom value diisi dengan variabel atau nilai yang ingin dimasukkan ke dalam field. Jika memasukkan variabel, maka harus ditambah dengan ‘& variabel &‘.

3.7. Proses Pada Online Cinema Client

Program Online Cinema Client memiliki beberapa proses penting antara lain: pengecekan username dan password client, pengecekan film apakah sudah dipesan, dan pengecekan MAC address komputer yang terhubung dengan menggunakan username yang sedang dipakai.

(22)

53

3.7.1. Proses Pengecekan Username Dan Password Client

Untuk bisa masuk ke halaman utama dari Online Cinema Client, user harus memasukkan username dan password yang benar. Perintah yang digunakan untuk mengecek apakah username dan password yang dimasukkan sama seperti username dan password yang terdaftar dalam database adalah sebagai berikut:

rs.Open "select * from customer where uname ='" &

Trim(UnameTxt.Text) & "' and pass ='" & Trim(PassTxt.Text) & "'", cn, adOpenDynamic

Jika ada record yang sesuai dengan yang query, maka nilai dari rs.RecordCount

akan lebih beasr dari 0.

Jika saat Online Cinema Client melakukan proses koneksi dengan database server yakni Microsoft SQL Server 2000, namun pada saat itu Microsoft SQL Server tidak dalam kondisi aktif, maka akan muncul kode error - 2147467259.

3.7.2. Proses Pengecekan Film Apakah Sudah Dipesan

Jika user ingin menyaksikan tayangan yang di-broadcast oleh server, maka user harus terlebih dahulu melakukan pemesanan film melalui tombol yang berada pada halaman utama dari Online Cinema Client. Proses pengecekan apakah user telah memesan film atau belum adalah dengan baris perintah sebagai berikut:

rs1.Open "select * from pesan where uname ='" & UnameVar &

"' and idmov ='" & ServRs!Status & "'", cn, adOpenDynamic

kemudian jika ada record yang memenuhi query di atas, berarti user tersebut telah memesan film.

3.7.3. Proses Pengecekan MAC Address

Setelah memastikan user telah memesan film, langkah selanjutnya adalah memeriksa apakah username yang digunakan saat ini juga digunakan pada komputer lain. Perintah yang digunakan adalah:

If rs!Mac <> fGetMacAddress Then

Perintah di atas berfungsi untuk memeriksa apakah MAC address yang terdaftar dalam database, sama dengan MAC address komputer yang digunakan saat ini.

(23)

54

Apabila user menekan tombol yang terdapat dalam halaman utama Online Cinema Client, maka MAC address komputer tersebut akan langsung dimasukkan ke dalam database jika, tidak ada MAC address yang terdaftar dalam database.

Jika dalam database sudah terisi field MAC address-nya, berarti ada komputer lain yang login dengan menggunakan username yang sama dengan username yang digunakan oleh user saat ini atau user belum menutup layar untuk menyaksikan film yang di-broadcast oleh server. Jika yang terjadi demikian, maka pada saat user menekan tombol saat ada komputer lain yang sedang menayangkan film yang di-broadcast oleh server dengan menggunakan username yang sama, maka akan tampil sebuah messagebox yang mengkonfirmasikan apakah user ingin menutup sesi pada komputer yang lain. Jika user memilih ya, maka dalam waktu 10 detik, komputer lain yang sebelumnya masih menayangkan film yang di-broadcast oleh server akan menutup dengan sendirinya. Pengecekan ini terus dilakukan selama user menyaksikan film yang di-broadcast oleh server.

3.8. Implementasi Online Cinema Server

Pada saat program online cinema server pertama kali dijalankan akan muncul tampilan seperti pada gambar.

(24)

55

Gambar 3.18. Halaman Utama Online Cinema Server

Pada halaman utama Online Cinema Server, terdapat 6 buah tombol yakni tombol , tombol , tombol , , , dan . Jika tombol , , ditekan, maka akan keluar sebuah message box yang berisi konfirmasi. Selain itu, juga terdapat tampilan status dari aktivitas server, jumlah client yang terhubung, IP dari client yang terhubung, daftar film, tanggal serta waktu server. Tombol start di-set disable, jika tidak ada film yang dipilih dalam daftar film. Tombol start ini digunakan untuk mem-broadcast film secara manual.

Ketika program online cinema server dijalankan, secara otomatis program Online Cinema Server akan melakukan pengecekan tanggal dan jam film akan diputar dengan tanggal dan jam server saat itu. Jika tanggal dan jam film akan diputar sama dengan tanggal dan jam server pada saat itu, maka server meng-update status pada database server dimana status akan diisi dengan ID dari film yang akan diputar.

Setelah selesai melakukan broadcast film, maka status pada database server akan berubah menjadi none. Program online cinema server juga menyediakan fitur untuk melakukan broadcast video yang tidak terjadwal. Fitur

(25)

56

ini disediakan untuk membantu admin dalam mempromosikan film-film. Fitur ini dapat digunakan untuk mem-broadcast trailer film yang nantinya akan ditayangkan (misalnya: iklan, video clip). Pada saat server mem-broadcast dengan menggunakan fitur ini, maka status pada database server akan berubah menjadi public.

(26)

57

Gambar 3.19. Tampilan Add Movie

Agar bisa di-broadcast, maka file film tersebut harus terlebih dahulu dimasukkan ke dalam database “movie”. Untuk itu program Online Cinema Server juga menyediakan fitur untuk menambahkan film. Setelah tombol

ditekan, maka akan muncul tampilan seperti yang ditunjukkan gambar 4.2. Untuk menambahkan movie, playtime harus dipilih terlebih dahulu. Sedangkan jika ingin menambahkan film yang tidak termasuk dalam jadwal, maka option “movie”

harus diubah menjadi “public”.

(27)

58

Gambar 3.20. Pilihan Waktu Tayang

Untuk dapat mengisi kolom judul beserta alamat dari film yang baru, playtime harus dipilih terlebih dahulu. Jika film yang ingin dimasukkan merupakan iklan ataupun cuplikan dari film, maka tipe dari movie harus diubah menjadi “public”. Jika tipe sudah diubah menjadi “public”, maka secara otomatis tanggal dan jam tayang akan menghilang dari layar. Untuk file yang termasuk dalam tipe “public”, tidak memiliki jam tayang, sehingga harus dijalankan secara manual. Menjalankan film secara manual maksudnya adalah dengan cara memilih salah satu film yang terdapat dalam daftar “Adv list” kemudian menekan tombol . Jika pada jam tersebut sudah terdapat film yang dijadwalkan, maka kolom judul, address, description, dan tipe akan menjadi non-aktif secara otomatis dan akan menampilkan data dari film yang terjadwal pada waktu itu.

(28)

59

Gambar 3.21. Mencari File

Selain meng-input-kan alamat dari film yang baru secara manual, Online Cinema Server juga menyediakan fasilitas untuk browse file film yang baru.

Setelah kolom judul film dan alamat film diisi, maka tombol akan aktif.

Untuk kolom description bisa diisi dengan nama pemain dari film yang bersangkutan, komentar mengenai film tersebut, atau dibiarkan kosong.

(29)

60

Gambar 3.22. Film Berhasil Didaftarkan

Setelah tombol ditekan, maka akan muncul pemberitahuan bahwa data film yang baru, sudah berhasil didaftarkan. Setelah itu form add movie akan menutup. Sehingga halaman utama dari Online Cinema Server akan tampak.

Setelah menambahkan film melalui tombol , maka di bagian daftar film akan muncul judul beserta keterangan dari film yang baru didaftarkan. Jika film yang didaftarkan memiliki tipe “public”, maka akan muncul pada daftar iklan.

Jika salah satu judul pada daftar iklan dipilih, maka tombol akan aktif sehingga memungkinkan untuk mem-broadcast file yang sudah terdaftar.

(30)

61

Gambar 3.23. Manual Start

Pada saat Online Cinema Server sedang mem-broadcast file film, maka tombol akan dinon-aktifkan sehingga tidak memungkingkan untuk mem- broadcast file film sementara Online Cinema Server sedang mem-broadcast file film. Tombol “start” akan aktif kembali setelah file selesai di-broadcast.

(31)

62

Gambar 3.24. Mem-Broadcast Video

3.9. Implementasi Online Cinema Client

Program Online Cinema Client bisa diperoleh dengan cara men-download dari website dengan alamat URL http://telematics.petra.ac.id. Pada halaman website ini, user dapat melakukan download file installer Online Cinema Client dan melakukan pendaftaran user baru. Kemudian setelah installer Online Cinema Client telah berhasil di-download dan user telah melakukan pendaftaran username baru, langkah selanjutnya adalah mengubah internet options yang ada pada internet explorer. Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Buka Internet Explorer 2. Klik menu Tools 3. Pilih Internet Options 4. Pilih tab connections 5. Klik LAN Settings 6. Klik Advanced

7. Pada bagian exceptions tambahkan baris “*.petra.ac.id”

Setelah itu, program Online Cinema Client sudah bisa digunakan.

(32)

63

3.9.1. Instalasi Program Online Cinema Client

Setelah user selesai men-dowload installer Online Cinema Client, maka user dapat meng-install program Online Cinema Client pada komputernya.

Gambar 3.25. Tampilan Proses Awal Instalasi

Setelah proses persiapan untuk instalasi telah selesai, maka akan muncul layar “selamat datang”. Pada halaman ini, user diminta untuk menekan tombol

.

Gambar 3.26. Tampilan Setelah Persiapan Instalasi

Halaman selanjutnya yang muncul adalah halaman lisence agreement.

Pada halaman ini user diminta untuk memilih option “I accept the terms in the

(33)

64

license agreement” setelah membaca license agreement. Ketika user memilih option ini, maka user menyatakan setuju dengan apa yang tertulis dalam license agreement.

Gambar 3.27. Halaman User Agreement

Setelah user memilih option “I accept the terms in the license agreement”, maka tombol akan aktif. Kemudian untuk menuju ke halaman selanjutnya, user dapat menekan tombol .

Gambar 3.28. Halaman Customer Information

(34)

65

Halaman selanjutnya yang muncul adalah halaman customer information.

Pada halaman ini, user dapat mengubah data diri yakni nama dan organisasi user tersebut. Selain itu, pada halaman ini juga terdapat option untuk memilih aplikasi Online Cinema Client akan di-install untuk username yang digunakan saat ini, atau unutuk semua pengguna pada komputer tersebut.

Gambar 3.29. Halaman Destination Folder

Setelah user menekan tombol , maka halaman selanjutnya yang muncul adalah halaman destination folder. Pada halaman ini, user dapat mengganti alamat tempat program Online Cinema Client nanti akan di-install.

Jika sudah selesai menentukan lokasi peng-instanl-an program Online Cinema Client, maka user dapat menekan tombol .

(35)

66

Gambar 3.30. Halaman Persiapan Install

Halaman ini adalah halaman terakhir sebelum installer melakukan proses peng-install-an. Jika user benar-benar telah mengisi semua yang ada di halaman sebelumnya dengan benar dan tidak ingin mengubah data yang diisikan di halaman sebelumnya, maka user dapat menekan tombol untuk memulai proses instalasi. Namun, jika user masih ingin mengubah data yang sudah diisikan di halaman sebelumnya, maka user dapat menekan tombol untuk kembali ke halaman sebelumnya dan mengganti data yang diisikan. Setelah selesai mengganti data pada halaman sebelumnya, user dapat menekan tombol

hingga kembali ke halaman ini.

(36)

67

Gambar 3.31. Proses Instalasi Berhasil

Setelah proses instalasi telah berhasil dilakukan, maka akan muncul seperti pada gambar 4.14. Pada halaman ini terdapat pilihan untuk menjalankan program Online Cinema Client yang baru saja selesai di-install atau tidak. Jika user ingin menjalankan program Online Cinema Client segera setelah tombol

ditekan, maka pada kotak launch OCClient harus diberi tanda tick. Setelah itu, user dapat menekan tombol .

Gambar 3.32. Firewall Information

Setelah program Online Cinema Client telah berhasil di-install dan dijalankan, jika user menggunakan sistem operasi Microsoft Windows XP Service Pack 2, maka akan tampil informasi dari wondows firewall yang memberitahukan

(37)

68

kepada user bahwa program Online Cinema Client ingin membuka port. User dapat memilih untuk mengijinkan program Online Cinema Client mengakses port agar bisa berjalan dengan baik yaitu dengan menekan tombol .

Referensi

Dokumen terkait

Penjelasan diagram alir program utama pada Gambar 5 adalah sebagai berikut: (1) program mulai dijalankan, (2) selanjutnya, program akan melakukan inisialisasi, (3) kemudian

Nada ini sesuai untuk menggambarkan usaha penyajak yang sedang mencari keadilan antara dua orang pahlawan, iaitu Tuah yang setia dan Jebat yang menuntut

Seperti permainan harga jual ikan dengan selisih harga jual ikan yang di jual ke tengkulak dan pemodal dengan harga pasar, perbedaan nya tinggi hampir atau bahkan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pembelajaran berbasis masalah lebih baik daripada pembelajaran biasa dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah

Keamanan pada kamar tidur Keamanan sirkulasi kamar tidur tidak terpenuhi dikarenakan satu kamar di isi dengan 4 orang dengan tempat tidur tingkat dengan ukuran 1x2 meter dan

Penelitian Secarian (2012) dengan penelitian tentang Evaluasi Penerapapan PSAK 55 Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran Pada Penurunan Nilai dan Tidak Tertagihnya

Pelaksanaan kegiatan sosialisasi Massage bagi Eks Tenaga Kerja Indonesia di-Subang Jawa Barat dapat berjalan sesuai dengan rencana program yang telah ditentukan baik dari segi

Nilai ini menunjukan bahwa 2 dari 36 waktu usia pakai berada pada kehandalan (R) 95 % dan nilai rata-rata umur desain pada keandalan 95 % jauh di bawah standar HMI, yang