• Tidak ada hasil yang ditemukan

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS"

Copied!
80
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 1,252,298,329 2g, 2i, 5 129,320,049 Cash and cash equivalents

Piutang usaha 2g, 6 Trade receivables

- Pihak ketiga 79,625,151 40,752,225 Third parties -

- Pihak berelasi 1,568,416 2f, 27 154,265 Related party -

Pajak dibayar di muka Prepaid taxes

- Pajak lain-lain 275,954,399 2p, 16a 258,882,672 Other taxes -

Piutang dari pihak berelasi 3,322,081 2f, 2g, 27 - Due from related party

Aset yang dimiliki untuk dijual - 2j, 7 131,682,400 Assets classified as held for sale

Aset lancar lainnya 15,764,621 2g, 8 6,573,957 Other current assets

Jumlah aset lancar 1,628,532,997 567,365,568 Total current assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Properti investasi 4,489,143,584 2l, 2m, 9 5,984,272,094 Investment properties

Aset tetap 2,250,843 2k, 11 8,212,783 Fixed assets

Investasi pada entitas asosiasi 489,109,624 2e, 12 - Investment in associates

Uang muka 102,885,739 2l, 10 147,433,023 Advances

Aset tidak lancar lainnya 14,082,363 48,270,116 Other non-current assets

Jumlah aset tidak lancar 5,097,472,153 6,188,188,016 Total non-current assets

JUMLAH ASET 6,726,005,150 6,755,553,584 TOTAL ASSETS

LIABILITAS LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang 2g, 13 Accounts payable

- Pihak ketiga 124,289,464 121,886,378 Third parties -

- Pihak berelasi 52,657,280 2f, 27 8,212,155 Related parties -

Pendapatan diterima di muka 22,453,403 2o, 14 94,208,109 Unearned revenue

Uang jaminan pelanggan 9,906,414 2g 7,347,339 Customer deposits

Akrual dan utang lainnya 32,069,970 2g, 2n, 15 12,040,989 Accruals and other payables

Utang pajak 2p, 16b Taxes payable

- Pajak lain-lain 1,845,122 12,440,435 Other taxes -

- Pajak penghasilan badan 12,054 73,146 Corporate income tax -

Pinjaman bank jangka pendek - 2g, 2q, 17 71,853,200 Short-term bank borrowing

Pinjaman 2g, 2q Borrowings

- Pinjaman bank 42,566,285 2g, 2q,17 124,786,749 Bank borrowings -

- Liabilitas sewa - 2l, 2o, 18 336,952 Lease liabilities -

Liabilitas jangka pendek lainnya - 16,720,000 Other current liabilities

Jumlah liabilitas jangka pendek 285,799,992 469,905,452 Total current liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Pinjaman 2g, 2q Borrowings

- Pinjaman bank 587,320,191 2g, 2q, 17 598,113,674 Bank borrowings -

- Liabilitas sewa 43,857,240 2l, 2o, 18 - Lease liabilities -

Pendapatan diterima di muka 14,772,003 2o, 14 18,462,069 Unearned revenue

Uang jaminan pelanggan 19,393,445 2g 27,519,813 Customer deposits

Liabilitas jangka panjang lainnya 12,324,295 14,773,105 Other non-current liabilities

Jumlah liabilitas jangka panjang 677,667,174 658,868,661 Total non-current liabilities

(7)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

EKUITAS EQUITY

Ekuitas yang diatribusikan kepada Equity attributable to

pemilik entitas induk: owners of the parent entity:

Modal saham Capital stock

Modal dasar – 15.000.000.000 saham Authorised – 15,000,000,000 shares

dengan nilai nominal Rp 100 at Rp 100 (full Rupiah)

(Rupiah penuh) per saham par value per share

Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully-paid up –

penuh – 6.889.134.608 saham 688,913,461 19 688,913,461 6,889,134,608 shares

Tambahan modal disetor 1,571,770,899 2b, 2c, 20 1,571,556,487 Additional paid-in capital

Saldo laba Retained earnings

- Dicadangkan 60,000,000 21 55,000,000 Approriated -

- Belum dicadangkan 1,644,889,912 1,802,896,229 Unappropriated -

3,965,574,272 4,118,366,177

Kepentingan non-pengendali 1,796,963,712 2b, 22 1,508,413,294 Non-controlling interest

JUMLAH EKUITAS 5,762,537,984 5,626,779,471 TOTAL EQUITY

(8)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

Catatan/

2020 Notes 2019

PENDAPATAN 336,776,801 2n, 23 333,987,373 REVENUE

BEBAN POKOK PENDAPATAN (27,384,731) 2n, 24 (28,566,318) COST OF REVENUE

309,392,070 305,421,055

General and administrative

Beban umum dan administrasi (96,246,339) 2n, 25 (59,996,413) expenses

Biaya keuangan (100,038,486) 2n, 26 (53,750,855) Finance costs

Pajak penghasilan final (33,471,823) 2p, 16d (33,593,664) Final income tax

(Kerugian)/keuntungan

selisih kurs, bersih (8,410,544) 2d 3,386,425 Foreign exchange (loss)/gain, net

Penghasilan bunga 12,347,583 2n 6,697,632 Interest income

Bagian keuntungan entitas asosiasi 5,280,967 2n - Share of income of associates

Kenaikan nilai wajar atas Increase in fair value of

properti investasi 33,403,538 2l, 9 124,003,268 investment properties

Rugi penjualan Loss on disposal of

properti investasi (198,439,776) 2l, 9 (18,262,812) investment properties

Rugi penjualan Loss on disposal of

aset yang dimiliki untuk dijual (10,011,315) 2j, 7 - assets classified as held for sale

Rugi penjualan Loss on disposal of

aset tetap (3,125,547) 2k, 11 - fixed assets

Penghasilan lainnya, bersih 302,994 25,798 Other income, net

(RUGI)/LABA SEBELUM BEBAN (LOSS)/PROFIT BEFORE INCOME

PAJAK PENGHASILAN (89,016,678) 273,930,434 TAX EXPENSE

Beban pajak penghasilan: Income tax expenses:

- Pajak kini (61,873) 2p, 16c (109,242) Current tax -

(RUGI)/LABA TAHUN BERJALAN (89,078,551) 273,821,192 (LOSS)/PROFIT FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE

LAINNYA INCOME

Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of post

imbalan pascakerja (541,631) (629,455) employment benefits obligation

(RUGI)/LABA COMPREHENSIVE

KOMPREHENSIF (LOSS)/INCOME

(9)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

Catatan/

2020 Notes 2019

(RUGI)/LABA TAHUN BERJALAN (LOSS)/PROFIT FOR THE YEAR

DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:

Pemilik entitas induk (151,858,680) 113,178,756 Owners of the parent entity

Kepentingan non-pengendali 62,780,129 160,642,436 Non-controlling interest

Jumlah (89,078,551) 273,821,192 Total

(RUGI)/LABA KOMPREHENSIF TAHUN COMPREHENSIVE (LOSS)/INCOME

BERJALAN DIATRIBUSIKAN FOR THE YEAR

KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:

Pemilik entitas induk (152,400,311) 112,549,301 Owners of the parent entity

Kepentingan non-pengendali 62,780,129 160,642,436 Non-controlling interest

Jumlah (89,620,182) 273,191,737 Total

(Rugi)/laba per saham (Loss)/earnings per share

(10)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

Catatan/ Issued and Additional Dicadangkan/ dicadangkan/ Jumlah/ Non-controlling Jumlah ekuitas/

Notes fully-paid up capital paid-in capital Appropriated Unappropriated Total interest Total equity

Saldo1 Januari 2019 688,913,461 1,571,523,925 50,000,000 1,695,346,928 4,005,784,314 1,302,442,511 5,308,226,825 Balance as at 1 January 2019

Saldo laba yang dicadangkan 21 - - 5,000,000 (5,000,000) - - - Appropriated retained earnings

Additional paid-in capital of

Tambahan modal entitas anak - - - 45,310,909 45,310,909 subsidiaries

Kepentingan non-pengendali dari Non-controlling interest arising from

akuisisi entitas anak - - - 50,000 50,000 acquisition of subsidiaries

Transaksi dengan pihak Transaction with

non-pengendali - 32,562 - - 32,562 (32,562) - non-controlling interest

Laba tahun berjalan - - - 113,178,756 113,178,756 160,642,436 273,821,192 Profit for the year

Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of post

imbalan pascakerja - - - (629,455) (629,455) - (629,455) employment benefit obligation

Saldo 31 Desember 2019 688,913,461 1,571,556,487 55,000,000 1,802,896,229 4,118,366,177 1,508,413,294 5,626,779,471 Balance as at 31 December 2019

Opening balance adjustment upon

Penyesuaian saldo atas penerapan awal initial application of Statements

Pernyataan Standar Akuntansi of Financial Accounting Standard

Keuangan (PSAK) 71 2a, 3 - - - (606,006) (606,006) - (606,006) Accounting Standard (SFAS) 71

Saldo 1 Januari 2020 688,913,461 1,571,556,487 55,000,000 1,802,290,223 4,117,760,171 1,508,413,294 5,626,173,465 Balance as at 1 January 2020

Saldo laba yang dicadangkan 21 - - 5,000,000 (5,000,000) - - - Appropriated retained earnings

Additional paid-in capital of

Tambahan modal entitas anak - - - 225,984,701 225,984,701 subsidiaries

Transaksi dengan pihak Transaction with

non-pengendali - 214,412 - - 214,412 (214,412) - non-controlling interest

Rugi tahun berjalan - - - (151,858,680) (151,858,680) 62,780,129 (89,078,551) Loss for the year

Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of post

imbalan pascakerja - - - (541,631) (541,631) - (541,631) employment benefit obligation

(11)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan dari pelanggan 277,297,565 416,182,632 Cash receipts from customers

Penerimaan bunga 12,259,259 6,768,645 Interest received

Cash paid for operating expenses

Pembayaran beban usaha dan karyawan (70,352,172) (61,512,043) and employees

Pembayaran kepada pemasok dan lainnya (41,024,936) (34,666,827) Payment to suppliers and others

Pembayaran pajak pertambahan nilai (44,062,554) (82,717,149) Payment of value added tax

Pembayaran pajak final dan badan (27,211,202) (40,188,236) Payment of final and corporate tax

Pembayaran bunga (99,676,155) (64,696,102) Interest paid

Kas bersih yang diperoleh dari Net cash generated from

aktivitas operasi 7,229,805 139,170,920 operating activities

CASH FLOWS FROM

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES

Perolehan properti investasi (371,855,027) (818,276,696) Acquisition of investment properties

Perolehan aset tetap (149,100) (543,744) Acquisition of fixed assets

Pembayaran uang muka tanah (5,000,000) (25,025,000) Advances for purchase of land

Pengembalian uang muka tanah 7,105,000 249,025,000 Refund of advances for purchase of land

Pembayaran uang muka kontraktor (22,120,993) (80,694,761) Advanced payments to contractors

Pembayaran uang muka aset tetap (570,006) - Advanced payment for fixed assets

Proceed from disposal of

Penerimaan dari penjualan properti investasi 1,945,955,310 228,026,725 investment properties

Investasi pada entitas asosiasi (482,569,600) - Investment in associates

Penerimaan uang muka atas penjualan Receipts of advances for disposal of

properti investasi - 16,720,000 investment properties

Penerimaan dari penjualan aset tetap - 626,546 Proceed from disposal of fixed assets

Kas bersih yang diperoleh dari/(digunakan Net cash generated from/(used in)

untuk) aktivitas investasi 1,070,795,584 (430,141,930) investment activities

CASH FLOWS FROM

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES

Penerimaan pinjaman dari bank 636,641,680 382,191,139 Proceeds from bank borrowings

Pembayaran pinjaman bank (804,301,040) (158,993,594) Payment of bank borrowings

Pembayaran liabilitas sewa (8,425,495) (708,006) Payment of lease liabilities

Setoran modal pihak non-pengendali 225,999,800 45,639,604 Paid-in capital of non-controlling interest

Kas bersih yang diperoleh dari Net cash generated from

aktivitas pendanaan 49,914,945 268,129,143 financing activities

Kenaikan/(penurunan) bersih Net increase/(decrease)

kas dan setara kas 1,127,940,334 (22,841,867) in cash and cash equivalents

Dampak dari selisih kurs, bersih (4,962,054) (12,775) Effect of foreign exchange, net

Cash and cash equivalents at the

Kas dan setara kas awal tahun 129,320,049 152,174,691 beginning of the year

Cash and cash equivalents at the

(12)

a. Pendirian Perseroan a. Establishment of the Company

PT Mega Manunggal Property Tbk

(”Perseroan”) didirikan pada tanggal

23 Agustus 2010 berdasarkan Akta No. 40 dari Merryana Suryana, S.H., Notaris di Jakarta. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia dalam Surat Keputusan

No. AHU-42965.AH.01.01.TAHUN 2010

tanggal 31 Agustus 2010, telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0065596.AH.01.09.TAHUN 2010 tanggal 31 Agustus 2010 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 14, Tambahan No. 1761 tanggal 17 Februari 2012.

PT Mega Manunggal Property Tbk

(the “Company”) was established on

23 August 2010 based on the Notarial Deed No. 40 of Merryana Suryana, S.H., Notary in Jakarta. The deed of establishment was ratified by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia set forth in its Decision Letter No. AHU-42965.AH.01.01.TAHUN 2010 dated 31 August 2010 and has been registered in the Company Register at Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia

No. AHU-0065596.AH.01.09.TAHUN 2010

dated 31 August 2010, and has been published in the Supplement No. 1761 of State Gazette of the Republic of Indonesia No. 14 dated 17 February 2012 .

Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan dan terakhir dirubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 54

tanggal 31 Agustus 2020 yang dibuat

dihadapan Ahsoya Ratam, SH, M.Kn, Notaris di Jakarta, dimana Para Pemegang Saham menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan dalam rangka penyesuaian dengan

POJK No. 14/POJK.04/2019 tentang

Perubahan Atas POJK No. 32/POJK.04/2015

tentang Penambahan Modal Perusahaan

Terbuka dengan Memberikan Hak Memesan

Efek Terlebih Dahulu, POJK

No. 15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan POJK No. 16/POJK.04/2020 tentang Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan

Terbuka Secara Elektronik sebagaimana

konsep perubahannya telah ditayangkan dalam Rapat, perubahan ini telah diterima dan dicatat oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0390138 tanggal 23 September 2020.

The Company's Articles of Association have been amended several times and most recently by the Deed of Decision of the Annual General Meeting of Shareholders No. 54 dated 31 August 2020 made before Ahsoya Ratam, SH, M.Kn, Notary in Jakarta, where the Shareholders approved the amendment to the Company's Articles of Association in order to

adjust to POJK No. 14/POJK.04/2019

concerning Amendments to POJK

No. 32/POJK.04/2015 concerning Increase of Public Company Capital by Granting Pre-emptive Rights, POJK No. 15/POJK.04/2020 concerning the Plan and Implementation of the General Meeting of Shareholders of Public Companies and POJK No. 16/POJK.04/2020 concerning the Implementation of the General Meeting of Shareholders of Public Listed

Companies Electronically as the draft

amendment has been published in the Meeting, this change has been accepted and recorded by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in accordance with the letter of acceptance of the notification of amendments to the Articles of Association no. AHU-AH.01.03-0390138 dated 23 September 2020.

Tuan Hungkang Sutedja adalah pemegang saham induk utama dari Perseroan dan entitas anaknya (secara kelompok selanjutnya disebut “Grup”). Entitas induk langsung dari Perseroan adalah PT Mega Mandiri Properti.

Mr. Hungkang Sutedja is the ultimate

shareholder of the Company and its

subsidiaries (collectively referred to hereafter as the “Group”). The immediate parent of the Company is PT Mega Mandiri Properti.

(13)

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. Public Offering of the Company’s securities

Pada tanggal 4 Juni 2015, Perseroan

memperoleh surat pernyataan efektif dari

Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”)

No. S-229/D.04/2015 untuk melakukan

penawaran umum saham perdana sejumlah 1.714.285.000 saham biasa dengan nilai nominal per saham Rp 100 (Rupiah penuh) untuk ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran per saham sebesar Rp 585 (Rupiah penuh). Termasuk di dalamnya jumlah saham umum perdana kepada masyarakat

adalah saham yang telah dialokasikan

sehubungan dengan program alokasi saham

karyawan atau “ESA” sejumlah 3.049.500

saham sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 005/D/Prog.PK/IV.2015 tanggal 1 April 2015.

On 4 June 2015, the Company obtained a notice of effectivity letter from the

Financial Services Authority (“FSA”)

No. S-229/D.04/2015 to conduct an Initial Public Offering (“IPO”) of 1,714,285,000 ordinary shares with nominal value of Rp 100 (full Rupiah) per share to the public at an offering price of Rp 585 (full Rupiah) per share. The share offering includes stocks allocated for Employee Stock Allocation Program (“ESA”) amounting to 3,049,500 shares in accordance with the Resolution of the Board of Directors No. 005/D/Prog.PK/IV.2015 dated 1 April 2015.

Perseroan telah mencatatkan seluruh

sahamnya di Bursa Efek Indonesia (“BEI”) pada tanggal 12 Juni 2015.

All of the Company’s shares were listed in the

Indonesia Stock Exchange (“IDX”) on

12 June 2015. Pada tanggal 31 Oktober 2017, Perseroan

memperoleh surat pernyataan efektif dari OJK

No. S-435/D.04/2017 atas Pernyataan

Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Terbatas I dengan penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.

On 31 October 2017, the Company obtained a notice of effectivity letter from FSA No. S-435/D.04/2017 of the Registration Statement in the Limited Public Offering I with Preemptive Rights.

c. Kegiatan usaha Perseroan c. The Company’s activities

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasarnya, Perseroan bergerak dalam bidang usaha real estat, pergudangan dan penyimpanan, beserta fasilitasnya.

According to Article 3 of its Articles of Association, the Company is engaged in real estate, warehousing and storage, including its facilities.

Perseroan mulai beroperasi secara komersial

pada bulan April 2012. Perseroan

berkedudukan di Grha Intirub Lantai 2, Jalan Cililitan Besar No. 454, Jakarta Timur.

The Company started its commercial operations in April 2012. The Company is domiciled at Grha Intirub 2nd Floor, Jalan Cililitan Besar No. 454, Jakarta Timur.

(14)

d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan d. Board of Commissioners, Directors and Employees

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi

Perseroan pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 sebagai berikut:

The Company’s Board of Commissioners and Directors as at 31 December 2020 and 2019 were as follows:

2020 2019

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama Andreyanto Toemali Hungkang Sutedja President Commissioner

Komisaris - Andreyanto Toemali Commissioner

Komisaris Independen Zainul Abidin Rasheed Zainul Abidin Rasheed Independent Commissioner

Komisaris Independen Ho Kee Sin Ho Kee Sin Independent Commissioner

Direksi Board of Directors

Direktur Utama Hungkang Sutedja Bonny Budi Setiawan President Director

Direktur Loa Siong Lie Loa Siong Lie Director

Sebagai perseroan publik, Perseroan memiliki Komisaris Independen dan Komite Audit yang diwajibkan oleh OJK.

As a public company, the Company has Independent Commissioners and an Audit Committee as required by FSA.

Komite Audit Perseroan pada tanggal

31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

The Company’s Audit Committee as at 31 December 2020 and 2019 were as follows:

Ketua Ho Kee Sin Chairman

Anggota Drs. Herbudianto, Ak. Members

Andreyanto Toemali

Perseroan telah mengangkat Khrisna Daswara sebagai Sekretaris Perseroan terhitung sejak tanggal 9 Februari 2015.

On 9 February 2015, the Company appointed Khrisna Daswara as the Corporate Secretary.

Jumlah remunerasi yang diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember

2020 dan 2019 masing-masing adalah

Rp 18.164.485 dan Rp 8.430.432.

Total remuneration provided to the Board of Commisioners and Directors of the Company for the years ended 31 December 2020 and 2019 were Rp 18,164,485 and Rp 8,430,432, respectively.

(15)

d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan

(lanjutan)

d. Board of Commissioners, Directors and Employees (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, Grup memiliki masing-masing sejumlah 122 dan 117 karyawan tetap.

As at 31 December 2020 and 2019, the Group had a total of 122 and 117 permanent employees, respectively.

e. Struktur Entitas Anak e. The Structure of Subsidiaries

Perseroan mengkonsolidasi entitas anak di bawah ini karena mempunyai kepemilikan mayoritas atau hak untuk mengendalikan operasi.

The Company consolidates the following subsidiaries due to its majority ownership or its right to control their operations.

Persentase kepemilikan/ Jumlah asset (sebelum eliminasi)/ Percentage of ownership Total assets (before elimination) Tahun mulai

operasi/

Years of 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ Entitas anak/ Kedudukan/ Kegiatan usaha/ commencing December December December December

Subsidiaries Domicile Main activity operations 2020 2019 2020 2019

PT Intirub Jakarta Real estate yang dimiliki sendiri 2011 99.50% 99.50% 1,130,171,188 1,212,079,445 atau disewa/Direct owned

or leased real estate

PT Mega Tridaya Jakarta Real estate yang dimiliki sendiri Pra-operasi/ 99.78% 99.76% 1,552,641,128 1,424,066,566 Properti (MTP) atau disewa/Direct owned Pre-operating

or leased real estate

PT Indo Log Jakarta Real estate yang dimiliki sendiri Pra-operasi/ 70.23% 99.60% 406,081,500 2,494,882 Advisory (ILA) atau disewa/Direct owned Pre-operating

or leased real estate

PT Mega Khatulistiwa Jakarta Real estate yang dimiliki sendiri 2020 54.88% 54.87% 2,758,984,739 2,557,852,192 Properti (MKP)1) atau disewa/Direct owned

or leased real estate

PT Mega Dharma Jakarta Real estate yang dimiliki sendiri 2017 54.88% 54.86% 1,055,963,049 1,030,779,017 Properti (MDP) 2) atau disewa/Direct owned

or leased real estate

PT Manunggal Persada Jakarta Real estate yang dimiliki sendiri 2017 54.88% 54.86% 359,140,022 376,003,502 Properti (MPP) 2) atau disewa/Direct owned

or leased real estate

PT Subang Cakrawala Jakarta Real estate yang dimiliki sendiri 2018 54.88% 54.86% 325,003,560 344,150,231 Properti (SCP) 2) atau disewa/Direct owned

or leased real estate

PT Mega Properti Jakarta Real estate yang dimiliki sendiri 2018 54.88% 54.86% 322,235,399 308,756,840 Logistik Nusantara atau disewa/Direct owned

(MPLN) 2) or leased real estate

PT Ace Dalle Mega Jakarta Real estate yang dimiliki sendiri 2019 54.87% 54.86% 590,553,653 524,622,049 Properti (ADMP) 2) atau disewa/Direct owned

or leased real estate

PT Manunggal Timur Jakarta Real estate yang dimiliki sendiri 2020 54.88% 54.86% 364,376,265 337,787,598 Properti (MATP) 2) atau disewa/Direct owned

or leased real estate

PT Mega Cahaya Jakarta Real estate yang dimiliki sendiri 2020 54.88% 54.86% 301,921,559 243,126,396 Properti (MCP) 2) atau disewa/Direct owned

or leased real estate

PT Subang Horison Jakarta Real estate yang dimiliki sendiri Pra-operasi/ 54.88% 54.86% 120,911,314 120,145,065 Properti (SHP) 2) atau disewa/Direct owned Pre-operating

or leased real estate

PT Mega Buana Jakarta Real estate yang dimiliki sendiri Pra-operasi/ 54.88% 54.86% 490,731,538 489,589,633 Properti Logistik atau disewa/Direct owned Pre-operating

(16)

e. Struktur Entitas Anak (lanjutan) e. The Structure of Subsidiaries (continued) Persentase kepemilikan/ Jumlah asset (sebelum eliminasi)/ Percentage of ownership Total assets (before elimination) Tahun mulai

operasi/

Years of 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ Entitas anak/ Kedudukan/ Kegiatan usaha/ commencing December December December December

Subsidiaries Domicile Main activity operations 2020 2019 2020 2019

PT Bukit Properti Jakarta Real estate yang dimiliki sendiri Pra-operasi/ 54.88% 54.86% 447,177,521 277,619,284 Logistik (BPL) 2) atau disewa/Direct owned Pre-operating

or leased real estate

PT Mega Angkasa Jakarta Real estate yang dimiliki sendiri Pra-operasi/ 54.67% 52.12% 2,472,368 74,863 Properti (MAP) 2) atau disewa/Direct owned Pre-operating

or leased real estate

PT Mega Arga Jakarta Real estate yang dimiliki sendiri Pra-operasi/ 54.67% 54.66% 2,757,214 2,679,949 Properti (MARP) 2) atau disewa/Direct owned Pre-operating

or leased real estate

PT Mega Aruna Nusantara Jakarta Real estate yang dimiliki sendiri Pra-operasi/ 54.67% 54.66% 187,602,468 16,155,557 Properti (MANP) 2) atau disewa/Direct owned Pre-operating

or leased real estate

PT Mega Surya Jakarta Real estate yang dimiliki sendiri Pra-operasi/ 54.67% 54.66% 2,462,603 2,426,476 Properti (MSP) 2) atau disewa/Direct owned Pre-operating

or leased real estate

PT Mega Jaya Lestari Jakarta Real estate yang dimiliki sendiri Pra-operasi/ 99.62% 99.40% 455,565,881 405,898,252 Properti (MJLP) 3) atau disewa/Direct owned Pre-operating

or leased real estate

PT Mega Cakrawala Jakarta Real estate yang dimiliki sendiri Pra-operasi/ 99.62% 99.40% 29,698,600 24,752,377 Internusa Properti atau disewa/Direct owned Pre-operating

(MCIP) 3) or leased real estate

PT Mega Bawana Jakarta Real estate yang dimiliki sendiri Pra-operasi/ 54.67% 54.66% 2,703,056 2,623,827 Properti (MBP) 2) atau disewa/Direct owned Pre-operating

or leased real estate

PT Mega Samudra Jakarta Real estate yang dimiliki sendiri Pra-operasi/ 54.67% 54.66% 2,682,761 2,625,863 Internusa Properti atau disewa/Direct owned Pre-operating

(MSIP) 2) or leased real estate

PT Mega Sumber Jakarta Real estate yang dimiliki sendiri Pra-operasi/ 54.67% 54.66% 2,694,034 2,614,823 Anugerah Properti atau disewa/Direct owned Pre-operating

(MSAP) 2) or leased real estate

1) Melalui/through MTP 2) Melalui/through MKP 3) Melalui/through Intirub

Peningkatan investasi di entitas anak The increase of investment in subsidiaries

2020

Modal ditempatkan dan disetor/ Lembar saham/

Issued and paid-up capital Number of shares

Periode 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember 31 Desember Pemegang Entitas anak/ perubahan/ December December December December saham/

Subsidiaries Period of change 2020 2019 2020 2019 Shareholders

ILA Agustus/ Rp 285,210,000 Rp 2,490,000 28,521,000 249,000 MMLP August 2020 MTP Desember/ Rp 1,550,150,000 Rp 1,421,400,000 1,550,150,000 1,421,400,000 MMLP December 2020 MKP Desember/ Rp 1,552,375,000 Rp 1,423,950,000 15,523,750,000 14,239,500,000 MTP December 2020 MAP Agustus/ Rp 2,615,000 Rp 95,000 26,150 95,000 MKP August 2020 SHP Desember/ Rp 90,690,000 Rp 89,390,000 906,900,000 893,900,000 MKP December 2020 MJLP Desember/ Rp 2,615,000 Rp 99,900 26,150 9,990 INT December 2020

MCIP Desember/ Rp 2,615,000 Rp 99,900 26,510 9,990 INT

(17)

e. Struktur Entitas Anak (lanjutan) e. The Structure of Subsidiaries (continued)

Peningkatan investasi di Entitas Anak (lanjutan) The increase of investment in Subsidiaries

(continued) 2019

Modal ditempatkan dan disetor/ Lembar saham/

Issued and paid-up capital Number of shares

Periode 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ Pemegang Entitas anak/ perubahan/ December December December December saham/

Subsidiaries Period of change 2019 2018 2019 2018 Shareholders

MTP Desember/ Rp 1,421,400,000 Rp 1,365,900,000 1,421,400,000 1,365,900,000 MMLP December 2019 ILA Oktober/ Rp 2,490,0000 Rp - 249,000 - MMLP October 2019 MKP Desember/ Rp 1,423,950,000 Rp 1,368,570,000 14,239,500,000 13,685,700,000 MTP December 2019 MBP Agustus/ Rp 2,615,000 Rp - 26,150 - MKP August 2019 MSIP Agustus/ Rp 2,615,000 Rp - 26,150 - MKP August 2019 MSAP Agustus/ Rp 2,615,000 Rp - 26,150 - MKP August 2019 SHP Desember/ Rp 89,390,000 Rp 73,990,000 893,900,000 739,000,000 MKP December 2019 MBPL Desember/ Rp 418,400,000 Rp 400,799,400 4,184,000,000 4,007,994,000 MKP December 2019

f. Penyelesaian laporan keuangan

konsolidasian

f. Completion of the consolidated financial statements

Laporan keuangan konsolidasian ini telah diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan oleh Direksi Perseroan pada tanggal 2 Agustus 2021.

The accompanying consolidated financial

statements were completed and authorised for issuance by the Company’s Directors on 2 August 2021.

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Kebijakan akuntansi utama Grup yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah seperti dijabarkan di bawah ini:

The significant accounting policies of the Group adopted in preparation of the consolidated financial statements are set out below:

a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian

a. Basis of preparation of the consolidated financial statements

Laporan keuangan konsolidasian Grup disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (“DSAK”) dan Peraturan No. VIII.G.7 mengenai “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik” yang diterbitkan oleh OJK.

The Group’s consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards,

which comprise the Statements and

Interpretations issued by the Financial

Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants (“DSAK”) and the

Regulation No. VIII.G.7 regarding the

“Presentation and Disclosures of Financial Statements of Issuers or Public Companies” issued by FSA.

(18)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)

a. Basis of preparation of the consolidated financial statements (continued)

Laporan keuangan konsolidasian disusun

berdasarkan konsep harga perolehan, kecuali untuk properti investasi (Catatan 9), serta menggunakan dasar akrual kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian.

The consolidated financial statements have been prepared under the historical cost convention, except for investment properties (Note 9), and using the accrual basis except for the consolidated statements of cash flows. Laporan arus kas konsolidasian disusun

dengan menggunakan metode langsung

dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows are prepared based on the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.

Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini, dibulatkan menjadi dan

disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali

dinyatakan lain.

Figures in these consolidated financial

statements are rounded to and expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated.

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup. Area yang kompleks atau memerlukan pertimbangan yang lebih tinggi atau area dimana asumsi dan estimasi dapat berdampak

signifikan terhadap laporan keuangan

konsolidasian diungkapkan di Catatan 4.

The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates and assumptions. It also requires management to exercise its judgment in the process of applying the Group’s accounting policies. Areas involving a higher degree of judgment or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 4.

Perubahan pada Pernyataan Standar

Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan

Interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”)

Changes to the Statements of Financial

Accounting Standards (“SFAS”) and

Interpretations of Statement of Financial Accounting Standards (“ISFAS”)

Pada tanggal 1 Januari 2020, Grup telah menerapkan PSAK dan ISAK baru yang

berlaku efektif sejak tanggal tersebut.

Penyesuaian terhadap kebijakan akuntansi Grup telah dibuat berdasarkan ketentuan transisi dalam masing-masing standar dan interpretasi.

On 1 January 2020, the Group has adopted new SFAS and ISFAS that are effective for application from that date. Changes to the Group’s accounting policies have been made as required, in accordance with the transitional provisions in the respective standards and interpretations.

Penerapan dari PSAK 71 “Instrumen

Keuangan” yang berlaku efektif untuk tahun

buku yang dimulai 1 Januari 2020,

menimbulkan perubahan substansial terhadap kebijakan akuntansi Grup dan pengaruh yang material atas jumlah yang dilaporkan atas tahun sebelumnya dan tahun berjalan.

The adoption of SFAS 71 “Financial Instruments” for the financial year beginning 1 January 2020, resulted in substantial changes to the Group’s accounting policies and had material effect on the amounts reported for the prior and current financial year.

Dampak terkait penerapan standar akuntansi ini dapat dilihat di Catatan 3.

The impact on the adoption of this new accounting standard can be seen in Note 3.

(19)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)

a. Basis of preparation of the consolidated financial statements (continued)

Perubahan pada PSAK dan ISAK (lanjutan) Changes to the SFAS and ISFAS (continued) Penerapan dari PSAK 72 “Pendapatan dari

kontrak dengan pelanggan” dan PSAK 73 “Sewa” yang berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2020, menimbulkan perubahan substansial terhadap kebijakan akuntansi Grup. Penerapan dari PSAK 72 tidak menimbulkan efek yang material atas jumlah yang dilaporkan atas tahun berjalan atau tahun sebelumnya, sedangkan penerapan dari PSAK 73 tidak menimbulkan efek yang material atas

jumlah yang di laporkan atas tahun

sebelumnya tetapi menimbulkan efek yang material atas jumlah yang dilaporkan atas tahun berjalan.

The adoption of SFAS 72 “Revenue from contracts with customers” and SFAS 73 “Leases” that are effective for the financial year

beginning 1 January 2020, resulted in

substantial changes to the Group’s accounting policies. The adoption of SFAS 72 had no material effect on the amounts reported for the current or prior financial years, while the adoption of SFAS 73 had no material effect to prior financial years but had material effect to the current financial year.

Dampak terkait penerapan PSAK 73 dapat dilihat di Catatan 9, 18 dan 32 (ii), dimana Grup menandatangi kontrak sewa di tahun berjalan yang dicatat sebagai penambahan atas aset hak-guna bersamaan dengan liabilitas sewa terkait.

The adoption of SFAS 73 can be seen in Note 9, 18 and 32 (ii), whereby the Group entered into lease agreements in the current year which were recorded as additions to the right-of-use assets along with the corresponding lease liabilities.

PSAK dan ISAK lainnya Other SFAS and ISFAS

Penerapan dari standar, interpretasi baru/revisi standar berikut, yang relevan bagi Grup, yang berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai 1

Januari 2020 dan 1 Juni 2020, tidak

menimbulkan perubahan substansial terhadap kebijakan akuntansi Grup dan pengaruh yang material atas jumlah yang dilaporkan atas tahun berjalan atau tahun sebelumnya.

The adoption of these new and amended standards and interpretations, which are relevant to the Group, that are effective, for the financial year beginning 1 January 2020 and 1 June 2020 did not result in substantial changes to the Group’s accounting policies and had no material effect on the amounts reported for the current or prior financial years

- Amandemen PSAK 1 “Penyajian Laporan

Keuangan – Judul Laporan Keuangan”

- Penyesuaian tahunan PSAK 1 “Penyajian

Laporan Keuangan”

- Amendment to SFAS 1 “Presentation of

Financial Statements Concerning the Title of Financial Statements”

- Annual improvement to SFAS 1,

“Presentation of Financial Statements”

- Amandemen PSAK 25 “Kebijakan

Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan”

- Amendment to SFAS 25 “Accounting

Policies, Accounting Estimates and Errors”

- Amandemen PSAK 15 “Investasi pada

entitas asosiasi dan ventura bersama”

- Amendment SFAS 15 “Investment in

associates and joint ventures” - Amandemen PSAK 73 - Konsesi Sewa

terkait Covid-19

- Amendment to SFAS 73 - Covid-19 related

Rent Concessions

- ISAK 36 “Interpretasi atas interaksi antara

ketentuan mengenai hak atas tanah dalam PSAK 16: Aset tetap dan PSAK 73: Sewa”

- ISFAS 16 “Interpretation of the interaction

between provisions regarding land rights in SFAS 16: Fixed assets and SFAS 73: Leases”

(20)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)

a. Basis of preparation of the consolidated financial statements (continued)

Perubahan pada PSAK dan ISAK (lanjutan) Changes to the SFAS and ISFAS (continued)

PSAK dan ISAK lainnya (lanjutan) Other SFAS and ISFAS (continued)

Penerapan dari standar baru, amandemen dan penyesuaian berikut yang relevan bagi Grup, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2020:

New standards, amendments and annual improvement issued, which are relevant to the Group, but not yet effective for the financial year beginning 1 January 2020 are as follows: Efektif 1 Januari 2021 dan penerapan dini

diperkenankan.

Effective on 1 January 2021 and early adoption is permitted.

- Amandemen PSAK 22 “Kombinasi Bisnis” - Amendment to SFAS 22 “Business

Combination” Pada tanggal penerbitan laporan keuangan

konsolidasian ini, Grup telah mempelajari dampak dari penerapan amandemen tersebut dan berpendapat bahwa amandemen tersebut tidak akan menimbulkan perubahan substansial terhadap kebijakan akuntansi Grup.

At the issuance date of these consolidated financial statements, the Group has evaluated the impact of the implementation of the amendment and believes that the amendment will not result in substantial changes to the Group's accounting policies.

Efektif 1 Januari 2022 dan penerapan dini diperkenankan.

Effective on 1 January 2022 and early adoption is permitted.

- Amandemen PSAK 57 “Provisi liabilitas

kontijensi dan aset kontijensi” tentang

kontrak memberatkan - biaya memenuhi kontrak

- Amendment SFAS 57 “Provisions,

contingent liabilities and contingent assets” related to onerous contracts - cost of fulfilling the contracts

- Penyesuaian tahunan PSAK 71 “Instrumen

keuangan”

- Annual improvement SFAS 71 “Financial

instruments”

(21)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)

a. Basis of preparation of the consolidated financial statements (continued)

Perubahan pada PSAK dan ISAK (lanjutan) Changes to the SFAS and ISFAS (continued)

PSAK dan ISAK lainnya (lanjutan) Other SFAS and ISFAS (continued)

Efektif 1 Januari 2023 dan penerapan dini diperkenankan.

Effective on 1 January 2023 and early adoption is permitted.

- Amandemen PSAK 1 “Penyajian laporan

keuangan” tentang klasifikasi liabilitas sebagai lancar atau jangka panjang.

- Amendment SFAS 1 “Presentation of

financial statement” related to liabilities classification as short or long-term.

Pada tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian ini, Grup sedang mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru dan amandemen terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup.

As at the issuance date of these consolidated financial statements, the Group is evaluating the potential impact of these new standards and amendments on the Group’s consolidated financial statements.

b. Prinsip-prinsip konsolidasian b. Principles of consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi

laporan keuangan Perseroan dan entitas anak.

The consolidated financial statements include the financial statements of the Company and its subsidiaries.

Entitas anak adalah seluruh entitas dimana

Grup memiliki pengendalian. Grup

mengendalikan entitas lain ketika Grup

terekspos atas, atau memiliki hak untuk,

pengembalian yang bervariasi dari

keterlibatannya dengan entitas dan memiliki

kemampuan untuk mempengaruhi

pengembalian tersebut melalui kekuasaannya atas entitas tersebut.

Subsidiaries are all entities over which the Group has control. The Group controls an entity when the Group is exposed to, or has rights to, variable returns from its involvement with the entity and has the ability to affect those returns through its power over the entity.

Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal pendirian ketika mereka didirikan dan dikendalikan oleh perusahaan induk, atau

tanggal akuisisi, yaitu tanggal Grup

memperoleh pengendalian, ketika diakuisisi dari pihak lain. Mereka terus dikonsolidasikan sampai tanggal kontrol tersebut berhenti.

Subsidiaries are fully consolidated from the date of establishment when they are constituted and controlled by the parent company, or the date of acquisition, being the date on which the Group obtains control, when they are acquired from other parties. They continue to be consolidated until the date of such control ceases.

(22)

b. Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued) Untuk anak perusahaan yang didirikan oleh

perusahaan induk sendiri, perlakuan akuntansi biasanya terkait dengan pencatatan nilai wajar dari kontribusi modal. Untuk entitas anak yang diakuisisi dari pihak lain, jika ada, Grup menerapkan metode akuisisi untuk mencatat kombinasi bisnis. Grup menerapkan metode akuisisi untuk mencatat kombinasi bisnis. Imbalan yang dialihkan untuk akuisisi suatu entitas anak adalah sebesar nilai wajar aset yang dialihkan, liabilitas yang diakui terhadap pemilik pihak yang diakusisi sebelumnya dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh Grup, jika ada. Kelebihan jumlah imbalan yang dialihkan, dan jumlah setiap kepentingan non-pengendali atas jumlah aset teridentifikasi bersih yang diperoleh yang dicatat sebagai goodwill. Jika jumlah yang diserahkan lebih

rendah dari nilai wajar aset bersih

terindentifikasi entitas anak yang diakuisisi, selisihnya diakui langsung sebagai keuntungan dalam laporan laba rugi konsolidasian.

For subsidiaries that the parent company establishes itself, the accounting treatment would typically be related to recording the fair

value of the capital contribution. For

subsidiaries acquired from other parties, if any, the Group applies the acquisition method to

account for business combinations. The

consideration transferred for the acquisition of a subsidiary is the fair value of the assets transferred, the liabilities incurred to the former owners of the acquiree and the equity interests issued by the Group, if any. The excess of the aggregate of the consideration transferred, and any non-controlling interest in the acquiree over the net identifiable assets acquired is recorded as goodwill. If this consideration is lower than fair value of the identifiable net assets of the

subsidiary acquired, the difference is

recognised directly as gain in the consolidated statements of profit or loss.

Biaya yang terkait dengan akuisisi dibebankan pada saat terjadinya.

Acquisition-related costs are expensed as incurred.

Grup mengakui kepentingan non-pengendali pada pihak yang diakuisisi sebesar bagian proporsional kepentingan non-pengendali atas aset neto pihak yang diakuisisi. Kepentingan non-pengendali disajikan di ekuitas dalam

laporan posisi keuangan konsolidasian,

terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk.

The Group recognises any non-controlling interest in the acquiree at the non-controlling interest’s proportionate share of the acquiree’s net assets. Non-controlling interest is reported as equity in the consolidated statements of financial position, separate from the owner of the parent’s equity.

Transaksi, saldo dan keuntungan antar entitas Grup yang belum direalisasi telah dieliminasi.

Kerugian yang belum direalisasi juga

dieliminasi, kecuali bila terbukti adanya

penurunan nilai aset yang ditransfer.

Inter-company transactions, balances and

unrealised gains on transactions between Group companies are eliminated. Unrealised

losses are also eliminated, unless the

transaction provides evidence of an impairment of the transferred assets.

Transaksi dengan kepentingan non-pengendali

yang tidak mengakibatkan hilangnya

pengendalian merupakan transaksi ekuitas. Selisih antara jumlah penyesuaian untuk kepentingan non-pengendali dan imbalan yang

dibayarkan atau diterima diakui dalam

tambahan modal disetor.

Transactions with non-controlling interests that do not result in loss of control are accounted for as equity transactions. Any difference between the amount of the adjustment to non-controlling interests and any consideration paid or received is recognised in additional paid-in capital.

Jika Grup kehilangan pengendalian pada entitas anak, maka Grup akan menghentikan pengakuan aset dan liabilitas entitas anak terdahulu dari laporan keuangan konsolidasian.

If the Group loses control of a subsidiary, the Group will derecognise the assets and liabilities of the former subsidiary from the consolidated statement of financial position.

(23)

b. Prinsip - prinsip konsolidasian (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued) Grup akan mengakui sisa investasi pada entitas

anak terdahulu pada nilai wajarnya pada tanggal hilangnya pengendalian dan selanjutnya mencatat sisa investasi tersebut dan setiap jumlah terutang oleh atau kepada entitas anak terdahulu sesuai dengan standar yang relevan. Nilai wajar tersebut dianggap sebagai nilai wajar pada saat pengakuan awal aset keuangan atau (jika sesuai) biaya perolehan pada saat pengakuan awal investasi pada entitas asosiasi.

The Group will recognise any investment retained in the former subsidiary at fair value at the date that the control is lost and subsequently accounts for it and for any amounts owed by or to the former subsidiary in accordance with relevant standards. The fair value shall be regarded as the fair value on initial recognition of a financial asset or the cost on initial recognition of an investment in an associate, if aplicable.

Grup akan mengakui keuntungan atau kerugian terkait dengan hilangnya pengendalian yang

dapat diatribusikan pada kepentingan

pengendali terdahulu.

The Group will recognise the gain or loss associated with the loss of control attributable to the former controlling interest.

c. Kombinasi bisnis entitas sepengendali c. Business combination for entities under common control

Kombinasi bisnis antar entitas sepengendali dicatat menggunakan metode seperti penyatuan kepemilikan. Selisih antara biaya investasi dengan nilai buku aset neto yang diperoleh dicatat sebagai “tambahan modal disetor” pada bagian ekuitas di laporan posisi keuangan konsolidasian.

Business combinations among entities under common control are accounted for using the pooling-of-interests method. The difference between the costs of investment and book value of the acquired net assets is recorded as “additional paid-in capital” under the equity section of the consolidated statements of financial position.

d. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing d. Foreign currency transactions and balances Grup telah menentukan bahwa mata uang

fungsional dan pelaporannya adalah Rupiah, oleh karena itu pembukuan dan pencatatan Grup diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi dalam mata uang selain mata uang pelaporan dibukukan dengan menggunakan kurs pada saat terjadinya transaksi.

The Group has determined that its functional and reporting currency is Rupiah, therefore the

Group’s bookkeeping and records are

maintained in Rupiah. Transactions involving currencies other than the reporting currency are recorded at the rates of exchange prevailing at the dates of the transactions.

Pos aset dan liabilitas moneter dalam mata uang selain mata uang pelaporan pada tanggal pelaporan dijabarkan ke Rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal tersebut (1 Dolar Amerika Serikat (USD) = Rp 14.105 pada tanggal 31 Desember 2020 dan 1 USD = Rp 13.901 pada tanggal 31 Desember 2019).

Monetary assets and liabilities denominated in currencies other than the reporting currency at the reporting date are translated into Rupiah using Bank of Indonesia middle rate at that date (United States Dollar (USD) 1 = Rp 14,105 as at 31 December 2020 and USD 1 = Rp 13,901 as at 31 December 2019).

Keuntungan atau kerugian yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian periode berjalan.

Gains or losses arising from foreign exchange transactions are credited or charged to the consolidated statements of profit or loss in the current period.

(24)

e. Investasi pada entitas asosiasi e. Investments in associates Entitas asosiasi adalah seluruh entitas dimana

Grup memiliki pengaruh signifikan namun bukan pengendalian, biasanya melalui kepemilikan hak suara antara 20% dan 50%.

Associates are all entities over which the Group has significant influence but not control, generally accompanying a shareholding of between 20% and 50% of the voting rights. Investasi pada entitas asosiasi dicatat dengan

metode ekuitas. Berdasarkan metode ekuitas, investasi pada awalnya dicatat pada biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk mengakui bagian investor atas laba rugi pasca akuisisi dari investee pada laba rugi, dan

bagiannya atas pergerakan penghasilan

komprehensif lain dari investee pada

penghasilan komprehensif lain.

Investments in associates are accounted for using the equity method of accounting. Under the equity method, the investment is initially recognised at cost and adjusted thereafter to recognise the investor's share of the post-acquisition profits or losses of the investee in profit or loss, and its share of movements in other comprehensive income of the investee in other comprehensive income.

Jika bagian Grup atas kerugian entitas asosiasi sama dengan atau melebihi kepentingannya pada entitas asosiasi, termasuk piutang tanpa agunan, Grup menghentikan pengakuan bagian kerugiannya, kecuali Grup memiliki kewajiban

konstruktif atau hukum, atau melakukan

pembayaran atas nama entitas asosiasi.

When the Group’s share of losses in an associate equals or exceeds its interest in the

associate or, including any unsecured

receivables, the Group does not recognise

further losses, unless it has incurred

constructive or legal obligations or made payments on behalf of the associate.

Keuntungan yang belum terealisasi atas transaksi antara Grup dengan entitas asosiasi dieliminasi sebesar kepentingan Grup dalam entitas-entitas tersebut. Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi kecuali transaksi tersebut memberikan bukti adanya penurunan nilai atas aset yang dialihkan. Kebijakan akuntansi entitas asosiasi telah diubah jika

diperlukan untuk memastikan konsistensi

dengan kebijakan yang diterapkan oleh Grup.

Unrealised gains on transactions between the Group and its associates are eliminated to the extent of the Group’s interest in these entities. Unrealised losses are eliminated unless the transaction provides evidence of an impairment of the asset transferred. Accounting policies of

associates have been changed where

necessary to ensure consistency with the policies adopted by the Group.

Dividen yang diterima dan yang akan diterima dari entitas asosiasi diakui sebagai pengurang dari nilai tercatat investasi.

Dividends received or receivable from

associates are recognised as reductions in the carrying amounts of the investments.

f. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi f. Transactions with related parties Transaksi dengan pihak-pihak berelasi yang

dilakukan oleh Grup sesuai dengan yang ditentukan dalam PSAK 7 “Pengungkapan pihak-pihak berelasi”.

The Group enters into transactions with related parties as defined in SFAS 7 “Related party disclosures”.

Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak berelasi telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.

(25)

g. Instrumen keuangan g. Financial instruments Instrumen keuangan adalah kontrak yang

menimbulkan aset keuangan bagi suatu entitas dan liabilitas keuangan atau instrumen ekuitas bagi entitas yang lain.

A financial instrument is any contract that gives rise to a financial asset for one entity and a financial liability or equity instrument for another entity.

Aset keuangan Financial assets

Klasifikasi dan pengukuran Classification and measurement

Sejak tanggal 1 Januari 2020, Grup

mengklasifikasikan aset keuangan dalam

kategori pengukuran berikut:

Since 1 January 2020, the Group classifies its financial assets in the following measurement categories:

- Aset keuangan yang diukur dengan biaya

diamortisasi;

- Aset keuangan yang diukur dengan nilai

wajar melalui laba rugi atau melalui penghasilan komprehensif lain.

- Financial assets at amortised cost;

- Financial assets at fair value through profit

and loss (FVTPL) or other comprehensive income (FVOCI).

Klasifikasi tersebut tergantung pada model bisnis Grup untuk mengelola aset keuangan dan persyaratan kontraktual arus kas – apakah semata dari pembayaran pokok dan bunga.

The classification depends on the Group’s business model for managing the financial assets and the contractual terms of the cash

flows – whether solely payments of principal

and interest. Grup menentukan klasifikasi aset keuangan

tersebut pada pengakuan awal. Grup

mereklasifikasi aset keuangan jika dan hanya jika model bisnis untuk mengelola aset tersebut berubah.

The Group determined the classification of its financial assets at initial recognition. The Group reclassifies the financial assets if and only if business model for managing those assets changes.

Pada pengakuan awal, Grup mengukur aset keuangan pada nilai wajarnya ditambah, dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan aset keuangan. Biaya transaksi aset keuangan yang dicatat pada nilai wajar melalui laba rugi dibebankan pada laba rugi.

At initial recognition, the Group measures a financial asset at its fair value plus, in the case of a financial asset not at fair value through profit and loss, transaction costs that are directly attributable to the acquisition of the financial asset. Transaction costs of financial assets carried at fair value through profit or loss are expensed in profit or loss.

Aset keuangan Grup meliputi kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain dan piutang dari pihak berelasi. Aset keuangan diklasifikasikan sebagai asset lancar, jika jatuh tempo dalam waktu 12 bulan, jika tidak maka aset keuangan ini diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar.

The Group’s financial assets included cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables and due from related party. Financial assets in this category are classified as current assets if expected to be settled within 12 months, otherwise they are classified as non-current assets.

Gambar

Tabel  di  bawah  ini  menganalisa  liabilitas  keuangan  Grup  berdasarkan  periode  yang  tersisa sampai dengan tanggal jatuh tempo  kontraktual
Tabel  berikut  menyajikan  klasifikasi  aset  dan  liabilitas  keuangan  Perseroan  pada  tanggal   31 Desember 2020 dan 2019:

Referensi

Dokumen terkait

PT MARTINA BERTO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MARTINA BERTO Tbk & SUBSIDIARIES LOCAL WISDOM, GO GLOBAL LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2021 /

Aset hak-guna dan liabilitas sewa yang timbul dari sewa awalnya diukur pada nilai kini pembayaran sewa di tanggal permulaan kontrak, yang didiskontokan menggunakan suku

Pada pengakuan awal, Grup mengukur aset keuangan pada nilai wajarnya ditambah, dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, biaya

Perseroan sangat menghimbau kepada seluruh Pemegang Saham untuk memberikan kuasa kepada Biro Administrasi Efek (BAE) Perseroan yaitu PT Raya Saham Registra sebagai

Sebagai contoh, selisih penjabaran aset dan liabilitas keuangan seperti ekuitas yang dimiliki dan dicatat pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif

Berpijak pada hasil olah data skor post-test dari kelompok eksperimen & kelompok kontrol yang diolah dengan SPSS sebagaimana disajikan diatas, skor Asymp.Sig.(2-tailed)

Terkait dengan penurunan emisi GRK, Pemerintah Propinsi sudah membuat Rencana Aksi Daerah (Renstrada) yang berisi kegiatan yang dapat dilakukan terkait dengan

Bagian atas bersuasana reduktif (anaerob) karena pelumpuran dan penggenangan secara malar (continous), yang berangsur atau tajam beralih menjadi suasana oksidatif (aerob) di