SISTEM PEREDARAN
DARAH MANUSIA
2. Pembuluh Darah
Pembuluh darah terdiri atas arteri dan vena. Arteri berhubungan langsung dengan vena pada bagian kapiler danvenulaendotheliumnya.
Arteri dan vena terletak bersebelahan. Dinding arteri lebih tebal dari pada dinding vena. Dinding arteri dan vena mempunyai tiga lapisan yaitu lapisan bagian dalam yang terdiri dari endothelium, lapisan tengah yang terdiri atas otot. polos dengan serat elastis dan lapisan paling luar yang terdiri atas jaringan ikat ditambah dengan serat elastis. Cabang terkecil dari arteri dan vena disebut kapiler. Pembuluh kapiler memiliki diameter yang sangat kecil dan hanya memiliki satu lapisan tunggal endothelium dan sebuah membran basal.
Perbedaan struktur masing-masing pembuluh darah berhubungan dengan perbedaan fungsional masing-masing pembuluh darah tersebut.
Pembuluh Darah
Ada 2 macam pembuluh darah yaitu: arteri, vena.
a. Pembuluh darah arteri
1. Tempat mengalir darah yang dipompa dari bilik. 2. Merupakan pembuluh yang liat dan elastis.
3. Tekanan pembuluh lebih kuat dari pada pembuluh balik.
4. Memiliki sebuah katup (valvula semilunaris) yang berada tepat di luar jantung. 5. Terdiri atas :
5.1 Aorta yaitu pembuluh dari bilik kiri menuju ke seluruh tubuh. 5.2 Arteriol yaitu percabangan arteri.
5.3 Kapiler :
a. Diameter lebih kecil dibandingkan arteri dan vena.
b. Dindingnya terdiri atas sebuah lapisan tunggal endothelium dan sebuah membranbas.
6. Dindingnya terdiri atas 3 lapis yaitu :
6.1 Lapisan bagian dalam yang terdiri atas Endothelium.
6.2 Lapisan tengah terdiri atas otot polos dengan Serat elastis. 6.3 Lapisan terluar yang terdiri atas jaringan ikat Serat elastis.
b. Pembuluh Balik (Vena)
1. Terletak di dekat permukaan kulit sehingga mudah di kenali. 2. Dinding pembuluh lebih tipis dan tidak elastis.
3. Tekanan pembuluh lebih lemah di bandingkan pembuluh nadi.
4. Terdapat katup yang berbentuk seperti bulan sabit (valvula semi lunaris) dan menjaga agar darah tak berbalik arah.
5. Terdiri dari :
5.1. Vena cava superior yang bertugas membawa darah dari bagian atas tubuh menuju serambi kanan jantung.
5.2. Vena cava inferior yang bertugas membawa darah dari bagian bawah tubuh ke serambi kanan jantung.
5.3. Vena cava pulmonalis yang bertugas membawa darah dari paru-paru ke serambi kiri jantung.
Adalah semua pembuluh darah yang
arahnya meninggalkan jantung
Struktur dari dalam ke luar:
1. Endotelium
2. Membran Basal
3. Jaringan Elastis
4. Jaringan Otot Polos
5. Jaringan Elastis
6. Jaringan Konektif (penghubung)
• Dinding otot pembuluh nadi lebih tebal, kuat, dan
bersifat elastis
• Tekanan pembuluh lebih kuat dari pada pembuluh
balik
• Darah yang keluar dari jantung melalui 2 pembuluh
nadi yaitu:
a.Arteri pulmonalis
, membawa darah kaya
karbondioksida ke paru-paru
b.Aorta
, membawa darah kaya oksigen ke
seluruh tubuh
Pembuluh Balik (Vena)
Adalah pembuluh darah yang
membawa darah kembali ke
jantung
Struktur dari dalam ke luar :
1. Katup
2. Endotelium
3. Membran basal
4. Jaringan otot polos
5. Jaringan Konektif
• Disepanjang pembuluh terdapat banyak katup
(
valvula semi lunaris
) yang menyebabkan darah
mengalir ke satu arah
• Secara garis besar dibagi atas 2, yaitu
a. Vena Pulmonalis
, membawa darah kaya oksigen
kembali ke serambi kiri jantung
b.Vena Kava
, membawa darah kaya CO
2dari tubuh
menuju serambi kanan jantung. Terdiri atas:
1. Vena Kava Superior: dari tubuh bagian atas
2. Vena Kava Inferior: dari tubuh bagian bawah
• Tekanan pembuluh lebih lemah di
bandingkan pembuluh nadi
• Dinding pembuluh lebih tipis dan tidak
elastis.
• Terletak di dekat permukaan kulit
Perbedaan antara Arteri dan Vena
No Faktor Pembeda Arteri Vena
1. 2. 3. 4. 5. 6. Dinding pembuluh Letak Katup Jika terluka Arah aliran Denyutnya
Darahnya kaya akan
Ototnya tebal
Jauh dr permukaan tubuh satu
Darah memancar keluar Keluar jantung
Ya
Oksigen (O2)
Otot tipis
Dekat permukaan tubuh banyak
Darah hanya merembes Kembali ke jantung Tidak
Kapilari darah
• Kapilari darah ialah saluran darah yang
terkecil sekali.
• Kapilari darah menghubungkan arteriol
kepada venul.
• Dinding kapilari darah hanya setebal satu sel.
• Dinding-dindingnya yang tipis memudahkan
resapan bahan-bahan berlangsung dengan
cepat.
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA
Macam Peredaran Darah
Peredaran darah manusia merupakan peredaran darah tertutup karena darah yang dialirkan dari dan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah dan darah mengalir melewati jantung sebanyak dua kali sehingga disebut sebagai peredaran darah ganda yang terdiri dari :
1. Peredaran darah panjang/besar/sistemik
Adalah peredaran darah yang mengalirkan darah yang kaya oksigen dari bilik (ventrikel) kiri jantung lalu diedarkan ke seluruh jaringan tubuh. Oksigen bertukar dengan karbondioksida di jaringan tubuh. Lalu darah yang kaya karbondioksida dibawa melalui vena menuju serambi kanan (atrium) jantung.
2. Peredaran darah pendek/kecil/pulmonal
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA
Adalah peredaran darah yang mengalirkan darah dari jantung ke paru-paru dan kembali ke jantung. Darah yang kaya karbondioksida dari bilik kanan dialirkan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis, di alveolus paru-paru darah tersebut bertukar dengan darah yang kaya akan oksigen yang selanjutnya akan dialirkan ke serambi kiri jantung melalui vena
pulmonalis.
Proses peredaran darah dipengaruhi juga oleh kecepatan darah, luas penampang pembuluh darah, tekanan darah dan kerja otot yang terdapat pada jantung dan pembuluh darah.
Sistem Limfatik
• Pembuluh dalam sistem limfatik berinteraksi dengan 3
sistem fisiologis: sistem kardiovaskuler, sistem pencernaan,
& sistem imun.
• Fungsi:
(1) mengembalikan cairan & protein yg difiltrasi kapiler ke
sistem sirkulasi
(2) mentransport lemak yang diabsorbsi di usus halus ke
sistem sirkulasi
(3) berperan sbg filter untuk menandai & merusak patogen
• Sistem limfatik didisain hanya 1 jalan (one-way), yaitu dari
jaringan ke sistem sirkulasi. Ujung pembuluh limf (kapiler
limf) berada dekat kapiler darah, kec. ginjal & SSP.
• Pembuluh limfatik terbesar masuk ke vena subklavia kanan
& kiri.
• Penyumbatan pembuluh limf dpt menyebabkan edema.
Contoh: pd penderita filariasis
Peredaran Getah Bening (Limfe)
– Sistem peredaran limfe merupakan sistem
peredaran terbuka,
– artinya cairan limfe beredar pada
pembuluh-pembuluh limfe yang ujung-ujungnya tidak saling
bersambungan
– Berfungsi dalam penyerapan lemak dalam usus
halus.
– Sistem peredaran limfe terdiri atas cairan limfe,
pembuluh limfe, dan kelenjar limfe.
1. Cairan limfe
merupakan cairan berwarna
kekuning-kuningan yang tersusun atas
thrombosit. leukosit, dan fibrinogen.
2. Pembuluh limfe
terdiri atas :
- Pembuluh limfe kanan: cairan limfe berasal dari
daerah kepala, leher, dada, paru-paru, jantung
dan lengan sebelah kanan.
- Pembuluh limfe kiri: berasal dari cairan limfe selain
yang menuju ke pembuluh limfe kanan.
3. Kelenjar limfe
– Beberapa pembuluh limfe pada tempat-tempat
tertentu membentuk simpul yang disebut kelenjar
limfe.
– Misalnya, kelenjar limfe yang terletak di ketiak
kanan dan kiri, leher, dan pangkal paha kanan dan
kiri.
– Kelenjar limfe akan membengkak bila terjadi
infeksi di daerah sekitar kelenjar tersebut.
– Sebagai contoh, bila sakit gigi maka kelenjar limfe
di daerah leher akan bengkak dan sakit.
Sistem Limfatik
Sistem limfatik manusia.