• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI DENGAN ANALISIS DAN PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PEMBUATAN SISTEM INFORMASI DENGAN ANALISIS DAN PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

740 ComTech Vol.3 No. 2 Desember 2012: 740-750

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI

DENGAN ANALISIS DAN PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK

Dewan Pelawi

Information Systems Department, School of Information Systems, Binus University Jl. K.H. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta Barat 11480

[email protected]; [email protected]

ABSTRACT

Analysis of business processes by observing the existing system is the main issue to produce information systems according to the needs of the company. Any search of problem solutions when doing business process is performed by a system approach. Object Oriented Analysis and Design (OOAD) is one of the methods currently used to build information systems. The method includes the building of activity diagrams, event table, class diagram, usecase diagrams, usecase description, state chart diagrams, deployment and software architecture, first-cut design class diagram, simple sequence diagram (SSD), sequence diagram (first-cut, view layer, data access layer), communication diagram, updated design class diagram, package diagram, persistent object, and user interface. The results obtained after performing all phases of the method is an information system based on the needs of companies that is expected to improve the performance and effectiveness of the company's business processes and support the business goals.

Keywords: analysis, design, information system, OOAD

ABSTRAK

Untuk menghasilkan sistem informasi sesuai dengan kebutuhan perusahaan, hal utama yang dilakukan adalah analisis proses bisnis dengan mengamati sistem berjalan yang ada. Pencarian solusi dari masalah ketika melakukan proses bisnis dilakukan dengan pendekatan sistem. Metode analisis dan perancangan berorientasi objek atau Object Oriented Analysis & Design (OOAD) adalah salah satu metode yang digunakan saat ini untuk membangun sistem informasi. Pembangunan sistem dengan metodologi ini meliputi pembuatan activity diagrams, event table, class diagram, usecase diagrams, usecase description, state chart diagrams, deployment and software architecture, first-cut design class diagram, simple sequence diagram (SSD), sequence diagram (first- cut, view layer, data access layer), communication diagram, updated design class diagram, package diagram, persistent object, dan user interface. Hasil yang diperoleh setelah melakukan seluruh tahapan ini adalah sebuah sistem informasi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan sehingga diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan efektifitas dalam proses bisnis perusahaan dan juga menunjang tujuan bisnis.

Kata kunci: analisis, perancangan, sistem informasi, OOAD

(2)

Pembuatan Sistem Informasi… (Dewan Pelawi)

741

PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi dan sistem informasi membawa perubahan pada dunia usaha.

Kemampuan menyerap teknologi yang dimanfaatkan untuk menunjang operasional dan proses bisnis banyak dilakukan, trend penggunaan sistem informasi pada perusahaan terjadi. Sistem informasi yang digunakan terdiri dari yang sudah jadi dan di jual bebas di pasaran atau dibangun sendiri. Kelemahan dari sistem yang dibeli bebas dipasaran adalah kurang flexibel dan kurang sesuai dengan kebutuhan bisnis yang terjadi sedangkan keuntungannya adalah implementasi yang cepat dan dapat langsung diterapkan. Sementara jika membangun sistem sendiri maka sudah pasti disesuaikan dengan kebutuhan proses bisnis dan sesuai dengan permasalahan yang terjadi dan memang kelemahannya dibutuhkan waktu untuk pembangunannya.

Menurut McLeod and Schell (2004, p.9), sistem didefinisikan sebagai sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Menurut Laoudon (2003, p.7), secara teknis system informasi didefinisikan sebagai kumpulan-kumpulan komponen yang saling berhubungan, yang mengumpulkan (atau mengambil), memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk membantu dalam pengambilan keputusan, pengkoordinasian, pengendalian analisis dan menampikannya dalam suatu organisasi. Informasi adalah hasil pengolahan data menjadi sesuatu yang berguna bagi user yang menggunakannya. Menurut O’Brien(2005, p7), sistem informasi adalah kombinasi dari orang-orang, perangkat keras, piranti lunak, jaringan komunikasi dan sumber data yang terorganisasi yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi.

Ada pun komponen dari sistem informasi adalah: (1) sumber daya manusia termasuk end-user dan IS specialist. End-user adalah orang yang menggunakan system informasi atau informasi yang dihasilkan dan orang yang mengembangkan dan menjalankan system informasi adalah IS specialist; (2) sumber daya perangkat keras merupakan komponen-komponen fisik seperti komputer, dan bagian-bagiannya yang digunakan untuk mendukung pemrosesan informasi; (3) sumber daya piranti lunak seperti software, aplikasi software, dan prosedur, merupakan semua kumpulan perintah pemrosesan informasi; (4) sumber daya data yang terdiri dari fakta dan gambaran dari sesuatu yang secara umum tidak dapat digunakan oleh user; (5) sumber daya jaringan merupakan sumber pokok dari system informasi. Sumber daya jaringan seperti media komunikasi dan jaringan pendukung.

Salah satu kunci sukses mendasar dalam mengembangkan sistem adalah daur hidup pengembangan system (SDLC). Organisasi dan perusahaan menggunakan informasi untuk mendukung berbagai macam proses yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk menjalankan fungsinya. Terdapat berbagai jenis informasi yang memiliki kegunaan tersendiri dalam mendukung proses bisnis. Setiap sistem informasi memiliki daur hidup system sendiri. Selama daur hidup tersebut system informasi menerima ide-ide, dirancang, dibangun dan dikembangkan selama dalam pengembangan proyek dan akhirnya diproduksi untuk digunakan mendukung bisnis. Walaupun dalam penggunaan system masih menerima perubahan untuk perbaikan, update atau dimodifikasi. Proses untuk membangun, menyebarkan, menggunakan, dan merubah system informasi dinamakan daur hidup pengembangan system (SDLC).

METODE

Analisis dan perancangan system informasi berbasis objek adalah salah satu metodologi pengembangan system informasi yang digunakan untuk membangun system informasi perusahaan.

Metodologi ini dibagi menjadi dua bagian yaitu analisis berorientasi objek (OOA) dan perancangan berorientasi objek (OOD) meliputi pembuatan activity diagram, event table, class diagram, usecase diagram, usecase description, state chart diagram, deployment and software architecture, first-cut

(3)

742 ComTech Vol.3 No. 2 Desember 2012: 740-750 design class diagram, simple sequence diagram (SSD), sequence diagram (first-cut, view layer, data access layer), communication diagram, updated design class diagram, package diagram, persistent object, user interface. Langkah terakhir adalah melakukan coding berdasarkan langkah-langkah yang sudah disusun sebelumnya.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Analisis berorientasi objek mendefenisikan seluruh tipe-tipe objek yang digunakan pada system dan menunjukkan kepada user kebutuhan yang diperlukan berinteraksi dengan system untuk menyelesaikan pekerjaan yang dilakukan. Teknik ini bertujuan untuk mempelajari objek yang ada dan mempertimbangkan apakah objek tersebut masih dapat digunakan lagi atau diambil lagi untuk penggunaan yang baru, juga digunakan untuk mendefenisikan objek-objek yang baru atau objek-objek yang sudah dimodifikasi yang akan digabungkan dengan objek yang sudah ada menjadi aplikasi komputasi yang berguna bagi bisnis. Objek adalah segala sesuatu yang memiliki attribute dan behaviors. Sebuah system computer dapat memiliki banyak tipe objek seperti objek user interface (UI) yang membuat user interface, system domain objek dan problem domain objek. User interface objek adalah objek-objek yang berinteraksi dengan user ketika menggunakan system seperti tombol-tombol (button), menu item, text box atau label. Attribute adalah karakteristik objek yang memiliki nilai seperti ukuran, bentuk, warna, lokasi, dan nama dari button atau label atau nama, alamat dan nomor telepon dari pelanggan. Methods adalah behavior atau operasi yang menggambarkan apa yang mampu dilakukan oleh objek. Problem domain object adalah objek yang khusus bagi aplikasi bisnis sebagai contoh objek pelanggan, objek order, objek produk dan sebagainya. Class adalah klasifikasi atau tipe objek yang memiliki attribute yang sama. Instan adalah sama dengan objek. Messages atau pesan adalah komunikasi antara satu objek dengan objek lainnya untuk menggunakan satu dari methodnya.

Satzinger (2005, p.60) mendefinisikan perancangan berorientasi objek adalah mendefinisikan seluruh tipe objek-objek yang penting untuk berkomunikasi dengan manusia dan peralatan dalam system dan menunjukkan bagaimana objek-objek saling beriteraksi untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu dan memperbaiki defenisi masing-masing tipe objek sehingga dapat diimplementasikan dengan bahasa khusus atau lingkungan khusus. Langkah – langkah OOA&D adalah membuat activity diagram, event table, class diagram, usecase diagram, usecase description, state chart diagram, deployment and software architecture, first-cut design class diagram, simple sequence diagram (SSD), sequence diagram (first-cut, view layer, data access layer), communication diagram, updated design class diagram, package diagram, persistent object, user interface.

Activity Diagram

Activity diagram (Gambar 1) adalah sebuah tipe dari workflow diagram yang mendeskripsikan aktifitas user dan tahapan-tahapan pengerjaannya secara sekuensial. Diagram ini dimulai digambarkan dengan sebuah bulatan hitam kecil yang disebut sebagai awal kegiatan kemudian dilanjutkan dengan kegiatan/activity yang dilakukan yang digambarkan dengan suatu elips dan dihubungkan dengan konektor berupa tanda panah yang menunjukkan arah dari kegiatan. Kegiatan diakhiri dengan bulatan hitam kecil yang dilingkari yang merupakan akhir dari kegiatan.

(4)

Pembua

Event T

E (Gambar dan bern terjadi, b Agen ek ketika pe laporan tanggapa

atan Sistem I

Table

Event tabe r 2). Event ad nilai mengin baik kedatan ksternal atau

eristiwa itu t transaksi, lap an. Destinati

Informasi… ( Gamb

terdiri dari dalah suatu k gat. Trigger ngan data me aktor yang terjadi. Respo

poran-lapora ion adalah ag

Ga

(Dewan Pela bar 1. Activity

Event, Tri kejadian di s adalah siny embutuhkan memasok da onse adalah an adalah ou gen eksternal

ambar 2. Even

awi)

y diagram (Sat

igger , Sour sebuah waktu yal yang mem

pemrosesan ata ke sistem output dari s utput. Satu ka l atau aktor y

nt table (Satzin

tzinger et al.,

rce , Respon u tertentu dan mberitahu sis n atau suatu t m. Use Case

sistem. Ketik asus digunak yang menerim

nger et al., 200

2005).

nse, Use Ca n tempat yan stem bahwa titik dalam w e adalah apa ka sistem me kan dapat me ma data dari

05).

ase, dan De ng dapat diga suatu peristi waktu. Sourc yang sistem enghasilkan r enghasilkan

sistem.

743 estination ambarkan iwa telah ce adalah m lakukan ringkasan

beberapa

(5)

744

Class D

pendeka nama cla dua bagi

Use Ca

beragam case dia untuk m

Use Ca

penggun

Diagram

Class Diagr atan object or

ass, attribute ian yaitu bag

ase Diagra

Use case dia m peran dari

agram adalah enghubungk

ase Descrip

Use case de naan. Dalam

ram (Gamb riented untuk e dari class d gian judul dan

Gam

am

agram (Gam user dan bag h elips untu kan actor den

Gamb

ption

escription ad diagram UM

bar 3) adala

k menunjukk dan digamba n atribut.

mbar 3. Class D

mbar 4) adal gaimana me uk menunjuk ngan use case

ar 4. Use case

dalah deskri ML, sebuah o

Co ah sebuah kan class-clas

arkan dalam

Diagram (Satz

lah sebuah d reka menggu kkan use cas

e-nya.

e diagram (Sa

ipsi yang be orang yang m

omTech Vol.3 model grafi ss yang ada d

bentuk pers

zinger et al., 2

diagram yang unakan siste se, actor unt

atzinger et al.,

erisi daftar menggunakan

3 No. 2 Dese fikal yang d

di dalam sist segi panjang

2005).

g digunakan em yang ada tuk menunju

2005).

rincian peng n sistem.

ember 2012:

digunakan d tem. Class te

yang dibagi

n untuk menu . Komponen ukkan user d

golahan untu

740-750 di dalam erdiri dari

i menjadi

unjukkan n dari use dan garis

uk kasus

(6)

Pembua

State C

M menunju membutu yang ana oval unt awal seb mengam

Deploy

D sistem c mempek dua jeni menemp

atan Sistem I

Chart

Menurut Sa ukan siklus

uhkan komb alyst dapat g tuk menunjuk bagai untuk mbil objek un

yment and

Deployment omputer yan kerjakan ban

is, yaitu arc patkan sumb

Informasi… ( Gambar

atzinger, Sta hidup dari binasi dari st

gunakan unt kkan states

permulaan ntuk state ke s

Ga

d Software

enviroment ng mengekse nyak sistem c

citecture dan er daya kom

(Dewan Pela r 5. Use case

atechart dia sebuah ob tates dan tra tuk menangk

dari objek d yang disebu state baru.

ambar 6. State

e Architect

terdiri dari ekusi semua

computer un n multi com mputasi sem

awi)

description (S

agram (Gam bjek dalam ansistions di

kap business dan panah me

ut Pseudosta

e chart (Satzin

ture

Single Tier aplikasi pera ntuk mengek mputer. Cent mua di satu l

Satzinger et al

mbar 6) me state dan t antara states rules. State enunjukkan ate. Transisi

nger et al., 200

yaitu Arsite angkat lunak ksekusi aplik tralized arch lokasi pusat.

l., 2005).

erupakan se transition. S s untuk men e chart diagr transisi. Kem i dimulai sa

05).

ektur yang m k. Multitier a kasi perangk hitecture ad . Distributed

ebuah diagra State chart nyediakan me ram di bentu mudian diben ampai selesa

memperkerja adalah arsitek kat lunak yan dalah arsitek d architectur

745 am yang

diagram ekanisme uk dalam ntuk titik ai dengan

akan satu ktur yang ng dibagi ktur yang re adalah

(7)

746 Arsitektu kompute

First-C

F domain informas berorien menunju Order u katalog u tidak bis kelas yan mebutuh menunju arah.

Simple

S antara ek

ur yang men er jaringan.

Cut Design

First-cut de model kelas si nilai awal, ntasi objek.

ukkan hubun untuk OrderI untuk produ sa ada tanpa

ng tergantun hkan informa uk obyek itu

e Sequence

Simple seque ksternal akto

nyebarkan s

n Class Dia

esign class s. Hal ini me

, dan menam Berikut ada gan atasan / Item. Kadan ct item untuk

objek kelas ng pada kelas

asi dari obye sendiri atau

Gambar 7. F

e Diagram

ence diagram or dan sistem

sumber daya

agram

diagram (G embutuhkan mbah visibilit alah beberap bawahan bia ng-kadang hu

k inventory i s lain, biasan s lainnya, mi ek yang lain u untuk paren

First-cut desig

m

m (Gamabr 8 m selama kasu

Co a komputasi

Gambar 7) d dua langkah as panah nav pa pedoman asanya navig

ubungan be item; (2) waj nya navigasik

isalnya, dari , sebuah pan nt dalam sua

gn class diagra

8) adalah seb us penggunaa

omTech Vol.3 di beberapa

dikembangka h, yaitu men vigasi. Sebag umum: (1) gasikan dari a

ntuk hirarki jib hubungan kan dari kela nasabah unt nah navigasi atu hirarki; (

am (Satzinger

buah diagram an atau skena

3 No. 2 Dese a lokasi yan

an dengan m nguraikan atr

gaimana ditu satu-ke-ban atasan ke baw i rantai navi n, di mana ob as yang lebih tuk order; (3)

mungkin di 4) navigasi p

r et al., 2005).

m yang menu ario.

ember 2012:

ng terhubung

memperluas ribut dengan unjukkan seb nyak hubung

wahan, misal igasi, misaln bjek dalam s h independe ) ketika sebu iperlukan, ba panah juga d

njukkan urut

740-750 g dengan

diagram n tipe dan elumnya, gan yang

lnya, dari nya, dari satu kelas

n kepada uah objek aik untuk dapat dua

tan pesan

(8)

Pembua

Sequen

M digunaka pesan da

L (Gambar beberapa dan meli tidak ma interface control w

atan Sistem I

nce Diagra

Menurut Sa an pada SSD alam system.

Langkah ter r 10). Pada k a use case ihat data yan asuk ke deta e. Rinci desa window dan b

Informasi… ( Gambar 8.

am

atzinger, Seb D. Perbedaan

Berikut ada

rakhir dalam kebanyakan yang lebih ng terkait de ail tentang isi ain user inter bentuk tata l

(Dewan Pela . Simple Sequ

buah Seque nnya adalah alah first-cut

m desain mul use case, vi h kompleks engan use ca i dari windo rface jauh leb

etak.

awi)

ence Diagram

nce diagram system obje sequence dia

ltilayer dari ew layer terd s, dan me ase atau tran w kelas itu s bih kompple

m (Satzinger et

m rinci men eck digantika agram (Gam

use case a diri dari user mbutuhkan b saksi bisnis.

sendiri. Cuku eks. Desain r

t al., 2005).

nggunakan s an oleh semu mbar 9).

adalah mena r interface tu beberapa w . Pada titik i up mengiden rinci dari kel

semua elem ua objek inte

ambahkan vie unggal wind window untuk

ini dalam de ntifikasi win las window,

747 men yang

ernal dan

ew layer dow. Pada k masuk esain, kita ndow user termasuk

(9)

748

Comm

Commun Sequenc

Update

sebelum

munication

Communicat nication diag e diagram.

e Design C

Update desig mnya agar dih

Gambar

Diagram

tion diagra gram mengg

Gambar 1

Class Diagr

gn class diag hasilkan class

r 10. View lay

am (Gamb unakan simb

1. Communica

ram

gram (Gamb s diagram ya

Co yer diagram (S

ar 11) be bol yang sam

ation diagram

bar 12) adala ang lebih sem

omTech Vol.3 Satzinger et al

erhubungan ma untuk acto

m (Satzinger et

ah perbaikan mpurna.

3 No. 2 Dese l., 2005).

dengan S or, object da

t al., 2005).

class diagra

ember 2012:

Sequence D an juga pesan

am yang suda

740-750 Diagram.

n sebagai

ah dibuat

(10)

Pembua

Packag

P kita men node jar membag

atan Sistem I

ge Diagram

Package dia nggunakan P ringan. Angk gi sistem men

Informasi… ( Gambar 12.

m

agram (Gamb Package diag

ka-angka seb njadi subsiste

Gamba

(Dewan Pela Update desig

bar 13) men gram untuk b

belumnya m em dan untuk

ar 13. Package

awi)

gn class diagra

nunjukkan ko berhubungan menunjukkan k menunjukk

e Diagram (S

am (Satzinger

omponen ter n kelas atau dua mengg kan bersaran

atzinger et al.

r et al., 2005).

rkait dan dep komponen s gunakan Pac g di dalam p

, 2005).

pendensi. Um sistem lainny ckage diagra paket.

749 mumnya, ya seperti am untuk

(11)

750

User In

B dan outp

A berorien focus pa descripti diagram commun interface merupak kebutuha menjadi digunaka

McLeod I O’brien, Satzinge e

nterface

Bagian-bagia put. Berikut a

Gam

Analisis dan ntasi objek d ada pembua ion, state c m, simple sequ

nication diag e merupakan kan bagian u

an untuk pe source cod an.

d, Raymod Jr Indeks.

James A. (2 er, J., Jackso edition). Bos

an dari siste adalah contoh

mbar 15. Con

n pengemban dan perancan atan activity chart diagra

uence diagra gram, update

n satu rang untuk melanj engembangan de program

r., and Schell

2005). Introd on, R. &Bur ston: Course

m informasi h rancangan

ntoh rancang

P

ngan sistem ngan berorie y diagram, e

am, deploym am (SSD), se ed design cla gkaian kesat jutkan ke ta n system m kemudian d

DAFT

l, George. (2

ducing to Info rd, S. (2005

Technology

Co i membutuhk

user interfac

gan user inter

PENUTUP

berorientasi entasi objek

event table, ment and so

equence diag ass diagram,

tuan yang t ahap berikutn

aka diterusk dikompilasi

TAR PUST

2004). Sistem

formation Sys ). System A y.

omTech Vol.3 kan interaksi ce (Gambar

rface (Satzin

P

objek terdir dimana ked class diag oftware arch gram (first-cu package dia tidak bisa d nya. Setelah kan dengan

menjadi pro

TAKA

m Informasi M

stem. New Y Analysis and

3 No. 2 Dese i pengguna u

14).

nger et al., 20

ri dari dua b dua bagian t gram, usecas

hitecture, fi ut, view laye agram, persis dipisahkan.

selesai men programmin ogram aplik

Management

York: McGraw Design in C

ember 2012:

untuk memb

005).

bagian, yaitu tersebut pad se diagram, first-cut desi er, data acces

stent object, Satu tahap nggambarkan ng yaitu mer kasi yang sia

t (edisi ke-8)

w Hill.

Changing W

740-750 buat input

u analisis da intinya usecase ign class ss layer),

dan user kegiatan n seluruh rubahnya ap untuk

). Jakarta:

World (5th

Referensi

Dokumen terkait

Kitin yang diperoleh dicuci dengan etanol 96% (1:10) dan dicuci kembali dengan campuran aquades panas:aseton (1:1) sebanyak dua kali. Kemudian disaring dan dikeringkan dalam

Selain itu kesibukan orang tua, kurang sosialisasi dari pemerintah serta budaya setempat yang masih mengandalkan dukun menjadi faktor yang mempengaruhi kepatuhan

Penerapan teori permasalahan dominan pada creative coworking space ini adalah menciptakan citra ruang kerja kreatif di dalam creative coworking space melalui pengolahan

Komponen Identitas Sosial W2-MF/b.294- 297/hal.14 Merasa menjadi bagian dari straight edge karena tidak melakukan kegiatan hedonis Komponen Identitas Sosial 6x Memahami

Adapun yang dimaksud dengan Yayasan dalam Pasal 1 Undang-undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan, yaitu: “ Yayasan adalah badan hukum yang terdiri atas kekayaan

Meskipun terhadap pasangan suami istri yang tidak bisa memiliki keturunan bisa melakukan adopsi atau anak angkat, namun dalam peraturan yang berlaku di Indonesia

Pada perkembangan teknologi komunikasi saat ini yang sangat menunjang penggarapan kemasan informasi melalui media audio visual maka beberapa keunggulan sifat video

Cookies yang diberi perlakuan penambahan penstabil CMC memiliki nilai tekstur yang lebih tinggi dibandingkan dengan cookies yang diberi perlakuan penstabil gum