• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi Modul ke:

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi Modul ke:"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

Modul ke:

Fakultas

Program Studi

Psikologi

Psikologi

Dra. Anna Amanah, Psi., MSi.

Sejarah dan

Aliran-Aliran Psikologi

Ringkasan Sejarah dan Aliran Psikologi

(2)

Definisi Psikologi

• Psikologi berasal dari dua kata Yunani psyche dan logos. Psyche berarti jiwa, dan logos berarti ilmu. Psikologi

adalah ilmu kejiwaan.

• Banyak ahli memberikan definisi dari sudut pandang ilmu mereka masing-masing dan muncul sesuai

perkembangannya.

• Pendapat lain: Psikologi mencakup karakterologi dan tipologi.

• Psikologi adalah jiwa selalu diekspresikan melalui raga atau badan.

(3)

Jejak Permanen Tingkah Laku

• Tingkah laku dalam psikologi tidak hanya berarti tingkah laku nyata itu sendiri (tertawa, memukul), tetapi juga

meliputi ekstensi atau perpanjangan dari tingkah laku nyata.

• Ekstensi terdapat pada bekas-bekas atau efek permanen yang terdapat pada tubuh akibat tingkah laku. Misal,

bekas di wajah karena sering tertawa, sehingga dengan melihat wajah bisa mengetahui bahwa orang itu periang. • Ekstensi tingkah laku dapat juga ditemui pada buku

harian. Dengan membaca buku harian maka dapat mengenali keadaan kejiwaannya.

• Jejak permanen lainnya: kebiasaan sehari-hari, cara berbicara, cara berpikir, pandangan hidup, cita-cita, kecerdasan, sikap, dsb.

(4)

Tingkah Laku Ekspresi Jiwa

Adanya jejak permanen tingkah laku inilah yang

memungkinkan psikologi mempelajari jiwa manusia

melalui tingkah laku.

Prinsip mutlak dalam psikologi, yaitu bahwa tingkah

laku merupakan ekspresi dari jiwa. Namun demikian,

tidak semua yang terdapat dalam jiwa diekspresikan

dalam tingkah laku.

Terdapat 3 macam ekspresi, yaitu:

Ekspresi verbal,

Ekspresi grafis,

Ekspresi motoris.

(5)

Kualitas Kehidupan Kejiwaan

Ekstensi dan jejak permanen tingkah laku tidak

hanya terdapat dalam kesadaran individu,

tetapi juga terdapat dalam ketidaksadarannya,

Freud, 1856-1939.

Tiga kualitas kehidupan kejiwaan manusia,

yaitu:

Kesadaran atau Consciousness,

Bawah sadar atau Subconsciousness,

Ketidaksadaran atau Unconciousness.

(6)

Klasifikasi Taraf Hidup

Tingkah laku tidak hanya pada manusia, tetapi

juga terdapat pada hewan dan tumbuhan.

Aristoteles, 384-322SM., menyatakan bahwa

taraf hidup secara sistematis diklasifikasikan

dalam 3 tingkatan:

Anima Vegetativa, taraf hidup terrendah pada

tumbuhan,

Anima Sensitiva, taraf hidup pada hewan.

Anima Intelektiva, taraf hidup tertinggi pada

manusia.

(7)

Taraf Anima Intelektiva

• Pada taraf Anima Intelektiva, terdapat kehidupan yang lebih

dari kehidupan sadar saja tetapi terdapat:

• Potensi kecerdasan.

• Kemampuan menyimpan rangsang yang dapat sebagai

jejak-jejak kesadaran sehingga dapat bereaksi terhadap hal-hal yang sudah lewat.

• Kemampuan belajar.

• Reaksi manusia sering dikaitkan dengan rangsang tertentu,

sehingga dapat bereaksi sebelum timbul rangsang, maka juga mampu bereaksi terhadap masa yang akan datang.

• Manusia juga memiliki kemampuan memilih yang lebih tinggi

sehingga tidak hanya memilih yang dikehendaki, tetapi juga dapat mengubah situasi yang dikehendaki.

(8)

Terbentuknya Aliran Psikologi

• Secara garis besar, sejarah psikologi dapat dibagi dalam 2

tahap, yaitu masa sebelum dan masa sesudah psikologi menjadi ilmu yang berdiri sendiri.

• Kedua tahap ini dibatasi oleh berdirinya laboratorium psikologi

yang pertama di Leipzig tahun 1879 oleh Wilhelm Wundt.

• Setelah Wundt mendirikan lab psikologi, para ahli menyelidiki

gejala kejiwaan secara lebih sitematis dan obyektif, ditemukan metode2 baru sehingga dapat disusun teori-teori psikologi

yang terlepas dari ilmu induknya.

• Sejak itu, psikologi mulai bercabang ke dalam aliran-aliran.

• Dengan bertambah ahli maka menambah keragaman berpikir

yang tidakdapat disatukan. Karena itulah, maka mereka yang merasa satu pikiran, sependapat, menggabungkan diri dan menyusun suatu aliran tersendiri.

(9)

Aliran-Aliran Psikologi

• Pengaruh Yunani Kuno. • Ilmu Faal, • Fungsionalisme, • Trait, • Psikoanalisa, • Neo-Analisis • Behaviorisme • Gestalt Psikologi, • Psikologi modern, • Psikologi kognitif,

• Eksistensialis dan humanistis • Interaksional,

(10)

Sejarah Psikologi

Sejarah psikologi diperlukan untuk memahami

peranan tiap aliran dan tokoh dalam suatu

rangkaian yang besar serta bagaimana aliran

dan tokoh tersebut mewakili pemikiran yang

berbeda-beda itu saling memengaruhi atau

saling mengkritik.

Perkembangan aliran psikologi akan dijelaskan

secara berurutan satu demi satu pada materi

selanjutnya.

(11)

Pengaruh Yunani Kuno

Pada mulanya, ahli-ahli filsafat zaman Yunani

Kuno mulai berpikir tentang gejala-gejala

kejiwaan.

Saat itu, belum ada pemikiran nyata atau

empiris, tetapi teori dikemukakan berdasarkan

argumentasi logis. Psikologi masih merupakan

bagian dari filsafat.

Tokoh-tokoh:

Plato 427

– 347SM,

(12)

Ilmu Faal

Ahli Ilmu Faal tertarik pada gejala kejiwaan,

mengemukakan teori yang besar pengaruhnya

bagi perkembangan psikologi.

Teori-teori tentang syaraf sensoris dan

motoris, pusat sensoris dan motoris di otak,

dan hukum yang mengatur kerja syaraf.

Tokoh-tokoh:

C. Bell

1774 – 1842,

F, Magendie 1785 – 1855,

J. P. Muller

1801 – 1858,

(13)

Aliran Fungsionalisme

Aliran Fungsionalisme lebih mengutamakan

memelajari fungsi-fungsi jiwa dari pada

memelajari struktur-strukturnya, dibuktikan

dengan munculnya teknik evaluasi psikologi

atau psikotes J. M. Cattell.

Tokoh-tokoh:

William James

1842 – 1910,

J. M. Cattell 1866 – 1944.

Banyak mendapat kritik karena masih

(14)

Trait -1

• Pendekatan trait adalah umum dalam kebudayaan. Kita mudah

menggambarkan seseorang yang ekstrovert, teratur, egois. Atau bahwa pesilat itu pendiam, introvert, dan pemalu.

• Pada masa Yunani Kuno, Hipocrates menggolongkan manusia

dlm 4 temperamen: Sanguine, Melankolik, Kolerik, plegmatik.

• Carl Jung: Extrovert dan Introvert.

• Myers-Briggs: subklasifikasi karya Jung menjadi:

sensing-intuiting, thinking-felling, judging-percepting.

• McCrae & Costa: Big Five: Extroversion, Agreeableness,

Conscientiousness, Neuroticism, Openness.

• R. B. Cattell: 16PF – Sixteen Personality Factors Questionnaire,

hasil metode kuantitatif mengobyektifkan struktur kepribadian.

(15)

Trait -2 Gordon Allport:

• Keunikan seseorang digambarkan sebagai individual trait.

• Tiga tahap Individual Trait (Personal Disposition) adalah:

– Cardinal Trait (sifat pokok), sifat pokok yang sangat mudah

terlihat pada seseorang, bahkan pada semua perilakunya.

Sifatnya meluas dan menutupi trait-trait lainnya. Mis. Nixonian, Kennedyesque.

– Central Trait (sifat sentral), sifat yang menandai perilaku

seseorang, adanya ciri-ciri khas dari orang tsb. Mis: pemarah, kaku, tegas, bertanggungjawab.

– Secondary Trait, trait yang berpengaruh hanya pada situasi

tertentu dan kurang mendeskripsikan kepribadian. Mis, suka coklat, suka pink, suka mutiara.

(16)

Aliran Psikoanalisa

• Para ahli tertarik pada penyakit jiwa Psikoneurosis, berusaha

mencari sebab-sebab penyakit, dan teknik terapi yang tepat.

• Mulai dari teknik terapi magnetisme dan hipnotisme, dan

disimpulkan bahwa di belakang kesadaran manusia, terdapat ketidaksadaran yang menyebabkan penyakit kejiwaan.

• Tokoh: Sigmund Freud 1856 – 1939.

• Secara sistematis menganalisis kualitas kejiwaan serta

dinamikanya untuk menerangkan kepribadian dan diterapkan dalam teknik psikoterapi.

• Dikenal juga sebagai Psikologi dalam – Depth Psychology,

karena tidak hanya menerangkan segala yang nampak dari luar, tetapi berusaha menerangkan apa yang terjadi di dalam atau di bawah kesadaran.

(17)

Aliran Neo-Analisis/ Neo-Analytic

• Aliran ini menyadari pentingnya perasaan akan diri (ego) yang

muncul sepanjang hidup akibat dari interaksi dan konflik dengan orang lain.

• Perasaan akan diri (ego) sebagai inti kepribadian individu, tidak

sama dengan pengertian ego menurut Freud.

• Aliran ini diawali dengan pikiran dasar psikoanalisis, namun

dikembangkan ke arah yang baru.

Terjadi perkembangan teori self, dan berfokus pada motivasi

dan interaksi sosial.

• Tokoh-tokoh:

– Carl Jung, - Alfred Adler,

– Karen Horney, - Melanie Klein,

(18)

Aliran Behaviorisme

Psikologi hanya memelajari hal-hal yang

benar-benar obyektif dan hanya mengakui tingkah

laku nyata yang dapat dilihat dan dapat diukur

sebagai obyek psikologi, yang disebut Aliran

Behaviorisme.

Tokoh-Tokoh:

J. B. Watson, 1878 – 1958,

E. C. Tolman 1886 – 1959,

B. F. Skinner 1904 – 1990.

(19)

Aliran Psikologi Gestalt

Aliran ini menolak ajaran Wundt, dan

berpendapat bahwa gejala kejiwaan harus

dilihat sebagai keseluruhan yang utuh, tidak

terpecah-pecah, dan harus dilihat sebagai

suatu Gestalt.

Tokoh-Tokoh:

M. Wertheimer

1880 - 1943

K. Koffka

1886 – 1941,

(20)

Psikologi Modern

Terbentuk 1930an, memusatkan perhatian

pada keunikan dan kehormatan individu.

Tokoh-Tokoh:

Gordon Allport, kedinamisan sistem psikofisik

dalam penyesuaian diri yang unik dengan

lingkungan.

Kurt Lewin, melihat sistem yang mendasari

perilaku yang tampak

Henry Murray, mempelajari kehidupan manusia,

faktor yang memengaruhi dan perbedaan individu.

(21)

Aliran Kognitif

Kurt Lewin 1890 – 1947, mengembangkan

aliran Psikologi Kognitif, merupakan perpaduan

aliran Behaviorisme dengan Psikologi Gestalt.

Aliran ini menitikberatkan pada proses-proses

sentral (sikap, ide, harapan)untuk mewujudkan

tingkah laku, terutama memelajari hal2 yg

terjadi dalam alam kesadaran kognisi,

khusus-nya memelajari hubungan antar manusia.

Tokoh-Tokoh:

F. Heider,

(22)

Aliran Humanistik

Muncul Aliran Humanistik yang menyatukan

pandangan Behaviorisme dan Psikoanalisa,

yang memandang manusia secara keseluruhan

sebagai manusia itu sendiri yang meng-alam-i

dan menghayati.

Tokoh-Tokoh:

Abraham Maslow

1908 – 1970,

(23)

Aliran Interaksional

Kepribadian dan situasi saling berinteraksi

mempengaruhi perilaku, yg diekspresikan dg

cara berbeda di dalam situasi yang berbeda.

Tokoh-Tokoh:

Harry Stack Sullivan, meyakini ada diri sosial,

Henry Murray, kepribadian sbg studi mengenai

kehidupan, yang menganalisa interaksi antara

individu dalam berbagai situasi selama hidup.

Walter Mischel, perilaku seseorang sangat

(24)

Positif Psikologi

Pergerakan dlm psikologi modern yg berfokus

pada atribut positif dalam kehidupan, seperti:

Mengeksplorasi kekuatan manusia,

Berbagi kebahagiaan.

Mengajarkan coping yang efektif,

Mengajarkan kesehatan.

Memberikan dukungan secara sukarela,

Meningkatkan kekuatan manusia yang bekerja

terisolasi dan kadang dalam keprihatinan.

(25)

Manfaat Positif Psikologi

Lama kelamaan problem manusia menurun,

Masyarakat lebih terdidik dari sebelumnya,

Kualitas kehidupan lebih baik,

Kesehatan masyarakat meningkat,

Tujuan Psikologi positif adalah membentuk

kehidupan yg baik bagi kita dan yang dicintai.

Bagi individualis, membantu individu berpikir

risiko bagi orang lain, masyarakat dan bangsa.

Bagi destruktif, menekankan aktualisasi diri dan

(26)

Terima Kasih

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu metode yang digunakan untuk meningkatkan perilaku asertif dalam berpacaran pada siswa yang berpacaran kelas X di SMA Negeri 1 Porong menggunakan

Setelah melakukan uji beda pada dua sample antara akurasi SVM dengan akurasi SVM+GA pada kernel dot, diketahui nilai t hitung yang diwakili oleh t stat sebesar

Pelebaran Jalan Jurusan Angkola Barat - Batang Toru Kec.. Batang

Bab lima merupakan bab terakhir yang berisi kesimpulan dari hasil penelitian dan saran-saran yang dapat bermanfaat bagi banyak pihak, khususnya dalam tujuan

Berdasarkan jumlah koloni, basil dapat dibagi menjadi beberapa kelompok, yaitu : monobasil, yakni basil yang hidup menyendiri; diplobasil, bila koloni basil terdiri dari 2

PEMERIAN BATUAN KARBONAT Batuan karbonat adalah batuan sedimen dengan kumposisi yang dominan lebih dari 5O% terdiri dari mineral-mineral atau garam-garam karbonat, yang dalam

This trajectory will support students to develop their knowledge, from understanding fractions within a concrete context to reasoning with... 19 fractions as

Drag data Anda dari Cast Member ke Score atau Stage , sehingga tampilan di Score menjadi seperti berikut :..