• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN A. KONDISI UMUM KOTA YOGYAKARTA

1. Visi dan Misi Kota Yogyakarta a. Visi

Terwujudnya Kota Yogyakarta sebagai kota pendidikan berkualitas, Berkarakter dan Inklusif, Pariwisata Berbasis Budaya, dan Pusat Pelayanan Jasa, yang Berwawasan Lingkungan dan Ekonomi Kerakyatan.

b. Misi

1. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Bersih

2. Mewujudkan Pelayanan Publik yang Berkualitas

3. Mewujudkan Pemberdayaan Masyarakat dengan Gerakan Segoro Amerto

4. Mewujudkan Daya Saing Daerah yang Kuat 2. Kondisi Geografis

Kota Yogyakarta merupakan ibukota Daerah Istimewa Yogyakarta dan merupakan daerah tingkat II dan satu-satunya yang berstatus Kota diantara empat wilayah lain yang berstatus Kabupaten. Batas-batas wilayah kota Yogyakarta antara lain:

a. Sebelah utara : Kabupaten Sleman

b. Sebelah Timur : Kabupaten Bantul dan Sleman

(2)

c. Sebelah Selatan : Kabupaten Bantul

d. Sebelah Barat : Kabupaten Bantul dan Sleman Untuk letak geografis sendiri, Kota Yogyakarta terbentang pada 110

o

24

I

19

II

sampai 110

o

28

I

53

II

Bujur Timur dan 7

o

15

I

24

II

sampai 7

o

49

I

26

II

Lintang Selatan dengan ketinggian rata-rata 114 m diatas permukaan laut.

1

Luas wilayah kota Yogyakarta terbilang lebih sempit dibandingkan dengan empat Daerah Tingkat II lainnya yaitu 32,5 Km² dengan presentase 1, 025% dari luas wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Dengan luas 3.250 hektar tersebut terbagi menjadi 14 Kecamatan, 45 Kelurahan, 617 RW, dan 2.531 RT, serta dihuni oleh 428.282 jiwa dengan kepadatan rata-rata 13.177 jiwa/Km².

2

Berikut merupakan data luas wilayah menurut kecamatan di Kota Yogyakarta:

Tabel 2.1. Luas Wilayah Menurut Kecamatan di Kota Yogyakarta

No Kecamatan Luas (km²) Presentase

1. Mantrijeron 2.61 8.03

2.. Kraton 1.40 4.31

3 Mergangsan 2.31 7.11

4. Umbulharjo 8.12 24.98

5. Kotagede 3.07 9.45

1 http://jogjakota.go.id/about/kondisi-geografis-kota-yogyakarta diakses pada tanggal 26 Desember 2016

2 Ibid

(3)

6. Gondokusuman 3.99 12.28

7. Danurejan 1.10 3.38

8. Pakualaman 0.63 1.94

9. Gondomanan 1.12 3.45

10. Ngampilan 0.82 2.52

11. Wirobrajan 1.76 5.42

12. Gedongtengen 0.96 2.95

13. Jetis 1.70 5.23

14. Tegalrejo 2.91 8.95

Kota Yogyakarta 32.50 100.00

Sumber : BPN Kota Yogyakarta 3. Kondisi Demografi

Setiap tahunnya jumlah penduduk kota Yogyakarta bertambah, untuk akhir tahun 1999 angka penduduk berada pada titik 490.433 jiwa, sedangkan pada akhir tahun 2000 tercatat 493.903 jiwa. Hingga tahun 2016 semester I jumlah penduduk dari 14 kecamatan adalah 411.700 jiwa.

3

Berikut merupakan rincian dari jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin:

Tabel 2.2

Jumlah Penduduk Kota Yogyakarta tahun 2016 Semester I

No Kecamatan Laki-laki Perempuan Jumlah

1. Tegalrejo 18.030 18.775 36.805

3 http://kependudukan.jogjaprov.go.id diakses pada tanggal 26 Desember 2016 pukul 10.38 WIB

(4)

2. Jetis 13.339 14.198 27.537

3. Gondokusuman 20.282 21.595 41.877

4. Danurejan 10.527 10. 871 21.398

5. Godongtengen 10.084 10.546 20.630

6. Ngampilan 9.258 9.672 18.930

7. Wirobrajan 13.632 14.275 27.907

8. Mantrijeron 17.217 17.942 35.159

9. Kraton 10.860 11.376 22.236

10. Gondomanan 7.422 7.860 15.282

11. Pakualaman 5.184 5.690 10.874

12. Mergangsan 15.560 16.551 32.111

13. Umbulharjo 33.222 34.429 67.651

14. Kotagede 16.452 16.851 33.303

Total 411.700

Sumber: Biro Pemerintahan Setda DIY tahun 2016

4. Potensi Ekonomi Kota Yogyakarta

Kota Yogyakarta merupakan kota yang laju pertumbuhannya

terbilang cepat dibandingkan dengan kabupaten lain di Daerah Istimewa

Yogyakarta. Sebagai kotamadya, selain pertumbuhan penduduk yang

disoroti, pertumbuhan ekonomipun rupanya menjadi hal yang sangat

penting untuk diamati. Pada tahun 2016 pendapatan kota Yogyakarta

mencapai titik Rp. 1.490.420.537.786 dan lebih besar dibandingkan

(5)

dengan daerah lain di DIY. Pemerintah kota Yogyakarta sendiri telah menargetkan angka 6,6% pada pertumbuhan ekonomi tahun 2016 dengan cara menekan laju inflasi pada tingkat laju inflasi rendah dalam besaran 4,0%, menekan angka kemiskinan pada titik 9-10%, serta menekan pengangguran pada angka 5,2-5,5%

4

.

Grafik 2.1

Pertumbuhan Ekonomi Kota Yogyakarta

Sumber : RKPD Kota Yogyakarta tahun 2016

Dari tabel diatas, sudah menunjukkan bahwa secara garis besar pertumbuhan ekonomi kota Yogyakarta semakin baik. proyeksi dari tahun 2017 juga diestimasikan mencapai titik 6,1%. Pertumbuhan ekonomi kota Yogyakarta pada tahun 2013 menjadi acuan pertumbuhan tahun berikutnya karena terbilang cukup pesat. Sumbangan dorongan pertumbuhan ekonomi kota Yogyakarta tahun 2013 sebagai titik perkembangan, paling besar adalah dari sektor hotel dan restoran sebesar

4 Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kota Yogyakarta tahun 2016

(6)

25,38%, disusul oleh sektor komunikasi dan pengangkutan sebesar 21,03%, kemudian sektor jasa 20,29%, lalu sektor keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan sebesar 14,20%, dan terakhir oleh sektor pengolahan sebesar 9,83%

5

. Beberapa sektor seperti sektor hotel dan restoran, sektor komunikasi dan pengangkutan, sektor jasa, dan sektor pengolahan menjadi sektor yang paling berpengaruh dalam proses pertumbuhan ekonomi kota Yogyakarta. Berikut merupakan rincian dari masing-masing sektor:

a. Sektor Perhotelan dan Restoran

Seperti yang sudah tertera diatas bahwa sektor ini merupakan sektor penyumbang terbesar untuk pertumbuhan ekonomi kota Yogyakarta yaitu sebesar 25,38%. Data terakhir tahun 2014, menunjukkan jumlah hotel yang berkembang dikota Yogyakarta sejumlah 419 hotel dengan perincian 57 hotel berbintang dan 362 hotel non bintang. Predikat Kota Yogyakarta sebagai kota pariwisata menjadi magnet sangat besar untuk menarik pengunjung baik dari nusantara maupun luar negeri. Oleh karena itu, pelaksanaan pembangunan penginapanpun menjadi daya tarik sendiri bagi pebisnis untuk menggeluti usaha perhotelan. Memang, pembangunan hotel sendiri juga akan menambah lapangan pekerjaan dan sebagai alternatif untuk menekan angka kemiskinan.

b. Sektor Komunikasi dan Pengangkutan

5 Ibid

(7)

Sektor komunikasi dan pengangkutan menjadi penyumbang terbesar kedua setelah sektor perhotelan dan restoran sebesar 21,03%. Jumlah surat yang dikirim melalui kantor Pos Yogyakarta sampai kurun waktu 2015 mencapai 1,743 surat untuk dalam negeri, sedangkan yang dikirim keluar negeri sekitar 69,715 pucuk surat

6

. Hal tersebut menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Pos masih bagus. Selain Pos, media komunikasi yang masih digemari masyarakat adalah radio, jumlah stasiun radio di Kota Yogyakarta adalah 16 stasiun radio.

c. Sektor Jasa

Sektor jasa menjadi urutan kegita dalam penyumbang pertumbuhan ekonomi Kota Yogyakarta sebesar 14,20%. Jasa dalam hal ini termasuk pendidikan dan kesehatan. Jumlah sekolah swasta yang ada dikota Yogyakarta sebanyak 415 sekolah terdiri dari 220 Taman Kanak-Kanak, 78 Sekolah Dasar, 49 Sekolah Menengah Pertama, 38 Sekolah Menengah Akhir, 24 Sekolah Menengah Kejuruan, serta 6 Sekolah Luar Biasa. Jumlah tersebut belum terhitung dengan jumlah Perguruan Tinggi Swasta yang terdapat di Kota Yogyakarta.

Jumlah rumah sakit sendiri terdapat 9 Rumah Sakit Umum dan 7 Rumah Sakit Khusus.

6 Badan Pusat Statistik. Kota Yogyakarta dalam angka 2016.2016. BPS Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

(8)

d. Sektor Keuangan dan Jasa Perusahaan

Pendapatan kota Yogyakarta semakin tahun semakin mengalami perbaikan. Jumlah jaringan bank Kota Yogyakarta selalu meningkat tiap tahunnya hingga tahun 2015 terhitung sebanyak 205 bank Kantor Pusat dan Kantor Cabang Pembantu.

e. Sektor Pengolahan

Sektor pengolahan dalam ini termasuk industri manufaktur. Industri manufaktur sendiri terbagi menjadi 4 golongan berdasarkan banyaknya pekerja, yaitu: industri besar (100 orang pekerja atau lebih), industri sedang atau menengah (20-99 orang pekerja atau lebih), industri kecil (5-19 orang pekerja atau lebih)

7

. Jumlah industri kecil menengah pada data terakhir adalah 5.409 unit dengan jumlah pekerja 27.479 orang.

Sebagai ikon kota pendidikan tentunya pendatang untuk menempuh studi di kota Yogyakarta semakin bertambah tiap tahunnya.

Belum lagi, kota Yogyakarta masih menjadi salah satu alternatif wisata di Indonesia dan hal ini tentu membuka peluang besar untuk segelintir orang yang ingin merambah kedunia bisnis. Dunia perdagangan juga mulai ramai digeluti oleh sebagian masyarakat baik masyarakat asli Yogyakarta maupun masyarakat pendatang. Memilih Yogyakarta sebagai ladang usaha rupanya memang sebuah pilihan yang tepat. Biaya produksi untuk

7 Ibid 254

(9)

pemodal kecil masih terbilang cukup murah, jadi tak heran jika UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) berkembang pesat. Jumlah UMKM mencapai angka 5.409 UMKM berdasar hasil perhitungan terakhir Badan Pusat Statistik kota Yogyakarta pada tahun 2015.

Berkembang pesatnya dunia bisnis membuat Pengampunan Pajak atau Tax Amnesty menjadi isu hangat. Pada kesempatan kali ini, pebisnis yang selama ini mangkir dari kewajibannya bisa melaporkan kekayaannya pada Direktorat Jenderal Pajak tanpa perlu takut mengenai sanksi administratif dan sanksi pidana. Tidak tanggung-tanggung, sebuah media online juga menyebut bahwa Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta ikut program pengampunan pajak. Hal tersebut rupanya membawa dampak pada penerimaan amnesti pajak Daerah Istimewa Yogyakarta, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Daerah Istimewa Yogyakarta Yuli Kristiyono menyebutkan bahwa hingga periode pertama amnesti pajak mencapai angka Rp. 351,8 miliar berdasarkan Surat Setoran Pajak (SSP)

8

. Tentu saja, kota Yogyakarta memiliki peringkat pertama dalam jumlah peserta amnesti pajak disusul peringkat kedua oleh kabupaten Sleman.

Meningkatnya jumlah bangunan seperti hotel dan restoran tentunya sangat berpengaruh pada peningkatan jumlah penerimaan pajak kota Yogyakarta. Realisasi penerimaan pajak hotel kota Yogyakarta selama tahun 2016 mencapai Rp.113 miliar rupiah atau 102% dari target yang

8 www.klinikpajak.co.id. Amnesti Pajak di DIY Mulai Menyasar UMKM. diakses pada tanggal 17 Januari 2017 pukul 23.30.

(10)

ditetapkan yaitu Rp.112 miliar rupiah

9

. Hal tersebut juga memancing bertambahnya peserta amnesti pajak, karena kesempatan seperti ini tentunya tidak datang dua kali. Bertambahnya wajib pajak di Kota Yogyakarta membuat pemerintah kota yakin untuk menaikkan target penerimaan pajak. Bahkan pajak daerah ditargetkan pada angka 10,6%

pada tahun 2016 pada titik penerimaan pajak Rp. 301.936.950.000,-.

Berbagai upayapun dilakukan pemerintah guna mencapai terget tersebut, diantaranya adalah menambah atau mendata wajib pajak baru, memperbarui data wajib pajak, serta optimalisasi penarikan pajak.

Penambahan jumlah wajib pajak tentunya membuat pemerintah juga pasti akan menyasar UMKM.

Dijelaskan oleh Yuli Kristiyono selaku kepala Kantor Wilayah Ditjen Pajak DIY, bahwa potensi perolehan pajak dari pelaku UMKM di DIY diperkirakan cukup tinggi karena hingga saat ini memiliki jumlah mencapai 230.000 orang di DIY

10

. Sosialisasi juga dilakukan pemerintah untuk menggandeng UMKM menjadi wajib pajak baru. Meskipun demikian, pelaku UMKM tidak menjadi prioritas pada amnesti pajak, mengingat UMKM memiliki tarif tebusan tetap 0,5% untuk UKM dengan omset Rp. 4,8 miliyar dan 2% untuk omset Rp. 10 miliyar keatas.

9 antaranews.com. Pajak Hotel Yogyakarta Ternyata Bisa Lampaui Target. Diakses pada tanggal 19 Januari 2016 pukul 20.16.

10 ibid

(11)

5. Tax Amnesty

Amnesti pajak ( tax amnesty) merupakan kesempatan wajib pajak untuk mendeklarasikan hartanya. Amnesti pajak yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak menjadi acuan berlangsungnya pengampunan pajak yang hingga saat ini sudah berada pada periode ke-3. Aturan lain mengenai amnesti pajak diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 150/ PMK.08/ 2016 serta Peraturan Dirjen Pajak PER-28/ PJ/ 2016 masing- masing peraturan merupakan aturan berjalannya amnesti pajak.

Sasaran utama amnesti pajak adalah harta yang parkir diluar negeri, namun disisi lain program ini juga menyasar para wajib pajak untuk mengungkap hartanya kembali dan menambah jumlah wajib pajak. Amnesti pajak diberikan pada mereka Wajib Pajak baik Orang Pribadi maupun Badan Usaha yang memiliki kewajiban untuk menyampaikan SPT tahunan. Namun, amnesti pajak tidak diberikan kepada wajib pajak yang sedang dalam proses penyelidikan terkait kasus bidang perpajakan.

Sampai pada bulan Februari 2017 jumlah pengungkapan harta sudah mencapai

angka 4.398.528,06. Berlangsungnya amnesti pajak masih menjadi bahan yang

hangat dikalangan masyarakat, pasalnya pro kontra masih mewarnai amnesti

pajak itu sendiri. Seperti yang dilansir pada halaman lembagapajak.com

bahwasanya dari 60 juta yang berpotensi menjadi wajib pajak hanya 30 juta yang

mendaftarkan diri menjadi wajib pajak, 17 juta orang yang melaporkan SPT, dan

hanya 10 juta orang yang taat menyampaikan SPT. Dari hal tersebut terlihat

betapa rendahnya kesadaran masyarakat untuk patuh pajak. Apabila pajak hanya

(12)

ditanggung oleh segelintir orang saja, bukankah itu tidak adil? Sebagai solusi, pemerintah mengeluarkan kebijakan amnesti pajak sebagai jalan keluar dari permasalahan ini. Tax Amnesty menjadi jembatan yang akan membawa negara menuju sistem perpajakan yang lebih adil dan merata, karena semakin banyak orang yang akan terdaftar sebagai wajib pajak dan akan memperluas basis perpajakan

11

. Ada beberapa fakta amnesti pajak yang harus diketahui agar adanya program amnesti pajak tidak lagi menjadi kontra disebagian kalangan masyarakat

12

:

a. Amnesti tidak mencederai rasa keadilan bagi wajib pajak yang patuh Seperti yang sudah sedikit dijelaskan diatas bahwa adanya amnesti pajak adalah untuk menambah basis wajib pajak Nasional, sehingga dengan bertambahnya wajib pajak baru, pajak di Indonesia tidak lagi hanya segelintir orang yang menanggung.

b. Sasaran Tax Amnesty adalah dana diluar negeri, bukan didalam negeri Adanya amnesti pajak membuat terobosan untuk masyarakat yang menyimpan kekayaan diluar negeri memilih kembali menyimpan hartanya disimpan di Indonesia. Tentunya ini menjadi peluang, karena wajib pajak tidak perlu membayar sanksi administratif dan pidana untuk memindahkan kekayaannya.

c. Tax Amnesty bukan kewajiban dan tidak menindas rakyat kecil

Adanya amnesti pajak, berarti sanksi administratif dan sanksi pidana dihapuskan dan mengikuti amnesti pajak bukanlah sebuah

11 http://www.lembagapajak.com/2016/09/fakta-tax-amnesty. Diakses pada tanggal 24 Februari 2017 pukul 13.23

12 Ibid

(13)

kewajiban apalagi kepada mereka yang selalu menyampaikan SPT PPN.

Amnesti pajak juga tidak menyasar rakyat kecil, karena wajib pajak yang penghasilan perbulannya dibawah 4,5 juta jika tidak mengikuti amnesti pajak tidak akan mendapat sanksi sesuai UU Amnesti Pajak.

d. Amnesti Pajak tidak mengampuni koruptor dan penjahat.

Amnesti pajak hanya berlaku pada mereka yang belum mengungkap hartanya dan sedang tidak dalam masa pemeriksaan ataupun hukuman terkait perpajakan. Oleh karena itu, benar-benar tidak ada peluang untuk koruptor atau pelanggar pajak untuk bergabung dengan amnesti pajak.

e. Amnesti bukan jebakan untuk para wajib pajak

Amnesti pajak adalah peluang yang dibuka pemerintah untuk wajib pajak tanpa melakukan tindakan hukum yang keras, agar wajib pajak dengan sukarela mau mengungkap harta yang dimilikinya. Diharapkan dengan adanya amnesti pajak dapat kembali membangun kembali kepercayaan masyarakat untuk kembali menjadi wajib pajak yang patuh.

Beberapa hal diatas ditunjukkan agar tidak lagi ada pemikiran negatif mengenai dilakukannya amnesti pajak diIndonesia. Rupanya respon masyarakat mengenai amnesti pajakpun cukup bagus. Terbukti dengan banyaknya deklarasi harta yang dilakukan masyarakat sendiri.

Hingga saat ini, jumlah tebusan yang sudah disampaikan berdasarkan SPH adalah sebagai berikut

13

:

13 pajak.go.id/statistik-amnesti. Diakses pada tanggal 24 Februari 2017 pukul 13.59

(14)

Tabel 2.3

Komposisi Uang Tebusan Berdasarkan SPH

No Uraian Jumlah (Rupiah)

1. Orang Pribadi Non UMKM 86,0 Triliun

2. Badan Non UMKM 12,5 Triliun

3. Orang Pribadi UMKM 5,42 Triliun

4. Badan UMKM 3,77 Triliun

Jumlah 104 Triliun

Sumber: Statistik Amnesti Pajak 24 Februari 2017, pukul 14.04 WIB Sedangkan komposisi pernyataan harta terdiri dari :

Tabel 2.4

Komposisi Pernyataan Harta Berdasarkan SPH

No Uraian Jumlah (Rupiah)

1. Deklarasi Dalam Negeri 3,242 Triliun 2. Deklarasi Luar Negeri 1,016 Triliun

3. Repatriasi 141 Triliun

Jumlah 43,99 Triliun

Sumber: Statistik Amnesti Pajak 24 Februari 2017, pukul 14.04 WIB A.6 Amnesti Pajak di Kota Yogyakarta

Upaya pemerintah Kota Yogyakarta dalam mensosialisasikan program

amnesti pajak bukan hanya melalui meja kantor saja, bahkan Kantor Pelayanan

Pajak Pratama menurunkan personelnya untuk membagikan leaflet pada UMKM

disepanjang jalan malioboro. Sosialisasi tidak hanya membagikan leaflet namun

juga menjelaskan mengenai syarat dan ketentuan yang berlaku unuk mengikuti

(15)

amnesti pajak. Secara keseluruhan 70% peserta amnesti pajak berasal dari UMKM, seperti yang ditulis dalam sebuah berita bahwa adanya amnesti pajak harusnya dimanfaatkan oleh UMKM karena tebusanya hanya 0,5%

14

.

14 harianjogja.com. Sosialisasi ke UMKM, KPP Pratama Bagikan Leaflet. Diakses pada tanggal 24 Februari 2017 pukul 14.41 WIB

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa Fasilitas pelayanan yang tersedia di Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Pusat Dokter Kariadi Semarang sudah sepenuhnya sesuai

Hasil pengujian sensor dalam mendeteksi pernapasan terengah-engah menunjukkan bahwa sensor napas memiliki waktu respon yang singkat se- hingga dapat mendeteksi pernapasan

Sistem bonus untuk driver yang diterapkan pada perusahaan Go-Jek cabang Purwokerto sudah sesuai dengan konsep ji‘a>lah dalam hukum Islam, baik dilihat dari

melakukan eksperimen fisika karena sangat tidak mungkin untu mengukur tumbukan secara langsung. Oleh karena itulah penulis terdorong untuk melakukan analisis tumbukan

Guru yang sejahtera secara psikologisnya, adalah guru yang ramah terhadap orang lain, pintar dalam menjaga lingkungan sosialnya, mau terbuka terhadap hal-hal baru, menerima saran

Programable Logic Controller (PLC) telah berhasil diimplementasikan sebagai pengatur koordinasi kerja sistem proteksi baik pada arus lebih maupun pada temperatur

(3) Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, Perturan Bupati Cilacap Nomor 48 Tahun 2017 tentang Pedoman Tata Cara Penghitungan, Penganggaran dalam Anggaran Pendapatan

FM dan depresi jelas terkait pada perobaan dan tingkat pengukuran.+enilaian terhadap kuesioner depresi mengungkapkan berbagai item somatik pada pasien yang menderita