• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karakteristik Protein dan Asam Amino Daging Sapi Bali dan Wagyu pada Penyimpanan Suhu Dingin 40C.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Karakteristik Protein dan Asam Amino Daging Sapi Bali dan Wagyu pada Penyimpanan Suhu Dingin 40C."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Hasil
Tabel 2. Hasil Analisis Konsentrasi Asam Amino Esensial dalam Bentuk Berat Kering (%) Daging Sapi Bali dan Wagyu selama Penyimpanan pada Suhu 4°C
Tabel 5. Hasil Uji LSD (List Significant

Referensi

Dokumen terkait

[r]

dan Daging Sapi Bali yang Disimpan pada Suhu Dingin 4 0 C Ditinjau dari pH, Kadar Air, Daya Ikat Air dan Tekstur,” diajukan sebagai salah.. satu syarat untuk mencapai

Hipotesis dari penelitian ini adalah ditemukannya perbedaan karakteristik morfometrik sapi kuantan jantan dan betina, perbedaan morometrik sapi kuantan dan sapi bali serta

Pada Tabel 2 disajikan bahwa penambahan protein kasar plasma seminalis sapi dalam bahan pengencer semen kambing menghasilkan perbedaan yang nyata terhadap kejadian

Jenis asam amino esensial pada daging sapi wagyu yang mengalami penurunan paling menonjol setelah 30 menit direbus histidin dan isoleusin, sedangkan asam amino non-esensial yaitu

Berdasarkan Gambar 1, 2, dan Tabel 1 di atas, menunjukkan bahwa jumlah pita protein plasma sapi bali jantan dan betina pedet (umur 0-1,5 tahun), pubertas (umur 2-2,5 tahun), dan

1) Untuk mengetahui jumlah pita protein plasma sapi bali yang dideteksi dengan metode SDS-PAGE. 2) Untuk mengetahui karakteristik bobot molekul protein plasma sapi bali

Nilai rerata keempukan daging sapi dengan perlakuan asam askorbat menunjukkan perbedaan yang tidak nyata dengan kisaran nilai 1,60 – 1,62kg/cm 2 , sedangkan untuk perlakuan