• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL INKUIRI TERBIMBING DAN MODEL DIRECT INSTRUTION DENGAN MEDIA POWER POINT PADA POKOK BAHASAN HIDROLIS GARAM.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL INKUIRI TERBIMBING DAN MODEL DIRECT INSTRUTION DENGAN MEDIA POWER POINT PADA POKOK BAHASAN HIDROLIS GARAM."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

RIWAYAT HIDUP

(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala berkat dan kasih-Nya yang senantiasa memberikan nikmat, kesehatan dan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi yang berjudul, “Perbedaan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Inkuiri Terbimbing dan Model Direct Instruction dengan Media Power Point Pada Pokok Bahasan Hidrolisis Garam”, disusun untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan Kimia, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, UNIMED.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: Ibu Lisnawaty Simatupang,S.Si.,M.Si sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan, saran, dan motivasi kepada penulis sejak awal penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Ibu Dra. Ratu Evina Dibyantini, M.Si., Bapak Dr. Ayi Darmana, M.Si., dan Ibu Ir. Nurfajriani, M.Si. yang telah memberikan masukan dan saran-saran demi perbaikan skripsi ini mulai dari awal penelitian sampai dengan selesainya skripsi ini. Ucapan terima kasih disampaikan kepada bapak Dr. Marham Sitorus, M.Si., selaku dosen penasehat akademik dan kepada seluruh bapak dan ibu Dosen, Staf Pegawai Jurusan Kimia FMIPA Unimed , dan seluruh masyarakat kampus yang telah memberikan ilmu pengetahuan maupun masukan dan membantu penulis selama perkuliahan.

Ucapan terima kasih kepada guru-guru sekolah yang telah mendidik penulis sehingga penulis dapat memperoleh gelar sarjana. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Kepala Sekolah (Bapak Drs. Binsar Sitorus, M.Pd), Pegawai Staf Tata Usaha, Guru Kimia (Bapak Drs. Pantas Silaban, M.Si), siswa/i kelas XII IPA, XI IPA 2 dan XI IPA 3 SMA Swasta Methodist 1 Medan yang telah banyak membantu penulis selama proses penelitian berlangsung.

(4)

gelar sarjana dan menyelesaikan studi di UNIMED. Teristimewa juga saya ucapkan terimakasih kepada adik saya Friztian Richard Tobing dan Gilbert Novaldo Tobing yang turut mendoakan dan memotivasi dalam penyelesaian skripsi ini. Teristimewa juga penulis ucapkan kepada abang saya Melky P.R.S, yang tidak pernah bosan membantu dan memberi semangat kepada saya dari awal perkuliahan hingga terselesaikannya skripsi ini. Teristimewa juga penulis ucapkan kepada Oma R. Ritonga, Tante Renti, Tante Meli, Om Gea, Tulang Arnol, Tulang Noven, Tulang Wansemene, Bou Een, Bou Her, Bou Ria dan seluruh keluarga yang tidak dapat dituliskan satu per satu atas bantuan, doa dan semangat bagi peneliti.

Terimakasih juga disampaikan kepada sahabat-sahabat terbaikku: para nakcum Ade, Agus, Delvi, Dessy, Ribka , zebra family Fitri, Siti Hajar, Zuliah Isnaini dan Rahmi, keluarga besar Kimia DIK C 2011, teman-teman PPLT-2014, kakak-kakak kos Durung Gg.Ibu k’Cianny, k’Winda, k’Iin, k’Lidya, k’Shanty, Emi, Cindy, bang Ran, bang Tony, bang Jones, bang David, bang Ivan, Yola dan Bryan yang selalu memberikan motivasi, memberi saran, dan menghibur penulis untuk menghilangkan kejenuhan dalam penyusunan skripsi. Ucapan terimakasih juga penulis ucapkan pada teman seperjuangan satu pembimbing Devi Astriana, Leni Manik, Siti, dan teman teristimewa Ayu Puspita Sari yang selama ini telah membantu dalam penyusunan proposal sampai penyelesaian skripsi. Terakhir penulis mengucapkan terimakasih kepada semua semua pihak yang telah turut membantu semoga tetap diberkati. Amin.

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan, Juni 2015 Penulis,

(5)

Perbedaan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Inkuiri Terbimbing dan Model Direct Instruction dengan Media Power Point Pada Pokok

Bahasan Hidrolisis Garam

Evanggy Beatrya Tobing (NIM 4112131006)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar kimia, menggunakan model inkuiri terbimbing dan model direct instruction dengan

media power point pada pokok bahasan hidrolisis garam. Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah seluruh siswa kelas XI IPA reguler Swasta Methodist 1 Medan yang berjumlah 69 orang dan sampel yang digunakan pada penelitian ini dipilih secara lansung, XI IPA 2 sebagai kelas eksperimen I menggunakan model inkuiri terbimbing dengan media power point dan XI IPA 3 sebagai kelas eksperimen II menggunakan model direct instruction dengan media power point.

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes berbentuk soal pilihan berganda dengan ranah kognitif sebanyak 20 soal yang telah diuji validitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan reliabilitasnya. Setelah dilakukan uji normalitas dan homogenitas dari data, diperoleh bahwa kedua kelompok

sampel berdistribusi normal dan homogen. Uji hipotesis yang digunakan adalah

uji t-test uji dua pihak dengan hasil thitung = 2,624 sedangkan ttabel = 2,002 untuk α

= 0.05 dan dk = 58 sehingga thitung > 2,002. Peningkatan hasil belajar pada kelas eksperimen I sebesar 79,9% dan kelas eksperimen II pada kelas esperimen sebesar 64,3% diperoleh perbedaan peningkatan hasil belajar siswa sebesar 15,6% maka Ha dierima dan Ho ditolak. Sehingga ditarik kesimpulan bahwa ada perbedaan hasil belajar siswa menggunakan model inkuiri terbimbing dan model direct instruction dengan media power point pada pokok bahasan hidrolisis garam. Kata kunci : Inkuiri terbimbing, Direct Instruction, Power Point, Hasil Belajar,

(6)

DAFTAR ISI Halaman Lembar Pengesahan Riwayat Hidup Abstrak Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Tabel Daftar Lampiran

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

1.2. Identifikasi Masalah 1.3. Rumusan Masalah

1.4. Batasan Masalah 1.5. Tujuan Penelitian 1.6. Manfaat Penelitian 1.7. Definisi Operasional

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Belajar dan Mengajar 2.2. Hasil Belajar

2.3. Model Inkuiri

2.3.1. Pengertian inkuiri

2.3.2. Ciri Utama Model inkuiri 2.3.3. Syarat Terlaksananya Inkuiri 2.3.4. Jenis- Jenis inkuiri

2.3.5. Prinsip pemnggunaan Model inkuiri 2.3.6. Langkah- Langkah Pelaksanaan Inkuiri 2.3.7. Manfaat model pembelajaran inkuiri

(7)

2.4. Model inkuiri terbimbing (Guided Inkuiri) 2.4.1. Pengertian Inkuiri Terbimbing

2.4.2. Langkah- Langkah Pelaksanaan Inkuiri

2.4.3. Pembelajaran kontruktivis dan Inkuiri terbimbing 2.4.4. Keunggulan dan Kelemahan Model Inkuiri terbimbing

2.4.5. Hubungan Pembelajaran Inkuiri terbimbing Dengan Hasil Belajar 2.5. Model Pembelajaran Langsung (Direct instruction)

2.5.1. Pengertian model Direct instruction 2.5.2. Langkah- Pembelajaran Direct instruction

2.5.3. Keunggulan dan Kelemahan Model Direct instruction 2.6. Media Pembelajaran

2.6.1. Pengertian Media

2.6.2. Fungsi dan Manfaat Penggunaan Media Pembelajaran

2.7. Media Power Point

2.7.1. Pengertian Power Point

2.7.2. Tujuan Media Power Point 2.7.3. Keungulan Media Power Point

2.8. Hidrolisis Garam

2.8.1. Pengertian hidrolisis Garam

2.8.2. Konsep hidrolisis

2.8.3. Sifat Larutan garam

2.8.4. Penentuan tetapan hidrolisis dan pH garam

2.9. Kerangka Konseptual

2.10. Hipotesis

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1. Lokasi Penelitian 3.1.2. Waktu Penelitian 3.2. Populasi dan Sampel

(8)

3.2.2. Sampel 3.3. Variabel Penelitian 3.3.1. Variabel Bebas 3.3.2. Variabel Terikat 3.3.3. Variabel Kontrol 3.4. Instrumen Penelitian 3.5. Rancangan Penelitian 3.6. Teknik Pengumpulan Data 3.7. Prosedur Penelitian

3.8. Teknik Analisis Data

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil penelitian 4.2. Pembahasan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan 5.2. Saran

DAFTAR PUSTAKA

41 41 41 42 42 42 43 44 46

51

59 59 60 69 69 69

(9)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1. Sintaks Model Pembelajaran Langsung

Tabel 3.1. Rancangan Penelitian

Tabel 3.2. Kategori Tingkat Kesukaran Butir Tes

Tabel 3.3. Rata-Rata,Standar Deviasi , dan Varian Pre-Test dan Post-Test Tabel 3.4. Rata-Rata,Standar Deviasi , dan Varian Gain

Tabel 3.5. Tabel Penolong Untuk Normalitas

Tabel 3.6. Uji Normalitas Data pre-test , post-test, dan gain Tabel 3.7. Uji Homogenitas Sampel

Tabel 3.8. Uji Hipotesis Data Gain

Tabel 3.9. Persen Peningkatan Hasil Belajar

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1. Silabus

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaam Pembelajaran Lampiran 3. Kisi-Kisi Instrumen Soal

Lampiran 4. Instrumen Penelitian Lampiran 5. Penuntun Praktikum Kimia

Lampiran 6. Media Power Point

Lampiran 7. Perhitungan Validitas Tes

Lampiran 8. Tabel Nilai – Nilai r-Product Moment Lampiran 9. Perhitungan Reliabilitas Tes

Lampiran 10. Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes Lampiran 11. Perhitungan Daya Beda Tes

Lampiran 12. Tabel Data Nilai Hasil Belajar Siswa

Lampiran 13. Perhitungan Rata-Rata, Varians, dan Standar Deviasi hasil beajar dan Gain

Lampiran14. Perhitungan Peningkatan Hasil Belajar Lampiran 15. Uji Normalitas Data

Lampiran 16. Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi Kuadrat Lampiran 17 Uji Homogenitas Data

Lampiran 18. Daftar Tabel Persentil Untuk Distribusi f Lampiran 19. Uji Hipotesis Rumusan Masalah

Lampiran 20. Tabel Nilai – Nilai Dalam Distribusi-t (Tabel t) Lampiran 21. Dokumentasi Penelitian

(11)

69 5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil

kesimpulan yaitu :

1. Berdasarkan perhitungan data gain ternormalisasi, peningkatan hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan model inkuiri terbimbing dengan media power point pada pokok bahasan hidrolisis garam adalah sebesar 79,9 %

2. Berdasarkan perhitungan data gain ternormalisasi, peningkatan hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan model direct instruction dengan media power point pada pokok bahasan hidrolisis garam adalah sebesar 64,3 %

3. Terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan model inkuiri terbimbing dan model direct instruction dengan media power point pada pokok bahasan hidrolisis garam garam dengan hasil uji hipotesis diperoleh thitung = 2,624 dan ttabel = 2,002, sehingga thitung > ttabel, maka Ha diterima dan Ho ditolak. Terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar siswa yaitu sebesar 15,6 %

5.2. Saran

Dari hasil penelitian dan kesimpulan di atas dapat dikemukakan beberapa saran sebagai berikut:

1. Bagi guru, semoga model pembelajaran inkuiri terbimbing ini dapat diterapkan khususnya di bagian pendidikan IPA yang sarat dengan

(12)

terbukti seperti hasil penelitian peneliti bahwa hasil belajar siswa lebih meningkat pada model inkuiri daripada model direct insruction.

2. Diharapkan bagi calon guru sebelum proses mengajar dilakukan, harus mengetahui penguasaan siswa terhadap materi-materi prasyarat dari suatu topik yang akan diajarkan, karena pengetahuan siswa sebelumnya sangat menentukan keberhasilan siswa memahami materi baru yang akan

diajarkan.

(13)

DAFTAR PUSTAKA

Andik, (2013), Pembelajaran Fisika Dengan Menerapkan Model Inkuiri Terbimbing Dalam Menumbuhkan Kemampuan Berpikir Logis Pada Siswa Di SMAN 8 Bengkulu, Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung 2013

Ayulistriani, (2013),Pengaruh Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) Berbantuan LKS Bergambar Disertai Teks terhadap Hasil Belajar Siswa MTs, Jurnal Pendidikan Geografi Online Universitas Negeri Malang (diakses tanggal 08 Februari 2015)

Daryanto, (2010), Belajar dan Mengajar, Yrama Widya, Bandung

Djamarah, S.B.,& Zain, A., (2010), Strategi Belajar Mengajar, PT.Rineka Cipta, Jakarta

Eliyani,I., (2011), Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Getaran Dan Gelombang.,Tesis, FMIPA, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayahtullah, Jakarta.

Faizah., (2013), Hasil Belajar Siswa Kelas X-2 MAN Kota Kediri 3 Pada Materi Reaksi Reduksi Oksidasi Dengan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Dan Model Pengajaran Langsung, Unesa Journal of Chemical Education 2 : 46-50

Harahap, I., (2012), Perbandingan Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition Dengan Model Pembelajaran Direct Intruction Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Kelas XI IPA SMA NEGERI 1 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2012/2013 pada Pokok Bahasan Sistem Koloid, Skripsi, FMIPA, Universitas Negeri Medan, Medan

Ika, (2012), Pembelajaran IPA Menggunakan Pendekatan Inkuiri Terbimbing Melalui Metode Eksperimen Dan Demonstrasi Ditinjau Dari Kemampuan Analisis Dan Sikap Ilmiah Siswa, Jurnal Inkuiri Universitas Sebelas Maret 1 : 142-153

Istarani, (2011), 58 Model Pembelajaran Inovatif, Media Persada, Medan

(14)

Khairani, D., (2012), Perbandingan Pendekatan Problem Based Learning (PBL) Yang Didukung Oleh Media Power Point Dengan Model Pembelajaran Direct Instruction Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Ikatan Kimia Di SMAN 1 Limapuluh Tahun Ajaran 2012/2013, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan

Lestari,T., (2009), Pembelajaran Kimia Dengan Inkuiri Terbimbing Melalui Metode Eksperimen Dan Demonstrasi Ditinjau Dari Kemampuan Awal Dan Sikap Ilmiah Siswa., Tesis, FMIPA, Universitas Sebelas Maret, Surakarta

Marpaung,C.,(2011),Penerapan Strategi REACT (Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transfering) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X Pada Pokok Bahasan Larutan Elektrolit Dan Non Elektrolit., Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan

Muchtaridi, ( 2011). Kimia 2,Yudhistira, Bogor

Nanda, (2013), Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Hasil Belajar Dan Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas XI IPA SMAN 3 Malang Pada Materi Hidrolisis Garam, Jurnal Online Kimia Universitas Negeri Malang ( diakses tanggal 03 Januari 2015)

Praptiwi, (2012), Efektifitas Model Pembelajaran Eksperimen Inkuiri Terbimbing Berbantuan My Own Dictionary Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Unjuk Kerja Siswa SMP RSBI, Unnes Science Education Journal 1 : 88-91

Purba ,(2009), Kimia Untuk SMA Kelas XI, Erlangga,Jakarta

Sabri,A., (2010), Strategi Belajar Mengajar, Quantum Teaching, Ciputat

Sanjaya, W., (2008), Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan Ed-I, Kencana, Prenada Media Group, Jakarta

Sarry, (2014), Pembelajaran Kooperatif Nodel Numbered Heads Together (NHT) Berbantuan Media Laboratorium Rill dan Virtual dilengkapi Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Materi Termokimia Kelas XI SMAN 1 Karanganyar Tahun Ajaran 2013/2014, Jurnal Pendidikan Kimia Universitas Sebesar Maret 3 : 86-94

Silitonga, P.,M.,(2011), Statistik Teori dan Aplikasi Dalam Penelitian, FMIPA Universitas Negeri Medan, Medan

(15)

Sutresna, N.,(2008), Cerdas Belajar Kimia Untuk Kelas XI, Grafindo,Bandung

Wahyudin, (2010), Keefektifan Pembelajaran Berbantuan Multimedia Menggunakan Metode Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Minat Dan Pemahaman Siswa, Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia 6 : 58-62

Gambar

Tabel 3.1. Rancangan Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Pada fenomena belalang yang suka berkelompok dan berpindah tempat (di antara udara dan tanah) secara kontinu, dibangun beberapa model matematika (Edelstein-Keshet et

Membantu dalam memberikan pengetahuan bagi orang tua atau ibu yang mempunyai bayi berumur 6 – 24 bulan tentang hubungan tingkat pendidikan ibu dan tingkat pengetahuan

Daun Kemangi ( Ocimum sanctum L.) dalam Bentuk Granul sebagai Larvasida Nyamuk Aedes aegypti ” saran yang dapat diajukan peneliti untuk peneliti selanjutnya

Perhitungan harga pokok pesanan yang diterapkan UD Akbar Tailor yang meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik tanpa

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KESEKRETARIATAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS.. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Dengan adanya tim editor yang berprofesional, dapat dipastikan bahwa naskah buku ajar dan buku referensi atau buku umum lainnya dari para calon penulis buku akan diolah

Penelitian ini sesuai dengan teori yang digunakan dan penelitian yang dilakukan oleh Darwanto (2007) dan Situngkir (2009) yang menyatakan bahwa Produk Domestik

Perkataan apakah yang menunjukkan bahawa umat Tuhan pada waktu itu memberi persembahan dan persepuluhan bukan kerana mereka mengasihi Tuhan tetapi untuk