UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA
PEMBELAJARAN YANG BERVARIASI PADA SISWA KELAS VIII SMP N I SEI BAMBAN
TAHUN AJARAN 2013/2014
Skripsi
Oleh
EKA DAHNA PUTRA RAMBE
NIM 609312029FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
iv ABSTRAK
Eka Dhana Putra. NIM.609312029 Upaya Peningkatan Hasil Belajar Passing Atas Dengan Menggunakan Media Yang Bervariasi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri Sei Bamban Tahun Ajaran 2013/2014
(Pembimbing : M.Yusuf )
Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2014
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar passing atas menggunakan media yang bervariasi pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sei Bamban Tahun Ajaran 2013/2014. Penelitian ini adalah siswa kelas VIII2 yang menjadi sampel dengan jumlah siswa sebanyak 30 siswa yang akan diberikan tindakan berupa pembelajaran menggunakan media yang bevariasi terhadap hasil belajar passing atas bola voli. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research).
Untuk memperoleh data dalam penelitian ini dilakukan tes hasil belajar di akhir setiap siklus yang berbentuk aplikasi penilaian teknik dasar passing atas khususnya passinng atas. Dengan pelaksanaan penelitian tes hasil belajar ini dilaksanakan selama dua minggu atau dua kali pertemuan. Analisis data dilakukan dengan reduksi data dan paparan data.
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
Yehuwa, atas semua berkat dan karunianya, sehingga peneliti dimungkinkan untuk
menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Perbedaan Pengaruh Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievent Division) dan Tipe TGT (Team Games
Tournament) Terhadap Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli Pada Siswa Kelas XI SMA
Krakatau Medan Tahun Ajaran 2013/2014”.
Selama penyusunan skripsi ini, tentu tidak terlepas dari bimbingan dan arahan
berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini peneliti menyampaikan rasa terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr.Ibnu Hajar,M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan beserta
Staf-stafnya.
2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan,
Bapak Drs. Suharjo,M.Pd, selaku Pembantu Dekan I, Bapak Drs. Mesnan M.Kes selaku
Pembantu Dekan II dan Bapak Dr. Budi Valianto M.Pd selaku Pembantu Dekan III.
3. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes selaku Ketua Jurusan PJKR dan juga Bapak Apri
Tantri, S,Pd, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan PJKR, yang telah memberikan arahan serta
bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini.
4. Bapak Drs. M.Yusuf selaku Pembimbing Akademik sekaligus Pembimbing Skripsi,
yang secara khusus, telah memberikan banyak arahan, bimbingan dan dorongan dalam
penyelesaian skripsi ini.
5. Seluruh Dosen dan Staf Pegawai dilingkungan FIK Unimed.
6. Bapak Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Sei Bamban serta Guru Pendidikan Jasmani yang
telah memberikan izin penelitian.
7. Teristimewa buat Ayah dan Ibunda tercinta yang telah mengasuh dan membesarkan
penulis serta dukungan dan motivasi baik moril maupun materil hingga penyelesaian
studi ini.
8. Rekan-rekan mahasiswa FIK Unimed yang juga turut serta membantu dalam penyelesaian
Semoga kebaikan Bapak/Ibu/Sdr/I menjadi amal yang baik dan mendapat balasan
yang setimpal dari Allah SWT.
Pada akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi
kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Medan, April 2014 Penulis,
DAFTAR ISI
1. Hakikat Pendidikan Jasmani... 8
2. Hakikat Hasil Belajar ... 10
3. Hakikat Permainan Bola Voli ... 15
4. Hakikat Passing Atas Bola Voli ... 23
5. Hakikat Media ... 28
B. Kerangka Berfikir ... 32
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
A.Deskripsi data Penelitian ... 45
B. Hasil Penelitian ... 54
C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 55
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A.Kesimpulan ... 61
B. Saran ... 61
DAFTAR PUSTAKA ... 61
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
1. Fase Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD ... 29
2. Desain Penelitian ... 36
3. Pembagian Kolom Berdasarkan Matching Pairing ... 37
4. Norma Penilaian Tes Passing Bawah Bola Voli ... 38
5. Pengujian Normalitas ... 43
DAFTAR GAMBAR
Gambar Hal
1. Teknik Passing Bawah ... 18
2 Bentuk Lapangan Bola Voli ... 19
3 Bola ... 20
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Hal
1 Data Pre-Tes Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli ... 51
2 Perangkian Data Pre-Test ... 52
3 Pembagian Kelompok Belajar berdasarkan Matching Pairing .... 53
4 Data Post-Test Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli ... 54
5 Perhitungan Rata-Rata dan Simpangan Baku data Pre-Test dan Post-Test ... 55
6 Uji Normalitas ... 58
7 Uji Homogenitas ... 61
8 Pengujian Hipotesis ... 63
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan mempunyai peranan yang cukup besar dalam membina
kehidupan bermasyarakat menuju masa depan yang lebih baik. Hal ini disebabkan
karena pendidikan merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas setiap individu
baik secara langsung ataupun tidak langsung dipersiapkan untuk menopang dan
mengikuti laju perkembangan. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam rangka
mensukseskan pembangunan yang sejalan dengan kebutuhan manusia.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi semakin mendorong
upaya-upaya untuk pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil tekhnologi
dalam proses belajar. Belajar suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri
sendiri setiap orang sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya
interaksi antara seseorang dengan lingkungannya. Oleh karena itu, belajar dapat
terjadi kapan saja dan dimana saja. Salah satu pertanda bahwa seseorang itu telah
belajar adanya perubahan tingkah laku pada diri orang itu yang tampak pada
terjadinya perubahan pada tingkat pengetahuan, keterampilan dan sikapnya.
Olahraga bagian dari kehidupan yang tidak terpisahkan dari semua aspek
kehidupan manusia. Secara teori, jasmani dan rohani seorang dapat menjadi sehat
apabila berolahraga yang teratur, terukur dan terprogram dengan baik. Kesehatan
jasmani dan rohani ini sangatlah penting dalam menghadapi tantangan hidup
2
Pendidikan juga merupakan suatu kegiatan yang telah ada sejak adanya
manusia, dalam arti bahwa sejak adanya manusia telah ada pula usaha-usaha
pendidikan dalam rangka memberikan pendidikan secara mandiri di masyarakat
luas. Namun bentuk, tujuan serta proses pendidikan dari periode ke periode selalu
berbeda, tapi jelas mengarah kepada peningkatan kualitas proses belajar mengajar.
Dengan diberlakukanya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di
sekolah, menuntut guru dan siswa untuk bersikap aktif, kreatif, inovatif dan
kompetitif dalam menanggapi setiap pelajaran yang diajarkan. Maka setiap siswa
harus dapat memanfaatkan ilmu yang diperolehnya dari setiap pelajaran dan
memanfaatkanya dalam kehidupan sehari-hari. Peran guru adalah sebagai
fasilisator dalam setiap kegiatan pelajaran yang akan diajarkan kepada siswa dan
bukan sumber utama pembelajaran.
Untuk menumbuhkan dan meningkatkan sikap aktif, kreatif, inovatif dan
kompetitif dari siswa sebenarnya tidaklah mudah. Karena kenyataanya guru
dianggap sebagai sumber belajar yang paling utama dan yang paling benar, dan
memposisikan siswa sebagai pendengar ceramah guru. Akibatnya proses belajar
mengajar cenderung membosankan dan menjadikan siswa malas untuk belajar.
Dan sikap anak didik yang pasif ternyata tidak hanya terjadi pada mata pelajaran
tertentu saja tetapi pada hampir semua mata pelajaran termasuk penjas.
Sebenarnya banyak cara yang dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar
penjas siswa. Salah satunya misalnya dengan menerapkan pembelajaran melalui
bantuan media. Media pembelajaran merupakan salah satu strategi mengajar yang
3
media pembelajaran penyampaian materi pelajaran dapat diseragamkan dan
proses belajar siswa lebih menarik ( Soepartono, 2000 : 15 ). Keberhasilan proses
kegiatan belajar mengajar pada pembelajaran penjas dapat diukur dari
keberhasilan siswa yang megikuti kegiatan tersebut. Keberhasilan itu dapat dilihat
dari tingkat pemahaman, penguasaan materi dan hasil belajar maka semakin tinggi
pula tingkat keberhasilan pembelajaran.
Berkaitan dengan masalah tersebut pada pembelajaran penjas juga
ditemukan keragaman masalah yaitu sebagai berikut:
1) Keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran masih belum terlihat
dengan jelas.
2) Para siswa jarang mengajukan pertanyaan walaupun guru sering meminta
agar siswa bertanya jika ada hal-hal yang belum jelas atau kurang paham.
3) Keaktifan dalam mengerjakan soal-soal latihan pada proses pembelajaran
masih kurang.
4) Kurangnya keberanian siswa untuk mengerjakan soal didepan kelas.
Hal ini menggambarkan efektifitas belajar mengajar dalam kelas masih
rendah. Rendahnya hasil belajar passing atas permainan bola voli bergantung pada
pembelajaran yang dihadapi oleh siswa. Dalam pembelajaran penjas pada materi
passing atas permainan bola voli guru harus menguasai materi yang akan
diajarkan serta diperlukan juga bantuan media pembelajaran untuk meningkatkan
hasil belajaran passing atas permainan bola voli.
Untuk itu penggunaan media dalam suatu proses belajar mengajar sangat
4
membantu proses belajar mengajar yang baik juga mampu meningkatkan
keterampilan siswa.
Namun dari kenyataan diatas masih banyak guru penjas yang masih
terbatas dalam mengajar pembelajaran praktek penjas karena berbagai macam
keterbatasan dalam menyediakan sarana dan prasarana yang menunjang dalam
mata pelajaran penjas dan penggunaan media mengajar dalam kegiatan proses
belajar, mengajar merupakan salah satu cara pendekatan yang bisa diharapkan
untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik, yang terkadang pembelajaran
penjas hanya dilaksanakan secara teori saja dan tidak seperti apa yang kita
harapkan.
Ditinjau dari sarana dan prasarana di SMP N I Sei Bamban memiliki
beberapa sarana olahraga di antaranya: 1 lapangan bola voli, 1 lapangan bola
mini. Sedangkan lapangan fisik yang dimiliki terdiri dari bola voli, net bola voli,
bola futsal, gawang dan jaring gawang futsal yang dapat di bongkar – pasang.
Yang kondisinya cukup baik bila digunakan saat pembelajaran pendidikan
jasmani di sekolah SMP N 1 tersebut.
Maka berdasarkan hasil observasi peneliti di SMP Negeri I, diperoleh
kesimpulan bahwa nilai kemampuan siswa dalam melakukan passing atas bola
voli masih rendah yaitu dari 30 siswa hanya 5 siswa yang lulus sekitar 17 % yang
menguasai teknik sedangkan 25 siswa sekitar 83% belum menguasai teknik.
Karena dalam pelaksanaan kegiatan proses belajar mengajar disekolah pada
umumnya guru mata pelajaran pendidikan jasmani cenderung memakai gaya
5
mengajar, siswa hanya mengikuti petunjuk dan melaksanakan tugas yang
diberikan oleh guru dan pada tahap penerapannya gaya ini biasanya ditandai
dengan penjelasan, demonstrasi, dan kemudian siswa berlatih , itu disebab kan
kurang nya minat siswa dalam melakukan pembelajaran. Lazimnya gaya ini
dimulai dengan penjelasan tentang teknik baku, dan kemudian siswa mencontoh
dan melakukannya berulang kali.
Melalui dengan menggunakan media sebagai alat bantu dalam proses
belajar mengajar sangat membantu karena siswa dalam meningkatkan hasil belajar
passing atas dalam permainan bola voli dan meningkatkan semangat siswa untuk
melakukan pembelajaran. Alasan peneliti menggunakan media pada pembelajaran
passing atas bola voli di SMP Negeri I Sei Bamban adalah untuk memperbaiki
hasil belajar passing atas bola voli di SMP Negeri I Sei Bamban karena pada
kenyataanya masih banyak siswa yang tidak mampu melakukan teknik passing
atas terutama teknik perkenaan bola dengan tangan pada saat melakukan passing
atas. Jadi untuk memperbaiki hasil belajar passing atas bola voli di SMP Negeri I
Sei Bamban peneliti ingin menggunakan media yang bervariasi untuk
meningkatkan hasil belajar siswa.
Oleh sebab itu untuk meningkatkan hasil belajar passing atas bola voli
siswa diperlukan media yang cocok untuk membantu memperbaiki dan
peningkatan hasil belajar siswa. Yaitu dengan menggunakan media simpai dan
media tembok.
Dari latar belakang tersebut peneliti merasa tertarik untuk mengadakan
6
Permainan Bola Voli Dengan Menggunakan Media Pembelajaran Yang Bervariasi
Pada Siswa”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan maka dapatlah
dibuat suatu gambaran tentang permasalahan yang dihadapi, agar tidak terlalu
jauh permasalahan yang dihadapi, maka masalah yang akan diteliti dapat
diidentifikasi sebagai berikut : Faktor-faktor apa sajakah yang diperlukan untuk
meningkatkan hasil belajar passing atas dalam permainan bola voli ? Apakah
media mengajar yang digunakan guru olahraga sudah tepat sasaran dalam
penguasaan passing atas dalam permainan bola voli ? Apakah ada pengaruh minat
terhadap hasil belajar passing atas dalam permainan bola voli ? Adakah pengaruh
media mengajar terhadap hasil belajar passing atas dalam permainan bola voli ?
Seberapa besar pengaruh media belajar untuk meningkatkan hasil belajar pasing
atas dalam permainan bola voli pada siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Sei Bamban
Tahun Ajaran 2013/2014?
C. Pembatasan Masalah
Untuk menghindari interpensi yang berbeda dalam penelitian ini, maka
perlu kiranya menentukan pembatasan masalah pada hal-hal pokok saja untuk
mempertegas sasaran yang akan dicapai. Adapun yang menjadi pembatasan
masalah terdapat dalam variabel bebas dan variabel terikat, adapun variabel bebas
yang menjadi pembatasan masalah adalah “ Menggunakan media pembelajaran
7
2013/2014”. Sedangkan yang menjadi pembatasan masalah dalam variabel
terikatnya adalah “ Hasil belajar pasing atas dalam permainan bola voli”
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi, dan pembatasan masalah yang
berkaitan dengan hasil belajar siswa dapat dirumuskan permasalahan yang akan
diteliti adalah : ”Bagaimanakah upaya peningkatan hasil belajar passing atas
dengan mengunakan media pembelajaran yang bervariasi dalam meningkatkan
hasil belajar passing atas dalam permainan bola voli pada siswa Kelas VIII SMP
Negeri 1 Sei Bamban Tahun Ajaran 2013/2014’’.
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan
pengaruh media pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar passing atas pada
siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Sei Bamban Tahun Ajaran 2013/2014.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk :
1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi peneliti untuk
memperbaiki hasil belajar passing atas bola voli dengan menggunakan
media pembelajaran yang bervariasi.
2. Sebagai masukan bagi guru dan pihak sekolah untuk meningkatkan hasil
belajar siswa pada mata pelajaran penjas.
3. Untuk memperkaya ilmu pengetahuan terhadap berbagai cabang olahraga
61
mencapai ketuntasan belajar, sedangkan 12 siswa (40%) belum mencapai ketuntasan belajar.
Dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 69,36. Sedangkan pada siklus II dapat dilihat
kemampuan siswa dalam melakukan tes hasil belajar secara klasikal sudah meningkat. Dari
30 siswa terdapat 27 siswa (90%) yang telah mencapai ketuntasan belajar sedangkan 3 siswa
(10%) belum mencapai ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah
80,2. Berdasarkan hal itu maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran menggunakan
media yang bervariasi dapat meningkatkan hasil belajar passing atas bola voli pada siswa
kelas VIII2 SMP Negeri 1 Sei Bamban Tahun Ajaran 2011/2012.
B. Saran
Sebagai saran dapat diberikan peneliti sebagai berikut :
1. Disarankan pada Guru Pendidikan Jasmani SMP Negeri 1 Sei Bamban untuk
mempertimbangkan penggunaan Media Yang Bervariasi dengan materi yang disesuaikan
karena hal ini dapat membangkitkan semangat belajar siswa.
2. Dari hasil penelitian ditemukan banyak siswa kurang memahami teknik dasar passing atas
bola voli dengan benar, disarankan pada guru agar pendidikan jasmani agar dapat
menggunakan media yang bervariasi dalam pelaksanaan belajar mengajar dan diharapkan
dapat memotivasi siswa untuk lebih semangat dalam belajar
62
3. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED agar dapat mencoba melakukan
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan Media Yang Bervariasi.
4. Sebagai rujukan bagi para pembaca yang akan melakukan penelitian dengan menggunakan
Media Yang Bervariasi kiranya dapat mencoba dengan materi pelajaran yang lainnya.
5. Dan diharapkan hasil penelitian ini menjadi acuan juga panduan bagi rekan-rekan
mahasiswa berikutnya dalam penelitian tindakan kelas khususnya dengan menggunakan