• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION(STAD) PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DIKELAS IV SD NEGERI 107455DOLOK MASIHUL TA 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION(STAD) PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DIKELAS IV SD NEGERI 107455DOLOK MASIHUL TA 2013/2014."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

DIVISION(STAD) PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD NEGERI 107455 DOLOK MASIHUL

TA 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

Prendi Parlindungan Harianja

NIM. 1103311063

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala

rahmat dan berkatnya yang telah memberikan kesehatan dan hikmat kepada penulis

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik sesuai dengan waktu yang

telah di tentukan.

Adapun judul skripsi penulis adalah: “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Dengan Menggunakan Model Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division Stad Pada Mata Pelajaran Matematika Di Kelas IV SD Negeri 107455 Dolok Masihul ”, yang disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program studi

PPSD di Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Medan.

Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis banyak menerima bimbingan dan

bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof, Dr, Ibnu Hajar Damanik M.Si selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Drs. Nasrun, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Prof. Dr yusnadi, M.S selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu

Pendidikan Universitas Negei Medan.

4. Bapak Aman Simare-Mare selaku Pembantu Dekan II Fakultas Ilmu

Pendidikan Universitas Negei Medan.

5. Bapak Edidon selaku Pembantu Dekan III Fakultas Ilmu Pendidikan

(6)

iii

6. Bapak Drs, Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan dan Bapak Drs. Ramli

Sitorus, M.Ed selaku Ketua Prodi yang telah memberikan ilmunya kepada

penulis selama berada di Universitas Negeri Medan yang juga ikut serta dalam

mensukseskan penulisan skripsi ini.

7. Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed selaku seketaris jurusan yang telah

memberikan ilmunya kepada penulis selama berada di Universitas Negeri

Medan yang juga ikut serta mensukseskan penulisan skripsi ini

8. Bapak Drs, Daitin Tarigan, M.Pd selaku Dosen Pembimbing yang telah

banyak memberikan bimbingan, saran, arahan dan masukan kepada penulis

selama menyusun skripsi.

9. Bapak dan Ibu Dosen yang telah memberikan ilmunya kepada penulis selama

berada di Universitas Negeri Medan yang juga ikut serta dalam mensukseskan

penulisan skripsi ini.

10.Bapak Anas Ma’ruf selaku kepala sekolah yang telah memberikan izin

kepada peneliti untuk melakukan penelitian.

11.Siswa/i kelas IV yang ikut serta dalam menyukseskan penelitian penulis di SD

Negeri 107455 Dolok Masihul

12.Honglan harianja yang telah memberikan doa, dukungan, materi, dan nasehat

yang membangun kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

13.Abang ke-1, jimi harianja, Adek ke-1 prengki harianja, Adek ke-2 lamtiur

harianja yang telah ikut serta memberikan doa, motivasi dan dukungan

kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

14.Teman-teman satu stambuk (Lisma Marbun, Melva Siahaan, Maria Saragih,

(7)

iv

bisa penulis sebutkan satu-persatu, yang telah memberikan dukungan dan

motivasi kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

15.Saudara (Bapa Tua, Mak Tua,Bapa Uda, Nanguda, Apara serta Lae semua)

yang telah memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis selama

penyelesaian skripsi ini.

Penulis sadar sepenuhnya bahwa skripsi ini tidak terlepas dari kekurangan dan

kelemahan baik dari segi isi, tata bahasa dan penulisan seperti kata pepatah

“Tiada Gading yang Tak Retak”.Untuk itu, penulis mengharapkan saran dan kritikan

yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini.

Akhir kata, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada pembaca dan

semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua dan kemajuan pendidikan dalam

memperkaya ilmu pendidikan yang akan datang.

Medan, April 2014

Penulis,

(Prendi Parlindungan Haranja)

(8)

i ABSTRAK

Prendi Parlindungan Harianja, NIM : 1103311063. Meningkatkan Hasil Belajar SiswaDenganMenggunakan Model Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division(STAD) pada Mata Pelajaran Matematika DiKelas IV SD Negeri 107455Dolok Masihul TA 2013/2014. Skripsi jurusan PPSD, Program Studi PGSD FIP-UNIMED Tahun 2014.

Masalah yang ada dalam penelitian ini adalah apakah dengan menggunakan model kooperatif tipe Student Teams Achievements Division (STAD) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika Materi Pokok Bangun Ruang di kelas IV SD Negeri 107455 Dolok Masihul TA 2013.2014. Guru masih mengutamakan metode ceramah sehingga hasil belajar matematika siswa menjadi rendah. Keterampilan guru dalam mengelola kelas masih rendah dalam pembelajaran matematika.

Penelitian ini bertujuan “Untuk Meningkatkan Hasil Belajar SiswaDenganMenggunakan Model Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division(STAD) pada Mata Pelajaran Matematika DiKelas IV SD Negeri 107455Dolok Masihul TA 2013/2014. Skripsi jurusan PPSD, Program Studi PGSD FIP-UNIMED Tahun 2014”.Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD 107455 Dolok Masihul yang berjumlah 35 orang siswa.

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari II siklus, siklus I dan siklus II.Sebelum dilakukan tindakan pada siklus I peneliti melakukan pretest untuk mengetahui belajar siswa.

Berdasarkan analisis data diperoleh bahwa pada saat pretest dari 35 orang siswa diperoleh tingkat ketuntasan klasikal sebanyak Dari test hasil belajar tersebut maka dapat diketahui dari 35 orang siswa terdapat sebanyak 6 orang siswa 17% mendapat nilai tuntas, dan sebanyak 29 orang siswa 83% mendapat nilai belum tuntas. 48,85. Pada siklus I terdapat sebanyak 35 orang siswa pada saat diberikan postes pada siklus I terdapat sebanyak, sebanyak 12 orang siswa 34,28% yang mendapat nilai tuntas dengan tingkat hasil belajar tinggi, sebanyak 23 orang siswa yang mendapat nilai tidak tuntas dengan tingkat hasil belajar sangat rendah, dengan rata nilai rata-rata 55.42. Pada siklus II diperoleh tingkat ketuntasan klasikal sebanyak 32 orang siswa 91.42% mendapat nilai tuntas dengan tingkat hasil belajar sangat tinggi, sebanyak 22 orang siswa 62.85% yang mendapat nilai tuntas dengan tingkat hasil belajar tinggi, sebanyak 3 orang siswa 8,57% yang mendapat nilai tidak tuntas dengan tingkat hasil belajar rendah dengan rata-rata nilai rata-rata 85,14.

(9)

v

BAB II. KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR DAN HOPTESIS PENELITAIN A. Krangka Teoritis ... 8

1. Konsepbelajar ... 8

2. Konsep Hasil belajar ... 9

3. Indikator hasil belajar ... 11

4. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar………. 12

5. Pengertian model………. 13

6. Pembelajaran Kooperatif………. 14 7. Jenis-jenis pembelajaran kooperatif………. 14

8.PembelajaranKooperatif tipe STAD………... 15

9. Kelebihan dan Kelemahan pembelajaran Kooperatif tipe STAD….. 16

10. Langkah-Langkah tipe STAD………. 18

11. Materi pelajaran bangun ruang………. 22

1). Sifat-Sifat bangun ruang ... .. 22

(10)

vi

b. Sifat Balok………... 22

c. Jaring-Jaring Kubus dan Balok... ... 23

B. Kerangka Berpikir ... .. 23

C. Hipotesis Penelitian ... 25

BAB III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 26

B. Lokasi dan Waktu Penelitian... 26

C. Subjek dan objek penelitian ... 26

D. Variabel dan Defenisi Operasional ... 27

E. Desain Penelitian ... 27

BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian……… 35

1. Siklus I ..………. 35

1) Permasalahan……… 35

(11)

vii

3) Pelaksanaan ………... 40

a) Pertemuan I………. 40

b) Pertemuan II………... 46

c) Refleksi I……… 50

d) Pengamatan I ………... 54

2. Siklus II ……… 58

1) Perencanaan………... 58

2) Pelakasanaan……… 59

a) Pertemuan I……….. 58 b) Pertemuan II……… 61 c) Pengamatan ……… 67 B. Pembahasan Hasil Penelitian……… ... 74

BAB V KESIMPILAN DAN SARAN ... 76 DAFTAR PUSTAKA

(12)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Nilai Pretest Siswa ... 36

Tabel 2 Deskripsi Nilai Pretes Siswa ... 38

Tabel 3 Nilai Hasil Belajar Siklus I ... 50

Tabel 4 Deskripsi Nilai siklus I ... 52

Tabel 5 lembar observasi kegiatan mengajar guru siklus I ... 54

Tabel 6 Aktivitas Belajar Siswa ... 56

Tabel 7 Nilai Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II ... 64

Tabel 8 Deskripsi Nilai Siswa Pada Siklus II Dengan Menggunakan STAD . 66 Tabel 9. Hasil pengamatan yang dilakukan pada siklus II ... 67

Tabel 10 aktivitas belajar siswa pada siklus II ... 69

Tabel 11Rekapitulasi hasil belajar siswa pada pretest, siklus I, dan siklus II .. 71

(13)

Gambar 1 Guru Melakukan Apersepsi Dan Memotivasi ... 41

Gambar 2 Guru Saat Menjelaskan Pelajaran ... 41

Gambar 3. Guru Membentuk Kelompok Diskusi ... 42

Gambar 4. Guru membimbing siswa dalam mengerjakan soal ... 43

Gambar 5. Guru membagikan lembar kerja siswa ... 43

Gambar 6. Guru Membimbing Siswa Dalam Melakukan Kegiatan Diskusi ... 44

Gambar 7.Siswa Bertanya Tentang Materi Pelajaran Yang Kurang Jelas ... 45

Gambar 8. Guru Menjelaskan Materi Pelajaran ... 46

Gambar 9. Siswa Sedang Bertanya ... 47

Gambar 10. Guru Membimbing Siswa Agar Bekerja Sama Dalam Kelompok 48 Gambar 11. Guru Membagi Lembar Kerja Pada Masing-Masing Kelompok . 48 Gambar 12. Siswa Melakukan Persentasi ... 49

Grafik 2. Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I ... 53

Gambar 13. Guru menjelaskan materi pelajaran ... 59

Gambar 14.Guru menjelaskan materi pelajaran ... 62

(14)

i

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN I : Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Penelitian

LAMPIRAN II : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

LAMPIRAN III : Lembaran Jawaban Soal Pre Tes Siswa

LAMPIRAN IV : Kunci Jawaban Pre Test

LAMPIRAN V : LEMBARAN Soal Siklus I Siswa

LAMPIRAN VI : Kunci Jawaban Siklus I

LAMPIRAN VII : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II LAMPIRAN VIII : Lembaran Soal Siklus II Siswa

LAMPIRAN IX : Kunci Jawaban Siklus II

LAMPIRAN X : Kisi-Kisi Penulisan Soal Tes Hasil Belajar LAMPIRAN XI : Lembar Observasi Guru Pada Siklus I

(15)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Matematika merupakan pelajaran yang diajarkan disetiap jenjang

pendidikan. Matematika dipelajari oleh semua siswa SD, SMP, SMA, bahkan

sampai ke Perguruan tinggi. Salah satu alasan mengapa matematika perlu

diajarkan disetiap jenjang pendidikan karena matematika merupakan mata

pelajaran pendukung bagi mata pelajaran lainnya, baik pada bidang studi ilmu

pendidikan, maupun bidang studi non ilmu pendidikan.

Namun kenyataannya, masih ditemukan siswa yang hasil belajarnya

kurang memuaskan, khususnya matematika. Hal ini dimungkinkan karena

pemahaman dan konsep tentang materi tersebut belum begitu dikuasai oleh

peserta didik. Oleh karena itu besarnya peranan matematika dalam kehidupan

manusia, maka tidak mengherankan bila prestasi belajar matematika perlu

perhatian dari berbagai pihak. Hal ini dibuktikan dari hasil survey tahun 2013

TIMMS (Trends In International Mathematic And Science) (http://

ww.kompas.com/kompas_cetak/0603/jabar/418 htm) yang menyatakan bahwa

Indonesia berada pada perangkat 34 dari 45 peserta yang disurvey dalam bidang

matematika.

Dari pernyataan tersebut maka dapat diketahui bahwa hasil belajar

matematika siswa masih rendah, sehingga diperlukan upaya perbaikan dari

berbagai pihak. Salah satu diantaranya adalah metode mengajar guru.

(16)

Selain itu metode guru yang terlalu sering menggunakan hafalan sebagai

metode ceramah dalam pembelajaran, sehingga banyak siswa merasa bosan,

merasa kurang tertantang untuk mengikuti pelajaran.

Untuk meningkatkan hasil belajar siswa banyak faktor yang saling terkait

dan memberikan kontribusi terhadap peningkatan hasil belajar siswa. Selain

bersifat internal, hasil belajar siswa juga dipengaruhi oleh faktor eksternal.

Beberapa faktor yang terkait dengan rendahnya hasil belajar siswa meliputi:

motivasi belajar, minat, perhatian, kemampuan guru dalam membelajarkan siswa

dan keterampilan yang digunakan untuk menciptakan proses belajar mengajar

yang efektif dan efisien.

Motivasi merupakan salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya hasil

belajar siswa. Rendahnya motivasi belajar siswa terhadap mata pelajaran

matematika mengakibatkan rendahnya aktivitas belajar siswa. Kegiatan belajar

siswa menjadi tidak bertujuan. Motivasi belajar merupakan dorongan yang

bersifat internal yang mendorong siswa untuk melakukan aktivitas belajar

sehingga ia akan melakukan tugasnya dengan sebaik-baiknya dan berupaya untuk

memecahkan berbagai persoalan belajar dengan cara yang berguna.

Kemampuan belajar siswa yang memberikan pengaruh terhadap tinggi

rendahnya hasil belajar siswa. Siswa yang memiliki kemampuan rendah umumnya

menganggap pelajaran matematika sebagai mata pelajaran yang sulit sehingga

mengakibatkan kurangnya perhatian siswa terhadap kegiatan belajarnya.

Kemampuan merupakan kesanggupan siswa dalam mengerjakan tugas-tugas yang

diberikan oleh guru dan mengupayakan kegiatan belajar memiliki makna yang

(17)

Penggunaan metode pembelajaran yang digunakan guru juga sangat

mempengaruhi hasil belajar siswa. Bentuk pembelajaran yang hanya

mengedepankan metode ceramah tentunya akan menghambat aktivitas belajar

siswa. Dalam kegiatan ini siswa hanya duduk, diam dan mencatat materi pelajaran

yang disampaikan oleh guru sedangkan aktivitas siswa selama proses

pemebelajaran belum diaktifkan. Padahal untuk mencapai hasil belajar yang

diinginkan, siswa perlu dilibatkan secara aktif dan tidak hanya mendengarkan

penjelasan dari guru semata.

Di samping itu, pada saat mengajar keterampilan guru dalam mengelola

kelas masih rendah. Pada saat proses belajar mengajar berlangsung guru hanya

menggunakan cara-cara yang tradisional dimana guru meminta siswa untuk

mengerjakan tugas-tugas yang diberikan tanpa harus membahas lebih jauh tentang

pemahaman siswa terhadap materi pelajaran yang disampaikan. Padahal untuk

meningkatkan aktivitas belajar siswa, guru sebaiknya terampil dalam memberikan

tugas-tugas yang akan dikerjakan sehingga diperoleh letak kesulitan-kesulitan

yang dihadapi oleh siswa itu sendiri.

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan guru kelas IV SD

Negeri 107455 Dolok Masihul, banyak sekali permasalahan siswa yang

ditemukan selama proses belajar mengajar yang bersifat internal maupun yang

bersifat eksternal. Hal ini dibuktikan dari rendahnya keinginan siswa untuk

bertanya dan melakukan aktivitas belajar yang meyenangkan. Dari hasil observasi

yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa 67,5% atau 21 orang siswa dari

keseluruhan yang berjumlah 34 siswa (24 siswa perempuan dan 10 siswa

(18)

menganggap pelajaran matematika sebagai pelajaran yang sulit, sisanya sebanyak

13 orang atau 32,5% mengaku senang pelajaran matematika. Selanjutnya peneliti

melakukan pengumpulan data dengan cara mewancarai guru mengatakan bahwa

terdapat 20-25% siswa yang memperoleh hasil belajar yang tuntas, sedangkan 75 -

80% yang belum tuntas.

Sedangkan hasil wawancara peneliti terhadap siswa SD Negeri 107455

bahwa hasil belajar siswa yang rendah salah satunya disebabkan masih banyak

guru yang menggunakan metode pembelajaran yang konvensional. Selama ini

proses pembelajaran Matematika di kelas IV SD Negeri 107455 kebanyakan

masih mengunakan metode ceramah dimana guru yang berperan sepenuhnya

sedangkan siswa yang duduk, diam, dengar, catat dan hafal. Sehingga kegiatan

belajar mengajar menjadi monoton dan kurang menarik perhatian siswa.

Kondisi seperti itu tidak akan meningkatkan kemampuan siswa dalam

memahami mata pelajaran Matematika. Akibatnya nilai akhir yang dicapai siswa

tidak seperti yang diharapkan. Di kelas IV selama ini siswanya masih kurang aktif

dalam hal bertanya dan menjawab, hasil yang dicapai siswa kelas IV sangat jauh

dari memuaskan, dimana hanya mendapat daya serap kurang dari berdasarkan

analisis situasi/ latar belakang di atas maka penulis berkeinginan untuk

memperbaiki/ mengadakan inovasi pembelajaran. Pembelajaran Matematika

sebenarnya mempunyai peran yang sangat penting. Mata pelajaran Matematika

diharapkan akan mampu membentuk siswa yang ideal memiliki mental yang kuat,

(19)

Salah satu alternatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan

menggunakan model pemebelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams

Achievement Division). STAD merupakan salah satu tipe pembelajaran kooperatif

yang menempatkan siswa dalam tim belajar beranggotakan empat orang siswa

yang masing-masing siswa bekerja secara tim, saling membantu dan bertukar

informasi untuk memecahkan persoalan yang dihadapai.

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD memiliki

keunggulan yaitu adanya kerja sama dalam kelompok dan menentukan

keberhasilan individu, sehingga setiap anggota kelompok tidak bisa

menggantungkan pada anggota yang lain. Pembelajaran kooperatif tipe STAD

menekankan pada aktifitas dan interaksi diantaranya siswa untuk saling

memotivasi saling membantu dalam menguasai materi pelajaran guna mencapai

prestasi yang maksimal.

Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti tertarik melakukan penelitian

yang bejudul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model

Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Pada Mata

Pelajaran Matematika Kelas IV SD Negeri 107455 Dolok Masihul T.A

(20)

B. Indentifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diindentifikasi masalah

yang dihadapi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Hasil belajar Matematika di Sekolah Dasar Negeri 107455 Dolok Masihul

masih rendah.

2. Kurangnya motivasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika karena

matematika masih dianggap sebagai pelajaran yang sulit.

3. Kurangnya kemampuan dan pemahaman siswa terhadap pelajaran

matematika.

4. Guru masih mengutamakan metode ceramah sehingga hasil belajar

matematika siswa menjadi rendah.

5. Keterampilan guru dalam mengelola kelas masih rendah dalam

pembelajaran matematika.

C. Batasan Masalah

Mengingat luasnya cakupan masalah dan keterbatasan penelitian, maka

untuk menghindari meluasnya masalah batasan dibatasi pada: Meningkatkan Hasil

Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Kooperatif Tipe Student Teams

Achievement Division (STAD) Pada Mata Pelajaran Matematika Materi Pokok

(21)

D. Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

apakah dengan menggunakan model kooperatif tipe Student Teams Achievements

Division (STAD) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran

matematika Materi Pokok Bangun Ruang di kelas IV SD Negeri 107455 Dolok

Masihul TA 2013.2014?

E. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Kooperatif Tipe

Student Teams Achievement Division (STAD) Pada Mata Pelajaran Matematika

Materi Pokok Bangun Ruang di Kelas IV SD Negeri 107455 Dolok Masihul T.A

2013/2014.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi guru, penelitian ini bermanfaat sebagai bahan masukan dalam menyusun dan mengembangkan pengajaran matematika yang berorientasi

pada pendekatan kooperatif model Learning Together.

2. Bagi siswa adalah sebagai upaya untuk dapat meningkatkan hasil belajar dan meningkatkan pemahaman siswa dan peran aktif siswa dalam kelas.

(22)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Beberapa kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian ini adalah :

1. Setelah pelaksanaan pretest diperoleh rata-rata hasil belajar siswa, yaitu

48,86 yang mencapai tingkat ketuntasan

2. Setelah pelaksanaan siklus I dengan menggunakan model pembelajaran

cooperative tipe student team achievement division STAD, diperoleh

rata-rata hasil belajar siswa, yaitu 55,43 yang mencapai tingkat ketuntasan.

3. Setelah pelaksanaan siklus II dengan memperbaiki kekurangan pada

siklus I, maka diperoleh rata-rata hasil belajar siswa, yaitu 85,14 yang

mencapai tingkat ketuntasan.

4. Dengan demikian maka dapat dikatakan bahwa dengan menggunkan

model pembelajaran cooperative tipe student team achievement division

STAD dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa pada materi

pokok bangun ruang di kelas IV SD N 107455 Dolok Masihul.

B.

Saran

Beberapa saran yang disampaikan peneliti sebagai berikut :

1. Kepada guru yang akan menerapkan Model Pembelajaran Cooperative

Tipe Student Team Achievement Division STAD dalam mata pelajaran

Matematika pada materi pokok bangun ruang di kelas IV SD N 107455

(23)

Dolok Masihul, sebaiknya lebih mengutamakan aktifitas belajar siswa agar

siswa lebih terarah dan lebih cepat mengerti materi yang diajarkan

2. Sebaiknya penerapan Model Pembelajaran Cooperative Tipe Student

Team Achievement Division dilaksanakan untuk meningkatkan hasil

belajar siswa yang kesulitan dalam mempelajari pelajaran matematika

khususnya pada materi pokok bangun ruang.

3. Sebagai pembanding bagi peneliti lain agar melaksakan penelitian secara

tuntas dengan cara mengkombinasikan berbagai metode pengajaran

(24)

Arikunto, Suharsimi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Rineka Cipta.

Aunurrahman. 2012. Belajar Dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Dimyati. 2003. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Gordon. Model Pembelajaran Pustaka. Unpad.ac.id/wp-content/uploads/2009/09/penyusun_model.pdf).

Isjoni. 2009. Cooperatif Learning. Bandung: Alfa Beta.

Purwanto, Ngalim. 2007. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Sadirman. 2009. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Pers.

Sagala, Saiful. 2008. Konsep Dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfa Beta.

Salvin. 2009. Cooperatif Learning, Teori Riset Dan Praktek. Bandung: Nusa Media.

Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran. Jakarta : Kencana, Prenada Media Group.

Slameto. 2003. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. 2009. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Falah Production.

Suherman. (http:muhfida.com/pembelajaran-cooperative-learning.

Suprijono. 2010. Cooperative Laearning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

(25)

1. Latar Belakang Keluarga

a. Nama : Prendi Parlindungan Harianja

b. Tempat/ Tanggal Lahir : Tepi Pasar, 21 september 1992

c. Nama Ayah : Honglan Harianja

d. Nama Ibu : Zainab Payung

e. Pekerjaan Orang tua : PNS

f. Alamat Orang Tua : Jl. Pendidikan Kecamatan Dolok Masihul

2. Riwayat Pendidikan

a. Pendidikan SD : SDN 107455 Dolok Masihul Tahun 1998-2004

b. Pendidikan SMP : SMP Negeri 1 Dolok Masihul Tahun

2004-2007

c. Pendidikan SMA : SMA Negeri 1 Dolok Masihul Tahun

2007-2010

d. Perguruan Tinggi : S1 PGSD Unimed Medan Tahun

Referensi

Dokumen terkait

Analisis Sistem Pemasukan Dan Pengeluaran Pada Engine 1 Tr-Fe Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu1.

Untuk menarik minat pencari informasi bentuk elektronik misalnya website, maka dapat dibuatkan tampilan gambar yang menarik sekaligus informasi yang up to date. Pada kesempatan

[r]

Penggunaan Pendekatan Pembelajaran Tidak Langsung serta Pendekatan Gabungan Langsung dan Tidak Langsung dalam Rangka Meningkatkan Kemampuan berpikir Matematika

Fokus penelitian ini mengajukan rumusan bagaimanakah pengembangan pendidikan karakter melalui kegiatan ekstrakurikuler serta kendala dan upaya yang dilakukan sekolah

Nilai daya dukung dan penurunan berdasarkan program Metode Elemen Hingga sebesar 285,46 ton dan 11,42 mm nilai ini tidak jauh berbeda dengan secara analitis.. Kata Kunci :

Data atau Variabel yang digunakan adalah perkiraan ( Estimasi ) pendapatan dari asset asset yang sudah ada pada Warnet MyNet untuk tahun 2008 ke depan yang beralamat di jalan Akses

Untuk menghitung daya dukung ultimate dan penurunan pondasi tiang pancang dari data Sondir dan SPT digunakan secara analitis dan menggunakan program Metode