PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN TEPUKAN DRIBBLE DENGAN LATIHAN BOOMERANG RUN TERHADAP PENINGKATAN
KEMAMPUAN MENGGIRING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA PADA ATLET USIA 15 – 17 TAHUN
SUMUT F.C MEDAN TAHUN 2014
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebahagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
OLEH
MULKI INAL ABDULLAH NIM : 609121022
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat
dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi yang
diperbuat untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dari
Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah
banyak membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini yaitu kepada :
1. Prof.Dr. Ibnu Hajar, M.Si, Rektor UNIMED
2. Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes, Dekan di FIK Universitas Negeri Medan.
3. Drs. Suharjo, M.Pd. Pembantu Dekan I FIK UNIMED, Drs. Mesnan, M.Kes
Pembantu Dekan II FIK Unimed, Dr. Budi Valianto, M.Pd, Pembantu Dekan
III di FIK Universitas Negeri Medan.
4. Drs. Zulfan Heri, M.Pd, Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga di
FIK UNIMED dan Drs. Nono Hardinoto, M.Pd Sekretaris Jurusan Pendidikan
Kepelatihan Olahraga, di FIK UNIMED.
5. Mahmuddin, S.Pd, M. Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang begitu
banyak meluangkan waktunya kepada penulis sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan dengan baik.
6. Dr. Amir Supriadi, M. Pd selaku pengarah I
8. Para Dosen dan Asisten Dosen, Staf Administrasi dan Perlengkapan di
Lingkungan FIK UNIMED.
9. Pelatih serta Asisten Pelatih SUMUT F.C yang begitu banyak membantu
penulis dalam penelitian ini.
10.Ayahanda, Ibunda dan saudara-saudara sekalian, yang telah banyak
memberikan dukungan baik moril kepada penulis, sehingga pembuatan skripsi
ini dapat terselesaikan dengan baik.
11.Semua keluarga dan rekan-rekan tercinta yang tidak bisa disebutkan satu
persatu, yang begitu banyak memberikan dukungan dan do’a, sehingga
penulisan skripsi ini dapat selesai.
Semoga penulisan skripsi ini dapat berguna bagi semua pembaca, terutama
bagi penulis sendiri.
Medan, Juli 2014 Penulis
ABSTRAK
MULKI INAL ABDULLAH. Perbedaan Pengaruh Latihan Tepukan Dribble Dengan Latihan Boomerang Run Terhadap Peningkatan Kemampuan Menggiring Dalam Permainan Sepakbola Pada Atlet Usia 15 – 17 Tahun SUMUT F.C Medan Tahun 2014.
( Pembimbing : MAHMUDDIN )
Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2014.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan Tepukan Dribble dan Boomerang Run terhadap peningkatan Kemampuan menggiring bola pada atlet Sepakbola Usia 15 - 17 Tahun SUMUT F.C tahun 2014 serta mengetahui mana yang lebih besar pengaruhnya antara latihan Tepukan Dribble dengan latihan Boomerang Run terhadap peningkatan Kemampuan menggiring dalam permainan sepakbola pada atlet usia 15 - 17 tahun SUMUT F.C tahun 2014.
Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Lokasi dilaksanakan di lapangan sepakbola SUMUT F.C, waktu penelitian dilaksanakan mulai tanggal 27 Maret sampai tanggal 29 Mei 2014. Populasi adalah atlet SUMUT F.C Medan usia 15 – 17 tahun yang berjumlah 30 orang. Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah atlet usia 15 - 17 tahun SUMUT F.C tahun 2014 dengan jumlah 16 orang atlet yang diperoleh dengan teknik purposive sampling, selanjutnya dibagi menjadi dua kelompok dengan teknik matching pairing yaitu kelompok latihan tepukan dribble dan kelompok latihan boomerang run. Instrumen penelitian untuk pengumpulan data dengan tes dan pengukuran yaitu tes menggiring bola zig – zag run. Untuk melihat pengaruh masing – masing variabel bebas maupun terikat digunakan perhitungan statistik uji- t
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... vi
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 5
C. Pembatasan Masalah ... 6
D. Rumusan Masalah ... 7
E. Tujuan Penelitian ... 7
F. Manfaat Penelitian ... 8
BAB II LANDASAN TEORITIS ... 9
A. Kajian Teoritis ... 9
1. Hakikat Permainan Sepak bola ... 9
2. Hakikat Menggiring bola ... 12
3. Hakikat Latihan ... 15
4. Latihan Tepukan Dribble ... 19
4.1 Latihan Slalom Dribble ... 20
4.2 Latihan Ekor Keledai ... 21
5. Latihan Boomerang Run ... 23
5.1 Latihan Curving Line Trajectory ... 25
B. Kerangka Berfikir ... 26
C. Hipotesis Penelitian ... 28
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 29
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 29
C. Metode Penelitian ... 30
D. Disain Penelitian ... 30
E. Instrumen Penelitian ... 32
F. Teknik Analisa Data ... 33
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 36
A. Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 36
B. Pengujian Persyaratan Analisis ... 37
C. Pengujian Hipotesis ... 39
D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 41
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 44
A. Kesimpulan ... 44
B. Saran ... 44
DAFTAR PUSTAKA ... 46
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Data Hasil Tes Pendahuluan ... 4
2. Norma Keterampilan Sepak bola ... 5
3. Disain Penelitian ... 30
4. Pembagian Kelompok matching pairing ... 31
5. Hasil Data Pre-test dan Post-test Kelompok Latihan Tepukan Dribble dengan Boomerang Run Terhadap Peningkatan Hasil Menggiring Bola ... 36
6. Uji Normalitas Data ... 37
7. Uji Homogenitas Data ... 39
8. Hasil Penelitian Pre-test dan Post-test Kelompok Latihan Tepukan Dribble dengan Boomerang Run Terhadap Peningkatan Kemampuan Menggiring Bola ... 56
9. Uji Normalitas Data ... 56
10.Uji Homogenitas Data ... 57
11.Data Hasil pre test dan post test kelompok latihan tepukan dribble dan boomerang run terhadap peningkatan kemampuan Menggiring dalam permainan sepakbola ... 57
12.Data Mentah Hasil pre test kelompok latihan tepukan dribble dan boomerang run terhadap peningkatan kemampuan menggiring dalam permainan sepakbola ... 58
13.Data Mentah Hasil Post-test Peningkatan Hasil Menggiring Bola Kelompok Latihan tepukan dribble ... 58
14.Data Mentah Hasil Post-test Peningkatan Hasil Menggiring Bola Kelompok Latihan boomerang run ... 59
15.Rangking dan Pembagian Kelompok Latihan Tepukan Dribble dengan Boomerang Run ... 59
17.Rata-rata dan Simpangan Baku Data Post-test Peningkatan Hasil
Menggiring Bola Kelompok Latihan Tepukan Dribble ... 61
18.Rata-rata dan Simpangan Baku Data Pret-test Peningkatan Hasil
Menggiring Bola Kelompok Latihan Boomerang Run ... 61
19.Rata-rata dan Simpangan Baku Data Post-test Peningkatan Hasil
Menggiring Bola Kelompok Latihan Boomerang Run ... 62
20.Uji Normalitas Data Pre-test Peningkatan Hasil Menggiring Bola
Kelompok Latihan Tepukan Dribble ... 63
21.Uji Normalitas Data Post-test Peningkatan Hasil Menggiring Bola
Kelompok Latihan Tepukan Dribble ... 63
22.Uji Normalitas Data Pre-test Peningkatan Hasil Menggiring Bola
Kelompok Latihan Boomerang Run ... 64
23.Uji Normalitas Data Post-test Peningkatan Hasil Menggiring Bola
Kelompok Latihan Boomerang Run ... 64
24.Perhitungan Rata-rata Beda, Simpangan Baku Beda dan t-hitung dari
Data Hasil Pre-test dan Post-test Peningkatan Hasil Menggiring Bola
Kelompok Latihan Tepukan Dribble ... 67
25.Perhitungan Rata-rata Beda, Simpangan Baku Beda dan t-hitung dari
Data Hasil Pre-test dan Post-test Peningkatan Hasil Menggiring Bola
Kelompok Latihan Boomerang Run ... 68
26.Perhitungan Uji-t Data Pre-test Peningkatan Hasil Menggiring
Bola Antara Kelompok Latihan Tepukan Dribble
DAFTAR GAMBAR
[image:11.595.78.527.111.680.2]
Gambar Halaman
1. Lapangan Sepakbola ... 11
2. Bola ... 12
3. Menggiring bola ... 14
4. Penambahan latihan secara bertahap... 17
5. Bentuk latihan Tepukan Dribble... 20
6. Bentuk latihan Slalom Dribble. ... 21
7. Bentuk latihan ekor keledai ... 22
8. Lintasan latihan Boomerang Run ... 25
9.Latihan Curving Line Trajectory ... 26
10.Test menggiring bola... 33
i
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Program Latihan Tepukan Dribble dengan
Boomerang Run ... 47
2. Pembagian Kelompok Latihan Tepukan Dribble dengan Boomerang Run ... 55
3. Data Hasil Pre-Test dan post test Peningkatan Hasil Menggiring Bola Kelompok Latihan Tepukan Dribble dengan Boomerang Run ... 56
4. Mencari Rata-Rata dan Simpangan Baku ... 60
5. Uji Normalitas ... 63
6. Uji Homogenitas ... 66
7. Pengujian Hipotesis ... 67
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Olahraga sekarang ini telah menjadi kebutuhan setiap individu, karena melakukan
kegiatan olahraga yang baik dan benar serta berkesinambungan dapat meningkatkan derajat
kebugaran jasmani.Hal ini dapat kita lihat dari antusias masyarakat disetiap kegiatan-kegiatan
olahraga.
Melalui olahraga diharapkan mampu menciptakan manusia Indonesia yang produktif,
jujur, sportif, memiliki semangat dan daya juang serta daya saing yang tinggi.Salah satu masalah
utama dalam olahraga di Indonesia hingga dewasa ini adalah belum efektifnya metode latihan di
club-club olahraga.
Sepakbola merupakan cabang olahraga yang sangat popular hampir diseluruh belahan
dunia, demikian juga di Indonesia, sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga yang
paling digemari masyarakat, terbukti dengan adanya club-club sepakbola yang memiliki
pemain-pemain berkualitas. Tentunya harus dilakukan pembinaan bibit-bibit pemain-pemain professional yang
nantinya dapat diharapkan dimasa yang akan datang.
Prestasi optimal seseorang harus menguasai teknik dasar sepak bola, dengan menguasai
teknik dasar tersebut maka seseorang dapat bermain sepakbola dengan baik. Selain harus
menguasai teknik dasar permainan sepakbola, untuk mencapai prestasi dalam suatu cabang
olahraga setiap individu harus memiliki kondisi fisik yang baik, dengan memiliki kondisi fisik
yang baik maka seseorang akan lebih mudah mencapai prestasi maksimal.
Harsono (1988 : 153) menyatakan, “ kondisi fisik atlet memegang peranan yang sangat
penting dalam program latihannya. Program latihan kondisi fisik haruslah direncanakan secara
baik dan sistematis dan ditujukan untuk meningkatkan kesegaran jasmani dan kemampuan
fungsional dari sistem tubuh sehingga dengan demikian memungkinkan atlet untuk mencapai
prestasi yang lebih baik”.
SUMUT F.C Medan merupakan salah satu club yang berlokasi di Jl. Wiliam
iskandar//Pancing, berdiri pada tahun 2008 dan banyak di dukung oleh pemerintah,orang tua dan
masyarakat,SUMUT F.C mempunyai beberapa pelatih diantaranya; Reubers (pelatih kepala),
Budiono (pelatih teknik), Alfinus (pelatih fisik), dan M. Ishak (pelatih keeper).
SUMUT F.C Medan memiliki jumlah pemain yangberusia 15-17 tahun sebanyak 30
orang.SUMUT F.C Medan sudah pernah mengikuti turnamen, seperti turnamen piala
DISPORASU dan berhasil menjadi juara 2, dan menjadi juara 2 pada turnamen piala Yamaha.
Pengamatan dan observasi penelitidilapangan sewaktu latihan maupun bertanding uji
coba atletSUMUT F.C Medan kemampuan menggiring bola masuk dalam kategori masih kurang
dan harus diperbaiki agar lebih baik dan benar,sehingga peneliti berinisiatif untuk berdialog
dengan pelatih tentang program dan bentuk latihan yang harus diterapkan dan diberikan untuk
meningkatkan kemampuan menggiring bola.
Banyak cara atau metode untuk meningkatkan kemampuan teknik menggiring bola
diantaranya adalah latihanstraight line trajectory, zig-zag runtrajectory, lingkaran sprint, slalom
dribble, dribble surface touches. Akan tetapi peneliti lebih tertarik dengan bentuk latihan
TepukanDribble dan latihan Boomerang Run. Untuk itulah peneliti mencoba untuk memberikan
bentuk latihan Tepukandribble dan latihanBoomerang Run yang akan difokuskan dalam
pada atlet SUMUT F.C Medan, sekaligus peneliti ingin membandingkan kedua bentuk latihan
menggiring bola diatas, manakah yang memiliki pengaruh yang lebih baik terhadap peningkatan
Tabel 1.hasil Test pendahuluan Kemampuan Teknik dasar mengiring dalam permainan Sepak bola SUMUT F.C Medan pada tanggal 17 september 2013.
NO NAMA USIA POSISI Test
menggiri ng bola
Golongan
1. M. Rido sinaga 16 thn Gelandang 18,3 Cukup
2. Prayoga syahputra 17 thn Bek kanan 14,4 Baik
3. Azhar 16 thn Bek kiri 18,8 Cukup
4. Fichry azhary 15 thn Gelandang 19,3 Cukup
5. M. Suhaimi 15 thn Gelandang 18,7 Cukup
6. Yusril mahendra 16 thn Stoper 14,6 Baik
7. M. habib alfarizi 15 thn Gelandang 15,7 Baik
8. Teddy mahendra A 15 thn Striker 14,4 Baik
9. M. fauzi 15 thn Gelandang 22,3 Sedang
10. Syahputra 15 thn Gelandang 19,3 Cukup
11. Wahyu 17 thn Gelandang 19,9 Sedang
12 Evan yulio A L 16 thn Striker 18,8 Cukup
13. Khairul fikry R 16 thn Bek kanan 15,6 Baik
14. Abdul nawir Hrp 15 thn Striker 15,7 Baik
15. M. baihaqi 17 thn Gelandang 17,4 Baik
16. Robby praowo 17 thn Gelandang 22,5 Sedang
17. Anggi prayoga Hrp 15 thn Keeper 22,6 Sedang
18. Isnan rauf 17 thn Stoper 16,4 Baik
19. Muda hariansyah 15 thn Gelandang 19,1 Cukup
20. Gunawan nababan 17 thn Gelandang 16,7 Baik
21. Irsyad habib 17 thn Stopper 15,4 Baik
22. M. Riduan chan 16 thn Gelandang 14,2 Baik
23. Neldo enzilo aldino 15 thn Keeper 22,6 Sedang
24. Bimal gunawan 15 thn Striker 16,9 Baik
25. M. alfie syahrin 16 thn Gelandang 19,5 Cukup
26. Yoga maudian 15 thn Gelandang 22,6 Sedang
27. Hafit yazid 17 thn Striker 15,5 Baik
28. Richo Marciano hrp 17 thn Gelandang 14,6 Baik
29. Wibiansyah 16 thn Bek kiri 20,1 Cukup
Tabel 2. Norma Penilaian Keterampilan bermain sepak bola
Nilai keterampilan Golongan
61 - Ke Atas Baik
53–60 Cukup
46–52 Sedang
37–45 Kurang
Nurhasan (1986 : 3.19)
Tes pendahuluan menggiring bola pada atletSUMUT F.C Medan yang bertepatan
denganjadwal latihan dengan menggunakan tes dan pengukuran dalam pendidikan jasmani dalam
buku Nurhasan yaitu tes menggiring boladengan ketentuan yang ada dalam buku.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas peneliti tertarik melakukan penelitian dengan
mencoba memberikan latihan melalui metode latihan Tepukandriblle dan latihanBoomerang
Run, untuk lebih meningkatkan kemampuan atlet dalam melakukan teknik menggiring bola.
Maka itu peneliti melakukan penelitian dengan judul “ Perbedaan pengaruh
latihan TepukanDribble dengan latihan Boomerang Run terhadap kemampuan menggiring bola
pada atletsepak bola SUMUT F.CMedan tahun 2014”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian yang dikemukakan dalam latar belakang masalah,maka masalah yang
diteliti dapat diidentifikasi sebagai berikut :
Faktor – faktor apa sajakah yang dapat mempengaruhi meningkatan kemampuan dalam
melakukan teknik menggiring bola? Metode latihan apa sajakah yang dapat meningkatkan
kemampuan dalam melakukan teknik menggiring bola? Apakah seorang pemain sepakbola
menggiring pada sepakbola?Apakah kemampuan menggiring bola dapat ditingkatkan? Apakah
latihan Tepukan dribbledapat meningkatkan kemampuan menggiring bola? Apakah latihan
Boomerang Run dapat meningkatkan kemampuan menggiring bola? Manakah yang lebih baik
antara latihan TepukanDribble dengan latihan Boomerang Run dalam meningkatkan kemampuan
menggiring bola dalam permainan sepakbola?Apakah terdapat perbedaan antara bentuk latihan
Tepukan dribble dan Boomerang Run? Latihan manakah yang lebih besar pengaruhnya dalam
meningkatkan kemampuan menggiring bola dalam permainan sepak bola?
C. Pembatasan Masalah
Untuk menghindari masalah yang lebih luas dan pendapat yang berbeda dan untuk lebih
mempertegas sasaran dari pada penelitian diperlukan pembatasan masalah. Adapun
pembatasan masalah dalam penelitian ini yaitu perbedaan pengaruh latihan TepukanDribble
dengan latihan Boomerang Run terhadap kemampuan menggiring bola dalam permainan
sepak bola pada atlet SUMUT F.C Medan.
D. Rumusan Masalah
Bertitik tolak dari identifikasi masalah yang dikemukakan, maka dapat dirumuskan
permasalahan yang akan diteliti, yakni :
1. Apakah ada pengaruh latihan TepukanDribble terhadap peningkatan kemampuan
menggiring bola pada atlet usia 15–17 tahunSUMUT FC Medan tahun 2014?
2. Apakah ada pengaruh latihan Boomerang Runterhadap peningkatankemampuan
3. Manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan TepukanDribble dengan latihan
Boomerang Run terhadap peningkatan kemampuan menggiring bola pada atlet usia 15 –
17 tahunSUMUT FC Medan tahun 2014?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang telah disampaikan di atas, tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui:
1. Untuk mengetahui adakah pengaruh latihan TepukanDribble terhadap peningkatan
kemampuan menggiring bola pada atlet usia 15–17 tahun SUMUT F.C Medan tahun 2014.
2. Untuk mengetahui adakah pengaruh latihan Boomerang Runterhadappeningkatan
kemampuan menggiring bola pada atlet usia 15–17 tahun SUMUT F.C Medan tahun 2014.
3. Untuk mengetahui manakah yang lebih baik antara latihan Tepukan Dribble dengan latihan
Boomerang Run terhadap peningkatan kemampuan menggiring bola pada atlet usia 15 –17
tahun SUMUT F.C Medan tahun 2014.
F. Manfaat Penelitian
Setelah penelitian ini selesai, diharapkan mempunyai manfaat sebagai berikut :
1. Bagi peneliti hasil ini sebagai masukan dan dapat memperkaya ilmu pengetahuan olahraga
khususnya bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan.
2. Bagi para pembina dan pelatih khususnya SUMUT F.C Medan.
a. Untuk meningkatkan kreatifitas pelatih dalam membuat dan mengembangkan suatu
metode latihan yang akan digunakan.
b. Sebagai bahan masukan pelatih dalam memilih alternatif latihan yang akan dilakukan.
c. Untuk meningkatkan kinerja pelatih dalam menjalankan tugasnya secara profesional,
3. Bagi atlet SUMUT F.C Medan
a. Menciptakan suasana latihan yang lebih menyenangkan dan meningkatkan peran aktif
atlet dalam mengikuti latihan, serta meningkatkan teknik menggiring bola dalam
permainan sepak bola .
b. Dapat meningkatkan minat dan kemampuan mengiring bola dalam permainan sepak bola,
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil pengujian hipotesa ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Latihan Staright Tepukan drible memberikan pengaruh yang
signifikan terhadap peningkatan kemampuan menggiring dalam
permainan sepak bola pada atlet usia 15 – 17 tahun club SUMUT
F.C medan tahun 2014.
2. Latihan Boomerang run memberikan pengaruh yang signifikan
terhadap peningkatan kemampuan menggiring dalam permainan
sepak bola pada atlet usia 15 – 17 tahun club SUMUT F.C medan
tahun 2014.
3. Latihan Tepukan drible tidak lebih besar pengaruhnya dari pada
latihan Boomerang run terhadap peningkatan kemampuan
menggiring dalam permainan sepak bola pada atlet usia 15 – 17
tahun club SUMUT F.C medan tahun 2014.
B. Saran
Sebagai kelanjutan dari adanya kesimpulan yang diperoleh dari
penelitian yang memperbandingkan penggunaan dua bentuk latihan yang
berbeda dalam meningkatkan keterampilan menggiring bola maka berikut ini
dikemukan beberapa hal yang dapat menjadi pertimbangan untuk
1. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa latihan Tepukan drible dan
latihan Boomerang run dapat meningkatkan keterampilan
menggiring bola.
2. Untuk lebih memantapkan hasil penelitian ini, kepada pihak-pihak
yang ingin melakukan penelitian agar melakukan penelitian dengan
judul yang sama pada kelompok sampel yang lain.
3. Kepada pelatih atau guru olahraga disekolah agar memperhatikan
bentuk lain yang sesuai dengan peningkatan prestasi siswa.
4. Kepada para pelatih agar memperhatikan bentuk latihan dalam
program latihan yang dibuat sesuai dengan tujuan latihan yang ingin
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto,suharsimi.2002.prosedur penelitian.jakarta: PT RINEKA CIPTA A.Sarumpaet, (1992). Permainan besar. Departement Pendidikan dan Kebudayaan.
Bompa, O Tudor (1983). Teori dan Metedelogy of Training dubukeue. Lowa Kendal/publishing.
Harsono, (1988). Coaching dan Aspek – aspek Psikologis dalam Coaching. jakarta : Tambak Kusuma.
Jose Segura Ruis .(2005) . Teaching The Skills of Soccer . Reedswain Publishing.
Koger , Robert . (2007). Latihan Dasar Andal Sepak Bola Remaja. Klaten : Saka Mitra Kompetensi
Law of The game. (2012). Peraturan Dan Permainan Sepakbola. FIK Unimed
Luxbecher Joseph. (1997). Sepak Bola. PT Raja Grafindo. Jakarta.
Mielke, Danny. (2007) Dasar-Dasar Sepak Bola . Jakarta : Departement Pendidikan dan Kebudayaan.
Muchtar, Remy (1992). Olahraga Pilihan Sepak Bola. Departement Pendidikan dan Kebudayaan.
Nurhasan, (1986). Tes dan Pengukuran . Jakarta : Departement Pendidikan dan Kebudayaan
Nurhasan, (2001). Tes dan Pengukuran dalam pendidikan jasmani . Jakarta : Departement Pendidikan dan Kebudayaan
Sajoto, M. (1988). Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Semarang : Dahara Prize.
Sucipto, dkk. (2000) . Sepakbola . Jakarta : Departement Pendidikan dan Kebudayaan