• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Kualitas Pelayanan Pemasangan Baru Terhadap Tingkat Kepuasan Pelanggan di PT.PLN (Persero) Ranting Painan Pada Tahun 2010.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Kualitas Pelayanan Pemasangan Baru Terhadap Tingkat Kepuasan Pelanggan di PT.PLN (Persero) Ranting Painan Pada Tahun 2010."

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

Pengaruh Kualitas Pelayanan Pemasangan Baru Terhadap Tingkat

Kepuasan Pelanggan di PT.PLN (Persero) Ranting Painan Pada

Tahun 2010

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

OLEH :

AYU RATNA SARI

07 194 008

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK

UNIVERSITAS ANDALAS

PADANG

(2)

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Agustina, Maria.2010.Mudah Belajar Statistik dengan SPSS 18.Yogyakarta:Andi.

Bungin, Burhan.2006. Metodologi Penelitian Kuantitatif : Komunikasi Ekonomi dan

Kebijakan Publik serta Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta: Perdana Media

Group.

_____________2007.Penelitian Kualitatif:Komunikasi publik dan Ilmu Sosial

lainnya.Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Dwiyanto,Agus.2008.Mewujudkan good governance melalui pelayanan

publik.Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Kotler, Philip.2005.Manajemen Pemasaran.Jakarta: PT. INDEKS Kelompok

Gramedia.

Mardalis.2009.Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal.Jakarta: Bumi Aksara.

Nazir, Moh.2003.Metode Penelitian.Jakarta: Ghalia Indonesia.

Pasolong, Harbani.2007.Teori Administrasi Publik.Bandung: Alfabeta.

Prasetyo, Bambang dan Jannah, Lina Miftahul.2005. Metode Peneltian Kuantitatif.

Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada.

________________2007. Metode Penelitian Kuantitatif: Teori dan Aplikasi. Jakarta:

PT Raja Grafindo Persada.

Ratminto & Winarsih,Atik Septi.2010. Manajemen Pelayanan.Yogyakarta: Pustaka

(3)

Saebani, Beni Ahmad.2008.Metode Penelitian.Bandung: Pustaka Setia.

Silalahi, Gabril Amin.2005.Strategi Berbasis Kualitas dalam Meningkatkan Perfor-

man Bisnis di Era Globalisasi.Surabaya:Batavia Press.

Singarimbun, Masri & Effendi, Sofian.1995.Metode Penelitian Survei.Jakarta:

LP3ES.

Sugiarto.2001.Teknik Sampling.Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama.

Sunarto.2005.Manajemen Karyawan.Yogyakarta:AMUS.

Supranto. 2003. Metode Penelitian Hukum dan Statistik. Jakarta: PT Rineka Cipta.

________2006.Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan.Jakarta: PT Rineka Cipta.

________2009.Statistik Teori dan Aplikai.Jakarta:Erlangga

Tjiptono, Fandy.2005. Prinsip-prinsip Total Quality Service.Yogyakarta: Andi

Offset.

_____________2007.Servce,Quality& Satisfaction. Yogyakarta: CV.Andi Offset.

Triguno,1997.Budaya Kerja Menciptakan Lingkungan yang Kondusif untuk

Meningkatkan Produktivitas Kerja. Jakarta: PT.Golden Terayon Press.

Yandianto.2009.Ejaan Yang Disempurnakan, Kamus Umum Bahasa Indonesia.

Bandung: Tim M2S.

Skripsi/Tesis

Ledi Sefenti.2009. Indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik di Kantor

Samsat Padang.Skripsi.Fakultas Ilmu Sosial dan Politik,Jurusan

(4)

Sonya Mahanani.2010.Analisis pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan

pelanggan dalam pembayaran rekening listrik (Studi pada Unit

Pelayanan Pelanggan Semarang Barat). Skripsi.Fakultas Ekonomi

Universitas Diponegoro Semarang.

Zuraidah.2007.Naskah Publikasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Mengenai

Pengurusan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Dalam Rangka

Mewujudkan Good Governance (Studi di Kota Medan)

.Tesis.Pascasarjana Universitas Sumatera Utara.

Jurnal/Artikel/Makalah/Laporan/Kamus

Monitoring perubahan pelanggan PT.PLN Ranting Painan, Juli 2010.

Rekapitulasi pembuatan rekening per golongan tarif pada PT.PLN Ranting Painan

November 2010.

Sugiharjo.2007.Analisis Pengaruh Keunggulan Produk dan Kualitas Pelayanan Pasca

Huni Terhadap Costumer Value Dalam Meningkatkan Brand Loyalty

(Studi kasus pada Perumahan Graha Estetika Semarang). Jurnal Sains

Pemasaran Indonesia. Vol. VI,No.2, September 2007, Hal.183-204.

Sugono, Dendy.2008. Kamus Bahasa Indonesia.Jakarta: Pusat Bahasa.

Trilestari, Endang Wirjatmi. 2008.Filosofi strategi dan teknik pelayanan prima di

(5)

Undang-undang/Peraturan Presiden

Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1985 tentang Ketenagalistrikan.

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.

Peraturan Presiden Republik Indonesia No.8 tahun 2011 tentang Tarif Tenaga Listrik

yang disediakan oleh Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan

Listrik Negara.

Internet

Antaranews. Pembangkit listrik tertua di Indonesia dioperasikan.

(http://www.antaranews. com/ view/?i= 1210 600982&c=TEK&s=).

Diakses 13 juni 2010.19.27wib.

Khusnul Khotimah. 2007. Analisis Korelasi Rank Kendall dan Aplikasinya dengan

Program SPSS. Tugas Akhir. Universitas Negeri Semarang: FMIPA.

(http://digilib.unnes.ac.id/gsdl/collect/skripsi/archives/HASH019a/4b2

0149f.dir/doc.Pdf)

Azuar Juliandi. Validitas & reliabilitas seri SPSS. (www.azuarjuliandi.com/

openarticles/ validitas reliabilitas.pdf ).Di akses dari: 13 Maret 2011.

____________

http://www.antara-sumbar.com/id/berita/berita/j/21/15811/listrik-pessel-paling-tertinggal-di-sumbar-.html. Diakses 12 juni 2010.

14.30wib.

____________http://www.antara-sumbar.com/id/foto/profil/peta_pessel.gif. Diakses

(6)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pada era globalisasi seperti sekarang ini, menuntut perusahaan untuk

meningkatkan pelayanan profesionalisme sesuai dengan bidangnya masing-

masing. Perubahan teknologi dan arus informasi yang sangat cepat mendorong

perusahaan untuk menghasilkan sebuah produk atau layanan yang dapat memenuhi

kebutuhan dan keinginan konsumen, sehingga konsumen merasa puas atas apa yang

telah mereka dapatkan dari perusahaan. Banyak cara yang dapat dilakukan

perusahaan dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen, salah satunya

dengan memberikan kesan/citra yang baik dalam hal produk maupun pelayanan

kepada konsumen.

Perusahaan Listrik Negara (PLN) merupakan salah satu Badan Usaha Milik

Negara (BUMN) yang memberikan pelayanan kepada calon pelanggan dan

masyarakat dalam penyediaan jasa yang berhubungan dengan penjualan tenaga

listrik satu- satunya di Indonesia. Tugasnya adalah untuk menyediakan pelayanan

kelistrikan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Tersedianya pasokan listrik juga

berperan dalam mewujudkan pembangunan nasional yang bertujuan untuk

meningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat pada umumnya serta untuk

mendorong peningkatan kegiatan ekonomi pada khususnya. Dan oleh karena itu

(7)

ditingkatkan, agar tersedia tenaga listrik dalam jumlah yang cukup dan merata

dengan mutu pelayanan yang baik bagi seluruh masyarakat.1

Dalam melakukan kegiatannya PLN menyediakan bagian pelayanan

pelanggan. Tugasnya memberikan pelayanan yang dibutuhkan oleh setiap

pelanggan. Jika pelayanan yang diberikan memenuhi permintaan pelanggan, maka

pelanggan akan merasa puas dan bila jasa pelayanan berada di bawah tingkat yang

diharapkan, pelanggan akan merasa kurang / tidak puas. Pelanggan yang merasa

tidak puas terhadap kualitas / pelayanan yang diberikan, maka dengan sendirinya

akan menceritakan kepada orang lain sebagai komplain atas ketidakpuasannya.

Seperti dikemukakan oleh Day, yang melihat kepuasan tersebut merupakan respon

pelanggan terhadap evaluasi ketidaksesuaian yang dirasakan antara harapan

sebelumnya dan kinerja aktual produk yang dirasakan setelah pemakaiannya.

Ketidakpuasan timbul apabila hasil tidak memenuhi harapan mereka.2 Oleh karena

itu pengukuran kepuasan akan pelayanan yang diberikan oleh PLN pada

masyarakat harus selalu dilakukan untuk mengetahui dan merencanakan strategi

yang lebih baik di masa mendatang dan lebih meningkatkan kualitas pelayanannya

agar dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen serta untuk

meminimalisasikan masalah.

Pengukuran akan kepuasan pelayanan tersebut penting untuk diterapkan

agar suatu perusahaan bisa mengetahui dan meminimalisir kelemahan maupun

kekurangan yang dimiliki. Hal ini juga penting diterapkan oleh Ranting PT.PLN

1 Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1985 tentang Ketenagalistrikan, pasal 3.

(8)

yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan, mengingat pasokan listrik di Kabupaten ini

masih jauh tertinggal jika dibandingkan dengan pasokan listrik yang ada di

kabupaten/kota lainnya di Sumatera Barat. Seperti yang disampaikan oleh Djoko

R.Abumanan selaku Manajer pemasaran PT.PLN wilayah Sumatera Barat, yang

menyatakan bahwa :

“……….Kabupaten Pesisir Selatan merupakan daerah paling tertinggal dalam pasokan arus listrik yang ada di Sumatera

Barat. Kondisi ini sudah berlangsung sejak lama.” Imbasnya,

“Daerah ini termasuk daerah dengan pemadaman terparah dari

kabupaten dan kota lainnya, tidak adanya Gardu Induk (GI)

serta suplai arus yang sangat jauh dari GI pemasok asal,

merupakan penyebab utama ketertinggalan……….”3

Berdasarkan pernyataan Manajer pemasaran PLN wilayah Sumatera Barat

tersebut, dapat diketahui bahwa perkembangan listrik di Kabupaten Pesisir Selatan

masih tertinggal dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya yang ada di

Sumatera Barat. Selain itu Kabupaten Pesisir Selatan masih bergantung ke pasokan

arus listrik dari GI Pauh V Kota Padang (belum punya GI di daerah). Penyebab lain,

jauhnya rentang jarak tempuh pasokan aliran tadi mulai dari Tarusan hingga

Lunang Silaut (±234 Km) yang mempengaruhi kekuatan arus listrik yang terpasang. Adapun gambaran jauhnya jarak tempuh daerah tersebut dapat dilihat pada gambar

1.1.4

3

http://www.antara-sumbar.com/id/berita/berita/j/21/15811/listrik-pessel-paling-tertinggal-di-sumbar-.html. Diakses 12 juni 2010. 14.30wib.

(9)

Gambar 1.1 Peta Kabupaten Pesisir Selatan

Sumber: Data Sekunder, Oktober 2010.

Berkaitan dengan itu, Djoko R.Abumanan juga berpendapat bahwa secara

teknis, kian jauh rentang tempuh arus listrik mengakibatkan jeleknya tenaga listrik

yang dihasilkan. Sebab listrik mempunyai kemampuan tegangan maksimum

tertentu. Kalau melampaui kapasitas, hidup-mati pun dipastikan terjadi.

Kebutuhan akan jasa listrik di Kabupaten Pesisir Selatan dari tahun ke tahun

(10)

merupakan dampak yang positif karena dengan jumlah pasokan listrik yang jauh

tertinggal tersebut, dilain hal PT. PLN di Kabupaten Pesisir Selatan mampu

menambah jumlah pelanggan dan daya listrik.5 Hal ini terjadi pada PT. PLN ranting

Painan, untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel 1.1:

Tabel 1.1 Data jumlah pelanggan PT. PLN (Persero) Ranting Painan periode 2007-2010

Sumber : Data hasil pengolahan peneliti dari Rekapitulasi pembuatan rekening per golongan tarif PT PLN Ranting Painan,November 2010.

Berdasarkan data dari rekapitulasi pembuatan rekening per golongan tarif

pada PT.PLN (Persero) Ranting Painan November 2010, diketahui bahwa terjadi

peningkatan jumlah pelanggan pada PT.PLN (Persero) Ranting Painan yang

terhitung dari tahun 2007 hingga 2010. Hal ini juga di ikuti dengan bertambahnya

jumlah daya listrik yang digunakan. Peningkatan pelanggan yang paling banyak

terjadi adalah pada tahun 2008 dimana terdapat 2.807 pelanggan yang

menggunakan jasa ketenagalistrikan dari PT.PLN (Persero) Ranting Painan.

Namun terjadi penurunan jumlah pelanggan pada tahun 2009 yang hanya terdapat

penambahan 30 orang pelanggan saja. Kenaikan kembali terjadi pada tahun 2010,

dimana jumlah pelanggan mencapai 1247 orang pelanggan.

5 Rekapitulasi pembuatan rekening per golongan tarif pada PT.PLN (Persero) Ranting Painan

November 2010

No Tahun Jumlah pelanggan Jumlah daya

1 2007 29.933 pelanggan 20.555.400 VA

2 2008 32.740 pelanggan 23.985.700 VA

3 2009 32.770 pelanggan 24.331.400 VA

(11)

Dalam hal ini Darmalis, selaku Manajer PT.PLN (Persero) Ranting Painan

menyatakan bahwa secara teknis daya PLN yang ada saat ini masih mampu

menyuplai pasokan listrik untuk daerah Pesisir Selatan. Seperti yang dikatakannya

sebagai berikut:

"……..Pelanggan PLN di Pesisir Selatan 2010 tercatat sebanyak

39.200 satuan sambungan. Khusus Ranting Painan, total pelanggan sekitar delapan ribuan. Pasokan daya ke Pesisir

Selatan sebesar 13,5 MW," paparnya.6

Dari pernyataan Manajer PT.PLN (Persero) Ranting Painan tersebut dapat

diketahui bahwa PT.PLN bisa memenuhi kapasitas terpasang yang pada saat ini

memenuhi kebutuhan pelanggan yang berjumlah 39.200 satuan sambungan.

Darmalis juga menambahkan bahwa PLN akan mendorong tumbuhnya sambungan

baru, khususnya bagi pelanggan industri dan komersial. Hal ini memungkinkan

karena jumlah pasokan daya ke Pesisir Selatan mencapai 13,5 MW.

Bertambahnya jumlah pelanggan tersebut juga tidak terlepas dari upaya

peningkatan pelayanan dari PT.PLN (Persero) Ranting Painan, hal ini terkait

dengan diperolehnya sertifikat Sistem Manajemen Mutu (SMM) dari ISO

9001:2008 oleh PT.PLN (Persero) Ranting Painan, yang membuktikan bahwa

PT.PLN ini berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang berkualitas kepada

para pelanggannya. Hal tersebut juga dibenarkan oleh Supervisor Administrasi dan

Keuangan PT.PLN (Persero) Ranting Painan ketika diwawancarai, yang

mengungkapkan bahwa:

6

(12)

“…….Untuk mendapatkan sertifikat sistem manajemen mutu tersebut, pihak kami berusaha untuk memperbaiki segala bentuk pelayanan kearah yang lebih baik lagi, di mulai dari manajemen PT.PLN (Persero) Ranting Painan itu sendiri, hingga pelayanan yang berorientasi kepada pelanggan, sehingga nantinya dapat memberikan kepuasan kepada para pelanggan maupun calon

pelanggan…….”7

Dari hasil wawancara dengan Supervisor Administrasi dan Keuangan

tersebut dapat dilihat bahwa PT.PLN (Persero) Ranting Painan berupaya untuk

memberikan pelayanan yang berkualitas kepada pelanggannya. Selain dengan

mendapatkan sertifikat SMM dari ISO 90018 tersebut, PT.PLN juga melakukan

kerjasama dengan pihak lain (swasta) sebagai salah satu pihak pemasok listrik.

PT.PLN mendapatkan tambahan daya dengan membeli daya listrik tersebut kepada

Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) Salido Kecil yang dikelola oleh

PT.Anggrek Mekar Sari, dimana kerjasama tersebut sudah berlangsung dari tahun

1980 hingga sekarang.9

Dari upaya-upaya yang dilakukan oleh PT.PLN (Persero) Ranting Painan

dalam menciptakan pelayanan yang berkualitas, masih muncul pertanyaan, apakah

hal tersebut telah benar-benar dapat memberikan kepuasan bagi para pelanggan

terutama bagi pelanggan yang sedang melakukan pemasangan baru. Hal ini sangat

penting untuk diperhatikan, karena pemasangan baru ini merupakan pelayanan

7 Hasil wawancara dengan Supervisor Administrasi dan Keuangan PT.PLN (Persero) Ranting

Painan pada tanggal 5 Oktober 2010 di Kantor PLN.Ranting Painan.

8 ISO 9001 itu sendiri merupakan standar internasional yang diakui untuk sertifikasi Sistem

Manajemen Mutu (SMM). SMM menyediakan kerangka kerja bagi perusahaan dan seperangkat prinsip-prinsip dasar dengan pendekatan manajemen secara nyata dalam aktivitas rutin perusahaan untuk terciptanya konsistensi mencapai kepuasan pelanggan.

9 Antaranews. Pembangkit listrik tertua di Indonesia dioperasikan. (http://www.antaranews.

(13)

yang pertama sekali didapatkan oleh calon pelanggan yang akan menjadi pelanggan

nantinya. Berkaitan dengan itu, kondisi dan cepat lambatnya pertumbuhan jasa akan

sangat tergantung pada penilaian pelanggan terhadap kinerja (penampilan) yang

ditawarkan oleh pihak produsen.10 Jadi, penilaian akan diberikan pelanggan dengan

melihat kinerja (penampilan) pihak PLN dari awal proses transaksi pelayanan

hingga terpasangnya arus listrik di rumah pelanggan.

Berdasarkan data yang didapat dari monitoring perubahan pelanggan PT.PLN

(Persero) Ranting Painan, terjadi penurunan jumlah pelanggan yang melakukan

pemasangan baru yang terhitung dari tahun 2008 hingga tahun 2010. Adapun jenis

pelayanan dan jumlah pelanggan yang dilayani oleh pihak PT.PLN (Persero)

Ranting Painan pada tahun 2008-2010 dapat dilihat pada tabel 1.2: 11

Tabel 1.2Jenis Pelayanan dan Jumlah Pelanggan dari PT.PLN (Persero) Ranting Painan Tahun 2008-2010

Sumber: Data hasil pengolahan peneliti dari Monitoring perubahan pelanggan PT.PLN

10 Johanes Supranto.2006.Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan.Jakarta:Rineka cipta.Hal.227 11 Monitoring perubahan pelanggan PT.PLN (Persero) Ranting Painan, Desember 2010.

No. Jenis Pelayanan Tahun/Jumlah pelanggan

2008 2009 2010

1. Pelayanan untuk naik daya 150 50 226

2. Pelayanan untuk turun daya 6 6 9

3. Pelayanan untuk rubah nama 4 5 4

(14)

(Persero) Ranting Painan, Desember 2010.

Berdasarkan tabel 1.2 dapat dilihat dari ke empat jenis pelayanan yang

diberikan oleh PT.PLN (Persero) Ranting Painan, secara umum pelayanan terhadap

pelanggan yang melakukan pemasangan baru lebih banyak dilakukan apabila

dibandingkan dengan tiga jenis pelayanan lainnya, yakni melayani sebanyak 2807

orang pelanggan pada tahun 2008, 30 orang pelanggan pada tahun 2009 dan 1247

orang pelanggan pada tahun 2010. Tabel tersebut juga memperlihatkan bahwa jenis

pelayanan untuk rubah nama paling sedikit dilakukan, yaitu hanya melayani 4 orang

pelanggan pada tahun 2008, 5 orang pelanggan pada tahun 2009 dan 4 orang

pelanggan pada tahun 2010.

Terdapat berbagai macam jenis golongan pelanggan yang dilayani dalam

proses pemasangan baru oleh Supervisor Pelayanan di PT.PLN (Persero) Ranting

Painan. Golongan pelanggan tersebut dibedakan berdasarkan besar daya yang

dibutuhkan per golongan. Adapun jenis golongan pelanggan yang melakukan

pemasangan baru pada PT.PLN (Persero) Ranting Painan terdiri dari golongan

rumah tangga, golongan bisnis, golongan publik, golongan industri, dan golongan

sosial.12 Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel 1.3:

Tabel 1.3. Golongan dan Jumlah Pelanggan Pemasangan baru di PT.PLN (Persero) Ranting Painan pada Tahun 2010

No Golongan pelanggan Jumlah pelanggan 1 Rumah tangga 1076

2 Bisnis 92

3 Publik 53

4 Industri -

5 Sosial 26

(15)

Jumlah pelanggan 1247 pelanggan

Sumber: Data hasil pengolahan peneliti dari Monitoring perubahan pelanggan PT.PLN (Persero) Ranting Painan,Desember 2010.

Tabel 1.3 menggambarkan bahwa jumlah pelanggan dengan golongan

rumah tangga lebih banyak melakukan pemasangan baru dibandingkan dengan

golongan pelanggan lainnya pada tahun 2010, yakni sebanyak 1076 orang

pelanggan. Pada tabel di atas juga dapat dilihat bahwa jumlah pelanggan dengan

golongan sosial, merupakan pelanggan yang paling sedikit melakukan proses

pemasangan baru yaitu sebanyak 26 pelanggan. Sementara itu, selama tahun 2010

tidak terdapat pelanggan dengan golongan industri yang melakukan pemasangan

baru. Dari gambaran jumlah pelanggan yang melakukan pemasangan baru per

golongan pada tahun 2010 di PT.PLN (Persero) Ranting Painan, disinyalir lebih

banyak ditemukan keluhan-keluhan sehubungan dengan pemasangan baru yang

bersumber dari pelanggan golongan rumah tangga. Hal ini sesuai dengan apa yang

disampaikan oleh Supervisor Pelayanan PT.PLN (Persero) Ranting Painan pada

saat diwawancarai, yang menyatakan bahwa:

“………memang pada tahun 2010 yang lalu jumlah pelanggan yang melakukan pemasangan baru meningkat dibanding dengan jenis pelayanan yang lainnya, dan dari keempat jenis pelayanan yang diberikan oleh PT.PLN (Persero) Ranting Painan, proses pemasangan baru pada golongan rumah tanggalah yang paling banyak mendapat kendala dan menerima keluhan dari

pelanggan yang melakukan pemasangan baru tersebut……”13

Pernyataan yang diungkapkan oleh Supervisor Pelayanan tersebut

memperlihatkan bahwa proses pemasangan baru pada golongan rumah tangga lebih

13 Hasil wawancara dengan Supervisor Pelayanan PT.PLN (Persero) Ranting Painan pada tanggal

(16)

banyak menerima keluhan dari pelanggan dibandingkan dengan jenis pelayanan

lainnya. Berdasarkan survei awal yang peneliti lakukan melalui wawancara dengan

salah seorang pelanggan yang termasuk dalam golongan rumah tangga yang pernah

melakukan pemasangan baru, menyatakan bahwa :

“……. Ambo alah maajukan permohonan untuak pemasangan baru dari bulan Januari 2010, tapi karano Kwh alun ado, ambo masuak ka daftar tunggu salamo lapan bulan. Salamo itu ambo manunggu. Dan karano ado tetangga ambo yang baru pindah, kenal samo manajer PT.PLN (Persero) Ranting Painan, nyo sasak an lah manajer tu untuak marespon pemasangan baru di komplek perumahan kami tu. Barulah ado direspon capek jo pihak PLN tu. Mako dari itu Ambo raso pelayanan pemasangan baru ko, masih kurang tanggap jo permintaan pelanggan dan masih alun samo adil lai……..”14

(Menurut peneliti: “……Saya telah mengajukan permohonan untuk pemasangan baru dari bulan Januari 2010, namun karena Kwh yang belum tersedia maka saya masuk daftar tunggu selama delapan bulan. Dan karena kebetulan tetangga yang baru pindah ke komplek tempat saya tinggal, kenal dengan manajer PT.PLN (Persero) Ranting Painan, dengan sedikit desakan barulah pemasangan listrik itu berangsur direspon oleh pihak PLN. Hal ini menandakan pelayanan yang diberikan kurang tanggap, dan kurang adil……”)

Dari hasil wawancara dengan salah seorang pelanggan yang pernah

melakukan pemasangan baru pada PT.PLN (Persero) Ranting Painan tersebut,

dapat dilihat bahwa masih ada keluhan yang dirasakan pelanggan terhadap

pelayanan yang diberikan dalam proses pemasangan baru di PT.PLN (Persero)

Ranting Painan. Maka perlu dipertanyakan, apakah pelayanan yang diberikan oleh

PT.PLN (Persero) Ranting Painan dalam proses pemasangan baru telah sesuai

dengan harapan pelanggan. Karena dilain hal PT.PLN ini telah menerapkan Sistem

14 Hasil wawancara dengan salah seorang pelanggan yang pernah melakukan pemasangan baru,

(17)

Manajemen Mutu (SMM) dari ISO 9001:2008, dimana salah satu kriteria

penilaiannya menyatakan bahwa PT.PLN (Persero) Ranting Painan dianggap telah

berhasil memberikan pelayanan yang berorientasi kepada kepentingan pelanggan.

Adapun yang dijadikan lokus penelitian adalah pelanggan golongan rumah

tangga yang melakukan pemasangan baru pada tahun 2010. Hal ini dikarenakan

golongan pelanggan yang melakukan pemasangan baru jika dilihat dari tahun 2008

hingga 2010 secara umum mengalami penurunan. Namun jumlah pelanggan yang

melakukan pemasangan baru pada tahun 2010 mengalami peningkatan

dibandingkan dengan tahun sebelumnya (pada tahun 2009) yang hanya berjumlah

30 pelanggan menjadi 1247 pelanggan pada tahun 2010. Hal tersebut dapat dilihat

pada tabel 1.2 yang berisikan data jenis pelayanan dan jumlah pelanggan yang

dilayani oleh pihak PT.PLN (Persero) Ranting Painan pada tahun 2008-2010.

Dipilihnya pelanggan golongan rumah tangga, karena disinyalir dari golongan

inilah ditemukan banyak keluhan-keluhan terhadap pelayanan pemasangan baru

yang dilakukan oleh pihak PT.PLN (Persero) Ranting Painan. Melalui penelitian

ini diketahui apakah kualitas pelayanan dapat mempengaruhi kepuasan pelanggan

yang melakukan pemasangan baru di PT.PLN (Persero) Ranting Painan pada tahun

2010.

Apabila harapan pelanggan lebih besar dari tingkat layanan yang diterima,

maka pelanggan tidak puas. Sebaliknya apabila harapan pelanggan sama/lebih kecil

dari tingkat layanan yang diterima, maka pelanggan akan puas. Melihat ada

tidaknya pengaruh kualitas pelayanan pemasangan baru terhadap tingkat kepuasan

(18)

menghasilkan informasi yang terbaru atau aktual dan berguna, baik bagi pihak

PT.PLN (Persero) Ranting Painan itu sendiri maupun masyarakat selaku pelanggan

yang akan melakukan pemasangan baru. Alasan yang juga melatar belakangi

penelitian ini, karena permasalahan tersebut juga belum pernah diteliti secara

formal khususnya pada PT.PLN (Persero) Ranting Painan. Dalam kaitan inilah

peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul pengaruh kualitas

pelayanan pemasangan baru terhadap tingkat kepuasan pelanggan di PT.PLN

(Persero) Ranting Painan pada tahun 2010.

1.2. Rumusan Masalah

Pelayanan yang diberikan oleh PT.PLN (Persero) Ranting Painan terdiri

dari empat jenis pelayanan antara lain naik daya, turun daya, rubah nama dan

pemasangan baru. Diketahui bahwa terjadi peningkatan jumlah pelanggan yang

melakukan pemasangan baru pada tahun 2010. Namun terdapat indikasi bahwa

masih adanya keluhan yang dirasakan oleh pelanggan yang melakukan pemasangan

baru tersebut. Hal ini tentu akan menjadi suatu permasalahan dalam upaya

meningkatkan kualitas pelayanan, padahal PT.PLN (Persero) Ranting Painan telah

mendapatkan sertifikat Sistem Manajemen Mutu (SMM) dari ISO 9001:2008 yang

salah satu kriteria penilaiannya menyatakan bahwa PT.PLN ini telah berhasil

memberikan pelayanan yang berorientasi kepada kepentingan pelanggan. Untuk

itu, berdasarkan latar belakang, pengamatan dan tinjauan awal peneliti, maka

rumusan masalah dari penelitian ini adalah :

1. Bagaimana kualitas pelayanan pemasangan baru di PT.PLN (Persero)

(19)

2. Bagaimana kepuasan pelanggan yang melakukan pemasangan baru di

PT.PLN (Persero) Ranting Painan?

3. Bagaimana pengaruh kualitas pelayanan pemasangan baru terhadaptingkat

kepuasan pelanggan di PT PLN (Persero) Ranting Painan pada tahun 2010?

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan penelitian tersebut maka tujuan dari penelitian ini

antara lain:

1. Untuk mendeskrepsikan kualitas pelayanan pemasangan baru di PT.PLN

(Persero) Ranting Painan.

2. Untuk mendeskripsikan kepuasan pelanggan yang melakukan pemasangan

baru di PT.PLN (Persero) Ranting Painan.

3. Untuk mendeskripsikan pengaruh antara kualitas pelayanan dan kepuasan

pelanggan yang melakukan pemasangan baru di PT.PLN (Persero) Ranting

Painan.

1.4. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini dapat dilihat dari empat aspek, yaitu aspek akademis,

aspek praktis, aspek sosial, dan aspek teknis :

1.4.1 Secara akademis, dengan adanya penelitian ini dapat dijadikan

sebagai bahan referensi bagi penelitian yang akan datang dan

sebagai bahan untuk menambah khasanah pustaka dibidang

administrasi negara berdasarkan penerapan yang ada dalam

(20)

1.4.2 Secara praktis, penelitian ini dapat menjadi masukan bagi pihak

instansi yang bersangkutan yang dalam hal ini adalah PT. PLN

ranting Painan agar dapat meningkatkan kualitas pelayanan

pemasangan baru berdasarkan lima dimensi pelayanan agar dapat

lebih memuaskan masyarakat selaku pelanggan (user).

1.4.3 Secara sosial, penelitian ini diharapkan akan menjadi pengetahuan

baru yang berguna bagi masyarakat khususnya para pelanggan yang

akan maupun yang telah berlangganan listrik di PT. PLN ranting

Painan khususnya dan masyarakat di Kabupaten Pesisir Selatan pada

umumnya.

1.4.4 Secara teoritis, penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan bagi

peneliti dalam menerapkan teori-teori yang telah dipelajari sehingga

mampu memahami bagaimana upaya yang harus dilakukan untuk

menghasilkan pelayanan yang berkualitas.

1.5. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan terbagi dalam enam bab, yaitu :

BAB I PENDAHULUAN berisi latar belakang, rumusan permasalahan

memuat tentang fokus permasalahan yang diteliti, tujuan penelitian,

manfaat penelitian dan sistematika penulisan penelitian.

BAB II KERANGKA TEORI mendeskripsikan penelitian terdahulu yang

relevan, teori atau konsep yang digunakan serta menampilkan kerangka

(21)

BAB III METODE PENELITIAN mendeskripsikan pendekatan penelitian,

desain penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, teknik

analisis data, pengujian hipotesis, serta waktu dan tempat penelitian yang

berguna dalam pengumpulan data dan melakukan penelitian tentang

pengaruh kualitas pelayanan pemasangan baru terhadap tingkat kepuasan

pelanggan pada PT.PLN (Persero) Ranting Painan.

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN memuat gambaran umum

lokasi penelitian yang dilakukan. Lokasi penelitian tersebut adalah PT.PLN

(Persero) Ranting Painan.

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN mendeskripsikan tentang temuan

umum penelitian, dan temuan khusus penelitian, dan kemudian peneliti

membahasnya serta menghubungkannya dengan teori atau konsep yang

telah ditentukan.

BAB VI PENUTUP berisi tentang kesimpulan dari uraian-uraian pada

bab-bab sebelumnya dan rekomendasi saran untuk pihak-pihak yang terkait di

(22)

i ABSTRAK

Ayu Ratna Sari. BP 07194008. Skripsi ini berjudul Pengaruh Kualitas Pelayanan Pemasangan Baru terhadap Kepuasan Pelanggan di PT.PLN (Persero) Ranting Painan pada Tahun 2010. Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Andalas Padang. 140 Halaman. Referensi 20 Buku, 2 Skripsi, 1 Jurnal Ilmiah, 1 Artikel, 2 Laporan, 2 Kamus, 2 Peraturan Hukum, 4 Artikel Internet.

Penelitian dilakukan pada PT.PLN (Persero) Ranting Painan. Bertujuan unuk mendeskripsikan kualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan serta pengaruh antara kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan yang melakukan pemasangan baru di PT.PLN (Persero) Ranting Painan pada tahun 2010. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan tipe penjelasan (explanatory research). Populasi dalam penelitian ini adalah pelanggan PLN golongan rumah tangga yang telah melakukan pemasangan baru pada tahun 2010 yang berjumlah 1076 pelanggan. Sampel dalam penelitian ini adalah 82 responden. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik sistematis (systematic sampling) menggunakan kerangka sampel. Teknik pengumpulan data melalui kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisa data dilakukan dengan program SPSS V.17 for windows dengan mencari hubungan melalui koefisien korelasi rank spearman dan tabel frekuensi. Berdasarkan hasil penelitian korelasi menunjukkan hubungan antar variabel independen dengan variabel dependen sangat rendah, hal ini ditunjukkan dengan nilai korelasi sebesar 0,030. Pengujian hipotesis secara parsial dari variabel independen tidak signifikan, karena nilai signifikansi > 0,05. Koefisien determinasi menunjukkan bahwa kemampuan variabel kualitas pelayanan dalam menjelaskan kepuasan pelanggan sebesar 0.2%. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang sangat rendah antara kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan yang melakukan pemasangan baru di PT.PLN (Persero) Ranting Painan pada tahun 2010.

(23)

ii ABSTRACT

Ayu Ratna Sari. BP 07194008. The title of mini thesis is The Relation of Quality Service New Installation of Customer Satisfaction at PT.PLN (Persero) Ranting Painan in 2010. State Administration Study Program, Faculty of Social and Political Sciences, Andalas University in Padang. 139 Pages. 20 Referrence Books, 2 Mini Thesis, 1 Scientific Journal, 1 Articles, 2 Reports, 2 Dictionary, 2 of Regulation, 4 Internet Articles.

This research is conducted in PT.PLN (Persero) Ranting Painan. Aims to describe the quality service and costumer`s satisfaction and to describe relation of quality service and costumer`s satisfaction that who did the new installation in PT.PLN (Persero) Ranting Painan in 2010. In this research, the authors use a quantitative approach with type of research is explanations (explanatory research). The population in this research were group of PLN`s household costumers who have the new installation in 2010, which amounts to 1076 costumers. The sample in this research were 82 respondents. The sampling technique in the research was conducted with systematic technique (systematic sampling) using a sampling frame. The method of data collection use questionnaire and documentasion. Analysis technique performed with SPSS V.17 for windows to find relationships through spearman rank correlation coefficients and frequency tables. Results of this research is the correlation shows the relationship between the independent variables with the dependent variables is very low, as shown by correlation value of 0.030. Testing the hypothesis is partially independent variables is not significant, because the significance of all values > 0.05. Determination coefficient shows that variable capability of the variable quality of care in explaining costumer satisfaction is amount 0.2%. The summary of this research is there is very low relations between quality of service and costumer`s satisfaction that have new installation in PT.PLN (Persero) Ranting Painan in 2010.

(24)

iii PERNYATAAN

Dengan ini menyatakan bahwa:

1. Karya tulis saya, skripsi dengan judul “Pengaruh Kualitas Pelayanan Pemasangan Baru Terhadap Tingkat Kepuasan Pelanggan di PT.PLN

(Persero) Ranting Painan Pada Tahun 2010” adalah asli dan belum pernah

diajukan untuk mendapatkan gelar akademik (sarjana, magister, dan doktor), baik di Universitas Andalas maupun di perguruan tinggi lainnya.

2. Karya tulis ini murni gagasan, penilaian dan rumusan saya sendiri, tanpa bantuan tidak sah dari pihak lain, kecuali bantuan dan arahan dari tim pembimbing.

3. Karya tulis ini tidak terdapat hasil karya atau pendapat yang ditulis atau dipublikasikan oleh orang lain, kecuali dikutip secara tertulis dengan jelas dan dicantumkan sebagai acuan dalam naskah saya dengan disebutkan nama pengarangnya dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya, dan apabila dikemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah saya peroleh karena karya tulis ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma dan ketentuan lain yang berlaku.

Padang, Oktober 2011 Yang Membuat Pernyataan,

(25)

iv KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya yang tiada terhingga kepada kita semua

khususnya kepada penulis dalam proses penyelesaian penulisan skripsi ini. Finally,

skripsi yang berjudul “Pengaruh Kualitas Pelayanan Pemasangan Baru Terhadap Tingkat Kepuasan Pelanggan di PT.PLN (Persero) Ranting Painan Pada Tahun 2010” ini telah dapat terselesaikan walaupun dengan segala macam hambatan dan rintangan, namun alhamdulillah dapat dilalui dengan baik. Adapun tujuan dari tulisan

ini diajukan adalah guna memenuhi syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ilmu

Administrasi Negara di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Andalas.

Dalam penyelesaian skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan banyak

pihak. Pada kesempatan kali ini, penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih

sebesar-besarnya kepada:

1. Ibu Dr. Ria Ariany, M.Si selaku pembimbing I yang telah banyak

membantu penulis baik berupa pikiran, dorongan, saran dan semangat agar

skripsi ini selesai tepat pada waktunya.

2. Bapak M. Ichsan Kabullah. S.IP, M.PA selaku pembimbing II yang telah

memberikan kesempatan untuk bertukar pikiran, ide, dan sumbangsih

yang sangat berguna dalam penulisan skripsi ini.

3. Bapak Dekan FISIP Universitas Andalas beserta jajarannya dan seluruh

dosen pengajar yang telah membekali penulis dengan ilmu pengetahuan

selama menjadi mahasiswa hingga lulus.

4. Segenap staf dan karyawan di lingkungan FISIP atas segala bantuan dan

layanan yang diberikan selama ini, khususnya buat Pak Yul yang

mengurus administrasi dan surat-surat yang diperlukan.

5. Bapak Darmalis dan seluruh supervisor PT.PLN (Persero) Ranting Painan

yang telah memberikan kesempatan untuk melakukan penelitian serta

(26)

v 6. Kepada pelanggan user yang telah diganggu sedikit waktunya ketika

diwawancara.

7. Teman-teman seperjuangan dan seangkatan di Prodi Ilmu Administrasi

Negara 2007 atas kebersaman selama ini.

8. Rekan-rekan angkatan 05, 06, 08, 09, 10 dan 11 walaupun ada yang tidak

terlalu kenal tapi harus dan akan meneruskan perjuangan di AN,

lanjutkan!

Ucapan syukur dan terima kasih yang tiada terhingga kepada kedua orang tua,

papa, Zuharman BE dan mama, Puspita Ningsih yang sudah mendidik penulis dari

kecil, kakak Riri Anolyn Amd.Kes, Brigadir Ade Kurniawan SH, dan

Arief Budianda S.Kom yang sudah menjadi bagian dalam hidup penulis sebagai

saudara yang selalu membantu adik bungsunya ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna,

karena penulis juga manusia biasa yang tak luput dari kesalahan. Untuk itu, penulis

mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat untuk kepentingan orang lain.

Akhirnya kepada Allah SWT penulis berserah diri dan mohon ampunan serta

perlindungan guna mendapatkan kebahagiaan dunia akhirat, dan insya Allah

memperoleh tambahan pahala dari-Nya, amin.

Wassalam

Padang, Oktober 2011

(27)

vi

1.5. Sistematika Penulisan………... 15

BAB II KERANGKA TEORI………...…... 17

2.1. Penelitian Terdahulu yang Relevan………...…… 17

2.2. Dimensi Konsep………...…….. 21

2.2.1. Kualitas Pelayanan…………...……….…………...…... 21

2.2.2. Indikator untuk mengukur kualitas pelayanan ………..………...

2.2.3 Kepuasan pelanggan……….……….

2.3. Konstruksi Model Teoritis……..………...

2.4. Hipotesis………...

BAB III METODE PENELITIAN………...

3.1. Pendekatan dan Desain Penelitian………

3.2. Populasi dan Sampel………...

3.3. Unit Analisis………..

3.4. Teknik Pengumpulan Data………

3.5. Validitas dan Reabilitas………...

(28)

vii

3.6. Teknik Analisis Data……….

3.6.1. Analisis Deskriptif Persentase………..

3.6.2. Analisis Statistik………..

3.7. Jadwal Penelitian………....

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN………….………….………….…..

4.1. Gambaran Umum Kabupaten Pesisir Selatan……….…..

4.2. Gambaran Umum PT.PLN (Persero) Ranting Painan……….………...…..

4.3. Visi dan Misi yang diemban PT.PLN (Persero) Ranting Painan………...

4.4. Fungsi dan Tugas………....

4.5. Struktur Organisasi…………...………..

4.6. Pembagian Tugas………...……….

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………..………...

5.1. Karakteristik Responden………....

5.1.1. Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin………...

5.1.2. Deskripsi Responden Berdasarkan Umur………

5.1.3. Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir………..….

5.1.4. Deskripsi Responden Berdasarkan Pekerjaan………....

5.2. Gambaran Tanggapan Responden Terhadap Variabel Penelitian………..…...

5.2.1. Gambaran Tanggapan Responden Terhadap Variabel Kualitas Pelayanan (X)

5.2.2. Gambaran Tanggapan Responden Terhadap Kepuasan Pelanggan (Y)…..

5.3. Analisis Deskriptif Persentase Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Pelanggan yang

melakukan Pemasangan Baru di PT.PLN (Persero) Ranting Painan…... 5.3.1. Analisis Deskriptif Persentase Kualitas Pelayanan Pemasangan Baru PT.PLN

(Persero) Ranting Painan……….

5.3.2. Analisis Deskriptif Persentase Kepuasan Pelanggan yang Melakukan

Pemasangan Baru di PT.PLN (Persero) Ranting Painan………...

5.4. Analisis Statistik Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan yang

Melakukan Pemasangan Baru di PT.PLN (Persero) Ranting Painan….………

(29)

viii

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN………

6.1. Kesimpulan………...

6.2. Saran………..

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

145

145

146

(30)

ix

Data Jumlah Pelanggan PT.PLN (Persero) Ranting Painan

periode 2007-2010………..

Jenis Pelayanan dan Jumlah Pelanggan dari PT.PLN (Persero)

Ranting Painan Tahun 2008-2010………..

Golongan dan Jumlah pelanggan pasang baru di PT.PLN Ranting

Painan pada tahun 2010………..

Indikator Pembeda………..… Defenisi Operasional……….………..

Kerangka Sampel………

Skala Penilaian Pertanyaan untuk Kualitas Pelayanan…………...

Skala Penilaian Pertanyaan untuk Kepuasan Pelanggan…………

Kriteria Analisis Deskriptif Persentase………...

Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi…...

Jumlah Penduduk Kabupaten Pesisir Selatan……….

Jenis Kelamin……….. Umur Responden………

Frekuensi Tingkat Pendidikan Responden…….………

Frekuensi Jenis Pekerjaan Responden……..………..

Tanggapan Responden Terhadap Penyediaan Ruang Wawancara

Khusus Yang Memberikan Kenyamanan Kepada Pelanggan…….

Tanggapan Responden Terhadap Penyediaan Fasilitas Fisik Pada

Ruang Pelayanan Yang Memberikan Kenyamanan Bagi

Pelanggan………

Tanggapan Responden Terhadap Tindakan Petugas Untuk

Menjaga Kebersihan Dan Kerapihan Selama Memberikan

(31)

x

Tanggapan Responden Terhadap Penguasaan Penggunaan

Teknologi Canggih Oleh PLN Untuk Membantu dan

Mempermudah Transaksi Pelayanan………..

Tanggapan Responden Terhadap Keberadaan Petugas Yang

Selalu Berada Ditempat Saat Dibutuhkan………...

Tanggapan Responden Terhadap Penataan dan Kelengkapan

Brosur Maupun Informasi Pemasangan Baru Diruang Pelayanan

Tanggapan Responden Terhadap Keteraturan Tempat Parkir

Pada PT.PLN………...

Tanggapan Responden Terhadap Ketepatan Dimulainya Jam

Kerja Operasional Yang Sesuai Dengan Jadwal……….

Tanggapan Responden Terhadap Pemberian Pelayanan

Pemasangan Baru Yang Memudahkan Bagi Pelanggan………….

Tanggapan Responden Terhadap Kecepatan dan Ketepatan

Pencatatan Transaksi Yang Diberikan Pihak PLN Selama

Pemasangan baru………

Tanggapan Responden Terhadap Pemberian Pelayanan Yang

Mengutamakan Pelanggan………..

Tanggapan Responden Terhadap Kejelasan Informasi Berkaitan

Dengan Pemasangan baru………...

Tanggapan Responden Terhadap Pentingnya Pihak PLN

Memberikan Pelayanan Yang Cepat Tanggap Dalam Mengatasi

Keluhan Pelanggan……….

Tanggapan Responden Terhadap Pemberian Pelayanan

Pemasangan Baru Yang Tidak Membeda-bedakan Pelanggan…...

Tanggapan Responden Terhadap Pentingnya Pihak PLN

Memiliki Keterampilan Dan Keahlian Dalam Proses Pemasangan

(32)

xi

Tanggapan Responden Terhadap Pentingnya Pihak PLN

Menjaga Kelancaran Komunikasi Antara Petugas Dengan

Pelanggan Sehubungan dengan Pemasangan baru……….

Tanggapan Responden Terhadap Pemberian Jaminan atas

Keamanan dan Kenyamanan Pelanggan Selama Proses

Pemasangan Baru Berlangsung………...

Tanggapan Respoden Terhadap Pemberian Solusi dan Saran

Kepada Pelanggan Yang Akan Melakukan Pemasangan Baru…...

Tanggapan Responden Terhadap Penyediaan Sarana dan

Prasarana Untuk Menyampaikan Kritik dan Saran Kepada

Pelanggan………

Tanggapan Responden Terhadap Keberadaan Petugas Saat

Dibutuhkan……….

Tanggapan Responden Terhadap Kesediaan Petugas Untuk

Dihubungi Berkaitan Dengan Pemasangan Baru………

Tanggapan Responden Terhadap Penyampaian Informasi Selama

Proses Wawancara Berkaitan Dengan Pemasangan Baru………...

Tanggapan Responden Terhadap Kemudahan Prosedur Dalam

Proses Pemasangan Baru Yang Tidak Berbelit-belit………..

Tanggapan Responden Terhadap Kerapihan dan Kelengkapan

Letak Brosur Maupun Informasi Pemasangan Baru………...

Tanggapan Responden Terhadap Kecepatan dan Kesigapan

Petugas Dalam Pemeriksaan Jaringan Listrik……….

Tanggapan Responden Terhadap Kecepatan Pihak PLN Dalam

Menginformasikan Kepastian Pemasangan baru………

Tanggapan Responden Terhadap Daya Tanggap Petugas Dalam

Merespon Keluhan Selama Proses Pemasangan baru……….

(33)

xii

Pemasanagn Baru Dengan Jadwal yang telah Ditentukan………..

Tanggapan Responden Terhadap Kesesuaian Jadwal Pada Daftar

Tunggu………

Tanggapan Responden Terhadap Kesesuaian Jadwal Terbit

Rekening……….

Tanggapan Responden Terhadap Jaminan Penyelesaian

Pekerjaan Tepat Pada Waktunya………

Tanggapan Responden Terhadap Kesediaan Petugas

Memberikan Bantuan Sejak Dimulai Proses Pemasangan Baru

Hingga Terbit Rekening………..

Tanggapan Responden Terhadap Kesesuaian Pelayanan Dengan

Prosedur Yang Telah Ditetapkan………

Tanggapan Responden Terhadap Keramahan Petugas Dalam

Memberikan Pelayanan………..

Tanggapan Responden Terhadap Kesediaan Petugas Untuk

Mendengarkan Keluhan Pelanggan dan Menanganinya Dengan

Cepat………...

Tanggapan Responden Terhadap Pemberian Pelayanan Yang

Menarik Dan Menyenangkan………..

Tanggapan Responden Terhadap Kesediaan Petugas Melayani

Kepentingan Pelanggan Tanpa Membeda-bedakan Pelanggan…..

Hasil Analisis Deskriptif Persentase Variabel Kualitas Pelayanan

(X)………...

Hasil Analisis Deskriptif Persentase Variabel Kepuasan

Pelanggan (Y)……….

Hasil Uji Korelasi antara Variabel Kualitas Pelayanan dengan

(34)

xiii DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1.

.

(35)

xiv DAFTAR BAGAN

Bagan 2.1.

Bagan 2.2.

Bagan 4.1.

Alur Proses Pemasangan Baru pada PT.PLN (Persero) Ranting

Painan……….

Konstruksi Model Teoritis………..

Struktur Kepengurusan PT.PLN (Persero) Ranting Painan…… 26

39

Gambar

Gambar 1.1 Peta Kabupaten Pesisir Selatan
Tabel 1.1 Data jumlah pelanggan PT. PLN (Persero) Ranting Painan
Tabel 1.2 Jenis Pelayanan dan Jumlah Pelanggan dari PT.PLN (Persero) Ranting Painan Tahun 2008-2010
Tabel 1.3. Golongan dan Jumlah Pelanggan Pemasangan baru di

Referensi

Dokumen terkait

pelanggan dengan atribut kualitas pelayanan “akar café” Bogor dan (3) Menganalisis tingkat kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan yang.. diberikan oleh

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis seberapa besar pengaruh tingkat kualitas pelayanan terhadap pelanggan listrik prabayar yang meliputi

diharapkan oleh pelanggan dari perusahaan adalah kualitas pelayanan yang tinggi. Kebanyakan pelanggan tidak bersedia menerima dan mentolenrasi

Nilai Adjusted R square = 0,557, berarti 55,7% faktor-faktor kepuasan pelanggan dapat dijelaskan oleh variabel bebas (kualitas pelayanan) yang terdiri dari bukti fisik

Dengan demikian kualitas pelayanan sangat mempengaruhi kepuasan yang dirasakan oleh pelanggan dan hendaknya manajemen PLN (persero) rayon Muara Teweh memperhatikan

Dengan demikian dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel kualitas pelayanan customer relations terhadap kepuasan pelanggan(survei

Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa pelanggan listrik Rayon Tabanan merasa puas terhadap kualitas pelayanan listrik PT PLN (Persero) Rayon Tabanan karena penilaian responden

diberikan pelayanan) dan nilai Kepuasan Pelanggan lebih tinggi dari Kualitas Pelayanan yang artinya pelanggan di Kabupaten Sinjai sangat puas atas pelayanan atau kinerja