Pajak pada dasarnya merupakan iuran wajib yang harus di keluarkan oleh
setiap wajib pajak demi memperlancar proses pembangunan suatu negara.
PT.PLN merupakan Badan Usaha Milik Negara yang berkewa
jiban dalam pemotongan pajak atas penghasilan yang diterima oleh wajib pajak
dalam menjalankan usahanya, baik itu usaha jasa maupun pengadaan barang,
yang besaran pengenaan pajaknya di atur dalam Undang-Undang dan Peraturan
Pemerintah.
Kesimpulan yang penulis dapatkan dari hasil kegiatan magang ini antara
lain adalah sebagai berikut:
1. Perhitungan pajak pada PT.PLN (Persero) Wilayah Sumbar Area Padang
telah sesuai dengan tarif masing-masing jenis pajak sebagaimana yang di
atur dalam Peraturan Direktur Jenderal Pajak.
2. Proses penyetoran Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 23 dan Pajak
Penghasilan (PPh) Pasal 4 ayat 2 oleh PT.PLN dilakukan dengan
menggunakan Surat Setoran Pajak (SSP) ke kas negara melalui tempat
pembayaran yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan sebagai penerima atau
penyetoran pajak. dalam hal PT.PLN sebagai pemotong pajak PPh pasal
23 dan Pasal 4 ayat 2, maka batas waktu penyetoran pajaknya paling
lama adalah tanggal 10 bulan berikutnya setelah masa pajak berakhir
telah sesuai dengan peraturan direktur jendral pajak npmor per- 38
/PJ/2009.
3.
PT.PLN wajib melaporkan pajak yang telah dipun gut dari wajib pajak
atas pajak penghasilan (PPh) pasal 23 dan (PPh) p asal 4 ayat 2 paling
lama tanggal 20 setelah masa pajak berakhir. Disa mpaikan ke Kantor
Pelayanan Pajak (KPP) tempat terdaftarnya PT. PLN sebagai Wajib
Pajak. Hal ini telah sesuai dengan peraturan perun dang-undangan yang
TUGASAKHIR
PROSEDURPEMENUHANKEWAJIBANPAJAKPENGHASILAN(PPh)
PASAL23DANPASAL4AYAT(2)PADAPT.PLN(PERSERO)
WILAYAHSUMATERABARATAREAPADANG
BidangStudiAkuntansi
Diajukan Oleh:
HAMIDATURRAHMAH 1000522037
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-Syarat Guna Menyelesaikan Studi Program Diploma III
ProgramDiplomaIII
FakultasEkonomiUniversitasAndalas
DAFTARISI
HALAMANPENGESAHAN
HASILPENILAIANMAGANG
HALAMANPERNYATAAN
KATAPENGANTAR...i
DAFTARISI...iii
BABI PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ...1
1.2 Rumusan Masalah... 3
1.3 Tujuan Kegiatan... 4
1.4 Manfaat Kegiatan... 5
1.5 Tempat, Waktu, Dan pelaksanaan Magang ...6
1.6 Sistematika Penulisan ...7
BABII LANDASANTEORI 2.1 Konsep Dan Teori Perpajakan ...9
2.1.1 Pengertian Pajak... 9
2.1.2 Fungsi Pajak ...10
2.1.3 Jenis-Jenis Pajak ...11
2.1.4 Prinsip/Azas Pemungutan Pajak ...12
2.1.5 Syarat Pemungutan Pajak... 14
2.1.6 Sistem Pemungutan Pajak ... 15
2.1.7 Teori-Teori yang Mendukung Pemungutan Pajak ...17
2.2 Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan... 18
2.2.1 Kewajiban dan Hak Wajib Pajak ...21
2.2.2 Nomor Pokok Wajib Pajak dan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak... 22
2.2.3 Pembayaran, Pemotongan/ Pemungutan dan Pelaporan ...24
2.2.4 Surat Ketetapan Pajak ...25
2.2.5 Kelebihan pembayaran Pajak... 26
2.2.6 Surat Tagihan Pajak ...27
2.2.7 Surat Paksa ...27
2.2.8 Keberatan, Banding, dan Peninjauan Kembali ...28
2.2.9 Pembukuan, Pemeriksaan, dan Penyidikan... 28
2.2.10 Tata Cara Pemungutan Pajak ...29
2.2.11 Timbul dan Hapusnya Hutang Pajak... 30
2.2.12 Hambatan Pemungutan Pajak ...32
2.3 Pajak Penghasilan ...33
2.3.1 Pengertian Pajak Penghasilan... 33
2.3.2 Subjek Pajak Penghasilan... 34
2.3.3 Objek Pajak Penghasilan ...37
2.3.4 Penghasilan yang Tidak Termasuk Objek Pajak ...38
2.4 Pajak Penghasilan Pasal 23... 40
2.4.1 Pengertian Pajak Penghasilan PPh Pasal 23 ... 40
2.4.2 Pemotong Pajak Penghasilan PPh Pasal 23... 41
2.4.3 Subjek Pajak Penghasilan PPh Pasal 23... 42
2.4.4 Objek Pajak Penghasilan PPh Pasal 23 ...42
2.4.5 Yang Tidak Dipungut PPh Pasal 23 ...42
2.4.6 Dasar Pemotong PPh Pasal 23 ...44
2.4.7 Tarif Pemotongan Pajak Penghasilan PPh Pasal 23 ...44
2.4.8 Sanksi Perpajakan yang terkait Pajak Penghasilan PPh Pasal 23 ...46
2.5 Pajak Penghasilan (PPh) Final ...46
2.5.1 Pengertian Pajak Penghasilan (PPh) Final... 46
2.5.2 Pemotongan Pajak Penghasilan (PPh) Final ...47
2.5.3 Subjek Pemotong Pajak Penghasilan (PPh) Final... 47
2.5.4 Objek Pajak Penghasilan (PPh) Final ...48
BABIII GAMBARANUMUMPERUSAHAAN
3.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan ...55 3.2 Visi dan Misi PT.PLN (Persero)Wilayah
Sumatera Barat Area Padang ...59 3.3 Kebijakan Mutu PT.PLN (Persero) Wilayah Sumatra Barat
Area Padang ...60 3.4 Struktur Organisasi PT.PLN (Persero) Wilayah Sumatra Barat
Area Padang ...61 3.5 Makna Logo PT.PLN (Persero) ...65
BABIV PEMBAHASAN
4.1 Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 23 Pada PT.PLN (Persero)
Wilayah Sumatera Barat Area Padang... 68 4.1.1 Perhitungan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 23
Pada PT.PLN (Persero) Wilayah Sumatera
Barat Area Padang ... 69 4.1.2 Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 23 Pada PT.PLN (Persero)
Wilayah Sumatera Barat Area Padang ...70 4.1.3 Penyetoran Pajak Penghasilan (PPH) Pasal 23 pada PT. PLN
(Persero) Area Padang ... 74 4.1.4 Pelaporan PPh Pasal 23 Pada PT.PLN (Persero)
Wilayah Sumatera Barat Area Padang ...77 4.2 Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 4 Ayat 2 pada PT. PLN (Persero) Area
Padang
4.2.1 PenghitunganPPh Pasal 21 padaPT.PLN (Persero)
Wilayah Sumatera Barat Area Padang ...78 4.2.2 Pemotongan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 4 ayat2 pad PT. PLN
(Persero) Area Padang ... 81 4.2.3 Penyetoran Pajak Pnghasilan (PPh) Pasal 4 ayat 2 pada PT. PLN (Persero) Area Padang ... 81 4.2.4 Pelaporan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 4 ayat 2 pada PT. PLN (Persero) Area Padang ... 83
BABV PENUTUP
5.1 Kesimpulan ... ...84
DAFTARPUSTAKA