Universitas Kristen Maranatha vii
Indonesia mempunyai beragam warisan budaya salah satunya adalah batik. Setiap batik mempunyai beragam jenis dan motif, serta maknanya salah satunya adalah Batik Betawi. Namun, perkembangan Batik Betawi dinilai masih kurang berkembang dibandingkan dengan batik-batik pesisir daerah lainya. Hal ini dikarenakan generasi terkahir pembatik khas Betawi tidak mempunyai penerus, sehingga membuat batik dan tradisi membatik pun ikut hilang dalam masyarakat Betawi.
Maka dari itu, tujuan perancangan ini adalah untuk memunculkan ketertarikan dan masyarakat Jakarta dapat mengenal Batik Betawi sebagai warisan budaya Indonesia. Manfaat perancangan ini adalah agar masyarakat Jakarta mengetahui tentang Batik Betawi dan mempunyai ketertarikan minat terhadap Batik Betawi.
Metode yang digunakan ialah dengan membuat perancangan promosi melalui website dilengkapi dengan penjelasan 5 foto motif Batik Betawi, sejarah, dan cara memakai Batik Betawi dengan gaya yang menarik sebagai media utamanya serta didukung dengan media promosi berupa Poster, Banner, Brosur, Media Sosial, dan Shopping Bag. Melalui perancangan promosi ini, masyarakat mempunyai minat terhadap Batik Betawi dan dapat mengetahui Batik Betawi sebagai warisan budaya Indonesia.
▸ Baca selengkapnya: faedah membaca karya sastera kepada generasi muda
(2)Universitas Kristen Maranatha viii
ABSTRACT
PROMOTION DESIGN TO INTRODUCE BETAWI BATIK
TO YOUNG GENERATION
By:
Shandy Oktavia Yusmarlia/1164019
Indonesia has a great variety of cultural heritage, one of which is batik. Each type of batik has many kinds and motifs as well as meanings, including Betawi batik. However, the development of Betawi batik is considered not good enough compared with other types of batik. This is caused by the fact that the last generation of batik workers does not have any successors so that the tradition of batik making also disappears from the Betawi community.
The objective of this design is to attract the people of Jakarta to know Betawi batik as an Indonesian cultural heritage. The benefit of the design is to make the people of Jakarta know about Betawi batik and get attracted to it.
The method used in the promotion design is through a website, as the main media, together with the explanation of 5 pictures of batik with Betawi motifs, the history and the way wearing Betawi Batik in an attractive style. This is supported by a promotional media of a poster, banner, brochure, social media, and shopping bag. Through this promotional design, it is expected that people will get attracted to Betawi batik and know that it is an Indonesian cultural heritage.
Universitas Kristen Maranatha ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... iLEMBAR PENGESAHAN ... ii
PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA DAN LAPORAN... iii
PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN ... iv
KATA PENGANTAR ...v
1.2Permasalahan dan Ruang Lingkup ………..………... 2
1.3Tujuan Perancangan ………..………....……. 2
Universitas Kristen Maranatha x
BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH ………. 15
3.1 Data dan Fakta ……….. 15
3.1.1 Perusahaan/Lembaga Terkait ………... 15
3.1.2 Hasil Kuisioner ………...……….…….. 26
3.1.3 Tinjauan Terhadap Proyek atau Perusahaan Sejenis ……...……….. 37
3.2 Analisis Terhadap Permasalan Berdasarkan Data dan Fakta ………....…….... 39
3.2.1 STP……….. 39
3.2.2 Analisa SWOT…....……….…….…... 40
BAB IV PEMECAHAN MASALAH………. 41
4.1 Konsep Komunikasi ……....……….. 41
4.4.2 Layout Website ………... 48
Universitas Kristen Maranatha xi
Gambar 3.5 Logo Alun-Alun Indonesia ………. 19
Gambar 3.6 Motif Ondel-Ondel ... 20
Gambar 3.7 Motif Nusa Kelapa ... 21
Gambar 3.8 Motif Ciliwung ... 21
Gambar 3.9 Motif Rasamala ... 22
Gambar 3.10 Motif Salaknegara ... 23
Gambar 3.11 Motif Pucuk Rebung ... 24
Gambar 3.12 Motif Tumpal Betawi ... 24
Gambar 3.13 Motif Buketan Cina ... 25
Gambar 3.14 Diagram Kuisoner Minat Menggenakan Batik ………... 26
Gambar 3.15 Diagram Kuisoner Alasan Menggenakan Batik... 27
Gambar 3.16 Diagram Kuisoner Seberapa Sering Menggenakan Batik... 27
Gambar 3.17 Diagram Kuisoner Jenis Batik Yang Digenakan ... 28
Gambar 3.18 Diagram Kuisoner Batik Dikenakan Untuk Kegiatan ……… 29 Gambar 3.19 Diagram Kuisoner Tempat Membeli Batik ……… 29
Gambar 3.20 Diagram Kuisoner Minat Mendatangi Pameran Batik ………... 30
Gambar 3.21 Diagram Kuisoner Tentang Jakarta ……… 30
Gambar 3.22 Diagram Kuisoner Mengenai Pengetahuan Batik Betawi ……….. 31
Gambar 3.23 Diagram Kuisoner Pengetahuan Sejarah dan Filosofi Batik Betawi ….. 31
Gambar 3.24 Diagram Kuisoner Pengetahuan Tentang Motif Betawi ………. 32
Universitas Kristen Maranatha xii
Gambar 3.26 Diagram Kuisoner Pengetahuan Batik Betawi Pengaruh Dari Cina Dan Pesisiran ……….. 33
Gambar 3.27 Diagram Kuisoner Media Promosi Batik Betawi ………34
Gambar 3.28 Desain Poster GBN 2013 ……… 35
Gambar 3.29 Media Grafis GBN 2013 ……… 36
Gambar 3.30 Website Danar Hadi ……… 37
Gambar 4.1 Desain Logo KBBI.………..…………... 45
Gambar 4.2 Ketentuan Logo.………..…………... 46
Gambar 4.3 Layout Website.………..…………... 47
Gambar 4.4 Logotype Event.………..…………... 48
Gambar 4.5 Poster.………..…………... 48
Gambar 4.6 Mall Banner…...………..…………... 49
Gambar 4.7 Brosur………....………..…………...50
Gambar 4.8 Shopping Bag.………..…………... 51
Gambar 4.9 Media Sosial.………..…………... 52
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Skema Perancangan ... 4Tabel 4.1 Timeline ...53
Universitas Kristen Maranatha 1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Indonesia mempunyai beragam warisan budaya, salah satunya adalah batik. Batik merupakan salah satu identitas bangsa Indonesia sebagai pembentuk karakter negara yang membedakan kita dengan bangsa lain sehingga dapat menjadi identitas dan jati diri bangsa. Setiap batik di Indonesia mempunyai beragam jenis dan motif serta maknanya sesuai dengan produksi batik yang ada di Indonesia. Salah satunya adalah Batik Betawi.
Batik Betawi sudah berkembang di Batavia sejak abad ke-19. Batavia sejak jaman dulu sudah menjadi daerah pusat perdagangan antar daerah Indonesia. Setelah Perang Dunia ke-1, proses pembatikan mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia, sehingga produksi batik meningkat dan pedagang-pedagang mencari daerah pemasaran baru. Daerah pasaran tekstil yang terkenal di Jakarta adalah Tanah Abang, Jatinegara, dan Jakarta Kota. Sejak dahulu, batik produksi Solo, Yogyakarta, Pekalongan, dan Cirebon bertemu di pasar Tanah Abang.
Menurut, Kartiwa (2005:9), Batik Betawi: Dalam Prespektif Budaya Kreatif, menyebutkan bahwa unsur lingkungan alam Betawi sama dengan daerah pesisiran sehingga banyak batik persisiran disukai di Betawi. Kemungkinan asal-usul pemakai juha berasal dari berbagai daerah penghasil batik, seperti Pekalongan dan Semarang. Mereka berkumpul dan tinggal lama di Betawi. Lalu, menyebarkan budaya mereka dalam bentuk tekstil.
Universitas Kristen Maranatha 2 baru yaitu Tunggak Kramat, Bondol Biru, Kelar-Kelir, Nyai Ronggeng, Pancoran Dirgantara, Jurus Kembang, Pucuk Ciliwung, Kuntul Blekok, Rona Betawi, Rendeng Ondel-Ondel dan Ulang-Ulang. Ciri khas warna Batik Betawi mempunyai warna-warna yang mencolok seperti merah, hijau, oranye dan kuning.
Berdasarkan hasil wawancara, perkembangan Batik Betawi dinilai masih kurang berkembang dibandingkan dengan batik-batik pesisir di daerah lainya. Hal ini dikarenakan generasi terakhir pembatik khas Betawi tidak mempunyai penerus, sehingga membuat batik dan tradisi membatik pun ikut hilang dalam masyarakat Betawi. Juga, berdasarkan hasil data survei diketahui bahwa sebagian masyarakat Jakarta tidak mengetahui keberadaaan motif-motif Batik Betawi. Dari pembahasan fenomena tersebut, menjadi alasan yang tepat untuk merancang Promosi Batik Betawi dengan ilmu Desain Komunikasi Visual agar tercipta pesan yang komunikatif dan kreatif sehingga Batik Betawi dapat lebih dikenal lagi oleh masyarakat disekitarnya.
1.2Permasalahan dan Ruang Lingkup
Permasalahan utama dalam perancangan ini adalah bagaimana merancang visual promosi untuk memperkenalkan Batik Betawi agar menarik minat masyarakat Jakarta terhadap batik tersebut?
Adapun ruang lingkup permasalahannya akan difokuskan pada target pasar laki-laki dan perempuan yang berusia 31-35 tahun yang berdomisili di wilayah Jakarta.
1.3Tujuan Perancangan
Universitas Kristen Maranatha 3 1.4Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data akan dilakukan dengan survei, wawancara pada narasumber dan observasi. Untuk menambah pengetahuan, penulis akan melakukan web browsing dan membaca buku sehingga jelas maksud dan tujuanya. Teknik pengumpulan data yang penulis lakukan dengan cara :
1. Studi Pustaka
Penulis mengumpulkan data-data melalui buku sejarah batik, Batik Betawi, jurnal, internet, teori promosi, teori logo, teori event, dan teori psikologi komunikasi dewasa muda.
2. Wawancara
Penulis melakukan wawancara kepada salah satu pemilik kampung batik Terogong Betawi dan komunitas KBB.
3. Observasi
Penulis melakukan observasi dengan mengamati langsung di tempat pembuatan batik Betawi di jalan Terogong 3, Cilandak, Jakarta Selatan dan pusat perbelanjaan untuk mengetahui eksistensi batik Betawi.
4. Kuisioner
Universitas Kristen Maranatha 4 1.5Skema Perancangan
Universitas Kristen Maranatha 54 BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Universitas Kristen Maranatha 55 5.2 Saran
Saran yang didapat mengenai perancangan promosi Batik Betawi adalah:
1. Informasi organisasi dan motif Batik Betawi yang terdapat dalam website dapat diisi lebih banyak lagi.
2. Pada media poster warna font tidak telalu terlihat.
3. Pada media brosur tidak begitu rapih dan bentuk tidak praktis.
PERANCANGAN PROMOSI UNTUK MEMPERKENALKAN
BATIK BETAWI KEPADA GENERASI DEWASA MUDA
KG 402 │ RANCANG DKV IV │Semester Genap 2016/2017
PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR
Laporan ini disusun untuk memenuhi persyaratan mencapai gelar Sarjana Strata Satu Pada Program Studi Desain Komunikasi Visual
Disusun oleh: Shandy Oktavia Yusmarlia
NRP 1164019
Dosen Pembimbing Sandy Rismantojo, S.Sn, M.Sc Lidya Sari Setiawan, S.Sn, MM
PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
PERANCANGAN PROMOSI UNTUK MEMPERKENALKAN
BATIK BETAWI KEPADA GENERASI DEWASA MUDA
KG 402 │ RANCANG DKV IV │Semester Genap 2016/2017
PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR
Disusun oleh: Shandy Oktavia Yusmarlia
NRP 1164019
Dosen Pembimbing Sandy Rismantojo, S.Sn, M.Sc Lidya Sari Setiawan, S.Sn, MM
PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga Buku Pengantar Karya Tugas Akhir yang berjudul
“Perancangan Promosi Untuk Memperkenalkan Batik Betawi Kepada Generasi
Dewasa Muda” dapat diwujudkan tepat pada waktunya. Buku Pengantar Karya Tugas Akhir ini dibuat dalam memenuhi persyaratan akademik dalam mencapai gelar sarjana Strata satu pada jurusan Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Kristen Maranatha.
Dalam proses menyelesaikan tugas akhir ini penulis mendapatkan bantuan dan dorongan dari berbagai pihak sehingga penulis terdahulu hendak berterima kasih sebesar-besarnya kepada individu-individu yang besar peranannya membantu penulis menyelesaikan tugas akhir ini beserta laporannya, yakni:
1. Tuhan Yang Maha Esa, berkat dan rahmat-Nya selalu menyertai penulis. 2. Irena Vanessa Gunawan, S.T, M.Com selaku Dekan FSRD Universitas
Kristen Maranatha.
3. R.A. Dita Saraswati Priono Putri, M.Ds selaku Ketua Program Studi S1
DKV, FSRD Universitas Kristen Maranatha. 4. Para Koordinator Tugas Akhir.
5. Yth. Bpk, Sandy Rismantojo, S.Sn, Msc dan Ibu Lidya Sari Setiawan S.Sn, MM selaku pembimbing selama pembuatan tugas akhir
6. Seluruh dosen yang telah membekali penulis dengan ilmu dan pengalamannya.
7. Para staff-staff Fakultas Seni Rupa dan Desain Maranatha.
8. Teman-teman Teman-teman seperjuangan yang berjuang bersama dalam menyelesaikan Tugas Akhir dan penulisan laporan.
9. Seluruh keluarga penulis, dorongan dan supportnya yang tak terhingga, terimakasih.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari karya dan laporan ini, baik dari materi maupun teknik penyajiannya, mengingat kurangnya pengalaman dan pengetahuan penulis. Oleh karena itu masukan berupa kritik dan saran yang membangun amat diharapkan oleh penulis. Penulis juga berharap agar tugas akhir dan pengantar karya tugas akhir ini bermanfaat bagi semua pihak.
Bandung, 30 November 2016
Shandy Oktavia Yusmarlia
Universitas Kristen Maranataha 58
DAFTAR PUSTAKA
Literatur
Asa, Kusnin. 2014. Mosaic Of Indonesian Batik. Jakarta: Red & White Publishing.
Kotler, 2001. Manajemen Pemasaran Di Indonesia, Edisi Pertama, Salemba Empat.
Jakarta.
Kotler dan Keller, 2009. Marketing Management an Asian Prespective.
Kotler, Philip dan Gary Armstrong, 2001. Dasar-dasar Pemasaran. Edisi
Kesembilan. Jakarta: PT Prenhalido.
Kusrianto, Adi. 2013. Batik. Yogyakarta. ANDI
Papalia, Diana E. 2011. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Kencana Media Group.
Ramadhan, Iwet. 2013. Cerita Batik. Tanggerang: Literati.
Suryawan, Debby S. 2015. Ragam Rona Kebaya Inspirasi Batik Betawi. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
Website
http://www.jakarta.go.id (diunduh pada tanggal 13 Agustus 2016, 14:00)
http://www.jakarta-tourism.go.id (diunduh pada tanggal 13 Agustus 2016, 16:00)
http://www.radio.itjen.kemdikbud.go.id (diunduh pada tanggal 15 Agustus 2016, 08:00)
http://www.behance.net (diunduh pada tanggal 17 Agustus 2016, 10:00)
http://www.batikbetawiterogong.com/ (diunduh pada tanggal 19 Agustus 2016, 13:00)
http:// www.keluargabatikbetawi.com (diunduh pada tanggal 22 Agustus 2016, 12:00)