• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil dengan Nilai APGAR. Bayi Baru Lahir di RSU Artha Medica Binjai Tahun Oleh : NEILA FAWZA PUTRI SIBARANI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Hubungan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil dengan Nilai APGAR. Bayi Baru Lahir di RSU Artha Medica Binjai Tahun Oleh : NEILA FAWZA PUTRI SIBARANI"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Hubungan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil dengan Nilai APGAR

Bayi Baru Lahir di RSU Artha Medica Binjai Tahun 2013

Oleh :

NEILA FAWZA PUTRI SIBARANI

110100002

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2014

(2)

Hubungan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil dengan Nilai APGAR

Bayi Baru Lahir di RSU Artha Medica Binjai Tahun 2013

KARYA TULIS ILMIAH

Oleh :

NEILA FAWZA PUTRI SIBARANI

110100002

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2014

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

Hubungan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil dengan Nilai APGAR Bayi Baru Lahir di RSU Artha Medica Binjai Tahun 2013

Nama : NEILA FAWZA PUTRI SIBARANI NIM : 110100002

Pembimbing Penguji I

dr. Yahwardiah Siregar, Ph.D dr. Rina Amelia, MARS NIP :195508071985032001 NIP : 197604202003122002

Penguji II

dr. Yetty Machrina, M.kes NIP : 197903242003122002

Medan, Januari 2015 Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH NIP : 19540220 198011 1 001

(4)

ABSTRAK

Anemia merupakan defisiensi nutrisi yang sering terjadi selama kehamilan. Anemia dalam kehamilan dapat mempengaruhi kondisi ibu, plasenta, dan janin. Segera setelah bayi lahir, salah satu penilaian yang dilakukan adalah nilai APGAR. Nilai APGAR digunakan untuk mengestimasi ketahanan hidup dan mortalitas bayi. Nilai APGAR dapat memberi informasi tentang keadaan bayi di dalam kandungan dan menilai keberhasilan resusitasi pada bayi.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan kadar hemoglobin ibu dengan nilai APGAR bayi yang dilahirkannya. Metode penelitian ini adalah obsevasional analitik dengan menggunakan studi cross sectional. Penelitian ini dilakukan di RSU Artha Medica Binjai. Pengumpulan data dimulai dari bulan Juli sampai dengan bulan September 2014. Sampel penelitian sebanyak 247 data rekam medik ibu dan bayi yang dipilih sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi melalui teknik consecutive sampling. Data diolah menggunakan program SPSS dan dianalisis dengan uji korelasi pearson.

Hasil penelitian ini didapat rata-rata kadar Hb ibu hamil 10,2 g/dL. Ibu dengan kadar Hb normal 28,7%, anemia ringan 36%, anemia sedang 34,8%, dan anemia berat 0,4%. Sebanyak 77,3% bayi lahir dengan nilai APGAR normal dan 22,7% bayi lahir dengan asfiksia sedang. Hasil uji korelasi pearson terhadap hubungan kadar Hb ibu dengan nilai APGAR bayi baru lahir menunjukkan r = +0,102 dan nilai p > 0,05(p = 0,112).

Kesimpulannya, kadar Hb ibu tidak memiliki hubungan secara signifikan dengan nilai APGAR bayi yang dilahirkannya. Saran bagi pihak penyelenggara kesehatan untuk lebih mengaktifkan program kesehatan ibu dan bayi dan bagi ibu hamil untuk mengkonsumsi makanan bergizi.

(5)

ABSTRACT

Anemia is a common nutrition deficiency in pregnancy. Anemia in pregnancy can affect the condition of the mother, placenta, and fetus. Soon after the baby was born, one of the assessment that conducted is APGAR score. APGAR score used to estimate the infant mortality and survival rate. APGAR score can provide information of the fetus inside womb and assess the success of resuscitation in infants.

This study was conducted to determine the relationship between maternal hemoglobin level and newborn APGAR score.

This study is an observational analytic using cross sectional study. It had been held on RSU Artha Medica Binjai in July 2014 until September 2014. Total sampling was 247 subject took from medical record of maternal and newborn which fulfill inclusion and exclusion criteria by consecutive sampling. The data were processed by SPSS and was analyzed by Pearson correlation test.

The result of this study is the average hemoglobin concentration of maternal is 10,2 g/dL. Mothers had normal Hb level was 28,7%, mild anemia was 36%, moderate anemia was 34,8%, and severe anemia is 0,4%. A total of 77,3% infants borned with normal APGAR score and 22,7% of infants had moderate asphyxia. The result of Pearson correlation test between maternal hemoglobin concentration and newborn baby's APGAR score showed r = +0,102 and p > 0,05 (p = 0,112).

In conclusion, the maternal hemoglobin concentration has no significant relation with the newborn 's APGAR score. The suggestion for health provider is to furthermore promote their maternal and newborn health programs and for pregnant women to consume more nutritious foods.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur dipanjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan penelitian karya tulis ilmiah ini. Penelitian ini berjudul “Hubungan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil dengan Nilai APGAR Bayi Baru lahir di RSU Artha Medica Binjai tahun 2013”.

Dalam penyelesaian proposal karya tulis ilmiah ini penulis banyak menerima bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, dengan rendah hati peneliti mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

2. Dr. Yahwardiah Siregar, PhD, selaku Dosen Pembimbing yang telah bersedia meluangkan waktu untuk membimbing dan memberi arahan. 3. Dr. Rina Amelia, MARS dan dr. Yetty Machrina, M.Kes, selaku dosen

penguji yang telah memberikan masukan dan arahan.

4. Dr. Arusta, Sp.OG dan dr. Dedi Alfian, M.kes, selalu pemilik dan direktur RSU Artha Medica Binjai yang telah memberi izin penelitian.

5. Kedua orang tua penulis, dr. Bonardi dan dr. Marlina Jumrakh, Sp.A yang telah mendoakan, memberi dukungan materi dan memberi semangat. 6. Teman-teman seperjuangan yang memberikan masukan dan saran dalam

menyelesaikan karya tulis ilmiah.

Meskipun berbagai upaya dilakukan dalam penulisan laporan penelitian karya tulis ilmiah, penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik dan saran yang berguna untuk menyempurnakan karya tulis ilmiah ini.

Medan, 18 Desember 2014 Peneliti

(7)

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN PERSETUJUAN ……….... i ABSTRAK………... ii ABSTRACT………... iii KATA PENGANTAR……….. iv DAFTAR ISI………... v

DAFTAR TABEL……… vii

DAFTAR GAMBAR……… viii

DAFTAR SINGKATAN……… ix BAB 1 PENDAHULUAN……… 1 1.1.Latar Belakang ... 1 1.2.Rumusan Masalah ... 3 1.3.Tujuan Penelitian ... 3 1.3.1. Tujuan Umum ... 3 1.3.2. Tujuan Khusus ... 3 1.4.Manfaat Penelitian ... 3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA………... 4

2.1. Definisi Kehamilan ... 4

2.1.1. Perubahan Hemodinamik pada Kehamilan ... 5

2.2. Eritropoesis dan Aspek Umum Anemia ... 6

2.3. Anemia Secara Umum ... 10

2.3.1. Klasifikasi Anemia ... 11

2.3.2. Gejala Klinis Anemia ... 12

2.3.3. Prinsip Terapi Anemia ... 13

2.4. Anemia pada Kehamilan ... 14

2.4.1. Defisiensi Besi ... 16

2.4.2. Defisiensi Asam Folat ... 17

2.5. Kadar Hemoglobin Ibu dan Hubungannya dengan Nilai APGAR Bayi Baru Lahir ... 18

2.6. Nilai APGAR pada Bayi Baru Lahir ... 21

BAB 3KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL... 24

3.1. Kerangka konsep penelitian ... 24

3.2. Definisi Operasional ... 25

3.3. Hipotesis ... 25

BAB 4 METODE PENELITIAN………... 26

(8)

4.2. Waktu dan Tempat Penelitian ... 26

4.2.1. Waktu Penelitian ... 26

4.2.2. Tempat Penelitian... 26

4.3. Populasi dan Sampel Penelitian ... 26

4.3.1. Populasi Penelitian ... 26

4.3.2. Sampel Penelitian ... 26

4.4. Teknik Pengumpulan Data ... 27

4.5. Metode Analisis Data ... 28

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……… 29

5.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 29

5.2. Deskripsi Karakteristik Individu ... 29

5.2.1. Deskripsi Karakteristik Ibu ... 29

5.2.2. Deskripsi Karakteristik Bayi Baru Lahir... 30

5.3. Hasil Analisis Data ... 30

5.4. Pembahasan ... 31

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ... 36

6.1. Kesimpulan ... 36

6.2. Saran ... 36

DAFTAR PUSTAK A………... 38 LAMPIRAN

(9)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

2.1. Derajat Anemia 11

2.2. Nilai Batas Anemia Ibu Hamil 14

2.3. Derajat Anemia Pada Ibu Hamil 15

2.4. Komponen Nilai APGAR 22

2.5. Hasil Penjumlahan Nilai APGAR 23

3.1. Definisi Operasional 25

5.1. Distribusi Frekuensi Kadar Hb Ibu 29

5.2. Distribusi Frekuensi Nilai APGAR Bayi 30 5.3. Hasil Analisa Kadar Hb Ibu Dengan Nilai APGAR Bayi 30 5.4. Hasil Analisa Nilai APGAR Pada Ibu Non Anemia 31

(10)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

2.1. Eritropoiesis 8

(11)

DAFTAR SINGKATAN

ATP (Adenosin Triphosphate) BBLR (Berat Bayi Lahir Rendah) BFU (Burst-Forming Unit Erythroid) CDC (Centers for Disease Control)

CFU (Colony-Forming Unit Granulocyte) CRH (Corticotropin Releasing Hormone) DNA (Deoxyribonycleic Acid)

Epo (Eritropoetin)

EpoR (Eritropoetin Receptor)

Hb (Hemoglobin)

Ht (Hematokrit)

H1F1α (Hypoxia Inducible Factor 1α)

KMK (Kecil Masa Kehamilan)

MCH (Mean Corpuscular Haemoglobin) MCHC (Mean Cell Hemoglobin Concentration) MCV (Mean Corpuscular Volume)

NICU (Neonatal Intensive Care Unit) NCI (National Cancer Institution) PHD (Propyl Hydroxylase Dopamine) RISKESDAS (Riset Kesehatan Dasar)

RNA (Ribonucleic Acid)

SPSS (Statistical Program for Social Science) TIBC (Total Iron Binding Capacity)

VHL (Von Hipple-Lindau)

Referensi

Dokumen terkait

ditambah zona baru) sehingga agak sulit digunakan karena umumnya pada masa yang akan datang selalu ada pertumbuhan zona baru. • Pergerakan intra zona ( i = d)

• Keberadaan hukum atau undang-undang yang berhubungan dengan usahanya atau kegiatan bisnis. • Hak dan kewajiban yang ditimbulkan oleh keberadaan hukum atau undang-undang

Tabel Karateristik

dengan cara perdebatan yang terbaik, yakni dengan logika dan retorika yang halus, lepas dari kekerasan dan umpatan. 40 Demikianlah dialog yang seharusnya terjadi

Krisis dalam bencana adalah suatu kejadian, secara alami, maupun karena ulah manusia, terjadi secara mendadak atau berangsur-angsur, menimbulkan akibat yang merugikan,

Beberapa hal yang dilakukan pihak pengelola Cagar Alam Gunung Papandayan sebagai upaya pencegahan terjadinya perubahan lahan diantaranya dengan sosialisasi dan

SKL Ekspor Impor Page 29 Terkait dengan kursus dan pelatihan Ekspor Impor Level IV sesuai KKNI, maka. pembelajaran lampau yang dapat diakui sebagai bagian dari

tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “ Information Technology Relatedness dalam Mempengaruhi Kinerja Perusahaan pada Perusahaan Perbankan di