• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dampak Jadwal Belajar Dalam Mengoptimalkan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas III MIM Bolon Colomadu Tahun Ajaran 2018/2019

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Dampak Jadwal Belajar Dalam Mengoptimalkan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas III MIM Bolon Colomadu Tahun Ajaran 2018/2019"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

DAMPAK JADWAL BELAJAR DALAM MENGOPTIMALKAN

PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III MIM

BOLON COLOMADU TAHUN AJARAN 2018/2019

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Oleh :

DEWI CAHYANING PUTRI A510150007

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2019

(2)

i

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa artikel publikasi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya diatas, maka saya akan bertanggungjawab sepenuhnya

Surakarta, 31 Juli 2019

Yang membuat pernyataan

Dewi Cahyaning Putri A510150007

(3)

ii

DAMPAK JADWAL BELAJAR DALAM MENGOPTIMALKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III MIM BOLON COLOMADU

TAHUN AJARAN 2018/2019

Diajukan oleh:

DEWI CAHYANING PUTRI A510150007

Artikel publikasi ini telah disetujui oleh pembimbing skripsi

Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, universitas muhammadiyah surakarta untuk dipertanggungjawabkan dihadapan tim penguji skripsi.

Surakarta, 31 Juli 2019

(Dr. Achmad Fathoni, M.Pd.) NIDN. 0626065701

(4)
(5)

1

DAMPAK JADWAL BELAJAR DALAM MENGOPTIMALKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III MIM BOLON COLOMADU

TAHUN AJARAN 2018/2019 Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Dampak jadwal belajar dalam mengoptimalkan prestasi belajar matematika siswa kelas III MIM Bolon Colomadu tahun ajaran 2018/2019 (2) Seberapa besar dampak jadwal belajar dalam mengoptimalkan prestasi belajar matematika siswa kelas III MIM Bolon Colomadu tahun ajaran 2018/2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di MI Muhammadiyah Bolon Colomadu. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas III. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas III A yang berjumlah 30 siswa. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa persamaan regresi linear sederhana sebagai berikut : (1) Berdasarkan uji T diperoleh < yaitu -1,52674 < 2,048 dan nilai signifikansi < 0,05 yaitu 0,000. Artinya, variabel jadwal belajar tidak berdampak signifikan terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas III MI Muhammadiyah Bolon Colomadu Tahun Ajaran 2018/2019. (2) Berdasarkan uji F diketahui bahwa nilai < yaitu 2,528 < 2,53 dan nilai signifikansi < 0,05 yaitu 0,000. Hal ini menunjukan bahwa jadwal belajar tidak berdampak besar terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas III MI Muhammadiyah Bolon Colomadu Tahun Ajaran 2018/2019.

Kata Kunci : jadwal, belajar, prestasi, matematika

Abstract

This study aims to determine: (1) The impact of learning schedules in optimizing mathematics learning achievement of students of class III MIM Bolon Colomadu in the academic year 2018/2019 (2) How big is the impact of learning schedules in optimizing mathematics learning achievement of students of class III MIM Bolon Colomadu in 2018 / 2019. This type of research is quantitative research. This research was conducted at MI Muhammadiyah Bolon Colomadu. The population in this study is class III. The sample used was grade III A students, amounting to 30 students. Based on the results of the study indicate that the simple linear regression equation is as follows: (1) Based on the T test obtained t_calculated <t_table is -1.52674 <2.0428 and the significance value <0.05 is 0.000. That is, the study schedule variable does not have a significant impact on mathematics learning achievement of third grade MI Muhammadiyah Bolon Colomadu Academic Year 2018/2019. (2) Based on the F test it is known that the value of F_count <Ftable is 2.528 <2.53 and the significance value <0.05 is 0.000. This shows that the learning schedule does not have a major impact on mathematics learning achievement of third grade students of MI Muhammadiyah Bolon Colomadu in Academic Year 2018/2019.

(6)

2 1. PENDAHULUAN

Pendidikan yang terdiri dari berbagai ilmu pengetahuan mempunyai kegunaan yang sangat banyak bagi kita semua. Apalagi di era modern ini pendidikan dan ilmu pengetahuan sangat dibutuhkan oleh semua orang guna meningkatkan kualitas dan kuantitas mutu bangsa. Pendidikan juga memegang peran penting untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu negara. Rata-rata di negara maju juga diimbangi dengan kualitas pendidikan yang maju pula.

Pendidikan didalamnya ada proses belajar. terdapat dua faktor yang menjadikan adanya proses belajar yaitu faktor dari dalam (internal) dan faktor dari luar (eksternal). Faktor dari dalam merupakan faktor dari dirinya sendiri misalnya, keadaan jasmani atau fisik dan keadaan rohani atau psikis. Sedangkan faktor dari luar merupakan faktor dari luar suatu individu yang sering dinamakan faktor lingkungan. Faktor lainnya juga dapat berpengaruh terhadap kegiatan belajar yaitu pelaksanaan jadwal belajar, karena dengan diadakannya jadwal belajar yang terstruktur akan menciptakan suatu kebiasaan bagi siswa dan apabila kebiasaan tersebut ditinggalkan sehari saja maka akan terasa ada yang kurang dan rasa bersalah pada diri sendiri maka kebiasaan tersebut akan ia jalankan terus menerus. Untuk waktu membiasakan suatu hal diambil 21 hari sesuai dengan teori populer dari Dr. Maxwell Maltz di buku Psychocybernetics.

Kenyataannya kesadaran siswa untuk belajar masih kurang mereka menganggap jika belajar secara setiap hari akan mengurangi kebebasan siswa untuk bermain dengan teman-teman. Pada awalnya yang dirasakan siswa sebagai aturan yang membatasi kebebasan mereka, tetapi jika aturan ini dilaksanakan untuk aturan yang harus ditaati untuk kebaikan mereka sendiri lama kelamaan akan menjadi suatu kebiasaan yang baik menuju ke arah yang lebih baik untuk dirinya sendiri. Jadi penerapan jadwal belajar bukan lagi menjadi momok atau ketakutan bagi siswa tetapi menjadi sesuatu yang biasa dilaksanakan setiap hari yang menjadikan siswa terbiasa untuk belajar dan selalu tertib atau tetap dalam belajar baik itu dirumah maupun di sekolah. Adanya pekerjaan rumah yang diberikan oleh bapak/ibu guru tidak lagi menjadi beban untuk mereka, akan tetapi menjadi dorongan baginya agar mengetahui sejauh mana kemampuan yang dimilikkinya. Begitupun sebaliknya bagi siswa yang tidak tertib dalam belajar, maka akan selalu tidak

(7)

3

tenang karena ada tugas-tugas yang diberikan oleh guru yang menjadi beban untuk mereka.

Berdasarkan wawancara yang dilakukan oleh peneliti terhadap guru kelas III A di MIM Bolon Colomadu, Hampir setiap hari Bapak/Ibu guru wali kelas selalu memberikan PR (pekerjaan rumah) pada siswa dan keesokan harinya pekerjaan rumah tersebut dibahas. Faktanya ada siswa yang mengerjakan pekerjaan rumah dan ada siswa yang tidak mengerjakan pekerjaan rumah. Terhitung kurang lebih 70% anak saja yang mengerjakan pekerjaan rumah artinya dengan jumlah siswa kelas III sebanyak 26 siswa yang mengerjakan pekerjaan rumah hanya 15-20 anak. Siswa yang tidak mengerjakan pekerjaan rumah mempunyai berbagai alasan diantaranya, pekerjaan rumahnya ketinggalan dirumah dengan alasan terburu-buru saat berngkat sekolah, Lupa jika ada pekkerjaan rumah karena saat dirumah tidak belajar hanya bermain bersama teman, dan Belum selesai mengerjakan pekerjaan rumah karena tidak ada waktu khusus untuk belajar sehingga jadwal belajarnya tidak teratur. Secara umum masalah mereka adalah sama yaitu jam belajar mereka yang kurang dan waktu belajar mereka yang tidak terjadwal dengan baik.

Hal tersebut memunculkan pemikiran yang menggugah perhatian penulis untuk melakukan penelitian agar mengurangi jumlah siswa malas belajar dan menciptakan siswa rajin belajar dengan prestasi belajar yang memuaskan dengan berjudul “Dampak Jadwal Belajar Dalam Mengoptimalkan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas III MIM Bolon Colomadu Tahun Ajaran 2018/2019”.

2. METODE 1) Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di sekolah MI Muhammadiyah Bolon Colomadu. Sekolah ini berada di Gonggangan, Bolon, Colomadu, Karanganyar.

2) Waktu Pelaksanaan Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2019 di MI Muhammadiyah Bolon, Colomadu, Karanganyar.

(8)

4

Penelitian ini memilih metode kuantitatif karena menggunakan data penelitian berupa angka-angka dan analisisnya menggunakan statistika.

4) Populasi

Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah siswa kelas III MI Muhammadiyah Bolon, Colomadu sebannyak 51 siswa yang terdiri dari kelas A dan kelas B.

5) Sampel

Peneliti menggunakan sampel populasi yaitu kelas III A MI Muhammadiyah Bolon Colomadu sebannyak 30 siswa.

6) Variabel Penelitian

Variabel independen : Jadwal

Variabel dependen : Prestasi Matematika 7) Teknik Pengumpulan data

Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti menggunakan kuesioner atau angket, wawancara, dan dokumentasi.

8) Teknik Analisis Data

Penelitian yang dilakukan oleh peneliti menggunakan teknik analisis regresi linear sederhana, uji T, uji F, uji validitas, uji reabilitas, uji normalitas dan uji linierlitas.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini melibatkan siswa kelas III A MI Muhammadiyah Bolon Colomadu sebannyak 30 siswa yang terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Menurut hasil uji validitas angket dengan menggunakan program microsoft exel 2010 menunjukkan dari 30 butir soal yang terbukti valid berjumlah 25 soal dan yang tidak valid atau invalid berjumlah 5 soal, selanjutnya dilakukan uji reabilitas angket dilakukan dengan rumus Alpha Cronbach yang dibantu dengan menggunakan program microsoft exel 2010 menunjukan bahwa dengan mengambil keputusan > yaitu 0,926 > 0,361. Maka instrumen angket dapat diinterpretasikan dengan kategori yang sangat tinggi dan reliabel.

(9)

5

3.1 Dampak Jadwal Belajar Dalam Mengoptimalkan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas III MIM Bolon Colomadu

Berdasarkan analisis yang telah dilakukuan timbul pertanyaan apakah variabel bebas penelitian berdampak pada variabel terikat penelitian, maka dilakukan analisis regresi linier sederhana. Analisis linier sederhana merupakan sebuah analisis yang terdiri dari satu variabel independen atau variabel bebas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jadwal belajar berpengaruh signifikan dalam mengoptimalkan prestasi belajar matematika siswa kelas III MI Muhammadiyah Bolon Colomadu. Hal ini membuktikan bahwa semakin tinggi penerapan jadwal belajar maka semakin tinggi pula prestasi belajar yang diperoleh dan berlaku kebalikkannya.

Menurut Lestari (Universitas Indraprasta PGRI, 2013) dalam Jurnal Formatif 2(2): 122-131 yang berjudul Pengaruh Waktu Belajar Dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika, Menjelaskan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara waktu belajar dan minat belajar siswa terhadap hasil belajar matematika jika anak memiliki waktu khusus untuk belajar maka telah diterapkan dalam dirinya belajar adalah kewajiban yang harus dipenuhi jika tidak maka ada sesuatu yang kurang dan harus dipenuhinnya serta hal tersebut dapat terwujud atas dasar kerja sama antara orang tua siswa dan guru.

Menurut Siagian (Universitas Indraprasta PGRI, 2012) Jurnal Formatif 3(2): 115-125 yang berjudul “Pengaruh Minat Dan Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Matematika” menjelaskan bahwa adannya dampak atau pengaruh yang signifikan antara minat dan kebiasaan belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika siswa dan adannya interaksi antara minat dan kebiasaan siswa terhadap prestasi belajar matematika siswa.

Menurut Callahan, PhD. Redemacher, PhD. Hildreth, PhD. (2003) dalam jurnal penelitiannya yang berjudul The Effect of Parent Participation in Strategies to Improve the Homework Performance of Students Who Are At Risk, menjelaskan tentang hasil keseluruhan tingkat penyelesaian pekerjaan rumah dan kualitas pekerjaan rumah meningkat secara signifikan bagi siswa yang orang tuanya secara konsisten menerapkan program pekerjaan rumah 10 minggu. Pada penelitian ini menerapkan program pekerjaan rumah 10 hari hampir sama sistemnya dengan

(10)

6

penelitian yang dilakukan oleh peneliti yang menggunakan program perbatasan waktu pada penelitiannya. Hal ini akan meningkatkan signifikasi keberhasilan program dengan menggunakan perbatasan waktu.

Menurut Goddard, Tschannen-Moran (2007) dalam jurnal penelitiannya yang berjudul A theoretical and empirical investigation of teacher collaboration for school improvement and student achievement in public elementary schools, menjelaskan tentang peninjauan literatur dan menguji secara empiris hubungan antara ukuran kolaborasi guru yang didorong secara teoritis untuk peningkatan sekolah dan prestasi siswa. Dalam hal meningkatkan mutu sekolah tentu faktor prestasi siswa menjadi faktor penting dalam mewujudkannya.

Menurut Mattox, Hancock Queen (2005) dalam jurnal penelitiannya yang berjudul The effect of block scheduling on middle school students' mathematics achievement, menjelaskan tentang Hasil peningkatan signifikan dalam skor prestasi matematika siswa kelas enam yang terdaftar di lima sekolah menengah yang menggunakan program jadwal. Hal ini terbukti bahwa program penjadwalan pada mata pelajaran memberikan perubahan yang signifikan.

3.2 Seberapa Besar Dampak Jadwal Belajar Dalam Mengoptimalkan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas III MIM Bolon Colomadu

Berdasarkan uji prasyarat analisis pada uji normalitas dan uji linieritas diketahui bahwa hasil Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan Chi Kuadrat, data dikatakan normal apabila nilai signifikasinya > 0,05. Hasil analisi dan perhitungan menggunakan microsof exel 2010. Berdasarkan analisis data dapat dibuat ringkasan hasil uji sebagai berikut:

Tabel 1. ringkasan hasil uji normalitas

Sumber Keputusan

Jadwal belajar (1) 0,0867 0,258 Normal Jadwal belajar (2) 0,1714 0,249 Normal Jadwal belajar (3) 0,1521 0,271 Normal Prestasi belajar

matematika

(11)

7

Berdasarkan pengujian normalitas terhadap empat variabel tersebut dan semua hasilnya normal. Oleh karena itu, maka untuk pengujian hipotesis dapat dilanjutkan.

Uji linearitas digunakan untuk mengetahui keterkaitan antar variabeel. Hasil analisis dan perhitungan menggunakan program microsoft exel 2010. Adapun ringkasan untuk uji linearitas yang dilakukan seperti dibawah ini:

Tabel 2. ringkasan hasil uji linearitas Variabel yang diukur Harga F kesimpu lan XY 1,745 = 4,21 Linear

Dari tabel 2 tersebut dapat diketahui bahwa hasil uji linearitas diperoleh hasil dengan harga < yaitu 1,745 < 4,21. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hubungan antara jadwal belajar dengan prestasi belajar matematika siswa dalam bentuk linear. Hal ini menunjukkan bahwa jadwal belajar termasuk faktor penting dalam belajar apabila sudah ada aturan yang harus dikerjakan oleh siswa (yang dimaksud disini jadwal belajar) maka siswa telah mempunyai potokan akan belajar apa hari apa dan belajar menjadi terstruktur sehingga berdampak pada prestasi belajar siswa khususnya mata pelajaran matematika, karena sebagian orang menganggap matematika adalah mata pelajaran paling susah diantara mata pelajaran lainnya maka peneliti memilih mata pelajaran matematika karena apabila siswa sanggup mengoptimalkan prestasi belajar matematika seharusnya mata pelajaran lainnya juga ikut meningkat.

Dapat ditarik kesimpulan bahwa peningkatan variabel memiliki tahapan yang runtut maka jika penerapan jadwal belajar rutin dilakukan akan diikuti dengan peningkatan prestasi belajar matematika siswa, namun berlaku kebalikkannya. Hasil penelitian mengungkapkan persamaan regresi liniar sebagai berikut Ŷ = 36,725 + 0,656X, selanjutnya dengan uji T. Uji T digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Berdasarkan uji T diperoleh < yaitu -1,52674 < 2,048 dan nilai signifikansi < 0,05 yaitu 0,000. Artinya atau hipotesis nihil diterima sehingga variabel jadwal belajar tidak berdampak signifikan terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas III MI Muhammadiyah Bolon

(12)

8

Colomadu Tahun Ajaran 2018/2019. Analisis selanjutnya adalah uji F diketahui bahwa nilai < yaitu 2,528 < 2,53 dan nilai signifikansi < 0,05 yaitu 0,000. atau hipoteis alternatif ditolak disebabkan karena nilai UTS kelas III MIM Bolon Colomadu rata-rata sudah bagus sehingga jadwal belajar tidak berdampak besar terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas III MI Muhammadiyah Bolon Colomadu Tahun Ajaran 2018/2019.

Penelitian sebelumnya dilakukan oleh Okta Maizar Bekhi menunjukkan hasil penelitian bahwa ada hubungan positif antara keteladanan orang tua dengan prilaku keagamaan. Dibuktikan dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa persamaan linear regresi Ŷ = 35,332 + 0,625X. Berdasarkan persamaan tersebut terlihat bahwa koefisien regresi variabel independen bernilai positif. Dan uji f diketahui bahwa

> yaitu 24,294 > 4,15 dan nilai signifikansi < 0,05 yaitu 0,000. Hal ini brarti keteladanan orang tua berpengaruh terhadap perilaku keagamaan siswa kelas V di SD Negeri Paketiban 02 tahun 2014/2015. Analisis selanjutnya adalah uji T diketahui bahwa > yaitu 44,929 > 2,037 dan nilai signifikansi < 0,05 yaitu 0,000. Artinya bahwa variabel keteladanan orang tua berpengaruh signifikan terhadap perilaku keagamaan siswa kelas V di SD Negeri Paketiban 02 tahun 2014/2015.

Menurut Mulyadi dan Primasari (PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2014) yang berjudul “Implementasi Perpustakaan Sekolah sebagai Sumber Belajar dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa”. Menjelaskan tentang membaca merupakan kegiatan terpenting dalam belajar untuk menanamkan kebiasaan atau kegemaran membaca agar dapat meningkatkan prestasi belajar siswa ada faktor-faktor yang mempengaruhi adalah guru, orang tua, alat dan lingkungan belajar, serta sarana belajar yang memadai. Hal ini menunjukkan dukungan dari orang sekitar berpengaruh sekali dalam menciptakan kebisaan baru misalnya dukungan dari orang tua, guru dan lain-lain.

Menurut Suhendri (Universitas Indraprasta PGRI, 2011) Jurnal Formatif 1(1): 29-39 dalam penelitiannya yang Berjudul “Pengaruh Kecerdasan Matematis–Logis Dan Kemandirian Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika” menjelaskan tentang sebagian besar siswa masih kurang tertarik dalam pelajaran matematika. Dan juga

(13)

9

faktor kemandirian belajar merupakan salah satu unsur yang penting dalam belajar matematika karena sumber belajar tidak hanya berpusat pada guru tetapi juga di luar guru, misalnya; lingkungan sekitar, internet, pengalaman sendiri maupun orang lain, informasi cetak dan lain-lain.

Meurut Jamison, D. T., Searle, B., Galda, K., & Heyneman, S. P. (1981) dalam jurnal penelitiannya yang berjudul “Improving elementary mathematics education in Nicaragua: An experimental study of the impact of textbooks and radio on achievement”. Menjelaskan penelitian eksperimental tentang pengaruh ketersediaan buku teks terhadap prestasi matematika. Baik buku teks dan perawatan radio memiliki efek positif yang signifikan terhadap prestasi belajar. Hal ini menunjukkan peningkatan prestasi matematika siswa melalui metode eksperimental terbukti signifikan.

Menurut Sheldon& Epstein (2010) dalam jurnal penelitiannya yang berjudul “Involvement count's: Family and community partnerships and mathematics achievement” menjelaskan tentang analisis bahwa penerapan praktik yang efektif yang mendorong keluarga untuk mendukung matematika anak-anak. Mereka (orang tua) dapat membantu pendidik meningkatkan keterampilan dan prestasi matematika siswa. Karena pada penelitian ini sama-sama membutuhkan peran orang tua dalam mendukung prestasi matematika siswa.

Hal ini menunjukkan bahwa jadwal belajar merupakan salah satu faktor penting dalam belajar apabila sudah ada aturan yang harus dikerjakan oleh siswa (yang dimaksud disini jadwal belajar) maka siswa telah mempunyai potokan akan belajar apa hari apa dan belajar menjadi terstruktur sehingga berdampak pada prestasi belajar siswa khususnya mata pelajaran matematika, karena sebagian orang menganggap matematika adalah mata pelajaran paling susah karena harus berhitung dengan angka maka peneliti memilih mata pelajaran matematika karena apabila siswa sanggup mengoptimalkan prestasi belajar matematika seharusnya mata pelajaran lainnya juga ikut meningkat.

(14)

10 4. PENUTUP

Berdasarkan hasil perhitungan maka dapat disimpulkan bahwa persamaan regresi linear sederhana yaitu Ŷ = 36,725 + 0,656X, dari perhitungan dapat diketahui bahwa variabel independen bernilai positif, artinya penelitian dapat dijelaskan bahwa semakin tinggi penerapan jadwal belajar akan semakin tinggi pula prestasi belajar matematika siswa, begitupun sebaliknya semakin rendah penerapan jadwal belajar maka semakin rendah pula prestasi belajar matematika siswa. Dari hasil analisis data yang telah diuraikan pada bab IV, maka terbukti bahwa “ada dampak jadwal belajar dalam mengoptimalkan prestasi belajar matematika siswa kelas III MI Muhammadiyah Bolon Colomadu tahun ajaran 2018/2019”. Setelah melalui pengolahan data untuk mengetahui seberapa besar dampak jadwal belajar dalam mengoptimalkan prestasi belajar matematika siswa kelas III MI Muhammadiyah Bolon Colomadu tahun ajaran 2018/2019. Melalui uji validitas instrument, uji reabilitas instrumen, uji normalitas, dan uji linieritas dilanjutkan melalui analisis regresi linear sederhana berikutnya dilanjutkan dengan uji T. Uji T digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Berdasarkan uji T diperoleh < yaitu -1,52674 < 2,048 dan nilai signifikansi < 0,05 yaitu 0,000. Artinya atau hipotesis nihil diterima sehingga variabel jadwal belajar tidak berdampak signifikan terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas III MI Muhammadiyah Bolon Colomadu Tahun Ajaran 2018/2019. Analisis selanjutnya adalah uji F diketahui bahwa nilai < yaitu 2,528 < 2,53 dan nilai signifikansi < 0,05 yaitu 0,000. atau hipoteis alternatif ditolak disebabkan karena nilai UTS kelas III MIM Bolon Colomadu rata-rata sudah bagus sehingga jadwal belajar tidak berdampak besar terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas III MI Muhammadiyah Bolon Colomadu Tahun Ajaran 2018/2019.

Berdasarkan simpulan diatas dapat diberikan saran-saran sebagai berikut: 1) Bagi Guru

a. Bapak dan Ibu guru dapat membimbing siswa untuk melakukan kegiatan belajar diluar jam sekolah untuk menunjang prestasi belajar siswa.

b. Guru seharusnya dapat bersikap bijak dalam mengajari peserta didik karena setiap peserta didik memilikki karakternya masing-masing.

(15)

11 2) Bagi Siswa

a. Belajar merupakan hal yang penting untuk masa depan maka hindarilah sikap malas belajar.

b. Luangkan waktu khusus untuk belajar diluar jam sekolah sehingga mempunyai waktu sendiri untuk bermain dan untuk belajar.

c. Untuk menciptakan kebiasaan baru dibutuhkan sikap konsisten atau tetap sehingga kebiasaan dapat berlanjut menjadi kebutuhan. Dalam hal ini kebutuhan yang dimaksud untuk belajar setiap hari.

3) Bagi Orang Tua

a. Orang tua siswa diharapkan lebih memperhatikan waktu belajar anak. Agar anak dapat disiplin dalam belajar.

b. Pembentukan kebiasaan baru anak tidak terlepas dari dukungan dan bimbingan dari orang tua sehingga anak menjadi konsisten dengan apa yang ia kerjakan.

c. Orang tua siswa hendaknya mendukung penuh dengan kebiasaan baru siswa untuk belajar guna mengoptimalkan dan meningkatkan prestasi belajar matematika siswa.

4) Bagi Peneliti

a. Penelitian ini diharap memberi masukan sekaligus pengetahuan kepada peneliti selanjutnya untuk mengetahui gambaran kuantitatif seberapa besar dampak jadwal belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas III MI Muhammadiyah Bolon Colomadu tahun ajaran 2018/2019.

b. Peneliti selanjutnya diharapkan lebih kritis lagi dengan penjadwalan belajar anak karena jika anak rajin belajar dengan rutin maka akan diikuti dengan peningkatan hasil dan prestasi belajar.

DAFTAR PUSTAKA

Abu, Ahmadi & Supriyono, Widodo. (2004). Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta. Alsa, Asmadi. (2011). Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif serta Kombinasinya dalam

(16)

12

Andari, Tri. (2012). Efektifitas Pembelajaran Matematika Menggunakan Pendekatan Kontekstual Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Kemampuan Awal Siswa Kelas V SD Se-Kecamatan Bangunrejo Kabupaten Lampung Tengah. FPMIPA IKIP PGRI Madiun. Diakses tanggal 10 Maret 2019, dari http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/jipm/article/view/465

Chambers, Robert. (1995). Poverty and Livelihood:Whose Reality Counts, Discussion Paper 347, Brightoon: Institute of Development Studies.

Darmaji, Hamid. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Depdiknas. (2003). Undang-undang nomor 20 tentang sistem pendidikan Nasional. Jakarta: Diknas

Djamarah, Syaiful Bahri. Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru. Surabaya

Fathani, Abdul Halim. (2009). Matematika: Hakikat & Logika. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Ghony, Djunaidi. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif. Malang: UIN Malang Press, 2009.

Hamalik, Oemar. (2009). Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara.

Heruman. (2007). Model pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Huri, Suhendri. (2011). Pengaruh Kecerdasan Matematis–Logis Dan Kemandirian Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika. Universitas Indraprasta PGRI Jurnal Formatif 1(1): 29-. Diakses pada 4 Maret 2019, dari https://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/Formatif/article/view/61

Jamison, D. T., Searle, B., Galda, K., & Heyneman, S. P. (1981). Improving elementary mathematics education in Nicaragua: An experimental study of the impact of textbooks and radio on achievement. . journal of APA PsycNET. Diakses tanggal 26 April 2019, https://psycnet.apa.org/record/1981-31190-001

Karso. 2004. Pendidikan Matematika I. Jakarta Universitas Terbuka.

Kevin, Callahan., Joyce, A. Redemacher., Bertina, I. Hildreth. (2003). The Effect of Parent Participation in Strategies to Improve the Homework Performance of Students Who Are At Risk journal of Sage Journals. Diakses tanggal 26 April 2019, dari https://journals.sagepub.com/doi/abs/10.1177/074193259801900302

Kim, Mattox., Dawson, R. Hancock., J. Allen Queen. (2005). The effect of block scheduling on middle school students' mathematics achievement. journal of Sage Journals.

Diakses tanggal 26 April 2019,

(17)

13

Lestari, Indah. (2013). Pengaruh Waktu Belajar Dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika. Jurnal Formatif 2(2): 122-131. Diakses pada 2 Maret 2019, dari https://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/Formatif/article/view/118

Mulyadi, SK dan Febriana, Primasari. (2014). Implementasi Perpustakaan Sekolah sebagai Sumber Belajar dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa. PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta. Diaksses pada 4 Maret 2019, dari https://publikasiilmiah.ums.ac.id/handle/11617/4877

Nasoetion, Andi Hakim. (1980). Landasan Matematika. Jakarta; Penerbit Bhratara Karya Aksara.

Nasution (1987). Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Pinedo, M. L. (2012). Scheduling: Theory, Algorithms, and System. New York: Springer.

Purwanto, Ngalim. 2007. Psikologi Pendidikan Remaja. Bandung: Rosdakarya

Roida, Eva Flora Siagian. (2012). Pengaruh Minat Dan Kebiasaan Belajar Siswa Terrhadap Prestasi Belajar Matematika. Jurnal Formatif 3(2): 115-125. Diakses pada 2 Maret 2019, dari https://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/Formatif/article/view/93

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Steven, B. Sheldon., Joyce, L. Epstein. (2010). Involvement count's: Family and community partnerships and mathematics achievement. journal of Taylor&Francis Online. Diakses tanggal 26 April 2019, https://www.tandfonline.com/doi/abs/10.3200/JOER.98.4.196-207

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Afabeta.

Sujono (1988). Pengajaran Matematika untuk Sekolah Menengah. Jakarta: Depdikbud, Dikti P2LPTK.

Wingkel, W.S. (1997). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Jakarta: PT.Grasindo

Yvonne, L. Goddard., Roger, D. Goddard., Megan, Tschannen-Moran. (2007). A theoretical and empirical investigation of teacher collaboration for school improvement and student achievement in public elementary schools. . journal of Sage Journals. Diakses

tanggal 26 April 2019,

Gambar

Tabel 1.  ringkasan hasil uji normalitas
Tabel 2. ringkasan hasil uji linearitas  Variabel  yang diukur  Harga F  kesimpu              lan  XY  1,745             =  4,21 Linear

Referensi

Dokumen terkait

Dg banyaknya resiko investasi di sektor SDA, pihak BU/Swasta akan lebih tertarik dengan proyek kerjasama yang ditawarkan/ diprakarsasi oleh Pemerintah. o Dalam dokumen penawaran

Pabrik sodium tetra silikat dari sodium karbonat dan pasir silika dengan kapasitas produksi 18.000 ton per tahun direncanakan beroperasi selama 330 hari per tahun. Pabrik

Penerapan model VAR-GSTAR pada curah hujan di Jawa Tengah dengan 2 -means clustering diperoleh model VAR-GSTAR (11) untuk cluster 1 dengan 17 kabupaten/kotamadya dan VAR-GSTAR

Tujuan umum ieu panalungtikan nyaéta pikeun mikanyaho jeung ngadéskripsikeun kasalahan sintaksis anu aya dina karangan nulis pangalaman siswa kelas VII SMPN 1

[r]

Kondisi ini terjadi karena proses dekomposisi bahan organik di dasar perairan yang menghasilkan amonia pada kondisi anaerob, sehingga konsentrasi amonia bebas di dasar

FURTHER NOTING that the ASEAN countries, during the past decade, have accomplished the establishment of national environmental protection agencies, and that these agencies have

Walikota mengenai alokasi anggaran untuk fungsi, program, dan kegiatan SKPD, melakukan sinkronisasi terhadap hasil pembahasan di komisi mengenai rencana kerja dan anggaran