Tahun 2016 - 2020 Page V-1
BAB V
KETERPADUAN STRATEGI PENGEMBANGAN KABUPATEN ACEH
TENGAH
5.1 Strategi Pengembangan Wilayah Kabupaten Berdasarkan Rencana
Tata Ruang (RTRW)
5.1.1
Tujuan Penataan Ruang
Penataan Ruang Wilayah Kabupaten Aceh Tengah bertujuan
untuk mewujudkan Kabupaten Aceh Tengah sebagai kawasan
agrobisnis, pariwisata dan jasa berbasiskan kelestarian alam.
5.1.2
Kebijakan RTRWK Aceh Tengah
Kebijakan penataan ruang wilayah kabupaten merupakan arah
tindakan yang harus ditetapkan untuk mencapai tujuan penataan
ruang wilayah kabupaten.
Kebijakan penataan ruang wilayah kabupaten berfungsi sebagai:
1)
sebagai dasar untuk memformulasikan strategi penataan ruang
wilayah kabupaten;
2)
sebagai dasar untuk merumuskan struktur dan pola ruang
wilayah kabupaten;
3)
memberikan arah bagi penyusunan indikasi program utama dalam
RTRW kabupaten; dan
4)
sebagai dasar dalam penetapan ketentuan pengendalian
pemanfaatan ruang wilayah kabupaten.
Kebijakan penataan ruang wilayah kabupaten dirumuskan
berdasarkan:
1)
tujuan penataan ruang wilayah kabupaten;
2)
karakteristik wilayah kabupaten;
3)
kapasitas sumber daya wilayah kabupaten dalam mewujudkan
tujuan penataan ruangnya; dan
4)
ketentuan peraturan perundang-undangan terkait.
Kebijakan penataan ruang wilayah kabupaten dirumuskan dengan
kriteria:
1)
mengakomodasi kebijakan penataan ruang wilayah nasional dan
kebijakan penataan ruang wilayah provinsi yang berlaku pada
wilayah kabupaten bersangkutan;
2)
jelas, realistis, dan dapat diimplementasikan dalam jangka waktu
Tahun 2016 - 2020 Page V-2
3)
mampu menjawab isu-isu strategis baik yang ada sekarang
maupun yang diperkirakan akan timbul di masa yang akan
datang; dan
4)
tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.
Untuk mewujudkan tujuan penataan ruang wilayah sebagaimana
dimaksud, maka ditetapkan kebijakan penataan ruang wilayah
Kabupaten Aceh tengah sebagai berikut :
1)
Pengembangan pusat kegiatan agrobisnis, pariwisata dan jasa;
2)
Pengembangan sistem jaringan prasarana kegiatan agrobisnis,
pariwisata, dan jasa;
3)
Peningkatan pengelolaan kawasan lindung;
4)
Pengelolaan lahan hutan;
5)
Pengembangan lahan pertanian lahan basah;
6)
Pengembangan lahan perkebunan;
7)
Pengembangan peternakan;
8)
Pengembangan pemanfaatan perikanan;
9)
Pengembangan pemanfaatan sumber daya alam dengan
memperhatikan kelestarian lingkungan dan kebencanaan:
10) Pengembangan sektor industri dan perdagangan;
11) Pengembangan wisata potensial ramah lingkungan dan ramah
budaya;
12) Pengembangan permukiman ; dan
13) Peningkatan fungsi kawasan pertahanan dan keamanan Negara.
5.1.3
Strategi
Strategi penataan ruang wilayah kabupaten merupakan
penjabaran kebijakan penataan ruang wilayah kabupaten ke dalam
langkah-langkah operasional untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Strategi penataan ruang wilayah kabupaten berfungsi:
1)
sebagai dasar untuk penyusunan rencana struktur ruang, rencana
pola ruang, dan penetapan kawasan strategis kabupaten;
2)
memberikan arah bagi penyusunan indikasi program utama dalam
Tahun 2016 - 2020 Page V-3
3)
sebagai dasar dalam penetapan ketentuan pengendalian
pemanfaatan ruang wilayah kabupaten.
Strategi penataan ruang wilayah kabupaten dirumuskan berdasarkan:
1)
kebijakan penataan ruang wilayah kabupaten;
2)
kapasitas sumber daya wilayah kabupaten dalam melaksanakan
kebijakan penataan ruangnya; dan
3)
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Strategi penataan ruang wilayah kabupaten dirumuskan dengan
kriteria:
1)
memiliki kaitan logis dengan kebijakan penataan ruang;
2)
tidak bertentangan dengan tujuan, kebijakan, dan strategi
penataan ruang wilayah nasional dan provinsi;
3)
jelas, realistis, dan dapat diimplementasikan dalam jangka waktu
perencanaan pada wilayah kabupaten bersangkutan secara efisien
dan efektif;
4)
harus dapat dijabarkan secara spasial dalam rencana struktur
ruang dan rencana pola ruang wilayah kabupaten; dan
5)
tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.
Strategi penataan ruang wilayah Kabupaten Aceh Tengah
merupakan penjabaran kebijakan penataan ruang wilayah Kabupaten
AcehTengah ke dalam langkah-langkah operasional untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
Untuk melaksanakan kebijakan penataan ruang wilayah di
Kabupaten Aceh Tengah, maka ditetapkan strategi yang meliputi :
1) Pengembangan pusat kegiatan agrobisnis, pariwisata dan
jasa dengan strategi meliputi :
a.
Menetapkan sistem hirarki kota-kota;
b.
Mendorong terwujudnya fungsi PKW, PKLP dan PPK;
Tahun 2016 - 2020 Page V-4
d.
Mendorong terwujudnya sistem perkotaan dengan
mengalokasikan fasilitas pelayanan yang sesuai; dan
e.
Mendorong berkembangnya pusat pelayanan berdaya
saing eksternal.
2)
Pengembangan sistem jaringan prasarana kegiatan
agrobisnis, pariwisata dan jasa dengan strategi meliputi :
a.
Mengembangkan sarana dan prasarana trnasportasi;
b. Mengembangkan
infrastruktur
penghubung
simpul
kegiatan ekonomi produktif;
c. Meningkatkan status dan kualitas jalan;
d. Meningkatkan tipe terminal selaras hirarki kota;
e. Menyediakan energi dan telekomunikasi:
f.
Menyediakan jaringan prasarana sumber daya air;
g. Mengembangkan jaringan irigasi dan jaringan pengairan
lainnya;
h.
Menyediakan sarana dan prasarana persampahan dan
sistem pengelolaan;
i.
Mengembangkan dan menyediakan air bersih sesuai
potensi air baku;
j.
Menyediakan sarana dan prasarana jalur evakuasi;
k. Menyediakan sistem pengolahan air limbah ramah
lingkungan;
l.
Memantapkan pengendalian dan normalisasi sungai;
m.
Mengembangkan drainase pada daewrah banjir;
n.
Menyediakan infrastruktur pusat kegiatan dan kawasan
perbatasan; dan
o. Menyediakan infrastruktur skala pelayanan Kampung di
pusat Kampung.
3) Peningkatan pengelolaan kawasan lindung sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 9 ayat (2) huruf c dengan strategi meliputi:
Tahun 2016 - 2020 Page V-5
a. Mengendalikan perkembangan di kawasan fungsi lindung;
b. Menjaga, mempertahankan, dan meningkatkan fungsi
kawasan lindung; dan
c. Memanfaatkan dan mengelola sumberdaya mineral dengan
memperhatikan kelestarian lingkungan.
4) Pengelolaan lahan hutan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9
ayat (2) huruf d dengan strategi meliputi:
a. Merehabilitasi lahan kritis;
b. Mengoptimalkan industri hasil hutan;
c. Mengembangkan hasil hutan bukan kayu;
d. Mengembangkan tanaman hutan;
e. Melestarikan keanekaragaman hayati pada ekosistem hutan;
dan
f. Menegaskan batas kawasan hutan.
5) Pengembangan lahan pertanian lahan basah sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 9 ayat (2) huruf e dengan strategi meliputi:
a. Mengoptimalkan lahan pertanian; dan
b. Menetapkan fungsi lahan pangan pertanian berkelanjutan.
6) Pengembangan lahan perkebunan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 9 ayat (2) huruf f dengan strategi meliputi:
a. Mengoptimalkan lahan perkebunan;
b. Intensifikasi dan diversifikasi komoditas hasil perkebunan; dan
c. Mengembangkan fungsi kawasan perkebunan khususnya kopi
secara terpadu dengan peternakan dan pertanian lahan kering.
7) Pengembangan lahan peternakan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 9 ayat (2) huruf g dengan strategi meliputi:
Tahun 2016 - 2020 Page V-6 b. Mengembangkan fungsi peternakan secara terpadu dengan
kawasan perkebunan dan pertanian lahan kering.
8) Pengembangan pemanfaatan perikanan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 9 ayat (2) huruf h dengan strategi meliputi:
a. Mengoptimalkan pemanfaatan perikanan tangkap dan
budidaya di perairan umum daratan; dan
b. Meningkatkan sarana dan prasarana perikanan.
9) Pengembangan pemanfaatan sumberdaya alam dengan
memperhatikan kelestarian lingkungan dan kebencanaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (2) huruf i dengan strategi meliputi:
a. Memanfaatkan dan mengelola sumberdaya mineral ramah
lingkungan;
b. Melakukan gerakan penanaman pohon dan penghijauan lingkungan;
c. Mewujudkan partisipasi masyarakat pada kegiatan konservasi
dan pemeliharaan lingkungan dan sumberdaya alam; d. Memasyarakatkan sumur resapan air hujan;
e. Menyediakan cek dam, embung, dam penahan; dan
f. Mengendalikan kawasan terbangun pada daerah rawan
bencana.
10) Pengembangan industri dan perdagangan mendukung agrobisnis
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (2) huruf j dengan strategi meliputi:
a. Mengembangkan industri kecil dan menengah;
b. Merevitalisasi dan mengembangkan prasarana perdagangan dan pasar modern;
c. Memantapkan peran dan meningkatkan kegiatan pasar
tradisional;
d. Melengkapi industri dengan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL); dan
Tahun 2016 - 2020 Page V-7
11) Pengembangan pariwisata mendukung agrobisnis sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 9 ayat (2) huruf k dengan strategi meliputi:
a. Mengembangkan ekowisata, agrowisata, wisata budaya;
b. Mengoptimalkan wisata unggulan; dan
c. Mengembangkan sistem informasi, promosi, akomodasi, dan
infrastruktur.
12) Pengembangan permukiman sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 9 ayat (2) huruf l dengan strategi meliputi:
a. Mendorong pemerataan pertumbuhan permukiman di PKW,
PKLP dan PPK;
b. Mendorong pertumbuhan permukiman di kawasan
perkampungan; dan
c. Mengembangkan permukiman perkotaan dan perkampungan
sesuai daya dukung dan daya tampung.
13) Peningkatan fungsi kawasan pertahanan dan keamanan negara
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (2) huruf m dengan strategi meliputi:
a. Mendukung penetapan kawasan strategis nasional dengan
fungsi khusus pertahanan dan keamanan negara;
b. Mengembangkan kegiatan budidaya secara selektif di dalam dan di sekitar kawasan strategis nasional untuk menjaga fungsi pertahanan dan keamanan negara;
c. Mengembangkan kawasan lindung dan/atau kawasan
budidaya tidak terbangun sekitar kawasan strategis nasional sebagai zona penyangga yang memisahkan kawasan strategis nasional dengan kawasan budidaya tidak terbangun;
d. Turut serta menjaga aset-aset pertahanan dan keamanan negara.
5.2
Rumusan Strategi dan Arah kebijakan Pembangunan Daerah.
Strategi merupakan langkah untuk memecahkan permasalahan
yang penting dan mendesak untuk segera dilaksanakan dalam kurun
Tahun 2016 - 2020 Page V-8
waktu 5 (lima) tahun serta memiliki dampak yang besar terhadap
pencapaian visi, misi, tujuan, dan sasaran. Untuk mewujudkan Visi
Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tengah Tahun
2012-2017, maka Pemerintah Daerah akan melaksanakannya melalui 6
(enam) misi yang telah disusun dan strategi-strategi pembangunan
daerah dalam jangka waktu 5 (lima) tahun.
Tabel 5.1
Strategi dan Arah Kebijakan Kabupaten Aceh Tengah
Visi : Terwujudnya Kemakmuran Dan Terhalaunya Kemiskinan Menuju Masyarakat Aceh Tengah Sejahtera 2017
Misi 1: Melanjutkan peningkatan pelaksanaan syariat Islam dan memantapkan peningkatan dan penghayatan serta pengamalan nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Terlaksanany a Syariat Islam secara kaffah dan mantapnya penghayatan serta pengamalan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 1 . Meningkatnyajum lah sarana dan prasarana ibadah 1. Peningkatan sarana dan prasarana ibadah 1. Pembangunan dan rehabilitasi sarana ibadah 2 . Menurunnya pelanggaran syariat Islam 1. Peningkatan pelaksanaan syariat Islam 1. Pemberantasan kemungkaran, Peningkatan profesionalisme tenaga Wilayatul Hisbah(WH), Membudayakan perbuatan makruf dan Sosialisasi syariat Islam.
Tahun 2016 - 2020 Page V-9
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
3 . Meningkatnya pemahaman wawasan kebangsaan 1. Peningkatan pemahaman wawasan kebangsaan 1. Peningkatan Pemahaman dan pengamalan Pancasila dan UUD 1945 serta menumbuhkan semangat kebangsaan (nasionalisme).
VISI : Terwujudnya Kemakmuran dan Terhalaunya Kemiskinan Menuju Masyarakat Aceh Tengah Sejahtera 2017
MISI 2 : Melanjutkan Pemantapan Perekonomian Rakyat, Mengurangi Angka Pengangguran Dan Membuka Lapangan Kerja Di Berbagai Sektor
Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan
Terwujudny a perekonomi an rakyat yang mantap dan menurunkan angka penganggura n 1. Meningkatnya kesejahteraan masyarakat 1. Pemantapan perekonomian masyarakat 1. Peningkatan kualitas SDM petani/peternak, peningkatan
populasi ternak dan penambahan areal kawasan pertanian/peternaka n, penyaluran modal usaha 2. Menurunnya pengangguran 2. Penciptaan lapangan kerja 1. Peningkatan iklim investasi 3. Meningkatnya peran tenaga penyuluh pertanian tanaman pangan, perkebunan, peternakan, perikanan dan kehutanan 1. Meningkatnya kualitas kelembagaan dan tenaga penyuluh tanaman pangan, perkebunan, perikanan dan kehutanan
Tahun 2016 - 2020 Page V-10 VISI : Terwujudnya Kemakmuran dan Terhalaunya Kemiskinan Menuju
Masyarakat Aceh Tengah Sejahtera 2017
MISI 2 : Melanjutkan Pemantapan Perekonomian Rakyat, Mengurangi Angka Pengangguran Dan Membuka Lapangan Kerja Di Berbagai Sektor
Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan
4. Meningkatnya
fungsi balai benih pertanian tanaman pangan, perikanan dan perkebunan 1. Peningkatan fungsi balai benih 5. Meningkatnya pembinaan industri rumah tangga dan industri kecil 1. Meningkatnya pembinaan terhadap industri rumah tangga 2. Meningkatnya pembinaan terhadap industri kecil 6. Meningkatnya sistem investasi yang mudah, serta pelayanan perizinan yang cepat 1. Terciptanya iklim investasi yang kondusif 2. Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan SDM petugas pelayanan perizinan 7. Meningkatnya industri pengolahan dengan bahan baku produksi pertanian masyarakat 1. Pemantapan perekonomian masyarakat 1. Pemantapan perekonomian masyarakat
Visi : Terwujudnya Kemakmuran Dan Terhalaunya Kemiskinan Menuju Masyarakat Aceh Tengah Sejahtera 2017
Misi 3: Melanjutkan Pembangunan Sarana Dan Prasarana Transportasi Strategis Serta Infrastruktur Lainnya
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Terlaksanan ya 1. Tersedianya infrastruktur 1. Peningkatan infrastruktur 1. Pembangunan sarana dan
Tahun 2016 - 2020 Page V-11
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
pembanguna n sarana dan pasarana transportasi strategis serta infrastruktur lainnya. dasar dasar 2. 3. prasarana transportasi menuju sentra produksi dan kawasan pinggiran Pembangunan infrastruktur pusat-pusat pertumbuhan ekonomi. Peningkatan pembangunan dan pemantapan kawasan perdagangan 2. Meningkatnya kunjungan wisatawan 1. Pengembangan pariwisata 1. 2. Pembangunan dan penataan objek wisata Promosi objek wisata 3. Meningkatnya kualitas lingkungan 1. Peningkatan pengelolaan lingkungan 1. 2. Peningkatan pengelolaan persampahan Peningkatan penataan pertamanan Pelestarian lingkungan hidup Peningkatan penyelamatan hutan, tanah dan air 4. Tersedianya sarana dan prasarana pengairan dan 1. Peningkatan sarana dan prasarana pengairan dan 1. Peningkatan dan penataan drainase di kawasan permukiman
Tahun 2016 - 2020 Page V-12
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
permukiman permukiman 2. Peningkatan penataan serta pembangunan jalan lingkungan di kawasan pemukiman Peningkatan pembangunan irigasi dan pengairan 5. Meningkatnyapeng elolaan persampahan, penataan pertamanan, dan melestarikan lingkungan hidup 1. 2. Peningkatan sarana dan prasarana dan SDM persampahan dan pertamanan Peningkatan dan perluasan ruang terbuka hijau 1. 2. 3. Peningkatan sarana dan prasarana persampahan Penataan pertamanan dan pelestarian lingkungan hidup Peningkatan kesejahteraan petugas persampahan dan pertamanan 6. Meningkatnya areal/kawasan irigasi dan pengairan 1. Peningkatan rehabilitasi irigasi dan pembangunan pada kawasan potensial 1. 2. Peningkatan sarana dan prasarana irigasi Peningkatan partisipasi masyarakat terhadap irigasi 7. Meningkatnya pembukaan isolasi kawasan terpencil 1. Peningkatan sarana dan prasarana pada kawasan terpencil 1. Peningkatan infrastruktur dasar pada kawasan terpencil
Tahun 2016 - 2020 Page V-13
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
8. Meningkatnya perlindungan hutan, tanah dan air 1. Peningkatan pengawasan hutan 1. 2. Peningkatan reboisasi dan penghijauan. Peningkatan kapasitas petugas pengawas hutan
Visi : Terwujudnya Kemakmuran Dan Terhalaunya Kemiskinan Menuju Masyarakat Aceh Tengah Sejahtera 2017
Misi 4 : Melanjutkan Peningkatan Kualitas Pendidikan Dalam Rangka Menghasilkan Sumber Daya Manusia Yang Beriman, Berilmu Pengetahuan Dan Mampu Menguasai Teknologi
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
. Terciptany a kualitas pendidika n masyarak at yang berbasis iman dan takwa serta ilmu pengetahu an teknologi. 1. Meningkatnya mutu pendidikan 1. Peningkatan Kualitas Pendidikan 1. 2. 3. Peningkatan sarana dan prasarana sekolah unggul Kurikulum pendidikan yang relevan Peningkatan Tenaga pendidik yang handal Peningkatan kualifikasi dan kompetensi pendidik/tenaga pendidikPenyediaan beasiswa untuk peserta didik dan mahasiswa yang kurang mampu atau yang berprestasi
Tahun 2016 - 2020 Page V-14 2. Meningkatnya pengetahuan masyarakat 1. Peningkatan minat baca masyarakat 1. Membangun perpustakaan kampung Pengadaan buku buku perpustakaan kampung 3. Meningkatnya akses informasi 1. Peningkatan sarana dan prasarana teknologi informasi 1. Penyediaan sarana dan prasarana teknologi informasi di sekolah, instansi pemerintah dan kampung Melaksanakan pendidikan dan pelatihan tentang teknologi informasi untuk tenaga pendidik, siswa, mahasiswa, aparatur pemerintah dan masyarakat
Visi : Terwujudnya Kemakmuran Dan Terhalaunya Kemiskinan Menuju Masyarakat Aceh Tengah Sejahtera 2017
Misi 5 : Melanjutkan Peningkatan dan Pemantapan Kualitas Pelayanan Kesehatan, Serta Pemerataan Pembangunan Infrastruktur Kesehatan
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Meningkatka n Derajat Kesehatan Masyarakat. 1. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat 1. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan 1. 2. pembangunan sarana prasarana pelayanan kesehatan Peningkatan kemandirian dan profesional BLUD
Tahun 2016 - 2020 Page V-15
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
3. 2.
RSU Datu Beru Penyediaan pelayanan kesehatan gratis. 2. Meningkatnya program penambahan dan pemerataan tenaga kesehatan 1. 2. Peningkatan kualitas lembaga pendidikan kesehatan Peningkatan kapasitas petugas kesehatan 1. 2. Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pada lembaga pendidikan kesehatan pemerataan sarana dan prasarana kesehatan 3. Meningkatnya program pendidikan dokter umum menjadi dokter spesialis dalam rangka memperkuat dan memperluas pelayanan BLU RSU Datu Beru pada masyarakat 1. Peningkatan kerjasama dengan lembaga pendidikan 1. Peningkatan bantuan tugas
belajar bagi dokter umum 4. Meningkatnya pemantapan peranRSU Datu Beru sebagai Badan Layanan Umum (BLU) yang mandiri dan profesional 1. Peningkatan kewenangan dan kemandirian BLUD Datu Beru 1. Memberikan kewenangan BLUD Datu Beru secara
penuh sesuai
ketentuan
perundangan yang berlaku
Tahun 2016 - 2020 Page V-16
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
5. Meningkatnya keterampilan tenaga medis dan para medis dalam mendukung pelayanan prima
1. Peningkatan kapasitas
tenaga medis
dan para medis
1. Meningkatkan
mutu dan
penyelenggaraan diklat bagi tenaga
medis dan paramedis 6. Meningkatnya pemberian tunjangan khusus kepada tenaga kesehatan yang bertugas di daerah terpencil 1. Peningkatan kapasitas dan kesejahteraan kepada tenaga kesehatan yang bertugas di daerah terpencil 1. 2. Meningkatkan kesejahteraan tenaga kesehatan di daerah terpencil Meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan di daerah terpencil 7. Meningkatnya program bebas biaya pelayanan kesehatan dasar di setiap pusat kesehatan masyarakat. 1. Peningkatan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan dasar pada Puskesmas 1. Meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan dasar pada Puskesmas
Visi : Terwujudnya Kemakmuran Dan Terhalaunya Kemiskinan Menuju Masyarakat Aceh Tengah Sejahtera 2017
Misi 6 : Melanjutkan Pemantapan Perwujudan Iklim Kehidupan Masyarakat Yang Damai, Tertib, Kreatif, Inovatif dan Mandiri
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Terciptanya iklim kehidupan masyarakat yang damai, tertib, kreatif, 1. Meningkatnya pelayanan kepada masyarakat 1. Peningkatan tatakelola pemerintahan 1. 2. Peningkatan tata kelola pemerintahan Memfungsikan kantor pemerintahan
Tahun 2016 - 2020 Page V-17 inovatif dan mandiri 3. kampong Penempatan aparatur sesuai dengan keahliannya. 2. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan 1. Peningkatan pemberdayaan masyarakat 1. 2. 3. Melaksanakan pemantapanperan perempuan Melaksanakan penanganan masalah-masalah sosial Melaksanakan penyantunan anak yatim piatu Pemberian penghargaan kepada masyarakat yang kreatif dan inovatif 3. Meningkatnya aktifitas sosial, budaya dan olahraga masyarakat 1. Pengembangan sosial, budaya dan olahraga 1. 2. Peningkatan kualitas dan kapasitas seniman dan budayawan Melakukan pelestarian budaya dan adat istiadat daerah Mengutamakan penghargaan kepada masyarakat yang mengharumkan nama daerah
Tahun 2016 - 2020 Page V-18
5.2.1
Penatan Wilayah
5.2.2
Struktur Ruang Wilayah Kabupaten Aceh Tengah
Rencana Struktur Ruang Wilayah Kabupaten meliputi: a. Sistem pusat-pusat kegiatan; dan
b. Sistem jaringan prasarana wilayah kabupaten
A.
Sistem Pusat-pusat Kegiatan
Penetapan sistem pusat-pusat kegiatan di Kabupaten Aceh Tengah meliputi :
a. PKW; b. PKLP; c. PPK; dan d. PPL
- PKW sebagaimana dimaksud yaitu PKW Takengon.
- PKLP sebagaimana dimaksud yaitu PKLP sebagai pusat pelayanan
skala kabupaten meliputi:
a. PKLP Angkup, di Kecamatan Silih Nara; dan b. PKLP Jagong, di Kecamatan Jagong Jeget
- PPK sebagaimana dimaksud pada Pasal 12 ayat (1) huruf c, yaitu PPK sebagai pusat pelayanan skala kecamatan meliputi:
a. PPK Isaq, di Kecamatan Linge
b. PPK Simpang Kelaping, di Kecamatan Pegasing;
c. PPK Rejewali, di Kecamatan Ketol;
d. PPK Bintang, di Kecamatan Bintang;
e. PPK Ratawali, di Kecamatan Kute Panang;
f. PPK Berawang Gading, di Kecamatan Celala;
g. PPK Pantan Tengah, di Kecamatan Rusip Antara;
h. PPK Atang Jungket, di Kecamatan Bies; dan
i. PPK Merah Mege, di Kecamatan Atu Lintang.
- PPL sebagaimana dimaksud yaitu PPL sebagai pusat pelayanan skala
Kampung meliputi :
a. PPL Simpang III Uning berada di Kecamatan Linge; b. PPL Owaq berada di Kecamatan Linge;
Tahun 2016 - 2020 Page V-19
c. PPL Mude Nosar berada di Kecamatan Bintang; dan
d. PPL Paya Tampu berada di Kecamatan Rusip Antara.
Pengembangan sistem pusat kegiatan sebagai perwujudan struktur ruang meliputi:
a. Mengembangkan PKW, PKLP, PPK dan PPL sebagai pusat industri
pengolahan dan industri jasa hasil perkebunan kopi dan kakao yang ramah lingkungan dilakukan di PKW Takengon, PKLP Angkup, PKLP Jeget Ayu, PPK Simpang Kelaping, PPK Bintang, PPK Ratawali, PPK Berawang Gading, PPK Pantan Tengah, PPK Atang Jungket, PPK Merah Mege, PPK Simpang Tiga Uning, PPL Nosar dan PPL Paya Tampu.
b. Mengembangkan PKW, PKLP, PPK dan PPL sebagai pusat industri
pengolahan hasil pertanian tanaman pangan dilakukan di PKW Takengon, PKLP Angkup, PKLP Jagong, PPK Isaq, PPK Berawang Gading, PPK Bintang, PPL Simpang III Uning dan PPL Nosar.
c. Mengembangkan PPK dan PPL sebagai pusat penelitian dan
pengembangan perikanan dilakukan di PPK Simpang Kelaping dan PPL Mude Nosar.
d. Mengembangkan PKW, PKLP, PPK dan PPL sebagai pusat pariwisata
cagar budaya dan ilmu pengetahuan, serta penyelenggaraan pertemuan, perjalanan dan pameran dilakukan di PKW Takengon, PKLP Jagong, PKLP Angkup, PPK Bintang dan PPK Isaq.
e. Meningkatkan keterkaitan antar PKW di Aceh sebagai pusat
pariwisata dalam kesatuan tujuan wisata dilakukan di PKW Takengon.
f. Mengendalikan perkembangan fisik kawasan perkotaan untuk
mempertahankan lahan pertanian berkelanjutan dilakukan di PKLP Angkup, PPK Isaq, PPK Simpang Kelaping, PPK Bintang, PPK Rejewali, PPK Berawang Gading, PPK Pantan Tengah, dan PPL Nosar.
g. Mengendalikan perkembangan kawasan terbangun yang menjalar
(urban sprawn) dilakukan di seluruh PKW, PKLP, PPK dan PPL;
h. Mengendalikan perkembangan kawasan terbangun di kawasan rawan
Tahun 2016 - 2020 Page V-20
i. Mengembangkan PKW, PKLP, PPK pusat industri pengolahan hasil
hutan yang bernilai tambah dan ramah lingkungan dilakukan di PKW Takengon, PKLP Angkup, PPK Isaq, PPK Bintang, PPK Berawang Gading, dan PPK Pantan Tengah.
j. Mengembangkan kegiatan berbasis sumber daya alam dan jasa
lingkungan dengan memperhatikan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup dilakukan di seluruh PKW, PKLP, PPK dan PPL;
k. Mengembangkan prasarana dan sarana perkotaan yang memadai
dilakukan di seluruh PKW, PKLP, PPK dan PPL; dan
l.
Meningkatkan fungsi kawasan perkotaan nasional dilakukan di PKWTakengon.
5.2.3
Pola Ruang Wilayah Kabupaten Aceh Tengah
Rencana pola ruang wilayah Kabupaten terdiri atas : a. Kawasan Lindung; dan
b. Kawasan Budidaya.
Kawasan lindung terdiri atas: a. Kawasan hutan lindung;
b. kawasan perlindungan setempat;
c. kawasan suaka alam, pelestarian alam dan cagar budaya;
d. kawasan rawan bencana alam
e. kawasan lindung geologi; dan
f. kawasan lindung lainnya
Kawasan Budidaya terdiri :
a. Kawasan peruntukan hutan produksi; b. Kawasan peruntukan pertanian;
c. Kawasan peruntukan Perkebunan
d. Kawasan peruntukan perikanan;
e. Kawasan peruntukan pariwisata;
f. Kawasan peruntukan permukiman;
g. Kawasan peruntukan lainnya:
h. Kawasan Peruntukan Pertambangan dan