RAKYAT POS
Rakyat Pos online:
KLIK
www.rakyatpos.com HARGA Rp. 3.000,-
Dari Rakyat Untuk Rakyat
C
M
Y
K
C
M
Y
K
C
M
Y
K
C
M
Y
K
EDISI 4623, TAHUN XVI KAMIS, 9 JANUARI 2020
cerudik
DPD Curiga Smelter Swasta Tutup Bagusnya dibahas di tingkat pusat Pak... Bupati Bangka Tengah Lantik 71 Pejabat Eselon Pelantikan ini pakai like and dislike gak Pak??
PANGKALPINANG
- Ketua Dewan
Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD
RI), Lanyalla Mahmud Mattalitti,
menya-yangkan banyak persoalan pertambangan
timah yang terjadi di Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung.
Menurutnya, dalam catatan DPD RI, ada
beberapa masalah di Babel terkait
pertam-bangan timah yang kalau dikelompokan
menjadi dua persoalan. Pertama, persoalan
penataan tambang dan yang kedua persaingan
bisnis tidak sehat dalam tata kelola penambangan.
"Pemerintah Provinsi sudah seharusnya bersama
seluruh stakeholder menata dengan ketat zonasi
pertambangan. Termasuk menata zonasi
pe-nambangan di laut yang dilakukan Kapal Isap
Produksi milik PT Timah, sehingga gejolak
penolakan dari masyarakat bisa segera selesai, dan
semua pihak mendapat perhatian," katanya saat
beraudiensi dengan Wakil Gubernur Bangka
Belitung (Wagub Babel) dan jajaran pejabat
Pemprov Babel, di Ruang Tanjung Pendam
Kantor Gubernur Babel, Rabu (8/1/2020).
Begitu pula penataan terhadap Geopark.
Kapolda Babel menurutnya
DALAM KESEMPATANsama, W akil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Wagub Babel), Abdul Fatah, meminta bantuan Ketua DPD RI dan empat sena-tor asal Babel di DPD RI, untuk memuluskan rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel mendapatkan saham di PT. Timah, Tbk dan menaikkan royalti timah yang selama ini hanya didapat sebesar 3 persen.
"Satu diantara yang kami perjuangkan adalah masalah royalti yang belum mendapatkan respon. Ini membutuhkan kolaborasi pusat
Menduga Ada Persaingan Bisnis tak Sehat
DPD Curiga Smelter
Swasta Tutup
Lanyalla: Apakah Terjadi Kartel
Kasus Sijuk Jangan Damai
Wagub Minta
Dukungan Saham
dan Royalti
Akui Resi Gudang Lada tak Diminati
ke Hal 11 Kol 1 ke Hal 11 Kol 5
TERPISAH, kunjungan kerja Ketua DPD RI, Lanyalla Mahmud Mattalitti ke Sungailiat, Kabupaten Bangka rupanya telah ditunggu beberapa perwakilan nelayan.
Namun, langkah dua orang nelayan asal Matras terhenti. Belum
Bupati Bangka Bersama
Forkopimda Sambut
Ketua DPD RI
Bupati Bangka Bersama
Forkopimda Sambut
Ketua DPD RI
SUNGAILIAT
- Kabupaten
Bangka menerima kunjungan kerja
dari Ketua DPD RI beserta
perwa-kilan anggota DPD RI daerah
pemilihan Bangka Belitung, Rabu
(8/1/2020). Kunjungan tersebut
diterima langsung Bupati Bangka,
Mulkan SH MH bersama
Forko-pimda Kabupaten Bangka sorta
didampingi Wakil Bupati Syahbudin
SIp ,Sekda Bangka Andi Hudirman
serta segenap
ke Hal 11 Kol 5Polemik Dirumahkan, Walikota
Panggil Honorer BPBD
NELAYAN MENGADU - Aliang, seorang nelayan yang juga berstatus Kepala Lingkungan Teluk Uber, menyampaikan unek-uneknya kepada Ketua
DPD RI beserta rombongan, di Sungailiat kemarin. Ia mengadu, keberadaan kapal isap sangat mengganggu hasil tangkapan nelayan. Terlebih di kawasan Rebo sampai Matras. (Foto: Ist/Zuesty Novianti)
Wagub Babel, Abdul Fatah menyerahkan cinderamata kerajinan timah kepada Ketua DPD RI, AA Lanyalla Matalitti dalam audiensi di Pemprov Babel, kemarin. (Foto: Nurul Kurniasih)
Nelayan Teluk Uber Terobos Penjagaan
Ingin Ketemu Lanyalla,
Nelayan "DIUSIR"
Janji Bawa Keluhan Nelayan
ke Jakarta
Mulkan Ngeluh Soal Tambang
dan Pariwisata
ke Hal 11 Kol 1Pemprov Cabut Surat
Edaran Fuel Card
Diganti Surat Edaran Baru
"Kemungkinan
ada salah
memasukan,
seharusnya dia dapat
20 liter per hari tapi
dimasukan 30 liter per
hari. Makanya
kita perbaiki,"
PANGKALPINANG
-Pemerintah Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung (Pemprov Babel)
akhirnya mencabut surat edaran
terkait pembatasan pembelian
so-lar bersubsidi, yang diterapkan
sejak Desember 2019 lalu.
Namun, pencabutan edaran ini
bukan berarti kebijakan Fuel Card
dihentikan, tetapi akan diganti
dengan surat edaran baru yang
mengatur pembelian solar dan
bensin bersubsidi.
Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Babel,
Yulizar Adnan menegaskan, Pemprov
melakukan evaluasi itu untuk
memperbaiki sistem kebijakan yang
dijalankan oleh pemerintah.
"Ini untuk melihat perkembangan
pemberlakuan pembatasan solar dan
bensin bersubsidi, karena memang ada
beberapa masukan dan
penyem-purnaan yang harus dilakukan," kata
Yulizar saat membuka rapat evaluasi,
Rabu (8/1/2020).
Beberapa hal yang dipermasalahkan
dalam penerapan Fuel Card ini adalah
kendaraan yang pajaknya mati tidak
bisa menggunakan kartu kendali BBM
itu. Kemudian masalah kendaraan bisa
mengisi lebih dari kuota yang
diten-tukan, pemakaian kartu ATM
peng-ganti Fuel Card hingga pemakaian
kartu
g a n d a
untuk
satu pengguna.
Asisten Setda Bidang Perekonomian
dan Pembangunan Pemprov Babel,
Yanuar membenarkan adanya
kesa-lahan teknis penggunaan Fuel Card
oleh masyarakat. Kesalahan teknis ini
salah satunya berupa kesalahan
op-erator yang memasukan kuota per
li-ter BBM solar bersubsidi yang
diterima pengguna Fuel Card.
"Kemungkinan ada salah
mema-sukan, seharusnya dia dapat 20 liter
per hari tapi dimasukan 30 liter per
hari. Makanya kita perbaiki," ujarnya.
"Dan ini perlu kita block, kita kunci,
jadi tidak ada lagi yang punya satu dua
tiga kartu karena sudah kunci jadi
semua sudah sesuai,
ke Hal 11 Kol 5Molen: Mencemarkan Nama Baik Saya
PANGKALPINANG
-Walikota Pangkalpinang,
Mau-lan Aklil menggelar pertemuan
langsung dengan sejumlah
tenaga honorer dari Badan
Penanggulangan Bencana
Dae-rah (BPBD) Kota
Pangkal-pinang, terkait polemik puluhan
honorer BPBD yang
dirumah-kan, Rabu (08/01/20).
Pria yang biasa disapa Molen
ini mengaku harus turun tangan
menyelesaikan polemik tenaga
honorer BPBD Kota
Pangkal-pinang, karena Kepala BPBD
Izwarhadi tidak bisa
menye-lesaikannya.
"Polemik ini semakin meluas,
mencemarkan nama baik saya
pribadi, mengatasnamakan
Walikota, saya panggil mereka,
bagaimana yang sebenarnya,"
ujar Molen di hadapan puluhan
honorer.
Molen menyampaikan
bah-wa ia tidak pernah memecat
tenaga honorer tersebut. Sebab
katanya, persoalan pemecatan
tenaga honorer cukup
kewe-nangan dari OPD terkait.
"Pak Walikota memecat
or-ang, merumahkan oror-ang, itu
tidak benar. Honorer ini per 1
Januari 2020 dibikinkan SK
baru, per tahun," jelasnya.
Walikota mengatakan
su-paya kinerja honorer baik maka
mereka harus memenuhi
dahulu tiga syarat yang telah
disepakati sebelumnya.
"Itu yang benarnya dan
mereka faham semua, hari ini
kita clearkan semua," tegas
Molen.
Diungkapkannya bahwa tiga
syarat yang harus dipenuhi
untuk melanjutkan honor lagi
yaitu melampirkan surat
kete-rangan bebas narkoba, punya
integeritas serta komitmen
bekerja sesuai aturan.
wortel, yang mau diet, ini
pilihan yang pas,” sebut
Mar-garita, Owner Lava Steak &
Resto kepada wartawan, Rabu
(8/1/2020).
Wanita karir yang kini
men-jadi komisioner KPU kota
Pangkalpinang ini,
menye-butkan, tertarik menggeluti
dunia kuliner, selain untuk
memenuhi kebutuhannya akan
makanan sehat, juga ingin
me-nyediakan menu sehat bagi
masyarakat di kota
Pangkal-2
Berita Kota
RAKYAT POS - Kamis, 9 Januari 2020
BADAN PERTANAHAN NASIONAL KANTOR PERTANAHAN KOTA PANGKALPINANG
JL. Kacang Pedang No.26 Telp. 0717-422683 Kota Pangkalpinang - Prov.Kep. Babel
PENGUMUMAN
(Tentang Sertifikat Hilang)
Nomor: HP.03.04/368-19.71/XII/2019
Untuk mendapatkan Sertifikat Baru sebagai pengganti Sertifikat yang hilang, berdasarkan ketentuan pasal 59 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 1997 tentang Pendaftaran tanah, dengan ini diumumkan bahwa:
Dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal pengumuman ini, bagi mereka yang merasa Keberatan dapat mengajukan keberatan-keberatan kepada kami disertai alasan dan bukti yang kuat
Jika dalam waktu 30 (tiga puluh) hari tidak ada keberatan terhadap permohonan penggantian Sertifikat tersebut di atas, maka sertifikat pengganti akan diterbitkan dan berlaku sah menurut hukum dan Sertifikat yang dinyatakan hilang tidak berlaku lagi
No 1 Nama/Alamat Pemohon Sumiyati Jl. Kota Demak No. 178 RT.002/001 Kelurahan Pasir Putih Kota Pangkalpinang
Hak Atas Tanah Jenis dan Nomor hak Hak Milik 00686/Gedung Nasional 29.01.01.04.01024 NIB Terdaftar Atas Nama SUMIYATI Tanggal Pembukuan 17/12/2018 Letak Tanah a. Jalan b. Desa c. Kec. a. b. Gedung Nasional c. Taman Sari
a. Surat Keterangan Tanda Laporan Kehilangan Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Kepulauan Bangka Belitung Resort Pangkal-pinang Nomor LP/C1521/X/2019/SPKT/RES PKP tanggal 28/10/2019 b. Surat Pernyataan dibawah sumpah tanggal 18/ 12/2019 dihadapn Kepala Seksi Hubungan Hukum Pertanahan Pertanahan Kota Pangkalpinang
Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8
Pangkalpinang, 31 - 12 - 2019
Selesaikan Masalah Lada
Komisi VI DPR
Bentuk Panja Rempah
PANGKALPINANG
-Komisi VI Dewan Perwakilan
Rakyat (DPR) Republik
Indo-nesia membentuk Panitia Kerja
(Panja) Rempah, guna
menye-lesaikan permasalahan lada
putih Bangka Belitung serta
komoditas hasil perkebunan
ekspor lainnya di Indonesia.
“Lima Pimpinan Komisi VI
DPR sudah sepakat untuk
membentuk Panja Rempah
untuk menyelesaikan masalah
lada putih ini,” kata Anggota
Komisi VI DPR Republik
Indo-nesia, Bambang Patijaya saat
berkunjung di Biro LKBN
An-tara Babel di Pangkalpinang,
Rabu.
Ia mengatakan
pemben-tukan Panja Rempah ini lebih
difokuskan untuk mencari
solusi terbaik dari permasalahan
harga, ekspor dan
pengem-bangan perkebunan lada putih
Bangka Belitung yang lima
tahun terakhir ini mengalami
penurunan drastis.
“Kita sudah menerima surat
dari Gubernur Kepulauan
Bangka Belitung untuk
mem-bahas dan mencari solusi dari
permasalahan lada putih ini,”
ujarnya.
Menurut dia pembentukan
Panja Rempah ini mengingat
permasalahan lada ini yang
sudah berlarut-larut dan
me-rugikan petani, karena harga
komoditas itu di pasar lokal
rendah.
Selain itu, panitia kerja juga
sebagai upaya mengantisipasi
permainan para pembeli lada
putih di pasar internasional
yang mengakibatkan harga
komoditas khas daerah anjlok
di pasar dunia yang berimbas
langsung kepada petani.
“Panja Rempah ini skemanya
lebih besar, karena anggota
legislasi lainnya juga bisa juga
membahas masalah pala,
cengkeh, kayu manis dan
lainnya, namun fokusnya tetap
di lada putih,” katanya.
Ia berharap panja ini menjadi
sesuatu yang solutif terhadap
permasalahan komoditas
per-kebunan ekspor Indonesia dan
Komisi VI DPR RI siap
mela-kukan dialog dengan pembeli
di luar negeri untuk mencari
solusi terbaik dari masalah ini.
“Ekspor lada putih Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung
pada 2019 hanya senilai 100
juta dolar Amerika Serikat
atau setara Rp2 triliun atau
turun drastis jika dibandingkan
lima tahun sebelumnya
men-capai 580 juta dolar AS atau
setara Rp8 triliun per tahun,”
katanya.
Selain itu, harga lada di
tingkat petani pada 2019 juga
masih rendah hanya kisaran
Rp45.000 hingga Rp50.000 per
kilogram jika dibandingkan
sebelumnya
mencapai
Rp160.000 per kilogram.
“Masalah lada ini harus
segera diselesaikan, karena
potensi ekonominya sangat
Bambang Patijaya
Rumah layak huni yang selesai dibangun melalui program charity PT Timah di Desa Simpang Katis, Bangka Tengah. (foto: istimewa)
besar untuk kemajuan
peme-rintah dan masyarakat daerah
ini,” kata Wakil Ketua DPD
Partai Golkar Babel itu.
(antara)
Wujudkan Rumah Layak Huni
PT Timah Bangun 12 Unit
Rumah Warga Tak Mampu
PANGKALPINANG
- PT
Timah membangun 12 unit
Rumah Tinggal Layak Huni
(RTLH) atau rumah sehat bagi
masyarakat tidak mampu
se-panjang tahun 2019. Program
pembangunan RTLH ini
seba-gai bentuk komitmen
peru-sahaan untuk membantu
ma-syarakat memiliki rumah sehat
yang layak. Program ini juga
sebagai bentuk sinergi PT
Ti-mah dengan pemerintah dalam
mewujudkan rumah layak huni
bagi masyarakat Bangka
Belitung.
PT Timah melalui dana CSR
bidang bina lingkungan
mem-bangun delapan unit rumah
layak huni, tujuh diantaranya di
Bangka Barat, satu di
Pangkal-pinang dan satu lagi merenovasi
rumah layak huni kebakaran di
Pangkalpinang. Sedangkan
pembangunan tiga RTLH ini
dikerjakan di Bidang
Pengem-bangan dan Pemberdayaan
Masyarakat yang tersebar di
Simpang Katis satu unit, satu
unit di Jurung dan di Lepar
Pongok sebanyak satu unit.
“Rumah menjadi kebutuhan
utama bagi masyarakat, kita
berupaya memberikan
ban-tuan RTLH atau yang kita sebut
dengan rumah sehat yang
dibangun lengkap dengan
sani-tasinya,” kata Kepala Bidang
Komunikasi Perusahaan PT
Timah Tbk, Anggi Siahaan,
Rabu (8/1/2020).
Lebih lanjut Anggi
menyam-paikan, PT Timah juga ikut
berkontribusi dalam
mem-bangun rumah layak huni
seba-nyak 10 unit di tahun 2019.
Sebanyak 10 unit rumah layak
huni dibangun di Bangka tiga
unit, Bangka Selatan dua unit,
Bangka Tengah dua unit,
Belitung satu unit, dan Belitung
Timur satu unit.
Untuk tahun 2020, Anggi
menyebutkan PT Timah
be-rencana akan membangun 20
unit rumah sehat di wilayah
operasional PT Timah Tbk.
Pembangunan rumah layak
huni betul-betul diberikan bagi
masyarakat yang kurang
mampu namun dibangun diatas
lahan sendiri.
“PT Timah bersinergi dengan
pemerintah dan stakeholder,
sehingga semakin cepat untuk
mengatasi persoalan rumah
layak huni. Rumah ini menjadi
gerbang utama untuk kita
mem-bentuk sumber daya manusia,
kesehatan keluarga, dan
pen-didikan, sehingga sudah
selayak-nya rumah yang ditempati harus
sehat,” tutupnya.
Isnawati, warga Simpang
Katis tak kuasa membendung
rasa harunya saat rumah
papannya akan direnovasi PT
Timah. Baginya jangankan
untuk memperbaiki rumah,
untuk makan sehari-hari pun
mereka kesulitan. Tak pernah
terbayangkan
olehnya,
rumahnya akan diperbaiki dan
dibeton.
“Alhamdullillah, saya tidak
pernah membayangkan kalau
rumah saya yang sudah bocor
dimana-mana ini akan
diba-ngun menjadi rumah baru
yang beton. Kalau untuk
bangun sendiri kayaknya berat
untuk makan sehari-hari saja
kami seadanya,” ujar Ibu tiga
anak ini.
Ia tak henti-hentinya
beru-cap syukur dan
menyam-paikan apresiasinya bagi PT
Timah yang telah begitu
ba-nyak membantunya. Tidak
hanya membedah rumahnya,
melainkan juga telah
membe-rikan beasiswa pendidikan
bagi anaknya.
“PT Timah memberikan
bantuan yang betul-betul kami
butuhkan, kami merasakan
betul dampak dari bantuan ini.
Semoga PT Timah akan terus
berjaya jadi semakin banyak
masyarakat seperti kami ini
yang dibantu,” katanya
.(**)
HUT ke-47 PDIP
Kader Diminta Jangan Bereuforia
PANGKALPINANG
-Ketua DPD PDI Perjuangan
Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung Didit Srigusjaya,
me-minta kepada para kadernya
agar tidak bereuforia
meraya-kan HUT Ke 47 PDIP pada
10-12 Januari mendatang. Politisi
berkepala plontos ini berharap,
perayaan HUT ke 47 PDIP ini
diisi dengan berbagai kegiatan
sosial yang dapat bermanfaat
bagi masyarakat luas.
“Sehingga nanti PDIP ini
benar-benar berdampak
ke-pada masyarakat secara lebih
luas, apakah nanti berobat
gratis, apakah nanti pembagian
sembako, jadi kalau sifatnya
euforia, tidak kami izinkan,”
ujar Didit kepada wartawan,
belum lama ini.
Lebih lanjut, disampaikan
Didit, perayaan HUT ke-47
PDIP ini mengedepankan sifat
gotong royong. “Misalnya saya
dapil Bangka Tengah bersama
Pak Adet mungkin kami akan
biayai kegiatan-kegiatan yang
ada di Bangka Tengah bersama
dengan anggota DPRD lain,
begitu juga dengan kabupaten
dan kota lainnya,” terangnya.
Selain itu, dijelaskan Didit,
pada perayaan HUT ke-47
PDIP ini juga akan digelar Rapat
Kerja Daerah (Rakerda) dalam
rangka menghadapi Pilkada
pada 23 September mendatang.
“Untuk menyusun
langkah-langkah strategi dalam
meng-hadapi Pilkada empat
kabu-paten di Babel maupun
kon-solidasi setiap internal untuk
melakukan penyusunan
kepe-ngurusan di tingkat anak ranting
dusun, tingkat ranting desa dan
kelurahan dan Pengurus Anak
Cabang (PAC) di tingkat
keca-matan,” urainya.
“Karena sebagian besar ini
akan kita rehab daripada
kepengurusan yang lama, kita
nanti ingin muncul anak-anak
muda yang kreatif, punya
semangat, yang ingin
bersama-sama berkiprah di PDIP, kita
kasih ruang kepada mereka
tersebut,” tandasnya.
Adapun tema yang diusung
pada perayaan HUT ke-47
PDIP tahun ini yakni, “Solid
Bergerak Wujudkan Indonesia
Negara Industri Berbasis Riset
dan Inovasi Nasional”.
Bakal Punya Gedung Baru
Di lain sisi, DPD PDI
Per-juangan Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung (Babel) akan
segera menempati gedung
ba-ru yang berlokasi di Kelurahan
Gabek, Pangkalpinang. Saat ini
DPD PDIP Babel masih
men-diami gedung yang lama, yakni,
berada di Jalan Depati Hamzah,
Air Itam, Kecamatan Bukit
Intan, Pangkalpinang.
Ketua DPD PDIP Babel, Didit
Srigusjaya mengatakan, saat ini
pembangunan gedung baru
tersebut sudah mencapai 80
persen. “Itu (gedung baru DPD
PDIP Babel-red) merupakan
sumbangan dari anggota DPR
RI, Pak Rudianto Tjen dan
teman-teman (politisi
PDIP-red) yang ada di Bangka
Beli-tung,” kata Didit kepada
war-tawan, belum lama ini.
Ketua DPRD Babel ini
ber-harap, gedung yang baru ini
nantinya dapat diresmikan
lang-sung oleh Ketua Umum PDIP,
Megawati Soekarno Putri. “Tetapi
karena kesibukan beliau, maka
kemungkinan besar beliau tidak
jadi meresmikan,” terangnya.
“Tapi kami tetap berusaha
untuk membangun komunikasi,
pada saat selesai pembangunan
kita berharap Ibu Megawati
yang meresmikan,” tandasnya.
(ron/10)
Tanpa Nasi Tapi Bikin Kenyang, Lava Steak Jagonya
P A N G K A L P I N A N G
-Ingin diet tapi susah
mening-galkan kebiasaan makan nasi?
Lava Steak & Resto, solusinya.
Menyediakan menu andalan
beef lava steak, perpaduan
daging yang di balur dengan
tepung digoreng crispy dan
disirami saus tomat dan keju,
menjadi pilihan makan siang
bagi yang sedang menjalani diet.
“Makan ini aja sudah bikin
kenyang, ditambah kentang,
dan rebusan sayur buncis dan
pinang. “Kalau pengen pake
nasi, bisa tambah nasi, dan
banyak pilihan menu lain yang
bisa dinikmati di Lava Steak &
Resto ini,” ujarnya.
Lava Steak, juga menyediakan
paket promosi, yang tak bikin
kantong bolong, bahkan semua
menu yang disediakan dibawah
Rp 50.000 dan sangat ramah di
kantong. “Harganya terjangkau,
rasanya istimewa,” imbuhnya.
Selain beef atau chicken lava
Steak, resto yang beralamat di
Jalan M. Soleh Zainudin,
Gabek, Kota Pangkalpinang ini
juga menyediakan sup krim
merana dan sup krim
ber-kokok, yakni sup krim
ditam-bah dengan jamur, yang
rasanya unik dan bikin nagih.
“Ada juga sup krim Mr. Crab
(sup krim jamur kepiting, nasi
sapi lada hitam, nasi ayam saus
telur asin dan menu lainnya,”
rincinya berpromosi.
Aneka minuman dan
ce-milan ringan, juga tersedia di
cafe ini, yang bisa dinikmati
disaat santai bersama teman,
kerabat maupun keluarga.
Disebelah resto ini, juga terdapat
bengkel dan pencucian mobil
Pratama, sambil menunggu
mobil dicuci, pemiliknya bisa
menikmati sajian istimewa di
Lava Steak & Resto.
Merry, salah satu pengunjung
mengaku menikmati sajian di
Lava Steak & Resto. Dia memilih
sup krim merana dan beef lava
ambyar untuk disantap.
“Supnya rasanya pas, gurihnya
dapet, jamurnya kenyal, saya
sengaja memilih tidak
menam-bahkan nasi, karena memang lagi
ngurangin makan nasi,
Alham-dulillah ini aja bikin kenyang,”
tukasnya, seraya menghirup
kuah sup krim merana.
Dia menuturkan, akan sering
menghabiskan waktu di resto
ini, karena selain tempatnya
nyaman, juga menjadi
tong-krongan yang asyik di pinggir
Kota Pangkalpinang
.(nov/10)
La Nyalla: RUU Daerah
Kepulauan Cocok untuk Babel
PANGKALPINANG
-Ketua Dewan Perwakilan
Dae-rah (DPD) RI, La Nyalla
Mah-mud Mattalitti menyebutkan
Rancangan Undang-Undang
(RUU) tentang Daerah
Kepu-lauan cocok untuk Bangka
Belitung sebagai salah satu
wilayah kepulauan.
“Khusus Bangka Belitung,
DPR RI saat ini sedang
mem-bahas RUU tentang Daerah
Kepulauan yang diinisiasi oleh
DPD. RUU ini kami yakini
sangat dibutuhkan daerah
de-ngan karakteristik kepulauan
yang sangat berbeda dengan
daerah lain,” kata nya saat
kunjungan kerja di Kantor Wali
Kota Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan, dari aspek
ekonomi dan bisnis, UU Nomor
23 Tahun 2014 tentang
Peme-rintah Daerah belum berpihak
kepada wilayah kepulauan di
Indonesia, terutama terkait
alokasi transfer anggaran dari
pusat kepada daerah yang
dida-sarkan pada jumlah penduduk.
“Padahal di wilayah
kepu-lauan yang dihadapi adalah
masalah-masalah biaya barang
dan jasa yang dipicu oleh sektor
transportasi dan infrastruktur
yang berdampak pada tingkat
kesejahteraan masyarakat,”
ujarnya.
Menurutnya pembangunan
infrastruktur transportasi di
pulau-pulau kecil sangat perlu
mendapatkan perhatian, begitu
pula sarana prasarana angkutan
dan sektor lainnya.
“Begitu juga dengan hasil
produksi petani dan nelayan
perlu dipikirkan kemudahan
penyaluran distribusi, jangan
sampai jumlah produk
me-numpuk tetapi sulit untuk dijual
karena tidak kompetitif akibat
mahalnya ongkos logistik,”
katanya.
Ia mengatakan, di tengah
situasi pelambatan ekonomi
global, langkah yang dilakukan
saat ini yaitu reposisi dan
mem-perkuat keunggulan yang kita
miliki.
“Babel memiliki anugerah
alam berupa laut yang telah
ditetapkan pemerintah pusat
sebagai salah satu dari 10
desti-nasi wisata di Indonesia. Oleh
karena itu sudah waktunya
Babel menggali potensi baru
bukan hanya dari sektor
per-tambangan melainkan
optimal-kan penerimaan dari sektor
pariwisata,” katanya.
Menurutnya penerimaan
sektor wisata yang optimal akan
menjadi jalan keluar untuk
mengatasi defisit neraca
tran-saksi berjalan Indonesia yang
masih menjadi persoalan
nasio-nal, sekaligus menjawab
tanta-ngan kinerja ekspor Indonesia
yang masih banyak mengirim
barang mentah ke luar negeri.
“Apalagi presiden telah
me-resmikan KEK Tanjung
Kela-yang Kela-yang seharusnya memacu
pemangku kepentingan di
Ba-bel terutama pengusaha untuk
memanfaatkannya. Jika masih
ada kendala dalam
mengopti-malkan KEK tersebut agar
di-sampaikan kepada kami yang
kebetulan disini sudah ada empat
senator dapil Babel, karena
reka merupakan tempat
me-nyampaikan keluhan yang bisa
dibawa ke Jakarta untuk dibahas
bersama,” ujarnya.
Selain pariwisata, kata Dia,
juga ada hasil pertanian berupa
lada yang bisa dioptimalkan,
apalagi lada asal Babel sudah
mampu menembus pasar
mancanegara.
“Sedangkan untuk Kota
Pang-kalpinang harus menyiapkan
pelabuhan berstandar
inter-nasional sebagai pintu gerbang
ekspor produk asal Babel
seka-ligus sebagai pintu gerbang
peng-hubung akses barang dan jasa,”
ujarnya.
(antara)
3
Berita Bangka
RAKYAT POS - Kamis, 9 Januari 2020
Kunker DPD, Pemdes Bukit
Layang Kenalkan Potensi Desa
BAKAM
- Kunjungan Kerja
(Kunker) Ketua Dewan
Per-wakilan Daerah (DPD) Republik
Indonesia (RI) dan rombongan
di Kabupaten Bangka, dilakukan
peninjauan ke sejumlah wilayah
seperti di Desa Bukit Layang,
Kecamatan Bakam.
Kunker rombongan DPD RI
tersebut didampingi Bupati
Bangka, Mulkan beserta
ja-jarannya di Pemerintah Daerah
(Pemda) Kabupaten Bangka,
Rabu (8/1/2020). Pada
ke-sempatan ini, Pemerintah Desa
(Pemdes) Bukit Layang
me-ngenalkan beberapa potensi
desa setempat kepada para
undangan yang hadir.
Kepala Desa (Kades) Bukit
Layang, Andry, memaparkan
pemanfaatan lahan eks
tam-bang di wilayah ini yang
ke-mudian berhasil dikelola
men-jadi lahan produktif. “Kita
punya lahan eks tambang,
me-lalui serangkaian pengelolaan,
sekarang lahan ini produktif dan
dapat menunjang potensi desa
kita,” kata Andry.
Selain itu, ditambahkan
An-dry, di kawasan tersebut pula
terdapat tempat pembibitan dan
sarana pengolahan kompos.
“Sarana pendukungnya kita ada
tempat pembibitan serta
pem-buatan kompos dll,” katanya.
Untuk itu diharapkannya
melalui serangkaian inovasi yang
dilakukan dapat menjadikan
Desa Bukit Layang sebagai
per-contohan Desa mandiri di
Ka-bupaten Bangka. “Seperti kita
bersama harapkan langkah ini
dapat mewujudkan Desa yang
mandiri,” pungkas Andry.
Acara dilanjutkan pemberian
cinderamata oleh Ketua DPD
RI kepada Kades Bukit Layang
sekaligus peninjauan Badan
Usaha Milik Desa (BUMDes)
‘Karya Bersama’ yang diikuti
Forum Komunikasi Pimpinan
Daerah (Forkopimda)
Kabu-paten Bangka dan tamu
un-dangan lainnya.
Turut hadir dalam kesempatan
tersebut segenap Kepala
Orga-nisasi Perangkat Daerah (OPD)
di lingkungan kerja Pemerintah
Daerah (Pemda) Kabupaten
Bangka.
(dinkominfotik)
Bupati Bangka, Mulkan mendampingi Ketua DPD RI, La Nyalla Mattalitti saat kunker ke Desa Bukit Layang, Kecamatan Bakam, Rabu (8/1/ 2020). (foto: istimewa)
Polsek Merawang Galang
Dana Korban Banjir
SUNGAILIAT
- Kepolisian
Sektor Merawang, menggalang
dana dari personel sektor
ter-sebut untuk korban banjir di
Jabodetabek. Kapolres Bangka,
AKBP Aris Sulistyono melalui
Kapolsek Merawang, Iptu
Yu-dha Prakoso melalui pesan
singkatnya, mengatakan
ke-giatan penggalangan dana di
lingkungan Polsek Merawang
tersebut untuk membantu
me-ringankan beban korban banjir
Jabodetabek.
“Meskipun jumlah dana
yang terhimpun dari personel
polisi tidak cukup besar, namun
setidaknya dapat membantu
meringankan bagi korban
ban-jir Jabodetabek,” katanya.
Kegiatan penggalangan dana
korban banjir kata Yudha
Prakoso, selain membantu
me-ringankan korban, juga sebagai
upaya penanaman jiwa sosial
kepada anggotanya untuk
pe-duli kepada sesama yang tengah
menghadapi musibah. “Dana
yang berhasil kami himpun
akan dikumpulkan dengan
dana bantuan dari personel
polisi lainnya di Polres Bangka,”
katanya.
Untuk mendekatkan antara
Polri dengan masyarakat kata
dia, pihaknya sering menggelar
kegiatan “Polsek Merawang
Peduli”, dimana kegiatan
ter-sebut diisi dengan penyaluran
bantuan kepada orang tua usia
lanjut. “Kami sering menggelar
berbagai kegiatan sosial yang
langsung terjun ketengah
masya-rakat seperti penyaluran
ban-tuan sembako kepada orang tua
usia lanjut,” katanya.
(antara)
Polisi Merawang galang dana bagi korban banjir Jabodetabek. (foto: antara)
Kapolres Bangka Patroli
di Perairan Sungailiat
SUNGAILIAT- Kapolres Bangka, AKBP Aris Sulistyono didampingi Kasat Polair AKP Elpiad i serta sejumlah personel polisi melakukan patroli di perairan laut Sungailiat gu na men yamp aikan in fo rmasi tentang cuaca ekstrem. “Patroli ini kami lakukan untuk menyampaikan langsung kepada nelayan mengenai kondisi gelombang di perairan laut Bangka yang mencapai kisaran 2,5 meter,” katanya di Sungailiat, Selasa. Dia mengatakan ketinggian gelom-bang yang mencapai lebih dua meter di daerah penangkapan “fishing ground” tersebut, tentu membahaya-kan bagi nelayan yang menggunamembahaya-kan kapal penangkapan berkapasitas kecil. “Saya minta bagi nelayan yang memaksa melaut untuk menge-depankan keselamatan dan ke-amanan dengan melengkapi navigasi maupun kelengkapan keselamatan pribadi,” katanya. Ia mengatakan dari patroli di lapangan diketahui terdapat
sejumlah nelayan Sungailiat yang melakukan penangkapan sampai peraiaran laut Kalimantan.
Ia minta kepada nelayan untuk menyampaikan kondisi cuaca ekstrem dengan gelombang pasang yang bia-sanya disertai angin kencang dengan nelayan lainnya. “Saling memberi informasi diharapkan nelayan lainnya dapat mengetahui kondisi saat sekarang terutama di daerah penang-kapan ‘fishing ground’,” katanya.
Salah satu nelayan Sungailiat, Ahmad Sabe, mengatakan dirinya bersama dengan rekan nelayan lain-nya melain-nyambut baik patroli kapolres bersama jajarannya yang mem-berikan informasi langsung kondisi cuaca di daerah penangkapan.
“Atas nama nelayan Sungailiat, kami sampaikan terima kasih kepada kapolres yang bersedia langsung turun ke lapangan menyampaikan informasi kondisi di perairan pe-nangkapan,” katanya.(antara)
Kapolres Bangka, AKBP Sulistyono menyampaikan informasi cuaca ekstrem kepada nelayan Sungailiat, Selasa (7/1/2020). (foto: antara)
HNSI Ingatkan Nelayan
Waspadai Cuaca Ekstrem
SUNGAILIAT
- Himpunan
Nela-yan Seluruh Indonesia (HNSI)
Kabupaten Bangka mengingatkan
seluruh nelayan di daerah itu untuk
mewaspadai cuaca ekstrem di daerah
penangkapan ikan “Fishing ground”.
“Saya imbau seluruh nelayan
yang melakukan penangkapan ikan
agar tetap mewaspadai gelombang
pasang dan angin kencang yang
dapat datang secara tiba-tiba di
daerah penangkapan,” kata Ketua
Harian HNSI Kabupaten Bangka,
Saidil Maulana di Sungailiat, Rabu.
Dengan kondisi cuaca saat ini, dia
minta agar nelayan mengutamakan
keselamatan jiwa dan tidak
ber-spekulasi mengambil resiko terburuk
demi mencari nafkah di laut.
“Nelayan juga diharuskan
me-meriksa untuk memastikan kondisi
mesin pada kapal dalam kondisi prima
selama melaut, memastikan
keter-sediaan BBM sesuai jarak tempuh
selama beroperasi di laut,” jelasnya.
Dia mengingatkan, bagi
ma-syarakat disepanjang pesir pantai
harus mewaspadai cuaca ekstrem
dengan terjadinya gelombang
pasang yang biasanya disertai
angin kencang,” kata Ketua Harian
HNSI Kabupaten Bangka, Saidil
Maulana di Sungailiat, Rabu.
Dikatakan, cuaca yang ekstrem
disebabkan oleh pengaruh arah
mata angin barat dan utara yang
terjadi hampir setiap tahun dengan
peralihan musim yang ditandai
dengan pancaroba.
Menurutnya, peralihan musim
yang ditandai labilnya arah mata
angin dalam waktu yang pendek
hingga menetapnya arah mata angin
disertai stabilnya arah arus laut.
“Angin Utara pada tahun ini mulai
terasa dibulan Januari dan
di-perkirakan terjadi selama beberapa
bulan kedepan dan kemungkinan
berakhir pada bulan Maret hingga
April,” katanya.
Untuk menghindari sesuatu hal
yang tidak diinginkan, dia minta
nelayan memantau kecepatan angin
yang sewaktu-waktu melebihi
ke-cepatan angin normal.
Informasi BMKG yang kami
terima hingga tanggal 9 Januari
2020 wilayah Kepulauan Bangka
Belitung berpotensi hujan lebat
disertai angin kencang dan petir per
kilat dengan level lowjet dengan
kecepatan angin lebih dari 25 Knot
terdapat diperairan selatan NTT.
Sebagai informasi bagi para
nela-yan di Bangka bahwa kecepatan
angin satu knot sama dengan 1,852
km per jam atau dibutuhkan waktu
tempuh 1,852 jam bagi pergerakan
angin untuk mencapai jarak
per-jalanan satu mil laut.
(antara)
Satlantas Bangka
Maksimalkan Pencegahan
Pelanggaran lalu lintas
SUNGAILIAT
- Satlantas
Polres Bangka memaksimalkan
pencegahaan lalu lintas di
dae-rah itu dengan strategi sosialisasi
di lembaga sekolah “Police Goes
Too School”.
Kapolres Bangka, AKBP Aris
Sulistyono melalui Kasatlantas AKP
Diana Yanmiraty di Sungailiat,
melalui pesan resmi yang diterima
ANTARA mengatakan, sosialiasi di
lembaga sekolah dengan sasaran
siswa dan guru sebagai upaya
me-nekan terjadinya pelanggaran lalu
lintas atau kecelakaan lalu lintas.
“Police Goes To School”
ada-lah sebuah terobosan Polri dalam
memberikan sentuhan ilmu
pe-ngetahuan seputar lalu lintas,
pendidikan terhadap anak sejak
dini merupakan instrumen
pen-ting bagi menerapkan tertib
dalam keselamatan berlalulintas.
“Kegiatan “Police Goes To
School”, kemarin kami lakukan
di SMK N 01 dan SMP N 02
Sungailiat Kabupaten Bangka,
mendapat apresiasi tinggi dari
pihak sekolah.” jelasnya.
Menurutnya, sosialiasi tertib
berlalulintas di lembaga sekolah
dianggap penting mengingat
kecelakaan tertinggi di daerah
itu korban berada pada pelajar.
“Saya berharap pelajar dapat
menjadi relawan dan pelopor
keselamatan berlalulintas,”
kata-nya. Dikatakan, selain
memaksi-malkan sosialisasi pencegahan
pe-langgaran dan kecelakaan lalu
lin-tas, pihaknya juga melakukan
pe-ngaturan disejumlah ruas jalan
pa-dat kendaraan terutama pada saat
jam masuk sekolah. “Kami
mener-junkan sejumlah personel untuk
mengantur arus kendaraan di jalan
raya dan membantu
penyebe-rangkan pelajar,” katanya. Dia
mengimbau seluruh pengguna
kendaraan di jalan raya, agar tetap
mentaati peraturan berlalulintas,
memakai helm standar, hindari
kebut-kebutan dan melengkapi
dokumen kendaraan.
(antara)
Harapkan Masyarakat Tanam Durian
4
Lintas Babel
RAKYAT POS - Kamis, 9 Januari 2020
Nama Durian Lokal Bangka
Tengah akan Dipatenkan
KOBA
- Banyak buah durian
unggul yang dimiliki warga
Bangka Tengah menjadi
ke-unggulan tersendiri bagi
ma-syarakatnya. Makanya, selain
mengikuti kontes durian
ting-kat kabupaten, nama-nama
durian lokal Bangka Tengah
tersebut pun akan dipatenkan
oleh pemerintah daerah.
“Ternyata durian unggul di
Bangka Tengah sangat banyak
jumlahnya. Ini yang ikut kontes
yang baru jatuh saja, sedangkan
durian yang belum jatuh masih
banyak ternyata. Maka dari itu,
saya minta kepada dinas untuk
mempatenkan nama-nama
durian lokal itu yang diberikan
langsung oleh pemiliknya,” ujar
Bupati Bangka Tengah Ibnu
Saleh, kemarin.
Dikatakannya, nama-nama
durian lokal Bangka Tengah
unik-unik, sebut saja ada namanya Nek
Dayang, Si Bujang Tanggong, Sun
Go Kong, Pisu, Sungoi, Molen dan
banyak lagi nama-nama durian
lokal lainnya.
“Nama-nama durian lokal
Bangka Tengah ini, harus
dipa-tenkan, jangan sampai diklaim
orang lain. Karena nama durian
lokal ini, merupakan nama yang
diberikan oleh pemiliknya pada
saat menanam durian tersebut.
Karena rata-rata durian yang ikut
kontes tadi adalah durian yang
berasal dari biji,” ungkapnya.
Selain mempatenkan,
pihak-nya meminta Dinas Pertanian
Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh meninjau kontes durian lokal Bangka Tengah di Lapangan Bola Desa Air Mesu. (foto: tamimi).
Bupati Bangka Tengah Lantik 71 Pejabat Eselon
KOBA - Bupati Bangka
Te-ngah, Ibnu Saleh, melantik
sebanyak 71 pejabat eselon di
lingkungan Pemkab Bangka
Tengah.
Pelantikan yang dilaksanakan
di Kantor Bupati Bupati
Bang-ka Tengah itu, terdiri dari 10
pejabat eselon II, sebanyak
Pejabat 9 eselon III dan
seba-nyak 52 orang pejabat eselon
IV.
Untuk pejabat eselon II
ada-lah dari Irwan menjabat Kepala
Satpol PP, Mulyanto sebagai
Kepala Dinas Komunikasi
Informatika dan Statistik, Siti
Aswati sebagai Kepala Dinas
Lingkungan Hidup, Zaidi
se-bagai Staf Ahli Bidang
Pereko-nomian Pembangunan dan
Keuangan, Ali Imron Kepala
Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik, Jauhari jabat Sekretaris
Dewan, Edi Romdhoni Kepala
Dinas Pangan, Elly Irsyah
seba-gai Asisten Pemerintahan dan
Kesejahteraan Rakyat, Ahmad
Syarifullah Nizam sebagai
Asisten Perekonomian dan
Pembangunan, dan Hendar
Kusumawati menjabat Asisten
Administrasi Umum.
“Pelantikan ini merupakan
rotasi dan perubahan
nomen-klatur. Yang dirotasi silakan
beradaftasi langsung dengan
tempat tugasnya. Sedangkan
yang perubahan nomenklatur
tetap bertugas sesuai tugas dan
fungsinya dengan
sebaik-baik-nya menjadi pelayan
masya-rakat,” ujar Bupati Ibnu
disela-sela sambutan pelantikan.
Sementara itu, Kepala Badan
Kepegawaian Pengembangan
dan Sumber Daya Manusia,
Wahyu Nurrakhman
menga-takan, ASN setingkat eselon II
yang dirotasi sebanyak 6 orang
yakni Irwan, Mulyanto, Siti
Aswari, Zaidi, Ali Imron dan
Jauhari.
Dilanjutkan satu orang
me-ngisi kekosongan jabatan yakni
Edi Romdhoni jabat Kepala
Dinas Pangan. Berikutnya tiga
orang eselon II yang mengalami
perubahan nomenklatur yakni
Elly Irsyah, Ahmad Syarifullah
Nizam, dan Hendar
Kusuma-wati.
“Yang rotasi ada 6 orang, 1
orang mengisi kekosongan, 3
perubahan nomenklatur.
Sedangkan yang perubahan
nomenklatur untuk eselon III
dan IV, maka harus dilantik
ulang, yakni eselon III
seba-nyak 9 orang dan eselon IV
sebanyak 52 orang. Mereka
yang dilantik itu adalah orang
lama yang menjabat satu
sampai dua tahun untuk dilantik
ulang,” imbuhnya.
(ran/3).
Pemkab akan Tata Bonsai Desa Air Mesu
DPRD Bangka Barat
Dukung Pengembangan
Taman Bumi
MENTOK
- DPRD
Kabu-paten Bangka Barat, Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung,
mendukung penuh upaya
pemerintah daerah, LSM Laskar
Hijau, Badan Pengelola Geopark
Bangka Barat dan masyarakat
yang sudah bersatu padu untuk
mewujudkan pengembangan
taman bumi di daerah itu.
“Dukungan penuh dari DPRD
Kabupaten Bangka Barat
tersebut merupakan motivasi
tersendiri bagi kami untuk terus
semangat dalam bekerja guna
mewujudkan taman bumi atau
Geopark Bangka Barat,” ungkap
Ketua LSM Laskar Hijau
Wah-yudi di Mentok, kemarin.
Dukungan dari para legislator
daerah tersebut terungkap pada
pertemuan yang dilaksanakan
DPRD Kabupaten Bangka Barat
bersama sejumlah pejabat
Pem-kab, pengurus LSM Laskar Hijau
dan perwakilan Badan Pengelola
Geopark Bangka Barat.
Pertemuan yang
dilaksana-kan di Kantor DPRD
Kabu-paten Bangka Barat tersebut
sebagai langkah koordinasi
untuk mempercepat
pemba-ngunan Geopark Bangka Barat.
“Perjuangan untuk
mewu-judkan taman bumi Bangka
Barat masih cukup jauh,
duku-ngan dari seluruh elemen
ma-syarakat, instansi pemerintah
sangat kami butuhkan demi
kemajuan daerah dan
pe-ningkatan kesejahteraan
ma-syarakat,” katanya.
Pada rapat yang dipimpin
Wakil Ketua II DPRD
Kabu-paten Bangka Barat Miyuni
Rohantap tersebut,
masing-masing perwakilan komisi
me-nanggapi serius dan
menyampai-kan pandangannya berupa
du-kungan rencana pengembangan
Geopark Bangka Barat sesuai
kewenangan masing-masing.
Dari perwakilan OPD
kabu-paten setempat yang hadir,
antara lain dari Bappeda, Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan,
Dinas Lingkungan Hidup, dan
Dinas Kominfo juga siap
menja-barkan program-program yang
terkait
pengembangan
Geopark Bangka Barat.
“Rapat ini, sebagai wujud
sinergisitas bersama. Kami
semakin optimistis Geopark
Bangka Barat akan terwujud
lebih cepat berkat dukungan
dari seluruh pihak, kami
harap-kan bisa memberi dampak
positif pada kesejahteraan
ma-syarakat dan pendapatan
daerah,” ucap Wahyudi.
Sejak dibentuknya Badan
Pengelola Geopark Bangka
Barat oleh Bupati pada 3
De-sember 2018, para pengurus
terus melakukan berbagai
per-siapan untuk memenuhi
ber-bagai persyaratan penetapan.
Dalam waktu dekat tim akan
melakukan kajian geoheritage
seiring dengan penggencaran
sosialisasi kepada masyarakat
agar semakin paham potensi
dan mampu memanfaatkan
kekayaan alam yang dimiliki
untuk meningkatkan
kesejah-teraannya sesuai aturan
penge-lolaan taman bumi.
(ant/3).
Pemkab Belitung akan
Kembangkan Produksi Lada Hitam
BELITUNG
- Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Belitung,
Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung, akan
mengembang-kan produksi lada hitam karena
adanya rencana permintaan
impor lada hitam dari daerah itu.
“Begitu ada tindak lanjut
pasar dan peluang maka kami
akan coba untuk pasarkan lada
hitam,” ujar Kepala Bidang
Perkebunan, Dinas Ketahanan
Pangan dan Pertanian
Kabu-paten Belitung, Hamzah di
Tanjung Pandan, kemarin.
Ia mengatakan, beberapa
wak-tu lalu ada peluang berupa
per-mintaan impor lada hitam dari
negara di kawasan Afrika Barat
dalam jumlah yang cukup besar.
Jika ada kepastian pasar
terhadap permintaan lada hitam
tersebut maka pihaknya akan
mulai melakukan sosialisasi dan
pembinaan kepada petani.
“Kalau ada pembeli maka
para petani akan beralih
maka-nya harus ada kepastian pasar
dulu apalagi harganya
men-dukung,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, pengolahan
lada hitam lebih mudah dan
gampang dibandingkan
pengo-lahan lada putih, namun
harga-nya juga lebih rendah.
“Tidak ada perendaman, jadi
ketika sudah dipetik, pemisahan
dari pada tangkai langsung
jemur tidak ada pengupasan
kulit namun harganya di bawah
lada putih,” jelasnya.
Ia menyebutkan, lada hitam
digunakan oleh sebagian
ma-syarakat di luar negeri sebagai
penyedap rasa untuk masakan
“Kebanyakan juga digunakan
untuk bumbu kalau daerah
yang terkenal dengan produksi
lada hitamnya adalah
Lam-pung,” imbuh dia
.(ant/3).
Polisi Tembak Residivis
Kasus Penganiayaan Berat
TOBOALI- Kepolisian Resor Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menembak, RA(19) warga Jalan Air Medang Toboali, residivis kasu s tind ak p id an a Penganiayaan Berat (Anirat).
“Tersan g k a RA in i, sempat men c ob a melarik an d iri d an menyerang petugas, untuk itu kami berikan tindakan tegas terukur,” uj ar Kap olres Bangk a Selatan, AKBP Ferdinand Suwarji melalui Kasat Reskrim AKP Daniel Albert Tampubolon di Toboali, kemarin.
Ia mengatakan, tersangka RA ini ditangkap setelah melakukan pen-ganiayaan berat deng an c ara membacok korban DA (15) , Minggu (29/12) sekira Pukul 23.30 Wib ketika korban pulang setelah usai bermain futsal di depan SDN 5 Toboali.
“Dari informasi yang kami kumpul-kan, saat itu korban ingin pulang usai bermain Futsal, tetapi ketika ber-motor, RA alias Kodok melakukan pembacokan dari arah belakang korban dengan menggunakan se-bilah samurai,” ungkap dia.
Usai mengalami penyerangan, DN (15 ) seg erah d ilarikan k e Posyandik untuk mendapat pera-watan setelah korban mendapat-kan luka bacok pada bagian kepala. “Setelah men dapatk an p era-watan, korban bersama keluarga-nya mendatangi Kepolisian Resor
Bangka Selatan untuk melaporkan kejadian yang menimpa DN,” kata dia.
Setelah mendapat laporan ter-seb u t, An g g o ta Bu ser Po lres Bangka Selatan melakukan penye-lidikan guna mencari keberadaan tersangka.
Pasca mendapat laporan dari korban, anggota Opsnal Polres Bangka Selatan dikerahkan untuk menc ari in fo rmasi keb eradaan tersangka.
Setelah memastikan keberadaan tersangka pada Senin (06/01/2019) sekira Pukul 15.00 W ib anggota Polres Bangka Selatan langsung menangkap pelaku di kediaman or-ang tuanya yor-ang beralamat di Jalan Air Medang Toboali.
“Tersangka ini adalah residivis kambuhan sudah empat kali keluar masuk Lembaga Pemasyarakatan dengan kasus yang sama,” sebut dia.
Katan ya, saat ini, tersang k a bersama barang bukti diamankan ke Mapolres Bangka Selatan guna dilakukan penyidikan lebih lanjut.
“Karena korban merupakan anak dibawah umur, pelaku disangkakan melanggar Pasal 80 Ayat 2 Undang-undan g Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak,” pungkasnya.(ant/3).
untuk mengidentifikasi durian
milik warga yang terbaik
ka-rena banyak jenis durian milik
warga Bangka Tengah yang
duriannya sangat bagus.
“Setelah kegiatan lomba
du-rian ini, saya minta kepada
Dinas Pertanian untuk
meng-identifikasi durian lokal Bangka
Tengah agar nantinya diseleksi
dan namanya dipatenkan,”
tambah Bupati.
Bupati mengharapkan
ke-pada masyarakat Bangka
Te-ngah untuk menanam durian
minimal dua batang saja setiap
rumah dalam rangka
men-dukung Bangka Tengah
khu-susnya Desa Air Mesu menjadi
sentra buah durian sekaligus
pengekspor buah durian.
“Cukup dua batang saja setiap
rumah menanam durian,
dikalikan 500 rumah sudah
1000 batang. Dalam satu batang
menghasilkan 50 buah
dikali-kan 1000 batang kemudian
dikalikan 100 ribu per buah, lah
kaya raya, cukup sederhana,”
tukasnya.
(ran/3).
KOBA
- Pemkab Bangka
Tengah akan melakukan
pena-taan secara spesifik terhadap
bonsai Desa Air Mesu sebagai
kelanjutan dari kegiatan
pameran bonsai di Desa Air
Mesu Kecamatan Pangkalan
Baru pada Selasa kemarin.
Menurut Bupati Bangka
Te-ngah, Ibnu Saleh, Pemerintah
Daerah sangat mendukung
pengembangan bonsai d i
wila-yah Bangka Tengah. Ternyata
tidak hanya di Desa Mesu Timur
saja, Desa Mesu Barat pun
banyak.
“Ini baru dari satu Desa Air
Mesu Timur sudah begini
banyaknya, apalagi gabungan
dari keduanya,” ujarnya.
Ke depan diharapkan adanya
pelatihan-pelatihan, seminar dan
sosialiasi untuk meningkatkan
ilmu pengetahuan kepada
ma-syarakat kita, sehingga mereka
memiliki ilmu yang lebih baik
dalam menata bonsai.
“Mereka ini memang sudah
bagus dari awal. Pada musim
ketuyut pun mereka sudah
bermain di bidang ini. Tanaman
lokal tanpa perlu sentuhan pun
mahal harganya apalagi
tanaman lokal yang penuh
sentuhan,” ungkapnya.
Sementara itu, Toni Kurtis
alias Jon Barai Panitia Bonsai
menambahkan, bonsai yang
dipamerkan dalam pameran
itu sebanyak 200 pot dari Desa
Air Mesu. Jenis bonsai pun
ber-macam-macam, diantaranya
jeruk jungkir, wareng,
nasik-nasik, pohon beringin kiming,
sapu-sapu, wahong, sengkigi
dan banyak jenis bonsai
lainnya.
“Pohon bonsai diperoleh dari
hutan kita, kemudian dibentuk
menjadi bonsai. Waktu
Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh meninjau kegiatan pameran bonsai di Lapangan Bola Desa Air Mesu Timur.(foto: tamimi).
membentuk bonsai pun selama
5
Lintas Babel
RAKYAT POS - Kamis, 9 Januari 2020
PDAM Beltim Terima
Tambahan Pompa Canggih
Bupati Belitung Timur saat mengecek langsung fasilitas layananair bersih di Kabupaten Belitung Timur. (foto: istimewa)
yang dimiliki PDAM akan
mampu untuk mensuply air
bersih ke seluruh pelanggan yang
ada di Kecamatan Manggar.
“Penyediaan air baku Kolong
Pancur ini kan kita
menye-diakan 40 liter per detik, kalau
disetarakan itu kira-kira untuk
sambungan ke 1.000 rumah
namun kalau beroperasi selama
24 jam bisa untuk seluruh
pelanggan di Kecamatan
Manggar ini,” kata Samadi.
Bupati Beltim Yuslih Ihza
seusai meninjau Proyek
Pra-sarana Penyediaan Air Baku
Kolong Pancur PDAM
menga-takan, masalah ketersediaan air
bersih di Kecamatan Manggar
dapat teratasi dengan adanya
fasiltas terbaru. Distribusi air yang
sebelumnya hanya bisa untuk
beberapa jam juga akan
se-mangkin lama dan kian lancar.
“Kita sangat bersyukur
de-ngan adanya sarana yang
cu-kup besar ini, akan
mening-katkan pelayanan PDAM
ke-pada masyarakat Beltim.
Insya
Allah
semoga ketersediaan air
bersih dan distribusi juga akan
lebih baik,” ucap Yuslih.
Ia berpesan, agar PDAM
Beltim dapat merawat dengan
baik fasililitas yang sudah
di-berikan. Jika ada kerusakan di
kemudian hari Yuslih
mene-kankan agar PDAM dapat
berkoordinasi dengan BBWS
Sumatera VIII.
Tak lupa ia mengucapkan
terima kasih atas bantuan
BB-WS VIII Sumatera. Mengingat
anggaran yang dipergunakan
untuk pembangunan proyek
seluruhnya berasal dari APBN.
“Kita dari Pemerintah Daerah
mengucapkan terima kasih atas
bantuan yang diberikan dari
Ke-menterian PUPR terutama dari
Balai Balai Besar Wilayah Sungai
Sumatera VIII, yang sudah
ba-nyak membantu pembangunan
di Kabupaten Beltim. Semoga
kerjasama yang sudah
terba-ngun ini dapat terus berlanjut,”
tutup Yuslih.
(yan/kmf/3)
Gunakan Sistem Pengambilan Air Teknologi Modern
MANGGAR
- Layanan air
bersih di Kabupaten Belitung
Timur diharapkan akan jauh
lebih meningkat. PDAM
Kabu-paten Belitung Timur
mene-rima tambahan fasilitas baru
berupa pompa yang canggih
dan sarana penyimpanan
(re-servoir)
yang lebih besar.
Adanya fasilitas baru bernilai
Rp 12,5 milyar ini, akan dapat
membuat penyaluran air bersih
khususnya di 4 Desa di
Keca-matan Manggar, seperti
Pa-dang, Mekar jaya, Lalang Jaya
dan Kurnia Jaya jauh lebih baik
dari sebelumnya. Bahkan
di-klaim air bersih akan bisa
dinik-mati warga selama 24 jam sehari.
Seusai acara peninjauan
Pro-yek Prasarana Penyediaan Air
Baku Kolong Pancur PDAM
dan Serah Terima
Pengope-rasian dan Pengelolaan dari Balai
Besar Wilayah Sungai Sumatera
VIII ke PDAM Belitung Timur
di Kulong Kajenun I Desa
Suka-mandi Kecamatan Damar, Rabu
(8/1/2020), Direktur PDAM
Beltim Muhammad Zubair
mengungkapkan fasilitas baru
yang diberikan berupa pompa
grundfos 2 x 40 liter per detik,
bak
reservoir
dengan kapasitas
800 meter kubik, transmisi 12'
jenis HDPE 1 kilometer dan
jembatan pipa 50 meter, rumah
pompa, rumah jaga, lengkap
dengan taman.
“Kalau sebelumnya fasilitas
pompa kita hanya mampu 20
liter per detik, dengan
kemam-puan tampung reservoir yang
hanya 200 meter kubik. Suply
air dari sumber air baku ke
reservoirnya tidak mencukupi,
itulah yang membuat distribusi
air untuk pelayanan
tergang-gu,” ungkap Zubair.
Selain itu, fasilitas baru
ter-baru itu juga menggunakan
sistem pengambilan air dengan
teknologi modern, yang
me-manfaatkan air permukaan
dialirkan ke darat. Bahkan
dikemukakan Zubair,
tekno-logi tersebut pertama dan
satu-satunya di Provinsi Kepulauan
Bangka-Belitung.
“Kalau dulu pipanya menjorok
ke kolong, jadi airnya dari dasar
kolong, sekarang sudah tidak lagi.
Teknologi modern ini baru kita
(PDAM Beltim-red) yang
per_-tama di Babel,” kata Zubair.
Zubair optimis dengan semua
fasilitas baru dan modern
pela-yanan air bersih untuk pelanggan
PDAM akan meningkat.
“Dengan adanya
penam-bahan kapasitas dua kali lipat,
kita tidak ada jeda waktu lagi.
Pelayanan
Insya Allah
kalau
memang dibutuhkan kita bisa
24 jam,” ujar Zubair.
Yakin Kendala
Kekurangan Air Bersih
Teratasi
Sementara itu, Kepala Bidang
Pelaksanaan Jaringan
Peman-faatan Air (PJPA) Balai Besar
Wilayah Sungai (BBWS)
Suma-tera VIII Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat
Samadi yakin kendala
keterba-tasan air bersih di Kabupaten
Beltim akan dapat teratasi.
Diakui-nya, jika masih menggunakan
mesin yang lama PDAM sulit
memberikan pelayanan terbaik.
“Jadi, selama ini, kekurangan
mesin yang lama tidak tahan
panas, dengan grundfos ini
tahan lama dan tingkat
ke-akuratannya lebih tinggi.
Ke-tersediaan sparepartnya juga
ada,” jelas Samadi.
Didampingi Kepala Satuan
Kerja Non Vertikal Tertentu
(SNVT) PJPA Sumatera VIII
Su-priatna, Samadi juga yakin
de-ngan kemampuan fasilitas terbaru
Produksi Lada di Belitung Capai 3.455 Ton
TANJUNG PANDAN
- Produksi
lada kering di Kabupaten Belitung,
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,
pada tahun 2019 mencapai 3.455 ton
atau mengalami peningkatan bila
dibandingkan tahun sebelumnya hanya
sekitar 1.474 ton.
Kepala Bidang Perkebunan, Dinas
Ketahanan Pangan dan Pertanian
Kabupaten Belitung, Hamzah di
Tan-jung Pandan mengatakan, produksi lada
kering tahun 2019 sebanyak 3.455 ton
tersebut selain meningkat dibandingkan
tahun sebelumnya juga melampaui
target yang ditetapkan yakni sebanyak
2.166 ton. “Produksi lada kering dari
hasil panen petani melampaui target
yang kami tetapkan sebesar 2.166 ton,”
ungkapnya.
Menurut dia, luas areal kebun lada di
daerah itu pada tahun 2019 sekitar
9.529 hektare dengan hasil produksi
rata-rata per hektarnya mencapai 772
kilogram lada kering.
Ia menambahkan, meningkatnya
produksi lada kering tersebut, karena
optimalisasi kegiatan penyuluhan dan
pendampingan kepada petani serta
program bantuan pupuk dari
peme-rintah. “Kemudian pada tahun ini, ada
penambahan dan pengembangan kebun
bibit lada baru bantuan dari pemerintah
provinsi seluas satu hektar,” katanya.
Dikatakannya, untuk target produksi
lada kering pada tahun 2020 sekitar
4.000 ton sehingga diharapkan dalam
satu batang lada dapat menghasilkan
sebanyak tiga kilogram lada.
“Namun saat ini, satu pohon baru
menghasilkan 1,2 kilogram lada kering
sehingga kami mengupayakan
pe-ningkatan pada jumlah hasil per
ba-tang,” bebernya.
Ia berharap petani di daerah itu tetap
semangat untuk menanam lada, dan
tidak terpengaruh dengan kondisi harga
lada di pasaran yang naik turun.
“Kalau secara umum kendala teknis
yang dihadapi petani tidak ada hanya
persoalan harga saja sehingga
mem-pengaruhi semangat petani menanam
lada,” pungkasnya.
(ant/3)
Pemdes Rias Normalisasi
Aliran Irigasi
TOBOALI
- Pemerintah
Desa (Pemdes) Rias Kabupaten
Bangka Selatan, Provinsi
Ke-pulauan Bangka Belitung
me-laksanakan normalisasi saluran
irigasi guna mencegah areal
persawahan banjir ketika
me-masuki musim penghujan.
Kepala Desa Rias, A Gani Saprin
di Toboali, mengatakan, inisiatif
pemulihan saluran irigasi di Desa
Rias ini dilaksanakan agar wilayah
persawahan yang ada di daerah
itu terhindar dari banjir.
“Biasanya dimusim
peng-hujan biasanya ribuan hektar
areal persawahan terancam
banjir, untuk itu kami
ber-inisiatif untuk melakukan
nor-malisasi saluran secara
ber-tahap, terlebih saat ini petani
kita sedang melakukan
pe-nanaman padi,” ujar dia.
Selain itu, saluran saluran air di
Desa Rias sudah terjadi
pen-dangkalan oleh pasir, sehingga
dikhawatirkan akan
mengham-bat aliran air sungai ketika hujan
lebat dan debit air dari
ben-dungan mentukul meningkat.
“Normalisasi tersebut
dila-kukan pada 4 titik yang tersebar
di 3 dusun di desa Rias yang pada
titik tersebut merupakan
po-tensi popo-tensi penyumbatan atau
pendangkalan aliran air.
Kegiatan itu juga dilakukan
secara bertahap sampai tuntas
agar masyarakat dan petani kita
aman nyaman” jelasnya.
Ia mengatakan, untuk
ang-garan yang digunakan dalam
melakukan normalisasi di empat
titik menggunakan anggaran
yang bersumber dari Dana Desa
dengan total anggaran kurang
lebih Rp35.000.000.
“Untuk teknis pengerjaan
normalisasi saluran ini kami
melibatkan masyarakat dan
petani untuk melakukan
go-tong royong guna
pengen-dalian banjir di daerah itu,”
pungkasnya.
(ant/3)
1.200 Jiwa Masyarakat
Basel Ajukan Turun Kelas
TOBOALI
- Sebanyak 1200
Jiwa masyarakat Kabupaten
Bangka Selatan Provinsi
Ke-pulauan Bangka Belitung
me-ngajukan penurunan kelas
pe-layanan BPJS Kesehatan.
Kepala Cabang BPJS Bangka
Selatan, Yusi Afserinta di
Tobo-ali, Rabu kemarin mengatakan,
ramainya masyarakat yang
me-ngajukan penurunan kelas ini
setelah adanya kenaikan iuran
yang akan dibayar masyarakat.
“Dengan adanya kenaikan
iuran banyak masyarakat yang
mengajukan penurunan kelas,
dan sejak Desember 2019
sam-pai dengan awal Januari 2020
sudah sebanyak 1.200 jiwa yang
turun kelas,” kata dia.
Ia mengatakan, dalam satu
hari rata - rata sekitar satu
sampai dengan empat kartu
keluarga dan paling banyak
pengajuan adalah penurunan
menjadi kelas tiga.
“Paska kenaikan iuran
penu-runan kelas dirasakan sangat
signifikan, dan lonjakan pada
Januari banyak peserta turun
kelas, sedangkan untuk
De-sember hanya 16 Kartu
Ke-luarga,” ujar dia.
Ia menjelaskan, wacana
ke-naikan iuran BPJS Kesehatan
sudah disahkan pemerintah
melalui Peraturan Presiden
(Perpres) Nomor 75 Tahun
2019 tentang Perubahan atas
Peraturan Presiden Nomor 82
Tahun 2018 tentang Jaminan
Kesehatan.dan mulai berlaku
pada awal bulan Januari ini.
Adapun kenaikan iuran tersebut
yakni, kelas I menjadi Rp160.000
dari sebelumnya Rp81.000, kelas
II menjadi Rp110.000 dari
se-belumnya Rp52.000, dan kelas III
menjadi Rp42.000 dari
sebe-lumnya Rp25.500.
(ant/3)
Awak media saat mewancarai petugas BPJS. (foto: ant)