• Tidak ada hasil yang ditemukan

WELCOME HOME! Semoga anda dapat diberkati lewat semua materi di booklet ini. Tuhan Yesus memberkati. Dr Riza Casidy Executive Pastor

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "WELCOME HOME! Semoga anda dapat diberkati lewat semua materi di booklet ini. Tuhan Yesus memberkati. Dr Riza Casidy Executive Pastor"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

WELCOME HOME!

Keputusan menerima Kristus adalah keputusan yang penting dan berharga. Atas nama seluruh pengurus jemaat Christ Cathedral, saya ingin menyambut anda dalam memulai perjalanan anda dalam mengiring Tuhan Yesus.

Booklet ini adalah rangkuman dari pokok-pokok dasar Kekristenan yang akan membantu anda mengerti dasar iman Kristen. Saya mendorong saudara untuk bisa membaca materi di booklet ini sampai selesai, dan juga ikut bergabung dalam THE JOURNEY: kelas-kelas pemuridan yang telah disediakan oleh Gereja untuk membantu anda bertumbuh dalam pengenalan akan Tuhan. Semua kelas ini dirancang untuk memberikan penjelasan lebih mendalam tentang hal-hal penting yang perlu anda pelajari dalam Kekristenan: siapa itu Tuhan Yesus, bagaimana menjadi pengikut Kristus, bagaimana berdoa dengan baik, dan bagaimana anda dapat memahami Firman Tuhan.

Semoga anda dapat diberkati lewat semua materi di booklet ini. Tuhan Yesus memberkati.

Dr Riza Casidy

(2)

1. KESELAMATAN

“Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya. Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup. Semuanya itu kutuliskan kepada kamu, supaya kamu

yang percaya kepada nama Anak Allah, tahu, bahwa kamu memiliki hidup yang kekal.”

- 1 Yohanes 5:11-13

Definisi dari keselamatan adalah diselamatkan dari kebinasaan dan masuk ke dalam hidup yang kekal melalui iman percaya dalam Kristus Yesus. Namun, sebelum belajar lebih dalam lagi mengenai keselamatan, penting bagi kita untuk mengerti terlebih dahulu mengapa kita perlu untuk diselamatkan.

MENGAPA KITA PERLU DISELAMATKAN?

“Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, 3:24 dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.”

- Roma 3:23-24

Manusia perlu diselamatkan karena:

1. Tuhan adalah Tuhan yang sempurna dan tidak dapat bersekutu dengan dosa. Manusia pun diciptakan oleh Tuhan dalam keadaannya yang sempurna, tanpa cacat dan dosa. Manusia diciptakan untuk bersekutu dengan Tuhan karena hanya manusia yang diciptakan segambar dan serupa dengan Tuhan (Kejadian 1:26).

(3)

2. Namun karena manusia diciptakan dengan kehendak bebas, mereka jatuh ke dalam dosa yang memisahkan manusia dari persekutuan dengan Tuhan (Roma 3:23).

3. Manusia bukan sekedar hidup dalam keadaan berdosa, tetapi dosa memiliki akibat yang fatal, yaitu maut atau hukuman kekal dalam neraka (Roma 6:23).

BAGAIMANA SUPAYA KITA DAPAT

DISELAMATKAN?

“Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.”

- Yohanes 14:6

Di Perjanjian Lama, keselamatan atas dosa-dosa manusia dilakukan seperti melakukan transaksi. Solusi agar bangsa Israel tidak masuk ke dalam maut karena dosa-dosanya adalah melalui persembahan korban bakaran, yaitu binatang, yang tidak bercela (Mazmur 40:6) untuk menggantikan posisi manusia. Namun, persembahan korban bakaran ini hanya solusi sementara untuk terjadinya rekonsiliasi antara Tuhan dengan manusia karena tidak ada hewan atau manusia yang sempurna yang dapat menghapus dosa semua manusia (Ibrani 10:1-4). Lalu, jika kita tidak bisa membangun hubungan dengan Tuhan lewat korban bakaran dan/atau perbuatan baik, apa yang harus kita lakukan?

Percaya kepada Tuhan Yesus.

Manusia diberikan solusi yang permanen di Perjanjian Baru (Ibrani 10:10-14) dengan kelahiran Tuhan Yesus, yang dikirim ke dunia untuk menjadi korban persembahan yang sempurna, agar manusia tidak jatuh ke dalam maut (Yohanes 1:29; Ibrani 13:11-12; Efesus 5:2).

Seperti yang dikatakan di Yohanes 3:16, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”

Maka ketika kita percaya kepada Tuhan Yesus, kita diselamatkan dari kematian kekal. Ilustrasi di bawah ini menggambarkan bahwa dosa manusia mengakibatkan manusia untuk terpisah dengan Tuhan. Namun kematian Tuhan Yesus di kayu salib memulihkan hubungan

(4)

Tuhan dengan manusia. Manusia dapat menyebrang kembali ke kehidupan kekal jika mereka percaya kepada Tuhan Yesus yang sudah mati di kayu salib untuk menebus dosa mereka

.

BAGAIMANA

CARA

KITA

MEMBERIKAN

HIDUP UNTUK YESUS KRISTUS?

Untuk mendapatkan keselamatan dari Yesus Kristus, seseorang harus melalui pertobatan (metanoia/berbalik dari dosa), memiliki iman (percaya kepada Yesus), dan dibaptis. Baptisan adalah wujud dari ketaatan dan tindakan iman di hadapan Tuhan dan manusia.

Untuk belajar lebih dalam lagi mengenai baptisan dan siapa Tuhan Yesus itu, kami mengundang saudara untuk mendaftarkan diri untuk mengikuti programNext Steps.

(5)

2. PENGIKUT KRISTUS

“Sekarang diperdamaikan-Nya, di dalam tubuh jasmani Kristus oleh kematian-Nya, untuk menempatkan kamu kudus dan tak berceladan tak bercacat di hadapan-Nya.”

- Kolose 1:22

Setelah kita menerima keselamatan yang Tuhan sediakan, kita bukan hanya terbebas dari hukuman dosa saja. Tetapi ketika kita diselamatkan, hubungan kita dengan Tuhan dipulihkan oleh darah Kristus.

Setiap dari kita dipanggil bukan hanya sekedar untuk menerima keselamatan dari Tuhan saja. Tetapi kita juga dipanggil untuk menjadi pengikut Kristus. Inilah tujuan Tuhan memanggil dan menyelamatkan setiap kita, yaitu agar setiap kita menjadi pengikut Kristus.

Bagaimana cara kita bisa menjadi pengikut Kristus yang sejati?

APA ARTINYA MENJADI PENGIKUT KRISTUS?

“Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen.

Dan, setelah ia menemukannya, ia membawanya ke Antiokhia.”

- Kisah Para Rasul 11:26

Kata “Christian” (“Kristen”) diambil dari kata dasar “Christ” yang berarti “follower of Christ” atau pengikut Kristus.

Namun “pengikut Kristus” memiliki makna yang lebih dari sekedar mengikuti agama atau kepercayaan tertentu. Sewaktu kita menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat dalam kehidupan kita, kita menjadi pengikut Kristus dan bergabung dalam keluarga Tuhan.

(6)

WORSHIP: MENYEMBAH DIA

“Karena itu saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup yang kudus

dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.”

- Roma 12:1

Penyembah Tuhan yang sejati tidak hanya menyembah ketika menyanyi atau berdoa, namun mempersembahkan seluruh hidupnya untuk Tuhan yang telah menebus kita dari kutuk dosa dan maut. Menyembah Tuhan dengan hidup kita berarti melakukan segala hal untuk memuliakan nama-Nya. Di seluruh aspek hidup kita, baik di dalam pekerjaan, bisnis, keluarga, sekolah, kehidupan sosial, dan lainnya, kita memiliki tanggung jawab untuk memberikan yang terbaik dan menjadi kesaksian agar nama Tuhan saja yang dimuliakan.

FELLOWSHIP: TERTANAM & BERKOMUNITAS

“Mereka yang ditanam di bait Tuhan akan bertunas di pelataran Allah kita. Pada masa tua pun mereka masih berbuah, menjadi gemuk dan segar.”

- Mazmur 92:13-14

Menjadi pengikut Kristus yang sejati juga berarti tertanam dan menjadi bagian (berkomunitas) di dalam gereja lokal. Pengikut Kristus yang sejati tidak dapat bertumbuh sendiri di luar gereja lokal karena Tuhan Yesus sendiri telah mempercayakan bahwa keselamatan direalisasikan di dalam hidup orang percaya di dalam dan melalui Gereja-Nya (Matius 16:18-19).

Kata “Gereja” dalam Bahasa Yunani adalah oikoß (oikos) yang berarti keluarga (family/household), dan tidak mungkin bagi seseorang untuk berpindah-pindah dari satu keluarga ke keluarga lainnya. Orang yang tertanam di dalam Gereja akan setia, tahan lama, tahan banting, berbuah (berdampak) dan berkembang (potensi).

Untuk sebuah pohon bertumbuh dan menghasilkan buah, maka pohon itu harus benar-benar tertanam di tanah yang subur. Jika pohon tersebut selalu dipindah-pindahkan, maka pada akhirnya pohon tersebut akan layu dan mati. Maka dari itu kita harus tertanam di dalam Gereja lokal dan tidak terus berpindah-pindah dari satu gereja ke gereja lainnya.

(7)

DISCIPLESHIP: MENJADI SEPERTI KRISTUS

“Sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,

sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,

tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.”

- Efesus 4:13-15

Menjadi pengikut Kristus yang sejati juga berarti kita dipanggil untuk menjadi serupa dengan Kristus. Ketika kita percaya dan dibaptis, saat itulah kita menerima keselamatan dari Tuhan. Saat itu kita menerima status baru yaitu kita dibenarkan oleh Tuhan. Namun, setelah hal itu terjadi, kehidupan orang percaya adalah hidup yang terus-menerus dikuduskan oleh Tuhan. Filipi 2:12 mengatakan, “tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar.” Sebagai orang percaya, tidak cukup untuk kita berhenti bertumbuh setelah menerima keselamatan.

Mengapa kita harus terus bertumbuh di dalam Kristus? Pertumbuhan adalah konsekuensi

natural setiap orang percaya. Selayaknya seorang bayi bertumbuh menjadi anak, dan menjadi dewasa. Demikian juga kita bertumbuh semakin dewasa untuk menjadi seperti Kristus. Maka dari itu, kita perlu terus bertumbuh supaya kita menjadi semakin serupa dengan Kristus, tidak terombang-ambingkan oleh kesesatan dan teguh berpegang pada kebenaran.

MINISTRY: MELAYANI TUHAN DAN SESAMA

“Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah.”

- 1 Petrus 4:10

Menjadi pengikut Kristus yang sejati juga berarti kita dipanggil untuk melayani Tuhan dan sesama. Sama seperti Tuhan Yesus datang ke dunia bukan untuk dilayani, tetapi untuk melayani, maka panggilan untuk melayani juga berlaku bagi kita yang mau mengikut Tuhan (Matius 20:25-28).

(8)

Melayani Tuhan dapat kita lakukan melalui seluruh aspek kehidupan kita. Di dalam pekerjaan, kuliah, sekolah, maupun aktivitas sosial kita bisa menjadi berkat dan menjadi teladan bagi mereka, melalui apapun yang kita bisa lakukan bagi mereka. Di dalam gereja Tuhan, kita juga bersama-sama terlibat di dalam pelayanan sesuai dengan talenta dan karunia yang Tuhan berikan bagi kita.

MISSION: MEMBAWA JIWA BAGI TUHAN

“Pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan

segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu.

Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”

- Matius 28:19-20

Pengikut Kristus yang sejati adalah orang yang sadar bahwa dirinya adalah orang yang telah diselamatkan oleh Tuhan melalui pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib. Dengan kesadaran tersebut maka ada kerinduan di dalam hati kita agar semakin banyak orang yang bisa mengenal Kristus seperti kita hari ini. Oleh karena itu mengikut Kristus berarti juga membawa jiwa bagi Tuhan melalui banyak hal yang kita bisa lakukan.

Biarlah kelima hal ini - worship, fellowship, discipleship, ministry dan mission - ada di dalam hati kita, sehingga kita bisa menjadi pengikut Kristus yang sejati dan orang bisa melihat Kristus melalui kehidupan kita.

Semua hal ini dapat kita pelajari lebih mendalam lagi di kelas pemuridanNext Steps.

APA ITU NEXT STEPS?

Next Steps adalah program pemuridan yang Gereja adakan agar jemaat dapat menemukan tujuan dan panggilan mereka dalam Tuhan. Program ini bertujuan untuk melengkapi anda dalam mengenal dan mengikut Kristus, bertumbuh dalam komunitas gereja lokal, dan melayani sesama.

Kelas Next Steps diadakan setiap hari Minggu di awal bulan dan berjalan selama tiga minggu dalam satu bulan. Anda perlu mengikuti ketiga sesi Next Steps untuk bisa tertanam dan terlibat dalam pelayanan di Gereja Christ Cathedral. Daftar segera melalui formulir online yang tersedia diwebsite kami.

(9)

3. ALKITAB

“Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.”

- 2 Timotius 3:16

Alkitab adalah pedoman hidup setiap pengikut Kristus. Kita mempercayai bahwa Alkitab adalah tulisan-tulisan yang diilhamkan Allah.

Terdapat 66 Kitab di dalam Alkitab dan dibagi menjadi 2 bagian yaitu Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.

Perjanjian Lama Perjanjian Baru

Jumlah Kitab 39 Kitab 27 Kitab

Waktu Penulisan

Ditulis sebelum kelahiran Tuhan Yesus (1500 - 400 BC)

Ditulis setelah kenaikan Tuhan Yesus ke Surga (60 - 100 AD) Esensi Nubuat tentang Tuhan Yesus dan

kelahirannya

Bagaimana Tuhan Yesus bertindak sebagai Juruselamat

MENGAPA KITA HARUS MEMBACA ALKITAB?

Untuk bertumbuh dan mengenal Tuhan lebih lagi, kita harus mempelajari Firman-Nya secara konsisten namun bukan hanya sekedar membaca Alkitab untuk meningkatkan pengetahuan kita, tapi untuk merenungkan Firman-Nya agar kita mengenal Tuhan lebih dalam lagi (ginosko dalam Bahasa Yunani yang artinya mengenal seseorang secara dekat), dan bukan sekedar mengetahui mengenai Dia. Maka dari itu, kita perlu sering meluangkan waktu untuk berdoa dan membaca Alkitab.

Seluruh isi Alkitab adalah tulisan yang diilhamkan Allah. Kita mempercayai kata diilhamkan bukan saja soal terinspirasi tetapi sama dengan diberikan nafas oleh Allah. Berarti saat kita membaca Alkitab, berarti kita sebenarnya sedang mendengarkan kata-kata yang berasal dari Tuhan sendiri. Kita percaya bahwa seluruh isi dan peristiwa yang terjadi di Alkitab itu benar adanya. Penelitian pun membuktikan bahwa Alkitab adalah sebuah buku sejarah yang paling akurat dalam menggambarkan kejadian-kejadian yang terjadi di masa lampau.

(10)

Bagi orang percaya, membaca Alkitab bukan saja tentang membaca sebuah buku pengetahuan, tetapi membaca Alkitab adalah salah satu cara bagi kita untuk dapat mengenal Tuhan.

Mengapa kita harus mengenal Tuhan lewat membaca Alkitab? Karena dengan kita semakin

mengenal Tuhan, maka kita juga akan semakin mengenal diri kita. Karena Tuhan adalah yang menciptakan kita dan Dia adalah Pribadi yang paling mengenal kita. Dengan kita membaca Alkitab kita dapat menemukan tujuan hidup kita, bagaimana cara menyelesaikan konflik, cara hidup yang benar, dan semua jawaban-jawaban pertanyaan yang biasa kita temukan dalam kehidupan sehari-sehari.

BAGAIMANA CARA MEMBACA ALKITAB?

Berikut ini adalah beberapa petunjuk atau tips untuk membaca Alkitab:

1. Membaca Alkitab dapat dengan menggunakan buku fisik atau versi digital di smartphone.

2. Membaca Alkitab tidak harus dimulai dari awal. Jika Anda tidak familiar dengan Alkitab, kami menyarankan anda untuk dapat membaca mulai dari Kitab Yohanes di Perjanjian Baru. Mengapa? Karena Kitab Yohanes membahas kehidupan dan pelayanan Tuhan Yesus secara mendalam. Ketika anda mengetahui apa yang Tuhan Yesus lakukan dan siapa pribadi Yesus sebenarnya, maka kitab-kitab lain di Alkitab (termasuk di Perjanjian Lama), akan dapat lebih mudah dimengerti.

3. Mulai membuat plan atau rencana untuk membaca Alkitab. Anda dapat mulai dengan membaca 1 pasal sehari. Anda juga dapat membaca Alkitab melalui renungan harian yang disediakan Gereja yang diterbitkan setiap akhir bulan. Renungan Rise Up dapat diakses secara online melalui website kami diccmychurch.com/devotions.

4. Selalu berdoa sebelum membaca Alkitab kepada Tuhan Yesus untuk memimpin kita agar kita bisa mengerti isi Alkitab dengan baik, lewat special revelation (pewahyuan) yang Tuhan berikan kepada kita.

5. Tuliskan ayat-ayat yang menarik. Catatan anda bisa berupa: ● Apa yang ayat tersebut katakan tentang Tuhan?

● Apa yang ayat tersebut katakan tentang cara hidup saya?

Untuk belajar lebih dalam lagi mengenai pendalaman Alkitab, kami mengundang saudara mendaftarkan diri untuk mengikuti kelas pemuridanEmpowered: Pray + Word.

(11)

4. DOA

“TUHAN dekat pada setiap orang yang berseru kepadaNya, pada setiap orang yang berseru kepadaNya dalam kesetiaan.”

- Mazmur 145:18

APA MAKNA BERDOA?

Ketika Anda memilih untuk menerima Tuhan Yesus dan menjadi pengikut-Nya, Ia rindu untuk kita dapat mengenal pribadi-Nya lebih mendalam lagi. Berdoa adalah salah satu cara utama untuk kita dapat berkomunikasi dengan Tuhan yang ingin menyatakan diri-Nya kepada kita. Seperti saat kita ingin mengenal seseorang, kita harus mulai berbicara dan terbuka. Demikian juga dengan Tuhan, saat kita terbuka di hadapan Tuhan, Ia akan menyatakan lebih lagi Pribadi-Nya. Ini dapat kita lakukan dengan berdoa!

KEPADA SIAPAKAH KITA BERDOA?

Berdoa adalah senjata yang kuat dan efektif. Hal terpenting dari berdoa bukan mengenai apa yang kita doakan, melainkan kepada siapa kita berdoa.

Sebagai pengikut Kristus, kita berdoa kepada Allah Bapa, melalui Tuhan Yesus, dengan pertolongan Allah Roh Kudus (we are to pray to God the Father, through God the Son, by

means of God the Holy Spirit).

Allah Tritunggal

Alkitab mengajarkan bahwa sebagai umat Kristen kita harus berdoa kepada Tuhan.

● Allah Bapa (The Father): Tuhan Yesus mengajarkan kita untuk berdoa kepada Allah Bapa, seperti di Matius 6:9 di mana Tuhan Yesus berdoa, “Bapa kami yang di sorga”. ● Allah Putra (Tuhan Yesus Kristus; Jesus Christ): Meskipun kita harus menyampaikan

(12)

didengar. 1 Timotius 2:5 mengatakan, “Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus”.

● Allah Roh Kudus (Holy Spirit): Roh Kudus juga harus ikut serta dalam doa-doa kita. Dialah yang mendorong kita untuk berdoa dan mengajari kita apa yang harus didoakan. Seperti yang tertulis di Roma 8:26-27, “Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.”

BAGAIMANA CARA KITA BERDOA?

Terkadang kita bingung bagaimana cara yang benar untuk berdoa. Tetapi sesungguhnya, tidak ada cara yang benar atau salah dalam berdoa. Berdoa adalah bentuk komunikasi kita terhadap Tuhan. Tuhan kita tahu apa yang ada di pikiran dan isi hati kita dan Ia ingin kita untuk memberikannya semua kepada-Nya!

Tuhan ingin kita menukar kekhawatiran kita dengan damai-Nya. Tuhan memberikan kita kebebasan untuk berdoa tentang apapun: diri sendiri, sesama, bangsa, kehausan untuk mengenal-Nya lebih lagi, dll. Dimanapun kita berada, kita dapat berkomunikasi dengan Tuhan. Tuhan Yesus memberikan kita contoh untuk berdoa sebagai berikut:

Doa Bapa Kami

Matius 6:10-15

“Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu,

jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami,

seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan,

tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa

dan kemuliaan sampai selama- lamanya. Amin.”

Untuk belajar lebih dalam lagi mengenai doa, kami mengundang saudara untuk mengikuti kelas pendalaman doa dan Alkitab kami, Empowered: Pray + Word.

(13)

5. KOMUNITAS

“Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati,

dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.”

- Ibrani 10:25

APA ITU GEREJA LOKAL DAN KOMUNITAS?

Gereja lokal (local church) adalah tempat di mana kita bisa tertanam, bertumbuh dan menghasilkan buah-buah pelayanan. Gereja lokal dapat memfasilitasi kita untuk lebih lagi bertumbuh melalui pemuridan dalam kelompok sel (Kisah Rasul 2:44-47). Di dalam kelompok sel (family community), kita dapat berkumpul untuk saling menguatkan dan saling mendoakan satu dengan yang lainnya. Dengan demikian, iman kita akan dikuatkan, bahkan dapat menjadi inspirasi dan kesaksian bagi orang lain.

MENGAPA PERLU TERTANAM?

Di dalam menjalankan kehidupan kita sehari-hari, kita perlu sadar bahwa kita tidak selamanya dapat menanggung masalah-masalah yang ada seorang diri. Manusia diciptakan pada hakikatnya bukan untuk hidup seorang diri, tapi untuk hidup dalam komunitas dan saling menolong dalam menanggung beban (Galatia 6:2).

BAGAIMANA BILA INGIN TERGABUNG

DALAM GEREJA LOKAL DAN KOMUNITAS?

Jika anda memiliki beban yang tidak dapat anda tanggung sendiri atau anda rindu untuk bertumbuh dalam iman, berikan diri anda tertanam dalam gereja lokal di sekitar tempat tinggal anda.

Dapatkan informasi dan bergabunglah dengan kelompok sel yang wilayah dan waktunya sesuai dengan kesibukan anda. Tuhan rindu untuk berbicara kepada anda melalui saudara-saudara seiman dalam komunitas, serta memakai kehidupan anda sebagai kesaksian untuk menguatkan dan menolong mereka.

(14)

APA ITU FC?

FC (Family Community) atau komunitas sel adalah jantung dari Gereja dan menjadi tempat untuk membangun komunitas dan keluarga rohani dalam Kristus. Melalui FC, Anda bisa membangun hubungan dengan Jemaat dan saling berbagi pengalaman tentang Kristus. Gereja menyediakan FC yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

FC merupakan:

1. Tempat untuk berhubungan dengan orang lain (kita tidak diciptakan untuk hidup sendiri; 1 Kor. 9:22)

2. Tempat untuk melindungi satu sama lain (Tuhan memakai orang lain untuk memberikan dukungan dan dorongan; 1 Yoh. 3:16)

3. Tempat untuk bertumbuh bersama (bertumbuh dengan orang lain dan mencapai potensi yang telah Tuhan taruh di dalam hidup Anda; Ams. 27:17)

Untuk bergabung dengan komunitas secara online, anda bisa mengisi formulir yang ada di website kami di ccmychurch.com/fc. Tim kami akan menghubungi anda dalam waktu dekat apabila anda sudah mengisi formulir registrasi komunitas secara online.

(15)

AWALI PERJALANAN IMAN ANDA!

Mengambil langkah iman untuk menerima Kristus adalah permulaan yang baik. Tuhan rindu semua anakNya bisa bertumbuh dalam pengenalan akan Kristus untuk menjadi pengikut Kristus yang setia.

Kekristenan dapat diumpamakan sebagai suatu pertandingan marathon (bukan sprint) yang memerlukan stamina yang kuat agar kita bisa mencapai garis akhir sampai kita berjumpa dengan Kristus di surga yang mulia. Rasul Paulus, salah satu penulis buku perjanjian baru di Alkitab, berkata di akhir hidupnya:

“Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman. Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya.” (1 Timotius 4:7-8)

Bagaimana dengan saudara? Jika saudara rindu untuk mengakhiri pertandingan yang baik,

mari awali perjalanan iman anda bersama dengan saudara-saudara seiman dalam Kristus. Gereja menyediakan kelas-kelas pemuridan (The Journey) yang dapat membantu saudara untuk mengawali perjalanan iman saudara sehingga saudara dapat memahami siapa itu Kristus, apa rencanaNya dalam hidup saudara, bagaimana bisa membaca FirmanNya dengan baik, dan bagaimana bisa berdoa secara efektif.

Kami rindu supaya setiap saudara dapat bergabung dalam The Journey dengan mendaftarkan diri di link berikut:ccmychurch.com/the-journey.

Di akhir kata, sekali lagi saya menyambut saudara dalam keluarga Kerajaan Allah, dan keluarga Christ Cathedral.

Tuhan memberkati.

Dr Riza Casidy

Referensi

Dokumen terkait

Dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa algoritma dan teknik watermarking yang diimplementasikan menunjukkan bahwa kualitas citra watermarked masih dalam keadaan baik

Salam sejahtera untuk kita semua, segala puji syukur penulis haturkan ke pada Tuhan Yesus Kristus, yang telah memberikan kelancaran dan kemudahan kepada penulis

Hepar dibungkus oleh kapsula jaringan ikat tipis yang berkembang baik yaitu kapsula Glisson yang di dalamnya terdapat pembuluh darah kecil. Kapsula menebal sekeliling

Inter berhasil meraih gelar scudetto mereka yg ke tigabelas kali pada tahun 1989 dan membutuhkan waktu yg sangat panjang hingga 17 tahun hingga mereka

Fraktur adalah terputusnya kontinuitas tulang dan ditentukan sesuai dengan jenis dan luasnya. Faktur terjadi jika tulang dikenai stress yang lebih besar dari

[r]

Pada MN0,5 yaitu kelompok uji yang diinhalasi minyak nilam dengan volume sebanyak 0,5 mL yang terlihat pada grafik rata-rata jumlah putaran mencit naik pada 15 menit

Lingkungan 3 sebutan tahun 2005 dimekarkan menjadi Wilayah X yang baru dan terdiri dari 4 Lingkungan seperti yang sekarang ini , yaitu : Lingkungan Ignatius, Lingkungan