Alasan Mahasiswa Tidak Aktif
Berorganisasi
Mengganggu Kuliah dan prestasi
Lulus kuliah akan lama
Hanya ikut-ikutan/iseng doank
Hanya ikut-ikutan/iseng doank
Mengurangi jam santai
Disampaikan di Surakarta, 24 Februari 2013 dalam Kajian Organisasi HMP Kesmas FIK
Dasar Hukum Ormawa
Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
UU No.12 /2012 tentang Pendidikan Tinggi, (pasal 4 & 5)
PP No. 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi (pasal
PP No. 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi (pasal
109 point J).
Kepmendigbud No. 155/1998 Pedoman umum
Konsep Pendidikan Kepmendikbud
Kurikuler Ekstra kurikuler Tujuan PT Softskill Hardskill Luar Jam Kuliah/ Organisasi Mahasiswa Jam Kuliah Mutu/ Kualitas Lulusan Maha siswa aktifDisampaikan di Surakarta, 24 Februari 2013 dalam Kajian Organisasi HMP Kesmas FIK
Disampaikan di Surakarta, 24 Februari 2013 dalam Kajian Organisasi HMP Kesmas FIK
Salah satu profesi penting untuk UKM, dan UKP
dalam bidang promotif dan preventif adalah:
dalam bidang promotif dan preventif adalah:
•
Tenaga strategis kesehatan masyarakat
(Inpres no 3/ 2011,
tetapi penerapan blm
efektif.
Kualitas pendidikan kesehatan
blm terpadu
dengan kualitas pelayanan kesehatan
Belum jelasnya jenjang karir tenaga KesMas
Tahapan pendidikan?
Penempatan?
Pengembangan karir profesi?
Disampaikan di Surakarta, 24 Februari 2013 dalam Kajian Organisasi HMP Kesmas FIK
–
Tidak terukur dalam hal Standar Pelayanan Profesi,
Deskriptor, Standar Kompetensi, Standar
Deskriptor, Standar Kompetensi, Standar
Kurikulum, Standar Akreditasi
–
Pertumbuhan PT Kesmas yang sangat cepat, tidak
disertai pendidikan yang ter standar
Data Pendidikan Tinggi
Bidang Kesmas
No KesehatanBidang Jumlah Prodi Vokasi, Akademik, Profesi Akreditasi Masih Berlaku Akreditasi Kadaluarsa/ Proses re-akreditasi Belum Terakreditasi 186 15 77 1 Kesehatanmasyarakat 278 186 15 77 66.9% 5.4% 27.7%• Sumber data (Hasil Sinkronisasi Data Kemkes-Kemdikbud, ternasuk data alih bina)
- Data Ditjen Dikti Kemdikbud (evaluasi.dikti.go.id) - Data Poltekkes & Non Poltekkes, BPPSDM Kemkes
• Akreditasi yang masih berlaku didapatkan dari BAN PT, BPSSDM atau
keduanya Disampaikan di Surakarta, 24 Februari 2013 dalam Kajian Organisasi HMP Kesmas FIK
Data Prodi Kesehatan Masyarakat
Keterangan
MB : Status Akreditasi Masih Berlaku K : Status Akreditasi Kadaluarsa B : Belum Terakreditasi
Disampaikan di Surakarta, 24 Februari 2013 dalam Kajian Organisasi HMP Kesmas FIK
MIRACLE
MIRACLE
PROFIL LULUSAN KESMAS
PROFIL LULUSAN KESMAS
Suplai Nakes Kesmas terampil Suplai Nakes Kesmas terampil utk kes bangsa yg blm optimal utk kes bangsa yg blm optimal
(belum MIRACLE) (belum MIRACLE)
Disampaikan di Surakarta, 24 Februari 2013 dalam Kajian Organisasi HMP Kesmas FIK
M
M
MANAGERII
INNOVATORRR
RESEARCHERAA
APPRENTICERAA
APPRENTICERCC
COMMUNICATORLL
LEADEREE
EDUCATORDisampaikan di Surakarta, 24 Februari 2013 dalam Kajian Organisasi HMP Kesmas FIK
KEPMENDIKNAS 045/U/2002
Landasan kepribadian
Penguasaan ilmu dan ketrampilan.
SOFTSKILLS
SOFTSKILLS –– SOFTSKILLS
SOFTSKILLS -- SOFTSKILLS
SOFTSKILLS
Penguasaan ilmu dan ketrampilan. Kemampuan berkarya.
Sikap dan perilaku dalam berkarya.
PERAN NAKES
PERAN NAKES
KESMAS
KESMAS
DALAM MDG
DALAM MDG
Softskills
Softskills
Softskills
Softskills
Softskills
Softskills
Softskills
Softskills
Apa Yang Dicari Pemberi
Pekerjaan?
10% Terkait
Disampaikan di Surakarta, 24 Februari 2013 dalam Kajian Organisasi HMP Kesmas FIK
Disampaikan di Surakarta, 24 Februari 2013 dalam Kajian Organisasi HMP Kesmas FIK
Ketersediaan SKM di PUSKESMAS
Standar Minimal Kompetensi SKM
1. Kemampuan untuk melakukan kajian dan analisa (Analysis and Assessment) 2. kemampuan untuk mengembangkan kebijakan dan perencanaan programkesehatan (Policy development and program planning),
3. kemampuan untuk melakukan komunikasi (Communication skill),
4. kemampuan untuk memahami budaya local (Cultural competency/local wisdom),
wisdom),
5. kemampuan untuk melakukanpemberdayaan masyarakat (Community dimensions of practice),
6. Memahami dasar-dasar ilmu kesehatan masyarat (Basic public health sciences),
7. Kemampuan untuk merencanakan dan mengelola sumber dana (Financial
planning and management),
8. Kemampuan untuk memimpin dan berfikir sistim (Leadership and systems thinking/total system)
Sumber : Draft Final Naskah Akademik
Disampaikan di Surakarta, 24 Februari 2013 dalam Kajian Organisasi HMP Kesmas FIK
Kompetensi-1
Kemampuan mengkaji dan menganalisis situasi
Mampu mendefinisikan masalah secara tepat
Mampu menentukan kegunaan dan keterbatasan data
Mampu mengidentifikasi data secara tepat, relevan sebagai sumber
informasi.
Mampu mengevaluasi integritas dan komparabilitas data
Mampu menggunakan prinsip-prinsip etika dalam mengumpul, data dan
Mampu menggunakan prinsip-prinsip etika dalam mengumpul, data dan
informasi
Mampu membuat inferens yang relevan dari data kuantitatif dan
kualitatif
Mampu mengambil dan menginterpretasikan data dan informasi terkait
dengan resiko dan keuntungan
Kompetensi-2
Kemampuan mengembangkan perencanaan program dan kebijakan
Mampu mengumpulkan, meringkaskan dan menginterpretasikan informasi ttg isu kesmas.
Mampu menyatakan pilihan kebijakan dan menuliskan dengan jelas dan padat Mampu membahasakan implikasi kesehatan, fiskal, administrasi, legal, sosial, dan politik
Mampu menyatakan tingka kelayakan dan luaran yang diharapkan dari setiap Mampu menyatakan tingka kelayakan dan luaran yang diharapkan dari setiap pilihan kebijakan.
Mampu menggunakan tehnik terbaru dalam analisis penentuan dan perencanaan kesehatan
Mampu memutuskan tindakan yang sesuai.
Mampu mengembangkan suatu perencanaan untuk mengimplementasikan kebijakan
Mampu merubah kebijakan menjadi rencana organisasi, struktur, dan programDisampaikan di Surakarta, 24 Februari 2013
Kompetensi-3
Kemampuan komunikasi secara efektif
Melakukan berkomunikasi melalui tulisan, lisan, atau lainnya
Mampu meminta input dari individu dan organisasi
Mampu mengadvokasi program dan sumber daya kesehatan.
K
KOMPETENSI UTAMA
OMPETENSI UTAMA
DAN
DAN
LEARNING OUTCOME
LEARNING OUTCOME
Mampu memimpin dan berpartisipasi dalam kelompok untuk menyatakan
isu spesifik
Mampu menggunakan media, teknologi , dan jaringan untuk menyebarkan
informasi
Mampu memutuskan tindakan berkomunikasi yang sesuai.
Kompetensi-4
Kemampuan memahami budaya setempat
Mampu menggunakan metode yang tepat untuk berinteraksi secara sensitive, efektif, dan profesional dengan orang yang berbeda latarbelakang budaya
K
KOMPETENSI UTAMA
OMPETENSI UTAMA
DAN
DAN
LEARNING OUTCOME
LEARNING OUTCOME
Mampu mengembangkan dan mengadaptasikan pendekatan-pendekatan terhadap masalah yang terkait dengan perbedaan kultural
Mampu memahami adanya dinamika yang berkontribusi terhadap keragaman kultur (sikap)
Memahami pentingnya pekerja Kesmas yang beragam (sikap)
Disampaikan di Surakarta, 24 Februari 2013 dalam Kajian Organisasi HMP Kesmas FIK
Kompetensi-5
Kemampuan Memberdayakan Masyarakat
Mampu menggabungkan berbagai strategi untuk berinteraksi dengan orang dari berbagai latar belakang
Mampu mengidentifikasi peran faktor budaya sosial dan perilaku dalam yankes
K
KOMPETENSI UTAMA
OMPETENSI UTAMA
DAN
DAN
LEARNING OUTCOME
LEARNING OUTCOME
Merospon berbagai kebutuhan sebagai konsekuensi keragaman budaya
Mampu mengindentifikasi dan menjaga hubungan dengan stakeholder dan Toma Mampu menggunakan proses dinamika kelompok untuk meningkatkan peran
serta masyarakat
Mampu mendeskriptikan peran pemerintah dalam menyediakan yankesmas Mampu mendeskriptikan peran pemerintah dan swasta dalam menyediakan pelayanan Kesmas
Kompetensi-6
Penguasaan terhadap dasar-dasar ilmu kesehatan masyarat
Mampu mengidentifikasi kewajiban individu dan organisasi dalam konteks pelayanan Kesmas esensil dan fungsi dasar.
K
KOMPETENSI UTAMA
OMPETENSI UTAMA
DAN
DAN
LEARNING OUTCOME
LEARNING OUTCOME
Mampu mendefinisikan, menilai, dan memahami status kesehatan pada
populasi, determinan kesehatan dan penyakit, faktor yang berkontribusi terhadap promosi kesehatan dan pencegahan penyakit,
Memahami perkembangan sejarah, struktur, dan interaksi antara Kesmas dan sistem pelayanan kesehatan
Mampu mengidentifikasi dan mengaplikasikan metode riset dasar yang digunakan dalam Kesmas.
Disampaikan di Surakarta, 24 Februari 2013 dalam Kajian Organisasi HMP Kesmas FIK
Kompetensi-6 (LANJUTAN)
Penguasaan terhadap dasar-dasar ilmu kesehatan masyarat
Mampu menggunakan proses dinamika kelompok untuk meningkatkan peran serta masyarakat
K
KOMPETENSI UTAMA
OMPETENSI UTAMA
DAN
DAN
LEARNING OUTCOME
LEARNING OUTCOME
Mampu menerapkan ilmu kesmas termasuk ilmu sosial dan perilaku, penyakit kronik, infeksi, dan kecelakaan
Mampu mengidentifikasi keterbatasan riset dan pengtingnya observasi dan kesaling hubungan (interrelationship)
Mampu mengembangkan suatu komitmen sepanjang masa terhadap pemikiran kritis yang kuat (sikap)
Kompetensi-7
Perencanaaan keuangan dan ketrampilan manajerial
Mampu mengembangkan dan mempresentasikan suatu budge Mampu mengelolah program dengan keuangan yang terbatas.
Mmpu menerapkan proses budget
K
KOMPETENSI UTAMA
OMPETENSI UTAMA
DAN
DAN
LEARNING OUTCOME
LEARNING OUTCOME
Mmpu menerapkan proses budget
Mampu mengembangkan strategi untuk menentukan prioritas budget Mampu memonitor kinerja program
Mampu mempersiapkan proposal untuk memperoleh dana dari sumber eksternal Mampu menerapkan ketrampilan dasar hubungan antar manusia dalam
managemen organisasi, motivasi staf, dan penyelesaian konflik,
Mampu melakukan negosiasi dan mengembangkan kontrak dan dokumen lainnya untuk penyediaan pelayanan berbasis pada masyarakat.Disampaikan di Surakarta, 24 Februari 2013
Kompetensi-8
Kemampuan memimpin dan berfikir sistim
Menciptakan kultur dari stardar etik di dalam organisasi dan komunitas
K
KOMPETENSI UTAMA
OMPETENSI UTAMA
DAN
DAN
LEARNING OUTCOME
LEARNING OUTCOME
Membantu menciptakan nilai dasar dan visi bersama dan menggunakan prinsip-prinsip ini dalam petunjuk pelaksanaan
Mengidentifikasi isu internal dan eksternal yang dapat berdampak terhadap
penerapan pelayanan esensial kesehatan masyarakat (mis. Rencana strategis) Memfasilitasi kerjasama kelompok internal dan eksternal untuk menjamin
Kompetensi-8 (LANJUTAN)
Kemampuan memimpin dan berfikir sistim
Berkontribusi terhadap pengembangan, implementasi, dan monitoring standar kinerja organisasi
K
KOMPETENSI UTAMA
OMPETENSI UTAMA
DAN
DAN
LEARNING OUTCOME
LEARNING OUTCOME
kinerja organisasi
Mampu menggunakan sistem hukum dan politik untuk melakukan perubahan.
Mampu mengaplikasikan teori dari struktur organisasi terhadap praktek profesional
Menciptakan kultur dari stardar etik di dalam organisasi dan komunitasDisampaikan di Surakarta, 24 Februari 2013 dalam Kajian Organisasi HMP Kesmas FIK
DESKRIPTOR
DESKRIPTOR BIDANG STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
BIDANG STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
KEMAMPUAN DI BIDANG KERJA
JENJANG S1 JENJANG S2 JENJANG S3
3. Mampumelaksanakan
pendidikan dan pemberdayaan masyarakat tentang kesehatan dan mobilisasi masyarakat
2. Mampumelaksanakan pengawasan dan penilaian
implementasi serta
pengembangan kebijakan
2. Mampumelaksanakan pengendalian dan penilaian implementasi serta
pengembangankebijakan untuk identifikasi dan
mengatasi masalah kesehatan masyarakat di tingkat pertama 4. Mampumelaksanakan
pengawasan dan pengendalian
efekitifitas, aksesibilitas, dan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat tingkat pertama
manajerial dan perencanaan program untuk mendukung pelayanan kesehatan
masyarakat tingkat kedua 3. Mampumelaksanakan dan
mengembangan metode pemberdayaan masyarakat
untuk mengatasi masalah kesehatan masyarakat di tingkat kedua
strategis kesehatan di tingkat nasional
3. Mampumelaksanakan
penelitian dan pengembangan metode pemberdayaan
masyarakatuntuk mengatasi masalah kesehatan masyarakat
DESKRIPTOR
DESKRIPTOR BIDANG STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
BIDANG STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
KEMAMPUAN DI BIDANG KERJA
JENJANG S1 JENJANG S2 JENJANG S3 5. Mampu
mengkomunikasi-kan hasil kerjanya kepada masyarakat dan pemangku kepentingan pelayanan
4. Mampu melaksanakan pengendalian dan penilaian efekitifitas, aksesibilitas, dan kualitas pelayanan
4. Mampumengembangkan metode penilaian
efekitifitas, aksesibilitas, dan kualitas pelayanan kepentingan pelayanan
kesehatan masyarakat tingkat pertama
dan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat tingkat kedua
5. Mampu
mengkomunikasikan hasil kerjanyakepada
masyarakat dan pemangku kepentingan pelayanan kesehatan masyarakat tingkat kedua
dan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat tingkat ketiga
5. Mampumengembangkan metode komunikasi efektif
tentang hasil kerjanya kepada masyarakat dan pemangku kepentingan pelayanan kesehatan masyarakat tingkat ketiga Disampaikan di Surakarta, 24 Februari 2013
LINGKUP KERJA BERDASARKAN BIDANG YANG DIKUASAI
JENJANG S1 JENJANG S2 JENJANG S3 Menguasai dasar-dasar
keilmuan kesehatan
masyarakat meliputi dasar biomedik, epidemiologi, biostatistik, ilmu sosial dan perilaku kesehatan,
kesehatan lingkungan,
Menguasai teori dan aplikasi keilmuan
kesehatan masyarakat
meliputi epidemiologi, biostatistik, lingkungan dan kesehatan, ilmu sosial dan perilaku kesehatan,
Menguasaiteori dan konsep terkini keilmuan kesehatan masyarakat, dan teori bidang lain terkait (ilmu ekonomi, sosial-budaya, politik-kebijakan dan hukum), kesehatan lingkungan,
kesehatan dan keselamatan kerja, administrasi dan
kebijakan kesehatan, gizi kesehatan masyarakat untuk dapat menjadi pelaksana dan pengelola pelayanan kesehatan
masyarakat tingkat pertama
perilaku kesehatan, kesehatan dan keselamatan kerja,
administrasi dan kebijakan kesehatan, untuk dapat berperan sebagai peneliti, akademisi, dan pengelola pelayanan kesehatan
masyarakat timgkat kedua
kebijakan dan hukum), menghasilkan
pengembangan teori, konsep dan metode kesehatan masyarakat melalui penelitian lintas ilmu dan komprehensif untuk dapat berperan sebagai peneliti,
akademisi, tenaga ahli dan penanggung jawab upaya kesehatan masyarakat
KEMAMPUAN MANAJERIAL YANG DIMILIKI
JENJANG S1 JENJANG S2 JENJANG S3
1. Mampu mengambil keputusan efektif dan efisiendalam perencanaan, pengorganisasian, 1. Mampu memimpin kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, 1. Mampu memimpin kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian program, pelaksanaan, pengawasan, pengendalian dan
penilaian program teknis, dan mengembangkan berbagai alternatif solusi untuk mengatasi masalah pelayanan kesehatan masyarakat tingkat pertama
pengendalian dan
penilaian program, dan mengembangkan
berbagai alternatif solusi untuk mengatasi masalah pelayanan kesehatan masyarakat tingkat kedua dan mengembangkan berbagai alternatif solusi untuk mengatasi masalah pelayanan kesehatan masyarakat tingkat ketiga
Disampaikan di Surakarta, 24 Februari 2013 dalam Kajian Organisasi HMP Kesmas FIK
KEMAMPUAN MANAJERIAL YANG DIMILIKI
JENJANG S1 JENJANG S2 JENJANG S3
2. Bertanggung jawab secara mandiri di bidang tugasnya, bersikap kritis dan
2. Mampu memimpin kegiatan penelitian aplikatif dan
evaluatif upaya pelayanan kesehatan masyarakat tingkat pertama dan kedua
1. Mampu memimpin kegiatan penelitian evaluatif dan pengembangan inter dan antar disiplin untuk
merancang perubahan dan kritis dan
bertanggung jawab terhadap kerja kelompok
pertama dan kedua 3. Mampu memberikan
alternatif intervensi kesehatan dengan
menghargai budaya lokal, komunikatif, partisipatif dan terbuka terhadap keragaman pemikiran dalam memimpin kelompok kerjanya
merancang perubahan dan kebijakan strategis dan pengembangan program 2. Mampu mengembangkan
strategi intervensi, bersikap kritis, inovatif, apresiatif dan jujur dalam
mempertanggung jawabkan hasil penelilitan dan
Disampaikan di Surakarta, 24 Februari 2013 dalam Kajian Organisasi HMP Kesmas FIK
•Final Draft Naskah Akademik Prodi Kesmas oleh AIPTKMI dan IAKMI, 23-01-2012 •Materi Seminar Nasional IAKMI Kaltim– 19-12-2012 oleh Ketua IAKMI.
•Materi on the 1st PAMI-IPHS Summit,jakarta oleh Ketua IAKMI, dkk.
•Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Sumber Referensi :
•UU No.12 /2012 tentang Pendidikan Tinggi.
•PP No. 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.
•Kepmendigbud No. 155/1998 Pedoman umum organisasi kemahasiswaan Perguruan Tinggi.
•http://bppsdmk.depkes.go.id/agregat/
Disampaikan di Surakarta, 24 Februari 2013 dalam Kajian Organisasi HMP Kesmas FIK