• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 2 LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 2 LANDASAN TEORI"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 2

LANDASAN TEORI

Beberapa pengertian Penulis jabarkan yang akan menjadi landasan dalam membangun aplikasi ini.

2.1 Perangkat Lunak (Software)

Perangkat lunak (software) adalah instruksi yang pada saat dieksekusi menghasilkan fungsi dan unjuk kerja yang dikehendaki. Perangkat lunak (software) tidak sama dengan program komputer. Perangkat lunak tidak hanya mencakup program, tetapi juga semua dokumentasi dan konfigurasi data yang berhubungan, yang diperlukan untuk membuat agar program beroperasi dengan benar. (http://edukasi.kompasiana.com/diakses tanggal 27 April 2012).

(2)

Produk perangkat lunak memiliki 2 (dua) tipe, yaitu:

a. Produk Generik

Sistem stand-alone standar yang diproduksi oleh organisasi pengembang dan dijual ke pasar terbuka ke siapapun yangg membelinya. Biasa disebut sebagai

software shrink-wrapped. Contohnya seperti pengolah kata (word processor).

b. Produk pesanan (yang disesuaikan)

Sistem yang dipesan oleh pelanggan tertentu. Dikembangkan khusus bagi pelanggan oleh kontraktor perangkat lunak. Contohnya seperti sistem untuk mendukung proses bisnis tertentu dan sistem kontrol lalu lintas udara.

2.1.1 Perangkat Lunak Bahasa (Language Software)

Perangkat Lunak Bahasa (Language Program), yaitu program yang digunakan untuk menerjemahkan instruksi-instruksi yang ditulis dalam bahasa pemrograman ke dalam bahasa mesin agar dapat diterima dan dipahami oleh komputer.

Dalam Perangkat Lunak Bahasa terdapat High Level Language (Bahasa Tingkat Tinggi). Bahasa tingkat tinggi ini merupakan bahasa yang mudah dimengerti, karena bahasa ini dibuat dengan menggunakan bahasa manusia sehari-hari. Bahasa tingkat tinggi saat ini biasa dimanfaatkan untuk membuat program-program aplikasi berbasiskan bisnis ataupun berbasiskan sains. Contoh dari bahasa tingkat tinggi adalah: Basic, dBase, Cobol, Pascal, C++, Visual Basic, Visual Foxpro, Delphi, PHP, dan masih banyak yanga lainnya.

(3)

2.1.2 Perangkat Lunak Aplikasi

Perangkat lunak aplikasi merupakan perangkat lunak yang biasa digunakan oleh siapa saja untuk membantu pekerjaannya. Perangkat lunak aplikasi dapat dengan mudah di install di dalam komputer. Perangkat lunak aplikasi dapat dikelompokkan menjadi 2 (dua) macam, yaitu:

1. Program Aplikasi

Program aplikasi merupakan program yang langsung dibuat oleh seorang

programmer yang disesuaikan dengan kebutuhan perseorangan ataupun untuk

kebutuhan suatu perusahaan, biasanya menggunakan bantuan suatu bahasa pemrograman. Misalnya menggunakan Visual Basic, PHP ataupun bahasa pemrograman apa saja yang mendukung. Contoh dari program aplikasi adalah:

a. Program penggajian karyawan (Payroll) b. Program penjualan tiket pesawat/kapal laut c. Program kasir

d. Program billing warnet/wartel.

2. Program Paket

Program paket merupakan program khusus dalam paket-paket tertentu yang dibuat oleh Software House ataupun langsung bawaan dari suatu Sistem Operasi. Dibawah ini akan diberikan contoh macam-macam program aplikasi paket, yaitu:

(4)

a. Program pengolah kata, contohnya adalah: Microsoft Word, Open Office.org Writter, ChiWritter, Word Perfect, WordStar, K Writter, Amipro, dan lain-lain.

b. Program pengolah angka, contohnya adalah: Microsoft Excel, Open Office.org Calc, Quattro Pro, Lotus 123, dan lain-lain.

c. Program presentasi, contohnya adalah: Microsoft PowerPoint, Open Office.org Impres, Magic Point, Corel Presentation, Apple Work, an lain-lain.

d. Program design grafis, contohnya adalah: Adobe Photoshop, Corel Draw, Free Hand, Auto Cad, dan lain-lain.

e. Program browser, contohnya adalah: Internet Explorer, Modzilla Firefox, Opera, Netscape Communicator.

f. Program database, contohnya adalah: Microsoft Access, Open Office.org Base, Visual Foxpro, Fox Base, Dbase I- IV, dan lain-lain.

g. Program animasi, contohnya adalah: Macromedia Flash, Swish, dan lain-lain.

h. Program multimedia, contohnya: Windows Media Player, WinAmp, Cyberlink, Real Player, DVD Player. (http://tentangkomputerkita.blogspot.com/diakses tanggal 27 April 2012).

(5)

2.1.3 Komponen perangkat lunak (software)

Komponen perangkat lunak dibuat melalui sederatan terjemahan yang meletakkan kebutuhan pengguna terhadap kode yang dapat dieksekusi oleh mesin. Perancangan perangkat lunak diterjemahkan ke dalam sebuah format bahasa yang meletakkan struktur data perangkat lunak, atribut prosedur dan kebutuhan-kebutuhan (requirements) yang terkait.

Komponen utama rekayasa perangkat lunak: 1. Teknologi

2. Manajemen perancangan 3. Manusia

Proses pengembangan perangkat lunak sama seperti proses rekayasa keteknikan lainnya. Sebuah model mengenai proses pengembangan perangkat lunak diturunkan dari aktivitas rakayasa keteknikan yang diterima oleh manajemen proyek perangkat lunak karena menawarkan cara membuat proses pengemngan yang lebih baik. (Pengembangan perangkat lunak Model Air Terjun. Roger S Pressman, 1994. ”Software Engineering A Practitioner’s Approach, McGraw-Hill”)

(6)

Gambar 2.1 Daur Hidup Perangkat Lunak

2.2 Game

Game adalah sebuah aplikasi atau perangkat komputer yang penggunaannya adalah

sebagai hiburan semata. Game diciptakan untuk memenuhi sistem komputer yang penggunaannnya berbeda dengan aplikasi komputer yang lain yang digunakan untuk mempermudah suatu pekerjaan, sedangkan game hanya sebagai hiburan dikala tidak sedang mengerjakan pekerjaan apapun.

2.3 Microsoft Visual Basic 6.0

Visual Basic berasal dari kata “Visual” dan “Basic”, kata “Visual “ menunjukkan cara yang digunakan untuk membuat Graphical User Interface (GUI). Dengan cara ini,

Definisi dan

Analisis Kebutuhan

Perancangan (Desain) Sistem dan Perangkat lunak

Implementasi dan Unit Testing

Integrasi dan Sistem Testing

(7)

tidak perlu lagi menuliskan instruksi pemrograman dalam kode-kode baris, tetapi secara mudah dapat melakukan drag dan drop objek objek yang akan digunakan.

Sedangkan untuk kata “Basic”, merupakan bagian bahasa BASIC (Beginners

All Purpose Symbolic Instruction Code), yaitu sebuah bahasa pemrograman yang

dalam sejarahnya sudah banyak digunakan oleh para programmer untuk menyusun aplikasi. Visual Basic dikembangkan dari bahasa pemrograman BASIC dan sekarang berisi banyak statement, fungsi, dan keyword, yang beberapa di antaranya terhubung ke Windows GUI.

Pengembangan program pada Visual Basic dilakukan pada ruang pengembangan terpadu (Integrated Development Environment) ruang ini berisi Menu

Bar, Toolbar, Toolbox, Project Explorer, dan Properties Window.

Visual Basic merupakan pemograman yang berorientasi pada objek (object

oriented programming/OOP), di mana sebuah program dibagi menjadi bagian-bagian

kecil yang disebut objek, objek tersebut dapat diolah sendiri-sendiri. Setiap objek memiliki sekumpulan sifat dan metode yang melakukan fungsi tertentu sesuai dengan yang diprogramkan kepadanya. Pada prinsipnya sebuah objek memiliki 3 (tiga) hal utama, yaitu: properti atau attribut, metode (method) dan event.

Adapun kemampuan Visual Basic 6.0 salah satunya adalah ActiveX data

objects. ADO adalah model akses data yang digunakan untuk berinteraksi dengan

database. Dengan generasi sebelumnya, yaitu DAO (Data Access Object), dalam ADO sudah dioptimalkan, yaitu penggunaaan database dengan berbagai DataSource,

(8)

baik model relasi maupun yang nonrelasi, mail, file sistem, dan database dalam intranet dan internet. ADO memiliki beberapa macam tipe subobjek atara lain: Object

Connection, Object Recordset, Object Command, Object Error Collection, dan

penggunaan objek ado.

2.3.1 Konsep Kerja Visual Basic 6.0

Untuk menyusun sebuah Aplikasi Visual Basic, user interface dapat dibuat dengan kontrol “drawing”, seperti Text box dan Command button dalam sebuah Form. Selanjutnya properti untuk form dapat diatur dan kontrol-kontrol yang ada di dalamnya. Misalnya memberi nilai Caption, Color, Size. Untuk proses terakhir, dapat dinuliskan kode untuk memasukannya ke dalam sebuah aplikasi. Visual Basic merupakan bahasa pemrograman Windows, yang telah lama bersahabat dengan para pemakainya dan telah banyak menyediakan fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan

programmer-nya, hal ini akan memudahkan programmer versi BASIC.

Sistem kerja Windows pada Visual Basic ada 3 (tiga) konsep, yaitu Konsep

Windosw sendiri, Event dan Message. Sistem operasi Microsoft Windows mengatur

semua Windows dengan memasukkan nomor ID (Windows handle atau hWnd). Sistem secara terus menerus memonitor aktivitas Windows atau sering disebut dengan Event. Sebuah Event dapat juga diatur atau dikontrol secara pragmatik, misalnya terjadi saat ada aksi pada Windows yang lain. Setiap terjadi sebuah Event, hal tersebut akan menyebabkan pengiriman atau pemutusan pesan ke Windows. Setiap Windows selanjutnya dapat melakukan aksinya yang berpedoman pada instruksi atau pesan yang telah diterima.

(9)

Dalam aplikasi Visual Basic 6.0, Event driven digunakan untuk memanggil sebuah kode prosedur. Tidak perlu lagi menuliskan nama kode prosedur tersebut, tetapi kode ini cukup dituliskan dalam sebuah Event. Untuk mengaktifkan Event ini dapat diatur misalnya saat user melakukan sesuatu, atau saat pesan diterima dari sistem atau aplikasi itu sendiri.

Visual Basic 6.0 mempunyai urutan Event yang didefinisikan dalam sebuah urutan kodenya menunjukan perbedaan waktu pengaksesan saat program dijalankan. Karena urutan Event tidak dapat diprediksi, dengan demikian harus dibuat kode sedemikian rupa sehingga berisi sebuah anggapan untuk mengetahui kapan Event ini akan dijalankan. Saat membuat sebuah anggapan, struktur aplikasi dapat diatur seperti memastikan anggapan tersebut selalu valid. Sebagai contoh, Command button tidak akan ditampilkan untuk memulai sebuah prosedur sampai Entry field berisi sebuah

Value. Sebuah kode dapat memicu sebuah Event selama eksekusi dilakukan. Sebagai

contoh, secara pemrograman Teks dapat diubah dalam Text box dengan memicu Event

Change Text box. Jika dalam hal ini terdapat beberapa kode, maka kode tersebut dapat

dimasukkan ke dalam Event Change untuk dieksekusi. Jika anggapan pada saat ini hanya dapat dilakukan dengan interaksi user, maka hasilnya dapat dilihat. Untuk itu, perlu mengetahui model Event-driven dan mengaturnya saat mendesain aplikasi.

2.3.2 Fitur baru dalam Visual Basic 6.0

Bahasa pemrograman Visual basic dalam perkembangannya telah banyak versi sebagai jawaban atas kompleksnya masalah pemrograman, di antara versi Visual Basic adalah 6.0. Versi ini memiliki fitur baru dibandingkan versi sebelumnya

(10)

menurut Dr. Erhans A dalam buku “Sekarang Belajar Sekarang Lancar Microsoft Visual Basic 6.0 halaman 7-20”, yaitu:

1. Akses data

Banyak hal yang berhubungan dengan data dalam Visual Basic 6.0 antara lain ADO, Data Environment, dan Enhanced Data Binding.

2. Internet

Visual Basic 6.0 mendukung DHTML (Dynamic Hyper Text Markup

Language).

3. Kontrol

Banyak terdapat kontrol baru dalam Visual basic 6.0 antara lain Hierarchical

Flexgrid, dan Data Repeater.

4. Pembuatan komponen

Visual Basic 6.0 memiliki kemampuan membuat sumber data dan konsumen data, juga dapat membuat kontrol baru dengan bentuk yang bebas.

5. Bahasa

Pada versi Visual Basic 6.0 ini User-defined Types (UDTs) dapat kita gunakan sebagai argumen. File System Object membantu mengatur drive, direktori, dan file dengan cara lebih berorientasi objek.

(11)

6. Wizard

Setup wizard telah ditingkatkan dan diganti namanya dengan Packaging and

Development Wizard.

2.4 Microsoft Access

Microsoft Access for Windows adalah aplikasi perangkat manajemen database yang

luwes yang bisa digunakan untuk mengurutkan, menyeleksi dan mengatur informasi penting yang diperlukan. Kemudahan penggunaannya menjadikan software ini banyak digunakan baik oleh pengguna komputer yang baru mengenal database maupun yang sudah berpengalaman dengan database. Database adalah susunan data yang teratur urutannya.

Pada Microsoft Access terdapat 6 buah objek database yang dapat dibuat yaitu

Table, Query, Form, Report, Macro dan Module. Data dapat diimpor atau diambil dari

aplkasi lain misalnya: data dalam Microsoft Excel, Lotus 1-2-3 atau file teks, data tersebut bisa diimpor, atau bisa juga ditempelkan ke database Access dan menggunakan Access untuk bekerja dengan database tersebut.

Database yang dapat dibentuk dapat berisi ratusan, ribuan bahkan jutaan

record/data dan dengan Microsoft Access, Record yang diminta dapat ditemukan

dengan mudah dan mengurutkan data secara alfabetis. Untuk menyajikan data dalam tampilan yang lebih menarik dan sebaik mungkin, database Form atau Report dapat menjadi solusi.

Gambar

Gambar 2.1 Daur Hidup Perangkat Lunak

Referensi

Dokumen terkait

Konsekuensi dari kebebasan tersebut adalah tak berlakunya berbagai aturan tuhan, nilai dan norma dalam masyarakat bagi dirinya. Implikasi yang demikian menuntut

Masyarakat Indonesia memeluk kepercayaan animisme berupa pemujaan roh nenek moyang yang disebut hyang atau dahyang, yang diwujudkan dalam bentuk arca atau gambar.Wayang merupakan

Proyek  adalah serangkaian rencana kegiatan terkait untuk mencapai tertentutujuan bisnis. Proyek sistem informasi termasuk pengembangansistem informasi baru, peningkatan sistem

Hubungan antara NDVI dan data hasil pengukuran lapangan mampu memberikan informasi tentang biomassa vegetasi dan merupakan salah satu metode pendekatan untuk menduga

Ini berarti bahwa stimulus tidak efektif dalam mempengaruhi organisme, maka tidak ada perhatian (attention). Jika stimulus itu diterima oleh organisme berarti

Produk “ MISTERI” dengan bahan baku tepung gandum dan ikan teri akan ditawarkan kepada masyarakat umum di kota Semarang selaku konsumen dengan harga yang mudah

Dengan Nama Retribusi Terminal Penumpang, dipungut retribusi sebagai Pembayaran atas Pelayanan Penyediaan Tempat Parkir untuk Kendaraan Penumpang dan Bus Umum,

Nama Sanggar Pesona Nusantara diilhami dari pandangan ibu suharni bahwa sanggar tari yang akan dibuat tidak mengkhususkan pada seorang penari untuk mempelajari tari daerah saja