• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA BARAT TRIWULAN I-2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA BARAT TRIWULAN I-2015"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Berita Resmi Statistik No. 29/05/32/Th.XVII, 5 Mei 2015 1 No. 29/05/32/Th.XVII, 5 Mei 2015

P

ERTUMBUHAN

E

KONOMI

JAWA

BARAT

T

RIWULAN

I-2015

EKONOMI

JAWA

BARAT

TRIWULAN

I-2015

TUMBUH

4,93

PERSEN

MENINGKAT

DIBANDING

TRIWULAN

I-2014

A. PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-2015 Terhadap Triwulan I-2014 (y-on-y)

Ekonomi Jawa Barat triwulan I-2015 dibanding triwulan I-2014 (y-on-y) tumbuh 4,93 persen.

Pertumbuhan didukung oleh hampir semua lapangan usaha, kecuali Pertambangan dan Penggalian serta

Pengadaan Listrik dan Gas yang mengalami kontraksi masing-masing sebesar minus 8,35 persen dan minus

12,81 persen. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Informasi dan Komunikasi sebesar 17,96 persen, diikuti

Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 14,71 persen, serta Transportasi dan Pergudangan sebesar

10,12 persen.

Struktur PDRB Jawa Barat menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada triwulan I-2015

tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Industri Pengolahan; Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi

Mobil-Sepeda Motor; Pertanian, Kehutanan dan Perikanan; dan Konstruksi masih mendominasi PDRB

Jawa Barat.

Perekonomian Jawa Barat pada triwulan I-2015 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto

(PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 364,53 triliun, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan

2010 mencapai 292,13 triliun

Ekonomi Jawa Barat triwulan I-2015 terhadap triwulan I-2014 tumbuh 4,93 persen (y-on-y) meningkat

dibanding periode yang sama pada tahun 2014 sebesar 4,55 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi

dicapai oleh Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 17,96 persen. Dari sisi Pengeluaran oleh

Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto yang tumbuh 5,37 persen

.

Ekonomi Jawa Barat triwulan I-2015 terhadap triwulan sebelumnya meningkat sebesar 0,48 persen (q-to-q).

Dari sisi produksi, pertumbuhan ini disebabkan oleh faktor musiman pada Lapangan Usaha Pertanian,

Kehutanan, dan Perikanan yang tumbuh 32,54 persen. Sedangkan dari sisi Pengeluaran lebih disebabkan

pertumbuhan komponen Perubahan Inventori sebesar 293,92 persen.

Sumber laju pertumbuhan (Source of Growth, SOG) secara (y-o-y) dari sisi lapangan usaha yang

memberikan andil pertumbuhan terbesar adalah Lapangan Usaha Industri Pengolahan yaitu sebesar 1,76

persen. Dari sisi pengeluaran, andil positif terbesar terhadap pertumbuhan adalah komponen Pengeluaran

Konsumsi Rumah Tangga (PKRT) sebesar 3,06 persen.

BPS PROVINSI JAWA BARAT

                                

(2)

Berita Resmi Statistik No. 45/05/Th.XVIII, 5 Mei 20152

Grafik 1. Pertumbuhan Beberapa Lapangan Usaha Triwulan I-2015

Grafik 2. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha (persen)

Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Jawa Barat triwulan I-2015 (y-on-y),

Industri Pengolahan memiliki sumber pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 1,76 persen, diikuti Perdagangan

Besar-Eceran, dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor sebesar 0,57 persen; Informasi dan Komunikasi sebesar

0,55 persen; Konstruksi sebesar 0,46 persen dan Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 0,45 persen.

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-2015 Terhadap Triwulan IV-2014 (q-to-q)

Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat triwulan I-2015 terhadap triwulan IV-2014 diwarnai oleh faktor

musiman pada Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang tumbuh ekspansif sebesar 32,54

persen. Pertumbuhan juga terjadi pada beberapa lapangan usaha lainnya, kecuali Industri Pengolahan;

Pengadaan Listrik dan Gas; Pengadaan Air; Konstruksi; Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil

dan Sepeda Motor; serta Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib yang

mengalami penurunan pertumbuhan. Namun demikian, secara keseluruhan, perekonomian Jawa Barat

triwulan I-2015 masih dapat tumbuh sebesar 0,48 persen (q-to-q).

(3)

Berita Resmi Statistik No. 29/05/32/Th.XVII, 5 Mei 2015 3

Grafik 3. Pertumbuhan PDRB (q-to-q) Menurut Lapangan Usaha (Persen)

B. PDRB MENURUT PENGELUARAN

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-2015 Terhadap Triwulan I-2014 (y-on-y)

(4)

Berita Resmi Statistik No. 45/05/Th.XVIII, 5 Mei 20154

Dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan ekonomi positif triwulan I-2015 terhadap triwulan I-2014

terjadi pada beberapa komponen sebagai berikut : Ekspor Barang dan Jasa sebesar 17,54 persen;

Pembentukan Modal Bruto (PMTB) sebesar 5,37 persen dan Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga

(PKRT) sebesar 4,87 persen. Sementara komponen yang mengalami pertumbuhan negatif adalah

Komponen Perubahan Inventori, Pengeluaran Konsumsi LNPRT dan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah.

Struktur PDRB Jawa Barat menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku triwulan I-2015 tidak

menunjukkan perubahan yang berarti. Aktivitas permintaan akhir masih didominasi oleh Komponen

Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yang mencakup lebih dari separuh PDRB Jawa Barat. Komponen

lainnya yang memiliki peranan besar terhadap PDRB secara berturut-turut adalah Pembentukan Modal

Tetap Bruto; Impor Barang dan Jasa dan Ekspor Barang dan Jasa. Sementara Perubahan Inventori,

Pengeluaran Konsumsi Pemerintah dan Pengeluaran Konsumsi LNPRT memiliki kontribusi relatif kecil

terhadap nilai PDRB Jawa Barat.

Grafik 5. Sumber Pertumbuhan PDB Menurut Pengeluaran

Apabila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Jawa Barat triwulan I-2015 (y-on-y),

maka Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga merupakan komponen dengan sumber

pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar 3,06 persen, diikuti komponen PMTB sebesar 1,39 persen. Sementara

komponen pengeluaran lainnya memberikan andil positif sebesar 0,48 terhadap pertumbuhan ekonomi Jawa

Barat.

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-2015 Terhadap Triwulan IV-2014 (q-to-q)

Ekonomi Indonesia triwulan I-2015 terhadap triwulan IV-2014 (q-to-q) meningkat sebesar 0,48

persen. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan positif yang terjadi pada beberapa komponen yaitu Perubahan

Inventori, Pengeluaran, Konsumsi LNPRT (PKLNPRT) dan Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga

(PKRT). Sementara penurunan pertumbuhan dialami oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah;

PMTB dan Ekspor Barang dan Jasa. Komponen Impor Barang dan Jasa memiliki pertumbuhan negatif

dimana hal ini merupakan pendukung bagi pertumbuhan ekonomi Jawa Barat.

(5)

Berita Resmi Statistik No. 29/05/32/Th.XVII, 5 Mei 2015 5

(6)

Berita Resmi Statistik No. 45/05/Th.XVIII, 5 Mei 20156

Tabel 1

PDRB Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010

(triliun rupiah)

Lapangan Usaha

Harga Berlaku Harga Konstan 2010

Triw I-2014 r) Triw IV-2014r) Triw I-2015 Triw I-2014 r) Triw IV-2014 r) Triw I-2015 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) A

Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan

30,44 24,98 35,12 23,42 18,62 24,68

B Pertambangan dan Penggalian 9,35 6,55 6,33 7,19 6,41 6,59

C Industri Pengolahan 145,29 155,62 157,05 122,18 127,63 127,09

D Pengadaan Listrik dan Gas 2,43 2,78 2,52 1,58 1,61 1,38

E

Pengadaan Air, Pengelolaan

Sampah, Limbah dan Daur Ulang 0,24 0,28 0,27 0,21 0,24 0,23

F Konstruksi 25,43 31,14 28,82 21,31 25,08 22,59

G

Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

49,91 56,64 54,82 44,01 48,00 45,58

H Transportasi dan Pergudangan 15,40 18,42 19,71 12,42 13,38 13,68

I

Penyediaan Akomodasi dan Makan

Minum 7,93 8,49 8,97 6,58 6,82 7,12

J Informasi dan Komunikasi 8,06 9,20 9,51 8,49 9,71 10,02

K Jasa Keuangan dan Asuransi 8,47 9,37 9,61 6,66 7,12 7,18

L Real Estat 3,45 3,74 3,78 3,17 3,38 3,40

M,N Jasa Perusahaan 1,32 1,42 1,47 1,12 1,16 1,20

O

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

7,28 8,60 7,84 5,76 6,28 5,82

P Jasa Pendidikan 8,32 9,37 9,47 7,08 7,60 7,64

Q

Jasa Kesehatan dan Kegiatan

Sosial 2,06 2,31 2,54 1,88 2,02 2,15

R,S,T,

U Jasa Lainnya 6,05 6,57 6,71 5,36 5,71 5,79

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 331,42 355,49 364,53 278,41 290,74 292,13

(7)

Berita Resmi Statistik No. 29/05/32/Th.XVII, 5 Mei 2015 7

Tabel 2

Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010

(persen)

Lapangan Usaha Triw I- 2015 terhadap Triw IV-2014 (q-to-q) Triw I-2015 terhadap Triw I-2014 (y-o-y) Sumber Pertumbuhan Triw I-2015 (y-o-y) (1) (2) (3) (4)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 32,54 5,36 0,45

B Pertambangan dan Penggalian 2,80 -8,35 -0,22

C Industri Pengolahan -0,42 4,02 1,76

D Pengadaan Listrik dan Gas -14,41 -12,81 -0,07

E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang -3,32 9,84 0,01

F Konstruksi -9,95 6,02 0,46

G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda

Motor -5,03 3,58 0,57

H Transportasi dan Pergudangan 2,28 10,12 0,45

I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 4,47 8,24 0,19

J Informasi dan Komunikasi 3,21 17,96 0,55

K Jasa Keuangan dan Asuransi 0,82 7,80 0,19

L Real Estat 0,59 7,21 0,08

M,N Jasa Perusahaan 2,97 6,44 0,03

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial

Wajib -7,31 0,98 0,02

P Jasa Pendidikan 0,51 7,95 0,20

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 6,92 14,71 0,10

R,S,T,U Jasa Lainnya 1,44 8,03 0,15

(8)

Berita Resmi Statistik No. 45/05/Th.XVIII, 5 Mei 20158

Tabel 3

Struktur PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2014,

Triwulan I-2014, Triwulan IV-2014, dan Triwulan I-2015

(persen)

Lapangan Usaha 2014 r) 2014 Triw I-2015 Triw I r) Triw IV r) (1) (2) (3) (4) (5)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 8,73 9,18 7,03 9,63

B Pertambangan dan Penggalian 2,43 2,82 1,84 1,74

C Industri Pengolahan 43,61 43,84 43,78 43,08

D Pengadaan Listrik dan Gas 0,79 0,73 0,78 0,69

E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 0,07 0,07 0,08 0,08

F Konstruksi 8,12 7,67 8,76 7,91

G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 15,25 15,06 15,93 15,04

H Transportasi dan Pergudangan 4,79 4,65 5,18 5,41

I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 2,43 2,39 2,39 2,46

J Informasi dan Komunikasi 2,46 2,43 2,59 2,61

K Jasa Keuangan dan Asuransi 2,57 2,56 2,64 2,64

L Real Estat 1,04 1,04 1,05 1,04

M,N Jasa Perusahaan 0,39 0,40 0,40 0,40

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 2,32 2,20 2,42 2,15

P Jasa Pendidikan 2,55 2,51 2,64 2,60

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,63 0,62 0,65 0,70

R,S,T,U Jasa Lainnya 1,82 1,83 1,85 1,84

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 100,00 100,00 100,00 100,00

(9)

Berita Resmi Statistik No. 29/05/32/Th.XVII, 5 Mei 2015 9

Tabel 4

PDRB Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010

(triliun rupiah)

Komponen Pengeluaran Trw I- Harga Berlaku Harga Konstan 2010

2014r) Trw IV-2014r) Trw I-2015r) Trw I-2014r) Trw IV-2014r) Trw I-2015r) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga

209,93 227,22 232,06 174,89 182,13 183,40 2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 2,58 2,08 2,13 2,20 1,71 1,72

3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah

16,11 25,45 17,35 12,96 18,67 12,87 4. Pembentukan Modal Tetap Bruto

83,20 103,49 96,34 72,06 83,63 75,93 5. Perubahan Inventori 22,68 4,77 19,20 18,24 3,62 14,27 6. Ekspor Barang dan Jasa 113,90 153,57 140,38 92,56 119,71 108,80 7. Impor Barang dan Jasa

116,98 161,09 142,92 94,49 118,72 104,87 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 331,42 355,49 364,53 278,41 290,74 292,13

Keterangan: r) Angka Revisi

Tabel 5

Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010

(persen)

Komponen Pengeluaran Trw I-2015 terhadap Trw IV-2014 r) Trw I-2015 terhadap Trw I-2014 r) Sumber Pertumbuhan Trw I-2015 (y-o-y) r) (1) (2) (3) (4)

1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 0,70 4,87 3,06

2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 0,87 -21,60 -0,17

3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah -31,04 -0,62 -0,03

4. Pembentukan Modal Tetap Bruto -9,20 5,37 1,39

5. Perubahan Inventori 293,92 -21,80 -1,43

6. Ekspor Barang dan Jasa -9,11 17,54 5,83

7. Impor Barang dan Jasa -11,67 10,98 3,73

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 0,48 4,93 4,93

(10)

Berita Resmi Statistik No. 45/05/Th.XVIII, 5 Mei 201510

Tabel 6

Struktur PDRB Menurut Pengeluaran Tahun 2014,

Triwulan I-2014, Triwulan IV-2014, dan Triwulan I-2015

(persen)

Komponen Pengeluaran 2014r) 2014 Trw I-2015 r)

Trw I r) Trw IV r)

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 62,96 63,34 63,92 63,66

2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 0,66 0,78 0,58 0,58

3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 5,86 4,86 7,16 4,76

4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 26,17 25,10 29,11 26,43

5. Perubahan Inventori 5,61 6,84 1,34 5,27

6. Ekspor Barang dan Jasa 42,13 34,37 43,20 38,51

7. Impor Barang dan Jasa 43,39 35,30 45,31 39,21

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 100,00 100,00 100,00 100,00

Gambar

Grafik 1. Pertumbuhan Beberapa Lapangan Usaha Triwulan I-2015
Grafik 5. Sumber Pertumbuhan PDB Menurut Pengeluaran

Referensi

Dokumen terkait

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kulit Daun Gambir yang didapat dari Sumatera Barat.. Piranti yang digunakan antara lain piranti gelas, mortar,

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diekspektasikan akan berlaku ketika aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan berdasarkan tarif

Puji syukur selalu penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rakhmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh adalah strategi pemasaran yang dilakukan Pegadaian Syariah Cabang Blauran menggunakan marketing mix atau bauran pemasaran,

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dilalukan pada bab sebelumnya maka dapat ditarik simpulan bahwa permintaan, produk domestik bruto dan

Berdasarkan data dari pertanyaan di atas, maka dapat dijelaskan bahwa responden menjawab pertanyaan ke lima dengan jawaban “sangat membantu” sebanyak 27 responden

Menurut comsky terdapat 4 penggolongan dalam aturan produksi, yang termasuk pada kategori Context sensitive: Panjang string ruas kiri harus lebih kecil atau sama dengan ruas

Telah dilakukan pengujian pada semikonduktor kapasitor metal oksida(MOS) dengan bahan oksida Strontium Titanat (SrTiO 3 ) yang disintesis menggunakan metode chemical