• Tidak ada hasil yang ditemukan

Market Preview. di resisten harian di P 5330, IHSG akhirnya tutup di 5325,504 atau menguat 24,321

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Market Preview. di resisten harian di P 5330, IHSG akhirnya tutup di 5325,504 atau menguat 24,321"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)



Stok bertambah, harga CPO melemah.



SMGR menganggarkan belanja modal Rp 6 triliun.



PGN akan bangun pipa gas 141 km di Jawa Timur.



Produsen cat Avian akan masuk bursa saham.

DAILY RESEARCH

Statistics

Highlight

Opening Today Nikkei AORD

 Change  

 

 

Market Preview

enguatan  IHSG  kemarin  ter‐

tahan  di  resisten  harian  di 

5330,  IHSG  akhirnya  tutup  di 

5325,504  atau  menguat  24,321 

poin  (0,4%).  Aksi  beli  yang  men‐

gangkat  IHSG  terutama  dimotori 

saham aneka industri, konsumsi, 

dan 

manufaktur. 

Penguatan 

rupiah terhadap dolar AS sekitar 

0,8%  di  Rp13370  setelah  pasar 

merespon  hasil  resalah  perte‐

muan  The  Fed  Desember  lalu 

yang  mengindikasikan  kenaikan 

bunga  FFR  akan  dilakukan  ber‐

tahap, menjadi katalis penguatan 

IHSG pada perdagangan kemarin. 

Harga sejumlah komoditas logam 

yang berhasil rebound ikut men‐

gangkat  kembali  saham  berbasiskan  tambang  logam.  Nilai  transaksi  di 

Pasar Reguler kemarin meningkat mencapai Rp5,07 triliun.  

 

 

Sementara  Wall  Street  tadi  malam  bergerak  bervariasi.  Indeks 

DJIA  dan  S&P  masing‐masing  koreksi  0,21%  dan  0,1%  di  19899,29  dan 

2269,00. Sedangkan indeks Nasdaq menguat 0,20% di 5487,94. Saham‐

saham  sektor  keuangan  menjadi  penekan  indeks  S&P.  Harga  minyak 

mentah tadi malam di AS naik 1% di USD53,79/barel setelah data cadan‐

gan minyak di AS pekan lalu drop 7,1 juta barel di atas perkiraan turun 

1,8 juta barel. Dolar AS melemah tadi malam seiring langkah China mela‐

kukan  kebijakan  pembatasan  penukaran  dolar  untuk  mencegah  capital 

outflow. Pasar juga kembali focus pada rencana kenaikan tingkat bunga 

di  AS  dan  mengantisipasi  kebijakan  ekonomi  Presiden  AS  baru  Trump. 

Menyusul pelemahan dolar, mata uang emerging market kembali men‐

guat dan berimbas pada penguatan rupiah.  

 

Pada  perdagangan  akhir  pekan  ini,  IHSG  diperkirakan  berpe‐

luang melanjutkan penguatannya menguji resisten di 5380 dengan sup‐

port  di  5300.  Penguatan  lanjutan  rupiah  terimbas  pelemahan  dolar  di 

pasar emerging market akan memberikan sentimen positif bagi saham‐

saham yang sensitif inflasi seperti sektor konsumsi.       

 

S1 5300  S2 5250  R1 5380  R2 5420   

Index Last Chg % DJIA  19899.29  (42.87)  (0.21)  S&P 500  2269.00  (1.75)  (0.08)  FTSE 100  7195.31  5.57   0.08   CAC 40  4900.64  1.24   0.03   DAX  11584.94  0.63   0.01   NIKKEI 225  19432.83  (126.58)  (0.65)  HANGSENG  22456.69  322.22   1.46   STI  2968.07  46.76   1.60   SHENZHEN  2005.58  (3.21)  (0.16)  SHANGHAI  3165.41  6.62   0.21   Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel)  53.72  (0.41)  (0.76)  CPO (RM/M.T)  3096.00  (45.00)  (1.43)  Gold (USD/T.oz)  1182.00  7.00   0.60   Nikel (USD/M.T  10020.00  (230.00)  (2.24)  Timah (USD/M.T)  21050.00  (25.00)  (0.12)  Coal (USD/M.T)  83.15  (3.25)  (3.76)  Exchange Rates Chg % IDR/USD  13310.00  (26.00)  (0.19)  USD/EUR  1.058  0.01   0.57   JPY/USD  115.96  (0.64)  (0.55)  IDR/SGD  9310.95  26.23   0.28   IDR/AUD  9773.40  38.40   0.39   TLKM USD IDR Chg % TLK.NYSE  29.57  3936  0.26   0.89  

Top Gainers IDR % Chg

BCIP  182  34.80   47  ARII  486  24.60   96  ARNA  498  21.50   88  SMBR  2,410  18.70   380  BRAM  7,100  18.30   1,100 

Top Losers IDR % Chg

VRNA  101  (32.20)  (48) 

PNBS‐W  3  (25.00)  (1) 

UNIC  1,800  (24.10)  (570) 

HOTL  122  (18.70)  (28) 

CENT  103  (16.90)  (21)  Top Value IDR % (miliar)

BUMI  304  14.30   953 B  BBRI  12,100  (0.80)  708 B  BBCA  15,675  (0.20)  614 B  TLKM  3,950  0.00   589 B  LPPF  15,525  2.50   533 B 

Top Volume IDR % (juta)

BUMI  304  14.30   3,215.300  MYRX  170  1.20   2,732.087  BEKS  63  5.00   2,353.633  BRMS  68  6.30   835.408  DEWA  51  2.00   538.549  IHSG 5,325.50 Change 24.32 Change (%) 0.46 Change (%/ytd) 15.95

Total Value (IDR triliun) 5.954 Total Volume (miliar saham) 9.096 Net Foreign Buy (IDR miliar) (77.000)

(2)

News Update

2



Stok bertambah, harga CPO melemah. Harga komoditas minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) kembali melemah. Harga CPO tertekan akibat peningkatan stok serta penurunan ekspor CPO Malaysia. Harga CPO kontrak pengiriman Maret 2017 di Malaysia Derivative Exchange terkoreksi 1,43% ke RM 3.096 per metrik ton dibanding hari sebelumnya. Selama sepekan terakhir, minyak sawit sudah terkoreksi 0,32%. Harga CPO koreksi akibat kekhawatiran pasar atas peningkatan di Malaysia. Sampai akhir Desember lalu, stok CPO Malaysia tumbuh 0,6% menjadi 1,67 juta ton. Di saat yang sama, ekspor CPO Malaysia di Desember lalu turun sekitar 5,7%. Pada bulan tersebut ekspor minyak sawit mentah berada di kisaran 1,09 juta ton. Oil World memprediksi, produksi minyak sawit global tahun 2017 akan tumbuh sekitar 5,7 juta ton–6,3 juta ton. Dari total produksi yang diperkirakan mencapai 65,24 juta ton, Indonesia menyumbang 35 juta ton dan Malaysia 20,5 juta ton. Di sisi lain, permintaan dari India diprediksi menyusut. Sedangkan China lebih memilih impor minyak kedelai yang harganya jauh lebih murah dari minyak sawit. (Kontan)



SMGR menganggarkan belanja modal Rp 6 triliun. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) menyiapkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 6 triliun tahun ini. SMGR akan menggunakan sebagian besar belanja modal untuk ekspansi pembangunan pabrik di sejumlah daerah. Agung Wiharto, Sekretaris Perusahaan SMGR, mengatakan, dana Rp 6 triliun akan digunakan untuk pembangunan pabrik baru di Aceh dan Kupang dengan kapasitas 2,5 juta–3 juta ton per tahun. SMGR menargetkan pembangunan pabrik di Aceh rampung pada 2019 dan Kupang pada 2020. SMGR akan menutup 40% kebutuhan belanja modal dari kas internal dan sisanya dari utang bank maupun obligasi. Bahkan pembiayaan dari eksternal ini bisa membengkak menjadi 70%. Selain untuk membuat dua pabrik baru, SMGR juga akan menggunakan belanja modal untuk pembuatan packing plant di dua lokasi, yaitu Bengkulu dan Maluku. Emiten pelat merah ini pun akan menyelesaikan waste heat recovery power generation (WHRPG) di Tuban dengan kapasitas 35 mega watt. Semen Indonesia akan menggunakan sisa dana belanja modal untuk penyelesaian pabrik di Indarung dan Rembang. Namun, pabrik Rembang masih tersangkut masalah pembatalan izin lingkungan oleh Mahkamah Agung. Keputusan dikeluarkan atau tidaknya izin lingkungan itu ditentukan pada 17 Januari, sebagai batas waktu Gubernur Jawa Tengah melaksanakan putusan Mahkamah Konstitusi. Lagi pula, meskipun izin dibatalkan, bisa diterbitkan kembali. Agung menyatakan, SMGR menghormati keputusan hukum MA yang membatalkan surat izin lingkungan, saat ini tinggal menunggu izin itu keluar. Agung menambahkan, sejak semula SMGR menyiapkan pabrik yang ramah lingkungan. Bahkan pabrik Semen Rembang tersebut sudah hampir rampung. Tahun ini SMGR menargetkan produksi naik 5% dari realisasi tahun lalu, yang mencapai 64 juta ton. Pertumbuhan ini sudah memperhitungkan kontribusi hasil produksi Pabrik Indarung, yang akan segera beroperasi. (Kontan)



PGN akan bangun pipa gas 141 km di Jawa Timur. PT Perusahaan Gas Negara (persero) Tbk tampaknya akan lebih giat membangun infrastruktur gas bumi pada tahun ini. Hal ini dilakukan untuk memperluas jaringan pipa gas bumi di berbagai daerah di Indonesia. Salah satunya adalah pembangunan pipa gas bumi ruas Gresik, Lamongan dan Tuban dengan panjang mencapai 141 km. Saat ini, untuk tahap I pembangunannya akan dimulai dengan panjang 11,5 km yang menghubungkan Desa Suci ke Desa Sembayat di Gresik Jawa Timur. Hingga saat ini PGN menyalurkan gas bumi ke lebih dari 120.000 rumah tangga. Selain itu juga menyalurkan ke 1.929 usaha kecil, mal, hotel, rumah sakit, restoran, hingga rumah makan, serta 1.630 industri berskala besar dan pembangkit listrik. Pipa gas bumi yang dimiliki dan dioperasikan PGN saat ini memiliki panjang lebih dari 7.200 km atau sekitar 78% pipa gas bumi hilir nasional. Irwan Andri Atmanto, VP Corporate Communication PGN mengatakan, pembangunan tahap I proyek tersebut akan selesai pada kuartal I 2017. Secara keseluruhan, pipa sepanjang 141 km tersebut akan tersambung dengan pipa PGN yang sudah eksisting di Jawa Timur. Harapannya, dengan adanya jaringan pipa gas PGN ini akan menumbuhkan geliat industri, UKM, hotel, mall, rumah sakit, dan rumah makan. Selain itu, pelanggan rumah tangga dan transportasi juga bisa menikmati energi baik yang disalurkan oleh PGN. Pengerjaan penggalian pipa gas akan diselesaikan tepat waktu dan tanah yang digali akan segera dikembalikan pada posisi semula atau malah diperbaiki dari kondisi sebelumnya. (Kontan)



Produsen cat Avian akan masuk bursa saham. Satu lagi calon emiten yang berniat mencatatkan saham perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan tersebut adalah produsen cat PT Avia Avian. Mengutip Bloomberg, Avian mengincar dana IPO hingga US$ 250 juta atau lebih dari Rp 3 triliun. Avian ingin IPO pada akhir 2017. Produsen cat ini akan menggunakan dana hasil IPO untuk sejumlah ekspansi. Hal tersebut dilakukan demi mempertahankan penetrasi pasar cat di dalam negeri. Selama ini, Avian bersaing ketat dengan dua produsen cat, yakni Akzo Nobel NV's yang mengusung merek Dulux dan Nippon Paint Holdings Co dengan merek Vinilex. Avian belum melakukan finalisasi akhir untuk melangsungkan aksi IPO tersebut. Masih ada kemungkinan rencana itu ditunda atau justru batal. Manajemen Avian belum bersedia memberikan konfirmasinya terkait hal ini. Pemain cat di dalam negeri cukup sesak. Mulai dari harga cat yang murah hingga premium semuanya sudah tersedia. Belum lagi pertimbangan para pengembang nanti ingin menggunakan cat dari produsen mana. Tentunya pengembang akan memilih yang paling efisien. Namun, setidaknya Avian masih menjadi salah satu pemain terbesar. Dari sisi pangsa pasar, Avian masih menjadi produsen cat domestik terbesar kedua setelah PT Propan Raya Industrial Coating Chemicals. Nilai pasar industri cat dalam negeri cukup besar, yakni mencapai US$ 2 miliar pada 2015. (Kontan)

(3)

Stock Picks

3

TLKM 3900‐4050. 

Harga saham Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) kemarin kembali berusaha menem‐

bus level Rp4000 namun masih tutup di Rp3950. Secara technical saat ini pergerakannya membentuk pola 

bullish continuation dengan support di Rp3900, dan resisten terdekat di Rp4050. Pergerakan lanjutan harga 

sahamnya berpeluang menutup gap yang terbentuk pada perdagangan 11 November lalu, apabila berhasil 

menembus  level  Rp4050,  dengan  target  di  kisaran  Rp4120  hingga  Rp4150.  Laba  bersih  Telkom  di  3Q16 

tumbuh 17,28% (yoy) dibandingkan periode yang sama 2015 lalu. Sedangkan pendapatan tumbuh 10,46% 

(yoy). Marjin bersih Telkom di 3Q16 mencapai 16,16% lebih tinggi ketimbang 3Q15 sebesar 15,22%. Sepan‐

jang sembilan bulan pertama 2016 (9M16) pendapatan Telkom mencapai Rp86,19 triliun tumbuh 13,77% 

(yoy) dibandingkan periode yang sama 2015 sebesar Rp75,76 triliun. Sebagian besar pendapatan Telkom 

dikontribusikan  dari  pendapatan  Data,  Internet,  dan  Jasa  IT  yang  mencapai  Rp44,53  triliun  atau  51,66% 

dari total pendapatan. Angka ini naik 27,75% dibandingkan periode yang sama tahun 2015 sebesar Rp34,85 

triliun. Sedangkan laba bersih Telkom sepanjang 9M16 mencapai Rp14,73 triliun atau naik 27,66% diband‐

ingkan periode yang sama di 2015 sebesar Rp11,54 triliun. Marjin bersih Telkom sepanang 9M16 mencapai 

17,09%  naik  dibandingkan  periode  yang  sama  di  2015  sebesar  15,24%.  Perolehan  pendapatan  Telkom 

hingga kuartal tiga 2016 telah mencapai 73,20% dari proyeksi pendapatan 2016 sebesar Rp117,73 triliun 

atau  tumbuh  14,9%  dari  2015  sebesar  Rp102,47  triliun.  Di  bottom  line,  perolehan  laba  bersih  juga  telah 

melampaui perkiraan sebelumnya yakni telah mencapai 81,7% dari proyeksi laba bersih 2016 yang menca‐

pai Rp18,02 triliun. Proyeksi laba bersih 2016 lalu berpeluang terlampaui mengingat marjin bersih perse‐

roan mencapai 17% naik dari 15%. Tahun 2016 lalu laba bersih diperkirakan bisa mencapai Rp19,71 triliun 

naik  27%  dari  tahun  lalu.  Ini  berarti  EPS  2016  bisa  mencapai  Rp200  naik  dari  proyeksi  sebelumnya 

Rp195,93. Sebelumnya di tengah pasar yang bullish dan kinerja yang tumbuh di atas ekspektasi harga sa‐

ham TLKM diperkirakan berpeluang ditransaksikan dengan PE 24x (E/16) atau mencapai Rp4800. Maintain 

Buy, SL 3850       

(4)

4

Stock Picks

PTPP 3650‐3820. 

Harga saham emiten jasa konstruksi PT PP Tbk (PTPP) memasuki perdagangan awal tahun 

ini  hingga  kemarin  bergerak  konsolidasi  di  area  downtrend.  Secara  technical  harga  sahamnya  berada  di 

area  oversold  berpeluang  melanjutkan  rebound.  Dengan  pendekatan  Fibonacci  Retracement  (FR),  saat  ini 

support  harganya  di  Rp3650  dengan  target  penguatan  menuju  resisten  terdekat  di  Rp3820.  Peluang 

penguatan akan ditopang respon pasar atas kinerjanya sepanjang 2016 lalu dan ekspektasi pertumbuhan 

bisnisnya  tahun  ini  dengan  lancarnya  proyek  infrastruktur  yang  akan  digarap.  Tahun  ini  perseroan 

menargetkan  pertumbuhan  laba  bersih  sekitar  50%  atau  menjadi  sekitar  Rp1,5  triliun‐Rp1,6  triliun. 

Pertumbuhan  laba  ini  akan  ditopang  dengan  target  pertumbuhan  pendapatan  sebesar  30%  tahun  ini. 

Tahun  lalu  perseroan  memperkirakan  laba  bersih  mencapai  Rp1  triliun  dan  pendapatan  Rp20  triliun. 

Sedangkan target kontrak baru tahun ini tumbuh 30% atau mencapai Rp40,3 triliun dari target tahun 2016 

lalu sebesar Rp31 triliun. Sepanjang sembilan bulan pertama 2016 (9M16) pendapatan usaha PTPP tumbuh 

23,60%  (yoy)  mencapai  Rp10,84  triliun  dibandingkan  periode  yang  sama  di  2015  sebesar  Rp8,77  triliun. 

Pencapaian  pendapatan  usaha  tersebut  mencerminkan  56%  dari  proyeksi  pendapatan  usaha  tahun  ini 

sebesar  Rp19,5  triliun  atau  tumbuh  37%  dari  tahun  sebelumnya  Rp14,22  triliun.  Sepanjang  9M16 

perseroan  berhasil  meraih  kontrak  baru  sebesar  Rp23,5  triliun  atau  mencerminkan  75,81%  dari  target 

kontrak baru tahun ini sebesar Rp31 triliun. Total order book 2016 lalu mencapai Rp62,5 triliun termasuk 

carry  over  2015  sebesar  Rp39  triliun.  Sedangkan  laba  bersih  sepanjang  9M16  mencapai  Rp566,81  miliar 

tumbuh hampir 50% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp378,11 miliar. Pencapaian laba 

bersih hingga kuartal tiga 2016 telah mencerminkan 64,63% dari target laba bersih 2016 sebesar Rp877 iliar 

atau tumbuh 18,5% (yoy) dibandingkan 2015 sebesar Rp740 miliar. Marjin bersih 9M16 mencapai 5,23% di 

atas  periode  yang  sama  2015  sebesar  4,31%.  EPS  2016  diperkirakan  Rp181.  Pada  harga  Rp3690  harga 

sahamnya  ditransaksikan  dengan  PE  20,4x  (E/16).  Harga  sahamnya  berpeluang  ditransaksikan  dengan  PE 

27x dalam kondisi pasar bullish merujuk pada PE tertinggi tahun lalu. Ini mencerminkan peluang harga ke 

Rp4887. Dari harga saat ini di Rp3690 ada ruang penguatan 32,4%. Maintain Buy, SL 3500

 

      

 

(5)

5

Stock Picks

BMTR 655‐730. 

Setelah lama bergerak konsolidasi di area downtrend, saham Global Mediacom Tbk (BMTR) 

kemarin  berhasil  menguat  signifikan  hingga  menembus  Rp660,  level  tertingginya  sejak  akhir  November 

2016  lalu.  Volume  transaksi  meningkat  signifikan.  Ini  mengindikasikan  pergerakan  harganya  membentuk 

pola  bullish  reversal  dan  berpeluang  melanjutkan  penguatannya.  Harga  sahamnya  saat  ini  secara 

fundamental  relatif  murah  karena  hanya  ditransaksikan  dengan  PE  (E/16)  10,2x  di  harga  penutupan 

kemarin di Rp675. Sebelumnya kami perkirakan target harga sahamnya berpeluang ditransaksikan dengan 

rata‐rata  PE  20x  atau  mencapai  Rp1323.  Pergerakan  harga  sahamnya  sangat  dipengaruhi  pergerakan 

fluktuasi  nilai  tukar  rupiah  terhadap  dolar  AS.  Apabila  rupiah  menguat  maka  pergerakan  harganya 

cenderung  positif,  begitu  juga  sebaliknya.  Sepanjang  2016  lalu  hingga  kuartal  tiga  2016  (9M16), 

pendapatan  stagnan  di  Rp8,21  triliun  dibandingkan  periode  yang  sama  2015  sebesar  Rp8,20  triliun. 

Sedangkan  laba  bersih  Rp736,80  miliar  dibandingkan  periode  yang  sama  2015  menderita  rugi  bersih 

Rp128,66 miliar. Ini terutama perseroan mengalami laba kurs Rp443,44 miliar setelah periode yang sama 

2015  menderita  rugi  kurs  Rp1,18  triliun.  Tahun  2016  lalu  pendapatan  diperkirakan  mencapai  Rp10,83 

triliun  atau  tumbuh  tipis  2,45%  dari  2015  sebesar  Rp10,57  triliun.  Sedangkan  laba  bersih  sebelumnya 

diperkirakan  mencapai  Rp925,81  miliar  atau  EPS  diperkirakan  Rp65,20.  Hingga  kuartal  tiga  2016,  laba 

bersih yang dicapai telah mencerminkan 79,58% dari estimasi laba 2016. Secara technical level support di 

Rp655 dengan target penguatan menuju resisten terdekat di Rp730. Maintain Buy, SL 590      

 

Jumat, 06 January 2017

Saham Pilihan

ASII 7900-8300 TB, SL 7800

BBRI 11900-12400 BoW, SL 11600

GGRM 64000-66400 TB, SL 62500

GJTL 1090-1220 Buy, SL 1040

WTON 830-880 Buy, SL 800

MNCN 1720-1900 Buy, SL 1690

BUMI 292-320 TB, SL 274

(6)

Stock View

6

Jumat, 06 January 2017

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE

IHSG 

5325.50  5335.12  5344.73  5309.26  5293.02 

               PERKEBUNAN AALI  16350  16,458.33  16,566.67  16,233.33  16,116.67  13,059,216.00  ‐19.91  393.15  ‐75.27  45.02  BWPT  272  278.00  284.00  268.00  264.00                LSIP  1670  1,691.67  1,713.33  1,656.67  1,643.33  4,189,615.00  ‐11.36  91.36  ‐32.01  18.72  SGRO  1900  1,906.67  1,913.33  1,896.67  1,893.33                SIMP  498  504.67  511.33  491.67  485.33  13,835,444.00  ‐7.53  16.72  ‐68.60  25.18  UNSP  50  50.00  50.00  50.00  50.00               

PERTAMBANGAN BATU BARA

ADRO  1665  1,696.67  1,728.33  1,646.67  1,628.33  37,032,346.42  ‐10.48  65.74  ‐5.12  10.50  BORN  50  50.00  50.00  50.00  50.00                BRAU  82  82.00  82.00  82.00  82.00                BUMI  304  320.00  336.00  276.00  248.00                DEWA  51  52.67  54.33  49.67  48.33  3,312,510.21  13.47  0.30  48.03  166.35  HRUM  2110  2,166.67  2,223.33  2,076.67  2,043.33                ITMG  16425  16,900.00  17,375.00  16,150.00  15,875.00  21,925,897.16  ‐9.27  770.46  ‐65.05  8.53  PTBA  12050  12,366.67  12,683.33  11,866.67  11,683.33  13,733,627.00  5.01  883.59  0.98  7.64  PTRO  750  791.67  833.33  716.67  683.33               

PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI

BIPI  76  79.33  82.67  73.33  70.67               

ELSA  438  444.00  450.00  434.00  430.00  3,775,323.00  ‐10.56  51.43  ‐8.99  7.17 

ENRG  50  50.00  50.00  50.00  50.00               

ESSA  1500  1,500.00  1,500.00  1,500.00  1,500.00               

MEDC  1500  1,586.67  1,673.33  1,426.67  1,353.33               

PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA

ANTM  870  881.67  893.33  861.67  853.33  10,531,504.80  11.79  ‐151.06  85.85  ‐3.10  INCO  2840  2,876.67  2,913.33  2,776.67  2,713.33  10,894,532.28  ‐15.64  70.11  ‐67.49  26.24  TINS  1075  1,096.67  1,118.33  1,061.67  1,048.33  6,874,192.00  ‐6.74  13.64  ‐84.08  56.09  SEMEN INTP  16000  16,150.00  16,300.00  15,700.00  15,400.00  17,798,055.00  ‐10.99  1,183.48  ‐17.34  17.00  SMCB  900  910.00  920.00  895.00  890.00  9,239,022.00  ‐12.25  22.85  ‐73.80  47.91  SMGR  9500  9,550.00  9,600.00  9,400.00  9,300.00  26,948,004.47  ‐0.14  762.28  ‐18.76  14.07  LOGAM DAN SEJENISNYA

GDST  115  118.00  121.00  113.00  111.00                JPRS  139  139.00  139.00  139.00  139.00                KRAS  775  786.67  798.33  766.67  758.33                PAKAN TERNAK CPIN  3260  3,290.00  3,320.00  3,200.00  3,140.00                JPFA  1475  1,513.33  1,551.67  1,448.33  1,421.67  25,022,913.00  2.31  43.92  40.87  18.44 

OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA

ASII  8125  8,166.67  8,208.33  8,041.67  7,958.33  184,196,000.00  ‐8.68  357.28  ‐24.59  20.71 

GJTL  1140  1,178.33  1,216.67  1,093.33  1,046.67               

INDUSTRI BARANG KONSUMSI

ICBP  8575  8,666.67  8,758.33  8,516.67  8,458.33                INDF  8000  8,075.00  8,150.00  7,850.00  7,700.00                MYOR  1750  1,780.00  1,810.00  1,735.00  1,720.00                ROTI  1610  1,621.67  1,633.33  1,591.67  1,573.33                GGRM  65600  66,400.00  67,200.00  64,000.00  62,400.00                INAF  4650  4,743.33  4,836.67  4,603.33  4,556.67  1,621,898.67  17.41  2.12  463.17  184.06  KAEF  2660  2,706.67  2,753.33  2,636.67  2,613.33  4,860,371.48  7.51  44.81  6.06  28.68  KLBF  1565  1,575.00  1,585.00  1,545.00  1,525.00               

KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA

(7)

7

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE

PROPERTI DAN REAL ESTAT

APLN  222  226.67  231.33  218.67  215.33                ASRI  376  386.67  397.33  368.67  361.33                BKSL  91  92.33  93.67  90.33  89.67                BSDE  1810  1,833.33  1,856.67  1,783.33  1,756.67  6,209,574.07  11.45  1,164.55  460.00  1.60  COWL  1085  1,090.00  1,095.00  1,080.00  1,075.00                CTRA  1310  1,335.00  1,360.00  1,295.00  1,280.00                CTRP  690  700.00  710.00  680.00  670.00                CTRS  2720  2,726.67  2,733.33  2,706.67  2,693.33                ELTY  50  50.00  50.00  50.00  50.00                KIJA  286  288.67  291.33  282.67  279.33                MDLN  340  344.67  349.33  336.67  333.33  2,962,460.90  4.32  69.69  22.80  5.94  KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI  2120  2,163.33  2,206.67  2,093.33  2,066.67  9,389,570.10  8.51  130.22  43.08  20.93  DGIK  58  59.67  61.33  56.67  55.33                PTPP  3690  3,736.67  3,783.33  3,666.67  3,643.33  14,217,372.87  14.40  152.88  39.17  25.74  SSIA  442  447.33  452.67  439.33  436.67                TOTL  780  785.00  790.00  775.00  770.00                WIKA  2400  2,443.33  2,486.67  2,373.33  2,346.67  13,908,504.01  11.60  101.65  1.60  26.02 

INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI

PGAS  2860  2,903.33  2,946.67  2,813.33  2,766.67  42,333,969.71  ‐0.16  228.31  ‐38.44  11.61  JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA

CMNP  2000  2,066.67  2,133.33  1,956.67  1,913.33                JSMR  4330  4,356.67  4,383.33  4,306.67  4,283.33  9,848,242.05  7.33  213.14  3.23  26.27  TELEKOMUNIKASI BTEL  50  50.00  50.00  50.00  50.00                EXCL  2560  2,636.67  2,713.33  2,406.67  2,253.33  22,876,182.00  ‐2.49  ‐2.97  ‐97.16  ‐1,348.39  ISAT  6000  6,133.33  6,266.67  5,933.33  5,866.67                TLKM  3950  4,006.67  4,063.33  3,916.67  3,883.33  102,470,000.00  14.24  153.66  5.81  21.51  TRANSPORTASI GIAA  340  345.33  350.67  337.33  334.67  52,627,783.53  7.55  40.78  ‐122.73  10.94  MBSS  322  323.33  324.67  321.33  320.67                WINS  218  221.33  224.67  215.33  212.67  1,378,353.91  ‐37.37  ‐19.45  ‐129.08  ‐10.95 

KONSTRUKSI NON BANGUNAN

INDY  720  743.33  766.67  703.33  686.67                BANK BBCA  15675  15,758.33  15,841.67  15,608.33  15,541.67  47,081,728.00  7.56  730.83  9.30  18.47  BBKP  630  638.33  646.67  623.33  616.67  8,303,973.00  17.07  105.70  32.57  5.58  BBNI  5625  5,666.67  5,708.33  5,566.67  5,508.33  36,895,081.00  10.58  486.18  ‐15.91  10.90  BBRI  12100  12,275.00  12,450.00  11,975.00  11,850.00  85,434,037.00  13.73  1,029.53  4.77  10.95  BBTN  1770  1,800.00  1,830.00  1,755.00  1,740.00  14,966,209.00  16.86  174.91  65.91  10.43  BDMN  3730  3,756.67  3,783.33  3,676.67  3,623.33  22,420,658.00  ‐2.48  249.70  ‐8.09  16.40  BJBR  2850  3,090.00  3,330.00  2,730.00  2,610.00  10,084,451.00  14.70  142.02  23.39  6.79  BMRI  11250  11,333.33  11,416.67  11,158.33  11,066.67  71,570,127.00  14.26  871.50  2.33  11.76  BNGA  835  843.33  851.67  828.33  821.67  22,318,759.00  7.24  17.02  ‐81.74  34.36 

PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI

AKRA  5850  5,950.00  6,050.00  5,750.00  5,650.00  19,764,821.14  ‐12.03  261.74  27.59  27.03  INTA  344  346.00  348.00  342.00  340.00                UNTR  21975  22,400.00  22,825.00  21,225.00  20,475.00  49,347,479.00  ‐7.14  1,033.07  ‐28.24  14.86  PERDAGANGAN ECERAN MAPI  5175  5,266.67  5,358.33  5,116.67  5,058.33                RALS  1195  1,215.00  1,235.00  1,165.00  1,135.00               

ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA

MNCN  1775  1,798.33  1,821.67  1,738.33  1,701.67               

PERUSAHAAN INVESTASI

BRMS  68  71.67  75.33  63.67  59.33               

(8)

Corporate Action

8

Code

Name

Type

Date

Time

Venue

ARTI   Ratu Prabu Energi Tbk   AGM   03/08/2016   00:10:00   GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20,  Jakarta Selatan   

ARTI   Ratu Prabu Energi Tbk   EGM   03/08/2016   00:10:00   GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20,  Jakarta Selatan   

SCPI   Merck Sharp Dohme 

Pharma Tbk.   AGM   03/08/2016   00:10:00     

MYRX   Hanson International Tbk.   AGM   28/07/2016   00:14:00   Merchantile Athletic Club , World Trade Center    MYRX   Hanson International Tbk.   EGM   28/07/2016   00:14:00   Merchantile Athletic Club , World Trade Center    GMCW   Grahamas Citrawisata Tbk.   AGM   27/07/2016   00:09:00   Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman 

Kav 58 Jakarta    PTIS   Indo Straits Tbk   AGM   22/07/2016   00:09:00  

Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo  Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara 

14350, Indonesia   

BSSR   Baramulti Suksessarana Tbk   EGM   22/07/2016   00:10:00   Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56,  Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 ‐ Jakarta Pusat    ISSP   Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk   AGM   21/07/2016   00:10:00   Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no  55 , Jakarta    ISSP   Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk   EGM   21/07/2016   00:10:00   Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no  55 , Jakarta   

SKYB   Skybee Tbk   AGM   21/07/2016   00:09:00     

WTON   Wijaya Karya Beton Tbk   EGM   20/07/2016   00:14:00   Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai‐ tan Kav. 9, Jakarta Timur   

CTBN   Citra Tubindo Tbk.   AGM   20/07/2016   00:10:30   Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2,  Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam   

TRIO   Trikomsel Oke Tbk   EGM   15/07/2016   00:10:00     

LMAS   Limas Indonesia Makmur 

Tbk   AGM   14/07/2016   00:09:30  

Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center  Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta 

12190   

BEKS   Bank Pundi Indonesia Tbk.   EGM   11/07/2016   00:15:00   Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12,  Jakarta Selatan   

JPFA   Japfa Comfeed Indonesia 

Tbk.   EGM   01/07/2016   00:10:00  

HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191,  Jakarta 12960   

INCO   Vale Indonesia Tbk   EGM   01/07/2016   00:09:00   Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl.  Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta    MITI   Mitra Investindo Tbk.   EGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo‐ nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53 Jakarta Selatan ‐ 

12950    NIRO   Nirvana Development Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai  1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 

12190    NIRO   Nirvana Development Tbk   EGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai  1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 

12190   

PKPK   Perdana Karya Perkasa Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00   Hotel Nite & Day Jakarta ‐ Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta  Pusat 10150   

GREN   Evergreen Invesco Tbk   AGM   30/06/2016   00:09:00   Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan,  Jakarta   

ECII   Electronic City Indonesia 

Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00     

(9)

Corporate Action

9

EMITEN

JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN RECORDING DATE PEMBAYARAN DIVIDEN

TIFA 

24‐Jun‐16 

27‐Jun‐16 

21‐Jul‐16 

SQBB 

16000 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

SQBI 

16000 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

DPNS 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

GEMA 

16 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

MREI 

50 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

JTPE 

14 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

PEGE 

10 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

CPIN 

29 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

TALF 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

12‐Jul‐16 

KBLI 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

SRTG 

32 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

KKGI 

20 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

CTRP 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

13‐Jul‐16 

CTRS 

22 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

13‐Jul‐16 

CTRA 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

IDPR 

21‐Jun‐16 

22‐Jun‐16 

30‐Jun‐16 

UNVR 

424 

21‐Jun‐16 

22‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

(10)

Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.

Branch Office

Jakarta:

Gedung Jaya Lt. 2 Suite L02-05

Jl. M. H. Thamrin No. 12

Jakarta 10340

Phone : +62 21 3193 1811

Yogyakarta:

Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata

Tamansiswa Yogyakarta

Jl. Kusumanegara 121 - Yogyakarta 55165

Phone : 0274-543944

Solo:

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Jalan A. Yani Tromol Pos 1,

Pabelan Kartasura, Surakarta,

Jawa Tengah 57162

(0271) 717417

Makassar :

Jl. Gunung Bawakareng No. 71

Makassar 90157

Phone : +62 411 361 3122

Sampit :

Universitas Darwan Ali

Jl. Batu Berlian No. 10

Kalimantan Tengah 74322

Phone : +62 531 31992

Panin Bank Centre

4

th

Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1

Jakarta 10270, Indonesia

Phone

: +62 21 727 99888

Fax

: +62 21 571 0895

Web

: www.firstasiacapital.com

E-mail :

[email protected]

First Asia Research Team :

Ivan Kurniawan ([email protected])

David Nathanael ([email protected])

Referensi

Dokumen terkait

 Kehilangan pulsa-pulsa CKV, CKVB, STVP ( karena short, jalur putus, atau kehilangan tegangan VGH-VGL) pada kedua sisi akan mengakibatkan layar blank-no osd, sedangkan kalau

Hasil dari penelitian ini adalah dua buah web service yaitu webserice Perpustakaan dan webservice akademik dan dua buah aplikasi client berupa client operator

Hasil analisis terhadap kadar lemak dange pada berbagai konsentrasi tepung daging ikan dan lama waktu pemanggangan dapat dilihat pada Tabel 3.Tabel 3 tersebut menunjukkan

Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Pengaruh Ekstrak Bangle (Zingiber cassumunar

Kerusakan jaringan insang akibat pengujian dengan ekstrak metanol biji jarak merah selama empat jam berupa lepasnya sel epitel penyusun ja ringan, perbesaran

Telkom Solution mendukung program pemerintah untuk memajukan industri manufaktur dan agribisnis di Indonesia, dengan membuat sistem terintegrasi yang kami sebut

- Fase kronik : ada sedikit sel blast dalam darah dan sumsum tulang. Tidak terdapat gejala leukemia. Fase ini mungkin terjadi beebrapa bulan sampai beberapa tahun. -

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis yang dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa persepsi siswa SMA N 1 Parigi Pangandaran terhadap