No. 462/TH-U/SU-S1/2014
METODE DAN CORAK TAFSIR IMAM AL-NASAFI
( Studi Analisis Terhadap Tafsĩr Madãrik Al-Tanzĩl Waẖaqãiq Al-Ta’wĩl
)SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Syarat- syarat dan Melengkapi Tugas-tugas Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ushuluddin
OLEH
MAZWIN
10732000019
PROGRAM S.1
JURUSAN TAFSIR HADITS
FAKULTAS USHULUDDIN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM
RIAU
ABSTRAK
Skripsi ini berjudul: METODE DAN CORAK TAFSIR IMAM AL-NASAFI (Analisis Terhadap Tafsir Madãrik Al-Tanzĩl Wahaqã’iq Al - Ta’wĩl)
Kajian tafsir terus berkembang sesuai dengan perkembangan zaman. Untuk menghasilkan pemahaman yang lebih komprehensip, tentu diperlukan suatu metode yang digunakan dalam menafsirkan Al-Qur’an. Sedangkan metode yang digunakan untuk menafsirkan Al-Qur’an itu terbagi kepada empat macam metode: Tahlili,
Ijmali, Muqaran dan Maudhu’i. Sedangkan dilihat dari sumber pengambilan tafsirnya
terbagi kepada dua:Tafsir bi al-Ma’tsur dan bi al-Ra’yi. Begitupula corak tafsir secara garis besar dibagi kepada lima corak: Ilmi, Fiqhi, Sufi, Falsafi, dan Ijtima’i.
Metode dan corak tafsir seseorang mufassir sengat diwarnai oleh latar belakang dan basik keilmuan yang dikuasai, Imam al-Nasafi seorang Mufassir dengan karya tafsirnya Madãrik al-Tanzil Wahaqa’iq al-Ta’wĩl dengan karakteristik yang Ia miliki dan basik keilmuan yang dikuasainya, tentu akan memberi warna tersendiri terhadap metode dan corak tafsirnya.
Dalam kajian ini penulis ingin mengkaji tentang apa metode yang digunakan oleh Imam al-Nasafi dalam menafsirkan al-Qur’an serta apa saja kelebihan dan kekurangan tafsir tersebut jika dibandingkan dengan tafsir yang lainnya.
Menjawab persoalan di atas penulis menemukan, ternyata metode yang digunakan oleh Imam al-Nasafi dalam tafsir Madãriq Al-Tanzil Wahaqa’iq Al- Ta’wĩl secara umum memakai metode Tahlili dan Ijmali. merupakan sebuah Tafsir bi
Al-ma’tsur dan bi Al- Ra’yi. Beberapa kaedah yang digunakan Imam al-Nasafi dalam
tafsirnya, pengambilan riwayat Israiliyat, penggunaan Qiraat untuk menguatkan
analisis penafsirannya, penafsiran yang ringkas dan penggunaan bahasa yang singkat namun tetap indah, ini merupakan kelebihan tafsir nya, dan yang menjadi kekurangan tafsir ini adalah pencantuman hadits tanpa disebutkan tentang kualitas hadits nya.
ABSTRACT
This thesis entitled : METHOD OF INTERPRETATION OF IMAM AL- NASAFI ( an Analysis of Tafsir Madãrik Al-Tanzil Wahaqa’iq Al- Ta’wĩl )
Interpretation studies continue to evolve in accordance with times. To produce a more comprehensive understanding,of course we need a method that is used in
interpreting the Qur’an.Whereas the method use to interpret the Qur’an was divided to four kinds of methods : tahili,ijmali,muqaron and maudhu’i.While making his
commentary seen from the source is divided to two: tafsir bi al - ma'tsur and bi
al- Ra'yi . Neither mode of interpretation can be divided to five shades : Ilmi , Fiqhi , Sufi , Falsafi , and ijtimai.
Method and interpretations by someone style commentator sting colored by scientific and Basic background, Imam al-Nasafi a mufassir with his commentary
Madãrik Al-Tanzil Wahaqa’iq Al-Ta’wĩl with scientific characteristics and Basic
View mastered , it will its own color and style to the method of interpretation .
This study, the authors wanted to examine what methods used by al-Nasafi priests in interpreting the Qur'an and what are the advantages and disadvantages of this interpretation when compared with the other tafsir .
The Answer of the question above authors found , the methods used by the are priests in the interpretation of imam al-Nasafi Madãrik Al-Tanzĩl Wahaqa’iq
Al- Ta’wĩl Tahlili and ijmali methods in general it is a tafsir bi Ma'tsur and bi
al-Ra'yi . Sometime al-Nasafi is making history of Israiliyat ,and use qiraat to strengthen his analysis interpretation, succinct and concise interpretation language but still beautiful advantages on this interpretation , and Mentioned hadits without the inclusion of the hadits quality is disadvantages his interpretation .
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji bagi Allah Swt. Karena dengan curahan
rahmatNya penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah ini. Shalawat dan Salam
disampaikan kapada junjungan alam Nabi Muhammad Saw.
Sebagaimana diketahui menyelesaikan sebuah karya ilmiah dalam hal ini
adalah Skripsi merupakan sesuatu yang tidak mudah. Pada kesempatan ini, penulis
mengucapkan banyak terima kasih yang tidak terhingga pada semua pihak yang telah
membantu secara moril dan materil, sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi
yang berjudul: METODE DAN CORAK TAFSIR IMAM AL-NASAFI ( Analisis
Terhadap Tafsir Madãrik al-Tanzĩl Wahaqã’iq al-Ta’wĩl)
Dalam penulisan skripsi ini, secara khusus penulis ingin mengabdikan ucapan
penghargaan dan terima kasih kepada:
1. Ibunda Dr. Salmaini Yeli, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Ushuluddin dan para
Wakil Dekan I, II, III, yaitu: Drs. H. Ali Akbar, MIS, H. Zailani, M.A.g dan
Dr. Abdul Wahid, M.Us.
2. Drs. Kaizal Bay, M.Si, selaku Ketua Jurusan Tafsir Hadits, yang telah
memberikan kemudahan kepada penulis dalam pengurusan yang berkaitan
dengan studi penulis. Ibu Irin, Kak Ros, Bang Iman, Bang Eri dan semuanya.
3. Bapak Drs. H. Ali Akbar, MIS dan Drs. Kaizal Bay, M.Si, selaku Dosen
Pembimbing skripsi yang banyak memberikan arahan sehingga skrpsi ini selesai
4. Bapak Suja’i Syaripandi, M.Ag. selaku Pembimbing Akademik. Terima kasih
atas nasehat, motivasi dan bimbingannya selama ini yang telah diberikan kepada
penulis.
5. Ibunda tersayang Nursida dan Ayahanda tercinta Supardi, yang telah sangat
membantu terselesainya skripsi ini.
6. Bapak- bapak dan Ibu- ibu dosen yang telah mencurahkan segala ilmu
pengetahuannya kepada penulis. Semoga ilmu yang telah bapak dan ibu berikan
bermanfaat bagi penulis di dunia dan akhirat. Dr. Kharunnas Jamal, M.Ag,
Bapak Fikri Mahmud, Lc. MA, Bapak Dr. Iskandar Arnel, MA, Bapak Adynata,
M.Ag. yang telah memberikan ilmunya kepada penulis.
7. Kapada Sahabat- sahabat seperjuangan yang telah banyak membantu sacara
moril dan materil yaitu: Muhammad Ihsan Seregar, Abd. Malik al-Munir,
Shaleh, Subhan, Zurkarnain, Zulfikar, M.Fadli, Sarwan, Jamalia, Hanifah Utami
Putri, Sri Mahrani, Atik Shalehah, Hasanal Bulqiah, Misdi, Mukhlas Yuli
Gusmawati, Nina dan Siti Rahaniah.
8. Kepada Kakak- kakak dan Adik-adik tersayang yang tidak mungkin namanya di
sebut satu- persatu disini yang selalu memberikan dukungan moril ketika
menyelesaikan proses penyusunan skripsi ini.
9. Kepada semua pihak yang tidak disebutkan, yang telah banyak membantu
menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh mendekati sempurna, mengingat
penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun bagi kesempurnaan skripsi
ini.
Pekanbaru,24 November 2013
Penulis
i
DAFTAR ISI
LEMBARAN JUDUL……….…. i
LEMBAR PENGESASAH PEMBIMBING……...……….…..ii
LEMBARAN PENGESAHAN………....iii PERSEMBAHAN……….… iv KATA PENGANTAR……….…...v ABSTRAKSI……….………vii TRANSLITERASI ……….……..i x DAFTAR ISI……….….xi BAB I PENDAHULUAN……….…. A . Latar Belakang Penelitian……….…..1
B . Alasan Pemilihan Judul………...6
C . Penegasan Istilah……….6
D . Rumusan Masalah………...9
E . Tujuan dan Kegunaan Penelitian……….9
F . Tinjauan Pustaka………...…..10
G . Metode Penelitian………...11
H . Sistimatika Penulisan……….12
BAB II. RIWAYAT HIDUP IMAM AL-NASAFI………. A.Nama, Nasab dan Kunyah Imam al-Nasafi……….14
B. Kelahiran dan Wafat Imam al-Nasafi...14
C. Guru dan Murid Imam al-Nasafi...16
D. Mazhab Imam al-Nasafi...18
E. Pandangan Ulama terhadap Imam al-Nasafi...19
ii
BAB III. PENGENALAN TAFSIR IMAM AL-NASAFI, METODE DAN CORAK TAFSIR IMAM AL-NASAFI
A.Tafsir al-Nasafi...21
B . Metode Tafsir Imam al-Nasafi...23
C. Corak Penafsiran...27
D. Pandangan al-Nasafi Terhadap Qira’at...29
E. Pandangan Ulama terhadap Tafsir Imam al-Nasafi ...42
BAB IV ANALISIS TERHADAP METODE DAN CORAK TAFSIR IMAM AL-NASAFI……… A. Metode dan Corak Tafsir Imam al-Nasafi……….…44
B. Contoh Penafsiran Imam al-Nasafi ………46
C. Kelebihan dan Kekurangan Tafsir Imam al-Nasafi………48
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN……… A . Kesimpulan………...51
B . Saran……….…..52
DAFTAR PUSTAKA BIOGRAFI PENULIS