5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Pengertian Akuntansi
Akuntansi menjadi peran penting dalam sebuah keorganisasian karena menghasilkan informasi yang menjelaskan tentang kinerja sebuah organisasi dalam periode tertentu. Secara umum, akuntansi diartikan sebagai sistem informasi yang menyediakan laporan untuk para pemakai nya. Beberapa pengertian akuntansi oleh para ahli :
Menurut Walter (2012:3), “Akuntansi merupakan suatu sistem informasi, yang mengukur aktivitas bisnis, memproses data menjadi laporan dan mengkomunikasikan hasilnya kepada pengambil keputusan yang akan membuat keputusan yang dapat mempengaruhi aktivitas bisnis.”
Menurut Rudianto (2010:10), “Akuntansi adalah aktivitas mengumpulkan, menganalisis, menyajikan dalam bentuk angka, mengklasifikasikan, mencatat, meringkas, dan melaporkan aktivitas/transaksi suatu badan usaha dalam bentuk informasi keuangan.” Dan menurut James M Reeve, dkk (2013:9), “Akuntansi adalah suatu sistem informasi yang menyediakan laporan untuk para pemangku kepentingan mengenai aktivitas dan kondisi ekonomi perusahaan. Selain itu akuntansi juga memberikan informasi untuk pihak lain yang berkepentingan dalam menilai kinerja perusahaan.”
Sedangkan menurut penulis, akuntansi adalah proses pencatatan, penggolongan, pelaporan atas transaksi yang telah terjadi pada suatu organisasi ataupun entitas, yang akan menghasilkan informasi penting dalam pengambilan sebuah keputusan.
2. Akuntansi Sektor Publik
Berdasarkan tujuan sebuah organisasi, organisasi dapat digolongkan menjadi dua yaitu organisasi yang bertujuan mencari laba atau dikenal sebagai Akuntansi (sektor) Bisnis dan organisasi yang bertujuan bukan untuk mencari laba atau dikenal sebagai Akuntansi Sektor Publik. Contoh organisasi sektor publik adalah pemerintah dan Lembaya Swadaya Masyarakat (LSM) yang bertujuan memaksimalkan kesejahteraan masyarakat melalui pelayanan yang telah diberikan.
3. Penerimaan Kas
Penerimaan Kas adalah kas yang diterima oleh perusahaan atau organisasi baik berupa uang tunai maupun penjualan tunai maupun surat berharga yang bersifat dapat segera digunakan, yang berasal dari penjualan tunai, pelunasan piutang ataupun transaksi lain dengan tujuan menambah kas perusahaan.
Dalam buku Mulyadi (2016:379) dijelaskan bahwa penerimaan kas sebuah perusahaan berasal dari dua sumber utama yaitu dari penjualan tunai dan dari penagihan piutang.
Dalam penerimaan kas yang bersumber dari penjualan tunai, ada 3 prosedur yaitu :
a. Over-The Counter Sale
Dimana pembeli datang kemudian melakukan pemilihan barang yang akan dibeli, melakukan pembayaran dan menerima barang yang dibeli. Artinya perusahaan menerima uang tunai, cek pribadi, atau pembayaran melalui kartu debit maupun kartu kredit sebelum barang diserahkan ke pembeli.
b. Cash-on-delivery Sales
Adalah transaksi yang melibatkan orang ketiga seperti kantor pos atau sebagainya dalam penyerahan barang dan penerimaan kas dari hasil transaksi.
c. Credit Card Sale
Sebenarnya kartu kredit bukan suatu tipe penjualan, tetapi salah satu cara pembayaran bagi pembeli atau penagihan bagi penjual yang memberikan kemudahan kepada pembeli maupun penjual.
Dalam penerimaan kas yang bersumber dari penagihan piutang, ada beberapa cara yaitu : (1) melalui penagih perusahaan, (2) melalui pos, dan (3) melalui lock-box collection plan.(Mulyadi 2016:403)
4. Pengeluaran Kas
Pengeluaran Kas adalah transaksi-transaksi yang membuat berkurangnya saldo kas tunai atau rekening bank milik perusahaan/organisasi. Contoh transaksinya adalah pembelian tunai, pengeluaran transfer, pembayaran utang, pembayaran barang atau jasa, dan lainnya.
Dalam buku Mulyadi (2016:425) dijelaskan bahwa pengeluaran kas yang dilakukan adalah pengeluaran kas dengan cek dan pengeluaran kas dengan uang tunai melalui sistem dana kas kecil. Pengeluaran dengan cek digunakan untuk pembayaran yang besar dan pengeluaran dengan uang tunai digunakan untuk pembayaran yang relatif kecil, biasanya diambil dari kas kecil.
5. Simbol Alir Dokumen
Simbol alir dokumen merupakan suatu gambaran yang berisikan tentang sebuah informasi dalam setiap bagian yang bertanggungjawab dalam suatu organisasi. 7 Adapun simbol-simbol yang digunakan dalam bagan alir dokumen sebagai berikut:
Tabel 2.1 Bagan Alir Dokumen
Dokumen
Simbol ini digunakan untuk menggambarkan semua jenis dokumen, yang merupakan formulir yang digunakan untuk merekam terjadinya suatu transaksi.
Dokumen dan
Tembusannya
Simbol ini digunakan untuk menggambarkan dokumen asli dan tembusannya. Nomor dokumen dicantumkan di sudut kanan atas.
Berbagai Dokumen
Simbol ini digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis dokumen yang digunakan bersama dalam satu paket.
Catatan
Simbol ini digunakan untuk menggambarkan catatan akuntansi yang digunakan untuk mencatat data yang direkam sebelumnya di dalam dokumen atau formulir.
Penghubung pada halaman yang sama
Untuk memungkinkan aliran dokumen berhenti di suatu halaman tertentu.
Lanjutan :
Akhir arus dokumen
Mengarahkan pembaca ke simbol penghubung halaman yang sama yang bernomor seperti yang tercantum dalam simbol tersebut.
Arsip sementara
Untuk menunjukan tempat penyimpanan dokumen: arsip sementara dan arsip permanen. Arsip sementara adalah dokumen yang disimpan dan akan diambil kembali.
Untuk menunjukan urutan pengarsipan dokumen
digunakan simbol sebagai berikut:
A = menurut abjad N = menurut nomor urut T = menurut tanggal
Persimpangan garis alir
Simbol ini digunakan jika dua garis alir bertemu dan salah satu garis mengikuti arus garis lainnya.
Mulai/berakhir
Untuk menggambarkan awal dan akhir suatu sistem akuntansi.
Masuk ke system
Karena kegiatan diluar sistem tidak perlu digambarkan dalam bagan alir, maka diperlukan simbol untuk menggambarkan masuk ke sistem yang digambarkan dalam bagan alir.
Lanjutan :
Keluar dari system
Karena kegiatan dari luar sistem tidak perlu digambarkan dalam bagan, maka diperlukan simbol untuk menggambarkan ke luar ke sistem lain.
Pita magnetic
Menggambarkan arsip komputer yang berbentuk pita magnertik.
On-line storage
Menggambarkan arsip komputer yang berbentuk on-line (di dalam memori komputer).
Keputusan
Menggambarkan keputusan yang harus dibuat dalam proses pengolahan data keputusan yang dibuat ditulis dalam komputer.
Garis alir
Menggambarkan arah proses pengolahan data. Anak panah tidak digambarkan jika arus dokumen mengarah kebawah dan kekanan.
Persimpangan garis alir
Jika dua garis alir bersimpangan, untuk menunjukan arah masing-masing garis, salah satu garis dibuat sedikit melengkung tepat pada persimpangan ke dua garis tersebut.
6. Pengertian Sistem Komputer
Menurut O’brian dalam Yakub (2012:16): “Sistem informasi (information system) adalah kombinasi teratur dari orang-orang, perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi”.
Menurut penulis, Sistem Komputer adalah sistem informasi yang tersusun dari perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), jaringan komunikasi yang berfungai membuat, mengubah, mengumpulkan, dan menyebarkan data yang harus dikendalikan oleh sebuah pengguna (user).
7. Pengertian PHP
Hypertext Preprocessor (PHP) adalah salah satu bahasa pemograman untuk membangun suatu website dinamis. Dalam pembuatan suatu website, PHP dan HTML menyatu namun mempunyai fungsi masing-masing. HTML berfungsi sebagai pondasi dari kerangka atau tampilan sebuah web (layout), dan PHP berfungsi memproses kode HTML tersebut dengan web server sehingga web tersebut akan mudah untuk dikendalikan.
8. Pengertian MySQL
MySQL adalah salah satu database server yang berfungsi sebagai tempat menyimpan data secara terstruktur berupa tabel-tabel dan dapat menghubungkan tabel tersebut dengan query. MySQL banyak digunakan untuk membangun aplikasi web karena dapat mengelola database dengan cepat dan dapat diakses oleh banyak user.
9. Pengertian Html
Hypertext Markup Language (HTML) bukan sebuah bahas pemograman yang berarti HTML tidak punya kemampuan seperti PHP. HTML sama seperti Microsoft Word yang berguna untuk mengorganisir dan memformat dokumen. Dokumen ini berisi informasi dan interface aplikasi didalam sebuah web.
B. Hasil Penelitian Terdahulu
Adapun perbandingan dari persamaan dan perbedaan dengan hasil penelitian terdahulu, dapat dilihat dari tabel berikut ini:
Tabel 2.2 Perbandingan Hasil Penelitian
Aspek Karima Zam Zam (2019) Rohadi Salim (2019) Risna Rusliani (2020)
Judul Program Aplikasi
Pengelolaan Kas Masjid Menggunakan Microsoft Visual Basic 2015 Pada
Masjid Al-Jihad Banjarmasin Program Aplikasi Pengelolaan Kas Menggunakan PHP Pada Masjid AlUmmah Banjarmasin
Program Aplikasi Penerimaan
dan Pengeluaran Kas
Menggunakan PHP pada
Masjid Noor Hidayaturrahim Banjarmasin Institut yang Diteliti Masjid Al-Jihad Banjarmasin Masjid Al-Ummah Banjarmasin
Masjid Noor Hidayaturrahim Banjarmasin Periode Analisis 2018 2018 2020 Rumusan Masalah 1. Bagaimana
pengelolaan kas pada Masjid Al Jihad? 2. Bagaimana membuat
rancang bangun
program aplikasi pengelolaan kas pada Masjid Al Jihad?
1. Bagaimana pengelolaan
kas pada Masjid
AlUmmah Banjarmasin?
2. Bagaimana membangun
program aplikasi
pengelolaan kas pada
Masjid AlUmmah
Banjarmasin?
1. Bagaimana Laporan
Penerimaan dan
Pengeluaran Kas yang benar dan efektif pada
Masjid Noor Hidayaturrahim Banjarmasin? 2. Bagaimana membangun Program Aplikasi Penerimaan dan Pengeluaran Kas Menggunakan PHP pada Masjid Noor Hidayaturrahim Banjarmasin? Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui bagaimana
pengelolaan kas pada Masjid Al Jihad. 2. Untuk menunjukkan
bagaimana membuat
rancang bangun
program aplikasi pengelolaan kas pada Masjid Al Jihad.
1. Untuk mengetahui pengelolaan kas pada
Masjid AlUmmah
Banjarmasin.
2. Untuk mengetahui bagaimana membangun
program aplikasi
pengelolaan kas pada
Masjid Al-Ummah
Banjarmasin.
1. Untuk mengetahui
bagaimana laporan
penerimaan dan
pengeluaran kas yang benar dan efektif pada Masjid
Noor Hidayaturrahim
Banjarmasin.
2. Untuk mengetahui
bagaimana membangun
program aplikasi laporan
penerimaan dan pengeluaran kas menggunakan PHP pada Masjid Noor Hidayaturrahim Banjarmasin.
Lanjutan : Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian : Studi Kasus 2. Jenis Data : Kuantitatif dan Kualitatif 3. Sumber Data :
Primer dan Sekunder
1. Jenis Penelitian : Studi Kasus
2. Jenis Data :
Kuantitatif dan
Kualitatif
3. Sumber Data : Primer dan Sekunder
1. Jenis Penelitian : Studi Kasus
2. Jenis Data : Kuantitatif dan Kualitatif
3. Sumber Data : Primer dan Sekunder
Hasil Peneltian
Program Aplikasi
Pengelolaan Kas Masjid Menggunakan Microsoft Visual Basic 2015 Pada
Masjid Al-Jihad Banjarmasin Program Aplikasi Pengelolaan Kas Menggunakan PHP Pada Masjid AlUmmah Banjarmasin
Program Aplikasi Penerimaan
dan Pengeluaran Kas
Menggunakan PHP pada
Masjid Noor Hidayaturrahim Banjarmasin
Sumber: Penulis
Pada penelitian Tugas Akhir yang ditulis oleh penulis terdapat persamaan dan perbedaan dengan penelitian terdahulu seperti pada Tabel 2.2. Persamaan penelitian penulis dengan Karima Zam Zam dan Rohadi Salim adalah metode penelitian yang dilakukan dan sama-sama mengambil topik pengelolaan kas pada masjid. Sedangkan perbedaan penelitian yang ditulis oleh penulis dibandingkan hasil penelitian terdahulu Karima Zam Zam dan Rohadi Salim adalah :
1. Objek yang diteliti.
2. Pada tugas akhir Karima Zam Zam aplikasi yang dibuat menggunakan Visual Basic 2015, sedangkan penulis menggunakan bahasa pemograman PHP dan database MySQL.
3. Pada tugas akhir Rohadi Salim program aplikasi yang dibuat tidak menyertakan cetak bukti transaksi penerimaan dan pengeluaran kas, sedangkan penulis akan menyertakan cetak bukti transaksi penerimaan dan pengeluaran kas.