Piutang dagang/piutang usaha adalah piutang/tagihan yang timbul dari penjualan Piutang dagang/piutang usaha adalah piutang/tagihan yang timbul dari penjualan barang dagangan / jasa ecara kredit
barang dagangan / jasa ecara kredit Penjualan secara kredit
Penjualan secara kredit mengandung resiko tidak tertagihnya piutang yangmengandung resiko tidak tertagihnya piutang yang diberikan(Kerugian piutang).
diberikan(Kerugian piutang).
Metode pencatatan Kerugian Piutang: Metode pencatatan Kerugian Piutang: 1.
1. Metode penghapusan Langsung:Kerugian piutang dicacat pada saat Metode penghapusan Langsung:Kerugian piutang dicacat pada saat piutang ybspiutang ybs dinyatakan tak dapat ditagih
dinyatakan tak dapat ditagih 2.
2. Metode Cadangan: Kerugian piutang ditaksir besarnya pada akhir periodeMetode Cadangan: Kerugian piutang ditaksir besarnya pada akhir periode akutansi
akutansi
1.
1. M
Me
etto
od
de
e Pe
Pengha
nghap
pusa
usan
n L
La
angsun
ngsungg
Pencatatan kerugian pitang dilakukan jika ada kepastian debitur perusahaan tak Pencatatan kerugian pitang dilakukan jika ada kepastian debitur perusahaan tak mampu membayar kewajibannya kepada perusahaan,dengan jurnal:
mampu membayar kewajibannya kepada perusahaan,dengan jurnal: Keruggian piutang
Keruggian piutang xxxx Pitang dagang
Pitang dagang xxxx
(Sebesar jumlah piutang dagang yang tak tertagih) (Sebesar jumlah piutang dagang yang tak tertagih)
Contoh,pada tgl 1 April 2010 PT ABC menjual barang dagangan secara kredit Contoh,pada tgl 1 April 2010 PT ABC menjual barang dagangan secara kredit kepada PT XYZ sebesar Rp.100.
kepada PT XYZ sebesar Rp.100.000 dengan syarat pembayaran 000 dengan syarat pembayaran 2/10,n/30.Pada tgl2/10,n/30.Pada tgl 1 Mei PT X
1 Mei PT XYZ karena pailit YZ karena pailit dinyatakan tak dinyatakan tak mampu membayar kewajibanmampu membayar kewajiban keuangannnya.Buat jurnal yang diperlukan PT ABC.
keuangannnya.Buat jurnal yang diperlukan PT ABC. 1-4-2010 Jurnal penjualan/timbulnya piutang dagang: 1-4-2010 Jurnal penjualan/timbulnya piutang dagang:
Pitang dagang
Pitang dagang Rp.100.000Rp.100.000 Penjualan
Penjualan Rp.100.000Rp.100.000 1-5-2010 Mencatat kerugian piutang
1-5-2010 Mencatat kerugian piutang Kerugian piutang
Kerugian piutang Rp.100.000Rp.100.000 Piutang dagang
Piutang dagang Rp.100.000Rp.100.000
2.
2. M
Me
etto
od
de
e C
Ca
ad
da
anga
ngan
n
Menurut metode cadangan, pencatatan kerugian piutang dilakukanpada akhir Menurut metode cadangan, pencatatan kerugian piutang dilakukanpada akhir periode akuntansi,meskipun piutang
periode akuntansi,meskipun piutang tsb belum pasti tak tertagih.Pada akhir periodetsb belum pasti tak tertagih.Pada akhir periode dilakukan peneksiran terhadap jml piutang
dilakukan peneksiran terhadap jml piutang yang diperkirakan tidakyang diperkirakan tidak tertagih.Kerugian piutang dicadangkan sebesar yang diperkirakan. tertagih.Kerugian piutang dicadangkan sebesar yang diperkirakan.
Jurnal mencatat taksiran kerugian piutang/mencadangkan kerugian piutang sbb: Jurnal mencatat taksiran kerugian piutang/mencadangkan kerugian piutang sbb: Kerugian piutang(KP)
Kerugian piutang(KP) xxxx Cadangan
Cadangan kerugian kerugian piutang(CKP) piutang(CKP) xxxx Rekening kerugian piutang dilaporkan dalam laporan rugi laba
Rekening kerugian piutang dilaporkan dalam laporan rugi laba sebagai biayasebagai biaya usaha.Rekening CKP dilaporkan dalam neraca se
usaha.Rekening CKP dilaporkan dalam neraca sebagai pengurang Piutang Dagangbagai pengurang Piutang Dagang Jika suatu saat pitang yang telah dicadangkan tidak tertagih tsb
Jika suatu saat pitang yang telah dicadangkan tidak tertagih tsb benar-benarbenar-benar tidak tertagih,maka dibuat jurnal untuk mencatat piutang yang tak dapat
tidak tertagih,maka dibuat jurnal untuk mencatat piutang yang tak dapat tertagih(piutang yang dihapus) sbb:
CKP xx
Piutang dagang xx
Contoh,pada tanggal 31 Desember 2009 kerugian piutang PT ABC ditaksir sebesar Rp.60.000. Pada tgl 5 Januari 2010, piutang dagang sebesar Rp.20.000 benar-benar tak tertagih(dihapus).Buatlah jurnal yangh diperlukan PT ABC tsb
31-12-2009 Jurnar mencatat taksiran kerugian piutang:
KP Rp.60.000
CKP Rp.60.000
5-01-2010 Jurnal mencatat penghapusan piutang
CKP Rp.20.000
Piutang dagang Rp.20000 Cara Menaksir Besarnya Kerugian Piutang : Ada 3 cara: 1. Prosentase dari hasil penjualan bersih
2. Prosentase dari saldo piutang dagang 3. Analisis umur piutang
1. Prosentase dari hasil penjualan bersih
KP = % KP x total penjualan bersih atau KP = % KP x total penjualan kredit bersih
Besarnya prosentase KP dihitung dari perbandingan rata-rata antara jumlah piutang tak tertagih dengan total net sales atau total net credit sales selamam beberapa tahun yll
Contoh,data mengenai total penjualan bersih,penjualan kredit bersih dan piutang yang tak tertagih selama 5 tahun terakhir dari PT ABC sbb:
Tahun Total NS NCS Piutang tak tertagih
2005 Rp.8.000.000 Rp.2.500.000 Rp.117.000 2006 10.500.000 3.500.000 119.500 2007 12.500.000 4.000.000 123.500 2008 15.000.000 5.000.000 130.000 2009 18.000.000 6.000.000 147.500 Jumlah Rp.64.000.000 Rp.21.000.000 Rp.637.500 Data mengenai penjualan tahun 2010 adalah sbb:
Total penjualan bersih Rp.20.000.000 (Penjualan tunai sebesar Rp.12.500.000) Berapa prosentase taksiran kerugian piutang pada tgl 31 Desember 2009 ? Berapa besarnya KP dan buatlah jurnalnya
Jawab:
% KP dari total penjualan bersih = (637.500 : 64.000.000) x 100% = 1% Jumlah kerugian piutang = 1% x Rp.20.000.000 = Rp.200.000
Jurnal :
KP Rp.200.000
CKP Rp.200.000
% KP dari penjualan kredit bersih =( 637.500 : 21.000.000) x 100% = 3% Jumlah KP = 3% x 7.500.000 = Rp.225.000
Jurnal:
2. Prosentase dari saldo piutang dagang
Misal,saldo piutang dagang per 31 Desember 2010 adalah sebesar Rp.4.000.000. Kerugian piutang ditaksir sebesar Rp.5% dari saldo piutang dagang.Besarnya KP th 2010 sebesar:
5% x Rp.4.000.000 = Rp.200.000
% KP =( jumlah piutang tak tertagih : saldo piutang dagang ) x 100%
3. Analisa Umur piutang
Contoh,Saldo pitang dagang PT ABC pada tgl 31 Desember 2009 dalah sebesar Rp.6.000.000,yang terdiri atas:
Debitir So Piutang 31-12-2009 Tgl jatuh tempio
A Rp.800.000 19-11-2009 B 200.000 5-12-2009 C 750.000 3-7-2009 D 250.000 23-12-2009 E 350.000 20-11-2009 F 1.000.000 23-01-2009 G 450.000 07-02-2009 H 1.250.000 15-12-2009 I 300.000 05-08-2009 J 650.000 13-10-2009
Penggolongan piutang dan % kerugian masing-masing golongan umur piutang sbb:
Golongan umur piutang % Kerugian
Belum jatuh tempo 0,5
Telah jatuh tempo:
- Lewat dari 1
–
30 hari 2 - Lewatdari 31-60 hari 5 - Lewat dari 61–
90 hari 10-Lewat dari 90 hari 20
Hitung besarnya KP th 2009 Jawab:
a. Membuat tabel analisa umur piutang PT ABC
Analisa Umur Piutang 31-12-2009
Debitur So Piutang Belun Lewat jatuh tempo(dalam hari
Jth tempo 1s.d.30 31 s.d.60 61 s.d.90 lebih dr 90
A 800.000 - - 800.000 -
-C 750.000 - - - -750.000 D 250.000 - 250.000 - - -E 350.000 - - 350.000 - -F 1.000.000 1.000.000 - - - -G 450.000 450.000 - - - -H 1.250.000 - 1.250.000 - - -I 300.000 - - - -300.000 J 650.000 - - - 650.000 -Jumlah 6.000.000 1.450.000 1.700.000 1.150.000 650.000 1.050.000 Taksiran Kp 0,5% 2% 5% 10% 20% KP Rp.7.250 34.000 57.500 65.000 210.000
b. Menghitung besarnya taksiran kerugian piutang
Umur piutang Jumlah % KP Taksirang KP
Blm jth tempo 1.450.000 0,5 Rp.7.250 Lewat jth tempo: 1 sd 30 hr 1.700.000 2 34.000 31 sd 60 hr 1.150.000 5 57.500 61 sd 90 hr 650.000 10 65.000 Lebih dr 90 hr 1.050.000 20 210.000 Jumlah Rp.6000.000 Rp.373.750
Besarnya taksiran KP Rp.373.750. Jurnal tg 31-12-2010.mencatat KP:
KP Rp.373.750
CKP Rp.373.750
Jika rekening CKP mempunyai saldo,maka saldo tsb hrs diperhitungkan dengan taksiran KP yng telah dihitung dg metode analisa umur piutang.
Misalnya saldo rekening CKP 31 desember 2009 adalah Rp.15.000
(kredit),maka besarnya KP yang telah dihitung dengan analisa umur piutang tsb menjadi Rp 313.750
–
Rp.15.000 = Rp.298.750,dan dijurnal sbb:KP Rp.358.750
CKP Rp.358.750
Misal saldo CKP tg 31 Desember 2010 menunjukkan saldo debet
RP.20.000,sementara besarnya taksiran KP yg dihitung dg anali sa umur piutang Rp.373.750.Maka jurnal mencatat KP 31 Desember 2010 sbb:
KP Rp.393.750
CKP Rp.393.750
CKP
Tg Keterangan Debit Kredit D/K Saldo
31-12=2010 So D Rp.20.000
Penghapusan Piutang dengan metode cadangan
Pada metode ini, bila pitang benar-benar tak tertagih maka dibuat jurnal sbb:
CKP xx
Piutang dagang xx
Peneri maan kembali piutang yang telah dihapus
Metode cadangan:
Piutang dagang xx
CKP xx
(Jurnal untuk menimbulkan kembali piutang dagang yang telah dihapus)
Kas xx
Piutang dagang xx
(Mencatat penerimaan uang dari piutang dagang yang telah dihapus)
Jurnal penerimaan kembali piutang dagang yangtelah dihapus diatas dapat digabung sbb:
Kas xx
CKP xx
Metode Penghapusan langsung
Penerimaan kembali piutang yang telah dihapus dapat terjadi:
a. Dalam periode yang sama dengan periode penghapusan piutang b. Dalam periode setelah periode pitang tsb dihapus
Jika perode penerimaan kembali sama dengan periode penghapusan piutang: Piutang dagang xx KP xx Kas xx Piutang dagang xx Atau Kas xx KP xx
Jika periode penerimaan kembali setelah periode penghapusan:
Piutang dagang xx
Penerimaan kembali piutang xx
Kas xx
Piutang dagang xx
Atau Kas xx
Rekening penerimaan kembali piutang dilaporkan dalam laporan rugi laba sebagai penghasilan diluar usaha.
Penyajian piutang dagang dalam neraca dipisah dengan jenis piutang yang lain(piutang karyawan,Piutang bunga)
Piutang dagang disajikan dalam kelompok aktiva lancar dan CKP merupakan pos pengurang bagi piutang dagang
Contoh soal:Pada tgl 31 Desember 2009 saldo piutang dagang dan cadangan kerugian piutang PT ABC sbb
Piutang dagang Rp.50.000(debet)
CKP Rp. 3.000(kredit)
Berikut ini ringkasan transaksi dan jurnal transaksi th 2010:
Transaksi th 2010 Metode langsung Metode cadangan
- Penjualan kredit Rp.380.000 Piutang dag. Rp380.00 Piutang dag. Rp.380.000
Penjualan 380.000 Penjualan 380.000 -Penerimaann uang dari Kas Rp.250.000 Kas Rp.250.000
Piutang dagang Rp.250.000 Piutang dag. 250.000 Piutang dag. 250.000 -Piutang yg dihapus th 2010
Rp.2.500 KP Rp.250 CKP Rp.250
Piutang dagang 250 Piutang dag 250 - Penerimaan kembali piutang Piutang dag Rp.7.000 Pitang dag. Rp.7.000
Yang tlah dihapus Penerimaan CKP 7.000
Th 2009 Rp.5.000 kembali piut. 5.000
Th 2010 Rp.2.000 KP 2.000 Kas Rp.7.000
Piutang dag 7.000
-Pada akhir th KP ditaksir KP Rp.16.000
Sebesar Rp.5% dr penjua- CKP 16.000
lan kredit (5% x Rp.380.000=19000)
Latihan soal:
1. Saldo rekening-rekening PT ABC pada tgl 31 Desember 2009 menunjukkan sbb: Piutang Dagang Rp.270.650 (D)
Cadangan Kerugian Piutang Rp. 5.456 (K) a. Berikut ini transaksi selama tahun 2010:
Penjualan selama tahun 2010 Rp.2.788.895.Dari jumlah tersebut Rp.60.605 merupakan penjualan tunai
b. Penerimaan uang dari piutang dagang Rp.2.690.825 sudah termasuk potongan penjualan sebesar Rp.65.000
c. Piutang dagang yang dihapus tahun 2010 sebesar Rp.2.500
d. Penerimaan kembali piutangt yang telah dihapus tahun sebelumnya Rp.1.600 e. Kerugian piutang ditaksir sebesar 1% dari saldo piutang dagang 31
Desember 2010
Berdasarkan data di atas ,buatlah:
a. Jurnal transaksi tahun 2010 dan jurnal penyesuaian 31 Desember 2010 b. Penyajian pos piutang dagang pada neraca PT ABC pada tg 31 Desember
(dalam ribuan)
Keterangan 2005 2006 2007 2008 2009
Penjualan tot 19.242 24.292 29.000 30.760 32.045
Retur & pot penjualan 572 747 950 930 970
Penjualan tunai 7.695 10.932 11.600 15.380 19.225
Penagihan piutang 8.547 11.360 15.400 13.880 11.000
Piutang yang dihapus 500 700 750 1.000 800
Mulai th 2010 PT ABC menggunakan metode cadangan dalam mencatat kerugian piutang ,jika diperoleh informasi dalam tahun 2010:
Penjualan Rp.38.455.000
Retur dan potongan penjualan 1.165.000
Penjualan tunai 24.989.500
Penagihan piutang 10.300.500
Piutang yang dihapus 950.000
Hitunglah besarnya taksiran kerugian piutang tahun 2010,jika: a. Menggunakan metode prosentase penjualan bersih
b. Menggunakan metode prosentase penjualan kredit
c. Menggunakan prosentase piutang,jika diketahui bahwa saldo p iutang dagang 31 Desember 2010 sebesar Rp.1.500.000