• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan PKL PT. Telekomunikasi Indonesia Oleh Kanaya Novivian Tabitha Angel

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan PKL PT. Telekomunikasi Indonesia Oleh Kanaya Novivian Tabitha Angel"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PKL PT. TELKOM INDONESIA TAHUN 2017

KANAYA/9030/XI TKJ 1

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

PAKET KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK NEGERI 1 SEYEGAN

DI PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA UNIT KANDATEL SLEMAN

Disusun Oleh:

Nama : Kanaya Novivian Tabitha Angel No Induk : 9030

Kelas : XI Teknik Komputer dan Jaringan

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 SEYEGAN

SLEMAN YOGYAKARTA 2016/2017

(2)

LAPORAN PKL PT. TELKOM INDONESIA TAHUN 2017

KANAYA/9030/XI TKJ 2

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

PAKET KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

SMK NEGERI 1 SEYEGAN

DI PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA

Jl. Parasamya No.22 Beran Sleman

Disusun Oleh:

1. Elfina Novita Sari Kelas XI TKJ/05 NIS 9018 2. Ficha Restu Pamboedi Kelas XI TKJ/10 NIS 9023 3. Kamaluddin Dzinuri Kelas XI TKJ/16 NIS 9029 4. Kanaya Novivian Tabitha Angel Kelas XI TKJ/17 NIS 9030

Disahkan di Sleman, 3 April 2017

Pembimbing DU/DI Guru Pembimbing Sekolah,

Bagus Indradi Istri Lestari, M.Pd.BI

NIK 632463 NIP 19760126 200604 2 011

Kepala SMK N 1 Seyegan, Ketua Paket Keahlian,

Drs. Cahyo Wibowo, MM Wirawan Yogiyatno, S.Kom, M.Pd

(3)

LAPORAN PKL PT. TELKOM INDONESIA TAHUN 2017

KANAYA/9030/XI TKJ 3

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan dapat menyusun laporan ini dengan baik guna

memenuhi kelengkapan bukti belajar.

Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini dapat disusun dengan baik berkat pihak-pihak yang telah memberikan bimbingan dan dukungan sebagai bahan masukan unuk kami. Untuk itu pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada:

1. Drs. Cahyo Wibowo, MM sebagai Kepala Sekolah SMK Negeri 1

Seyegan yang telah memberi kesempatan pada kami untuk melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL).

2. Bapak Bagus Indradi selaku pembimbing di PT. Telkom Sleman.

3. Para karyawan PT. Telkom Sleman yang telah membimbing kami selama melaksanakan PKL.

4. Hj. Istri Lestari, M.Pd.BI sebagai guru pembimbing siswa PKL dan pembimbing penulisan laporan kegiatan di SMK Negeri 1 Seyegan. 5. Bapak Wirawan S.Kom, M.Pd selaku Kepala Jurusan TKJ.

6. Semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga penyusunan Laporan Praktek Kerja Lapangan dapat terselesaikan.

Kami juga menyadari bahwa laporan masih jauh dari sempurna walaupun kami telah berusaha dengan semaksimal mungkin dan daya upaya yang ada pada kami. Semoga laporan PKL ini dapat memberi manfaat bagi semua pihak, penyusun pada khususnya dan pembaca pada umumnya.

Sleman, 3 April 2017 Penyusun

(4)

LAPORAN PKL PT. TELKOM INDONESIA TAHUN 2017

KANAYA/9030/XI TKJ 4

DAFTAR ISI

COVER……… i

LEMBAR PENGESAHAN……… ii

KATA PENGANTAR……… iii

DAFTAR ISI………... iv

BAB I PENDAHULUAN………... 1

BAB II PEMBAHASAN……… 7

BAB III PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN………. 12

1. Survey lokasi pemasangan layanan IndiHome………. 13

2. Pasang baru IndiHome……… 14

a. Porting kabel fiber optic……….. 14

b. Penyambungan serat fiber optic………. 17

c. Crimping kabel LAN……… 22

d. Instalasi ONT……… 23

e. Setting WLAN……….. 24

f. Instalasi STB……… 26

3. Gangguan dan perbaikan pada perangkat IndiHome……. 26

4. Pendataan barang……… 28

BAB IV PENUTUPAN……….. 29

(5)

LAPORAN PKL PT. TELKOM INDONESIA TAHUN 2017

KANAYA/9030/XI TKJ 5

BAB I

PENDAHULUAN

Praktik Kerja Lapangan atau PKL merupakan kegiatan pembelajaran yang diselenggarakan di luar sekolah, yaitu di Dunia Usaha / Dunia Industri (DU/DI). Dengan demikian Praktik Kerja Lapangan wajib dilaksanakan oleh setiap siswa pada kelas XI. Keberhasilan kegiatan Praktik Kerja Lapangan ini merupakan salah satu persyaratan untuk dapat naik ke kelas XII. Praktik Kerja Lapangan bagi siswa SMK sebagaimana ditetapkan di dalam Buku Petunjuk Pelaksanaan Kurikulum adalah dimaksudkan untuk mendekatkan siswa kepada tuntunan dunia usaha / dunia industry, sekaligus diharapkan mampu memberikan umpan balik kepada pihak Sekolah. Dengan demikian diperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai standar kualifikasi lulusan SMK yang dibutuhkan oleh dunia kerja dan masukan-masukan yang berarti bagi pengembangan mutu kegiatan pembelajaran produktif.

A. TUJUAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Tujuan secara umum dari kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah: a. Membekali siswa dengan pengalaman kerja yang sebenarnya.

b. Menambah ketrampilan siswa yang diperoleh dari kegiatan praktek mata pelajaran produktif di sekolah.

c. Menanamkan disiplin dan tagging jawab siswa dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab.

d. Memperluas cakrawala siswa terhadap jenis-jenis kerja yang ada di DU/DI dengan segala persyaratannya.

e. Mendorong siswa untuk berjiwa wiraswasta.

f. Memperoleh informasi dari DU/DI untuk mengembangkan program pendidikan di SMK.

Tujuan khusus dari kegiatan Praktik Kerja Lapangan ini adalah:

(6)

LAPORAN PKL PT. TELKOM INDONESIA TAHUN 2017

KANAYA/9030/XI TKJ 6

b. Siswa dapat menjelaskan tentang system kepegawaian yang meliputi penerimaan, pembinaan/peningkatan mutu dan tata tertib pegawai.

c. Siswa dapat menjelaskan pembagian tugas teknis di lini produksi/jasa. d. Siswa dapat menjelaskan tentang tata laksana bengkel yang meliputi lay out

peralatan, inventarisasi peralatan, kesehatan dan keselamatan kerja serta pemeliharaan tempat/lingkungan kerja.

e. Siswa dapat melaksanakan tugas yang diberikan kepadanya ditempat praktek.

f. Siswa dapat menjelaskan proses produksi dalam industri. g. Siswa dapat mengetahui pengelolaan/manajemen industry.

h. Siswa dapat memiliki sikap kreatif dan inisiatif untuk mengembangkan dan menerima inovasi/kemajuan teknologi.

B. PENJELASAN TEKNIS PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

Penjelasan ini berisi tentang informasi-informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan dan diharapkan menjadi pegangan bagi siswa peserta PKL dan guru/instruktur pembimbing PKL.

a. Waktu Pelaksanaan

Sesuai dengan program kerja Pokja PKL yang telah disusun, pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan dilakukan selama 3 bulan untuk seluruh Paket Keahlian, yakni: Teknik Konstruksi Batu dan Beton, Teknik Gambar Bangunan, Teknik Fabrikasi Logam, Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Sepeda Motor, Teknik Ototronik dan Teknik Komputer dan Jaringan.

Waktu pelaksanaan adalah tanggal 2 Januari s/d 31 Maret 2017. Direncanakan dalam 1 minggu siswa dapat melaksanakan kegiatan PKL selama 6 hari kerja, dengan demikian selama 3 bulan diharapkan siswa dapat melaksanakan kegiatan selama 75 hari, jika diasumsikan dalam 1 hari kerja siswa dapat mengikuti kegiatan selama 8 jam, maka waktu pelaksanaan PKL selama 3 bulan adalah 600 jam.

(7)

LAPORAN PKL PT. TELKOM INDONESIA TAHUN 2017

KANAYA/9030/XI TKJ 7

b. Tempat Praktek Kerja Lapangan

Sekolah memberikan informasi data tentang nama-nama DU/DI yang memenuhi kualifikasi sebagai tempat PKL, selain itu siswa dapat memilih perusahaan lain yang sekiranya memiliki kualifikasi setara dengan ketentuan pihak sekolah. Adapun persyaratan DU/DI sebagai tempat PKL adalah:

a. Bidang pekerjaan DU/DI sesuai dengan paket keahlian.

b. Memiliki order pekerjaan yang rutin dan memadai secara ekonomis. c. Mempunyai latar belakang manajemen yang baik dan tertib.

d. Lokasi DU/DI berada di daerah sekitar tempat tinggal siswa, di luar daerah atau luar negeri.

c. Peserta Praktik Kerja Lapangan

Siswa peserta PKL adalah siswa kelas XI, telah memenuhi semua administrasi sekolah dan disarankan telah mengikuti asuransi kecelakaan. Selain itu siswa telah menyelesaikan persiapan sebelum melaksanakan PKL, yaitu:

a. Berkonsultasi dengan Pokja PKL tentang tempat DU/DI yang sesuai. b. Mencari tempat DU/DI yang dapat menerima siswa peserta Praktik

Kerja Lapangan.

c. Mengurus surat permohonan dari sekolah dan surat keterangan jawaban dari DU/DI dan melaporkannya kapada Pokja PKL.

d. Melapor ke Pokja PKL jika tidak/belum mendapat tempat yang sesuai sampai batas waktu yang ditentukan

Beberapa hal yang harus dilakukan siswa pada waktu pelaksanaan PKL, yaitu:

a. Segera melaporkan diri dan menyampaikan surat pengantar dari sekolah ke DU/DI.

b. Mengadakan orientasi pada awal kegiatan dengan lingkungan kerja industri.

(8)

LAPORAN PKL PT. TELKOM INDONESIA TAHUN 2017

KANAYA/9030/XI TKJ 8

c. Menyusun jadwal kegiatan dengan dikonsultasikan kepada pembimbing industri.

d. Mengisi buku jurnal kegiatan PKL harian dan diketahui oleh pembimbing industry minimal seminggu sekali.

e. Mentaati semua tata tertib dan peraturan yang ada di DU/DI dan tetap menjaga nama baik almamater sekolah.

f. Segera berkonsultasi kepada pembimbing industri bila menemui permasalahan, bila diperlukan dapat juga secara langsung kepada guru pembimbing.

d. Pembimbing Praktik Kerja Lapangan

Setiap siswa/kelompok didampingi oleh seorang guru pembimbing yang ditunjuk oleh Kepala Sekolah dan seorang instruktur yang ditunjuk oleh pimpinan DU/DI. Tugas guru pembimbing dari sekolah adalah:

a. Mengantar dan menyerahkan siswa ke DU/DI

b. Menarik kembali siswa dari DU/DI apabila kegiatan PKL telah selesai c. Melakukan monitoring selama siswa melaksanakan PKL

d. Memberi pengarahan, nasehat dan bimbingan kepada siswa e. Menerima hasil penilaian dari pembimbing industri

Tugas Pembimbing Industri anatar lain adalah:

a. Memberi bimbingan pelaksanaan kerja praktek di DU/DI

b. Mengawasi siswa dalam melaksanakan tugas Praktik Kerja Lapangan c. Memeriksa dan mengesahkan buku jurnal kegiatan harian

d. Menilai hasil praktek

e. Menyerahkan hasil penilaian kepada pimpinan sekolah melalui guru pembimbing sekolah

e. Tata Tertib Siswa Selama Melaksanakan Praktik Kerja Lapangan

Selama siswa mengikuti kegiatan PKL diharuskan megikuti tata tertib sebagai berikut:

(9)

LAPORAN PKL PT. TELKOM INDONESIA TAHUN 2017

KANAYA/9030/XI TKJ 9

b. Siswa berada di tempat praktek 15 menit sebelum jam kerja

c. Berlaku sopan, jujur, tanggung jawab, kreatif dan berinisiatif terhadap tugas-tugas yang diberikan

d. Sewaktu dating mengucapkan salam dan mengisi daftar hadir

e. Mengenakan seragam sekolah ketika datang/pulang dan pakaian kerja pada saat bekerja di lapangan/bengkel

f. Mentaati petunjuk dalam menggunakan alat dan bahan

g. Memberitahu kepada pimpinan/pembimbing industri bila berhalangan hadir

h. Melaporkan dengan segera kepada petugas yang berwenang apabila terjadi kerusakan atau kesalahan

i. Membersihkan dan mangatur kembali peralatan dengan rapi seperti semula apabila pekerjaan telah selesai

j. Siswa dilarang merokok

k. Siswa dilarang menerima tamu tanpa seijin perusahaan

l. Khusus untuk siswi dilarang memakai rok mini, sepatu bertumit tinggi, perhiasan yang menyolok

m. Terhadap pelanggaran-pelanggaran tata tertib akan dikenakan sanksi berupa:

1. Peringatan lisan 2. Peringatan tertulis

3. Pengurangan nilai kegiatan Praktik Kerja Lapangan 4. Dikeluarkan dari sekolah

f. Administrasi Praktik Kerja Lapangan

Setiap peserta dilengkapi dengan perangkat administrasi kegiatan berupa materi pembekalan PKL dan buku jurnal PKL. Setiap siswa wajib mengisi buku jurnal PKL sesuai dengan kegiatan yang dilakukan setiap hari dan diperiksa/diketahui oleh pembimbing industi minimal seminggu sekali. Pada akhir pelaksanaan PKL siswa wajib mengurus dokumen nilai kegiatan dan juga pengesahan sertifikat kepada Pimpinan/Pembimbing Industri.

(10)

LAPORAN PKL PT. TELKOM INDONESIA TAHUN 2017

KANAYA/9030/XI TKJ 10

Kegiatan administrasi PKL dianggap selesai jika telah diterbitkan dan disahkannya Sertifikat Praktik Kerja Lapangan.

g. Penilaian Praktek Kerja Lapangan

Setiap siswa peserta Praktik Kerja Lapangan (PKL) berhak diberikan nilai/sertifikat apabila telah memenuhi seluruh kewajibannya. Aspek-aspek yang dinilai meliputi:

a. Aspek kemampuan teknis yang memuat bidang/jenis pekerjaan. Penilaian aspek ini dinyatakan secara kwantitatif dengan skore 0,0 s.d 100 dan mencantumkan jumlah jam kerja.

b. Aspek kemampuan non-teknis yang meliputi: pengorganisasian dan implementasi pekerjaan, komunikasi dan kerjasama, penerapan teknik belajar dan metode kerja, kemandirian, tanggung jawab, sikap/perilaku, dan kebersihan.

(11)

LAPORAN PKL PT. TELKOM INDONESIA TAHUN 2017

KANAYA/9030/XI TKJ 11

BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi

Telkom Group melayani jutaan pelanggan di seluruh Indonesia dengan rangkaian lengkap layanan telekomunikasi yang mencakup sambungan telepon kabel tidak bergerak dan telepon nirkabel tidak bergerak, komunikasi seluler, layanan jaringan dan interkoneksi serta layanan internet dan komunikasi data.

B. Sejarah Perusahaan

Sejarah PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Atau dikenal dengan PT. Telkom adalah perusahaan penyedia jasa informasi dan komunikasi dengan produk unggulannya adalah Telepon Jaringan (Telepon Rumah Telkom dan Telepon tanpa Jaringan/Wireless. Adapun sejarah singkat PT. Telkom adalah sebagai berikut:

1. Era Kolonial

Pada tahun 1882, didirikan sebuah badan usaha swasta penyedia layanan pos dan telegraf. Layanan komunikasi kemudian dikonsolidasikan oleh Pemerintah Hindia Belanda ke dalam jawatan Post Telegraaf Telefoon (PTT).

2. Perusahaan Negara

Pada tahun 1961, status jawatan diubah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel). Kemudian pada tahun 1965, PN Postel dipecah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos & Giro) dan Perusahaan Negara Telekomunikasi (PN Telekomunikasi).

3. Perumtel

Pada tahun 1974, PN Telekomunikasi diubah namanya menjadi Perusahaan Umum Telekomunikasi (Perumtel) yang menyelenggarakan jasa telekomunikasi nasional maupun internasional. Tahun 1980 seluruh

(12)

LAPORAN PKL PT. TELKOM INDONESIA TAHUN 2017

KANAYA/9030/XI TKJ 12

saham PT. Indonesian Satellite Corporation Tbk. (Indosat) diambil alih oleh pemerintah RI menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menyelenggarakan jasa telekomunikasi internasional, terpisah dari Perumtel. Pada tahun 1989, ditetapkan Undang-undang Nomor 3 Tahun 1989 tentang Telekomunikasi, yang juga mengatur peran swasta dalam penyelenggaraan telekomunikasi.

4. PT. Telkom (Persero)

Pada tahun 1991 Perumtel berubah bentuk menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) Telekomunikasi Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 1991.

5. PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk

Pada tanggal 14 November 1995 dilakukan Penawaran Umum Perdana saham TELKOM. Sejak itu saham TELKOM tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta (BEJ), Bursa Efek Surabaya (BES), Bursa Saham New York (NYSE) dan Bursa Saham London (LSE). Saham TELKOM juga diperdagangkan tanpa pencatatan di Bursa Saham Tokyo.

Tahun 1999 ditetapkan Undang-undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Penghapusan Monopoli Penyelenggaraan Telekomunikasi. Memasuki abad ke-21, Pemerintah Indonesia melakukan diregulasi di sektor telekomunikasi dengan membuka kompetisi pasar bebas. Dengan demikian, Telkom tidak lagi memonopoli telekomukikasi Indonesia. Tahun 2001 TELKOM membeli 35% saham Telkomsel dari PT INDOSATsebagai bagian dari implementasi restrukturisasi industri jasa telekomunikasi diIndonesia yang ditandai dengan penghapusan kepemilikan bersama dankepemilikan silang antara PT. TELKOM dan

PT. INDOSAT. Sejak bulan Agustus 2002 terjadi duopoli

(13)

LAPORAN PKL PT. TELKOM INDONESIA TAHUN 2017

KANAYA/9030/XI TKJ 13

C. Visi Misi Perusahaan

1. PT .Telkom Indonesia memiliki visi yaitu

“To become a leading InfoCom player in the region”

Telkom berupaya untuk menempatkan diri sebagai perusahaan InfoCom terkemuka dalam bidang kinerja finansial, pasar dan operasional di kawasan Asia.

2. PT .Telkom Indonesia mempunyai misi yaitu

“ to provide one stop Infocome services with excellent quality and competitive price “

Telkom berkomitmen:

• Memberikan layanan terbaik dan berkualitas, untuk kemudahan bagi pelanggan dengan harga yang kompetitif.

• Memaksimalkan “Nilai Perusahaan” melalui ekspansi dan

pengembangan portofolio usaha di bidang adjacent

industries telekomunikasi.

• Menjadi perusahaan holding strategis demi pertumbuhan tinggi dan sinergi melalui anak-anak perusahaan dan unit bisnis strategis. • Menjadi kontributor pendapatan yang utama bagi pemegang saham.

D. Makna Logo

Logo baru TELKOM mencerminkan brand positioning ”Life Confident” dimana keahlian dan dedikasi akan diberikan bagi semua pelanggan untuk

mendukung kehidupan mereka dimanapun mereka

berada. Brand positioning ini didukung oleh “service culture” baru yaitu: expertise, empowering, assured, progressive dan heart.Sekilas logo

(14)

LAPORAN PKL PT. TELKOM INDONESIA TAHUN 2017

KANAYA/9030/XI TKJ 14

bulat dengan siluet tangan terkesan simpel. Simplifikasi logo ini terdiri dari lingkaran biru yang ada di depan tangan berwarna kuning. Logo ini merupakan cerminan dari “brand value” baru yang selanjutnya disebut dengan “Life in Touch” dan diperkuat dengan tag line baru pengganti “committed 2U” yakni “the world is in your hand”. Untuk lebih mengenal logo ini, ada baiknya kita memaknai arti dari simbol-simbol tersebut.

E. Produk

Indonesia Wifi (wifi.id) adalah layanan public internet berbasis teknologi WiFi/Hotspot yang disediakan oleh Telkom Group dan operator yang bekerjasama dengan PT. Telkom. Dengan dukungan infrastruktur jaringan PT. Telkom, jaringan WiFi tersebar luas diseluruh wilayah Indonesia. Untuk memberikan kenyamanan kepada para penggunanya, Indonesia WiFi memberikan jaminan koneksi tanpa putus di seluruh jaringannya. WiFi.id sendiri terbagi lagi menjadi 4 layanan, yaitu FlashZone, FlashZone Seamless, @wifi.id, dan @IndiSchool. Layanan FlashZone ini diperuntukkan bagi pelanggan layanan seluler Telkomsel dengan system pembelian voucher wifi.id melalui sms. Sedangkan layanan FlashZone Seamless adalah layanan WiFi untuk pengguna operator Telkomsel yang telah berlangganan paket data Telkomsel. Untuk @wifi.id adalah layanan WiFi yang diperuntukkan bagi pengguna umum baik pelanggan operator Telkomsel maupun non-Telkomsel yang penggunaannya mengharuskan membeli voucher dengan nominal khusus untuk mendapatkan username dan password.

Sedangkan produk IndiSchool merupakan kerjasama antara pihak PT. Telkom dengan sekolah-sekolah di Indonesia untuk menyediakan layanan internet berbasis nirkabel dengan tarif yang murah dan terjangkau untuk siswa-siswi sekolah mulai dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas.

(15)

LAPORAN PKL PT. TELKOM INDONESIA TAHUN 2017

KANAYA/9030/XI TKJ 15

F. Tata Tertib Perusahaan

Tata tertib atau kode etik PT. Telkom Sleman diantaranya: 1. Jam Kerja

Hari Senin-Jum’at : 08.00 s/d 17.00

Datang tepat waktu dan pulang sesuai jadwal

Tidak boleh meninggalkan kantor tanpa alasan yang jelas

2. Seragam

Hari Senin-Kamis : Mengenakan seragam sesuai kesepakatan

(16)

LAPORAN PKL PT. TELKOM INDONESIA TAHUN 2017

KANAYA/9030/XI TKJ 16

BAB III

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Praktik kerja lapangan pada PT. Telkom Indonesia dilaksanakan pada tanggal 2 Januari sampai dengan 31 Maret 2017. Praktik kerja industri ini dilaksanakan oleh satu kelompok yang beranggotakan empat peserta didik kelas XI, yaitu Ficha Riestu Pamboedi, Elfina Novitasari, Kamaluddin Dzinuri, dan Kanaya Novivian Tabitha Angel. Praktik kerja lapangan tersebut dilaksanakan di kantor PT. Telkom Indonesia unit Kandatel Sleman, yang berkedudukan di Jl. Parasamya, No.22, Tridadi, Kec. Sleman, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompetensi-kompetensi yang dipraktikkan pada praktik kerja lapangan di PT. Telkom Indonesia ini meliputi:

1. Survey lokasi pemasangan layanan IndiHome 2. Pasang baru IndiHome

a. Porting kabel fiber optic dari ODP ke rumah pelanggan b. Penyambungan serat fiber optic

c. Crimping kabel LAN d. Instalasi ONT

e. Setting WLAN f. Instalasi STB

3. Gangguan dan perbaikan pada perangkat IndiHome 4. Pendataan barang

(17)

LAPORAN PKL PT. TELKOM INDONESIA TAHUN 2017

KANAYA/9030/XI TKJ 17

Dari kompetensi-kompetensi tersebut, ada kompetensi yang mampu dipraktikkan oleh individu anggota kelompok praktik kerja lapangan, ada juga kompetensi yang harus dipraktikkan secara berkelompok. Adapun kompetensi yang dipraktikkan oleh penulis adalah sebagai berikut:

1. Survey lokasi pemasangan layanan IndiHome

Kegiatan survey lokasi pemasangan layanan IndiHome sesuai dengan mata pelajaran Jaringan Dasar Paket Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan. Kompetensi pada mata pelajaran tersebut yang sesuai dengan kegiatan survey lokasi pemasangan layanan IndiHome ini adalah sebagai berikut:

Tujuan survey : mengetahui jaringan memungkinkan atau tidak di lokasi pelanggan untuk melalukan pemasangan IndiHome yang baru.

a. Teknisi terima order.

b. Teknisi menghubungi pelanggan.

c. Perjanjian dengan pelanggan, minta gambaran lokasi rumah pelanggan.

d. Teknisi datang kerumah pelanggan.

e. Survey tempat memungkinkan atau tidak untuk dipasangi jaringan. f. Jika belum ada jaringan masuk atau tidak tersedia ODP terdekat

maka tidak bisa melakukan instalasi.

g. Jika sudah ada tetapi belum terjangkau, artinya sentral terdekat masih jauh dari rumah pelanggan maka pelanggan harus mengajukan untuk dilakukan tanam tiang. Tanam tiang dilakukan setelah pelanggan telah memiliki ijin dari RT/RW dan pemilik pekarangan yang akan dilewati oleh jaringan dan tiang.

(18)

LAPORAN PKL PT. TELKOM INDONESIA TAHUN 2017

KANAYA/9030/XI TKJ 18

2. Pasang baru IndiHome

Kegiatan pasang baru IndiHome sesuai dengan mata pelajaran Jaringan Dasar Paket Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan. Kompetensi pada mata pelajaran tersebut yang sesuai dengan kegiatan pasang baru IndiHome ini adalah sebagai berikut:

4.1. Menyajikan kebutuhan jaringan suatu organisasi 4.5. Menyajikan penggunaan protocol dalam jaringan

4.6. Menyajikan penggunaan protocol pengalamatan dalam jaringan 4.7. Menyajikan perangkat keras jaringan yang sesuai dengan kebutuhan.

a. Porting kabel fiber optic dari ODP ke rumah pelanggan

• Buka gulungan kabel fiber optic (Drop Core) • Gunakan Safety Belt

• Panjat tiang milik Telkom. • Buka Optic Drop Point (ODP).

(19)

LAPORAN PKL PT. TELKOM INDONESIA TAHUN 2017

KANAYA/9030/XI TKJ 19

• Tancapkan konektor dari Drop Core ke ODP.

• Gunakan barrel Drop Core untuk mengaitkan ke tiang, kemudian plintir.

(20)

LAPORAN PKL PT. TELKOM INDONESIA TAHUN 2017

KANAYA/9030/XI TKJ 20

• Bila sudah sampai rumah pelanggan, lanjutkan dengan me-Roset Drop Core untuk dilanjutkan dengan kabel Indoor yang lebih lentur.

(21)

LAPORAN PKL PT. TELKOM INDONESIA TAHUN 2017

KANAYA/9030/XI TKJ 21

b. Penyambungan serat fiber optic

Siapkan semua peralatan yang dibutuhkan,seperti : - Splizer

- Optical Power Meter

(22)

LAPORAN PKL PT. TELKOM INDONESIA TAHUN 2017

KANAYA/9030/XI TKJ 22

- Smoove

- Core - Cleaver

(23)

LAPORAN PKL PT. TELKOM INDONESIA TAHUN 2017

KANAYA/9030/XI TKJ 23

- Stripper

Cara penyambungan Fiber Optic:

• Kupas lapisan coating (lapisan terluar) kabel fiber menggunakan fiber stripper

(24)

LAPORAN PKL PT. TELKOM INDONESIA TAHUN 2017

KANAYA/9030/XI TKJ 24

• Setelah terkupas terdapat inti dari kabel fiber, yaitu core.

• Agar ujung core rata, potonglah ujungnya dengan menggunakan fiber cleaver dengan ukuran yang sudah ditentukan.

(25)

LAPORAN PKL PT. TELKOM INDONESIA TAHUN 2017

KANAYA/9030/XI TKJ 25

• Letakkan kabel serat optik yang akan disambung pada jalur V fusion splicer. Usahakan ujung dan ujung serat optik bertemu.

• Setelah dilayar muncul tampilan bahwa serat optik bagus dan saling bertemu, maka alat fusion splicer siap digunakan.

• Lalu akan terjadi proses penyambungan serat optic. Proses penyambungan ini terdiri dari beberapa tahap, yaitu :

- Proses gap : bertujuan untuk mengatur jarak antar serat.

- Proses aligning : bertujuan untuk mengatur kelurusan dan kesejajaran serat optik.

- Proses ARC : bertujuan menyambung serat optik. - Proses estimating : bertujuan menguji kekuatan serat

optik setelah disambung.

• Setelah penyambungan selesai, dilakukan pemanasan sleeve protection yang berfungsi untuk melindungi dan memperkuat sambungan serat optik.

(26)

LAPORAN PKL PT. TELKOM INDONESIA TAHUN 2017

KANAYA/9030/XI TKJ 26

Cara Pemanasan :

• Panaskan pada fusion splicer dengan cara meletakkan serat yang telah dipasangi sleeve protection.

• Setelah ditutup kembali tekan tombol heat untuk memulai proses pemanasan.

• Setelah selesai, letakkan serat yang telah terlindungi sleeve protection.

• Aturlah serat-serat optic hasil sambungan tersebut pada kaset join cleasure.

• Setelah pengaturan selesai, tutup join cleasure

• Lakukan langkah diatas pada kedu titik penyambungan.

c. Crimping kabel LAN

• Kupas kulit kabel selebar 2 cm.

• Susun rapi delapan kabel yang terdapat didalam dengan urutan kabel straight dengan urutan warna putih orange, orange, putih hijau, biru, putih biru, hijau, putih coklat, coklat. Susunan warna pada ujung 1 sama dengan ujung 2.

• Luruskan kabel yang masih kusut.

• Ratakan ujung kabel dengan memotongnya menggunakan tang crimping.

• Setelah yakin urutan warna benar dan ujung kabel sudah rata, masukan kabel kedalam konektor RJ-45 , pastikan ujung kabel menyentuh ujung RJ-45, dan jepitlah menggunakan Tang Crimping.

• Setelah menyelesaikan kedua ujung kabel, uji menggunakan LAN tester, jika semua lampu menyala, berarti kabel tersebut telah di crimping dengan benar dan bisa digunakan.

(27)

LAPORAN PKL PT. TELKOM INDONESIA TAHUN 2017

KANAYA/9030/XI TKJ 27

d. Instalasi ONT

• Untuk setting ONT koneksikan port LAN1 ONT ke PC/Laptop, set IP PC obtain IP Address atau static dengan IP 192.168.1.2 mask 255.255.255.0 gateway 192.168.1.1 Browsing ke IP 192.168.1.1

• Masukkan user : admin

Password : admin

• Akan tampil type dan versi hardware dan software ONT • Lihat status Speedy klik Network Interface, klik Wan

(28)

LAPORAN PKL PT. TELKOM INDONESIA TAHUN 2017

KANAYA/9030/XI TKJ 28

e. Setting WLAN

• Untuk setting WiFi klik Network klik WLAN klik Basic, tampilan seperti gambar dibawah. Jika ada perubahan klik Submit

• Klik Multi-SSID Setting, isi SSID Name dengan nama yang diinginkan, klik Submit.

(29)

LAPORAN PKL PT. TELKOM INDONESIA TAHUN 2017

KANAYA/9030/XI TKJ 29

• Klik Security, pilih Authentication yang diinginkan, isi WPA Passphrase dengan password yang diinginkan, dan pilih WPA Encryption Algorithm yang diinginkan.

• Cek koneksi. Klik Administration, klik Diagnostik, klik ping Diagnosis, isi IP yang akan di ping, dan pilih koneksi yang ditest.

• Jika ada masalah dengan layanan telepon ataupun Speedy • Cek koneksi. Klik Administration, klik Diagnostik, klik ping

Diagnosis, isi IP yang akan di ping, dan pilih koneksi yang ditest (Telp atau Speedy), contoh koneksi Telepon ping kearah IP Proxy Server 10.0.0.10

(30)

LAPORAN PKL PT. TELKOM INDONESIA TAHUN 2017

KANAYA/9030/XI TKJ 30

f. Instalasi STB

• Hidupkan Tv dan STB

• Hubungkan STB ke ONT (Modem Fiber/Adsl) dengan kabel LAN ( STB di port WAN sedangkan di ONT di port LAN 4) • Hubungkan STB ke Tv menggunakan kabel Audio/Video atau

HDMI tergantung dari jenis TV, TV tabung gunakan kabel AudioVideo sedangkan SmartTv gunakan kabel HDMI agar mendapatkan kualitas gambar yang bagus.

• Set Tv di Input Audio/Video atau HDMI tergantung kabel yang digunakan (agar STB dan TV tersambung secara sistem)

3. Mendeteksi gangguan dan perbaikan pada perangkat IndiHome

Kegiatan mendeteksi gangguan dan perbaikan pada perangkat IndiHome sesuai dengan mata pelajaran Rancang Bangun Jaringan Paket Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan. Kompetensi pada mata pelajaran tersebut yang sesuai dengan kegiatan mendeteksi gangguan dan perbaikan pada perangkat IndiHome ini adalah sebagai berikut:

4.9. Menyajikan konfigurasi peralatan-peralatan jaringan

• Error 1302 (Tidak terkoneksi dengan internet) Perbaikan:

Ganti kabel RJ45 atau ganti konektor RJ45

• Error 1305 (Maaf, menghubungkan ke jaringan gagal)

Error penyebabkan layanan DHCP alamat IP yang valid tidak mencapai STB, DHCP/DHCP+protocol menerima kode kesalahan yang dikembalikan oleh server interaktif.

Perbaikan:

(31)

LAPORAN PKL PT. TELKOM INDONESIA TAHUN 2017

KANAYA/9030/XI TKJ 31

• Error 1901 (Maaf, jaringan kabel sambungan yang salah!) Error penyebabnya kabel jaringan tidak tersambung

Perbaikan:

Periksa koneksi fisik dari kabel ONT ke STB • Error 2003 (Error channel usee tv)

Perbaikan:

Settingkan melalui tim AVATAR • Error setting binding

Perbaikan:

Permohonan untuk unbin usee tv • Usee TV blank

Perbaikan:

Meminta setting pada tim logic

Istilah-istilah perangkat pendukung pasang baru IndiHome dan gangguan pada IndiHome:

1. ODP (Optical Distribution Point) yaitu sebuah perangkat yang berfungsi untuk melindungi kabel FO ( Fiber Optic ). Dan fungsi utama dari ODP adalah membagi satu core optic ke beberapa pelanggan.

2. STB (Set Top Box) ini menggunakan sistem Digital Video

Broadcast-Terestrial (DVB-T) atau dengan kata lain,set top box ini tidak memerlukan parabola khusus dalam menerima sinyal digital. Set top box ini cukup menggunakan antena televisi UHF-VHF.

3. Roset atau soket untuk pengaman kabel luar dan kabel dalam. 4. Drop core adalah kabel jaringan yang berisi core fiber optic.

(32)

LAPORAN PKL PT. TELKOM INDONESIA TAHUN 2017

KANAYA/9030/XI TKJ 32

4. Pendataan Barang

Pendataan barang ini dilakukan untuk mengontrok persediaan barang yang ada di Gudang. Pendataan barang ini dilakukan saat barang keluar dari Gudang untuk dipakai dalam pelaksanaan progress pasang baru. Hal ini penting dilakukan karena barang digudang sleman ini tidk tersedia banyak untuk mencukupi semua progress pasang baru, barang yang diperlukan atau material ini harus diambil di Telkom pugeran, karena memang disana yang sentral dalam penyetokan material seperti dropcore, ont, stb, pigtail, roset.

(33)

LAPORAN PKL PT. TELKOM INDONESIA TAHUN 2017

KANAYA/9030/XI TKJ 33

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari pengalaman Praktek Kerja Lapangan yang dilaksanakan di PT. TELKOM selama kurang lebih 3 bulan dapat diambil kesimpulan: 1. Dengan adanya praktek kerja lapangan ini, para peserta PKL cukup

banyak mendapat informasi dengan pengalaman khususnya mengenai cara membangun jaringan dan menangani jaringan yang bermasalah sehingga dapat menambah motivasi bagi peserta dalam memperdalam ilmu tantang jaringan.

2. Setelah pelakanaan PKL ini dapat disimpulkan antara teori yang di dapat sekolah dengan praktek kerja di dunia usaha memiliki banyak perbedaan. Teori yang didapat di sekolah masih terbatas.

3. Keberhasilan pelaksanaan Praktik Kerja Industri ini sangat dibutuhkan oleh para siswa/siswi agar dapat memenuhi syarat untuk menempuh UAS/UAN. Dengan dibuatnya laporan PKL ini diharapkan dapat dijadikan acuan bagi lancarnya pelaksanaan Praktek Kerja Industri, terutama pada tahap awal kerja berkaitan dengan paket keahlian yang ada di dunia usaha dan dunia industri.

B. KESAN DAN TANGGAPAN

PKL di PT. Telkom sangat menyenangkan, semua pegawai dan karyawan ramah, mudah bergaul dan sabar mengajarkan materi-materi tentang jaringan kepada siswa PKL.

C. SARAN UNTUK SEKOLAH

Sebaiknya PKL dibuat 1 tahun. Menurut saya, PKL selama 3 bulan itu terlalu sebentar. Karena, masih banyak ilmu yang akan didapat jika jatah PKL dibuat 1 tahun.

(34)

LAPORAN PKL PT. TELKOM INDONESIA TAHUN 2017

KANAYA/9030/XI TKJ 34

LAMPIRAN

1. Setelah instalasi Usee TV di rumah pelanggan

(35)

LAPORAN PKL PT. TELKOM INDONESIA TAHUN 2017

KANAYA/9030/XI TKJ 35

3. Troubleshooting Telephone (Pengecekan kabel jaringan tembaga)

Referensi

Dokumen terkait

Dalam tahap ini Praktikan mempersiapkan syarat-syarat pemberkasan yang diminta oleh PT Dinamika Elektra Mandiri sebagai pengantar dari Universitas Negeri Jakarta

Laporan ini merupakan hasil dari kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang telah dilakukan oleh Praktikan selama enam bulan di Human Capital Operation Section

Oleh karena itu mengapa Tari Gandhong harus dan wajib ditampilkan pada acara ritual tersebut, karena dalam serangkaian pertunjukan Tari Gandhong memiliki mantra-mantra

Dari dua pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa laki-laki yang berpoligami sangat jauh dari rasa tanggung jawab, sebagian seorang perempuan yang dipoligami secara ilegal ini

Sedangkan kenaikan hasil terhadap pemupukan rekomendasi NPK (R) adalah berkisar antara 12,35-17,06%, (3) Pemberian Boom Padi meningkatkan densitas gabah, redemen beras giling

Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini dibuat sebagai gambaran kecil pekerjaan yang telah dilakukan oleh praktikan selama 1 (satu) bulan melakukan Praktik

Berdasarkan perhitungan yang dibuat pada analisa diatas, maka dapatlah diketahui tentang perbandingan antara total biaya yang dikeluarkan bila menggunakan kebijakan

Dari uraian tersebut salah satu poin yang ingin diteliti adalah bagaimanakah sejarah keberadaan Wayang Potehi di Gudo serta nilai-nilai teologis dan budaya yang terkandung