• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBARAN DAERAH KOTA PALU NOMOR 22 TAHUN 2000 SERI D NOMOR 9 PERATURAN DAERAH KOTA PALU NOMOR 22 TAHUN 2000 TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LEMBARAN DAERAH KOTA PALU NOMOR 22 TAHUN 2000 SERI D NOMOR 9 PERATURAN DAERAH KOTA PALU NOMOR 22 TAHUN 2000 TENTANG"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

LEMBARAN DAERAH KOTA PALU NOMOR 22 TAHUN 2000 SERI D NOMOR 9

PERATURAN DAERAH KOTA PALU NOMOR 22 TAHUN 2000

TENTANG

PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PALU,

Menimbang : a. bahwa dengan diundangkan Undang–Undang Nomor 22 Tahun 1999

tentang Pemerintahan Daerah dan ditetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonomi serta Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2000 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah, maka dipandang perlu untuk menyesuaikan pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Wilayah/Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Palu dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Palu;

b. bahwa sehubungan dengan maksud tersebut diatas, maka Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Wilayah Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Palu yang telah ada sebelumnya tidak berlaku dan menetapkan kembali dengan Peraturan Daerah Kota Palu tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian

(Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041);

2. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1994 tentang Pembentukan Kotamadya

Daerah Tingkat II Palu (Lembaran Negara Tahun 1994 Nomor 38, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3555);

3. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839);

4. Undang–Undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3848);

(2)

5. Undang–Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3851);

6. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang–

Undang Nomor 8 tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3890);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1988 tentang Koordinasi Kegiatan

Instansi Vertikal di Daerah (Lembaran Negara Tahun 1988 Nomor 10, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3546);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 1994 tentang Pengangkatan PNS

dalam Jabatan Struktural (Lembaran Negara Tahun 1994 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3546);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional

PNS (Lembaran Negara Tahun 1994 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3547);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi Sebagai Daerah Otonomi (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3952); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2000 tentang Pemberian Tunjangan

Perbaikan Penghasilan Bagi Pegawai Negeri Sipil, Hakim dan Pejabat Negara (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 150);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2000 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 165);

13. Keputusan Presiden Nomor 44 Tahun 1999 tentang Teknik Penyusunan Peraturan Perundang-undangan dan Bentuk Rancangan Undang-Undang, Rancangan Peraturan Pemerintah dan Rancangan Keputusan Presiden.

Dengan persetujuan

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA PALU

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH KOTA PALU TENTANG PEMBENTUKAN

(3)

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kota Palu;

2. Pemerintah Daerah adalah Kepala Daerah beserta Perangkat Daerah Otonom yang lain sebagai Badan Eksekutif Daerah;

3. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Otonom oleh Pemerintah Daerah dan DPRD menurut Asas Desentralisasi;

4. Kepala Daerah adalah Walikota Palu;

5. Sekretariat Daerah adalah Sekretariat Daerah Kota Palu; 6. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kota Palu;

BAB II PEMBENTUKAN

Pasal 2

Dengan Peraturan Daerah ini dibentuk Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah.

BAB III ORGANISASI Bagian Pertama

Kedudukan, Tugas pokok dan Fungsi Pasal 3

(1) Sekretariat Daerah adalah merupakan Unsur Staf dalam penyediaan bantuan teknis administratif;

(2) Sekretariat Daerah dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada dibawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Daerah.

Pasal 4

Sekretariat Daerah mempunyai tugas membantu Kepala Daerah dalam melaksanakan tugas pokok penyelenggaraan pemerintahan, administrasi, organisasi dan tatalaksana serta memberikan pelayanan administratif kepada seluruh perangkat Daerah.

(4)

Pasal 5

Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut pada pasal 4, Sekretariat Daerah mempunyai fungsi :

a. Pengkoordinasian perumusan kebijakan pemerintah daerah Kota Palu; b. Penyelenggaraan Administrasi Pemerintahan;

c. Pengelolaan sumber daya aparatur, keuangan, prasarana dan sarana pemerintah daerah; d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah.

Bagian Kedua Susunan Organisasi

Pasal 6

(1) Susunan Organisasi Sekretariat Daerah terdiri dari : a. Sekretaris;

b. Asisten, terdiri dari :

1. Asisten Tata Praja.

2. Asisten Perekonomian, Kesejahteraan Rakyat dan Pembangunan.

3. Asisten Administrasi dan Pembinaan Aparatur.

c. Bagian, terdiri dari :

1. Bagian Tata Pemerintahan.

2. Bagian Hukum.

3. Bagian Informasi.

4. Bagian Perekonomian

5. Bagian Kesejahteraan Rakyat.

6. Bagian Pembinaan Program.

7. Bagian Organisasi.

8. Bagian Kepegawaian.

9. Bagian Keuangan.

10. Bagian Umum.

d. Sub Bagian, terdiri dari :

1. Sub Bagian Pemerintahan Umum.

2. Sub Bagian Perangkat dan Pengembangan.

3. Sub Bagian Otonomi Daerah.

4. Sub Bagian Perkotaan.

5. Sub Bagian Pengkajian Hukum.

6. Sub Bagian Penyusunan Peraturan Perundang - undangan.

7. Sub Bagian Bantuan Hukum dan Penyuluhan Hukum.

8. Sub Bagian Dokumentasi Hukum dan Perpustakaan.

9. Sub Bagian Humas.

10. Sub Media Cetak, Elektronika dan Audio Visual. 11. Sub Bina Penerangan Masyarakat.

12. Sub Bagian Kebijaksanaan Perekonomian. 13. Sub Bagian Sarana Perekonomian.

14. Sub Bagian Sosial.

15. Sub Bagian Kesejahteraan 16. Sub Bagian Pembinaan Program.

(5)

17. Sub Pengendalian dan Pelaporan.

18. Sub Bagian Kelembagaan dan Tatalaksana 19. Sub Bagian Formasi dan Analisis Jabatan. 20. Sub Bagian Pengolahan Data Elektronik. 21. Sub Bagian Anggaran.

22. Sub Bagian Verifikasi. 23. Sub Bagian Pembukuan. 24. Sub Bagian Perbendaharaan.

25. Sub Bagian Perencanaan dan Pengembangan Karier. 26. Sub Bagian Mutasi.

27. Sub Bagian Umum dan Disiplin. 28. Sub Bagian Diklat.

29. Sub Bagian TU Pimpinan, Arsip dan Keuangan Setwilda. 30. Sub Bagian Perjalanan dan Protokol.

31. Sub Bagian Perlengkapan. 32. Sub Bagian Rumah Tangga. e. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Bagan Struktur Organisasi Sekretariat Daerah Kota Palu sebagaimana tercantum dalam lampiran dan mer upakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

BAB IV

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Pasal 7

(1) Kelompok Jabatan fungsional di Lingkungan Sekretariat Daerah Kota, mempunyai tugas melaksanakan kegiatan Teknis sesuai dengan bidang keahliannya masing-masing.

(2) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior selaku Ketua Kelompok yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Daerah.

BAB V TATA KERJA

Pasal 8

Dalam melaksanakan tugas, Sekretariat Daerah Kota dan Kelompok Jabatan Fungsional wajib menerapkan Prinsip Koordinasi, Integrasi dan Sinkronisasi serta baik dalam lingkungan masing-masing maupun antar satuan organisasi sesuai dengan tugas masing-masing.

(6)

Pasal 9

(1) Sekretariat Daerah dalam melaksanakan tugasnya berdasarkan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Kepala Daerah.

(2) Sekretaris Daerah wajib memberikan petunjuk, membina, membimbing dan mengawasi pekerjaan Unsur-unsur Pembantu dan Pelaksana yang berada di dalam Lingkungan kerja.

BAB VI

TUGAS POKOK DAN FUNGSI Pasal 10

Uraian tugas pokok dan fungsi masing-masing Pemangku Jabatan akan diatur lebih lanjut dengan Keputusan Kepala Daerah.

BAB VII

KETENTUAN PENUTUP Pasal 11

Pada saat berlakunya Peraturan Daerah ini, dinyatakan tidak berlaku :

a. Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Palu Nomor 7 tahun 1996 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Wilayah/ Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Palu;

b. Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Palu Nomor 22 Tahun 1998 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Wilayah/Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Palu.

Pasal 13

Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini sepanjang mengenai pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut oleh Kepala Daerah.

Pasal 14

(7)

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan Pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kota Palu.

Disahkan di Palu

pada tanggal 22 Nopember 2000 WALIKOTA PALU,

Ttd + Cap

H. BASO LAMAKARATE, BA. Diundangkan di Palu

pada tanggal 5 Desember 2000 SEKRETARIS DAERAH KOTA PALU

Ttd + Cap

Drs. H.A. WAHAB PATUNRANGI PEMBINA UTAMA MUDA NIP. 570 004 658

(8)

PENJELASAN

PERATURAN DAERAH KOTA PALU NOMOR 22 TAHUN 2000

TENTANG

PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH

I. PENJELASAN UMUM.

Dalam rangka memantapkan penyelenggaraan Otonomi Daerah yang luas, nyata dan bertanggung jawab di Kota Palu sesuai Undang - Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah dan ditetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonomi serta Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2000 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah.

Berhubung Peraturan Daerah Tingkat II Palu Nomor 7 tahun 1996 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Wilayah/ Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Palu dan Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Palu Nomor 22 Tahun 1998 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Wilayah/Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Palu tidak sesuai lagi dengan perkembangan keadaan diera Otonomi yang luas, nyata dan bertanggung jawab ini, maka dipandang perlu penyesuaian.

Berdasarkan uraian tersebut di atas dan dengan menerapkan prinsip efisien dan efektif serta sesuai kebutuhan dan kemampuan Daerah, maka perlu mewadahi penyelenggaraan kewenangan tersebut sesuai lingkup tugas masing – masing kedalam suatu organisasi Sekretariat Daerah dengan Peraturan Daerah Kota Palu.

II. PENJELASAN PASAL DEMI PASAL.

(9)

SEKRETARIS DAERAH Asisten Tata Praja Asisten Perekonomian, K esra dan Pembangunan Asisten Administrasi dan Pembinaan Apar atur Bagian T a ta Pemerintah an Bagian Hu kum Bagian Info rm asi Bagian Perekon omian Bagian Kesejah tera an Ra kya t Bagian Pembinaan Program Bagian Organi sasi Bagian Kepega waian Bagian Keuangan Sub Bag ian Pemerintah an Um um Sub Bag ian

Perangkat dan Pengembangan Sub Bag

ian Otonomi Daerah Sub Bag ian Perko taan Sub Bag ian Pengkaji an Hu kum Sub Bag ian Penyu s unan Peratur an Perundang- undan g an Sub Bag ian Bantuan Hkm & Penyulu han HKM Sub Bag ian dokumen tasi Hkm & Perpusta kaan Sub Bag ian Hubunga n M a sya raka t Sub Bag ian Media ceta k, Elektroni k & Audio Vi sual Sub Bag ian Penerangan Ma sya raka t Sub Bag ian Kebijaksana an Perekon omian Sub Bag ian Sarana Perekon omian Sub Bag ian Sosial Sub Bag ian Kesejah tera an Sub Bag ian Penyu s unan Program Sub Bag ian Pengendalian & Pelaporan Sub Bag ian Kelembagaan & Keta tala ksa naan Sub Bag ian Formas i & Analisa Jaba tan Sub Bag ian Pengolahan Data El ektroni k Sub Bag ian Perenca naan & Pengembangan karir Sub Bag ian Mut a s i Sub Bag ian Umum dan Di siplin Sub Bag ian DIKLAT Bagian Um um Sub Bag ian

Anggaran Sub Bag

ian Verifi ka si Sub Bag ian

Pembukuan Sub Bag

ian Perbendahar a-an Kelompok Jabatan Fungsional Sub Bag ian Rumah Tangga Sub Bag ian Perleng kapan Sub Bag ian Perjalanan & Proto k ol Sub Bag ian TU Pimpin an, Arsip & Keu . Setwida LAMP IRAN : P E RATUR A N D A ER AH K OT A P A L U NOMOR : 22 TA HUN 2 000 TA NGGA L : 22 NOPEMBER 2000 TENTANG : PEMB ENTUK A N ORGANIS A SI DA N TA TA K E R JA S E KR E T A R IA T D A E R AH WALIKOTA P A LU Ttd + Cap H. BAS O L AM AK AR AT E , BA

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini menggunakan Algorithma C4.5 untuk memprediksi Indek Pembangunan Manusia di Kabupaten Kampar Riau dan hasilnya dapat digunakan sebagai salah satu alat

Apakah masuknya suatu aspek teknologi baru di bidang pertanian di Desa Sambaliang berpengaruh pada masyarakat desa baik itu dari aspek sosial ataupun budaya masyarakat setempat

Program bimbingan kelompok berdasarkan pendekatan perkembangan pada penelitian ini diartikan sebagai bimbingan yang diberikan oleh konselor kepada mahasiswa Institut

Service Excellence sangat besar manfaatnya bagi bank, selain meningkatkan citra bank dihadapan nasabah baik, service excellence juga dapat menjaga loyalitas

 Bahan olahan ini lebih disukai karena mutu yang dihasilkan seragam dengan Kadar. Karet Kering (KKK) sekitar 50%, tidak ada resiko penurunan mutu

Sebagai bahan pertimbangan, terlampir kami sampaikan proposal kelompok (bahan baku pakan, mesin pembuat pakan ikan, paket budidaya pakan alami)* sesuai dengan komponen

Maka sangat tepat bila daerah tersebut di kembangkan menjadi Desa Wisata melihat dari factor potensi pendukung Obyek dan Daya Tarik wisata (ODTW) diatas juga daerah ini adalah

Laporan ini bertujuan sebagai salah satu persyaratan bagi mahasisa Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana untuk dapat mengikuti program akhir di jenjang