• Tidak ada hasil yang ditemukan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTER! PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTER! PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN MENTER! PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KM. 8 7 TAHUN 2021

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM TERPADU PERCEPATAN PENYELESAIAN PENGALIHAN PERSONEL, PENDANAAN, SARAN A DAN PRASARANA SERTA DOKUMEN (P3D) PELABUHAN PENGUMPAN REGIONAL DAN PELABUHAN PENGUMPAN LOKAL

PADA PROVINS! JAWA TIMUR, JAWA TENGAH, OKI JAKARTA DAN SULAWESISELATAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTER! PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang a. bahwa guna mendorong percepatan pelaksanaan penyelesaian pengalihan personel, pendanaan, sarana dan prasarana serta dokumen yang selanjutnya disebut P3D sebagai tindak lanjut pembagian urusan pemerintahan Bidang Pelayaran antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota, menyesuaikan ketentuan ten tang pembagian urusan yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 ten tang Pemerintahan Daerah, perlu penanganan secara cepat, tepat dan akurat;

b. bahwa penanganan secara cepat, tepat dan akurat tersebut perlu dibentuk Tim Terpadu Percepatan Penyelesaian Pengalihan;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Menteri Perhubungan tentang Pembentukan Tim Terpadu Percepatan Penyelesaian Pengalihan Personel, Pendanaan, Sarana dan Prasarana serta Dokumen (P3D) Pelabuhan Pengumpan Regional dan Pelabuhan Pengumpan Lokal pada Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, OKI Jakarta dan Sulawesi Sela tan;

(2)

Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

3. Undang-Undang Nomor 17 tahun 2008 tentang Pelayaran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4849); 4. Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);

5. Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5589) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 92, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5533) sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2020 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 142, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6523);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 63, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6037);

8. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 432 Tahun 201 7 tentang Rencana Induk Pelabuhan Nasional;

(3)

MEMUTUSKAN:

Menetapkan KEPUTUSAN MENTE RI PERHUBUNGAN TENT ANG

PERTAMA

KEDUA

PEMBENTUKAN TIM TERPADU PERCEPATAN PENYELESAIAN PENGALIHAN PERSONEL, PENDANAAN, SARANA DAN PRASARANA SERTA DOKUMEN (P3D) PELABUHAN PENGUMPAN REGIONAL DAN PELABUHAN PENGUMPAN LOKAL PADA PROVINS! JAWA TIMUR, JAWA TENGAH, DKI JAKARTA DAN SULAWESI SELATAN.

Membentuk Tim Terpadu Percepatan Penyelesaian Pengalihan Personel, Pendanaan, Sarana dan Prasarana serta Dokumen (P3D) Pelabuhan Pengumpan Regional dan Pelabuhan Pengumpan Lokal pada Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta dan Sulawesi Selatan, yang selanjutnya disebut Tim Terpadu P3D sebagai tindak lanjut pembagian urusan pemerintahan Bidang Pelayaran antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, dengan susunan keanggotaan sebagaimana tercantum dalam Lampiran sebagai bagian dari yang tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini.

Tim Terpadu P3D sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU terdiri dari Pengarah dan Tim Kerja yang mempunyai tugas sebagai berikut:

a. Pengarah:

1) memberikan arah kebijakan strategis dalam rangka percepatan penyelesaian Pengalihan Personel, Pendanaan, Sarana dan Prasarana serta Dokumen (P3D) Pelabuhan Pengumpan Regional dan Pelabuhan Pengumpan Lokal pada Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta dan Sulawesi Selatan;

2) memberikan pengarahan kepada Tim Kerja yang berkaitan dengan Iangkah-langkah sebagai upaya percepatan penyelesaian Pengalihan Personel, Pendanaan, Sarana dan Prasarana serta Dokumen (P3D) Pelabuhan Pengumpan Regional dan Pelabuhan

(4)

Pengumpan Lokal pada Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta dan Sulawesi Selatan;

3) memberikan pengarahan kepada Tim Kerja untuk menyiapkan dan melaksanakan proses percepatan penyelesaian Pengalihan Personel, Pendanaan, Saran a dan Prasarana serta Dokumen (P3D) Pelabuhan Pengumpan Regional dan Pelabuhan Pengumpan Lokal pada Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta dan Sulawesi Selatan;

4) melaporkan hasil kerja Tim Terpadu P3D kepada Menteri Perhubungan.

b. Tim Kerja:

1) Ketua bertugas:

a) menyiapkan rencana kerja Tim Terpadu P3D;

b) bertanggung Jawab atas terlaksananya kegiatan pengalihan P3D Pelabuhan Pengumpan Regional dan Pelabuhan Pengumpan Lokal pada Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta dan Sulawesi Sela tan;

c) melaporkan pelaksanaan kegiatan pengalihan P3D Pelabuhan Pengumpan Regional dan Pelabuhan Pengumpan Lokal pada Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta dan Sulawesi Selatan pada Pengarah;

2) Wakil Ketua bertugas:

a) membantu Ketua dalam menyiapkan rencana kerja Tim Terpadu P3D;

b) membantu Ketua dalam melaporkan pelaksanaan kegiatan pengalihan P3D Pelabuhan Pengumpan Regional dan Pelabuhan Pengumpan Lokal pada Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta dan Sulawesi Selatan pada Pengarah;

3) Sekretaris bertugas:

a) membantu Ketua dalam menyiapkan rencana kerja Tim Terpadu P3D;

b) melaporkan progres pekerjaan Tim Terpadu P3D Pelabuhan Pengumpan Regional dan Pelabuhan Pengumpan Lokal pada Provinsi Jawa Timur, Jawa

(5)

Tengah, DKI Jakarta dan Sulawesi Selatan kepada Ketua;

c) melakukan koordinasi dengan instansi Pemerintah terkait dalam hal ini adalah Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dalam percepatan pengalihan P3D Pelabuhan Pengumpan Regional dan Pelabuhan Pengumpan Lokal pada Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta dan Sulawesi Selatan;

d) melakukan penyiapan dokumen pengalihan yang terkait dengan substansi dan administrasi kegiatan pengalihan P3D;

e) melaporkan hasil pelaksanaan tugas para Penanggung Jawab kepada Ketua untuk selanjutnya dilaporkan kepada Pengarah;

4) Penanggung Jawab Teknis Prasarana bertugas:

a) melakukan inventarisasi prasarana pada Pelabuhan Pengumpan Regional dan Pelabuhan Pengumpan Lokal pada Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta dan Sulawesi Sela tan yang akan diserahkan dari Kementerian Perhubungan kepada Pemerintah Daerah yang menyatakan kesiapan pengalihan P3D; b) melakukan penyusunan bahan dan pedoman serta

percepatan pengalihan urusan yang berkaitan dengan prasarana Pelabuhan Pengumpan Regional dan Pelabuhan Pengumpan Lokal pada Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta dan Sulawesi Sela tan;

c) analisis dan evaluasi penggunaan prasarana serta rencana pengalihannya dari Kementerian Perhubungan kepada Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;

d) melaporkan hasil kegiatan kepada Ketua untuk selanjutnya dilaporkan kepada Pengarah;

5) Penanggung Jawab Aset bertugas:

a) melakukan inventarisasi Barang Milik Negara pada Pelabuhan Pengumpan Regional dan Pelabuhan Pengumpan Lokal pada Provinsi Jawa Timur, Jawa

(6)

pengalihan personel P3D Regional dan Pelabuhan Pelabuhan Pengumpan

Tengah, DKI Jakarta dan Sulawesi Selatan yang akan diserahkan dari Kementerian Perhubungan kepada Pemerintah Daerah yang menyatakan kesiapan pengalihan P3D;

b) melakukan proses pengadministrasian yang berkaitan dengan Barang Milik Negara Kementerian Perhubungan yang akan dilakukan percepatan pengalihan P3D;

c) melakukan penyusunan bahan dan pedoman serta percepatan pengalihan urusan yang berkaitan dengan Barang Milik Negara Pelabuhan Pengumpan Regional dan Pelabuhan Pengumpan Lokal pada Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta dan Sulawesi Selatan;

d) menyusun kebutuhan barang milik negaran yang berada di Pelabuhan Pengumpan Regional dan Pelabuhan Pengumpan Lokal yang digunakan dalam pelaksanaan tugas-tugas keselamatan dan kelaikan pelayaran yang menjadi tanggungjawab Kementerian Perhubungan

e) melaporkan hasil kegiatan kepada Ketua untuk selanjutnya dilaporkan kepada Pengarah;

6) Penanggung Jawab Kepegawaian dan Organisasi bertugas:

a) melakukan pendataan Personel kepegawaian pada masing-masing Kantor Pelabuhan Pengumpan Regional dan Pelabuhan Pengumpan Lokal pada Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta dan Sulawesi Selatan;

b) menyiapkan rumusan kebijakan teknis pengalihan Personel yang akan dialihkan ke Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; c) melakukan verifikasi dan penilaian terhadap kesiapan

Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota untuk menerima pengalihan personel;

(7)

Pengumpan Lokal pada Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta dan Sulawesi Selatan dari Kementerian Perhubungan kepada Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;

e) menyusun alternatif orgamsasr dan kebutuhan personil di Pelabuhan Pengumpan Regional dan Pelabuhan Pengumpan Lokal untuk menampung tugas-tugas keselamatan dan kelaikan pelayaran yang menjadi tanggungjawab Kementerian Perhubungan; f) melaporkan hasil kegiatan kepada Ketua untuk

selanjutnya dilaporkan kepada Pengarah. 7) Penanggung Jawab Penganggaran bertugas:

a) melakukan penyusunan bahan dan pedoman serta percepatan pengalihan urusan yang berkaitan dengan pendanaan;

b) menganalisis dan mengevaluasi terkait pendanaan dari Kementerian Perhubungan kepada Pelabuhan Pengumpan Regional dan Pelabuhan Pengumpan Lokal pada Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta dan Sulawesi Selatan untuk kebutuhan Bantuan Teknis melalui skema dana alokasi khusus kepada Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota untuk pengalihan P3D;

c) menyajikan Laporan Keuangan yang akan terdampak pada pengurangan aset yang diserahkan kepada Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota untuk pengalihan P3D kepada Ketua untuk selanjutnya akan dilaporkan kepada Pengarah; d) melakukan penyiapan dokumen pengalihan yang

terkait dengan pendanaan kegiatan pengalihan P3D; e) menyusun kebutuhan anggaran di Pelabuhan

Pengumpan Regional dan Pelabuhan Pengumpan Lokal untuk menampung tugas-tugas keselamatan dan kelaikan pelayaran yang menjadi tanggungjawab Kementerian Perhubungan;

f) melaporkan hasil kegiatan kepada Ketua untuk selanjutnya dilaporkan kepada Pengarah.

(8)

KETIGA

KEEMPAT

KELI MA

KEEN AM

Pengarah dan Tim Kerja Percepatan Penyelesaian Pengalihan P3D dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEDUA bertanggung jawab kepada Menteri Perhubungan.

Segala biaya yang diperlukan bagi pelaksanaan tugas Tim Terpadu P3D dibebankan pada anggaran masing-masing unit kerja sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Keputusan Menteri ini berakhir pada saat Personel, Pendanaan, Sarana dan Prasarana serta Dokumen (P3D) Pelabuhan Pengumpan Regional dan Pelabuhan Pengumpan Lokal pada Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta dan Sulawesi Selatan telah dialihkan.

Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 23 Maret 2021 MENTERIPERHUBUNGAN

ttd

BUDI KARYA SUMADI SALINAN Keputusan Menteri ini disampaikan kepada:

1. Menteri Keuangan;

2. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi; 3. Menteri Dalam Negeri;

4. Sekretaris Jenderal, Inspektur Jenderal dan Direktur Jenderal Perhubungan Laut di Lingkungan Kementerian Perhubungan;

5. Kepala Badan Kepegawaian Negara; 6. Para anggota tim yang bersangkutan.

�==;:::;ii.ll . nan sesuai dengan aslinya

(9)

LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTER! PERHUBUNGAN NOMOR KM. 87 TAHUN 2021

TANGGAL : 23 Maret 2021

SUSUNAN KEANGGOTAAN TIM TERPADU PERCEPATAN PENYELESAIAN PENGALIHAN PERSONEL, PENDANAAN, SARAN A DAN PRASARANA SERTA

DOKUMEN (P3D) PELABUHAN PENGUMPAN REGIONAL DAN PELABUHAN PENGUMPAN LOKAL PADA PROVINS! JAWA TIMUR, JAWA TENGAH,

DKI JAKARTA DAN SULAWESI SELATAN

I. PENGARAH

II. TIM KERJA Ketua

Wakil Ketua Sekretaris

1. Sekretaris J enderal 2. Inspektur Jenderal

3. Direktur Jenderal Perhubungan Laut

: Kepala Pusat Pengelolaan Transportasi Berkelanjutan : Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut : Kepala Biro Hukum

PENANGGUNG JAW AB TEKNIS PRASARANA Ketua

Wakil Ketua Anggota

: Direktur Kepelabuhanan

: Plt. Kepala Subdirektorat Tatanan dan Perencanaan Pengembangan Pelabuhan, Direktorat Kepelabuhanan

: Plt. Kepala Bagian Perencanaan, Setditjen Perhubungan Laut : Plt. Kepala Subdirektorat Pelayanan Jasa dan Usaha Pelabuhan,

Direktorat Kepelabuhanan

: Plt. Kepala Subdirektorat Perambuan dan Perbengkelan, Direktorat Kenavigasian

PENANGGUNG JAWAB ASET Ketua

Wakil Ketua Anggota

: Kepala Biro Layanan Pengadaan dan Pengelolaan BMN : Plt. Kepala Bagian Umum dan Perlengkapan, Setditjen

Perhubungan Laut

: Plt. Kepala Bagian Pengelolaan BMN, Biro LPPBMN

: Plt. Kepala Bagian Pentarifan dan Pelaporan, Biro Perencanaan : Plt. Kepala Bidang Pengembangan Teknologi Informasi dan

Komunikasi, PUSTIKOMHUB PENANGGUNG JAWAB KEPEGAWAIAN

Ketua

Wakil Ketua Anggota

: Kepala Biro Kepegawaian dan Organisasi

: Plt. Kepala Bagian Organisasi dan Hubungan Masyarakat, Setditjen Perhubungan Laut

: Plt. Kepala Bagian Mutasi, Kesejahteraan dan Disiplin Pegawai, Biro Kepegawaian dan Organisasi

: Plt. Kepala Bagian Peraturan Transportasi Laut, Biro Hukum : Plt. Kepala Bagian Kepegawaian dan Umum, Setditjen

(10)

: Plt. Kepala Bagian Peraturan Transportasi Laut, Biro Hukum : Plt. Kepala Bagian Kepegawaian dan Umum, Setditjen

Perhubungan Laut PENANGGUNGJAWABPENGANGGARAN Ketua

Wakil Ketua Anggota

: Kepala Biro Keuangan

: Plt. Kepala Bagian Keuangan, Setditjen Perhubungan Laut : Inspektur 2, Inspektorat Jenderal

: Plt. Kepala Bagian Rencana, Biro Perencanaan

: Plt. Kepala Bagian Pelaksanaan Anggaran, Biro Keuangan

MENTERIPERHUBUNGAN ttd

BUDI KARYA SUMADI

Referensi

Dokumen terkait

Windows 8 memperkenalkan perubahan signifikan terhadap antarmuka pengguna grafis sistem operasi dan platform, seperti desain antarmuka baru menggabungkan bahasa desain

Melakukan kajian dan pembelajaran lebih lanjut tentang sistem yang dibahas pada Proyek Akhir ini dengan metode Studi Literatur yaitu dengan mempelajari artikel,

Dalam bab ini juga berisikan mengenai penelitian yang dilakukan oleh peneliti terhadap obyek yaitu Pondok Pesantren Bani Tamim yang membahas mengenai peranan Online

Penelitian tentang tumbuhan obat yang dimanfaatkan oleh masyarakat tradisional sebagai obat penyakit pada anak dari berbagai sudut pandang sudah sering dilakukan,

Untuk mencapai linearitas yang tinggi, sebagian besar modulator frekuensi menghasilkan indeks modulasi lebih kecil atau penyimpangan frekuensi kecil dari yang diinginkan dalam

Bagi mereka yang telah memenuhi persyaratan Pasal 5 Undang- Undang Nomor 62 Tahun 1958 dapat mengajukan permohonan naturalisasi dengan menyampaikan surat

148 Gambar C.40 Grafik Perbandingan Model Pseudo Orde Satu dan Dua dengan Data Percobaan pada Konsentrasi Awal 300 ppm Menggunakan Adsorben Karbon Aktif .... 149 Gambar

usaha dan masyarakat sebagai konsumen menaati hukum dan memperoleh keadilan dalam penyelenggaraan hubungan secara hukum mereka. Berhubung isi perjanjian sewa beli telah