• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1

Banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Banjir diakibatkan oleh volume air di suatu badan air seperti sungai atau danau yang meluap atau menjebol bendungan sehingga air keluar dari batasan alaminya. Ukuran danau atau badan air terus berubah-ubah sesuai perubahan curah hujan dan pencairan salju musiman, namun banjir yang terjadi tidak besar kecuali jika air mencapai daerah yang dimanfaatkan manusia seperti desa, kota, dan permukiman lain.

Banjir juga dapat terjadi di sungai, ketika alirannya melebihi kapasitas saluran air, terutama di kelokan sungai. Banjir sering mengakibatkan kerusakan rumah dan pertokoan yang dibangun di dataran banjir sungai alami. Meski kerusakan akibat banjir dapat dihindari dengan pindah menjauh dari sungai dan badan air yang lain, orang-orang menetap dan bekerja dekat air untuk mencari nafkah dan memanfaatkan biaya murah serta perjalanan dan perdagangan yang lancar dekat perairan. Manusia terus menetap di wilayah rawan banjir adalah bukti bahwa nilai menetap dekat air lebih besar daripada biaya kerusakan akibat banjir periodik. (wikipedia.org/wiki/Banjir).

Dampak dari banjir dapat sedikit dikurangi jika masyarakat lebih siap dalam menghadapi bahaya banjir tersebut. Salah satu caranya adalah dengan menyebarkan informasi mengenai peringatan dini bahaya banjir secara cepat kepada masyarakat. Salah satu media yang dapat digunakan untuk menyebarkan informasi adalah internet terutama pada situs jejaring sosial seperti Twitter dan Facebook. Saat ini kebanyakan pengguna internet lebih

(2)

cenderung mengakses situs jejaring sosial dari pada situs-situs yang lain. Karena selain dapat digunakan sebagai media bersosialisai, situs jejaring sosial juga dapat digunakan untuk memperoleh informasi terbaru secara cepat dan murah.

Twitter adalah layanan jejaringsosial yang memungkinkan

penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan berbasis teks hingga 140 karakter, yang dikenal dengan sebutan kicauan (tweet). Sejak diluncurkan, Twitter telah menjadi salah satu dari 10 situs yang paling sering dikunjungi di Internet. Di Twitter, pengguna tak terdaftar hanya bisa membaca kicauan, sedangkan pengguna terdaftar bisa memosting kicauan melalui antarmuka situs web, pesan singkat (SMS), atau melalui berbagai aplikasi untuk perangkat seluler. (wikipedia.org/wiki/Twitter)

Twitter mengalami pertumbuhan yang pesat dan dengan cepat meraih

popularitas di seluruh dunia. Pada bulan Januari 2013, terdapat lebih dari 500 juta pengguna terdaftar di Twitter, 200 juta di antaranya adalah pengguna aktif. Lonjakan penggunaan Twitter umumnya berlangsung saat terjadinya peristiwa- peristiwa populer. Pada awal 2013, pengguna Twitter mengirimkan lebih dari 340 juta kicauan per hari, dan Twitter menangani lebih dari 1,6 miliar permintaan pencarian per hari.Hal ini menyebabkan posisi Twitter naik ke peringkat kedua sebagai situs jejaring sosial yang paling sering dikunjungi di dunia, dari yang sebelumnya menempati peringkat dua puluh dua.

Tingginya popularitas Twitter menyebabkan layanan ini telah dimanfaatkan untuk berbagai keperluan dalam berbagai aspek, misalnya sebagai sarana protes, kampanye politik, sarana pembelajaran, dan sebagai media komunikasi darurat. Twitter dimiliki dan dioperasikan oleh Twitter, Inc., yang berbasis di San Francisco, dengan kantor dan server tambahan terdapat di New York City,Boston, dan San Antonio.

Indonesia tercatat sebagai sumber pengguna Twitter terbanyak ketiga di dunia, dengan jumlah 6,5 persen. Posisi pertama dan kedua diisi oleh Amerika Serikat (24,3 persen), dan Jepang (9,3 persen). Posisi

(3)

keempat diisi Inggris, disusul Brazil, Spanyol, Arab Saudi, Turki dan Meksiko.Data ini dilansir Statista berdasarkan hasil penelitian PeerReach, yang menunjukkan daftar negara dengan jumlah pengguna aktif Twitter terbanyak.

PeerReach mendefenisikan pengguna aktif Twitter per bulan adalah pengguna yang ngetwit, sedangkan Twitter mengartikannya pengguna yang log in ke layanan tersebut. Ini tentu saja menghasilkan data yang berbeda karena hampir 40 persen penguna aktif Twitter per bulan sebenarnya tidak ngetwit, hanya log in dan melihat-lihat. Dengan kata lain, pengguna Twitter di Indonesia termasuk paling aktif di dunia.

Selain dari segi jumlah akun, pengguna Twitter di Indonesia juga lebih aktif dari pada rata-rata pengguna Twitter di dunia. Oleh sebab itu, penulis juga bermaksud menggunakan Twitter sebagai media untuk menyebarkan informasi mengenai peringatan dini bahaya banjir dan dibuatlah “Sistem Monitoring Tinggi Muka Air Sungai Berbasis Papan Arduino Dengan Tampilan pada Twitter untuk Peringatan Bahaya Banjir”.

Kelebihan dari Proyek Akhir ini yaitu menggunakan 3 sensor ultrasonik HC-SR04 sebagai input datanya. Penggunaan 3 sensor ultrasonik HC-SR04 tidak lain bertujuan untuk memperoleh data yang lebih akurat. Apabila salah satu sensor mati/salah dalah hal pembacaan jarak lebih dari 10 cm maka output dari sensor tersebut tidak dipakai. Hanya memakai hasil pembacaan dari 2 sensor ultrasonik HC-SR04 lainnya. Sedangkan apabila hasil pembacaan sensor ultrasonik tidak ada yang meyimpang, maka hasil tersebut akan dirata-rata. Maka output dari Proyek Akhir ini akan menggunakan hasil pembacaan dari ketiga sensor tersebut. Selain itu, pada Proyek Akhir ini penulis menggunakan LCD 16x2 sebagai output yang terdapat pada alat agar sewaktu-waktu dapat dimonitor dari jarak dekat.

(4)

B. Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dan tujuan dari pembuatan proyek akhir ini adalah sebagai berikut:

1. Merancang dan mengimplementasikan rangkaian sensor ultrasonik HC-SR04 dengan Arduino Uno.

2. Membangun komunikasi antara Arduino Uno dengan Android. 3. Membuat sebuah inovasi untuk membantu masyarakat dalam

menyebarkan informasi secara cepat dan tepat mengenai peringatan dini bencana banjir.

4. Mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di perkuliahan ke sebuah alat yang dapat membantu masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir.

C. Batasan Masalah

Pembatasan masalah diperlukan untuk mempermudah pelaksanaan maupun penulisan Laporan Proyek Akhir sehingga tidak menyimpang dari judul proyek akhir. Lingkup pembatasan masalah dalam laporan proyek akhir ini hanya dibatasi pada :

1. Sensor level ketinggian menggunakan 3 sensor ultrasonik HC-SR04. 2. Penjelasan secara umum tentang cara kerja Sensor HC SR-04,

Arduino Uno R3 dan 1Sheeld.

3. Analisa hasil pengamatan monitoring sungai.

4. Sistem monitoring pada sungai dengan menggunakan android.

(5)

D. Metodologi

Metode-metode yang digunakan dalam pembuatan proyek akhir ini adalah sebagai berikut :

1. Menentukan tujuan dan batasan masalah dengan melihat faktor-faktor dan sistem lain yang bermanfaat bagi pengembangan sistem pada Proyek Akhir.

2. Melakukan kajian dan pembelajaran lebih lanjut tentang sistem yang dibahas pada Proyek Akhir ini dengan metode Studi Literatur yaitu dengan mempelajari artikel, makalah, jurnal, karya tulis, serta buku-buku yang terkait dengan topik yang dibahas, untuk kemudian dijadikan sebagai acuan dan referensi dalam merancang dan penelitian ini.

3. Mengembangkan sistem yang terdiri dari dua bagian, yaitu : a. Perangkat Keras (Hardware)

Meliputi perancangan desain rangkaian skematik dan PCB minimum sistem Arduino Uno, 1Sheeld, dan catu daya dengan software Eagle 6.5.0.

b. Perangkat Lunak (Software)

Meliputi pembuatan program untuk Arduino Uno R3 dengan software arduino-1.6.7.

4. Setelah sistem dirancang, selanjutnya direalisasikan secara keseluruhan yang meliputi beberapa bagian, yaitu bagian sensor, Arduino Uno R3, penampil dan komunikasi antara 1Sheeld dengan Android.

5. Sistem yang telah dibuat, diuji cobakan pada objek yang akan diamati dan dianalisa dengan mengintegrasikan semua bagian secara keseluruhan, untuk memastikan bahwa sistem telah bekerja dengan baik dan hasilnya sesuai dengan yang diingnkan.

(6)

E. Sistematika Penulisan Laporan

Agar lebih mudah memahami isi keseluruhan dari proyek akhir ini,maka penyusunan Laporan Proyek Akhir ini terdiri dari lima bab. Bab I, Pendahuluan, berisi penguraian tentang latar belakang, batasan masalah, tujuan penelitian, metodologi yang digunakan serta sistematika penulisan laporan penelitian.

Bab II, Dasar Teori, membahas tentang dasar-dasar teori yang digunakan dalam perancangan alat yang dibuat.

Bab III, Perancangan Alat, membahas tentang prinsip dasar mekanisme cara kerja alat sehingga dapat bekerja sesuai dengan yang diinginkan

Bab IV, Pengujian Alat dan Pembahasan, membahas tentang hasil pengujian dari alat yang telah dibuat, apakah sesuai dengan yang diharapkan atau tidak..

Bab V, Kesimpulan dan Saran, membahas tentang kesimpulan dan saran, sehingga tugas akhir ini dapat dikembangkan lebih lanjut.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bahasa Indonesia dalam publikasi tersebut belum memuaskan karena terdapat beberapa kesalahan, seperti kesalahan penulisan kata

Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan setempat, Majelis Hakim berpendapat gambar lokasi tanah dalam surat ukur ketiga Sertipikat Hak Milik milik Penggugat tidak

tangan pada Mordekai; karena mereka telah menunjukkan dia Mordekhai: Jadi Haman mencari ikhtiar untuk menghancurkan semua... orang-orang Yahudi bahwa itu, di seluruh

Hasil penelitian yang diperoleh adalah kasus spondilitis tuberkulosis yang ditemukan pada tahun 2014 sebanyak 44 pasien.. Penyakit ini dapat menyerang segala jenis kelamin dan

Hasil survei menunjukkan bahwa setelah dilakukan sosialisasi dan aplikasi pelepasan jantan mandul ke rumah-rumah masyarakat di lokasi penelitian, sebagian besar masyarakat

menurut tokoh masyarakat, jika air tersebut diminum kepada orang yang salah.. akan mengalami sakit perut yang parah. Hal ini dilakukan apabila kedua belaha. pihak

Seringkali apabila tunggakan sewa berlaku ianya dikaitkan dengan masalah kemampuan yang dihadapi penyewa dan juga disebabkan faktor pengurusan yang lemah. Ada pula

Jika setelah berakhirnya perjanjian kerja ke-2 ternyata PIHAK KEDUA tidak diajukan untuk pengangkatan sebagai karyawan tetap oleh PIHAK PERTAMA, maka perjanjian kerja kontrak