JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART. CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Bn) IHSG LQ

(1)

Pag

es | 1

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

ff

Daily Report

valbury

06 February 2013 PT Valbury Asia Securities

HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Indiktor stochastic konfirmasi indeks berada dalam overbought area, sebagai sinyalemen bahwa potensi penguatan bagi indeks relatif terbatas. Sinyalemen dari candle pergerakan indek potensial koreksi. Namun, baik indikator MACD dan lagging indikator trend indeks menunjukan konfirmasi bullish pattern. Trend IHSG masih positif kendati penguatan bisa terbatas.

JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE

CHANGE

VOLUME (Mn)

VALUE (Bn)

IHSG

4479.441 -11.124 7427 5760.54

LQ-45

766.849 -1.357 1104 3122.56

MARKET REVIEW

MARKET

VIEW

Minimnya sentimen positif pada perdagangan kemarin menyebabkan mayoritas pasar saham baik global maupun regional ditutup melemah. IHSG tercatat turun sebesar 11,124 poin (0,248%) ke level 4.479,441 dari posisi sebelumnya pada level 4.490,565. Adapun sentimen negatif dari Amerika berasal dari laporan factory orders yang melemah. Sementara dari Eropa, kecemasan investor atas krisis utang Eropa kembali muncul yang ditambah ketidakpastian politik di Spanyol dan Italia. Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy diduga terlibat kasus korupsi, begitu juga dengan Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi. Atas tudingan penggelapan uang tersebut, Rajoy mendapat tuntutan untuk mengundurkan diri, sementara Berlusconi diprediksi tidak akan bisa kembali memegang posisi kepemimpinannya dalam pemilu bulan ini. Kekhawtiran investor atas kondisi politik global menyebabkan mayoritas pasar saham regional ditutup melemah dimana indeks Nikkei 225 tercatat turun sebesar 213,43 poin (1,9%) ke level 11.046,92 dari posisi sebelumnya pada level 11.260,35 dan indeks Hang Seng tercatat turun sebesar 536,48 (2,27%) ke level 23.148,53 dari posisi sebelumnya pada level 23.685,01. Sedangkan indeks Shanghai Composite berhasil ditutup menguat sebesar 4,98 poin (0,2%) menuju level 2.433,13 dari posisi sebelumnya pada level 2.428,15. Kenaikan ini masih didukung oleh Industri jasa dan pelayanan di China yang akan terus berekspansi pada tahun ini. Data PMI yang berada pada level 56,2 untuk periode Januari 2013 merupakan angka tercepat sejak bulan Agustus 2012. Kenaikan indeks ini didukung oleh optimisme pemulihan ekonomi sehingga ekspansi bisnis bisa dipertahankan. Sementara itu, mayoritas bursa saham Eropa tentatif bergerak menguat ditengah ketidakpastian politik

Spanyol dan Italia serta kekhawatiran atas rencana

bailout

Siprus oleh

Eropa. Di sisi lain, hasil dari pertemuan Rajoy dengan Kanselir Jerman, Angela Merkel, cukup positif. Hal ini dikarenakan Merkel memberi dukungan kepada Rajoy dalam melakukan reformasi ekonomi. Investor juga tengah menantikan pertemuan puncak UE tanggal 7 dan 8 Februari yang akan membahas mengenai anggaran 2012-2014.

Setelah sempat tertekan karena kekhawatiran krisis utang Eropa semakin dalam, rebound indeks di bursa Eropa akibat kinerja emiten AS dan Eropa yang di atas prediksi, tidak berimbas pada IHSG dan indeks bursa Asia kemarin. Pertumbuhan ekonomi Indonesia 4Q 2012 sebesar 6,11% YoY dan 6,23% YoY di tahun 2012 atau di bawah ekspektasi menjadi sentimen negatif di bursa domestik. Pertumbuhan ekonomi Indonesia di 4Q 2012 ini merupakan yang terendah sejak sekitar 2 tahun terakhir. Dalam perspektif teknikal IHSG juga telah overbought dan menunjukkan down reversal. Kombinasi sentimen negatif itu menahan IHSG bergerak positif searah dengan bursa Eropa. Sentimen negatif itu diperkirakan masih akan menekan bursa Indonesia pada perdagangan hari ini, sepanjang tidak ada katalis yang mereduksi sentimen negatif itu. Sementara laporan keuangan/kinerja emiten belum banyak dirilis. Demikian pula dengan faktor eksternal, meski pun diindikasikan kinerja emiten di Amerika Serikat dan Eropa sejauh ini cukup baik atau di atas prediksi, tetapi sentimen negatif di kedua benua itu belum sepenuhnya surut. The National Institute of Economic and Social Research menyatakan bahwa ekonomi Inggris menghadapi risiko stagnasi berkepanjangan. Sementara Spanyol dan Italia mengalami gejolak politik. Perdana Menteri Spanyol diminta untuk mengundurkan diri di tengah upaya menerapkan penghematan dan mengembalikan kepercayaan. Sedang Italia akan melangsungkan pemilihan umum pada 24-25 Februari. Kepemimpinan Italia (baru) akan menentukan kebijakan (ekonomi) Italia dalam mengatasi krisis ekonomi negaranya. Kebijakan ekonomi yang ditempuh di satu negara zona Eropa boleh jadi akan mempengaruhi perekonomian Eropa secara keseluruhan. Investor akan mencermati pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB) dan pertemuan para pemimpin Eropa pada 7 Februari mendatang. ECB diperkirakan tidak akan membuat perubahan kebijakan atas suku bunganya yang berada di level 0,75% sejak Juli. Investor akan memanfaatkan isu-isu tersebut di atas untuk melakukan justifikasi atas posisinya.

• Belanja modal SIMP 2013 turun 17,2%

• INTP perkirakan volume penjualan semen 2012 capai 18 juta ton • Backdoor listing, anak usaha DSSA di SSE akhir bulan ini • SUGI mulai proses pengeboran disumur eksplorasi Akatara-1 • ADHI raih kontrak teluk Lamong dan Halmahera

• Ekspansi pelabuhan, AKRA gandeng Pelindo III • GDST akan investasi USD 100 juta

• RALS bidik pendapatan Rp 8,5 triliun • Investor institusi beli 10,3% saham TELE

• Dana kelola produk Emerald BBNI capai Rp 23 triliun per 2012 • BBRI dapat jatah penyaluran KUR 2013 sebesar Rp 19 triliun • BBRI siapkan dana akuisisi Rp2 triliun

• BMRI perbesar kredit ke sektor aviasi • INDS akuisisi Sinar Indra

• Pelindo II akan persiapkan 2 anak usahanya IPO di BEI • APP akan hentikan pembukaan hutan alam mulai bulan ini • BPS catat pertumbuhan ekonomi Indonesia 2012 capai 6,23%

Support level Resistance level Major trend Minor trend 4461/4443/4427 4495/4511/4529 Up Up

(2)

Pag

es | 2

of 11

valbury

Research

Daily News

PT Valbury Asia Securities 6 Februari 2013

Salim Ivomas Pratama (SIMP) pada tahun ini menganggarkan belanja modal Rp2,4 triliun atau turun 17,2% dari budget 2012 senilai Rp2,9 triliun. Biaya modal ini akan dipenuhi dari arus kas operasional perusahaan. Belanja modal ini sebagian besar akan digunakan untuk menambah lahan produksi baru perkebunan kelapa sawit dan tebu serta pengembangan divisi olahan minyak dan lemak nabati. Perseroan akan fokus meningkatkan realisasi penanaman kelapa sawit seluas 10.000-15.000 hektare per tahun. Disamping itu, perseroan akan mengintegrasikan perkebunan tebu dengan pabrik berkapasitas 2,16 juta ton per tahun. Ekstensifikasi lahan perkebunan tebu juga akan ditopang hasil akuisisi area miliki Laju Perdana Indah seluas 5.700 hektare dalam 2 tahun mendatang. Pendapatan perseroan dari komponen gula yang sebelumnya hanya berkontribusi kurang dari 10% terhadap perseroan diharapkan meningkat hingga 14%. Adapun hingga kini pendapatan perseroan masih disokong dominan oleh produksi CPO.

Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) memperkirakan total volume penjualan semen tahun 2012 mencapai 18 juta ton dari periode sama sebelumnya 16 juta ton. Penjualan semen untuk pasar domestik naik 16,1% dari 15,4 juta ton pada 2011 menjadi 17,9 juta ton pada 2012. Sedang volume penjualan semen untuk ekspor turun dari 613 ribu ton pada 2011 menjadi 95 ribu ton pada 2012. Market share INTP naik dari 31,5% pada 2011 menjadi 32% pada 2012. Saat ini perseroan sedang menyelesaikan pabrik semen (finish mills) di Citereup dengan kapasitas 1,9 juta ton semen per tahun. Selain itu menyelesaikan pabrik baru di Citereup dengan kapasitas 4,4 juta ton semen per tahun dan persiapan pabrik baru green field di Jawa Tengah dan luar Jawa dengan kapasitas 5 juta ton semen per tahun. Pabrik baru di Citereup akan selesai pada tahun 2013, dan berturut-turut selesai 2 pabrik baru tersebut hingga 2017.

Proses negosiasi rencana transaksi backdoor listing Golden Energy Mines, anak usaha Dian Swastatika Sentosa (DSSA), di Bursa Efek Singapura diperpanjang hingga 28 Februari 2013. Golden Energy Mines, GMR Coal Resources Pte Ltd, dan United Fiber System Ltd. telah mencapai kesepakatan pada 4 Februari 2013 untuk memerpanjang long-stop date dalam share purchase agreement menjadi 28 Februari 2013. Perpanjangan jangka waktu ini dimaksudkan supaya para pihak dapat melakukan negosiasi lebih lanjut terkait pelaksanaan rencana transaksi.

Sugih Enegy (SUGI) telah memulai proses pengeboran perdana pada sumur eksplorasi Akatara-1 pada blok Lemang PSC. Dalam proyek ini SUGI itu memiliki participating interest sebesar 49% melalui Eastwin Global Investments Ltd. Pengeboran ini selesai paling lambat pada pekan kedua Maret 2013.

Adhi Karya (ADHI) berhasil meraih kontrak untuk pembangunan dua pelabuhan laut di Teluk Lamong dan Halmahera dengan total Rp757 miliar. Untuk proyek Pelabuhan Teluk Lamong, perseroan akan mengerjakan dua paket, dimana satu pake sudah selesai. Paket yang baru didapat pada akhir tahun lalu ialah sambungan dari paket A senilai Rp237 miliar. Sementara paket yang sudah selesai dikerjakan ialah paket A denga nilai kontrak sebesar Rp401 miliar. Adapun pengerjaan Pelabuhan Halmahera, Maluku merupakan proyek milik Aneka Tambang (ANTM) dengan nilai proyek mencapai Rp129 miliar.

AKR Corporindo (AKRA) menggandeng Pelindo III untuk membangun pelabuhan terpadu di Gresik, Jawa Timur. Dua

perusahaan itu akan membentuk perusahaan patungan (joint venture/JV). Sebanyak 40% saham JV itu dimiliki AKRA, sedangkan 60% dimiliki Pelindo III. Luas lahan pelabuhan itu mencapai 250 ha dan ditargetkan mulai beroperasi pada 2014. Selain membangun pelabuhan, AKRA akan membangun kawasan industri di lokasi yang sama seluas 2.150 ha. Nilai investasi pelabuhan dan kawasan industri itu berkisar Rp 8-9 triliun. Gunawan Dianjaya Steel (GDST) akan investasi senilai USD 100 juta untuk membiayai penambahan lini produksi. Perseroan berencana menambah 1 lini mesin produksi four high steel plate rolling mill untuk menambah produksi baja perseroan. Perseroan berencana menaikkan kapasitas produksi baja dari 400 ribu ton baja plat menjadi 1,4 juta ton baja plat per tahun.

Ramayana Lestari Sentosa (RALS) menargetkan pendapatan sebesar Rp 8,51 triliun tahun ini, naik 14,3% dibandingkan proyeksi 2012 sebesar Rp 7,44 triliun. Pertumbuhan pendapatan tahun ini akan didukung pertumbuhan penjualan toko lama (same store sales growth/SSSG) sebesar 8,3%. Selain itu, pendapatan didukung oleh penambahan gerai baru. Perseroan berencana membuka 6 gerai baru seluas total 50.500 m2. RALS menganggarkan belanja modal sebesar Rp 400 miliar untuk mendanai ekspansi gerai.

Upaya Cipta Sejahtera (UCS) menjual 10,3% Tiphone Mobile Indonesia (TELE) kepada 20 investor institusi melalui private placement. Para investor itu antara lain Fidelity, Fullerton, Nomura, Tokio Marine, PineBridge Investments, Trimegah Securities dan Mandiri Manajemen Investasi. UCS melepas 554,23 juta saham pada harga Rp 600 per saham. Dana dari placement saham akan memperkuat permodalan UCS. Selain itu, likuiditas saham TELE di pasar bertambah.

Total dana kelola produk Emerald milik Bank Negara Indonesia (BBNI) mencapai Rp 23 triliun per tahun 2012 atau naik 21% YoY dari sebelumnya Rp 18 triliun. BNI menargetkan pertumbuhan dana kelolaan tahun 2013 sekitar 20%-25% sekitar Rp 28 triliun. Perseroan menargetkan jumlah nasabah menjadi 16.250 nasabah. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) memperoleh jatah terbesar dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun 2013, yaitu sebesar Rp 19 triliun atau menyalurkan lebih dari 50% dari total Rp 36 triliun. Perseroan optimis porsi tersebut akan terealisasi di tahun 2013 mengacu pada target 2012 yang mencapai 131%. Selain itu perseroan akan menambah 200 kantor cabang di Indonesia.

Bank Rakyat Indonesia (BBRI) tetap membuka peluang untuk tumbuh secara anorganik melalui akuisisi lembaga keuangan, dengan mengalokasikan dana investasi Rp2 triliun pada tahun ini. Bank Mandiri (BMRI) akan memperbesar penyaluran kredit ke sektor aviasi, menyusul berkembangnya industri penerbangan dan derivasinya di Indonesia. Saat ini perseroan tengah melakukan proses kredit yang diajukan oleh PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pursa II.

Indospring (INDS) mengakuisisi perusahaan distribusi suku cadang asal Gresik, PT Sinar Imdra Nusa Jaya dengan nilai investasi sekitar Rp1,98 triliun-Rp3,96 triliun. Perseroan membeli sebanyak 990 lembar saham atau 99% dari total saham beredar perusahaan tertutup yang dimiliki PT Mapan Bersama tersebut

(3)

Pag

es | 3

of 11

valbury

Research

dengan harga jual beli saham berkisar antara Rp2 juta-Rp4 juta/lembar. Akuisisi ini ditujukan untuk meningkatkan nilai pasar dan kinerja perseroan.

PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II akan mempersiapkan 2 anak usahanya, yaitu PT Multi Terminal Indonesia (MTI) dan PT Pengembang Pelabuhan Indonesia (PPI) tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering/IPO) kedua perusahaan itu dilakukan secara bergiliran mulai semester II 2014. Sebelum menjual saham di bursa, MTI akan lebih dulu menerbitkan obligasi senilai Rp 200 miliar di semester II 2013. Sedangkan tahap lanjutan, Pelindo II akan mempersiapkan PPI untuk listing di bursa tahun 2015. IPO ini dilakukan setelah PPI tuntas menyelesaikan pembangunan terminal I di pelabuhan The New Tanjung Priok atau Kalibaru Jakarta Utara dan beroperasi di akhir tahun 2014.

Asia Pulp & Paper Grup (APP) akan menghentikan pembukaan hutan alam di seluruh rantai pasokannya di Indonesia efektif dilakukan mulai 1 Februari 2013. Seluruh pemasok APP telah menangguhkan aktivitas pembukaan lahan hutan alam, hingga selesainya penilaian independen untuk mengidentifikasi area bernilai konservasi tinggi. Area yang diidentifikasi memiliki nilai konservasi tinggi akan dilindungi melalui program pengelolaan jangka panjang. Penilaian stok karbon tinggi (High Carbon Stock/HCS) yang dilakukan oleh The Forest Trust (TFT) akan mengidentifikasi seluruh area dengan tutupan hutan. Hal ini akan memungkinkan APP untuk memastikan bahwa pengembangan Hutan Tanaman Industri (HTI) di masa datang tidak akan dilakukan di hutan.

Perekonomian Indonesia tumbuh 6,23% YoY sepanjang Januari-Desember 2012 atau lebih rendah dari target pemerintah dalam APBN-P 2012 sebesar 6,5% YoY. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV 2012 tercatat sebesar 6,11% YoY dibandingkan kuartal IV 2011. Pertumbuhan ekonomi tahun 2012 itu didorong oleh pengeluaran rumah tangga yang tumbuh 5,28%, pengeluaran konsumsi pemerintah 1,25%, pembentukan modal tetap bruto 9,81%, ekspor 2,01%, dan impor 6,65%. Semua sektor ekonomi mengalami pertumbuhan positif pada 2012. Tiga sektor yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah sektor pengangkutan dan komunikasi 9,98%, sektor perdagangan, hotel dan restoran 8,11%, serta sektor konstruksi 7,50%.

(4)

Pag

es | 4

of 11

valbury

Research

Market

Data

PT Valbury Asia Securities 6 Februari 2013

COMMODITIES

DUAL LISTING

DESCRIPTION PRICE (USD) CHANGE DESCRIPTION PRICE

(USD)

PRICE (IDR)

CHANGE (IDR)

CRUDE OIL (US$) / BARREL 96.65 0.01 TLKM (US) 40 9,604 -46

NATURAL GAS (US$) / mmBtu 3.42 0.02 ISAT (US) 36 8,783 -27

GOLD (US$) / OUNCE 1674.45 1.50 ANTM (GR) 0.09 1,216 -26

NICKEL (US$) / MT 18700.00 -25.00 BLTA (SP) 0.03 190 N/A

TIN (US$) / MT 24930.00 30.00

COAL (NEWC) (US$) / MT * 92.75 --

COAL (RB) (US$) / MT* 85.92 --

CPO (ROTH) (US$) / MT 855.00 -15.00

CPO (MYR) / MT 2413.50 56.00

Rubber (MYR/Kg) 941.75 3.00

Pulp (BHKP) (US$) / per ton 785.68 1.60 * weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

PRICE CHANGE PER (X) PBV (X) MARKET CAP

COUNTRY INDICES

6-Feb-13 % Day % YTD 2013E 2014F 2013E 2014F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 13979.30 0.71 6.68 12.56 11.47 2.51 2.27 4,147.2 USA NASDAQ COMPOSITE 3171.58 1.29 5.04 16.36 13.88 -0.02 2.29 5,134.1 ENGLAND FTSE 100 INDEX 6282.76 0.58 6.53 11.64 10.62 1.65 1.53 1,288.4 CHINA SHANGHAI SE A SH 2547.00 0.21 7.20 10.47 9.21 1.47 1.31 2,725.7 CHINA SHENZHEN SE A SH 987.32 1.22 7.34 16.97 13.52 2.22 1.94 1,218.1 HONG KONG HANG SENG INDEX 23148.53 -2.27 2.17 11.22 10.21 1.39 1.28 1,742.2

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 4479.44 -0.25 3.77 14.29 12.04 2.65 2.31 415.3

JAPAN NIKKEI 225 11046.92 -1.90 6.27 21.18 17.23 1.34 1.26 2,337.2

MALAYSIA KLCI 1633.35 -0.07 -3.29 14.59 13.40 2.08 1.93 288.1

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3272.66 -0.75 3.33 14.75 13.51 1.41 1.33 437.4

FOREIGN EXCHANGE

DESCRIPTION RATE (IDR) CHANGE DESCRIPTION RATE (USD) CHANGE

USD/IDR 9,662.00 -2.00 1000 IDR/ USD 0.10 0.0000

EUR/IDR 13,071.39 -66.82 EUR / USD 1.36 -0.0006

JPY/IDR 104.40 0.35 JPY / USD 93.55 -0.0775

SGD/IDR 7,817.77 18.31 SGD / USD 1.24 0.0003

AUD/IDR 10,064.57 -4.84 AUD / USD 1.04 0.0000

GBP/IDR 15,220.07 31.69 GBP / USD 1.57 0.0001

CNY/IDR 1,550.93 0.57 GBP / USD 6.23 -0.0016

MYR/IDR 3,130.15 1.52 MYR / USD 3.08 -0.0034

KRW/IDR 8.91 0.02 100 KRW / USD 10.85 -0.0205

CENTRAL BANK RATE

INTERBANK LENDING RATE

DESCRIPTION COUNTRY RATE (%) DESCRIPTION COUNTRY RATE (%)

FED Rate (%) US 0.25 JIBOR (IDR) Indonesia 4.62

BI Rate (%) Indonesia 5.75 LIBOR (GBP) England 0.49

ECB Rate (%) Euro 0.75 SIBOR (USD) Singapore 0.20

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.18

BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.18

(5)

Pag

es | 5

of 11

valbury

Research

6 Februari 2013

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS

SBI

DESCRIPTION JAN’13 DES’12 DESCRIPTION RATE (%)

Inflation YTD % 1.03 0,00 SBI (1M) 6.26

Inflation YOY % 4.57 4,3 SBI (3M) n/a

Inflation MOM % 1.03 0,54 SBI (6M) 6.08

Foreign Reserve (US$) 112.7812 111,285

GDP (IDR Tn) 2,122,810 2.051.342

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

DATE AGENDA EXPECTATION

06-07 Feb Indonesia Foreign Reserves -- 06-07 Feb Indonesia Net Foreign Assets -- 06-11 Feb Indonesia Consumer Confidence Index --

07 Feb* US Unit Labor Cost Naik menjadi 2.9% dari -1.9% 07 Feb* US Initial Jobless Claims Turun menjadi 360 ribu dari 368 ribu 07 Feb* US Continuing Claims Turun menjadi 3193 ribu dari 3197 ribu 08 Feb* US Consumer Credit Turun menjadi $14.00 Bn dari 16.05 Bn 08 Feb* US Wholesale Inventories Turun menjadi 0.4% dari 0.6%

08 Feb* US Trade Balance Defisit turun menjadi $46.0 Bn dari $48.7 Bn Ket: (*) US time (^) Tentative

LEADING MOVERS

LAGGING MOVERS

STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt

SMGR IJ 16250 2.52 2.67 BBCA IJ 9900 -1.49 -4.12 UNVR IJ 22200 1.14 2.15 GGRM IJ 49950 -1.48 -1.62 KLBF IJ 1130 2.73 1.71 ADRO IJ 1570 -2.48 -1.44 MPPA IJ 1740 13.73 1.32 BMRI IJ 8850 -0.56 -1.30 NISP IJ 1590 6.00 0.86 UNTR IJ 19000 -1.04 -0.84 EPMT IJ 1950 11.43 0.61 GEMS IJ 2075 -5.68 -0.83 BDMN IJ 6000 0.84 0.53 EMTK IJ 4100 -2.96 -0.79 ITMG IJ 40850 0.99 0.51 BSDE IJ 1330 -2.92 -0.79 CPIN IJ 3875 0.65 0.46 PGAS IJ 4700 -0.53 -0.68 PNLF IJ 178 8.54 0.44 SMCB IJ 3050 -2.40 -0.65

UPCOMING IPO’S

COMPANY BUSINESS IPO PRICE

(IDR)

ISSUED

SHARES (Mn) OFFERING DATE LISTING UNDERWRITER

PT Trans Power Marine

Shipping Transportation

220-250 395.00 12 Feb-13 Feb 2013 18 Feb 2013 PT BCA Securities PT Steel Pipe

Industry of Indonesia

Steel Pipe

(6)

Pag

es | 6

of 11

valbury

Research

Corporate Info

PT Valbury Asia Securities 6 Februari 2013

DIVIDEND

STOCK DPS (IDR) STATUS CUM DATE EX DATE RECORDING PAYMENT

DVLA 18.00 Cash Dividend 19-Feb-13 20-Feb-13 22-Feb-13 28-Feb-13

CORPORATE ACTIONS

STOCK ACTION RATIO EXC. PRICE (IDR) CUM DATE EX DATE TRADING PERIOD

SRAJ Rights Issue 100:127 500 18 Des-12 19 Des-12 27 Des – 08 Feb’13

TKGA Rights Issue 13:240 500 29 Jan-13 30-Jan-13 05 Feb – 11 Feb’13

CENT Rights Issue 1:12 100 31 Jan-13 01-Feb-13 07 Feb – 14 Feb’13 PKPK Rights Issue 3:130 250 22 Feb-13 25 Feb-13 01 Mar – 22 Mar’13 TRIM Rights Issue 1:1 80-100 11 Mar-13 13 Mar-13 19 Mar – 25 Mar’13

GENERAL MEETING

EMITEN AGM/EGM DATE AGENDA

GDST RUPST 12-Feb-13 TKGA RUPSLB 13-Feb-13 MLBI RUPST 15-Feb-13 PKPK RUPSLB 15-Feb-13 META RUPST 18-Feb-13 MYOH RUPSLB 19-Feb-13 ALKA RUPSLB 26-Feb-13 ROTI RUPST 28-Feb-13 BBRI RUPST 28-Feb-13 BKSW RUPST 04-Mar-13 TRIM RUPSLB 04-Mar-13 SIMM RUPSLB 08-Mar-13

(7)

Pag

es | 7

of 11

valbury

Research

Technical Analysis

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

PT Valbury Asia Securities 6 Februari 2013

UNVR

TRADING BUY

S1

21800

R1

22400 TREND _GRAFIK Major

DOWN

Minor

UP

S2

21200

R2

23000

Closing

Price 22200

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI positif berada dalam area netral • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp21000-Rp23000 _•_{Entry Rp22200, take Profit Rp23000}

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 34.00 Positif

MACD 10.7 Positif

True Strength Index (TSI) 4.8 Positif Bollinger Band (Mid) 21880 Positif

MA5 21950 Positif 20,000 21,000 22,000 23,000 24,000 25,000 26,000 27,000 28,000

August September October November December 2013 February UNVR - Daily 2/5/2013 Open 21850, Hi 22250, Lo 21650, Close 22200 (1.1%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 23,654.03, Fractal Up = 23,150.00, Fractal Down = 21,350.00, MA(Close,5) = 21,950.00, MA1(Close,8) =

21,962.5 21,950 21,880 21,350 22,200 23,150 23,654 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 UNVR - Stochastic %D(5,3,3) = 60.51, Stochastic %K = 77.23, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

60.5088 60.5088 20 77.2331 77.2331 80 -600 -400 -200 0 200 400 0 UNVR - MACD (6,9) = 10.71, Signal() = 0.53

0.534104 10.7147 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 UNVR - TSI(3,5,3) = 1.92 0.00000 -5.8733 1.92435

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

KLBF

TRADING BUY

S1

1100

R1

UP

Minor

UP

S2

1060

R2

1180

Closing

Price 1130

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi potensi rebound • RSI positif berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD 10.3 Positif

MA5 1106 Positif 5,500 6,000 6,500 7,000 7,500 8,000

August September October November December 2013 February BBRI - Daily 2/4/2013 Open 8050, Hi 8150, Lo 7950, Close 8100 (1.3%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 7,133.18, Fractal Up = 8,000.00, Fractal Down = 7,700.00, MA(Close,5) = 7,940.00, MA1(Close,8) = 7,906.25, MA2(Close

7,906.25 7,755 7,700 7,133.18 7,940 8,000 8,100 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 BBRI - Stochastic %D(5,3,3) = 82.10, Stochastic %K = 85.19, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

82.0988 80 20 82.0988 85.1852 85.1852 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 0.0 BBRI - MACD (6,9) = 48.18, Signal() = 42.41

42.4074 48.1829 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 BBRI - TSI(3,5,3) = 39.88 29.4988 0.00000 39.878

(8)

Pag

es | 8

of 11

valbury

Research

6 Februari 2013

BMRI

TRADING BUY

S1

8750

R1

UP

Minor

DOWN

S2

8600

R2

9050

Closing

Price 8850

Ulasan

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD 51.2 Positif

MA5 8940 Negatif 7,000 7,500 8,000 8,500 9,000 9,500

August September October November December 2013 February BMRI - Daily 2/5/2013 Open 8800, Hi 8850, Lo 8700, Close 8850 (-0.6%) Auto Trading System(0.019,0.019)= 7,977.19, Fractal Up = 9,500.00, Fractal Down = 8,350.00, MA(Close,5)= 8,940.00, MA1(Close,8)= 8,862.50,

8,850 8,590 8,350 7,977.19 8,862.5 8,940 9,500 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 BMRI - Stochastic %D(5,3,3) = 57.30, Stochastic %K = 32.46, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

32.4619 32.4619 20 57.2985 57.2985 80 -80.0 -40.0 0.0 40.0 80.0 120.0 0.0 BMRI - MACD (6,9) = 51.24, Signal() = 60.31

51.2386 60.3085 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 BMRI - TSI(3,5,3) = 24.50 24.4977 0.00000 31.4419

ASII

TRADING BUY

S1

7500

R1

UP

Minor

UP

S2

7350

R2

7800

Closing

Price 7600

Ulasan

Prediksi • Trading range Rp7600 – Rp7800 _•_{Entry Rp7600, take Profit Rp7800}

MACD -14.7 Positif

True Strength Index (TSI) -15.0 Positif Bollinger Band (Mid) 7605 Negatif

MA5 7520 Positif 6,400 6,800 7,200 7,600 8,000

August September October November December 2013 February ASII - Daily 2/5/2013 Open 7550, Hi 7600, Lo 7450, Close 7600 (0.0%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 7,178.71, Fractal Up = 7,850.00, Fractal Down = 7,350.00, MA(Close,5) = 7,520.00, MA1(Close,8) = 7,606.25, MA2(Close,2

7,600 7,520 7,350 7,178.71 7,605 7,606.25 7,850 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 ASII - Stochastic %D(5,3,3) = 28.55, Stochastic %K = 46.76, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

28.5494 28.5494 20 46.7593 46.7593 80 -80.0 -40.0 0.0 40.0 80.0 120.0 0.0 ASII - MACD (6,9) = -14.65, Signal() = -17.58

-17.5844 -14.6504 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 ASII - TSI(3,5,3) = -14.95 -14.9458 -22.8126 0.00000

(9)

Pag

es | 9

of 11

valbury

Research

6 Februari 2013

MNCN

TRADING BUY

S1

2350

R1

UP

Minor

DOWN

S2

2200

R2

2650

Closing

Price 2425

Ulasan

Prediksi • Trading range Rp2375– Rp2600 _•_{Entry Rp2425, take Profit Rp2550}

MACD -1.3 Positif

True Strength Index (TSI) -1.4 Positif Bollinger Band (Mid) 2415 Negatif

MA5 2395 Positif 1,800 2,000 2,200 2,400 2,600 2,800 3,000

August September October November December 2013 February MNCN - Daily 2/5/2013 Open 2375, Hi 2425, Lo 2375, Close 2425 (1.0%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 2,561.67, Fractal Up = 2,500.00, Fractal Down = 2,300.00, MA(Close,5) = 2,395.00, MA1(Close,8) = 2,403.13,

2,415 2,403.13 2,395 2,300 2,425 2,500 2,561.67 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 MNCN - Stochastic %D(5,3,3) = 57.78, Stochastic %K = 73.33, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

57.7778 57.7778 20 73.3333 73.3333 80 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 0.0 MNCN - MACD (6,9) = -1.29, Signal() = -3.20 -3.20449 -1.28644 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 MNCN - TSI(3,5,3) = -1.44 -1.4374 -8.58199 0.00000

CPIN

TRADING BUY

S1

3800

R1

UP

Minor

UP

S2

3550

R2

4300

Closing

Price 3875

Ulasan

MACD 26.0 Positif

MA5 3840 Positif 2,600 2,800 3,000 3,200 3,400 3,600 3,800 4,000

August September October November December 2013 February CPIN - Daily 2/5/2013 Open 3800, Hi 3900, Lo 3750, Close 3875 (0.6%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 3,367.64, Fractal Up = 4,025.00, Fractal Down = 3,550.00, MA(Close,5) = 3,840.00, MA1(Close,8) = 3,796.88, MA2(Close

3,796.88 3,706.25 3,550 3,367.64 3,840 3,875 4,025 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 CPIN - Stochastic %D(5,3,3) = 78.27, Stochastic %K = 77.98, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

77.9762 77.9762 20 78.2686 78.2686 80 -40.0 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 0.0 CPIN - MACD (6,9) = 26.02, Signal() = 25.53

25.532 26.0158 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 CPIN - TSI(3,5,3) = 33.46 33.0507 0.00000 33.4598

(10)

Pag

es | 1

0 of 11

valbury

Research

Trading View

PT Valbury Asia Securities 6 Februari 2013

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec

05/02/13 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc * MA5* High Low

AGRICULTURE

AALI Trading Buy 19100 19100 19400 18800 19000 19200 19400 Positif Positif Positif 20850 18000 LSIP Trading Sell 2225 2225 2150 2150 2200 2250 2300 Positif Negatif Negatif 2525 1980 SGRO Trading Buy 2450 2450 2525 2375 2425 2475 2525 Positif Negatif Positif 2750 2250

MINING

BUMI Trading Sell 650 650 610 610 640 670 700 Positif Negatif Negatif 690 570 PTBA Trading Buy 15600 15600 16100 15050 15400 15750 16100 Positif Positif Positif 17000 14500 ADRO Trading Sell 1570 1570 1480 1480 1540 1600 1660 Negatif Negatif Negatif 1770 1530 MEDC Trading Sell 1570 1570 1540 1540 1560 1580 1600 Positif Negatif Negatif 1660 1470 INCO Trading Sell 2775 2775 2700 2700 2750 2800 2850 Negatif Negatif Positif 2900 2275 ANTM Trading Buy 1360 1360 1400 1310 1340 1370 1400 Positif Positif Negatif 1450 1230 TINS Trading Sell 1620 1620 1560 1560 1600 1640 1680 Negatif Negatif Negatif 1780 1480

BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS

SMGR Trading Buy 16250 16250 16900 15400 15900 16400 16900 Positif Positif Positif 16950 14800 INTP Trading Sell 21500 21500 21150 21150 21400 21650 21900 Negatif Positif Negatif 22950 21250 SMCB Trading Sell 3050 3050 2950 2950 3025 3100 3175 Negatif Negatif Negatif 3625 2600

MISCELLANEOUS INDUSTRY

ASII Trading Buy 7600 7600 7800 7350 7500 7650 7800 Positif Positif Positif 7900 7300 GJTL Trading Sell 2200 2200 2075 2075 2150 2225 2300 Negatif Positif Negatif 2300 2150

CONSUMER GOODS INDUSTRY

INDF Trading Buy 6050 6050 6200 5900 6000 6100 6200 Negatif Positif Positif 6200 5450 GGRM Trading Sell 49950 49950 48850 48850 49600 50350 51100 Negatif Negatif Negatif 60450 49500 UNVR Trading Buy 22200 22200 23000 21200 21800 22400 23000 Positif Positif Positif 23150 20400 KLBF Trading Buy 1130 1130 1180 1060 1100 1140 1180 Positif Positif Positif 1130 980

PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION

BSDE Trading Sell 1330 1330 1260 1260 1310 1360 1410 Negatif Negatif Negatif 1450 1080 ASRI Trading Buy 780 780 820 730 760 790 820 Positif Positif Negatif 810 550 WIKA Trading Sell 1610 1610 1540 1540 1590 1640 1690 Negatif Negatif Negatif 1730 1360 ADHI Trading Buy 2025 2025 2125 1930 1990 2050 2125 Positif Positif Negatif 2150 1630

INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION

PGAS Trading Buy 4700 4700 4575 4575 4650 4725 4800 Positif Positif Positif 4750 4375 JSMR Trading Sell 5500 5500 5250 5250 5400 5550 5700 Positif Negatif Negatif 5750 5100 ISAT Trading Sell 7050 7050 6750 6750 6950 7150 7350 Negatif Negatif Positif 7200 6150 TLKM Trading Sell 9700 9700 9450 9450 9600 9750 9900 Negatif Negatif Positif 9800 8750 CMNP Trading Buy 1850 1850 1930 1780 1830 1880 1930 Positif Positif Negatif 1980 1650

FINANCE

BMRI Trading Buy 8850 8850 9050 8600 8750 8900 9050 Positif Positif Negatif 9500 7700 BBRI Trading Sell 8100 8100 7850 7850 8000 8150 8300 Negatif Negatif Positif 8150 6800 BBNI Trading Sell 4200 4200 4125 4125 4175 4225 4275 Negatif Negatif Positif 4325 3575 BBCA Trading Sell 9900 9900 9600 9500 9800 10100 10400 Negatif Negatif Positif 10100 8800 BDMN Trading Buy 6000 6000 5750 5750 5900 6050 6200 Positif Positif Negatif 6150 5450

TRADE, SERVICES & INVESTMENT

UNTR Trading Sell 19000 19000 18700 18700 18900 19100 19300 Negatif Negatif Negatif 22000 18850 MPPA Trading Sell 1740 1740 1680 1410 1620 1830 2050 Negatif Negatif Positif 1530 1040 Support and resistance for short term only by using;

Pivot Point, and/or

Standard deviation (risk level)

Description; *) Stochastics

(11)

Pag

es | 1

1 of 11

valbury

Research

RESEARCH TEAM

VP Research & Analysis Nico Omer Jonckheere

Head of Research Alfiansyah Alfiansyah@valbury.com Research Analyst Reny Susanti reny.susanti@valbury.com Michael Handisurya michael.handisurya@valbury.com Budi Rustanto budi.rustanto@valbury.com Winny Rahardja winny.rahardja@valbury.com

PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950

Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail : valburyriset@bloomberg.net

www.vas.co.id

BRANCH OFFICES JAWA

JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119

JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377,

JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788

MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888

BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800

SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A (024) 850-1122

YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888

BALI

DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229

SUMATERA

MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888

PALEMBANG, Jl Letkol Iskandar No.236/30, Palembang 30134 (0711) 353-203

PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN

PONTIANAK, Jl.Perdana, Komp.Perdana Square Blok A11 (0561) 6580077 (0561) 733299 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918

VAS GALERY

• JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM)

• PEKANBARU : Politeknik Caltex Riau • PADANG : Universitas Negeri Padang

• MENADO : Universitas Klabat

MUTUAL FUND PRODUCT

MONEY MARKET MIXED FIXED INCOME EQUTY