• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja (Renja) Disyanjak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja (Renja) Disyanjak"

Copied!
63
0
0

Teks penuh

(1)

Rencana Kerja (Renja) Disyanjak 2016 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam rangka pencapaian target kinerja yang telah ditetapkan dan terangkum dalam visi misi sebuah organisasi maka diperlukan sebuah perencanaan yang matang dimana perencanaan mempunyai peranan yang sangat penting dalam pencapaian tujuan sebuah organisasi dengan tentunya tidak pula meninggalkan peranan proses pelaksanaan dari perencanaan yang telah ditetapkan sebelumnya, yang pada akhirnya bermuara pada pencapaian hasil dan dampak manfaatnya tidak hanya bagi organisasi tersebut tetapi juga lingkungan di sekitarnya yang diselaraskan dengan perencanaan strategis selama lima tahun kedepan. Dinas Pelayanan Pajak mempunyai tugas pokok khusus yaitu sebagai pengelola pajak daerah sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah, yang keseluruhannya akan menuju pada satu titik yaitu terwujudnya Kota Bandung yang Unggul, Nyaman dan Sejahtera atau Kota Bandung Juara.

Dalam penyusunan Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung, menghasilkan dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 1 (satu) tahun.

Penyusunan dokumen rencana tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah atau Renja mempunyai arti yang strategis dalam mendukung penyelenggaraan program pembangunan tahunan pemerintahan daerah dengan mengingat beberapa hal sebagai berikut :

(2)

Rencana Kerja (Renja) Disyanjak 2016 2

1. Renja Disyanjak merupakan dokumen yang secara substansial penerjemahan dari visi, misi dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah yang ditetapkan dalam Rencana Strategis (Renstra) Instansi sesuai arahan operasional dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2. Renja merupakan acuan Dinas untuk memasukan program

kegiatan ke dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Plafon dan Prioritas Anggaran Sementara (PPAS) serta perencanaan program kegiatan yang akan dilaksanakan dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) tahun 2016;

3. Renja Dinas Pelayanan Pajak merupakan salah satu instrumen untuk evaluasi pelaksanaan program/kegiatan Instansi untuk mengetahui sejauh mana capaian kinerja yang tercantum dalam Rencana Kinerja Tahunan sebagai wujud dari kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah pada tahun 2016 ini merupakan tahun Ketiga dalam pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Perencanaan Strategis (Renstra).

Berlandaskan undang-undang No 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah telah mewajibkan setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk menyusun Rencana Kerja (Renja) Disyanjak sebagai pedoman kerja selama periode 1 (satu) tahun dan berfungsi untuk menterjemahkan perencanaan strategis lima tahunan yang dituangkan dalam Renstra Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung ke dalam perencanaan tahunan yang sifatnya lebih operasional.

Penyusunan Renja Disyanjak pada dasarnya merupakan suatu proses pemikiran strategis untuk menyikapi isu-isu yang berkembang dan mengimplementasikannya ke dalam program dan kegiatan Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung. Kualitas Renja Dinas sangat

(3)

Rencana Kerja (Renja) Disyanjak 2016 3

ditentukan oleh kemampuan Pimpinan pada Disyanjak dalam menyusun, mengorganisasikan, mengimplementasikan, mengendalikan dan mengevaluasi capaian program dan kegiatan sesuai tugas pokok dan fungsi Dinas.

Dinas Pelayanan Pajak dalam membuat Renja berdasarkan pada Peraturan Menteri Dalam Negeri No.54 Tahun 2010 tentang tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah. Proses penyusunan Renja Dinas terdiri dari tiga tahapan utama yaitu tahap persiapan penyusunan, tahap penyusunan rancangan, dan tahap penetapan renja Dinas Pelayanan Pajak. Tahapan persiapan meliputi pembentukan tim penyusun RKPD dan Renja Dinas, orientasi mengenai RKPD dan Renja Dinas, penyusunan agenda kerja, serta penyiapan data dan informasi. Penyusunan rancangan Renja Dinas merupakan tahapan awal yang harus dilakukan sebelum disempurnakan menjadi dokumen Renja Dinas yang definitif.

Dalam prosesnya, penyusunan rancangan Renja Disyanjak mengacu pada kerangka arahan yang dirumuskan dalam rancangan awal RKPD. Oleh karena itu penyusunan rancangan Renja Disyanjak dapat dikerjakan secara simultan/paralel dengan penyusunan rancangan awal RKPD, dengan fokus melakukan pengkajian terlebih dahulu terhadap kondisi Disyanjak saat ini, evaluasi pelaksanaan Renja disyanjak tahun-tahun sebelumnya dan evaluasi kinerja terhadap pencapaian Renstra Dinas Pelayanan Pajak (Disyanjak). Tahap penetapan rancangan akhir rencana kerja Disyanjak dilakukan dengan pengesahan oleh Kepala Daerah, selanjutnya Kepala Dinas Pelayanan Pajak menetapkan Renja Disyanjak untuk menjadi pedoman di lingkungan Disyanjak dalam menyusun program dan kegiatan prioritas Disyanjak pada tahun anggaran berkenaan.

Adapun Bagan Alir Tahapan Penyusunan Rencana kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah adalah sebagimana tercamtum dalam gambar dibawah.

(4)

Rencana Kerja (Renja) Disyanjak 2016 4

Gambar. 1.1.

Bagan Alir Tahapan Penyusunan Renja

Untuk membuat dokumen Renja Dinas Pelayanan Pajak ini diperlukan waktu penyelesaian yang disesuaikan dengan tahapan-tahapan mulai dari musrenbang, penyusunan RKPD Dinas sampai dengan tersusunnya dokumen Renja, sedangkan agenda kerja penyusunan rencana kerja Dinas Pelayanan Pajak seperti pada tabel 1.2. dibawah ini :

TABEL 1.1.

Agenda Kerja Penyusunan Rencana Kerja Dinas Pelayanan Pajak

NO Kegiatan Bulan Mei Bulan Agust Bulan Sept Bulan Okt Bulan Nov Bulan Des 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. HASIL MUSRENBANG KOTA SEBAGAI BAHAN RKPD 2. PERSIAPAN PENYUSUNAN RENCANA KERJA HASIL RKPD 3. PENGUMPULAN DATA DILANJUTKAN PENYUSUNAN

RANCANGAN RENCANA KERJA

Sinkronisasi Kebijakan Nasional dan Provinsi Pembahasan Renja SKPD pada Forum SKPD Kabupaten/Kota Musrenbang kecamatan Musrenbang Desa Pengesahan Renja-SKPD oleh KDH Rancangan Renja SKPD · Pendahuluan,

· evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu dan pencapaian renstra SKPD

· Tujuan, sasaran dan program kegiatan,

· Indikator Kinerja dan kelompok sasaran yg menggambarkan pencapaian renstra SKPD

Rancangan Renja-SKPD

Nota Dinas Pengantar Kepala SKPD perihal penyampaian Rancangan

Renja-SKPD kepada Bappeda

Penyesuaian Rancangan

Renja-SKPD Penetapan Renj-SKPD oleh Kepala SKPD

Renja SKPD

· Pendahuluan,

· evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu dan pencapaian renstra SKPD

· Tujuan, sasaran dan program kegiatan,

· Indikator Kinerja dan kelompok sasaran yg menggambarkan pencapaian renstra SKPD

· dana indikatif beserta sumbernya serta prakiraan maju berdasarkan pagu indikatif

· sumber dana yang dibutuhkan untuk menjalankan program dan kegiatan

· penutup Penyesuaian Rancangan Renja-SKPD Rancangan Renja SKPD · Pendahuluan, · evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu dan pencapaian renstra SKPD

· Tujuan, sasaran dan program kegiatan,

· Indikator Kinerja dan kelompok sasaran yg menggambarkan pencapaian renstra SKPD

· dana indikatif beserta sumbernya serta prakiraan maju berdasarkan pagu indikatif

· sumber dana yang dibutuhkan untuk menjalankan program dan kegiatan

· penutup

Berita Acara Hasil Kesepakatan Forum

SKPD

Berita Acara Hasil Kesepakatan Musrenbang Kecamatan

Berita Acara Hasil Kesepakatan Musrenbang Desa Perumusan kegiatan prioritas Penelaahan usulan kegiatan masyarakat Penelaahan Rancangan Awal RKPD Rancangan Awal RKPD Surat Edaran KDH

(perihal penyampaian rancangan awal RKPD sebagai bahan penyusunan rancangan renja-SKPD)

· agenda penyusunan RKPD,

· pelaksanaan forum SKPD,

· musrenbang RKPD,

· batas waktu penyampaian rancangan renja-SKPD kepada Bappeda Pengolahan data dan informasi penentuan isu-Isu penting penyelengga-raan tugas dan fungsi SKPD Analisis Gambaran pelayanan SKPD Mereview hasil evaluasi renja SKPD tahun lalu berdasarlan Renstra-SKPD Perumusan Tujuan dan sasaran Penyempurnaan Rancangan Renja Pembahasan Renja SKPD pada Forum SKPD Provinsi

PENYUSUNAN RANCANGAN RENJA SKPD PENETAPAN RENJA SKPD

Penyusunan Rancangan RKPD Pelaksanaan Musrenbang RKPD Perumusan Rancangan Akhir RKPD PerKDH RKPD Kab./Kota PENYUSUNAN RKPD

Berita Acara Hasil Kesepakatan Musrenbang Kabupaten/Kota Verifikasi Rancangan Renja SKPD sesuai T id a k s e s u a i

KUA & PPAS YANG DISEPAKATI KDH

DAN DPRD Penyusunan KUA dan PPAS

Persiapan Penyusunan Renja-SKPD

(5)

Rencana Kerja (Renja) Disyanjak 2016 5

NO Kegiatan Bulan Mei Bulan Agust Bulan Sept Bulan Okt Bulan Nov Bulan Des 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 4. PENYAMPAIAN RANCANGAN RENCANA KERJA DINAS 5. VERIFIKASI RANCANGAN RENCANA KERJA DAN

PENETAPANNYA

1.2.TUGAS POKOK

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 05 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 13 Tahun 2007 Tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas Daerah Kota Bandung;

Tugas Pokok Disyanjak adalah :

Dinas Pelayanan Pajak mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian urusan Pemerintahan Daerah di bidang Pajak Daerah.

Fungsi :

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung mempunyai fungsi:

a. perumusan kebijakan teknis operasional di bidang Pelayanan Pajak;

b. pelaksanaan tugas teknis pelayanan pajak yang meliputi: perencanaan pajak, pemungutan pajak, dan pengendalian pajak daerah;

c. pelaksanaan teknis administratif Dinas;dan

d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan Walikota sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Mengacu pada Peraturan Daerah dan Peraturan Walikota tersebut, susunan organisasi Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung menjadi :

(6)

Rencana Kerja (Renja) Disyanjak 2016 6

a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat, membawahkan:

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; 2. Sub Bagian Keuangan; dan

3. Sub Bagian Program dan Anggaran. c. Bidang Perencanaan, membawahkan:

1. Seksi Perencanaan Pajak Daerah; 2. Seksi Data dan Potensi Pajak;dan 3. Seksi Analisa dan Pelaporan;

d. Bidang Pajak Pendaftaran, membawahkan: 1. Seksi Pendaftaran dan Pendataan;

2. Seksi Verifikasi, Otorisasi dan Pembukuan;dan 3. Seksi Penyelesaian Piutang.

e. Bidang Pajak Penetapan, membawahkan: 1. Seksi Penilaian dan Pengaduan;

2. Seksi Penetapan dan Pembukuan;dan 3. Seksi Penagihan.

f. Bidang Pengendalian, membawahkan: 1. Seksi Penyuluhan;

2. Seksi Pengawasan; dan 3. Seksi Penindakan.

g. UPP (Unit Pelayanan Pajak) berdasarkan Peraturan Walikota Nomor 288 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Walikota Bandung Nomor 413 Tahun 2010 Tentang Pembentukan Dan Susunan Organisasi Unit Pelaksana Teknis Pada Lembaga Teknis Daerah Dan Dinas Daerah Di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung),terdiri atas:

1. UPP Bandung Barat; 2. UPP Bandung Utara; 3. UPP Bandung Tengah; 4. UPP Bandung Selatan; dan

(7)

Rencana Kerja (Renja) Disyanjak 2016 7

5. UPP Bandung Timur

h. Kelompok Jabatan Fungsional

1.3. Landasan Hukum

Yang menjadi prinsip perencanaan pembangunan daerah yang tertuang dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 54 Tahun 2010 salah-satunya adalah adanya satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional, maka penyusunan Renja SKPD Kabupaten/Kota harus berlandaskan hukum atau aturan yang telah diterbitkan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi terkait perencanaan pembangunan.

Dengan demikian dalam proses penyusunan Renja Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung mengacu dan berpedoman pada landasan hukum sebagai berikut :

1) Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi Kolusi dan Nepotisme; 2) Undang-undang nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

3) Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

4) Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437 jo. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

(8)

Rencana Kerja (Renja) Disyanjak 2016 8

5) Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 6) Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah

dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049);

7) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

8) Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

9) Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

10) Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010–2014; 11) Peraturan Pemerintah Nomor 91 Tahun 2010 tentang Jenis

Pajak Daerah Yang Dipungut Berdasarkan Penetapan Kepala Daerah atau dibayar sendiri oleh Wajib Pajak.

12) Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

(9)

Rencana Kerja (Renja) Disyanjak 2016 9

13) Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, tatacara penyusunan, pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah.

14) Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas dan Menteri Keuangan Nomor 28 Tahun 2010, Nomor 0199/M PPN/04/2010, Nomor PMK 95/PMK 07/2010 tentang Penyelarasan RPJM Daerah dengan RPJM Nasional 2010-2014;

15) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 22 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat Tahun 2009-2029 (Lembar Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2010 Nomor 22 Seri E);

16) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 24 Tahun 2010 tentang Perubahan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 tahun 2008 tentang RPJPD Provinsi Jawa Barat Tahun 2005-2025 (Lembar Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2010 Nomor 24 Seri E);

17) Peraturan Daerah Nomor 08 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintah Daerah Kota Bandung (Lembaran Daerah Kota Bandung Tahun 2007 Nomor 08);

18) Peraturan Daerah Nomor 07 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan serta Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 05 Tahun 2009 (Lembaran Daerah Kota Bandung Tahun 2008 Nomor 07 jo. Lembaran Daerah Kota Bandung Tahun 2009 Nomor 05);

19) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Bandung Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kota Bandung Tahun 2008 Nomor 08);

(10)

Rencana Kerja (Renja) Disyanjak 2016 10

20) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 05 Tahun 2009 tentang Perubahan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 07 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Serta Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah;

21) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 18 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bandung Tahun 2011-2013 (Lembaran Daerah Kota Bandung Tahun 2011 Nomor 18,).

22) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 20 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah.

23) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 05 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 13 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas Daerah Kota Bandung.

24) Peraturan Walikota Bandung Nomor 534 Tahun 2014 tentang Rincian Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Dan Tata Kerja Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung pengganti Peraturan Walikota nomor 294 Tahun 2013 tentang Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung 294 Tahun 2013 tentang Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung;

1.4. Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan penyusunan dokumen Rencana Kerja Dinas Pelayanan Pajak adalah:

1) Memenuhi kebutuhan akan adanya perencanaan strategis sebagai acuan dalam penyusunan rencana kegiatan sesuai dengan UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, yang mewajibkan setiap instansi pemerintah untuk menyusun perencanaan strategis dalam lima tahun (Renstra) dan rencana kerja setiap satu tahun sekali (Renja).

(11)

Rencana Kerja (Renja) Disyanjak 2016 11

2) Sebagai dokumen pelaksanaan program dan kegiatan yang berpedoman pada RKPD Kota Bandung

1.5. Sistematika Penulisan BAB I : PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Mengemukakan pengertian ringkas tentang Renja Dinas, proses penyusunan Renja Dinas, keterkaitan antara Renja Dinas dengan dokumen RKPD, Renstra Dinas, serta tindak lanjutnya dengan proses penyusunan RKA dan DPA Dinas. 1.2. Tugas Pokok

Menjelaskan Tugas Pokok Dinas berdasarkan Peraturan Daerah maupun Peraturan Walikota. 1.3. Landasan Hukum

Memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang SOTK, kewenangan Dinas, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran Dinas.

1.4. Maksud dan Tujuan

Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan

dari penyusunan Renja Dinas. 1.5. Sistematika Penulisan

Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renja Dinas, serta susunan garis besar isi

BAB II : EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Tahun Lalu; Bab ini memuat kajian (review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja Dinas tahun lalu (tahun n-2) dan perkiraan capaian tahun berjalan

(12)

Rencana Kerja (Renja) Disyanjak 2016 12

(tahun n-1), mengacu pada RKA dan DPA Dinas tahun berjalan yang seharusnya pada waktu penyusunan Renja Dinas sudah disahkan. Selanjutnya dikaitkan dengan pencapaian target Renstra Dinas berdasarkan realisasi program dan kegiatan pelaksanaan Renja Dinas tahun-tahun sebelumnya.

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Disyanjak

Berisi kajian terhadap capaian kinerja Dinas berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam SPM, maupun terhadap IKK sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008, dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007. Jenis indikator yang dikaji, disesuaikan dengan tugas dan fungsi masing-masing Dinas, serta ketentuan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan kinerja pelayanan.

2.3 Isu – isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas Pelayanan Pajak;

Sub bab ini berisi uraian mengenai:

1. Sejauhmana tingkat kinerja Dinas dan hal kritis yang terkait dengan pelayanan Dinas;

2. Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi Dinas Pelayanan Pajak;

3. Dampaknya terhadap pencapaian visi dan misi kepala daerah, terhadap capaian program nasional/global;

4. Tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan Dinas dan

(13)

Rencana Kerja (Renja) Disyanjak 2016 13

dan catatan yang strategis untuk ditindaklanjuti dalam perumusan program prioritas tahun rencana.

2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD Sub-bab ini berisikan uraian mengenai:

1. Proses yang dilakukan yaitu membandingkan antara rancangan awal RKPD dengan hasil analisis kebutuhan;

2. Penjelasan mengenai alasan proses tersebut 3. Penjelasan temuan-temuan setelah proses

tersebut dan catatan penting terhadap perbedaan dengan rancangan awal RKPD, misalnya: terdapat rumusan program dan kegiatan baru yang tidak terdapat di rancangan awal RKPD, atau program dan kegiatan cocok namun besarannya berbeda.

BAB III : TUJUAN,SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN

3.1 Tujuan dan sasaran Renja SKPD

Sub bab ini berisi perumusan tujuan dan sasaran yang didasarkan atas rumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas yang dikaitkan dengan sasaran target kinerja Renstra Dinas Pelayanan Pajak.

Dengan sasaran Dinas Pelayanan Pajak adalah : 1. Meningkatkan Kesadaran masyarakat dalam

membayar pajak

2. Tersedianya sumber daya aparatur yang kompeten dan jujur;

3. Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk melunasi kewajiban membayar pajak;

(14)

Rencana Kerja (Renja) Disyanjak 2016 14

4. Meningkatkan kualitas pendaftaran, pendataan, penetapan, pembukuan dan pelaporan serta penagihan Pajak Daerah;

5. Tercapainya target peningkatan pendapatan daerah dari sektor Pajak Daerah.

3.2 Target Pajak Daerah 2016

3.3 Program dan Kegiatan Tahun 2016 Berisikan penjelasan mengenai:

a. Faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap rumusan program dan kegiatan.

b. Uraian garis besar mengenai rekapitulasi program dan kegiatan, yang meliputi:

· Jumlah program dan jumlah kegiatan.

· Besaran anggaran yang dibutuhkan.

BAB IV : PENUTUP

Besaran anggaran yang dibutuhkan berisikan uraian penutup, berupa catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik dalam rangka pelaksanaan kegiatan dan pencapaian target kinerja yang ingin dicapai dari rencana kerja Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2016 adalah sebagai berikut :

1.Adanya Perubahan Regulasi Pajak Daerah; 2.Optimalisasi Unit Pelayanan Pajak (UPP);

3.Penyempurnaan Sistem Informasi (On Line Pajak); 4.Intensifikasi pemeriksaan, pengawasan dan

penindakan;

5.Penyempurnaan data base wajib pajak; 6.Perubahan SOTK Dinas;

7.Peningkatan Kapasitas SDM;

(15)

Rencana Kerja (Renja) Disyanjak 2016 15

BAB II

EVALUASI KINERJA DINAS PELAYANAN

PAJAK TAHUN 2015

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2015

Setelah diberlakukannya perubahan nomenklatur Dinas yang berlandaskan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 05 Tahun 2013 tanggal 07 Januari 2013 sebagai pengganti Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas Daerah Kota Bandung, maka dari itu berubah pula nomenklatur Dinas Pendapatan Daerah menjadi Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung disingkat DISYANJAK dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) menjadi Unit Pelayanan Pajak (UPP) yang terbagi di lima wilayah kerja yaitu : UPP Bandung Tengah, UPP Bandung Utara, UPP Bandung Barat, UPP Bandung Timur, UPP Bandung Selatan.

Sedangkan uraian tugas pokok dan fungsi Dinas berdasarkan Peraturan Walikota Bandung Nomor 534 Tahun 2014 tentang Rincian Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Dan Tata Kerja Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung sebagai pengganti Peraturan Walikota Nomor 294 Tahun 2013 tentang Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung, susunan organisasi Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung berkedudukan sebagai unsur pelaksana Pemerintah Kota Bandung di bidang Pendapatan Daerah. Sedangkan Tugas Pokok Dinas Pelayanan Pajak adalah melaksanakan sebagian urusan pemerintahan dibidang pajak daerah. Pada Tahun 2015 selaras dengan perubahan nomenklatur Dinas dan uraian tugas pokok dan fungsi yang dituangkan di dalam Renstra Dinas Pelayanan Pajak 2014-2018 maka Dinas Pelayanan Pajak mewujudkan Visi nya yaitu : “Profesional dan Prima Dalam

(16)

Rencana Kerja (Renja) Disyanjak 2016 16 Pengelolaan Pajak Daerah Menuju Bandung Unggul, Nyaman dan Sejahtera”, sebagai dasar arah kebijakan dalam menjalankan

program kegiatan pada tahun tahun selanjutnya yang diawali pada tahun 2014 sebagai tahun pertama dari bagian Renstra 2014-2018.

Tahun 2015 Program kegiatan yang terdapat pada Dinas Pelayanan Pajak meliputi 9 (sembilan) program yaitu :

(1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

(2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur. (3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur.

(4) Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur.

(5) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan.

(6) Program Pemeliharaan Rutin/berkala Sarana dan Prasarana Kearsipan

(7) Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah.

(8) Program Perencanaan Pembangunan Daerah

(9) Program Perencanaan dan Pengembangan Pengelolaan Pajak Daerah

Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung melaksanakan 9 (sembilan) program dengan adanya penambahan dua program dari tahun 2014 yaitu Program Pemeliharaan Rutin/berkala Sarana dan Prasarana Kearsipan dan Program perencanaan dan pengembangan pengelolaan pajak daerah dimana program dimaksud ditambahkan untuk menunjang pengembangan pengelolaan pajak daerah yang berbasis teknologi informasi guna mencapai bandung unggul nyaman dan sejahtera. Selain itu program ini diharapkan dapat mengakomodir kegiatan perencanaan penetapan target daerah berdasarkan data potensi yang terukur melalui kajian ilmiah yang berdasarkan pada rumusan empiris dan teori yang menunjang sebagai salah satu sumber utama dalam penetapan target kedepannya.

(17)

Rencana Kerja (Renja) Disyanjak 2016 17

Pada tahun 2015 terjadi efisiensi di semua program dan kegiatan pada Dinas Pelayanan Pajak, disebabkan adanya rasionaliasi dan asistensi secara terukur dan terarah dengan dilakukannya perbaikan serta penyempurnaan secara teknis dan administrasi yang disesuaikan dengan rencana pelaksanaan kegiatan, seperti pergeseran program kegiatan, sehingga dapat terserap dan dilaksanakan pada program yang baru, alasan lain terjadinya efisiensi yaitu diberlakukannya Peraturan Walikota nomor 534 Tahun 2014 tentang Rincian Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Dan Tata Kerja Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung pengganti Peraturan Walikota nomor 294 Tahun 2013 tentang Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung. Dengan menjalankan asistensi dan rasionalisasi melalui penyusunan rencana anggaran kas yang terperinci tersebut maka program dan kegiatan tidak mengalami hambatan sehingga bisa dijalankan/dilaksanakan penjadwalan pelaksanaan terhadap masing-masing kegiatan, adapun program kegiatan di tahun 2015 tersebut akan dianalisis sebagai berikut :

(18)

Rencana Kerja (Renja) Disyanjak 2016 18

Tabel 2.1

Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD Tahun 2015 Pada Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung

NO PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) % KELUARAN (OUTPUT) PERMASALAHAN/KETERANGAN UNIT KERJA SKPD/ URUSAN I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 8,070,142,000.00 3,944,046,550.00 48.87%

1 Penyediaan jasa surat menyurat 217,425,000.00 0.00 0.00%

Tersampaikannya surat menyurat kepada Wajib

Pajak

Dinas Pelayanan

Pajak

2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 200,000,000.00 67,153,641.00 33.58% Tersedianya sarana komunikasi, air dan listrik Dinas Pelayanan

Pajak

3 Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor 254,000,000.00 0.00 0.00%

Tersedianya Ruangan Kantor Disyanjak (sewa UPP Barat dan parkir bis)

Dinas Pelayanan

Pajak

4 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan

dinas/operasional 1,738,515,000.00 1,266,665,000.00 72.86%

Terpenuhinya jasa service, pelumas, suku cadang, BBM dan jasa STNK untuk 3 Bis layanan, 27 roda empat,135 roda dua

Dinas Pelayanan

Pajak

5 Penyediaan jasa kebersihan kantor 712,000,000.00 321,729,280.00 45.19%

Tersedianya jasa kebersihan kantor Dinas Pelayanan Pajak

Dinas Pelayanan

Pajak

6 Penyediaan alat tulis kantor 755,700,000.00 648,520,400.00 85.82% Tersedianya alat tulis kantor Dinas Pelayanan

Pajak

7 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 704,950,000.00 356,102,230.00 50.51%

Tersedianya barang cetakan dan penggandaan sebagai sarana pendukung administrasi perkantoran Disyanjak Dinas Pelayanan Pajak

8 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 323,800,000.00 72,877,250.00 22.51%

Tersedianya komponen, instalasi listrik dan Peralatan Listrik Disyanjak

Dinas Pelayanan

Pajak

9 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor 2,032,200,000.00 881,865,700.00 43.39%

Tersedianya jasa peralatan dan perlengkapan kantor Disyanjak Dinas Pelayanan Pajak

(19)

Rencana Kerja (Renja) Disyanjak 2016 19

NO PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) % KELUARAN (OUTPUT) PERMASALAHAN/KETERANGAN SKPD/UNIT KERJA URUSAN

10 Penyediaan peralatan rumah tangga 350,000,000.00 106,832,000.00 30.52% Tersedianya peralatan rumah tangga Disyanjak Dinas Pelayanan

Pajak

11 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 222,000,000.00 59,345,000.00 26.73%

Tersedianya bahan bacaan pada Disyanjak (majalah dan surat kabar)

Dinas Pelayanan

Pajak

12 Penyediaan makanan dan minuman 200,000,000.00 41,557,782.00 20.78%

Tersedianya makanan dan minuman gedung/tempat/ruang pertemuan untuk kegiatan rapat Dinas Pelayanan Pajak

13 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 175,000,000.00 121,398,267.00 69.37%

Terlaksanannya rapat koordinasi dan konsultasi Disyanjak dengan

instalasi lain

Dinas Pelayanan

Pajak

14 Penyediaan Jasa Pengamanan Kantor 184,552,000.00 0.00 0.00%

Tersedianya jasa pengamanan kantor Disyanjak Dinas Pelayanan Pajak

II Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1,689,250,000.00 687,658,140.00 40.71%

15 pengadaan Kendaraan dinas/operasional 200,000,000.00 195,500,000.00 97.75%

lancarnya kegiatan operasional Disyanjak dengan penambahan 15 kendaraan roda dua

Dinas Pelayanan Pajak 16 Pengadaan mebeleur 225,000,000.00 218,925,000.00 97.30% Tersedianya meubelair sebagai penunjang kelancaran pelayanan administrasi Dinas Pelayanan Pajak

17 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 1,071,850,000.00 89,084,620.00 8.31%

Terpeliharanya Gedung Disyanjak, Gedung Kantor PBB, Kantor UPP Disyanjak

Dinas Pelayanan

Pajak

18 Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor 101,200,000.00 97,214,700.00 96.06%

Terpeliharanya peralatan

dan perlengkapan kantor Dinas Pelayanan

(20)

Rencana Kerja (Renja) Disyanjak 2016 20

NO PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) % KELUARAN (OUTPUT) PERMASALAHAN/KETERANGAN SKPD/UNIT KERJA URUSAN 19 Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur 91,200,000.00 86,933,820.00 95.32%

Terpeliharanya mebeulair Kantor Disyanjak dan

Kantor UPP

Dinas Pelayanan

Pajak

III Program peningkatan disiplin aparatur 388,600,000.00 162,097,100.00 41.71%

20 Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya 388,600,000.00 162,097,100.00 41.71%

Tersedianya Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya Dinas Pelayanan Pajak

IV Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya

Aparatur 505,500,000.00 182,333,468.00 36.07%

21 Sosialisasi peraturan perundang-undangan 200,000,000.00 81,627,000.00 40.81%

tersosialisasikannya peraturan perundangan pajak daerah Dinas Pelayanan Pajak

22 Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan 305,500,000.00 100,706,468.00 32.96%

Tersedianya Bimtek dan

Pengembangan Karakter Dinas Pelayanan

Pajak

V

Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

157,025,000.00 35,111,214.00 22.36%

23 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD 157,025,000.00 35,111,214.00 22.36% Tersusunnya LAKIP Disyanjak 2014 Dinas Pelayanan

Pajak

VI Program pemeliharaan rutin/berkala sarana dan

prasarana kearsipan 401,975,000.00 1,995,000.00 0.50%

24 Pemeliharaan rutin/berkala sarana pengolahan dan penyimpanan arsip 235,500,000.00 1,995,000.00 0.85%

terpeliharanya sarana

pengarsipan Dinas Pelayanan

Pajak

25 Pemeliharaan rutin/berkala arsip daerah 166,475,000.00 0.00 0.00%

Terpeliharannya dokumen /arsip pada bidang pajak

penetapan

Dinas Pelayanan Pajak

(21)

Rencana Kerja (Renja) Disyanjak 2016 21

NO PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) % KELUARAN (OUTPUT) PERMASALAHAN/KETERANGAN SKPD/UNIT KERJA URUSAN

VII Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan

keuangan daerah 14,704,258,426.00 2,731,366,874.00 18.58%

26 Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang pajak daerah dan

restribusi 384,300,000.00 105,297,500.00 27.40%

Backgroun paper dan draft penyempurnaan perda ttg pajak daerah, background paper rincian tugas pokok, uaraian tugas, tata kerja dan susunan organisasi disyanjak, background paper dan rancangan SOP disyanjak, background paper dan rancangan kepwal ttg NJOP sebagai dasar pengenaan PBB kota bandung

Dinas Pelayanan

Pajak

27 Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah 1,515,000,000.00 30,570,120.00 2.02%

terlaksananya kajian tentang sistem penomoran NPWPD dan pemutakhiran data wajib pajak hotel, restoran, hiburan dan parkir

Dinas Pelayanan

Pajak

28 Peningkatan Sumber Pendapatan Daerah Dengan Pengembangan

Sistem Informasi Manajemen 2,167,234,366.00 524,479,644.00 24.20%

Tersediannya Sistem Informasi Modul penerimaan daerah dan jaringan yg terkoneksi antara disyanjak dan wajib pajak, PPAT, BPN, dan BPPT

Dinas Pelayanan

Pajak

29 Penyusunan Data Base Pajak Daerah 6,075,600,000.00 150,973,800.00 2.48%

tersusunnya

pemutakhiran basis data PBB di sebagain wilayah kota bandung

Dinas Pelayanan

Pajak

30 Peningkatan Penerimaan PBB melalui Informasi Teknologi 1,728,850,000.00 492,245,200.00 28.47%

Tersedianya aplikasi pengelolaan pemungutan PBB, Pajak reklame dan PAT, tersedianya form SPPT dan cetakan Blangko daftar himpunan ketetapan pajak DHKP

Dinas Pelayanan

(22)

Rencana Kerja (Renja) Disyanjak 2016 22

NO PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) % KELUARAN (OUTPUT) PERMASALAHAN/KETERANGAN SKPD/UNIT KERJA URUSAN

31 Pengendalian Partisipasi Aktif Wajib Pajak 649,212,360.00 649,212,260.00 100.00%

Terlaksananya penyuluhan tentang ketentuan-ketentuan pajak daerah kepada wajib pajak

Dinas Pelayanan

Pajak

32 Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pajak Bumi dan Bangunan 1,612,575,000.00 523,176,200.00 32.44%

Terselenggaranya intensifikasi dan ekstensifikasi PBB Dinas Pelayanan Pajak

33 Penyusunan Evaluasi Tahunan Pendapatan 63,500,000.00 2,695,450.00 4.24% Tersusunnya dokumen realisasi pendapatan sektor pajak

Dinas Pelayanan

Pajak

34 Fasilitasi Penyelesaian Piutang Pendaftaran 507,986,700.00 252,716,700.00 49.75%

Terselesaikannya penyajian data piutang pajak Hotel, pajak restoran, pajak hiburan pajak parkir dan pajak BPHTB

Dinas Pelayanan

Pajak

VIII Program perencanaan pembangunan daerah 156,985,000.23 2,090,000.00 1.33%

35 Penyusunan Renstra dan Renja SKPD 156,985,000.23 2,090,000.00 1.33%

Tersusunnya dokumen renja 2016, revisi renstra SKPD dan selayang pandang disyanjak tahun 2015

Dinas Pelayanan

Pajak

IX Program Perencanaan dan Pengembangan Pengelolaan

Pajak Daerah 2,915,625,000.00 81,259,000.00 2.79%

36 Perencanaan Penerimaan Pajak Daerah dan Perubahannya 188,450,000.00 3,720,000.00 1.97% Tersusunnya kajian perencanaan penerimaan pajak daerah

Dinas Pelayanan

Pajak

37 Penerapan NJOP Klasifikasi Bumi dan Bangunan Setiap Kelurahan 434,425,000.00 0.00 0.00%

tersusunnya kajian NJOP Klasifikasi Bumi dan

Bangunan per kelurahan

Dinas Pelayanan

Pajak

38 Survei/Pendataan Potensi Penerimaan Pajak 735,750,000.00 0.00 0.00% Terpenuhinya Data Potensi Pajak reklame Dinas Pelayanan

(23)

Rencana Kerja (Renja) Disyanjak 2016 23

NO PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) % KELUARAN (OUTPUT) PERMASALAHAN/KETERANGAN SKPD/UNIT KERJA URUSAN

39 Penyuluhan Tertib Administrasi Pajak Daerah 896,000,000.00 38,500,000.00 4.30%

meningkatnya pemahaman para wajib pajak tentang

pembayaran pajak

Dinas Pelayanan

Pajak

40 Analisa dan Evaluasi Pemungutan Pajak Daerah/Survei Kepuasan WP

atas Pelayanan Pajak 121,000,000.00 249,000.00 0.21%

terlaksananya survey kepuasan wajib pajak terhadap pelayanan pajak

Dinas Pelayanan

Pajak

41 Monitoring dan Penyelesaian Tindak Lanjut Temuan Hasil Pemeriksaan

Pajak 540,000,000.00 38,790,000.00 7.18% terlaksananya pemeriksaan terhadap wajib pajak Dinas Pelayanan Pajak

(24)

Rencana Kerja (Renja) Disyanjak 2016 24

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Pada Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung

Berdasarkan pada Peraturan Walikota Bandung Nomor 294 Tahun 2013 tentang Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung susunan organisasi Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung berkedudukan sebagai unsur pelaksana Pemerintah Kota Bandung di bidang Pendapatan Daerah. Sedangkan Tugas Pokok Dinas Pelayanan

Pajak adalah melaksanakan sebagian urusan pemerintahan di

bidang pajak daerah.

Dalam melaksanakan tugas pokok dalam bidang pendapatan, Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung berpedoman kepada Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dan Peraturan Daerah Nomor 20 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah. Berdasarkan Undang-Undang dan Perda termaksud, jenis pajak yang dikelola oleh Pemerintah Kota Bandung meliputi:

1. Pajak Hotel 2. Pajak Restoran 3. Pajak Reklame 4. Pajak Hiburan

5. Pajak Penerangan Jalan 6. Pajak Parkir

7. Pajak Air Tanah

8. Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan

9. Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan

Dalam menjalankan tugas pokok, Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung mempunyai fungsi, sebagai berikut:

(25)

Rencana Kerja (Renja) Disyanjak 2016 25

(2) Melaksanakan tugas teknis operasional pendapatan yang meliputi perencanaan, pajak daerah, pajak bukan pajak daerah dan pengendalian;

(3) Pelaksanaan pelayanan teknis ketatausahaan;

(4) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Kinerja Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung dapat dilihat dari tercapainya Indikator Kinerja sesuai dengan Renstra Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2014-2018 yaitu Tercapainya Target Pajak Daerah. Untuk tahun 2015, seperti yang tercantum dalam tabel Realisasi Penerimaan Pajak Daerah Tahun 2015 di bawah ini.

Tabel 2.2

CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG

TAHUN 2015

Indikator Kinerja Utama

2014 2015

Target Realisasi Target Realisasi*

* sd30 September 2015

Rata-rata peningkatan pajak daerah

1 Pajak Hotel 202.850.000.000 204.674.481.155 260.000.000.000 148.413.831.785 2 Pajak Restoran 140.000.000.000 142.676.225.418 170.000.000.000 128.987.056.721 3 Pajak Hiburan 45.000.000.000 40.980.498.102 60.000.000.000 36.849.595.544 4 Pajak Reklame 24.000.000.000 23.694.034.638 30.000.000.000 11.496.990.100 5 PPJU 158.000.000.000 159.123.681.023 180.000.000.000 132.010.053.770 6 Pajak Parkir 12.000.000.000 12.198.543.998 30.000.000.000 14.625.826.834 7 PBB 360.000.000.000 372.575.609.204 422.000.000.000 357.471.226.920 8 BPHTB 428.150.000.000 418.786.427.368 428.150.000.000 255.040.722.643 9 Pajak Air Tanah 30.000.000.000 26.230.430.978 32.850.000.000 22.710.397.629 Jumlah 1.400.000.000.000 1.400.939.931.884 1.613.000.000.000 1.108.168.717.016

Peningkatan Pajak Daerah dari Tahun Sebelumnya 13,21 % ----

(26)

Rencana Kerja (Renja) Disyanjak 2016 26

2.3. Isu Penting Penyelenggaraan Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pelayanan Pajak

Dalam era otonomi daerah, Pemerintah Daerah diharapkan lebih mampu menggali sumber-sumber penerimaan Daerah khususnya untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan pemerintahan dan pembangunan di daerahnya melalui Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sumber-sumber penerimaan daerah yang potensial harus digali secara maksimal di dalam koridor peraturan perundang-undangan yang berlaku termasuk pajak daerah oleh Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung sebagai lembaga teknis penghasil PAD dalam bidang pajak daerah.

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi sesuai dengan Peraturan Walikota Bandung Nomor 294 Tahun 2013 tentang Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung yang diimplementasikan melalui Visi dan Misi Dinas, dengan dilandasai oleh isu penting penyeleggaraan tugas dalam sasaran yang merupakan penjabaran dari tujuan dalam Rencana Strategis Dinas Pelayanan Pajak, hal tersebut merupakan suatu yang akan dicapai atau dihasilkan oleh Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung dalam jangka waktu 5 (lima) tahun yang terbagi dalam kurun waktu tahunan sesuai penentuan APBD.

Dalam menjalankan fungsinya tersebut, Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung dihadapkan pada beberapa permasalahan, yaitu :

1. Surat Edaran (SE) Menpan Nomor 11/2014 tentang larangan PNS rapat di hotel atau melarang rapat di luar Kantor sejak Bulan November 2014 sampai dengan direvisinya dengan Peraturan Men PAN-RB Nomor 6 Tahun 2015 tentang Pedoman Pembatasan Pertemuan/Rapat di Luar Kantor yang baru diterbitkan per tanggal 1 April 2015. Sehingga banyak instansi pemerintah yang tidak

(27)

Rencana Kerja (Renja) Disyanjak 2016 27

menganggarkan kegiatan tersebut dan baru dianggarkan di anggaran perubahan instansi pemerintah. Pelaksanaan rapat-rapat Dinas dihotel menyumbangkan rata-rata 40 % dari ocupansi hotel, sehingga dengan adanya pelarangan tersebut maka terjadi penurunan okupansi hotel.

2. Himbauan Kapolda Jawa Barat dan Kapolrestabes Bandung tentang pembatasan jam operasional dari yang tercantum di Perda tutup jam 03.00 menjadi tutup jam 00.00. himbauan tersebut baru melonggar setelah Idul Fitri 2015;

3. Penentuan tarif dan pemungutan pajak penerangan jalan dilakukan oleh PT. PLN sehingga penetapan hasil target berdasarkan pelaporan penerimaan dari PT.PLN saja;

4. Tidak semua objek pajak PAT menggunakan meteran digital yang terintegrasi dengan penetapan NPA di BPLH;

5. Belum optimalnya sinergitas data antara disyanjak dan BPLH, berkaitan dengan monitoring data yang dapat memudahkan dan mempercepat proses penetapan NPA menjadi SKPD, serta dapat mempercepat proses pembayaran oleh WP.

6. Adanya wacana penghapusan PBB, yang menyebabkan WP menunda pembayarannya dan lebih memiih menunggu perkembangan dari wacana penghapusan PBB tersebut;

7. Pajak BPHTB merupakan penerimaan pajak hasil dari transaksi jual beli/transaksional properti yang dilakukan masyarakat yang tidak bisa diprediksi kejadiannya;

8. Belum sempurnanya regulasi (Peraturan Perundang-undangan) terkait dengan Perpajakan, khususnya untuk Peningkatan Pendapatan Pajak Daerah).

9. Masih kurangnya kepatuhan wajib pajak dalam pemenuhan kewajiban untuk membayar pajak.

(28)

Rencana Kerja (Renja) Disyanjak 2016 28

10. Kurangnya kenyamanan dan kemudahan pengguna layanan yang berdampak pada tingkat kepuasan pengguna layanan, dalam hal ini khususnya fasilitas atau sarana dan prasarana pelayanan perpajakan.

11. Belum adanya sistem yang mendorong akuntabilitas dan transparansi pajak, dalam hal ini dikaitkan dengan manajemen sistem informasi pelayanan perpajakan. Khususnya pelayanan perpajakan yang berbasis Informasi dan Teknologi (IT).

12. Tantangan dalam hal profesionalisme dan integritas SDM Pelayanan Pajak (Aparatur) dalam pelayanan perpajakan. 13. Belum adanya kajian potensi penerimaan pajak daerah

dengan Analisa Potensi Penerimaan Pajak Daerah dalam Upaya Peningkatan Pendapatan Asli Daerah.

Berdasarkan identifikasi permasalahan pelayanan yang dilaksanakan oleh Dinas Pelayanan Pajak, terdapat faktor-faktor penghambat dan pendorong atas pelayanan yang diberikan yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah tersebut. Berikut faktor penghambat dan faktor pendorong yang dimiliki oleh Dinas Pelayanan Pajak

Faktor Penghambat:

1. Kualitas dan penempatan SDM

· Belum tersedia SDM yang terlatih, khususnya dalam bidang audit pajak dan audit pajak berbasis Teknologi;

· Belum sempurna KPI ("Key Performance Indicators") untuk Analisis Beban Kerja (ABK) masing-masing personal;

2. Sarana dan prasarana

· Kapasitas dan lay out gedung kantor Dinas Pelayanan Pajak tidak memadai untuk dapat memberikan pelayanan

(29)

Rencana Kerja (Renja) Disyanjak 2016 29

yang optimum dan terpusat, dengan terpisahnya lokasi Kantor Pelayanan Pajak Pendaftaran dengan Kantor Pelayanan PBB;

· Gedung UPP masih pinjam tempat atau menyewa, sehingga belum berfungsi secara optimal dikarenakan Disyanjak tidak bisa memenuhi gedung UPP sehingga layak untuk melayani pembayaran pajak;

3. Belum adanya regulasi yang sesuai dengan peraturan, perundang-undangan dan Perwal yang disesuaikan kondisi yang ada/terkini;

4. Kesadaran dan pemahaman Wajib Pajak terhadap pajak daerah masih kurang;

5. Pengelolaan piutang belum optimal;

Sedangkan faktor pendorong untuk meningkatkan kinerja guna tercapainya tujuan dan sasaran sehingga dapat teratasi sehingga dapat diselesaikannya permasalahan-permasalahan yang ada, yaitu:

Faktor Pendorong

1. Adanya Political Will dari Kepala Daerah;

2. Pertumbuhan wisata dan pelaku usaha yang tinggi;

3. Adanya komitmen yang tinggi dari seluruh pegawai dengan jumlah petugas pajak yang memadai;

4. Adanya potensi pajak masih besar; 5. Disusunnya regulasi peraturan pajak;

6. Pengalihan kewenangan pengelolaan pajak dari Pusat dan Pemerintah Provinsi ke Pemerintah Daerah;

(30)

Rencana Kerja (Renja) Disyanjak 2016 30

2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD

TABEL 2.3

REVIEU TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD TAHUN 2015 DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG

NO.

RANCANGAN AWAL RKPD TAHUN 2015 HASIL ANALISA KEBUTUHAN TAHUN 2015

CATATAN PENTING PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM/ KEGIATAN

LOKASI CAPAIAN TARGET KINERJA PAGU INDIKATIF PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM/ KEGIATAN TARGET CAPAIAN KINERJA PAGU INDIKATIF 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 URUSAN WAJIB I Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah Penerimaan Pajak Daerah dan IKM Bidang Pelayanan Pajak Darah Disyanjak 100% dan 1 Tahun 12,580,618,772 Program Peningkatan dan Pengembanga n Pengelolaan Keuangan Daerah Penerimaan Pajak Daerah dan IKM Bidang Pelayanan Pajak Darah 100.00% 14,704,258,426 1 Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang pajak daerah dan retribusi Jumlah kajian dan rancangan peraturan perundang-undangan yang mengatur pajak daerah Disyanjak DOKUMEN 10 750,000,000 Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang pajak daerah dan retribusi

Background paper dan draft Penyempurnaan Perda tentang Pajak Daerah, background paper susunan organisasi Disyanjak, Background paper rancangan Standar Operasional Prosedur Disyanjak, Background Paper dan rancangan kepwal ttg NJOP sebagai dasar pengenaan PBB untuk kota bandung

(31)

Rencana Kerja (Renja) Disyanjak 2016 31 2 Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah Terlaksananya kajian tentang metedologi penetapan target Pajak dan data potensi pajak Disyanjak DOKUMEN 2 2,500,000,000 Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah Terlaksanannya kajian tentang sistem penomoran NPWPD dan Pemutakhiran Data wajib pajak hotel, restoran, hiburan dan parkir

2 dokumen 1,515,000,000.00 3 Peningkatan sumber pendapatan daerah dengan pengembangan sistem informasi manajemen Sistem on line pajak dan modul penerimaan pajak daerah Disyanjak Sistem Informasi perpajaka n online 2,180,618,772 Peningkatan sumber pendapatan daerah dengan pengembangan sistem informasi manajemen Tersediannya sistem informasi (modul) penerimaan daerah dan jaringan yang terkoneksi antara disyanjak dengan wajib pajak, PPAT, BPN dan BPPT

9 dokumen 2,167,234,366.00

4 Penyusunan data base pajak daerah Tersusunnya Data potensi PBB Disyanjak 1 DOKUMEN 3,650,000,000 Penyusunan data base pajak daerah Tersusunnya Pemutakhiran basis data PBB 5 dokumen wajib pajak bumi dan bangunan 6,075,600,000.00 5 Peningkatan penerimaan PBB melalui informasi teknologi Tersediannya aplikasi pengelolaan pemungutan PBB Disyanjak 1 TAHUN 1,400,000,000 Peningkatan penerimaan PBB melalui informasi teknologi tersediannya aplikasi pengelolaan pemungutan PBB,pajak

reklame,dan pajak air tanah, tersediannya form SPPT dan cetakan blanco daftar himpunan ketetapan pajak (DHKP)

8 Dokumen 1,728,850,000.00

6 Pengendalian Partisipasi Aktif

Wajib Pajak

Terlaksananya penyuluhan tentang ketentuan-ketentuan pajak daerah kepada wajib pajak

1 tahun 649,212,360.00

7

Intensifikasi dan Ekstensifikasi pajak bumi dan bangunan Terlaksananny a kegiatan Operasi Terpadu PBB Disyanjak 1 TAHUN 950,000,000 Intensifikasi dan Ekstensifikasi pajak bumi dan bangunan terselenggaranya Intensifikasi dan ekstensifikasi PBB 6 dokumen 1,612,575,000.00

(32)

Rencana Kerja (Renja) Disyanjak 2016 32 8 Penyusunan evaluasi tahunan

pendapatan Tersusunnya Laporan realisasi pendapatan sektor pajak.

Disyanjak 1 TAHUN 200,000,000 Penyusunan evaluasi tahunan pendapatan

tersusunnya dokumen realisasi pendapatan

sektor pajak 1 Dokumen

63,500,000.00 9 Fasilitasi penyelesaian piutang pendaftaran Terkendalinya piutang pajak daerah Disyanjak 1 TAHUN, 25 % 950,000,000 Fasilitasi penyelesaian piutang pendaftaran terselesaikannya penyajian data piutang pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak parkir dan pajak BPHTB 1 Dokumen 507,986,700.00 II Program Perencanaan dan Pengembangan Pengelolaan Pajak Daerah Jumlah kelompok sasaran/jeni s yang mendapatka n insentif pajak dan kebijakan pajak daerah serta pengawasan pajak daerah

Disyanjak 1 sasaran dan 1 Tahun 4,400,000,000 Program Perencanaan dan Pengembanga n Pengelolaan Pajak Daerah Jumlah kelompok sasaran/jenis yang mendapatkan insentif pajak dan kebijakan pajak daerah serta pengawasan pajak daerah 100.00% 2,915,625,000 10 Perencanaan Penerimaan Pajak Daerah dan perubahannnya Tersusunnya kajian perencanaan penerimaan pajak daerah dan perubahannya Disyanjak Dokumen, 100% 500,000,000 Perencanaan Penerimaan Pajak Daerah dan perubahannnya Tersusunnya kajian perencanaan penerimaan pajak daerah dan perubahannya 2 dokumen 188,450,000.00 11 Penetapan NJOP klasifikasi Bumi dan Bangunan setiap kelurahan Penetapan NJOP Klasifikasi Bumi dan Bangunan per kelurahan Disyanjak Dokumen, 1 1 Tahun 350,000,000 Penetapan NJOP klasifikasi Bumi dan Bangunan setiap kelurahan Penetapan NJOP Klasifikasi Bumi dan Bangunan per kelurahan 1 Dokumen 434,425,000.00 12 Survei/Pendataan Potensi Penerimaan Pajak Daerah Terpenuhinya Data Potensi

Pajak Daerah Disyanjak

Jumlah Dokumen 550,000,000 Survei/Pendataa n Potensi Penerimaan Pajak Daerah Terpenuhinya Data

(33)

Rencana Kerja (Renja) Disyanjak 2016 33 13 Penyuluhan Tertib Administrasi

Pajak Daerah Terlaksananya penyampaian/ sosialisasi peraturan pajak daerah Disyanjak 1 tahun, 100% 1,250,000,000 Penyuluhan Tertib Administrasi Pajak Daerah meningkatnya pemahaman para wajib pajak tentang pembayaran pajak 1 tahun 896,000,000.00 14 Fasilitasi, assistensi dan koordinasi penyelenggaraan pelayanan pajak daerah Tersediannya kegiatan asistensi dan koordinasi penyelenggara an pajak daerah Disyanjak 1 tahun, 100% 500,000,000 - - - - 15 Analisa dan evaluasi pemungutan pajak daerah/Survei Kepuasan WP atas Pelayanan Pajak Tersediannya data dan dokumen survey kepuasan wajib pajak atas pelayanan pajak Disyanjak 1 tahun, 100% 250,000,000 Analisa dan evaluasi pemungutan pajak daerah/Survei Kepuasan WP atas Pelayanan Pajak terlaksananya survey kepuasan wajib pajak terhadap pelayanan pajak 1 Dokumen 121,000,000.00 16 Pengawasan Pemeriksaan berbasis IT Tersediannya dan terlaksananya sistem pemeriksaaan terhadap wajib pajak Disyanjak 1 tahun, 100% 750,000,000 17 Monitoring dan penyelesaian tindak lanjut temuan hasil pemeriksaan pajak Terlaksananya penindakan terhadap wajib pajak daerah Disyanjak 1 tahun, 100% 250,000,000 Monitoring dan penyelesaian tindak lanjut temuan hasil pemeriksaan pajak terlaksananya pemeriksaan terhadap

wajib pajak 1 tahun

540,000,000.00 III Program Perencanaan Pembangunan Daerah Dokumen Perencanaan Pembanguna n Daerah Disyanjak 250,000,000 Program Perencanaan Pembangunan Daerah Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah 100.00% 156,985,000

(34)

Rencana Kerja (Renja) Disyanjak 2016 34 18 Penyusunan rencana strategis dan rencana kegiatan Tersusunnya Dokumen Renja tahun 2016, dan Pelaporan Program Kegiatan Dinas Pelayanan Pajak Disyanjak DOKUMEN 1 , 1 Tahun 250,000,000 Penyusunan rencana strategis dan rencana kegiatan Tersusunnya Dokumen Renja tahun 2016, dan Pelaporan Program Kegiatan Dinas Pelayanan Pajak 3 dokumen 156,985,000 IV Program Pemeliharaan Rutin/berkala sarana dan prasarana kearsipan Presentase dokumen pajak daerah yang dapat diarsipkan Disyanjak 100 % dan 1 tahun 500,000,000 Program Pemeliharaan Rutin/berkala sarana dan prasarana kearsipan Presentase dokumen pajak daerah yang dapat diarsipkan 100.00% 401,975,000 19 Pemeliharaan rutin/berkala sarana pengolahan dan penyimpanan arsip Terpeliharanny a sarana pengolahan arsip dan penyimpanan arsip dinas pelayanan pajak Disyanjak 12 bulan, 100% 200,000,000 Pemeliharaan rutin/berkala sarana pengolahan dan penyimpanan arsip Terpeliharannya

sarana pengarsipan 1 TAHUN 235,500,000

20 Pemeliharaan rutin/berkala arsip daerah Terpeliharanny a dokumen /arsip pada dinas pelayanan pajak

Disyanjak 12 bulan, 100% 300,000,000 Pemeliharaan rutin/berkala arsip daerah terpeliharanya dokumen/arsip pada bidang pajak penetapan 1 Dokumen 166,475,000

JUMLAH URUSAN WAJIB 17,730,618,772 18,178,843,426

NON URUSAN V Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Cakupan pelayanan Administrasi Perkantoran Disyanjak 100% dan 1 Tahun 10,900,000,000 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Cakupan pelayanan Administrasi Perkantoran 100.00% 8,070,142,000

21 Penyediaan jasa surat menyurat

Tersampaikan nya surat menyurat kepada Wajib

Disyanjak 12 bulan, 100% 300,000,000 Penyediaan jasa surat menyurat tersampaikannya surat menyurat

kepada wajib pajak 1 DOKUMEN

(35)

Rencana Kerja (Renja) Disyanjak 2016 35 Pajak

22

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Tersedianya sarana komunikasi, air dan listrik

Disyanjak 12 bulan, 100% 400,000,000

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik tersediannya sarana komunikasi,air dan listrik 12 bulan 200,000,000.00 23 Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor Tersedianya jasa peralatan dan perlengkapan kantor Disyanjak 12 bulan, 100% 150,000,000 Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor Tersedianya sewa

ruang kantor disyanjak 2 dokumen 254,000,000.00

24 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional Terpenuhinya jasa service, pelumas, suku cadang, BBM dan jasa STNK Disyanjak 12 bulan, 100% 2,000,000,000 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasiona l terpenuhinya jasa servis,suku cadang, BBM, Pelumas dan jasa STNK untuk 3 Bis pelayanan, 27 roda empat, 135 roda dua

10 dokumen 1,738,515,000.00

25 Penyediaaan jasa kebersihan kantor

Tersedianya jasa kebersihan kantor Dinas Pelayanan Pajak

Disyanjak 12 bulan, 100% 300,000,000 Penyediaaan jasa kebersihan kantor

tersediannya jasa

kebersihan kantor 8 Dokumen 712,000,000.00

26 Penyediaan alat tulis kantor Tersedianya alat tulis

kantor Disyanjak

12 bulan,

100% 1,000,000,000 Penyediaan alat tulis kantor tersediannya ATK Disyanjak 1 dokumen 755,700,000.00

27 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Tersedianya barang cetakan dan penggandaan sebagai sarana pendukung administrasi perkantoran Disyanjak Disyanjak 12 bulan, 100% 1,250,000,000 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan tersediannya cetakan sebagai sarana administrasi perkantoran 3 dokumen 704,950,000.00 28 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Tersedianya komponen, instalasi listrik dan Peralatan Listrik Disyanjak 12 bulan, 100% 300,000,000 Penyediaan komponen instalasi listrik/peneranga n bangunan tersediannya instalasi listrik dan peralatan

listrik di Disyanjak 3 dokumen

(36)

Rencana Kerja (Renja) Disyanjak 2016 36 Disyanjak kantor 29 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Tersedianya jasa peralatan dan perlengkapan kantor Disyanjak Disyanjak 12 bulan, 100% 3,705,000,000 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor tersediannya peralatan dan perlengkapan

kantor Disyanjak 18 dokumen

2,032,200,000.00

30 Penyediaan peralatan rumah tangga Tersedianya peralatan rumah tangga dan alat kebersihan kantor Disyanjak

Disyanjak 12 bulan, 100% 300,000,000 Penyediaan peralatan rumah tangga tersediannya peralatan rumah tangga Disyanjak 6 dokumen 350,000,000.00 31 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan Tersedianya bahan bacaan pada Disyanjak ( majalah dan surat kabar serta buku) Disyanjak 12 bulan, 100% 200,000,000 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan tersedianya bahan bacaan Disyanjak (surat kabar dan majalah)

60 surat

kabar 222,000,000.00

32 Penyediaan makanan dan minuman Tersedianya makanan dan minuman gedung/tempa t/ruang pertemuan untuk kegiatan rapat

Disyanjak 12 bulan, 100% 300,000,000 Penyediaan makanan dan minuman

tersediannya makanan dan minuman dan gedung/tempat/ruang pertemuan untuk rapat 4 dokumen 200,000,000.00 33 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Terlaksananny a rapat koordinasi dan konsultasi Disyanjak dengan instalasi lain Disyanjak 12 bulan, 100% 500,000,000 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah tersediannya rapat koordinasi dan konsultasi Disyanjak dengan instansi lain

(37)

Rencana Kerja (Renja) Disyanjak 2016 37 34 Belanja jasa pengamanan

kantor Tersedianya jasa pengamanan kantor Disyanjak

Disyanjak 12 bulan, 100% 195,000,000 Belanja jasa pengamanan kantor

tersediannya jasa

pengamanan kantor 1 dokumen 184,552,000.00

VI Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Cakupan sarana dan Prasarana Aparatur Disyanjak 100% dan 1 Tahun 8,000,000,000 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Cakupan sarana dan Prasarana Aparatur 100.00% 1,689,250,000 35 Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional Tersedianya kendaraan operasional sehingga lancarnya kegiatan operasional Disyanjak Disyanjak 1 Tahun, 100% 5,610,400,000 Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasion al lancarnya operasional Disyanjak dengan penambahan 15 kendaraaan roda dua

1 dokumen 200,000,000.00 36 Pengadaan mebeulair Tersedianya meubelair sebagai penunjang pelayanan operasional Kantor Disyanjak Disyanjak BULAN, 12 100% 400,000,000 Pengadaan mebeulair tersediannya meubeulair sebagai penunjang pelayanan operasional kantor 5 dokumen 225,000,000.00 37 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Terpeliharanya Gedung Disyanjak, Gedung Kantor PBB, Kantor UPP Disyanjak

Disyanjak 1 Tahun, 100% 899,600,000 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

terpeliharannya gedung Disyanjak, gedung kantor PBB, kantor UPP Disyanjak

17 dokumen 1,071,850,000.00 38 Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor Terpeliharanya peralatan dan perlengkapan kantor serta tersedianya akses jaringan lokal pada sistem komputer Disyanjak BULAN, 12 100% 400,000,000 Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor terpeliharaanya peralatan dan

perlengkapan kantor 1 dokumen

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan analisis dampak pengeluaran, pengeluaran pemerintah di sektor pertanian sebesar Rp 11.67 milyar yang berasal dari APBD tahun 2012, injeksi anggaran di sektor

Berkenaan dengan pentingnya hal tersebut di atas maka perlu dilakukan penelitian dengan judul: “Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Bisnis

Dari hasil analisis penelitian yang dilakukan mengenai pengaruh OCB dan task interdependence terhadap kinerja kelompok karyawan CV Multi Sinergi divisi production &

Lebih lanjut, dalam Buku Kerja Kepala Sekolah (Kemendiknas, 2011: 7-10) ditegaskan bahwa tugas kepala sekolah sebagai supervisor adalah menyusun program supervisi,

Akhirnya ciri penting yang membedakan pembagian ilmu menurut ragam dengan menurut jenis pengetahuan ialah bahwa yang terdahulu merupakan suatu skema yang tertutup.. Ini

Saat kita mencolokkan flash disk pada komputer yang terinfeksi, maka pada flash disk tersebut akan terdapat beberapa file baru, seperti explorer.exe, %virusname%.exe,

PRINSIP DASAR PENGHITUNGAN KURSI PARTAI POLITIK JUMLAH KURSI PARTAI POLITIK BILANGAN PEMBAGI GANJIL (1,3,5,7,dst..) JUMLAH ALOKASI DAPIL SUARA SAH SETIAP PARPOL...

Dalam bagian ini diungkapkan secara singkat tentang hasil temuan atau informasi yang diperoleh dari analisis data, misalnya: kecenderungan apa yang terjadi, hubungan