Sejatinya, lomba adalah ajang untuk mengembangkan potensi, bukan sekedar ajang pencarian pemenang. Begitu pula dengan adanya perlombaan yang diselenggarkan oleh Diknas mulai dari Sapta Lomba (PAI), OSN (Matematika dan IPA), FL2SN (SBDP), O2SN (Olahraga) , dan FL2N (Bahasa Indonesia) memacu semangat beberapa siswa-siswi SD Tunas Unggul beserta guru- guru untuk ikut terlibat dalam agenda tersebut.
Merupakan Sunatullah, ketika kita mengikuti sebuah ajang perlombaan, selalu ada dua konsekuensi yang harus dihadapi. Menang atau kalah. Jika kita mendapat anugerah sebagai pemenang, hendaknya janganlah terlalu berbangga diri dan menganggap yang lain lebih buruk dari kita. Sebaliknya, jika kita menjadi si kalah, maka tak perlu putus asa dan marah. Ambil saja hikmahnya, bahwa kita masih harus banyak belajar dan berlatih lagi.
Untuk mendapatkan pengalaman tersebut tentunya tidak bisa instan. Banyak hal yang harus dipersiapkan baik mental maupun fisik, melalui pemberian motivasi, pembinaan siswa dan
masih banyak yang lainnya. Hal ini secara tidak langsung juga memunculkan sikap disiplin yang tentu saja menjadi salah satu karakter tujuan di SD Tunas Unggul. Banyak sikap positif lainnya yang dapat dibentuk dengan mengikuti lomba antar sekolah. Diantaranya bertemu dengan peserta lain dengan ragam latar belakang yang berbeda. Hal itu dapat memunculkan rasa hormat, saling menghargai dan toleransi dengan perbedaan. Secara psikologis, para siswa pun dilatih untuk dapat menghadapi tekanan dalam situasi tertentu, seperti situasi saat lomba. Fokus pada upaya memaksimalkan potensi diri akan membuat siswa lebih percaya diri dan berupaya untuk memunculkan hal terbaik dalam dirinya.
Alhamdulillah beberapa siswa-siswi SD Tunas Unggul berhasil masuk ke tahap selanjutnya, ke tingkat Kota Bandung. Keberhasilan ini tidak lepas dari peran Ayah dan Bunda yang luar biasa. Do’akan kami selalu yaa ayah bunda.
Berikut prestasi siswa SD Tunas Unggul tingkat Mandalajati di tahun ini:
E
E
X
XPLORER
P
THE
THE
L
O
R
E
R
Jln. Pasir Impun 94 - Bandung 40194
- SD Tunas Unggul -
Ed. III/03/2018
DAFTAR ISI
Headline; Award Achievement (1) Salam Redaksi (2) Ruhiyah (2) News; TU Fest (2) Apa Kata Mereka (3) LSDC (3) Themes Exploring (4) (5) Masterpieces (6) Coloring Zone (7) POMG (7) Pramuka (7) Fascinating Picture (8)Berkarakter
Cerdas
Kreatif
Headline
Award Achievement
1
1. Sapta Lomba PAI, meliputi:
Juara 2 Cerdas Cermat
Andrini (5 Edelweis) Dzikra (4 Salvia) Syadza (4 Torenia)
Juara 2 PildaCil Putra
Wafi (3 Gardenia)
Juara 3 PildaCil Putri
Bita (4 Torenia) Juara 3 mHQ Putra Afara (2 Catleya) Juara 3 mHQ Putri Martsa (3 Lavender) Juara 3 sHalat Haqqi (5 Edelweis) Arsyad (3 Aster) Anya (4 Torenia) 2. Kejuaran OSN :
Juara 3 matPel iPa
Nadhif (5 Heliconia)
HaraPan 3 matPel matematika
Tiara (5 Oleander)
3. Kejuaran bidang literasi, antara lain:
Juara 1 menulis CerPen
Andien (5 Edelweiss)
Juara 1 CiPta syair
Zulfa (5 Edelweiss)
Juara 2 mendongeng
Bintang (4 Torenia)
Juara 2 CiPta Pantun
Lintang (5 Edelweiss)
Juara 3 mendongeng BaHasa sunda
Yusuf (5 Edelweiss) 4. Kejuaran O2SN
Juara 1 renang Putra
Farrel (5 Oleander)
Juara 1 renang Putri
Maemi (2 Dandelion)
Juara 1 senam Putri
Nalya (3 Aster)
Semoga menjadi inspirasi bagi seluruh warga Tunas Unggul. Bagi para peraih kemenangan, semoga menjadi anak-anak yang sholeh dan sholehah serta mampu mengoptimalkan potensi di dalam diri. Aamiin. [BU ANI, BU DINI]
Salam Redaksi
RUHIYAH
NEWS
Mendapat Pertolongan Allah
UST. ALI HUSAN
tu Festival
a
lhamdulillah,
segala puji bagi Allah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Shalawat serta salam selalu
tercurah kepada Nabi Muhammad saw. beserta para keluarga, sahabat dan pengikutnya hingga akhir zaman.
Pada bulletin ketiga ini tim redaksi memilih tema “Perlombaan dan Kejuaraan”. Harapannya dengan liputan ini,
anak-anak semakin termotivasi berprestasi. Selain itu juga ada liputan wawancara anak-anak yang berhasil meraih
juara agar bisa menginspirasi semua warga SD Tunas Unggul untuk terus berprestasi. Tak lupa, akan ada juga
kegiatan-kegiatan seru yang dialami anak-anak di sekolah.
Seluruh saran dan kritik yang membangun kami harap dapat disampaikan oleh para pembaca kepada tim redaksi
kami. Terimakasih banyak sebelumnya. Selamat membaca!
Siapa yang ingin mendapatkan pertolongan Allah SWT? Pasti semua ingin mendapatkannya, bukan?
Ust. Ali Husan dalam ceramahnya di Mesjid Ar-Raudah Tunas Unggul Bandung pada Rabu, 21 Februari 2018 menyampaikan salah satu hal yang dapat menjemput pertolongan Allah SWT datang kepada kita adalah melalui amalan-amalan sunah. Salah satu amalan sunah tersebut adalah memberikan bantuan. Siapa dan bagaimana kita memberikan bantuan?
Rasululloh saw. bersabda: “Bebaskan budak, berikan makan kepada yang lapar dan jenguklah orang yang sakit” (H.R. Al- Bukhary)
Rosululloh saw. pun bersabda : “Mendekatlah kepada anak yatim, usaplah kepalanya dan
berilah ia makan dari makananmu niscaya hatimu akan lembut dan terpenuhi segala kebutuhanmu. (H.R. Al-Khara’ithiy)
Dengan kita membantu, menolong orang lain, maka Allah menjanjikan balasan kebaikan bagi kalian yang suka berbuat baik. Lihat saja apa yang dijelaskan Allah dalam Al-Quran, “Dan setiap kebaikan yang kalian lakukan akan dibalas dengan kebaikan pula,”. (QS. Ar-Rahman: 60)
Allah SWT juga sudah menyiapkan 5 balasan yang fantastis bagi teman-teman yang suka berbuat baik. Nah apa saja sih? Yuk kita simak satu per satu :
1. Dimudahkan dalam memperoleh ilmu 2. Dosa dihapus oleh Allah SWT
3. Dicintai banyak orang 4. Selalu dijaga oleh Allah SWT 5. Balasan kebaikan dunia dan akhirat.
Orang yang berbuat baik nantinya juga akan mendapatkan kebaikan di akhirat dan mereka akan ditempatkan di surga yang kekal dan penuh dengan kenikmatan yang tidak ada bandingannya dengan kenikmatan di dunia. Itulah 5 balasan yang akan diberikan Allah SWT untuk teman-teman yang selalu menyebarkan kebaikan kepada sesama manusia dan makhluk hidup ciptaan Allah SWT. Yuk kita isi kegiatan keseharian kita dengan berbuat kebaikan sebanyak-banyaknya untuk mendapatkan pertolongan Allah....
Lillahi ta’ala ….
[BU ANI, PAK HENDRA]
2
P
ada hari Sabtu, 3 Februari lalu, siswa level 6 mengunjungi Open House
yang diselenggarakan oleh SMP Tunas Unggul. Apa saja sih kegiatan
mereka di sana? Di pagi hari, mereka dilatih keterampilan mengerjakan soal
ujian melalui
try out
yang diselengarakan atas kerjasama dengan lembaga
lain.
Try out
ini juga merupakan salah satu tahapan seleksi beasiswa
akademik SMP Tunas Unggul. Tidak hanya mengerjakan soal, mereka juga
diajak untuk membahas bersama-sama soal yang telah mereka kerjakan.
Wah, tentunya banyak sekali pengetahuan yang mereka dapatkan!
Di siang hari mereka diajak berkeliling ke kelas-kelas. Di sana mereka
mencoba berbagai macam permainan dan alat musik tradisional, mencicipi
makanan khas Indonesia, membatik, mencoba pakaian tradisonal Korea,
mengenal budaya Korea, yang kekinian seperti
boyband
dan
girlband
.
Serta yang paling seru adalah mencoba
snack
terkenal Korea. Mereka juga
mendapat oleh-oleh berupa poster,
snack
, dan juga pengalaman berharga.
Sungguh menyenangkan sekali yaa...
S
elasa, tanggal 13 Februari, pagi itu waktu
menunjukan pukul 08.30 WIB, teman-teman yang
mendapatkan program khusus dari LSDC (
Learning
Support and Development Center
), sudah berbaris
rapi di lapangan basket kampus SD Tunas Unggul.
Mereka sudah siap untuk mengikuti rangkaian
kegiatan
outbound
di Kampung Bamboo yang
berlokasi di Jalan Terusan Padasuka KM 4.
Outbound
dilaksanakan mulai pukul 08.30 WIB sampai dengan
12.30 WIB.
Kegiatan yang dilaksanakan diantaranya w
all
climbing, mini rafting, menangkap ikan, army
zone, tarzan swing, water games, flying fox,
dan
permainan lain yang melatih ketangkasan. Kegiatan
outbound
merupakan salah satu kegiatan penunjang
dalam rangkaian intervensi bina diri yang rutin
diselenggarakan setiap tahun. Melalui kegiatan ini,
siswa program khusus diharapkan dapat mencapai
perkembangan yang optimal pada aspek sosial,
emosi, motorik, persepsi, menolong diri sendiri, dan
kemandirian dalam aktivitas sehari-hari. [BU vIKA]
apa kata mereka
NEWS
growing uP togetHer
LSDC
anya elvanya zikriCka a. 4 torenia
Juara 3 salat saPta lomBa PaiDengan mengikuti lomba sholat ini aku jd tau gerakan dan bacaan sholat yg aku lakukan itu tepat atau tidak. Kunci sholat tepat itu harus fokus
vinesa lauratika - 6 gloriosa
Juara 1 lomBa taekwondo walikota CuP
Jangan puas pada satu hasil, terus berprestasi! Harus semangat, kalau latihan tidak boleh menyerah agar mendapatkan hasil yang bagus!
riannandra raQHeed - 6 gloriosa
Juara roBotiC sma tamrin JakartaKembangkan apa yang kamu sukai, karena bisa jadi kamu berprestasi di bidang itu!
dzakwan zaidan - 6 gloriosa
Juara 1
memanaH universitas indonesia oPen
Jangan lihat siapa lawan kita, tapi jangan juga meremehkannya. Percayakan pada kemampuan sendiri, lakukan yang terbaik dan terus berlatih!
Ayo, kita dengarkan apa kata mereka tentang menjadi juara
dan bagaimana agar bisa juara!
3
muHammad waFi arrosyid - 3 gardenia Juara ii PildaCil
tingkat keCamatan mandalaJati
Baru-baru ini Wafi berhasil mengharumkan nama baik sekolah lewat dakwahnya yang khas dan tak monoton.
Ajakan dakwahnya untuk menghormati orang tua, mampu dia sampaikan dengan bermakna lewat lantunan lagu Rhoma Irama yang ia ubah liriknya, sungguh kreatif bukan? Di akhir wawancara, pesan wafi “terimakasih kepada bu Ani Sopiani yang sudah membimbing dan melatihku hingga aku juara”.
zulFa zain nur’aisyaH m. 5 edelweiss
Juara i CiPta syair tingkat keCamatan mandalaJati
Kesannya mengikuti lomba sungguh luar biasa dan seru. Para peserta lomba menunjukkan penampilan yang bagus dan kreatif. Lakukan persiapan yang baik dan maksimal sebelum mengikuti lomba!
m. dzikra maulana m. - 4 salvia
Juara 2 Cerdas Cermat saPta lomBa Pai
Lebih seringlah membaca buku, karena dengan begitu pengetahuanmu menjadi semakin luas. Senang rasanya bisa menjadi perwakilan sekolah untuk mengikuti lomba cerdas cermat.
mutiara Bunga sHaFa - 6 gloriosa
Juara 2 renang Piala kang aHerJangan pantang menyerah dan jangan bosan untuk berlatih, karena setiap orang dianugerahi potensi yang berbeda yang harus terus diasah!
Wow, teman-teman Level 1 sedang membuat apa, ya? Waaahh, ternyata teman-teman Level 1 telah menyelesaikan project-nya nih, tentang bagaimana kita memaknai Bhinneka Tunggal Ika. Differences make us unique and beautiful. (Robert Tew) [BU DINY]
Guru selalu berusaha menyajikan kegiatan pembelajaran yang
mengasyikkan. Yuk, kita lihat, keseruan murid SD Tunas Unggul!
Themes exploring
Level 1
Hari Rabu (21/2/18) yang lalu, siswa-siswi kelas 2 SD Tunas Unggul Kota Bandung melaksanakan photo session dalam rangka kebutuhan foto diri untuk dimuat dalam kumpulan buku cerita fabel yang akan segera diterbitkan.
Buku kumpulan cerita fabel tersebut merupakan project antara guru dan siswa yang terdapat dalam tema ‘Fabelous of Ours’ di semester dua ini. Buku cerita binatang tersebut hasil buah pikiran siswa-siswi kelas dua dibantu dan dibimbing guru-guru di sekolah dan orangtua di rumah. Kolaborasi pembelajaran kali ini terasa begitu menyenangkan sebagai upaya bersama menjaga perkembangan potensi dan kompetensi siswa di abad 21 ini. Let’s go! Intip aksi dan ekspresi penulis cilik kelas 2 Cattleya!
Senangnya belajar membuat Power Point. Adik-adik level 3 ini, walau masih level 3 mereka sudah mempelajari Power Point. Pembelajaran ini berguna untuk mendukung kegiatan “My Conference”. Bayangkan, kecil-kecil sudah mahir membuat Power Point untuk presentasi. Kelak saat mereka besar nanti keterampilannya akan berguna bagi mereka.
Lagi-lagi guru dibuat speechless dengan kehebatan mereka. Tampilan Power Point mereka keren-keren. Ini berkat polesan guru ICT kita, haturnuhun Miss Ia. Mereka
memang pembelajar yang juara. Ahhh.... jadi tidak sabar melihat mereka presentasi. Bibit-bibit unggulan dari SD Tunas Unggul... Terus berjuang ya Nak untuk menggapai cita-cita kalian! [BU IKA]
Jumat (22/02/18) adalah jadwal level 2 berenang, bertempat di Graha Melati Cikadut Kota Bandung. Kegiatan berenang dipimpin Pak Luthfi dan Pak Zaki. Selain mereka berdua, ada juga guru kelas dan wali kelas yang ikut turun berenang dan mengawasi anak-anak saat berenang, hal itu dilakukan sebagai upaya menjaga keamanan bagi setiap orang. Aamiin.
Ada hal menyenangkan saat berenang kali ini, yaitu bermain, mengejar dan menangkap bola di air. Bola dilempar, dikejar, ditangkap lalu coba direbut, dilempar kembali kepada timnya dan seterusnya. Kegiatan ini sangat mendukung kebahagian dan keceriaan anak-anak, terbukti dari sikap antusias dan ekspresi anak-anak saat memainkannya. Ayo, tangkap lagi, bolanya! Seperti kita selalu menangkap harapan hari ini dan masa yang akan datang. [PAK HARRY]
Level 2
Level 3
4
Beruntung rasanya berada di lingkungan sekolah yang banyak pohon dan tanaman hias di greenhousenya, sehingga tidak sulit untuk mencari sumber belajar anak. Ini adalah salah satu aktivitas anak-anak 6 Gloriosa yang sedang belajar tentang perkembangbiakan tumbuhan. Mereka mengamati langsung bagian tanaman seperti putik, benang sari, akar, batang, dan daunnya sehingga mereka dapat mengidentifikasi apakah tanaman tersebut berkembang biak secara generatif ataukah vegetatif. Menarik bukan? [BU RIFA]
Yeaah....tiga pekan yang penuh makna dengan para presenter handal dari Level 4 Salvia, Torenia dan Lasiandra. Tantangan diskusi panel mengenai kerajaan Hindu, Buddha dan Islam pun dapat dilalui dengan baik dan penuh kesan. Antusiasme menampilkan presentasi yang menarik serta keaktifan bertanya dan menjawab pertanyaan tetap terjaga selama tiga pekan berturut-turut. Saran dari teman-teman dan guru serta Kepala Sekolah pun diperhatikan dengan seksama agar menjadi presenter yang handal dalam mempresentasikan materinya serta menjawab pertanyaan yang belum terbayangkan sebelumnya sekalipun. Tingkat ekplorasi yang bertumbuh setiap pekannya telah mengantarkan para presenter menjadi pembelajar aktif dan kreatif. Be ready for the next challenge of action... yeaah....spirit up. Bravo and salute for all of your struggles our dear learners of 21st century. [BU ARINI]
Alhamdulillah, level 5 kembali melakukan sebuah eksperimen tentang “water filtration”, salah satu cara yang sering digunakan untuk menyaring air menjadi lebih bersih dan bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Dengan alat dan bahan sederhana hasil kerja kelompok, setiap anak mendapatkan hasil yang memuaskan.. Mereka bisa menyaksikan sendiri, bagaimana asalnya air kotor menjadi bersih n jernih. Tapi airnya belum bisa langsung diminum ya.., karena harus melalui proses perebusan terlebih dahulu utk membunuh bakterinya..Yeaaaaahhhh...what a great experiment.. Good job kiddoss..! [Bu RANGGA]
Level 4
“This is it...signature dish of Level 4!” as we had fun last week in English Session. Moments full of enjoyments and surprises, indeed. Once the challenge was briefed and they instantly gathered and set plans for groupworks. As it was for the learning of how to make foods and drinks, they surprised us by neat preparations of the ingredients, the appliances, and the written procedures as well. What surprised us more was that they also consulted the menu and the procedures to their moms at home. Again, they gave us more surprise by the independence and enthusiasm attitudes just to give the best result for their performances. Thanks for accepting and putting your whole hearts and minds for this challenge. You’ve done terrific jobs once more, surely made us proud teachers. [BU ARINI]
Banyak pembelajaran Science yang bisa dilakukan di dapur. Seperti yang dilakukan Level 5 Sekolah Tunas Unggul hari ini. Belajar perubahan wujud air bisa sangat menyenangkan karena hasilnya adalah es krim yang sangat digemari anak-anak. Lihatlah ekspresi bahagia mereka ketika berhasil menikmati eskrim hasil goyangan mereka [BU LIA]
Level 5
Selalu menyenangkan mengenalkan konsep melalui eksperimen. Semua siswa terlihat antusias mengikuti setiap tahapan. Kali ini level 5 SD Tunas Unggul mencoba membandingkan hasil presipitasi dari beberapa model siklus air dengan menggunakan air garam, air yg tercemar minyak, air berlumpur dan air bersih. Alhamdulillah... melalui proses membandingkan hasil eksperimen, siswa dapat menyimpulkan sendiri peranan siklus air bagi kehidupan.[BU LIA]
Level 6
Kata siapa membuat patung itu susah? 3 kata pertama yang ada dalam benak pikiran ketika disuruh membuat patung itu: pahat, ukiran, dan ribet. Dari pengertiannya, patung adalah karya seni rupa tiga dimensi, artinya benda yang memiliki volume dan dapat diamati dari sudut pandang mana saja. Wah.. jadi sah-sah saja ya jika patung yang mereka buat adalah miniatur dari bangunan-bangunan yang terkenal di dunia? Ini adalah hasil karya patung anak-anak level 6 yang lagi-lagi membuat guru speechless. Mereka mampu memanfaatkan bahan-bahan yang ada di sekitar untuk membuat patung, bahkan beberapa diantaranya ada yang menggunakan wafer, snack ringan, botol bekas dan sedotan. Kok kepikiran ya? Hihi you are absolutely creative kiddos!
K
enalkan namaku Sofiajovi Pramanta, biasa dipanggil Jovi. Aku bersekolah di SD Tunas Karya. SD khusus untuk anak-anak yang belajar seni. Seni lukis, menggambar, musik dan lain-lain. Aku memperdalam ilmu bidang gambar dan desain di sini.Hari ini aku memang akan berangkat ke Australia. Aku mendapatkan beasiswa dari sekolah untuk menuntut ilmu di sekolah yang bekerja sama dengan sekolahku di Australia. Aku akan tinggal di sana selama 2 bulan, untuk belajar tentang gambar dan desain. Waah... senang dan takut sebenarnya. Senang sekali karena aku akan punya pengalaman baru. Tapi juga cemas, apakah di sana nanti ada yang mau jadi temanku.
Pesawat keberangkatan Australia sebentar lagi akan diberangkatkan. Aku memeluk keluargaku sekali lagi lalu segera berjalan menuju gerbang A dan masuk pesawat. Di pesawat aku tertidur karena perjalanannya lumayan lama. Sesampai di bandara Sidney sudah ada yang menjemputku. Utusan dari asrama tempat aku akan tinggal nanti. Yah, nanti aku akan tinggal di asrama. Sesampai di asrama aku segera diantar ke kamarku. Di dalam sudah ada seorang anak perempuan berambut pirang. Satu kamar diisi untuk 2 orang. Kami berkenalan. Namanya Jennifer dari Queensland. Dia akan menjadi temanku selama 2 bulan ini.
Tak terasa waktu 2 bulan hampir habis. Aku menjalani hari-hari sekolahku di sini dengan senang. Pelajaran kali ini adalah tentang Art. Gurunya ada 2, Mr. Jhon dan Mrs. Michele. Mereka menerangkan tentang pembuatan desain baju. Di pelajaran kali ini ada tugas juga. Tugas akhir yang bernilai sangat tinggi. Kami diminta berpasangan dengan teman untuk projek membuat desain baju. Nanti akan dilombakan dan dipertunjukkan di depan kepala sekolah dan teman-teman semua. Aku dan Jennifer langsung berpegangan tangan, tandanya kami memilih untuk jadi 1 kelompok.
“It’s really fun to be one group with you,” kata Jennifer.
“Me too. Can you speak in Bahasa Indonesia, Jennifer?” tanyaku.
“Yes, a little. Bisa sedikit,” jawabnya.
“Apakah kamu tahu batik? Kain yang di lukis dengan malam?” tanyaku.
“ Iya, aku pernah mendengar saja. Tapi tidak tahu banyak,” jawab Jennifer dengan Bahasa Indonesia tapi tetap dengan logat Australianya.
“Bagaimana kalau desain baju kita menggunakan batik?” ajakku.
“You mean...kita mendesain batik?” tanya Jennifer.
“I mean...untuk project desain baju ini kita menggunakan aplikasi batik. Dicampur dengan bahan yang lain. Aku membawa 2 kain batik Indonesia ke sini. We can combine it to be a beautiful dress,” ajakku bersemangat.
Aku mengambil kain batik yang aku bawa dari rumah. Aku tunjukkan pada Jennifer.
“This is kain batik. It has different motif. This is Batik Mega Mendung from Cirebon and this one is Batik Parang Kusumo from Yogyakarta,” kataku menjelaskan.
“Wow...it’s beautifull,” kata Jennifr.
“Which one you choose?” tanyaku.
“ I like this one,” katanya sambil menunjuk Mega Mendung warna biru. “ I think it’s really cool,” katanya lagi.
“Ok. Let’s make the design with this batik. Kita masing-masing membuat desain sendiri sesuai imajinasi kita ya,” kataku.
Kami sibuk menggambar desain masing-masing. Kain
batiknya aku jadikan blouse berpotongan A line tanpa lengan yang panjangnya selutut. Dipadukan dengan kulot coklat tua, bolero dan pashmina coklat muda dan ditambahi aksesoris kancing kayu serta sepatu putih.
Tibalah hari Senin yang ditunggu. Kami semua deg-degan menghadapi hari ini. Antara senang dan cemas. Hari ini adalah hari pengumpulan desain dan presentasi hasilnya. Jennifer memakai dress batik mega mendung hasil rancangannya. Tingginya sedikit di atas lutut. Dipadukan dengan kaos kaki selutut, bolero putih transparan dan sepatu warna biru. Jennifer menyanggul rambutnya dan dihias pita rangkaian bunga.
“Wow... it’s very Indonesian style, Jen,” kataku memujinya.
“Do I look perfect?” tanyanya.
“Two tumbs up,” kataku sambil mengacungkan jempol.
“Peserta selanjutnya,dengan judul desain...Putri Indonesia...! Teriak MC. Aku dan Jennifer beriringan naik ke atas panggung mempresentasikan hasil desain baju kami. Wah..lega rasanya begitu semua selesai. Tinggal menunggu hasil keputusan Mr. Jhon dan Mrs. Michele sebagai juri. Aku sangat ingin menang pada lomba ini. Lomba desain ini merupakan project akhir selama aku sekolah di sini. Ketika MC mengumumkan juara 2 dan 3 bukan nama kami yang dipanggil.
“And the first winner is design Putri Indonesia, by Soviajovi and Jennifer!!! Congratulation!!” suara MC terdengar.
Hah... aku dan Jennifer kaget sekali, nggak nyangka. Kami berlompat-lompat gembira. Doa kami terkabul. Hadiahnya selain piagam penghargaan juga ada uang tunai yang lumayan besar. Aku berencana untuk mengajak Jennifer untuk ikut pulang bersamaku ke Indonesia. Dengan berakhirnya project ini maka berakhir juga masa sekolahku di sini. Jennifer ingin tahu tentang batik dan budaya Indonesia lebih dekat.
Sudah 2 hari yang lalu kami tiba di Indonesia. Hari ini aku mengajak Jennifer ke Taman Mini Indonesia diantar mama. Dia senang sekali. Jennifer tidak menyangka bahwa rumah orang Indonesia bermacam-macam bentuknya. Dia berfoto di setiap rumah adat yang didatangi. Mau ditunjukkan ke teman-teman di Autralia. Aku menjelaskan pada Jennifer bahwa Indonesia terdiri dari banyak suku bangsa. Tapi walaupun berbeda-beda tetap satu jua, kita adalah satu Indonesia. Jennifer kaget melihat orang Papua, seperti orang aborigin katanya. Suku asli di Australia.
Besoknya kami belajar membatik di rumah bersama mama. Mama mengeluarkan koleksi batik peninggalan eyang. Batik Jogja disebut batik sogan karena warnanya yang cenderung gelap, hitam dan cokelat. Tapi mama membolehkan memakai warna-warna yang cerah tapi tetap dengan teknik batik. Yaitu tetap dilapis malam dan harus dilorot dahulu. Membuat batik ternyata butuh kesabaran. Prosesnya lumayan lama tapi kami puas dengan hasil batik buatan kami sendiri. Walaupun belepotan di mana-mana.
Tibalah akhirnya Jennifer harus kembali ke Australia. Dia mengaku sangat gembira tinggal di Indonesia. Aku sedih karena harus berpisah dengannya. Jennifer berjanji akan terus belajar membuat batik dan mengenalkan batik pada teman-temannya di Australia. Kalau orang luar saja tertarik dengan batik, maka kita harus bangga memakai batik. Tak perlu malu karena batik adalah warisan dari nenek moyang kita.
master pieces
[CERPEN: ANDIEN - 5 EDELWEIS ILUSTRASI: HAQQI - 5 EDELWEIS]
Batik warisan dunia
coloring zone
A
lhamdulillah beberapa Program Kegiatan POMG untuk kepengurusan
periode 2017-2018 sudah terlaksana sesuai dengan agenda yang
telah disusun pengurus pada setiap bulannya.
Untuk kegiatan pada bulan Februari 2018 ini, pada hari Kamis, 15 Februari
2018, POMG melaksanakan
Cooking Class bersama “Tanoshi” dengan
memcoba membuat beberapa macam
sushi diantaranya Nigiri Sushi,
Makimono, Uramaki, dan Gunkan.
Melihat antusias dari para peserta, pelaksanaan Cooking Class ini diikuti
oleh 25 peserta dari mulai Momy-momy Level 1 sampai Level 6. Selain
mendapat ilmu dari Tanoshi, peserta pun mendapat penilaian dari para
juri untuk memenangkan souvenir yang menarik dan cantik dari dengan
penilaian kerapihan dari mulai tahap awal pembuatan sushi, memotong
hingga menyajikannya.
Semoga kegiatan POMG bulan ini dapat memberikan alternatif dan
manfaat kepada para peserta khususnya untuk bisa menyiapkan bekal
kepada putra putrinya tercinta.
Sampai jumpa di kegiatan POMG di bulan Maret 2018 yang tentunya
tidak kalah menarik dari bulan bulan sebelumnya.
PRAMUKA
Cooking Class
Pengalaman adalah guru terbaik. Baik pengalaman di mana pun, kapan
pun, dan saat apa pun. Alhamdulillah.. putra putri Pramuka SD Tunas Unggul
berhasil memahami pengalaman sebagai kesempatan untuk dapat lebih
baik dalam berlaku dan berkarya. Penuh semangat dan antusias tergambar
di wajah mereka saat mengikuti perlombaan Grapsaka se-kota Bandung
yang diselenggarakan oleh SMP Tunas unggul pada hari Sabtu, 3 Februari.
Mereka berhasil menunjukan performa terbaik.
Alhamdulillah
, regu putri
mendapat predikat Juara Harapan 1 dan tim putra pun mendapat apresiasi
yang baik dari juri dan pelaksana.
Terima kasih untuk ananda-tim putra putri Pramuka, orang tua, pihak
sekolah, pembimbing, guru dan semua orang yang telah mendukung dan
mendoakan.
7
POMG
ILUSTRASI BY : ICA-6 ALAMANDA
Ayo berkreasi, warnai sesuka hati! Sebab...hadiah menanti! Bagi kalian yang sudah mewarnai gambar di dalam Coloring Zone ini, silakan kumpulkan buletin untuk dilakukan penilaian oleh tim redaksi. Bagi 5 pewarna terbaik, akan mendapatkan hadiah menarik.
Silakan kumpulkan karyamu ke ruangan Bu Dini, batas akhir hingga 1 April 2018 ya! Hadiah akan diberikan pada tanggal 9 April 2018.
FASCINATING PICTURE
Mengintip keseruan outing Level 1 ke Sasana Budaya Ganesha (SABuGA ITB, Bandung) pada Rabu, 31 Januari. Teman Level 1 mengunjungi Dome Theater untuk menonton film yang berkaitan dengan tema Go and Hunt the Season’s Treasures yang sedang dipelajari. Selain itu, teman-teman juga mencoba berbagai macam alat di gedung IPTEK yang berada di Sabuga ITB. Yuk, intip keseruannya! [BU DINY]
Berkenalan dengan kakak-kakak yang berpengalaman di bidang tulis menulis dan penerbitan menambah keseruan outing level 2 kali ini. Bersama kakak-kakak dari Penerbit Grafindo, kami diperkenalkan bagaimana proses penerbitan buku, dari mulai proses menulis, editing, penerbitan, sampai buku siap dijual. Setelah itu kami pun dipersilakan untuk berwisata buku sesuka hati. Huaaah.. senangnya, selain menambah pengalaman literasi kami juga pulang dengan membawa buku baruuuu.. yeaaay! [BU HUZA]
Outing kali ini level 3 mengunjungi Orchid Forest, Lembang. yang banyak sekali tumbuhannya. Tumbuhan yang ada semuanya berhabitat asli di hutan. Beberapa tumbuhan yang ada di sana diantaranya tumbuhan paku, pinus, bunga bangkai, dan tentu saja berbagai macam bunga anggrek. Siswa ditugaskan untuk mengobservasi berbagai macam tumbuhan yang ada di Orchid Forest. mereka mengamati habitat dan bagian-bagian tumbuhan. Dengan perkelompok siswa berkeliling ke setiap pos dan menyelesaikan tantangan yang ada. Dalam kegiatan ini siswa bebas mengeksplor berbagai hal yang berkaitan dengan tumbuhan. [BU ARNI]
“Bangga!”....ya, kata itu yang terucap di lisan ketika menyaksikan siswa level 4 melakukan aksi mengajak teman barunya untuk bersikap layaknya pembelajar sejati dengan contoh karakter unggulan para raja kerajaan Hindu, Budha dan Islam di Indonesia serta public figure jaman now. Aksi yang dilaksanakan 8 Februari lalu memberikan pengalaman berkesan bagi siswa level 4 untuk menjadi event organizer dan komunikator yang baik. Mereka tampil memberi kesan mendalam kepada siswa SDN Pasir Impun 1, SDN 046 Sindanglaya dan SDIT Al-Irham Global Islamic School. Bravo dan salut atas perjuangan mereka dari persiapan hingga pelaksanaan aksinya. Tetap semangat untuk tantangan berikutnya... [BU ARINI]
Yuhuu... It’s time to outing... Alhamdulillah, anak level 5 berkesempatan mengunjungi PDAM kota Bandung daerah Dago Pakar. Di sana, anak-anak belajar proses bagaimana air dari sungai Cikapundung bisa difilter dengan baik dan akhirnya dialirkan ke rumah-rumah di wilayah kota Bandung. Don’t just be GOOD, Be GREAT explorer, kiddoz... [Bu RANGGA]
8
Level 1
Level 2
Level 3
Level 4
Level 5
Level 6
We collect our moments by capturing it, to see how colorful we are, to see how happy we are.. #headingtograduation, Insya Allah. [BU BETSY]
