• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rangkuman SIM Bab 6 Laudon

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Rangkuman SIM Bab 6 Laudon"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 6 BAB 6

DASAR-DASAR INTELEGENSI BISNIS : BASIS DATA DAN MANAJEMEN DASAR-DASAR INTELEGENSI BISNIS : BASIS DATA DAN MANAJEMEN

INFORMASI INFORMASI

6.1

6.1 MeMengongorgrganianisassasikikan an dadata ta dadalam lam linlingkugkungangan fn file ile tratradisdisioionalnal A

A.. KKoonnsseep p PPeennggoorrggaanniissaassiiaan n FFiillee

Sistem komputer mengorganisasi data ke dalam sebuah hierarki yang dimulai dengan Sistem komputer mengorganisasi data ke dalam sebuah hierarki yang dimulai dengan  bit dan byte, menuju field,record dan basis data.Sebuah bit mewakili wewakili unit terkecil  bit dan byte, menuju field,record dan basis data.Sebuah bit mewakili wewakili unit terkecil dari data yang dapat disimpan dalam komputer. Sekumpulan bit disebut byte, mewakili dari data yang dapat disimpan dalam komputer. Sekumpulan bit disebut byte, mewakili sebuah karakter tunggal. Pengelompokan karakter menjadi sebuah kata, kumpulan kata, sebuah karakter tunggal. Pengelompokan karakter menjadi sebuah kata, kumpulan kata, ata

atau u bilbilangangan an lenlengkagkap p dindinamaamakan kan fiefield. ld. SekSekumpumpulaulan n fifield eld yanyang g salsaling ing berberhubuhubungangann  berkumpul menjadi sebuah record. Sekumpulan record yang jenisnya sama dinimakan file.  berkumpul menjadi sebuah record. Sekumpulan record yang jenisnya sama dinimakan file. Sekelompok file yang berhubungan membentuk basis data. Sebuah record menggambarkan Sekelompok file yang berhubungan membentuk basis data. Sebuah record menggambarkan sebuah entitas. Entitas adalah orang, tempat, hal, atau kejadian yang informasinya disimpan sebuah entitas. Entitas adalah orang, tempat, hal, atau kejadian yang informasinya disimpan dan dipelihara. Setiap karakter atau kualitas yang menggambarkan entitas khusus disebut dan dipelihara. Setiap karakter atau kualitas yang menggambarkan entitas khusus disebut atribut.

atribut. B

B.. MMaassaallaah h ddeennggaan n lliinnggkkuunnggaan n ffiille e ttrraaddiissiioonnaall

Pada kebanyakan organisasi file data dan sistem cenderung bertumbuh secara mandiri Pada kebanyakan organisasi file data dan sistem cenderung bertumbuh secara mandiri tanpa rencana

tanpa rencana menyemenyeluruh untuk luruh untuk perusaperusahaan. Setiap aplikasi tentu haan. Setiap aplikasi tentu saja membutuhsaja membutuhkan kan filefile dan

dan prograprogram m komputkomputernya sendiri untuk ernya sendiri untuk dapat bekerja. Masalah-mdapat bekerja. Masalah-masalah yang asalah yang ada ada adalahadalah redundansi dan inkonsisten data, ketergantungan program data, tidak fleksibel, buruknya redundansi dan inkonsisten data, ketergantungan program data, tidak fleksibel, buruknya keamanan data, dan ketidakmampuan berbagi data diantara aplikasi-aplikasi.

keamanan data, dan ketidakmampuan berbagi data diantara aplikasi-aplikasi. .. RReedduunnddaannssi i ddaan n iinnkkoonnssiisstteen n ddaattaa

Redundansi data adalah duplikasi data dalam beberapa file data sehingga data yang Redundansi data adalah duplikasi data dalam beberapa file data sehingga data yang sama di simpan di dalam lebih dari 1 lokasi. Redundansi data terjadi ketika kelompok  sama di simpan di dalam lebih dari 1 lokasi. Redundansi data terjadi ketika kelompok  yang berbeda dalam

yang berbeda dalam organiorganisasi mendapatsasi mendapatkan kan data yang data yang sama secara independen dansama secara independen dan men

menyimyimpannpannya ya secsecara ara indindepeependen nden jugjuga. a. RedRedundundansansi i datdata a menmenghaghabisbiskan kan temtempatpat  penyimpanan data dan juga menimbulkan inkonsisten data, dalam arti atribut yang  penyimpanan data dan juga menimbulkan inkonsisten data, dalam arti atribut yang

sama mungkin mempunyai nilai berbeda. sama mungkin mempunyai nilai berbeda.  b

 b.. KeKetetergrganantutungngan an prprogograram m dadatata..

Mengacu pada pasangan data yang tersimpan dalam file dan program tertentu yang Mengacu pada pasangan data yang tersimpan dalam file dan program tertentu yang dibutuhkan untuk memperbarui memelihara file tersebut sehingga

dibutuhkan untuk memperbarui memelihara file tersebut sehingga

 perubahan dalam programnya membutuhkan perubahan dalam datanya.  perubahan dalam programnya membutuhkan perubahan dalam datanya.

c.

c. KuKurarangngnynya a ffleleksksiibebelilittasas Sis

Sisterterm m filfile e tratradisdisionional al dapadapat t menmengirgirim im laplaporaoran n terterjdwjdwal al rutrutin in setsetelaelah h dildilakuakukankan   p

  pememrorogrgramaman an yayang ng ekekststenensisif, f, tatapi pi titidak dak dadapat pat memengngiririm im lalapoporaran n khukhususus s atatauau merespon kebutuhan informasi yang tidak diantisipasi secara tepat

(2)
(3)

d. Keamanan yang buruk 

Karena kendala terhadap data dan pengelolaannya kurang, akses kepada dan  penyebaran dari informasi mungkin tidak dapat dilakukan.

e. Kekurangan dalam pembagian dan ketersediaan data

Karena potongan-potongan informasi di dalam bagian yang berbada dari organiasasi tidak dapat dihubungankan satu dengan yang lainnya, maka mustahil informasi tersebut dapat dibagikan atau akses secara tepat.

6.2 Pendekatan basis data terhadap pengelolaan data

Teknologi basis data nengatasi banyak masalah dalam organisasi file tradisional. Definisi yang lebih tepat dari basis data adalah sekumpulan data organisasi untuk melayani  banyak aplikasi secara efisien dengan memusatkan data dan mengendalikan redundasi data.

A. Sistem manajemen basis data

Sistem informasi basis data adalah peranti lunak yang memudahkan organisasi untuk memusatkan data, mengelola data secara efisien, dan menyediakan akses data bagi  program aplikasi.DBMS bertindak sebagai antar muka antara program aplikasi dan file data

fisik.

Bagaimana DBMS menyelesaikan masalah pada lingkungan file tradisional

DBMS memperkecil redundansi dan inkonsisten data dengan meminimalisasi file file terpisah yang berisi data yang sama. DBMS mungkin tidak dapat membuat perusahaan dapat menghilangkan redundansi data seluruhnya, tetapi dapat membantu mengendalikan redundansi tersebut. Menggunakan DBMS dapat menghilangkan inkonsisten data, karena DBMS dapat membantu organisasi memastikan bahwa setiap data yang sama mempunyai nilai yang sama.

DBMS relasional

Basis data relasional merepresentasikan data seperti table dua dimensi yang disebut relasi. Table dapat dirujuk sebagai file. Setiap table berisi data tentang sebuah entitas dan atributnya. Informasi yang ditempatkan pada table disebut baris. Baris biasanya mengacu sebagai record, atau dalam istilah yang secara teknis sebagai tuple. Field mengidentifikasi setiap record sehingga record tersebut dapat dicari kembali, diperbaharui atau disortir dan disebut field kunci. Setiap table dalam basis data relasional mempunyai satu field yang ditetapkan sebagai kunci primer. Field kunci adalah pemberi identitas yang unik untuk  semua informasi didalam semua baris dari table dan kunci primer ini tidak dapat diduplikasi.

Operasi DBMS relasional

Table basis data relasional dapat digabungkan dengan mudah untuk mengirim data yang dibutuhkan pengguna, asalkan dua table berbagi elemen data yang sama. Perintah   project membuat subset yang berisi kolom dalam sebuah table, mengizinkan pengguna

(4)
(5)

untuk membuat table baru yang hanya berisikan informasi yang dibutuhkan. DBMS hierarkis dan jaringan

Sebuah DBMS hierarkis memodelkan hubungan satu ke banyak sementara DBMS   jaringan memodelkan hubungan banyak ke banyak. Keduanya lebih tidak fleksibel

dibandingkan DBMS relasional dan tidak mendukung bahasa alami dan khusus seperti  permintaan informasi.

DBMS berorientasi objek 

DBMS berorientasi objek menyimpan data dan prosedur yang menganggap data tersebut sebagai objek yang secara otomatis dapat diambil kembali dan dibagikan. Sistem manajemen berbasis data berorientasi objek dapat dipakai untuk mengelola berbagai komponen multimedia atau applet java yang dipaki dalam aplikasi Web, yang bisasnya menggabungkan potongan-potongan informasi dari berbagai macam sumber.

Fasilitas pemulihan sistem berfungsi untuk mengembalikan data semula ke basis data sekiranya terjadi kegagalan sistem. Beberapa teknik yang umum digunakan untuk  menangani pemulihan sistem yaitu mirroring , reprocessing , dan rollback .

Menurut pengaksesannya,basis data dibedakan menjadi empat jenis, yaitu :

1. Basis data individual 

Basis data individual adalah basis data yang digunakan oleh perseorangan. Biasanya basis data seperti ini banyak dijumpai dilingkungan PC. Visual dBASE, Corel Paradox, dan Filemaker Pro merupakan contoh perangkat lunak yang biasa digunakan untuk mengelola basis datauntuk kepentingan pribadi.

2. Basis data perusahaan

Basis data perusahaan adalah basis data yang dimaksudkan untuk diakses oleh sejumlah pegawai dalam sebuah perusahaan dalam sebuah lokasi. Basis data seperti ini disimpan dalam sebuah server dan para pemakai dapat mengakses dari masing-masing komputer yang berkedudukan sebagai client .

3. Basis data terdistribusi

Basis data terdistribusi adalah basis data yang disimpan pada sejumlah komputer  yang terletak pada beberapa lokasi. Model seperti ini banyak digunakan bank yang memiliki sejumlah cabang di pelbagai kota dan melayani transaksi perbankan yang bersifat online.

4. Basis data publik 

Basis data publik adalah basis data yang dapat diakses oleh siapa saja (publik). Sebagai contoh, banyak situs web (misalnya yahoo dan about.com) yang menyediakan data yang bersifat publik dan dapat diambil siapa saja secara gratis. Namun adakalanya seseorang harus menjadi anggota dan membayar iuran untuk memperoleh data publik.

(6)
(7)

Desain database

Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan disimpanan luar komputer dan digunakan perangkat lunak  tertentu untuk memanipulasinya. Database merupakan salah satu komponen yang   pentingdisisteminformasi, karena berfungsi sebagai basis penyedia informasi bagi para  pemakainya.

 Langkah-langkah desain database secara umum :

1. Menentukan kebutuhan file database untuk system baru

File yang dibutuhkan dapat ditentukan dari DAD sistem baru yang telah dibuat. 2. Menentukan parameter dari file database

tipe darifile : file induk, file transaksi, file sementara dan lain sebag ainya media file : hard disk, diskette atau pita magnetik 

organisasi dari file : apakah file tradisional (file urut, ISAM atau file akses langsung) atau organisasi database (struktur berjenjang jaringan atau hubungan.

Keuntungan DBMS

DBMS memungkinkan perusahaan maupun pengguna individu untuk: 1. Mengurangi pengulangan data

Apabila dibandingkan dengan file-file komputer yang disimpan terpisah di setiap aplikasi komputer, DBMS mengurangn jumlah total file dengan menghapus data yang terduplikasi di berbagai file. Data terduplikasi selebihnya dapat ditempatkan dalam satu file.

2. Mencapai independensi data

Spesifikasi data disimpan dalam skema pada tiap program aplikasi. Perubahan dapat dibuat  pada struktur data tanpa memengaruhi program yang mengakses data.

3. Mengintegrasikan data beberapa file

Saat file dibentuk sehingga menyediakan kaftan logis, maka organisasi fisik bukan merupakan kendala. Organisasi logis, pandangan pengguna, dan program aplikasi tidak  hares tercermin pada media penyimpanan fisik.

4. Mengambil data dan informasi dengan cepat

Hubungan-hubungan logis, bahasa manipulasi data, serta bahasa query memungkinkan  pengguna mengambil data dalam hitungan detik atau menit.

5. Meningkatkan keamanan

DBMS mainframe maupun komputer mikro dapat menyertakan beberapa lapis keamanan seperti kata sand (password), direktori pemakai, dan bahasa sandi(encryption) sehingga data yang dikelola akan lebih aman.

(8)
(9)

Kerugian DBMS

1. Memperoleh perangkat lunak yang mahal

DBMS mainframe masih sangat mahal. Walaupun harga DBMS berbasis komputer mikro lebih murah, tetapi tetap merupakan pengeluaran besar bagi suatu organisasi kecil.

2. Memperoleh konfigurasi perangkat keras yang besar 

DBMS sering memerlukan kapasitas penyimpanan clan memori lebih besar daripada  program aplikasi lain.

3. Mempekerjakan dan mempertahankan staf DBA

DBMS memerlukan pengetahuan khusus agar dapat memanfaatkan kemampuannya secara   penuh. Pengetahuan khusus ini disediakan paling baik oleh para pengelola basisdata

(DBA).Baik basis data terkomputerisasi maupun DBMS bukanlah prasyarat untukmemecahkan masalah. Namun, keduanya memberikan dasar-dasar menggunakan komputer sebagai suatu sistem informasi bagi para spesialis informasi dan pengguna.

Lingkungan Basis data

Lingkungan basisdata adalah sebuah habitat di mana terdapat basisdata untuk    bisnis.Dalam lingkungan basisdata, pengguna memiliki alat untuk mengakses data. Pengguna bisa datang dari dalam lingkungan basisdata atau dari luar lingkungan. Pengguna melakukan semua tipe pekerjaan dan keperluan mereka bervariasi seperti menggali data (mining for data), memodifikasi data, atau berusaha membuat data baru. Masih dalam lingkungan, pengguna tertentu bisa tidak diperbolehkan mengakses data, baik secara fisik  maupun logis.

 Ada tiga macam lingkungan basisdata, yaitu: 1. Lingkungan Mainframe

Lingkungan tradisional untuk sistem basisdata masa lalu adalah lingkungan mainframe.Lingkungan mainframe terutama terdiri atas komputer mainframe yang memungkinkan koncksi banyak pengguna. Dumb terminal dihubungkan ke komputer  mainframe agar pengguna dapat berkomunikasi dengan mainframe. Pada dasarnya, terminal adalah perpanjangan mainframe, terminal bukan komputer independen. Istilah dumb terminal mengisyaratkan bahwa terminal tidak bisa berpikir. Terminal tergantung  pada komputer mainframe untuk melakukan semua pemrosesan.Salah satu masalah utama

dalam lingkungan mainframe adalah keterbatasan penggunanya. Sekarang ini, banyak   perusahaan telah beralih ke lingkungan client-server.

2. Lingkungan Client-Server 

Sejumlah masalah yang muncul dalam lingkungan mainframe diselesaikan dengan teknologi client-server. Lingkungan client-server terdiri atas sebuah komputer utama,yang disebut server, dan satu atau lebih PC yang dihubungkan ke server. Basisdata terletak pada server, yang merupakan bagian terpisah dari PC. Masing-masing penggunayang ingin

(10)
(11)

mengakses basisdata pada server harus memiliki PC sendiri.Karena PC adalah sistem komputer terpisah, aplikasi dibuat dan diinstal pada PC di mana melalui aplikasi itulah  pengguna dapat mengakses basisdata pada server.

Aplikasi pada client mengirimkan permintaan data atau transaksi melalui jaringan secara langsung ke basisdata host server. Informasi dikirimkan melalui jaringan ke   basisdata menggunakan open database connectivity (ODBC) atau software jaringan

lainnya. Salah satu masalah dalam lingkungan client-server adalah ketika versi baru aplikasi dibuat, aplikasi harus diinstal dan dikonfigurasi ulang pada tiap-tiap komputer  client. Meskipun dana tambahan harus dikeluarkan dengan adanya perawatan aplikasi pada PC,tetapi keuntungannya pun ada. Keuntungan utama lingkungan client-server adalah PC dapat diikutsertakan pada beberapa pemrosesan aplikasi karena PC memiliki CPU, memori, dan penyimpan sendiri. Oleh karena itu, server dapat membagi pekerjaan ke Komputer. 3. Lingkungan Internet

Lingkungan internet mirip dengan lingkungan client-server. Seperti pada lingkungan client-server, lingkungan internet memiliki server, jaringan, dan satu atau lebih PC. Lingkungan internet unik karena ketergantungannya pada internet. Pada lingkungan client-server, seorang pengguna bisa dibatasi hanya mengakses sistem yang ada pada intranet perusahaan. Dalam banyak kasus, komputer client masih dapat mengakses   basisdata di luar'irttranet perusahaan, tetapi membutuhkan software tambahan.Pada

lingkungan internet, aplikasi hanya perlu diinstal pada satu server yang disebut web server. Pengguna harus memiliki koneksi internet dan web browser pendukung yang diinstal pada PC. Web browser digunakan untuk berhubungan dengan URL tujuan web server. Selanjutnya, web server mengakses basisdata dibantu oleh aplikasi dan mengembalikan informasi yang diminta pada web browser pengguna.

Web browser menampilkan hasilnya pada PC pengguna. Setup dan perawatan aplikasi disederhanakan pada lingkungan internet karena tidak ada yang harus diinstal, dikonfigurasi, atau dirawat pada PC pengguna. Aplikasi hanya perlu diinstal, dikonfigurasi, dan dimodifikasi pada web server dengan tujuan mengurangi resiko ketidakkonsistenan konfigurasi dan ketidakcocokan versi perangkat lunak antara komputer client dan server. Ketika perubahan dibuat pada aplikasi, perubahan hanya dibuat pada satu lokasi, yaitu pada web server.Pada lingkungan internet, banyak perusahaan menggabungkan konsep arsitektur    N-tier. Arsitektur N-tier adalah sebuah konsep yang mirip dengan arsitektur komputer 

middle tier atau three tier. Arsitektur three tier memiliki lapisan client, lapisan aplikasi, dan lapisan server atau basisdata. Huruf N pada N-tier berarti sembarang jumlah tier untuk  melengkapi transaksi atau permintaan.

6.3 Menggunakan Basis Data Untuk Meningkatkan Kinerja Bisnis Dan Proses Pengambilan Keputusan

Dalam perusahaan besar, dengan basis data atau sistem yang besar untuk fungsi yang berbeda, seperti produk, penjualan, dan akuntansi, kemampuan dan alat khusus dibutuhkan untuk menganalisis data dalam jumlah yang sangat besar dan untuk  menghubungkan data dari berbagai macam sistem. Kemampuan ini meliputi gudang data,

(12)
(13)

  penggalian data, dan berbagai alat untuk menghubungkan basis data internal di seluruh web.

1. Gudang Data

Gudang data adalah basis data yang menyimpan data yang sekarang dan terdahulu yang mungkin diminati oleh para pembuat keputusan di seluruh perusahaan. Gudang data menggabungkan dan menstandarkan informasi dari basis data operasional yang berbeda sehingga informasi dapat digunakan di seluruh perusahaan untuk analisis dan pembuatan keputusan manajemen.

2. Data Mart

Data mart adalah subset dari gudang data yang didalamnya terdapat ringkasan atau  porsi data perusahaan yang sangat ter fokus ditempatkan dalam basis data terpisah untuk 

suatu populasi atau pengguna tertentu.

Contohnya : perusahaan mungkin mengembangkan pemasaran dan penjualan data mart untuk berurusan dengan informasi pelanggan

6.4 Mengelola sumber data A. Menetapkan kebijakan informasi B. Memastikan kualitas data

Mengapa kualitas data sangat penting :

1. Meningkatkan percayaan diri dalam pengambilan keputusan 2. Memperbaiki pelayanan kpd Customer  

3. Meningkatkan kesempatan memperbaiki kinerja, 4. Mengurangi resiko dari keputusan yang berbahaya, 5. Mengurangi biaya, terutama untuk pemasaran,

6. Mengembangkan strategi untuk pembuatan keputusan,

7. Meningkatkan produktivitas dengan memangkas beberapa proses 8. Menghindari efek komplikasi dari data yang terkontaminasi

Indikator Data Berkualitas :

1. ACCURACY = data yang tersimpan nilainya benar (name cocok dengan alamatnya)

2. DOMAIN INTEGRITY = nilai attributnya sesuai batasan yang diperkenankan (nilai attribut laki n perempuan)

3. DATA TYPE = Nilai data disimpan dalam tipe data yang sesuai (data nama disimpan dengan tipe text)

(14)
(15)

(field produk A dgn kode 123, akan selalu sama kodenya di setiap berkas lain)

5. REDUDANCY = tidak boleh ada data yang sama disimpan di tempat yang berbeda dalam satu sistem

6. COMPLETENESS = Tidak ada nilai atttribut salah yang diberikan dalam sistem 7. DUPLICATION = tidak ada baris record yang sama dalam satu sistem

8. CONFORMANCE TO BUSINESS RULES = sesuai dengan aturan bisnis yang  berlaku (di bank èloan balance = + or 0)

9. STRUCTURAL DEFINITENESS = dapat didefinisikan strukturnya (nama = firstname + middlename + lastname

10. DATA ANOMALY = sebuah field hanya digunakan sesuai kegunaannya. (field address3è digunakan untuk mencatat baris ketiga dalam alamat bukan untuk telp atau fax) 11. CLARITY = Kejelasan arti kegunaan dan cara penulisan sebuah data (penamaan

khusus)

12. TIMELY = merepresentasikan waktu dari data yang dimasukkan (jika data digunakan perhari maka data pada warehaouse harus juga dibuat per hari)

13. USEFULNESS= setiap data harus benar digunakan oleh user 

14. ADHERENCE TO DATA INTEGRITY RULES = taat pada aturan keterhubungan data

(16)

Referensi

Dokumen terkait

Pada One Time Pad, tiap huruf kunci digunakan satu kali untuk satu pesan dan tidak digunakan kembali.Panjang stream karakter kunci sama dengan panjang pesan.Satu-satunya

Film animasi Astro Boy mendeskripsikan kerusakan lingkungan akibat dari tingkah laku buruk manusia seperti konsumerisme yang menyebabkan limbah.. Penelitian ini merupakan

Setelah merdeka pada tahun 1957, Setelah merdeka pada tahun 1957, Persekutuan Budak Persekutuan Budak-Budak Pengakap Tan -Budak Pengakap Tanah ah Melayu, menjadi ahli dalam

Setiap Pihak wajib mengambil tindakan legislatif, administratif dan kebijakan yang tepat, efektif dan proporsional, yang sesuai, untuk mengatur pengetahuan tradisional

Kemudian usaha kedua yaitu merencanakan kampanye diawali dengan menyusun tujuan dari kampanye Counting Down ini yaitu: untuk menberikan informasi kepada

STUDI KASUS : KAJIAN POLA PARKIR DAN TATA GUNA LAHAN DI JALAN SETIABUDI.. LAPORAN AKHIR SKRIPSI RTA 4231 – SKRIPSI SARJANA SEMESTERATAHUN

dan Algoritma” berupa e-book. - Siswa diperkenankan browsing untuk mencari refrensi materi yang sedang dipelajari. - Guru memberikan Studi kasus untuk dibahas secara

Teknik pengumpulan data yang digunakan pada saat uji coba produk kepada 6 responden yaitu peserta didik adalah kuesioner.Instrumen yang digunakan dalah kuesioner